SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Kesehatan Keselamatan
Kerja & Lingkungan Kerja
Introduction
Nama :
Asal Universitas :
Jurusan :
Kontak :
Fuad Dwi Hanggara, M.T.
S1 (UB) S2 (ITS)
Magister – Teknik Industri
082331631509
Mengapa Kesehatan & Keselamatan Lingkungan Kerja
Perlu?
Health Of Environment
Menjaga Kesehatan
lingkungan Kerja
20 %
Assesment Of Environment
Melakukan penilaian
keadaan lingkungan
kerja
30 %
Health Of Employee
Menjaga Kesehatan &
Keselamatan karyawan
di lingkungan kerja
40 %
Control Of Environment
Melakukan Pengontrolan
lingkungan dengan pembuatan
NAB (Nilai Ambang Batas)
10 %
MENGAPA K3 ITU PERLU ?
Waktu Kerja
Mengatur waktu kerja sesuai
UU Ketenaga kerjaan
Kecelakaan Kerja
Meminimalisir kecelakaan
kerja yang terjadi di tempat
kerja
Perlindungan Terhadap
Penyakit
Melakukan pencegahan
terhadap penyakit dan
wabah menular
Mental
Meminimalisir pekerja dari
Penyakit mental
Ex : Strees, & Etc
Jasmani
Melindungi kesempurnaan
organ tubuh manusia
Kalori
Memenuhi asupan kalori
Konsep dasar OHSE
Safety
Keselamatan
Health
Kesehatan
Environment
Lingkungan
Kecelakaan
Metode agar
orang selamat
Penyakit
Pencemaran
Lingkungan
Metode untuk
menjaga
kesehatan
Metode untuk
melindungi
lingkungan
KEILMUAN K3
ACCIDENT PREVENTION
Suatu ilmu pengetahuan yang digunakan
dalam penerapan upaya mencegah
kecelakaan, kebakaran, peledakan,
pencemaran, penyakit, dll,
TUJUAN DAN FOKUS K3
FOKUS
Tujuan
 Melindungi para
pekerja dan orang
lain di tempat
kerja
 Menjamin agar
setiap sumber
produksi dapat
dipakai secara
aman dan efisien
 Menjamin proses
produksi berjalan
lancar
FOKUS
 Mencegah
Kecelakaan Kerja
 Mencegah
Penyakit Akibat
Kerja
KESEHATAN & KESELAMATAN
Derajat/tingkat keadaan fisik dan
psikologi individu (the degree of
physiological and psychological well
being of the individual)
 Mengendalikan kerugian dari kecelakaan
(control of accident loss)
 Kemampuan untuk mengidentifikasikan
dan menghilangkan (mengontrol) resiko
yang tidak bisa diterima (the ability to
identify and eliminate unacceptable risks)
Keselamatan (Safety) Kesehatan (Health)
KECELAKAAN & PENYAKIT AKIBAT KERJA
Kecelakan Kerja
Suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan merusak
proses yang telah diatur dari suatu aktivitas yang
dapat menimbul kan kerugian harta benda dan
korban manusia
Penyakit Akibat Kerja
Penyakit yang timbul karena hubungan kerja baik
hubungan dengan manusia, mesin dan metode kerja
KECELAKAAN
FAKTOR LINGKUNGAN
KEGAGALAN MANAJEMEN
KERUGIAN
* NEGARA
* MASYARAKAT
* PERUSAHAAN
* PEKERJA
MATERI NON MATERI
LANGSUNG
* COST
* PROPERTI
* MARKET
TDK LANGSUNG
* SDM
* COMPANY IMAGE
SOSIAL
* KEMATIAN/CACAT
PSIKOLOG
* RASA AMAN
FAKTOR MANUSIA
FAKTOR SITUASIONAL
Defenisi Lingkungan Kerja
 Lingkungan kerja diartikan sebagai segala sesuatu yang berada
disekitar tenaga kerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam
melaksanakan tugas-tugas yang diberikan
 Lingkungan kerja yang lestari dan manusiawi adalah faktor
pendorong bagi kegairahan dan efisiensi kerja
 Kondisi lingkungan kerja yang kurang baik dan melebihi
toleransi manusia untuk menghadapinya tidak saja akan
menurunkan produktivitas kerja, tetapi juga akan menjadi
sebab terjadinya penyakit akibat kerja, pencemaran lingkungan,
cacat dan bahkan kematian
Siklus Pengelolaan
Lingkungan Kerja
 Ada 5 komponen dalam siklus pengelolaan
lingkungan kerja :
1. Pengukuran dan pemantauan lingkungan
kerja
2. Penilaian mengenai apa arti dari ukuran-
ukuran/standar dari lingkungan kerja dan
dampaknya terhadap kesehatan tenaga
kerja
3. Menetapkan sasaran dalam proses
pengelolaan, dengan sasaran-sasaran ini
maka pengelolaan lingkungan kerja menjadi
efektif, efisien dan terintegrasi
4. Menyusun rencana pengelolaan lingkungan
kerja secara berkesinambungan guna
mencapai sasaran yang telah ditetapkan
5. Melaksanakan kegiatan pengendalian
