Pelatihan K3 dan simulasi pemadam kebakaran memberikan pengetahuan tentang hak keselamatan dan kesehatan kerja, penerapan manajemen K3, identifikasi bahaya, pencegahan kecelakaan, penggunaan alat pelindung diri, dan simulasi tanggap darurat kebakaran.
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Ā
MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
1. PELATIHAN K3 DAN SIMULASI PEMADAM KEBAKARAN
Gresik, 12 Oktober 2023
DIVISI INDUSTRI HASIL HUTAN
KBM INDUSTRI KAYU
2. 1. Hak Selamat, Hak Sehat dan Hak Sejahtera:
2. Derajat Kesehatan Kerja: Kesehatan Badan,
Kesehatan Mental dan Kesehatan Kemampuan
Fisik,
3. Derajat Keselamatan:
a. Berangkat, Sedang dan Pulang Kerja,
b. Selamat dan sehat dalam dan
setelahputus hubungan kerja,
4. SMK3 dan Audit Pelaksanaan K3:
a. Komitmen Manajemen dan Pekerja,
b. Menghilangkan kondisi tempat kerja yang
tidak aman (Unsafe Condition),
c. Menghilangkan kondisi perilaku dan
kebiasaan
bekerja tidak aman (Unsafe Behavior),
5. Pelaksanaan K3, Oleh, Dari,
Untuk dan Karena Pengusaha, Pekerja
IMPLEMENTASI K3
3. KBM INDUSTRI KAYU
JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Pengenalan & Penerapan Dasar Di Tempat Kerja
4. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Pengertian K3
adalah segala daya upaya untuk
menciptakan tempat kerja yang aman,
nyaman, produktif, tidak terjadi
accident, tidak terjadi penyakit akibat
kerja, tidak terjadi pencemaran
lingkungan ketika proses produksi barang
dan jasa.
Kondisi aman, selamat, nyaman,
produktif dan sejahtera.
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapan
upaya pencegahan kecelakaan,
kebakaran, peledakan, pencemaran,
penyakit akibat kerja, dll
KBM INDUSTRI KAYU
5. PENGERTIAN Keselamatan (Safety)
1.Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of
accident loss)
2.Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan
menghilangkan (mengontrol) resiko yang tidak bisa
diterima (the ability to identify and eliminate unacceptable
risks)
Kesehatan (Health)
Derajat / tingkat keadaan fisik dan psikologi individu (the
degree of physiological and psychological well being of the
individual)
Accident
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan berakibat cedera
pada manusia, kerusakan
barang, gangguan terhadap
pekerjaan dan pencemaran
lingkungan.
Incident
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan, bilamana pada
saat itu sedikit saja ada
perubahan maka dapat
mengakibatkan terjadinya
accident
KBM INDUSTRI KAYU
6. āHAZARDā
Adalah sumber, situasi maupun aktivitas yang
berpotensial menimbulkan cedera kecelakaan
kerja dan atau penyakit akibat kerja
Hazard dapat berupa :
bahan-bahan , bagian-bagian mesin, bentuk
energi, metode kerja atau situasi kerja.
KBM INDUSTRI KAYU
7. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
ā¢ UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
1. Tempat dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha.
2. Adanya tenaga kerja yang bekerja di sana.
3. Adanya bahaya kerja di tempat itu.
ā¢ Permenaker No 5 Tahun 1996 Tentang Sistem Manajemen K3
ā¢ Setiap perusahaan yang memperkerjakan 100 tenaga kerja atau lebih dan atau yang
mengandung potensi bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses atau bahan
produksi yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja seperti peledakan, kebakaran,
pencemaran lingkungan dan penyakit akibat kerja (PAK).
ā¢ Permenaker No 4 Tahun 1987 Tentang Panitia Pembina Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (P2K3)
1. Tempat kerja dimana pengusaha atau pengurus memperkerjakan 100 orang atau
lebih.
2. Tempat kerja dimana pengusaha memperkerjakan kurang dari 100 orang tetapi
menggunakan bahan, proses dan instalasi yang memiliki resiko besar akan terjadinya
peledakan, kebakaran, keracunan dan pencemaran radio aktif.
Dasar Hukum Penerapan K3 Di Tempat Kerja
KBM INDUSTRI KAYU
8. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
1. Melindungi dan menjamin keselamatan
setiap tenaga kerja dan orang lain di
tempat kerja.
