SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
HIGIENE
KELOMPOK13
PERUSAHAAN
NATASHA SHEYGA PUTRI
SENIA FRILANIA NOVIANTI
BAB V
K3
HIGIENE PERUSAHAAN?
TUJUANNYA?
manfaatnya?
Mencegah dan memberantas penyakit – penyakit dan
kecelakaan – kecelakaan akibat kerja.
Dapat memelihara dan meningkatan kesehatan tenaga
kerja.
Dapat memeliharaan dan meningkatan efisiensi dan daya
produktifitas tenaga manusia.
Memberantasan kelelahan kerja dan meningkatan
kegairahan kerja.
Memeliharaan dan meningkatan higiene dan sanitasi
perusahaan pada umumnya seperti kebersihan ruangan –
ruangan, cara pembuangan sampah, atau sisa – sisa
pengolahan dan sebagainya.
Memberikan perlindungan bagi masyarakat sekitar suatu
perusahaan agar terhindar dari pengotoran oleh bahan –
bahan dari perusahaan yang bersangkutan.
Memberikan perlindungan masyarakat luas (konsumen)
dari bahaya – bahaya yang mungkin di timbulkan oleh
hasil – hasil produksi perusahaan.
01
02
03
04
05
06
07
A h l i
H I g e I n e
P e r u s a h a a n
ILMU KESEHATAN
membuat analisa yang tepat
ILMU KETEKNIKAN
Seorang
Seorang ahli hygiene perusahaan diharuskan
mengetahui informasi lebih mengenai bahaya –
bahaya di dalam tempat kerja. Monitor lingkungan
kerja dan menganalisa metode yang nanti
digunakan untuk menganalisa dampak terhadap
pekerja yang terpapar.
Industrial hygienist
adalaH
detektif
AHLI
HIGIENE01
02 03
04antisipasi
rekognisi evaluasi
pengendalian
antisipasi pengendalianrekognisi evaluasi
1. Mengetahui potensi bahaya
dan risiko lebih dini sebelum
muncul menjadi bahaya dan
risiko yang nyata.
2. Mempersiapkan tindakan
yang perlu sebelum suatu
proses dijalankan atau suatu
area dimasuki.
3. Meminimalisasi kemungkinan
risiko yang terjadi pada saat
suatu proses dijalankan atau
suatu area dimasuki.
1. Mengetahui karakteristik
suatu bahaya secara detil
(sifat, kandungan, efek,
severity, pola pajanan,
besaran).
2. Mengetahui sumber bahaya
dan area yang berisiko.
3. Mengetahui pekerja yang
berisiko.
1. Untuk mengetahui tingkat
risiko
2. Untuk mengetahui pajanan
pada pekerja.
3. Untuk memenuhi peraturan
(legal aspek).
4. Untuk mengevaluasi program
pengendalian yang sudah
dilaksanakan.
5. Untuk memastikan apakah
suatu area aman untuk
dimasuki pekerja.
6. Mengetahui jenis dan
besaran hazard secara lebih
spesifik.
1. Untuk mengetahui tingkat
risiko
2. Untuk mengetahui pajanan
pada pekerja.
3. Untuk memenuhi peraturan
(legal aspek).
4. Untuk mengevaluasi program
pengendalian yang sudah
dilaksanakan.
5. Untuk memastikan apakah
suatu area aman untuk
dimasuki pekerja.
6. Mengetahui jenis dan
besaran hazard secara lebih
spesifik.
MEMPREDIKSI POTENSI DA
RESIKO BAHAYA YANG ADA DI
TEMPAT KERJA, DAPAT MELALUI:
- SURVEY LAPANGAN
- MELIHAT DIAGRAM ALUR
PROSES PRODUKSI
- DISKUSI DENGAN PIHAK
TERKAIT
- STUDI LITERATUR
SERANGKAIAN KEGIATAN UNTUK
MENGENALI SUATU POTENSI
BAHAYA LEBIH DETIL DAN LEBIH
KOMPREHENSIF DENGAN
MENGGUNAKAN SUATU, METODE
SEPERTI:
(JSA, HIRA, PRELIMINARI HAZARD
ANALYSIS, DLL) YANG
SISTEMATIS SEHINGGA
DIHASILKAN SESUATU HASIL
OBJEKTIF DAN BISA
DIPERTANGGUNGJAWABKAN.
SUATU KEGIATAN SAMPLING DAN
MENGUKUR POTENSI BAHAYA
DENGAN METODE YANG LEBIH