lingkungan kerja dan kegiatan lainnya
(dengan inspeksi sanitasi )sebagai tindak
lanjut dari pengukuran dan pemantauan.
Diagram Siklus Pengelolaan Lingkungan Kerja
Pengukuran dan pemantauan
lingkungan kerja
01
Penilaian mengenai apa arti dari
ukuran /standar Pengukuran dan
dampaknya terhadap kesehatan
tenaga kerja
02
Penetapan sasaran
proses pengelolaan
03
Penyusunan rencana
Pengelolaan secara ber
kesinambungan
04
05
Melaksanakan pengendalian
lingkungan kerja dan kegiatan
lainnya Sebagai tindak lanjut hasil
pengukuran dan pemantauan
KERUGIAN BIAYA DARI KECELAKAAN KERJA
Rp 1 Juta
Biaya Kecelakaan Secara Langsung
 Biaya Pengobatan & Perawatan
 Biaya kompensasi (Asuransi)
Rp 5 - 50 Juta
Biaya kerusakan Alat
yang tidak dibukukan
dan diasuransikan
Biaya Tidak Langsung
 Kerusakan Property
 Kerusakan Produk & Material
 Keterlambatan dan Ngangguan Produksi
 Biaya Legal Hukum
 Pengeluaran biaya untuk penyediaan fasilitas d
peralatan gawat darurat
 Sewa Mesin Sementara
Rp 5 - 30 Juta
Biaya Lainya Yg
Tidak
Diasuransikan
Biaya Lainnya
 Pembayaran Gaji Untuk Waktu Yang Hilang
 Waktu Untuk Investigasi
 Biaya Rekrutmen & Pelatihan
 Biaya Lembur
 Biaya Ekstra Pengawas
 Kerugian Bisnis & Nama Baik
 Waktu Untuk Administrasi
DATA LAPORAN KECELAKAAN KERJA YANG TERCATAT
Kematian / Kecelakaan
Serius
Kecelakaan Ringan
Kerusakan Properti
Nyaris Cidera
Perbuatan & Kondisi Tidak Aman
Medekati Bahaya
PERANAN K3
PENGAWASAN K3
MANUSIA
MESIN
MATERIAL
METOD
LINGKUNGAN KERJA
AMAN
TIDAK ADA
CIDERA
TIDAK ADA
KERUSAKAN
& KERUGIAN
ASPEK PERANAN K3
PERENCANAAN :
 Pemasangan
 Pemakaian
 Perawatan
PENGENDALIAN :
Administratif
Legalitas/Perijinan
Standarisasi
Sertifikasi
Sebelum memulai suatu
pekerjaan, harus dilakukan
Identifikasi Bahaya guna
mengetahui potensi bahaya
dalam setiap pekerjaan.
PRINSIP IDENTIFIKASI BAHAYA
Identifikasi Bahaya
dilakukan bersama
pengawas pekerjaan dan
Safety Departement.
Semua hasil identifikasi
Bahaya harus
didokumentasikandengan
baik dan dijadikansebagai
pedoman dalam melakukan
setiap kegiatan.
PENENTUAN FAKTOR RESIKO
Potensi Alat-
Alat Yang
Berbahaya
Lama Waktu
Pekerjaan
Pengalaman
dan keahlian
Karyawan
Sifat Pekerjaan
Lokasi
Pekerjaan
Potensi Bahaya
Di Tempat
Kerja
01
02
03
04
05
06
ANALISIS KECELAKAAN
Bertujuan menemukan faktor
penyebab utamanya dan
menentukan tindakan
pencegahan terjadinya
peristiwa yang sama
100
75
50
25
ANALISIS KECELAKAAN
Akibat
Kecelakaan
Loss
People
Property
Process
Profit
Korban Manusia :
• Meninggal
• Luka Berat
• Luka Ringan
Kerugian Material (Rp)
• Bangunan
• Peralatan/Mesin
• Bahan Baku
• Bahan Stengah Jadi
• Bahan Jadi
Kerugian Waktu Kerja :
• Jumlah Hilangnya Jam Kerja Orang
Lain
ANALISIS KECELAKAAN
Sumber
Kecelakaan
Incident
Contact
With
Energy
or
Substan
e
1. Mesin produksi
2. Penggerak mula dan pompa
3. Lift
4. Pesawat angkat.
5. Converyor
6. Pesawat angkut
7. Alat transmisi mekanik (rantai,
pulley, dll).
8. Perkakas kerja tangan
9. Pesawat uap dan bejana tekan
10.Peralatan listrik
11.Bahan kimia
12.Debu berbahaya
13.Radiasi dan bahan radioaktif
14.Faktor lingkungan
15.Bahan mudah terbakar dan benda
panas
16.Binatang
17.Permukaan lantai kerja
18.18. Lain-lain.
ANALISIS KECELAKAAN
Type
Kecelakaan
Incident
Contact
With
Energy
or
Substan
e
1.Terbentur
2.Terpukul
3.Tertangkap pada, dalam atau
diantara benda
4.Jatuh dari ketinggian yang sama.
5.Jatuh dari ketinggian yang
berbeda.
6.Tergelincir.
7.Terpapar
8.Penghisapan, penyerapan
9.Tersentuh aliran listrik.
10. Lain-lain.
ANALISIS KECELAKAAN
Kondisi
Berbahaya
Immediate
Causes
1.Pengamanan yang tidak sempurna
2.Peralatan/bahan yang tidak
seharusnya
3.Kecacatan, ketidak sempurnaan
4.Prosedur yang tidak aman
5.Penerangan tidak sempurna
6.Iklim kerja yang tidak aman
7.Tekanan udara yang tidak aman
8.Getaran yang berbahaya
9.Pakaian, kelengkapan yang tidak
aman