2. Menjamin setiap sumber produksi dapat
digunakan secara aman dan efisien.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan
produktivitas Nasional.
Tujuan K3
Berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja
KBM INDUSTRI KAYU
9. Definisi
Kejadian yang tidak dikehendaki
dantidakdiduga/tiba-tibayang
dapat menimbulkan korban manusia dan atau
harta benda
suatu kejadian tidak diduga (insident) yang
mengakibatkan kacaunya proses pekerjaan /
produksi yang direncanakan sebelumnya
Catatan :
Kecelakaan kerja tidak selalu
diukur adanya korban manusia
cidera atau mati.
KBM INDUSTRI KAYU
10. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Penyebab
Dasar
1. Kurangnya
Prosedur/Aturan.
2. Kurangnya Sarana.
3. Kurangnya
Kesadaran.
4. Kurangnya
Kepatuhan.
Penyebab
Tidak
Langsung
1. Faktor Pekerjaan.
2. Faktor Pribadi.
Penyebab
Langsung
1. Tindakan Tidak
Aman.
2. Kondisi Tidak
Aman.
Kecelakaan
Kerja
1. Kontak Dengan
Bahaya.
2. Kegagalan Fungsi.
Kerugian
1. Manusia (Cedera,
Keracunan, Cacat,
Kematian, PAK).
2. Mesin/Alat
(Kerusakan
Mesin/Alat).
3. Material/Bahan
(Tercemar, Rusak,
Produk Gagal).
4. Lingkungan
(Tercemar, Rusak,
Bencana Alam).
Penyebab Kecelakaan Kerja
Teori Efek Domino ā H.W. Heinrich
KBM INDUSTRI KAYU
11. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Rp. 1 Juta
Biaya Langsung
1. Biaya Pengobatan & Perawatan.
2. Biaya Kompensasi (Asuransi).
Rp. 5 ā 50 Juta
(Biaya Kerusakan Aset
Yang Tidak Diasuransikan)
Rp. 5 ā 3Juta
(Biaya Lain-lain
Yang Tidak Diasuransikan)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
7. Waktu untuk Investigasi.
8. Pembayaran Gaji untuk Waktu Hilang .
9. Biaya Perekrutan dan Pelatihan.
10. Biaya Lembur.
11. Biaya Ekstra Pengawas.
12. Waktu untuk Administrasi.
13. Penurunan Kemampuan Tenaga Kerja yang Kembali karena
Cedera.
14. Kerugian Bisnis dan Nama Baik.
{
{
Kerugian Kecelakaan Kerja
Teori Gunung Es Kecelakaan Kerja
Biaya Tidak Langsung
1. Kerusakan Bangunan.
2. Kerusakan Alat dan Mesin.
3. Kerusakan Produk dan Bahan/Material.
4. Gangguan/Terhentinya Produksi.
5. Biaya Administrasi.
6. Pengeluaran Sarana dan Prasarana Darurat.
KBM INDUSTRI KAYU
12. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja
ā¢ Identifikasi dan Pengendalian Bahaya Di Tempat Kerja
1. Pemantauan Kondisi Tidak Aman.
2. Pemantauan Tindakan Tidak Aman.
ā¢ Pembinaan dan Pengawasan
1. Pelatihan dan Pendidikan.
2. Konseling & Konsultasi.
3. Pengembangan Sumber Daya.
ā¢ Sistem Manajemen
1. Prosedur dan Aturan.
2. Penyediaan Sarana dan Prasarana.
3. Penghargaan dan Sanksi.
KBM INDUSTRI KAYU
13. 1. Eliminasi : Menghilangkan sumber
bahaya;
2. Substitusi
: Mengganti sumber bahaya
dengan
material yang tidak
berbahaya;
3. Perancangan
(engineering)
:
Melakuka
n
ā¢ pengendalian teknis/rekayasa, seperti
mengurangi sumber bahaya , merubah alur
proses, memperbaiki hygiene dan sanitasi, dll.;
4. Administratif : Melakukan tindakan
administrastif
ā¢ seperti: Melakukan rotasi kerja (untuk
mengurangi waktu pemaparan atau jumlah
karyawan yang terpapar);
5. APD : Menggunakan peralatan K3 untuk
ā¢ menghindari/ mengurangi risiko dari sumber
bahaya dan risiko terjadinya kecelakaan kerja.