SPESIFIK, CONTOHNYA:
- MENGUKUR KEBISINGAN
DENGAN SOUND LEVEL METER
- PENGUKURAN KADAR
DEBU/PARTIKEL DENGAN
MENGGUNAKAN DIGITAL DUST
INDIKATOR, DLL.
HASIL DARI PENGUKURAN INI
DIBANDINGKAN DENGAN
STANDAR YANG BERLAKU.
PROSES UNTUK MENURUNKAN
TINGKAT RESIKO YANG MUNGKIN
DITERIMA PEKERJA.
Mengidentifikasi bahaya-bahaya yang mungkin dapat
terjadi, permasalahan-permasalahan kerja serta
resikonya. Menganalisa kondisi-kondisi yang dapat diukur
untuk mencari permasalan yang timbul.
Mengembangkan strategi sampling dan menggunakan
peralatan-peralatan sampling yang dimiliki untuk
mengukur seberapa besar sumber bahaya di tempat
kerja.
Melakukan pengamatan terhadap bagaimana dampak
sumber-sumber bahaya kimia dan fisika dapat
mempengaruhi kesehatan pekerja dengan melakukan
pengukuran.
Membandingkan hasil sampling dengan standar atau
petunjuk yang relevan untuk menentukkan apakah
pengontrolan khusus diperlukan.
SELAMA PROSES MENGANALISA
SEORANGAHLI
HIGENE PERUSAHAAN
HAL – HAL SEBAGAIBERIKUT:
HARUS MELAKUKAN
1. Analisa bahaya di tempat
kerja merupakan tahap
pertama terpenting dari
seorang ahli higene
perusahaan untuk
mengetahui potensi
bahaya di tempat kerja
terhadap pekerja
2. Kegiatan di lapangan
pekerjaan harus di
control atau di monitor
secara berkala.
3. Dalam memonitor
lingkungan kerja, selain
lingkungan fisik, perlu
juga dilakukan
monitoring terhadap para
pekerja dengan
melakukan interview
untuk menanyakan
apakah ada isu-isu
kesehatan yang terjadi di
areanya.
4. Semua data yang diperoleh dari hasil
control dan monitoring harus
disampaikan kepada orang yang
bertanggung jawab terhadap area
perusahaan tersebut
5. Sehingga ahli higene perusahaan
dapat membuat klarifikasi tentang
data yang diperoleh.
FAKTOR
LINGKUNGAN
KERJA
POTENSI BAHAYA FAKTOR FISIKA
POTENSI BAHAYA FAKTOR KIMIA
POTENSI BAHAYA FAKTOR BIOLOGI
POTENSI BAHAYA FAKTOR ERGONOMI
POTENSI BAHAYA FAKTOR PSIKOLOGI
BERSUMBER:
1. BAHAN BAKU
2. HASIL PRODUKSI
3. LIMBAH PRODUKSI
4. EKSES DARI KEGIATAN PROSES
5. PERALATAN/MESIN INDUSTRI
PENGoNTROLAN
DI TEMPAT KERJA
YANG DAPAT DILAKUKAN
01
02
Pengendalian potensi bahaya berdasarkan
spesifikasi desain awal dengan menerapkan
metode substitusi, isolasi, memagari atau sistem
ventilasi.
1. Menghilangkan semua bahaya-bahaya yang
ditimbulkan.
2. Mengurangi sumber bahaya dengan
mengganti dengan bahan yang kurang
berbahaya.
3. Work proses ditempatkan terpisah.
4. Menempatan ventilasi local/umum.
Pengaturan schedule kerja atau meminimalkan
kontak pekerja dengan sumber bahaya.
ENGINEERINGCONTROL
ADMINITRASIKONTROL
03
04
1. Mengikuti prosedur yang sesuai untuk
meminimalisasi pemaparan ketika
pengoperasian.
2. Inspeksi secara reguler dan perawatan
peralatan.
Pengendalian APD digunakan untuk melindungi
pekerja dari potensi bahaya lingkungan kerja
Kewajiban memakai APD ini merupakan langkah
terakhir dari hirarki pengendalian.
PRAKTEK KERJA
ALAT PELINDUNGDIRI
Yaitu pengendalian melalui penjadwalan
mengurangi waktu bekerja di area yang berpotensi
berbahaya. Selain itu, melakukan training
kemampuan bagi para pekerja untuk mengenai
potensi bahaya yang aman melalui prosedur yang
benar
TERIMA KASIH#safetyfirst

