Pertemuan 6 manajemen kesehatan dan keselamatan kerja
1.
2. Mampu Menjelaskan dan memahami tentang :
1. Risiko Perusahaan atas masalah kesehatan dan
keamanan Pekerja
2. Penilaian Risiko dalam Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
3. Cara Meminimalkan Risiko
4. Bahaya di Lingkungan kerja
5. Sistem Keselamatan Kerja
3. Pengantar
Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Karyawan
Bertujuan sebagai upaya pencegahan (preventif) timbulnya
kecelakaan kerja dan penyakit akibat Hubungan kerja dalam
lingkungan kerja dan penyakit, dan tindakan antisipasinya.
Manfaat : meningkatkan moral, dan menekan turn over
karyawan, memperkuat citra, meningkatkan produktivitas,
Lingkungan kerja yang baik,
Kerugian jika tdk menjalankannya : meningkatnya
kecelakaan/kematian karyawan, menimbulkan kerusakan
mesin, mengurangi output, hubungan industrial buruk
4. Risiko Perusahaan atas masalah
Kesehatan dan Keselamatan Pekerja
Risiko2 yang timbul :
Tuntutan dari Pekerja atau Keluarga si Pekerja jika
terjadi kematian, luka-luka, kehilangan pendengaran
dll.
Tuntutan dari pihak berwenang atau tindakan
penutupan perusahaan
Kehilangan output karena hilangnya pekerja “kunci”
atau pekerja ahli pada bidangnya dan operasional
perusahaan.
5. 1. Mengidentifikasi Bahaya (wawancara kepada
Pekerja, Meninjau semua pembelian, Mengaudit
Tempat Kerja, Memeriksa daftar pemerintah atas
benda2 berbahaya, membaca publikasi
perdagangan.
2. Menilai Bahaya (Memperkirakan kemungkinan
terburuk apa yang dialami perusahaan jika
terjadi kecelakaan, berapa kemungkinannya,
siapa saja yang akan terkena dampaknya
Penilaian Risiko dalam Kesehatan
dan
Keselamatan Kerja
6. Tabel Penilaian Risiko
Auditor Specify the danger Who Might be
harmed?
Date : control &
Precautions
Further Action
Needed
Dangerous
Machinary
Pressure Systems
Noise and Vibrations
Electrical Safety
Hazardous
Substances
Lifting and Hadling
Slips, Trips and Falls
Computer Screens
Radiotions
Vehicles
Fire
7. 3. Mengidentifikasi siapa saja yang mungkin
Terkena Risiko
4. Membuat Daftar Mengenai bentuk2
Pengendalian dan Pencegahan
5. Memperkirakan Tindakan Tambahan apa saja
yang perlu dilakukan
6. Tindakan pada saat kecelakaan Terjadi
7. Meninjau Ulang Penilaian Secara Periodik
8. 1. Mengontrol Staf dan Besaran Risiko
2. Mengontrol Bahaya
3. Menghilangkan Bahaya
Cara Meminimalkan Risiko
9. 1. Dangerous Machine : Mesin atau Peralatan yang
dapat Melukai Pekerja dan harus dipastikan standar
aman
2. Pressure Systems : Segala jenis wadah yang
bertekanan udara memiliki kemungkinan meledak
3. Noise and Vibration : Suara Ribut / bising yang
dihasilkan mesin dikurangi dengan mengoperasikan
mesin dengan kecepatan yang pas, gunakan alat
peredam suara, dll
4. Electrical Safety : dimulai dengan perencanaan yang
baik, instalasi dan staf yang ahli
Bahaya di Lingkungan Kerja
10. 5. Hazardous Substances : Bahan Berbentuk Gas, Cair,
Bubuk, Padat, dll yang substansinya berbahaya.
6. Confined Spaces : Ruangan Sempit/Tertutup yang
menimbulkan Kekuarangan oksigen.
7. Lifting and Handling : Penggunaan alat angkut, trolly, dll
8. Repetitive Strain Injury and Working with Computer :
Pekerjaan yang sama dilakukan berulang2 dalam waktu
yang lama menimbulkan gangguan kesehatan,
pencegahan lakukan variasi pekerjaan. Serta penggunaan
komputer menyebakan radiasi serta ganguan penglihatan.
11. 9. Slips, Trips and Falls : Permukaan Lantai Licin, tangga harus
dilengkapi gagangan, dll. Pencegahan menggunakan tangga
angkut, dll
10. Injury Caused By Vehicles : perusahaan melengkapi kendaraan
dengan standar keamanan dan membatasi batas kecepatan
kendaraan. Pencegahan : melatih / simulasi berkendara.
11. Driving : Untuk mengurangi tingkat kecelakaan akibat masalah
mengemudi, perusahaan dapat melatih para pengemudi dan
meninjau tingkah laku mereka
12. Risk for-Service Business : Risiko kecelakaan saat kerja yang
dihadapi perusahaan jasa juga tidak berbeda dari perusahaan
manufaktur
13. Human Factors : perusahaan mewajibkan Disiplin dan Mentaati
aturan
12. Merupakan Prosedur yang harus dimiliki dengan
Ketentuan Standar yang harus ditetapkan dan dii
ikuti oleh perusahaan, terdiri dari :
1. Investigasi lengkap semua kecelakaan yang
terjadi
2. Pelaporan Atas setiap kecelakaan secara tertulis
jenis kecelakaan, waktu, korban
3. Langkah Penanganan
Sistem Keselamatan Kerja
13. Praktik Terbaik untuk melakukan keselamatan
kerja yaitu :
1. Prosedur Tertulis bagi Staf
2. Pemahaman dan Demonstrasi oleh Setiap Staf
atas Produr yang sudah ditetapkan.
14. Pengelolaan Lingkungan
Mengumpulkan Informasi ttg Dampak Lingkungan
Membandingkan Keuntungan Lingkungan dengan Penghematan
Biaya
Mengurutkan Ukuran Dimulai dari yang paling Menguntungkan
Mengimplementasikan ukuran yang berbiaya rendah, atau tanpa
biaya
Merencakan Ukuran yang berbiaya Lebih tinggi untuk jangka waktu
lebih panjang
Mencari Solusi Inovatif
Mengalihkan Biaya Pengendalian polusi ke Pelanggan
15. 1. Buatkan Ketentuan Aturan (Standar
Operational Prosedur-SOP) ttg Keselamatan
dan Kesahatan untuk Karyawan Pandai Besi
di Daerah Sumbawa ?
2. Bagaimana Anda Menyakinkan mereka
(pandai Besi) dalam Menerapkan Sistem
Keselamatan yang sudah anda buat diatas?
16. Pictures can also be presented more dramatically in widescreen.
Widescreen Pictures