Aksi Pengendalian Risiko
KBM INDUSTRI KAYU
14. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Pengertian
5R adalah cara/metode untuk mengatur/mengelola/mengorganisir tempat
kerja menjadi tempat kerja yang lebih baik secara berkelanjutan.
Tujuan
Untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas tempat kerja.
Manfaat
1.Meningkatkan produktivitas karena pengaturan tempat kerja yang lebih
efisien.
2.Meningkatkan kenyamanan karena tempat kerja selalu bersih dan luas.
3.Mengurangi bahaya di tempat kerja karena kualitas tempat kerja yang
bagus/baik.
4.Menambah penghematan karena menghilangkan pemborosan-
pemborosan di tempat kerja.
Budaya 5R KBM INDUSTRI KAYU
15. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Ringkas
1.Memilah barang yang diperlukan & yang tidak diperlukan.
2.Memilah barang yang sudah rusak dan barang yang masih dapat digunakan.
3.Memilah barang yang harus dibuang atau tidak.
4.Memilah barang yang sering digunakan atau jarang penggunaannya.
Rapi
1.Menata/mengurutkan peralatan/barang berdasarkan alur proses kerja.
2.Menata/mengurutkan peralatan/barang berdasarkan keseringan penggunaannya,
keseragaman, fungsi dan batas waktu.
3.Pengaturan tanda visual supaya peralatan/barang mudah ditemukan.
Resik
1.Membersihkan tempat kerja dari semua kotoran, debu dan sampah.
2.Menyediakan sarana dan prasarana kebersihan di tempat kerja.
3.Meminimalisir sumber-sumber sampah dan kotoran.
4.Memperbarui/memperbaiki tempat kerja yang sudah usang/rusak (peremajaan).
Rawat
Mempertahankan 3 kondisi di atas dari waktu ke waktu.
Rajin
Mendisiplinkan diri untuk melakukan 4 hal di atas.
Langkah-Langkah Penerapan 5R
Penerapan Budaya 5R Di Tempat Kerja
KBM INDUSTRI KAYU
16. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Contoh Dokumentasi Penerapan 5R Di Tempat Kerja
KBM INDUSTRI KAYU
17. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Tanda Larangan
Makna Rambu Di Tempat Kerja
Tanda Bahaya Tanda Kewajiban
Tanda Sarana
Darurat
Kebakaran
Tanda Sarana
Keselamatan, P3K
dan Evakuasi
Darurat
Tanda Sarana /
Fasilitas Umum
KBM INDUSTRI KAYU
18. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Kelengkapan wajib
yang digunakan saat
bekerja sesuai
dengan bahaya dan
resiko kerja untuk
menjaga
keselamatan tenaga
kerja itu sendiri
maupun orang lain di
tempat kerja.
Pelindung Kepala Pelindung Mata dan Muka Pelindung Pendengaran
Pelindung Pernafasan Pelindung Tangan Pelindung Kaki
Pelindung Jatuh
Pelindung Tubuh
Pelampung
Rompi Nyala
Sabuk Keselamatan
Jas Hujan
Alat Pelindung Diri (APD) KBM INDUSTRI KAYU
19. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR APA YANG ANDA LAKUKAN ?
KBM INDUSTRI KAYU
20. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Pasal 3 ayat (1).
Dengan peraturan
perundangan ditetapkan
syarat syarat keselamatan
kerja untuk:
ā¢ mencegah, mengurangi,
dan memadamkan
kebakaran,
ā¢ mencegah, mengurangi
peledakan
ā¢ memberikan kesempatan
jalan menyelamatkan diri
dalam bahaya kebakaran
ā¢ pengendalian penyebaran
asap, gas dan suhu
DASAR HUKUM
K3
PENANGGULANGAN
KEBAKARAN
UU NO 1 TAHUN 1970
KBM INDUSTRI KAYU
21. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
DASAR HUKUM
K3
PENANGGULANGAN
KEBAKARAN
UU NO 1 TAHUN 1970
Pasal 4 ayat (1).
Dengan peraturan perundangan ditetapkan
syarat-syarat keselamatan kerja dalam :
ā¢ perencanaan, pembuatan pengangkutan,
peredaran, perdagangan, pemasangan,
pemakaian, penggunaan, pemeliharaan
dan penyimpanan bahan, barang, produk
teknis dan aparat produksi yang
mengandung dan dapat menimbulkan
bahaya kecelakaan
Pasal 9 ayat (3).