More Related Content

What's hot

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Kanaidi ken
 
HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)ibadil haqqi
 
Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...
Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...
Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...Dony Bagus Kharisma Putra
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutAl Marson
 
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3UNESA
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaSyaifi Al-Mahfudzi
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Al Marson
 
SMK3 - sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012
SMK3 -  sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012SMK3 -  sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012
SMK3 - sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012Ekhsan Hari Nuryanto
 
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoIdentifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoHerry Prakoso
 
Analisa kecelakaan kerja
Analisa kecelakaan kerja Analisa kecelakaan kerja
Analisa kecelakaan kerja Soni Fariski
 
kepmen-naker-tahun-1999-no-187-pengendalian-bahan-kimia-berbahaya-di-tempat-k...
kepmen-naker-tahun-1999-no-187-pengendalian-bahan-kimia-berbahaya-di-tempat-k...kepmen-naker-tahun-1999-no-187-pengendalian-bahan-kimia-berbahaya-di-tempat-k...
kepmen-naker-tahun-1999-no-187-pengendalian-bahan-kimia-berbahaya-di-tempat-k...Ihwani Budiarto
 

What's hot (20)

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
 
PPT K3.pptx
PPT K3.pptxPPT K3.pptx
PPT K3.pptx
 
HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...
Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...
Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...
 
HIRADC
HIRADCHIRADC
HIRADC
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat Angkut
 
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
 
Prosedur k3
Prosedur k3Prosedur k3
Prosedur k3
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
 
Pengantar k3
Pengantar k3 Pengantar k3
Pengantar k3
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3
 
p2k3 training
p2k3 trainingp2k3 training
p2k3 training
 
SMK3 - sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012
SMK3 -  sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012SMK3 -  sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012
SMK3 - sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012
 
Kecelakaan kerja
Kecelakaan kerjaKecelakaan kerja
Kecelakaan kerja
 
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoIdentifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
 
Bekerja-Di-Ketinggian.ppt
Bekerja-Di-Ketinggian.pptBekerja-Di-Ketinggian.ppt
Bekerja-Di-Ketinggian.ppt
 
Analisa kecelakaan kerja
Analisa kecelakaan kerja Analisa kecelakaan kerja
Analisa kecelakaan kerja
 
kepmen-naker-tahun-1999-no-187-pengendalian-bahan-kimia-berbahaya-di-tempat-k...
kepmen-naker-tahun-1999-no-187-pengendalian-bahan-kimia-berbahaya-di-tempat-k...kepmen-naker-tahun-1999-no-187-pengendalian-bahan-kimia-berbahaya-di-tempat-k...
kepmen-naker-tahun-1999-no-187-pengendalian-bahan-kimia-berbahaya-di-tempat-k...
 
K3 presentation
K3 presentationK3 presentation
K3 presentation
 

Similar to HSE PERUSAHAAN

Hiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptxHiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptxAinur
 
5.risiko-kesehatan-dan-kecelakaan.pptx
5.risiko-kesehatan-dan-kecelakaan.pptx5.risiko-kesehatan-dan-kecelakaan.pptx
5.risiko-kesehatan-dan-kecelakaan.pptxWahadi Rantisi
 
Job Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptJob Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptimamdiani
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Lilis Suryani Arta
 
Kelompok 1 bab 12 higiene perusahaan
Kelompok 1 bab 12 higiene perusahaanKelompok 1 bab 12 higiene perusahaan
Kelompok 1 bab 12 higiene perusahaanKurniawanNurIhsan
 
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Uwai Shakespeare
 
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...joe251
 
3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industriWinarso Arso
 
3. kesehatan lingkungan kerja
3. kesehatan lingkungan kerja3. kesehatan lingkungan kerja
3. kesehatan lingkungan kerjaWinarso Arso
 
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatanKesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatanFarida Sihotang
 
Hygiene perusahaan
Hygiene  perusahaanHygiene  perusahaan
Hygiene perusahaanandragrup01
 