10.Kejadian berbahaya lainnya
Substandard
Acts
Substandard
Conditions
ANALISIS KECELAKAAN
Tindakan
Berbahaya
Immediate
Causes
1. Melakukan pekerjaan tanpa wewenang,
2. Bekerja dengan kecepatan berbahaya.
3. Membuat alat pengaman tidak berfungsi
4. Memakai peralatan yang tidak aman,
tanpa peralatan.
5. Melakukan Proses dengan tidak aman
6. Posisi atau sikap tubuh tidak aman
7. Bekerja pada objek yang berputar atau
berbahaya
8. Mengalihkan perhatian, mengganggu,
sembrono / berkelakar, mengagetkan dan
lain-lain.
9. Melalaikan penggunaan alat pelindung
diri yang ditentukan.
10.Lain-lain.
Substandard
Acts
Substandard
Conditions
Faktor Lingkungan Kerja
Faktor Fisik
Kebisingan, pencahayaan, iklim
kerja ,getaran mekanis , radiasi
gelombang elektromagnetik baik
yang mengion maupun yang tidak
Faktor
1
Faktor Kimia
Gas, uap, debu, fume, kabut,
asap, cairan dan lain-lain
2
Faktor Biologis
Yang berasal dari tumbuhtumbuhan
maupun binatang misalnya virus, bakteri,
jamur, cacing, serangga
3
Faktor Fisikologis
Misalnya sikap dan cara kerja
, jam kerja dan istirahat
4
Faktor Mental Psikologi
Hubungan kerja,
suasana/ pekerjaan yang
monoton
5
Mengenal masalah Lingkungan Kerja
o Proses produksi,
o Bahan yang dipakai,
o Hasil produksi dan hasil hasil
samping,
o Faktor-faktor bahaya,
o Jumlah karyawan yang terpapar,
o Lamanya waktu pemaparan,
o Ketatarumahtanggaan
perusahaan,
o Alat pengendali yang telah ada,
o dan lain-lain
Indentifikasi Kesehatan Lingkungan Kerja
Keluhan – keluhan kesehatan
yang dirasakan karyawan
Hasil pemeriksaan kesehatan
Dari pengawas kesehatan dan
keselamatan kerja
Dari serikat pekerja
Majalah, jurnal dan surat kabar
Laporan penelitian
Manfaat Indetifikasi Lingkungan Kerja
Secara kualitatif dapat
segera diketahui adanya
bahaya faktor lingkungan
kerja dalam rangkaian
kegiatan proses.
1
Dapat dilakukan
pengukuran dengan
mudah, cepat dan tepat
pada lokasi yang
ditentukan.
2
Membantu mendiagnosa
suatu gejala / kasus yang
ditemui dalam hubungan
dengan pekerjaan.
3
Langkah –Langkah Evaluasi Lingkungan Kerja
Melakukan pengukuran untuk
mengetahui secara kualitatif dan
kuantitatif tingkat bahaya yang
terdapat dilingkungan kerja
secara direct reading ataupun
mengambil contoh / sampel untuk
dianalisa di laboratorium
1
2
Membandingkan hasil ukur atau
hasil analisa dengan standar yang
ada
Usaha – Usaha Pengendalian
Mechanism
Pengendalian secara mekanis
yaitu pengendalian pada
sumber bahaya dan jalan
transmisi atau penjalaran
kepada tenaga kerja
1
3
Equipment
Pengendalian dengan
Alat Pelindung Diri
2
Administratif
Pengendalian secara
adiministratif, yaitu
pengendalian untuk membatasi
pemaparan dengan rencana
kerja misalnya mengurangi
waktu kerja, pemeriksaan
kesehatan dan monitoring
lingkungan kerja.
Pengendalian Lingkungan
PENGENDALIAN LINGKUNGAN
DIMAKSUDKAN SEBAGAI PENERAPAN
METODE-METODE TEKNIS TERTENTU
UNTUK MENURUNKAN TINGKAT
BAHAYA LINGKUNGAN SAMPAI BATAS
YANG MASIH DITOLERIR OLEH
MANUSIA DAN LINGKUNGANNYA.
BATAS YANG MASIH DITOLERIR
TERSEBUT ADALAH NILAI AMBANG
BATAS (NAB).
Nilai Ambang Batas (NAB)
NAB merupakan kadar yang dapat dihadapi oleh pekerja
tanpa menunjukkan gangguan kesehatan atau timbulnya
penyakit /kelainan dalam pekerjaan sehari-hari untuk
waktu 8jam sehari atau 40 jam seminggunya
Dalam penerapannya , NAB bukan merupakan pemisah
antara batas aman dan bahaya, melainkan digu nakan
untuk kadar standar perbandingan, pedoman
perencanaan alat pengendali, substitusi bahan beracun
dengan bahan yang relatif tidak beracun, serta mem
bantu menentukan terjadinya gangguan kesehatan atau
penyakit akibat kerja.
Topik Pembahasan Lanjutan Lingkungan Kerja
NAB
Pelarut
Debu
Kebisingan
01
NAB
Radiasi
Gelombang
Elektromagnetik
Temperatur
02
Klasifikasi
Dermatitis
Cidera
Ergonomik
03
Control
Pengendalian
Bahaya
04
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Pertemuan 1.pptx

MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.pptMATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.pptNurElyani2
 
Job Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptJob Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptimamdiani
 
1607685552287_Materi K3RS.pptx
1607685552287_Materi K3RS.pptx1607685552287_Materi K3RS.pptx
1607685552287_Materi K3RS.pptxLalu79
 
Tugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industriTugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industri013AnggitaNurFadila
 
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronikaMenerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronikaDendy Maulana Septiyadi
 
k3lh_x_tkj.pptx
k3lh_x_tkj.pptxk3lh_x_tkj.pptx
k3lh_x_tkj.pptxsarwoedi29
 
MATERI-KE-3-UPAYA-PENCEGAHAN-KECELAKAAN-KERJA.pptx
MATERI-KE-3-UPAYA-PENCEGAHAN-KECELAKAAN-KERJA.pptxMATERI-KE-3-UPAYA-PENCEGAHAN-KECELAKAAN-KERJA.pptx
MATERI-KE-3-UPAYA-PENCEGAHAN-KECELAKAAN-KERJA.pptxzamrimuttaqin
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)Herry Prakoso
 
presentasi-finish.ppt
presentasi-finish.pptpresentasi-finish.ppt
presentasi-finish.pptHSESaj
 
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaPresentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaRizal Triyandi
 
Kelompok 1 bab 12 higiene perusahaan
Kelompok 1 bab 12 higiene perusahaanKelompok 1 bab 12 higiene perusahaan
Kelompok 1 bab 12 higiene perusahaanKurniawanNurIhsan
 
makalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjamakalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjairvankhoirul
 