Pengurus wajib membina K3 penanggulangan
kebakaran
KBM INDUSTRI KAYU
22. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
DASAR HUKUM
K3
PENANGGULANGAN
KEBAKARAN
UU NO 1 TAHUN 1970
PENGENDALIAN
ENERGI
SARANA
PROTEKSI
KEBAKARAN
MANAJEMEN
K3
ā¢Permenaker No. 31 Tahun 2015 Pengawasan
Instalasi Petir
ā¢Permenaker No. 33 Tahun 2015 K3 LISTRIK
ā¢KEP. MENAKER KEP. 187/MEN/1999 (B3)
ā¢PER. KHUSUS āEEā (BH. MUDAH TERBAKAR)
ā¢PER. KHUSUS āKā (BH. MUDAH MELEDAK)
ā¢PERMENAKER 04/80 APAR
ā¢PERMENAKER 02/83 ALARM
ā¢INST. MENAKER INS. 11/MEN/1997
ā¢ PP 50/2012 SMK3
ā¢ PERMENAKER 04/87 P2K3
ā¢ KEP. MENAKER KEP. 186/MEN/1999
UNIT PENANGG. KEB. DI TEMPAT KERJA
KBM INDUSTRI KAYU
23. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
BAGAIMANA
TERJADINYA
API
Api adalah reaksi
kimia berantai
yang diikuti oleh
evolusi cahaya dan
panas.
APA ITU
KEBAKARAN
Api yang tidak
terkehendaki dan tidak
terkendali karena dapat
menimbulkan kerugian
baik harta benda
maupun korban jiwa.
KBM INDUSTRI KAYU
24. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Tahapātahap Kebakaran
Muncul
1.Reaksi 3 unsur api.
2.Padam dengan sendirinya apabila tidak dapat mencapai tahap selanjutnya.
3.Menentukan tindakan pemadaman/menyelamatkan diri.
Tumbuh
1.Api membakar bahan mudah terbakar sehingga panas meningkat.
2.Dapat terjadi flashover (ikut menyalanya bahan mudah terbakar lain di sekitar api karena panas).
3.Berpotensi menimbulkan korban terjebak, terluka/kematian bagi petugas pemadam.
Puncak
1.Semua bahan mudah terbakar menyala.
2.Nyala api paling panas dan paling berbahaya bagi siapa saja yang terperangkap di dalamnya.
Reda/Padam
1.Tahap kebakaran yang memakan waktu paling lama.
2.Penurunan kadar O2 atau bahan mudah terbakar secara signifikan yang menyebabkan padamnya
api.
3.Terdapatnya bahan mudah terbakar yang belum menyala berpotensi menimbulkan nyala api
baru.
4.Berpotensi menimbulkan backdraft (ledakan yang terjadi akibat masuknya pasokan O2 secara
tiba-tiba dari kebakaran ruang tertutup yang dibuka saat kebakaran berlangsung).
Grafik Tahap-Tahap Kebakaran
KBM INDUSTRI KAYU
25. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
KBM INDUSTRI KAYU
A. OKSIGEN
Oksigen adalah merupakan salah satu unsur yang mutlak diperlukan
untuk menunjang proses terjadinya kebakaran. Tanpa adanya Oksigen,
maka kebakaran tidak akan mungkin terjadi. Pada umumnya Oksigen
tersebut diperoleh dari udara, tetapi adakalanya Oksigen tersebut juga
merupakan hasil reaksi dari bahan-bahan yang sedang terbakar
Hilangkan salah satu factor , dan api tidak
akan terbentuk, atau kalaupun menyala,
api akan segera padam dengan sendiriya
B. BAHAN BAKAR
1. BAHAN BAKAR CAIR
āŗ Senyawa Hidrokarbon (Bensin, Solar dan lain-lain)
āŗ Senyawa Pelarut (Alkohol, Acetol, Ether dan lain-lain)
2. BAHAN BAKAR PADAT
ā¦ Kayu
ā¦ Kertas
ā¦ Karet
ā¦ Logam, Natrium, dan lain-lain
3. BAHAN BAKAR GAS
ā Senyawa Hidrokarbon ; Methane, LPG, LNG, Propane, dll
ā Senyawa Anorganik ; Amonia, Hydrogen, CO, dll
26. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
PERISTIWA KIMIA PERISTIWA MEKANIS
PERISTIWA NUKLIR
PERISTIWA LISTRIK
Contoh :
ā¢ Rokok
ā¢ Korek api
ā¢ Gesekan
ā¢ Api terbuka
ā¢ Listrik
ā¢ Bunga api
ā¢ dll
C. PANAS
KBM IK & BIOMASSA
27. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Sumber api di tempat kerja
KBM IK & BIOMASSA
28. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Metode Pemadaman Api
Pendinginan
1.Menghilangkan unsur panas.