Bab II Tinjauan Pustaka Inspeksi K3 Alat Berat - Erli Yuni Manalu
Bab II Tinjauan Pustaka Inspeksi K3 Alat Berat - Erli Yuni ManaluBab II Tinjauan Pustaka Inspeksi K3 Alat Berat - Erli Yuni Manalu
Bab II Tinjauan Pustaka Inspeksi K3 Alat Berat - Erli Yuni ManaluEarly Yuni Manalu
 
Manajemen risiko
Manajemen risiko Manajemen risiko
Manajemen risiko Senju VII
 
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerjaPedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerjaAzha Laramdrawisec
 
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdfK3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdfDeborahSuharjo
 

Similar to HSE PERUSAHAAN (20)

Hiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptxHiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptx
 
Higene perusahaan
Higene perusahaanHigene perusahaan
Higene perusahaan
 
5.risiko-kesehatan-dan-kecelakaan.pptx
5.risiko-kesehatan-dan-kecelakaan.pptx5.risiko-kesehatan-dan-kecelakaan.pptx
5.risiko-kesehatan-dan-kecelakaan.pptx
 
Job Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptJob Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.ppt
 
Hazard dan risiko
Hazard dan risikoHazard dan risiko
Hazard dan risiko
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
 
Pertemuan 6 manajemen kesehatan dan keselamatan kerja
Pertemuan 6   manajemen kesehatan dan keselamatan kerjaPertemuan 6   manajemen kesehatan dan keselamatan kerja
Pertemuan 6 manajemen kesehatan dan keselamatan kerja
 
Kelompok 1 bab 12 higiene perusahaan
Kelompok 1 bab 12 higiene perusahaanKelompok 1 bab 12 higiene perusahaan
Kelompok 1 bab 12 higiene perusahaan
 
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
 
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
 
3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industri
 
Risk assessment bengkel
Risk assessment bengkel   Risk assessment bengkel
Risk assessment bengkel
 
3. kesehatan lingkungan kerja
3. kesehatan lingkungan kerja3. kesehatan lingkungan kerja
3. kesehatan lingkungan kerja
 
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatanKesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
 
Hygiene perusahaan
Hygiene  perusahaanHygiene  perusahaan
Hygiene perusahaan
 
Bab II Tinjauan Pustaka Inspeksi K3 Alat Berat - Erli Yuni Manalu
Bab II Tinjauan Pustaka Inspeksi K3 Alat Berat - Erli Yuni ManaluBab II Tinjauan Pustaka Inspeksi K3 Alat Berat - Erli Yuni Manalu
Bab II Tinjauan Pustaka Inspeksi K3 Alat Berat - Erli Yuni Manalu
 
Manajemen risiko
Manajemen risiko Manajemen risiko
Manajemen risiko
 
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerjaPedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
 
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdfK3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
 
Hygiene industri
Hygiene industriHygiene industri
Hygiene industri
 

More from Senia Firlania

Refrigerasi Terapan Praktikum - Ice Cube Maker
Refrigerasi Terapan Praktikum - Ice Cube MakerRefrigerasi Terapan Praktikum - Ice Cube Maker
Refrigerasi Terapan Praktikum - Ice Cube MakerSenia Firlania
 
Manajemen Perawatan Praktikum - Kompresor Hermetik (Compressor Hermetic Type)
Manajemen Perawatan Praktikum - Kompresor Hermetik (Compressor Hermetic Type)Manajemen Perawatan Praktikum - Kompresor Hermetik (Compressor Hermetic Type)
Manajemen Perawatan Praktikum - Kompresor Hermetik (Compressor Hermetic Type)Senia Firlania
 
Manajemen Perawatan Praktikum - Water Cooled Chiller
Manajemen Perawatan Praktikum - Water Cooled ChillerManajemen Perawatan Praktikum - Water Cooled Chiller
Manajemen Perawatan Praktikum - Water Cooled ChillerSenia Firlania
 
Tata Udara Terapan - Pengukuran Kualitas Udara di Dalam Ruangan (Indoor Air Q...
Tata Udara Terapan - Pengukuran Kualitas Udara di Dalam Ruangan (Indoor Air Q...Tata Udara Terapan - Pengukuran Kualitas Udara di Dalam Ruangan (Indoor Air Q...
Tata Udara Terapan - Pengukuran Kualitas Udara di Dalam Ruangan (Indoor Air Q...Senia Firlania
 