Konsep Dasar K3.pdf
Konsep Dasar K3.pdfKonsep Dasar K3.pdf
Konsep Dasar K3.pdfDarmaTeja
 

Similar to Pertemuan 1.pptx (20)

HRM K3.pdf
HRM K3.pdfHRM K3.pdf
HRM K3.pdf
 
HRM K3.pdf
HRM K3.pdfHRM K3.pdf
HRM K3.pdf
 
K3 presentation
K3 presentationK3 presentation
K3 presentation
 
MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.pptMATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
 
Job Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptJob Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.ppt
 
MSDM_K3_KELOMPOK 9
MSDM_K3_KELOMPOK 9MSDM_K3_KELOMPOK 9
MSDM_K3_KELOMPOK 9
 
1607685552287_Materi K3RS.pptx
1607685552287_Materi K3RS.pptx1607685552287_Materi K3RS.pptx
1607685552287_Materi K3RS.pptx
 
Tugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industriTugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industri
 
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronikaMenerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
 
k3lh_x_tkj.pptx
k3lh_x_tkj.pptxk3lh_x_tkj.pptx
k3lh_x_tkj.pptx
 
MATERI-KE-3-UPAYA-PENCEGAHAN-KECELAKAAN-KERJA.pptx
MATERI-KE-3-UPAYA-PENCEGAHAN-KECELAKAAN-KERJA.pptxMATERI-KE-3-UPAYA-PENCEGAHAN-KECELAKAAN-KERJA.pptx
MATERI-KE-3-UPAYA-PENCEGAHAN-KECELAKAAN-KERJA.pptx
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 
Mg. IX Hazard.pptx
Mg. IX Hazard.pptxMg. IX Hazard.pptx
Mg. IX Hazard.pptx
 
presentasi-finish.ppt
presentasi-finish.pptpresentasi-finish.ppt
presentasi-finish.ppt
 
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaPresentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 
Media k3 l
Media k3 lMedia k3 l
Media k3 l
 
Kelompok 1 bab 12 higiene perusahaan
Kelompok 1 bab 12 higiene perusahaanKelompok 1 bab 12 higiene perusahaan
Kelompok 1 bab 12 higiene perusahaan
 
makalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjamakalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerja
 
Konsep Dasar K3.pdf
Konsep Dasar K3.pdfKonsep Dasar K3.pdf
Konsep Dasar K3.pdf
 
Pengantar k3
Pengantar k3 Pengantar k3
Pengantar k3
 

Recently uploaded

Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranSintaMarlina3
 

Recently uploaded (9)

Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
 

Pertemuan 1.pptx

  • 1. Kesehatan Keselamatan Kerja & Lingkungan Kerja
  • 2. Introduction Nama : Asal Universitas : Jurusan : Kontak : Fuad Dwi Hanggara, M.T. S1 (UB) S2 (ITS) Magister – Teknik Industri 082331631509
  • 3. Mengapa Kesehatan & Keselamatan Lingkungan Kerja Perlu? Health Of Environment Menjaga Kesehatan lingkungan Kerja 20 % Assesment Of Environment Melakukan penilaian keadaan lingkungan kerja 30 % Health Of Employee Menjaga Kesehatan & Keselamatan karyawan di lingkungan kerja 40 % Control Of Environment Melakukan Pengontrolan lingkungan dengan pembuatan NAB (Nilai Ambang Batas) 10 %
  • 4. MENGAPA K3 ITU PERLU ? Waktu Kerja Mengatur waktu kerja sesuai UU Ketenaga kerjaan Kecelakaan Kerja Meminimalisir kecelakaan kerja yang terjadi di tempat kerja Perlindungan Terhadap Penyakit Melakukan pencegahan terhadap penyakit dan wabah menular Mental Meminimalisir pekerja dari Penyakit mental Ex : Strees, & Etc Jasmani Melindungi kesempurnaan organ tubuh manusia Kalori Memenuhi asupan kalori
  • 5. Konsep dasar OHSE Safety Keselamatan Health Kesehatan Environment Lingkungan Kecelakaan Metode agar orang selamat Penyakit Pencemaran Lingkungan Metode untuk menjaga kesehatan Metode untuk melindungi lingkungan
  • 6. KEILMUAN K3 ACCIDENT PREVENTION Suatu ilmu pengetahuan yang digunakan dalam penerapan upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit, dll,
  • 7. TUJUAN DAN FOKUS K3 FOKUS Tujuan  Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja  Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien  Menjamin proses produksi berjalan lancar FOKUS  Mencegah Kecelakaan Kerja  Mencegah Penyakit Akibat Kerja
  • 8. KESEHATAN & KESELAMATAN Derajat/tingkat keadaan fisik dan psikologi individu (the degree of physiological and psychological well being of the individual)  Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of accident loss)  Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan menghilangkan (mengontrol) resiko yang tidak bisa diterima (the ability to identify and eliminate unacceptable risks) Keselamatan (Safety) Kesehatan (Health)
  • 9. KECELAKAAN & PENYAKIT AKIBAT KERJA Kecelakan Kerja Suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan merusak proses yang telah diatur dari suatu aktivitas yang dapat menimbul kan kerugian harta benda dan korban manusia Penyakit Akibat Kerja Penyakit yang timbul karena hubungan kerja baik hubungan dengan manusia, mesin dan metode kerja
  • 10. KECELAKAAN FAKTOR LINGKUNGAN KEGAGALAN MANAJEMEN KERUGIAN * NEGARA * MASYARAKAT * PERUSAHAAN * PEKERJA MATERI NON MATERI LANGSUNG * COST * PROPERTI * MARKET TDK LANGSUNG * SDM * COMPANY IMAGE SOSIAL * KEMATIAN/CACAT PSIKOLOG * RASA AMAN FAKTOR MANUSIA FAKTOR SITUASIONAL
  • 11. Defenisi Lingkungan Kerja  Lingkungan kerja diartikan sebagai segala sesuatu yang berada disekitar tenaga kerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan  Lingkungan kerja yang lestari dan manusiawi adalah faktor pendorong bagi kegairahan dan efisiensi kerja  Kondisi lingkungan kerja yang kurang baik dan melebihi toleransi manusia untuk menghadapinya tidak saja akan menurunkan produktivitas kerja, tetapi juga akan menjadi sebab terjadinya penyakit akibat kerja, pencemaran lingkungan, cacat dan bahkan kematian
  • 12. Siklus Pengelolaan Lingkungan Kerja  Ada 5 komponen dalam siklus pengelolaan lingkungan kerja : 1. Pengukuran dan pemantauan lingkungan kerja 2. Penilaian mengenai apa arti dari ukuran- ukuran/standar dari lingkungan kerja dan dampaknya terhadap kesehatan tenaga kerja 3. Menetapkan sasaran dalam proses pengelolaan, dengan sasaran-sasaran ini maka pengelolaan lingkungan kerja menjadi efektif, efisien dan terintegrasi 4. Menyusun rencana pengelolaan lingkungan kerja secara berkesinambungan guna mencapai sasaran yang telah ditetapkan 5. Melaksanakan kegiatan pengendalian lingkungan kerja dan kegiatan lainnya (dengan inspeksi sanitasi )sebagai tindak lanjut dari pengukuran dan pemantauan.