2.Menggunakan media bahan dasar air.
Isolasi
1.Menutup permukaan benda yang terbakar untuk menghalangi unsur O2 menyalakan api.
2.Menggunakan media serbuk ataupun busa.
Dilusi
1.Meniupkan gas inert untuk menghalangi unsur O2 menyalakan api.
2.Menggunakan media gas CO2.
Pemisahan
1.Memisahkan bahan mudah terbakar dari unsur api.
2.Memindahkan bahan-bahan mudah terbakar jauh dari jangkauan api.
Pemutusan
1.Memutus rantai reaksi api dengan menggunakan bahan tertentu untuk mengikat radikal
bebas pemicu rantai reaksi api.
2.Menggunakan bahan dasar Halon (Penggunaan Halon sekarang dilarang karena menimbulkan
efek rumah kaca).
KBM IK & BIOMASSA
29. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Alat yang ringan serta mudah dilayani untuk satu
orang untuk memadamkan api pada mula terjadi
kebakaran.
Tabung Pemadam / APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
Tanda Pemasangan APAR
Pemasangan Tanda APAR Pada Tiang Bagian-Bagian APAR
Tuas
Pin
Manometer
Selang
Nozzle / Corong
KBM IK & BIOMASSA
Petunjuk Penggunaan :
30. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
KBM IK & BIOMASSA
31. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Sebelum mulai suatu pekerjaan, rencanakan dan yakinkan
tempat kerja anda dalam keadaan safe dan bebas dari potensi
bahaya.
Luangkan waktu sejenak untuk familiarisasi dengan jenis -
jenis pemadam api ,dan ketahuilah kemampuannya.
Pencegahan dan persiapan adalah kunci untuk mengendalikan
api secara efektif.
Cara terbaik mencegah terjadinya api adalah memperhatikan
potensi bahaya kebakaran, dan melenyapkannya
Ingat, bila anda memberi
panas yang cukup , oksigen
dan bahan bakar - saya
tinggal menunggu untuk
menyala dihadapan anda
KBM IK & BIOMASSA
32. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
PELATIHAN K3 DAN KEBAKARAN KBM IK BIO KBM IK & BIOMASSA
33. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
Learning Point
āŗ Penerapan K3 untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran, peledakan dan
pencemaran lingkungan.
āŗ Upaya pencegahan K3 ; Identifikasi dan Pengendalian Bahaya Di Tempat Kerja, Pembinaan dan Pengawasan,
Sistem Manajemen.
āŗ Hirarki Pengendalian Resiko / Bahaya dengan cara ; Eliminasi, Substitusi, Perancangan, Administrasi, APD.
āŗ Kebakaran memiliki potensi resiko tinggi (people, property & environment), karena itu penanganan K3 harus
mendapat perhatian serius.
āŗ Kebakaran dapat diprediksikan, resikonya dapat diperhitungkan, oleh karena itu upaya penanggulangannya dapat
direncanakan.
āŗ Dalam situasi darurat, semua penghuni akan terlibat dalam situasi ancaman bahaya, karena itu setiap tempat kerja
harus memiliki buku panduan tanggap darurat dan disosialisasikan serta dilakukan drill simulasi darurat secara
berlaka.
āŗ Sarana proteksi kebakaran setiap saat harus siap pakai, karena itu harus dilakukan pemeliharaan, pemeriksaan, dan
pengujian.
āŗ Sarana evakuasi harus tetap dijamin tidak terhalang.
āŗ Manajemen harus memiliki komitmen terhadap K3.
KBM IK & BIOMASSA
34. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
KBM IK & BIOMASSA
35. JIKA INI LOKASI ANDA YANG TERBAKAR
APA YANG ANDA LAKUKAN ?
KBM IK & BIOMASSA