Tata Udara Terapan - Sistem Tata Udara pada Sistem Perternakan, Pertanian
Tata Udara Terapan - Sistem Tata Udara pada Sistem Perternakan, PertanianTata Udara Terapan - Sistem Tata Udara pada Sistem Perternakan, Pertanian
Tata Udara Terapan - Sistem Tata Udara pada Sistem Perternakan, PertanianSenia Firlania
 
Service dan Maintenance AC Split - Troubleshooting Praktikum
Service dan Maintenance AC Split - Troubleshooting PraktikumService dan Maintenance AC Split - Troubleshooting Praktikum
Service dan Maintenance AC Split - Troubleshooting PraktikumSenia Firlania
 
Perolehan Kalor pada Saluran Udara - Praktikum STU 2
Perolehan Kalor pada Saluran Udara - Praktikum STU 2Perolehan Kalor pada Saluran Udara - Praktikum STU 2
Perolehan Kalor pada Saluran Udara - Praktikum STU 2Senia Firlania
 
Perancangan Sistem Refrigerasi - Cold Storage Daging Kambing Fillet Kapasitas...
Perancangan Sistem Refrigerasi - Cold Storage Daging Kambing Fillet Kapasitas...Perancangan Sistem Refrigerasi - Cold Storage Daging Kambing Fillet Kapasitas...
Perancangan Sistem Refrigerasi - Cold Storage Daging Kambing Fillet Kapasitas...Senia Firlania
 
Manajemen Perawatan (Laju Kegagalan, Distribusi yang Sering Digunakan)
Manajemen Perawatan (Laju Kegagalan, Distribusi yang Sering Digunakan)Manajemen Perawatan (Laju Kegagalan, Distribusi yang Sering Digunakan)
Manajemen Perawatan (Laju Kegagalan, Distribusi yang Sering Digunakan)Senia Firlania
 
Materi Recovery (mesin REFCO) pada Sistem Refrigerasi - Mata Kuliah Troublesh...
Materi Recovery (mesin REFCO) pada Sistem Refrigerasi - Mata Kuliah Troublesh...Materi Recovery (mesin REFCO) pada Sistem Refrigerasi - Mata Kuliah Troublesh...
Materi Recovery (mesin REFCO) pada Sistem Refrigerasi - Mata Kuliah Troublesh...Senia Firlania
 
Wall Chiller Presentation - Commercial Refrigeration
Wall Chiller Presentation - Commercial RefrigerationWall Chiller Presentation - Commercial Refrigeration
Wall Chiller Presentation - Commercial RefrigerationSenia Firlania
 
Tugas Agama - Integeritas Iman, Islam dalam Membina Karakter Keislaman
Tugas Agama - Integeritas Iman, Islam dalam Membina Karakter KeislamanTugas Agama - Integeritas Iman, Islam dalam Membina Karakter Keislaman
Tugas Agama - Integeritas Iman, Islam dalam Membina Karakter KeislamanSenia Firlania
 
Beban Penghuni - Dasar Tata Udara
Beban Penghuni - Dasar Tata UdaraBeban Penghuni - Dasar Tata Udara
Beban Penghuni - Dasar Tata UdaraSenia Firlania
 
Sistem Air Panas - Plambing dan Pencegahan Kebakaran
Sistem Air Panas - Plambing dan Pencegahan KebakaranSistem Air Panas - Plambing dan Pencegahan Kebakaran
Sistem Air Panas - Plambing dan Pencegahan KebakaranSenia Firlania
 
Sistem Pengendalian Asap - Plambing dan Pencegahan Kebakaran
Sistem Pengendalian Asap - Plambing dan Pencegahan KebakaranSistem Pengendalian Asap - Plambing dan Pencegahan Kebakaran
Sistem Pengendalian Asap - Plambing dan Pencegahan KebakaranSenia Firlania
 

More from Senia Firlania (15)

Refrigerasi Terapan Praktikum - Ice Cube Maker
Refrigerasi Terapan Praktikum - Ice Cube MakerRefrigerasi Terapan Praktikum - Ice Cube Maker
Refrigerasi Terapan Praktikum - Ice Cube Maker
 