  • 13. Diagram Siklus Pengelolaan Lingkungan Kerja Pengukuran dan pemantauan lingkungan kerja 01 Penilaian mengenai apa arti dari ukuran /standar Pengukuran dan dampaknya terhadap kesehatan tenaga kerja 02 Penetapan sasaran proses pengelolaan 03 Penyusunan rencana Pengelolaan secara ber kesinambungan 04 05 Melaksanakan pengendalian lingkungan kerja dan kegiatan lainnya Sebagai tindak lanjut hasil pengukuran dan pemantauan
  • 14. KERUGIAN BIAYA DARI KECELAKAAN KERJA Rp 1 Juta Biaya Kecelakaan Secara Langsung  Biaya Pengobatan & Perawatan  Biaya kompensasi (Asuransi) Rp 5 - 50 Juta Biaya kerusakan Alat yang tidak dibukukan dan diasuransikan Biaya Tidak Langsung  Kerusakan Property  Kerusakan Produk & Material  Keterlambatan dan Ngangguan Produksi  Biaya Legal Hukum  Pengeluaran biaya untuk penyediaan fasilitas d peralatan gawat darurat  Sewa Mesin Sementara Rp 5 - 30 Juta Biaya Lainya Yg Tidak Diasuransikan Biaya Lainnya  Pembayaran Gaji Untuk Waktu Yang Hilang  Waktu Untuk Investigasi  Biaya Rekrutmen & Pelatihan  Biaya Lembur  Biaya Ekstra Pengawas  Kerugian Bisnis & Nama Baik  Waktu Untuk Administrasi
  • 15. DATA LAPORAN KECELAKAAN KERJA YANG TERCATAT Kematian / Kecelakaan Serius Kecelakaan Ringan Kerusakan Properti Nyaris Cidera Perbuatan & Kondisi Tidak Aman Medekati Bahaya
  • 16. PERANAN K3 PENGAWASAN K3 MANUSIA MESIN MATERIAL METOD LINGKUNGAN KERJA AMAN TIDAK ADA CIDERA TIDAK ADA KERUSAKAN & KERUGIAN
  • 17. ASPEK PERANAN K3 PERENCANAAN :  Pemasangan  Pemakaian  Perawatan PENGENDALIAN : Administratif Legalitas/Perijinan Standarisasi Sertifikasi
  • 18. Sebelum memulai suatu pekerjaan, harus dilakukan Identifikasi Bahaya guna mengetahui potensi bahaya dalam setiap pekerjaan. PRINSIP IDENTIFIKASI BAHAYA Identifikasi Bahaya dilakukan bersama pengawas pekerjaan dan Safety Departement. Semua hasil identifikasi Bahaya harus didokumentasikandengan baik dan dijadikansebagai pedoman dalam melakukan setiap kegiatan.
  • 19. PENENTUAN FAKTOR RESIKO Potensi Alat- Alat Yang Berbahaya Lama Waktu Pekerjaan Pengalaman dan keahlian Karyawan Sifat Pekerjaan Lokasi Pekerjaan Potensi Bahaya Di Tempat Kerja 01 02 03 04 05 06
  • 20. ANALISIS KECELAKAAN Bertujuan menemukan faktor penyebab utamanya dan menentukan tindakan pencegahan terjadinya peristiwa yang sama 100 75 50 25
  • 21. ANALISIS KECELAKAAN Akibat Kecelakaan Loss People Property Process Profit Korban Manusia : • Meninggal • Luka Berat • Luka Ringan Kerugian Material (Rp) • Bangunan • Peralatan/Mesin • Bahan Baku • Bahan Stengah Jadi • Bahan Jadi Kerugian Waktu Kerja : • Jumlah Hilangnya Jam Kerja Orang Lain
  • 22. ANALISIS KECELAKAAN Sumber Kecelakaan Incident Contact With Energy or Substan e 1. Mesin produksi 2. Penggerak mula dan pompa 3. Lift 4. Pesawat angkat. 5. Converyor 6. Pesawat angkut 7. Alat transmisi mekanik (rantai, pulley, dll). 8. Perkakas kerja tangan 9. Pesawat uap dan bejana tekan 10.Peralatan listrik 11.Bahan kimia 12.Debu berbahaya 13.Radiasi dan bahan radioaktif 14.Faktor lingkungan 15.Bahan mudah terbakar dan benda panas 16.Binatang 17.Permukaan lantai kerja 18.18. Lain-lain.
  • 23. ANALISIS KECELAKAAN Type Kecelakaan Incident Contact With Energy or Substan e 1.Terbentur 2.Terpukul 3.Tertangkap pada, dalam atau diantara benda 4.Jatuh dari ketinggian yang sama. 5.Jatuh dari ketinggian yang berbeda. 6.Tergelincir. 7.Terpapar 8.Penghisapan, penyerapan 9.Tersentuh aliran listrik. 10. Lain-lain.
  • 24. ANALISIS KECELAKAAN Kondisi Berbahaya Immediate Causes 1.Pengamanan yang tidak sempurna 2.Peralatan/bahan yang tidak seharusnya 3.Kecacatan, ketidak sempurnaan 4.Prosedur yang tidak aman 5.Penerangan tidak sempurna 6.Iklim kerja yang tidak aman 7.Tekanan udara yang tidak aman 8.Getaran yang berbahaya 9.Pakaian, kelengkapan yang tidak aman 10.Kejadian berbahaya lainnya Substandard Acts Substandard Conditions