Manajemen Perawatan Praktikum - Kompresor Hermetik (Compressor Hermetic Type)
Manajemen Perawatan Praktikum - Kompresor Hermetik (Compressor Hermetic Type)Manajemen Perawatan Praktikum - Kompresor Hermetik (Compressor Hermetic Type)
Manajemen Perawatan Praktikum - Kompresor Hermetik (Compressor Hermetic Type)
 
Manajemen Perawatan Praktikum - Water Cooled Chiller
Manajemen Perawatan Praktikum - Water Cooled ChillerManajemen Perawatan Praktikum - Water Cooled Chiller
Manajemen Perawatan Praktikum - Water Cooled Chiller
 
Tata Udara Terapan - Pengukuran Kualitas Udara di Dalam Ruangan (Indoor Air Q...
Tata Udara Terapan - Pengukuran Kualitas Udara di Dalam Ruangan (Indoor Air Q...Tata Udara Terapan - Pengukuran Kualitas Udara di Dalam Ruangan (Indoor Air Q...
Tata Udara Terapan - Pengukuran Kualitas Udara di Dalam Ruangan (Indoor Air Q...
 
Tata Udara Terapan - Sistem Tata Udara pada Sistem Perternakan, Pertanian
Tata Udara Terapan - Sistem Tata Udara pada Sistem Perternakan, PertanianTata Udara Terapan - Sistem Tata Udara pada Sistem Perternakan, Pertanian
Tata Udara Terapan - Sistem Tata Udara pada Sistem Perternakan, Pertanian
 
Service dan Maintenance AC Split - Troubleshooting Praktikum
Service dan Maintenance AC Split - Troubleshooting PraktikumService dan Maintenance AC Split - Troubleshooting Praktikum
Service dan Maintenance AC Split - Troubleshooting Praktikum
 
Perolehan Kalor pada Saluran Udara - Praktikum STU 2
Perolehan Kalor pada Saluran Udara - Praktikum STU 2Perolehan Kalor pada Saluran Udara - Praktikum STU 2
Perolehan Kalor pada Saluran Udara - Praktikum STU 2
 
Perancangan Sistem Refrigerasi - Cold Storage Daging Kambing Fillet Kapasitas...
Perancangan Sistem Refrigerasi - Cold Storage Daging Kambing Fillet Kapasitas...Perancangan Sistem Refrigerasi - Cold Storage Daging Kambing Fillet Kapasitas...
Perancangan Sistem Refrigerasi - Cold Storage Daging Kambing Fillet Kapasitas...
 
Manajemen Perawatan (Laju Kegagalan, Distribusi yang Sering Digunakan)
Manajemen Perawatan (Laju Kegagalan, Distribusi yang Sering Digunakan)Manajemen Perawatan (Laju Kegagalan, Distribusi yang Sering Digunakan)
Manajemen Perawatan (Laju Kegagalan, Distribusi yang Sering Digunakan)
 
Materi Recovery (mesin REFCO) pada Sistem Refrigerasi - Mata Kuliah Troublesh...
Materi Recovery (mesin REFCO) pada Sistem Refrigerasi - Mata Kuliah Troublesh...Materi Recovery (mesin REFCO) pada Sistem Refrigerasi - Mata Kuliah Troublesh...
Materi Recovery (mesin REFCO) pada Sistem Refrigerasi - Mata Kuliah Troublesh...
 
Wall Chiller Presentation - Commercial Refrigeration
Wall Chiller Presentation - Commercial RefrigerationWall Chiller Presentation - Commercial Refrigeration
Wall Chiller Presentation - Commercial Refrigeration
 
Tugas Agama - Integeritas Iman, Islam dalam Membina Karakter Keislaman
Tugas Agama - Integeritas Iman, Islam dalam Membina Karakter KeislamanTugas Agama - Integeritas Iman, Islam dalam Membina Karakter Keislaman
Tugas Agama - Integeritas Iman, Islam dalam Membina Karakter Keislaman
 
Beban Penghuni - Dasar Tata Udara
Beban Penghuni - Dasar Tata UdaraBeban Penghuni - Dasar Tata Udara
Beban Penghuni - Dasar Tata Udara
 
Sistem Air Panas - Plambing dan Pencegahan Kebakaran
Sistem Air Panas - Plambing dan Pencegahan KebakaranSistem Air Panas - Plambing dan Pencegahan Kebakaran
Sistem Air Panas - Plambing dan Pencegahan Kebakaran
 