  • 25. ANALISIS KECELAKAAN Tindakan Berbahaya Immediate Causes 1. Melakukan pekerjaan tanpa wewenang, 2. Bekerja dengan kecepatan berbahaya. 3. Membuat alat pengaman tidak berfungsi 4. Memakai peralatan yang tidak aman, tanpa peralatan. 5. Melakukan Proses dengan tidak aman 6. Posisi atau sikap tubuh tidak aman 7. Bekerja pada objek yang berputar atau berbahaya 8. Mengalihkan perhatian, mengganggu, sembrono / berkelakar, mengagetkan dan lain-lain. 9. Melalaikan penggunaan alat pelindung diri yang ditentukan. 10.Lain-lain. Substandard Acts Substandard Conditions
  • 26. Faktor Lingkungan Kerja Faktor Fisik Kebisingan, pencahayaan, iklim kerja ,getaran mekanis , radiasi gelombang elektromagnetik baik yang mengion maupun yang tidak Faktor 1 Faktor Kimia Gas, uap, debu, fume, kabut, asap, cairan dan lain-lain 2 Faktor Biologis Yang berasal dari tumbuhtumbuhan maupun binatang misalnya virus, bakteri, jamur, cacing, serangga 3 Faktor Fisikologis Misalnya sikap dan cara kerja , jam kerja dan istirahat 4 Faktor Mental Psikologi Hubungan kerja, suasana/ pekerjaan yang monoton 5
  • 27. Mengenal masalah Lingkungan Kerja o Proses produksi, o Bahan yang dipakai, o Hasil produksi dan hasil hasil samping, o Faktor-faktor bahaya, o Jumlah karyawan yang terpapar, o Lamanya waktu pemaparan, o Ketatarumahtanggaan perusahaan, o Alat pengendali yang telah ada, o dan lain-lain
  • 28. Indentifikasi Kesehatan Lingkungan Kerja Keluhan – keluhan kesehatan yang dirasakan karyawan Hasil pemeriksaan kesehatan Dari pengawas kesehatan dan keselamatan kerja Dari serikat pekerja Majalah, jurnal dan surat kabar Laporan penelitian
  • 29. Manfaat Indetifikasi Lingkungan Kerja Secara kualitatif dapat segera diketahui adanya bahaya faktor lingkungan kerja dalam rangkaian kegiatan proses. 1 Dapat dilakukan pengukuran dengan mudah, cepat dan tepat pada lokasi yang ditentukan. 2 Membantu mendiagnosa suatu gejala / kasus yang ditemui dalam hubungan dengan pekerjaan. 3
  • 30. Langkah –Langkah Evaluasi Lingkungan Kerja Melakukan pengukuran untuk mengetahui secara kualitatif dan kuantitatif tingkat bahaya yang terdapat dilingkungan kerja secara direct reading ataupun mengambil contoh / sampel untuk dianalisa di laboratorium 1 2 Membandingkan hasil ukur atau hasil analisa dengan standar yang ada
  • 31. Usaha – Usaha Pengendalian Mechanism Pengendalian secara mekanis yaitu pengendalian pada sumber bahaya dan jalan transmisi atau penjalaran kepada tenaga kerja 1 3 Equipment Pengendalian dengan Alat Pelindung Diri 2 Administratif Pengendalian secara adiministratif, yaitu pengendalian untuk membatasi pemaparan dengan rencana kerja misalnya mengurangi waktu kerja, pemeriksaan kesehatan dan monitoring lingkungan kerja.
  • 32. Pengendalian Lingkungan PENGENDALIAN LINGKUNGAN DIMAKSUDKAN SEBAGAI PENERAPAN METODE-METODE TEKNIS TERTENTU UNTUK MENURUNKAN TINGKAT BAHAYA LINGKUNGAN SAMPAI BATAS YANG MASIH DITOLERIR OLEH MANUSIA DAN LINGKUNGANNYA. BATAS YANG MASIH DITOLERIR TERSEBUT ADALAH NILAI AMBANG BATAS (NAB).
  • 33. Nilai Ambang Batas (NAB) NAB merupakan kadar yang dapat dihadapi oleh pekerja tanpa menunjukkan gangguan kesehatan atau timbulnya penyakit /kelainan dalam pekerjaan sehari-hari untuk waktu 8jam sehari atau 40 jam seminggunya Dalam penerapannya , NAB bukan merupakan pemisah antara batas aman dan bahaya, melainkan digu nakan untuk kadar standar perbandingan, pedoman perencanaan alat pengendali, substitusi bahan beracun dengan bahan yang relatif tidak beracun, serta mem bantu menentukan terjadinya gangguan kesehatan atau penyakit akibat kerja.
  • 34. Topik Pembahasan Lanjutan Lingkungan Kerja NAB Pelarut Debu Kebisingan 01 NAB Radiasi Gelombang Elektromagnetik Temperatur 02 Klasifikasi Dermatitis Cidera Ergonomik 03 Control Pengendalian Bahaya 04