Sistem Pengendalian Asap - Plambing dan Pencegahan Kebakaran
Sistem Pengendalian Asap - Plambing dan Pencegahan KebakaranSistem Pengendalian Asap - Plambing dan Pencegahan Kebakaran
Sistem Pengendalian Asap - Plambing dan Pencegahan Kebakaran
 

Recently uploaded

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 

HSE PERUSAHAAN

  • 5. Mencegah dan memberantas penyakit – penyakit dan kecelakaan – kecelakaan akibat kerja. Dapat memelihara dan meningkatan kesehatan tenaga kerja. Dapat memeliharaan dan meningkatan efisiensi dan daya produktifitas tenaga manusia. Memberantasan kelelahan kerja dan meningkatan kegairahan kerja. Memeliharaan dan meningkatan higiene dan sanitasi perusahaan pada umumnya seperti kebersihan ruangan – ruangan, cara pembuangan sampah, atau sisa – sisa pengolahan dan sebagainya. Memberikan perlindungan bagi masyarakat sekitar suatu perusahaan agar terhindar dari pengotoran oleh bahan – bahan dari perusahaan yang bersangkutan. Memberikan perlindungan masyarakat luas (konsumen) dari bahaya – bahaya yang mungkin di timbulkan oleh hasil – hasil produksi perusahaan. 01 02 03 04 05 06 07
  • 6. A h l i H I g e I n e P e r u s a h a a n ILMU KESEHATAN membuat analisa yang tepat ILMU KETEKNIKAN
  • 7. Seorang Seorang ahli hygiene perusahaan diharuskan mengetahui informasi lebih mengenai bahaya – bahaya di dalam tempat kerja. Monitor lingkungan kerja dan menganalisa metode yang nanti digunakan untuk menganalisa dampak terhadap pekerja yang terpapar. Industrial hygienist adalaH detektif
  • 9. antisipasi pengendalianrekognisi evaluasi 1. Mengetahui potensi bahaya dan risiko lebih dini sebelum muncul menjadi bahaya dan risiko yang nyata. 2. Mempersiapkan tindakan yang perlu sebelum suatu proses dijalankan atau suatu area dimasuki. 3. Meminimalisasi kemungkinan risiko yang terjadi pada saat suatu proses dijalankan atau suatu area dimasuki. 1. Mengetahui karakteristik suatu bahaya secara detil (sifat, kandungan, efek, severity, pola pajanan, besaran). 2. Mengetahui sumber bahaya dan area yang berisiko. 3. Mengetahui pekerja yang berisiko. 1. Untuk mengetahui tingkat risiko 2. Untuk mengetahui pajanan pada pekerja. 3. Untuk memenuhi peraturan (legal aspek). 4. Untuk mengevaluasi program pengendalian yang sudah dilaksanakan. 5. Untuk memastikan apakah suatu area aman untuk dimasuki pekerja. 6. Mengetahui jenis dan besaran hazard secara lebih spesifik. 1. Untuk mengetahui tingkat risiko 2. Untuk mengetahui pajanan pada pekerja. 3. Untuk memenuhi peraturan (legal aspek). 4. Untuk mengevaluasi program pengendalian yang sudah dilaksanakan. 5. Untuk memastikan apakah suatu area aman untuk dimasuki pekerja. 6. Mengetahui jenis dan besaran hazard secara lebih spesifik. MEMPREDIKSI POTENSI DA RESIKO BAHAYA YANG ADA DI TEMPAT KERJA, DAPAT MELALUI: - SURVEY LAPANGAN - MELIHAT DIAGRAM ALUR PROSES PRODUKSI - DISKUSI DENGAN PIHAK TERKAIT - STUDI LITERATUR SERANGKAIAN KEGIATAN UNTUK MENGENALI SUATU POTENSI BAHAYA LEBIH DETIL DAN LEBIH KOMPREHENSIF DENGAN MENGGUNAKAN SUATU, METODE SEPERTI: (JSA, HIRA, PRELIMINARI HAZARD ANALYSIS, DLL) YANG SISTEMATIS SEHINGGA DIHASILKAN SESUATU HASIL OBJEKTIF DAN BISA DIPERTANGGUNGJAWABKAN. SUATU KEGIATAN SAMPLING DAN MENGUKUR POTENSI BAHAYA DENGAN METODE YANG LEBIH SPESIFIK, CONTOHNYA: - MENGUKUR KEBISINGAN DENGAN SOUND LEVEL METER - PENGUKURAN KADAR DEBU/PARTIKEL DENGAN MENGGUNAKAN DIGITAL DUST INDIKATOR, DLL. HASIL DARI PENGUKURAN INI DIBANDINGKAN DENGAN STANDAR YANG BERLAKU. PROSES UNTUK MENURUNKAN TINGKAT RESIKO YANG MUNGKIN DITERIMA PEKERJA.
  • 10. Mengidentifikasi bahaya-bahaya yang mungkin dapat terjadi, permasalahan-permasalahan kerja serta resikonya. Menganalisa kondisi-kondisi yang dapat diukur untuk mencari permasalan yang timbul. Mengembangkan strategi sampling dan menggunakan peralatan-peralatan sampling yang dimiliki untuk mengukur seberapa besar sumber bahaya di tempat kerja. Melakukan pengamatan terhadap bagaimana dampak sumber-sumber bahaya kimia dan fisika dapat mempengaruhi kesehatan pekerja dengan melakukan pengukuran. Membandingkan hasil sampling dengan standar atau petunjuk yang relevan untuk menentukkan apakah pengontrolan khusus diperlukan. SELAMA PROSES MENGANALISA SEORANGAHLI HIGENE PERUSAHAAN HAL – HAL SEBAGAIBERIKUT: HARUS MELAKUKAN
  • 11. 1. Analisa bahaya di tempat kerja merupakan tahap pertama terpenting dari seorang ahli higene perusahaan untuk mengetahui potensi bahaya di tempat kerja terhadap pekerja 2. Kegiatan di lapangan pekerjaan harus di control atau di monitor secara berkala. 3. Dalam memonitor lingkungan kerja, selain lingkungan fisik, perlu juga dilakukan monitoring terhadap para pekerja dengan melakukan interview untuk menanyakan apakah ada isu-isu kesehatan yang terjadi di areanya. 4. Semua data yang diperoleh dari hasil control dan monitoring harus disampaikan kepada orang yang bertanggung jawab terhadap area perusahaan tersebut 5. Sehingga ahli higene perusahaan dapat membuat klarifikasi tentang data yang diperoleh.
  • 12. FAKTOR LINGKUNGAN KERJA POTENSI BAHAYA FAKTOR FISIKA POTENSI BAHAYA FAKTOR KIMIA POTENSI BAHAYA FAKTOR BIOLOGI POTENSI BAHAYA FAKTOR ERGONOMI POTENSI BAHAYA FAKTOR PSIKOLOGI BERSUMBER: 1. BAHAN BAKU 2. HASIL PRODUKSI 3. LIMBAH PRODUKSI 4. EKSES DARI KEGIATAN PROSES 5. PERALATAN/MESIN INDUSTRI
  • 13. PENGoNTROLAN DI TEMPAT KERJA YANG DAPAT DILAKUKAN 01 02 Pengendalian potensi bahaya berdasarkan spesifikasi desain awal dengan menerapkan metode substitusi, isolasi, memagari atau sistem ventilasi. 1. Menghilangkan semua bahaya-bahaya yang ditimbulkan. 2. Mengurangi sumber bahaya dengan mengganti dengan bahan yang kurang berbahaya. 3. Work proses ditempatkan terpisah. 4. Menempatan ventilasi local/umum. Pengaturan schedule kerja atau meminimalkan kontak pekerja dengan sumber bahaya. ENGINEERINGCONTROL ADMINITRASIKONTROL
  • 14. 03 04 1. Mengikuti prosedur yang sesuai untuk meminimalisasi pemaparan ketika pengoperasian. 2. Inspeksi secara reguler dan perawatan peralatan. Pengendalian APD digunakan untuk melindungi pekerja dari potensi bahaya lingkungan kerja Kewajiban memakai APD ini merupakan langkah terakhir dari hirarki pengendalian. PRAKTEK KERJA ALAT PELINDUNGDIRI Yaitu pengendalian melalui penjadwalan mengurangi waktu bekerja di area yang berpotensi berbahaya. Selain itu, melakukan training kemampuan bagi para pekerja untuk mengenai potensi bahaya yang aman melalui prosedur yang benar