SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
HIGIENE
PERUSAHAAN
Bab 12
K3
KELOMPOK 1
AINUN JARIA NUR RAHMAT (42119028)A
DEWA ADI KAUSALAM (42119031)
KURNIAWAN NUR IKHSAN (42119038)
MUHAMMAD FAHREZA ALI (42119041)
SYEAR YASYUB DANIEL (42119048)
Pengertian
Higiene Perusahaan
Higiene Perusahaan adalah spesialisasi dalam ilmu
higiene beserta prakteknya yang dengan mengadakan
penilaian kepada faktor-faktor penyebab penyakit
kualitatif dan kuantitatif dalam lingkungan kerja dan
perusahaan melalui pengukuran yang hasilnya
dipergunakan untuk dasar tindakan korektif kepada
lingkungan tersebut serta bila perlu pencegahan, agar
pekerja dan masyarakat sekitar suatu perusahaan
terhindar dari bahaya akibat kerja serta dimungkinkan
mengecap derajat kesehatan setinggi-tingginya.
(Menurut Suma’mur, 1976)
Tujuan
Higiene Perusahaan
Kesehatan lingkungan kerja yang seringkali dikenal juga dengan istilah Higiene
industri atau Higiene Perusahaan. Tujuan utama dari Higiene Perusahaan dan
Kesehatan Kerja adalah menciptakan tenaga kerja yang sehat dan
produktif. Selain itu Kegiatannya bertujuan supaya tenaga kerja terlindung
dari berbagai macam resiko akibat lingkungan kerja, masyarakat sekitar
perusahaan dan masyarakat umum yang menjadi konsumen dari hasil-
hasil produksi perusahaan,diantaranya melalui pengenalan, evaluasi,
pengendalian dan melakukan suatu tindakan perbaikan yang mungkin dapat
dilakukan. Sehingga dibutuhkan pemahaman mengenai hygiene perusahaan
dan kesehatan kerja.
Pengenalan
Prinsip
Higiene
Perusahaan
Penilaian atau
evaluasi
Pengendalian
1
2
3
Pengenalan
Flow diagram dari kegiatan proses dan operasi.
1
Bahan baku, bahan pembantu, dan bahan olahan lainnya
2
Kondisi operasi tiap tahap dalam rangkaian operasi dan
proses
3
Dll (majalah dan surat kabar, jurnal-jurnal teknik, keluhan
dari tenaga kerja)
4
Manfaat Perkenalan Higiene
Perusahaan Ada 2 :
Mengetahui
secara
kualitatif bahaya
lingkungan di
tempat kerja
first
Menentukan
lokasi, jenis &
metode
Pengujian
yang perlu
dilakukan
second
Metode Umum
Pengenalan lingkungan pada umumnya dilakukan melalui Walk Trough Survey/survei pendahuluan
Nama bagian
Jumlah pekerja
Proses produksi / lay
out proses
Bagan perusahaan
Jenis mesin & peralatan,
Teknologi pengendalian
yang ada, dsb
Tanda peringatan
Tata rumah tangga
Tanggap darurat
Tujuan
Perkenalan Higiene Perusahaan
Mengetahui karakteristik suatu bahaya secara
detail (sifat, kandungan, efek, severity, pola
pajanan, besaran).
Mengetahui sumber bahaya
dan area yang berisiko
Mengetahui pekerja yang
berisiko
Penilaian / evaluasi
Higiene Perusahaan
Semua tempat kerja memiliki potensi dalam menyebabkan
sakit, luka, cacat dan kematian yang lebih cepat kepada
tenaga kerja yang terancam kepadanya. Maka dengan
evaluasi telah diperoleh suatu manfaat yang berupa
keinginan melakukan upaya pencegahan terhadap pajanan
faktor – faktor lingkungan kerja yang berbahaya yang dapat
menghasilkan pengaruh yang merugikan kesehatan.
Garis besar penilaian terhadap bahaya factor-faktor
lingkungan kerja yaitu :
1. Pengukuran
2. Pengambilan sampel
3. Analisis laboratorium
TUJUAN
PENILAIAN /
EVALUASI
HIGIENE
PERUSAHAAN
Untuk
mengetahui
tingkat risiko
Untuk
Mengevaluasi
program
Pengendalian
yang
Sudah
dilaksanakan
Untuk memastikan apakah
suatu area aman untuk
dimasuki pekerja
Mengetahui jenis dan besaran
hazard secara lebih spesifik
Untuk
Mengetahui
pajanan pada
pekerja
Untuk
Memenuhi
peraturan
(legal aspek).
Pengendalian
Higiene Perusahaan
Pengendalian faktor – faktor lingkungan
kerja sesungguhnya dimaksudkan
untuk menciptakan atau memelihara
lingkungan kerja agar tetap sehat dan
aman atau memenuhi persyaratan
kesehatan dan norma keselamatan,
Adapun pengendalian tersebut
mengandung 2 hal yaitu
preventif dan represif
PREVENTIF
REPRESIF
Bentuk Bentuk Pengendalian/Pengontrolan
Higiene Perusahaan
APD
(Alat Pelindung
Diri)
Administrasi
control
Engineering
control
Eliminasi
Langkah
terakhir dari
hirarki
pengendalian
Merupakan upaya
menghilangkan
bahaya dari sumbernya
serta menghentikan
Semua kegiatan pekerja
di daerah yang
berpotensi bahaya
Pengendalian
bahaya dengan
melakukan
Modifikasi pada
factor lingkungan
kerja selain
pekerja
Pengendalian
bahaya dengan
melakukan
modifikasi pada
interaksi pekerja
dengan lingkungan
kerja.
Bentuk Bentuk Pengendalian/Pengontrolan
Higiene Perusahaan
Ventilasi lokal
Menangkap bahan kontaminan
Sebelum membahayakan pekerja
Ventilasi umum
Mengalirkan udara bersih,
aman, dan untuk menekan
Kadar kontaminan dari bahan
yang berbahaya.
Isolasi
Menghapus sumber bahaya dari lingkungan
pekerja dengan menempatkannya di
tempat lain atau menjauhkan
lokasi kerja yang berbahaya
dari pekerja lainnya
Substitusi
Modifikasi proses untuk Mengurangi
penyebaran debu/asap, pengendalian
Bahaya Kesehatan kerja dengan mengubah
beberapa peralatan proses, mengubah kondisi
fisik bahan baku yang diterima
Pengenalan
Penerangan
Penilaian/
Evaluasi
Pengendalian
Sifat-sifat penerangan
yang baik ditentukan :
a. Pembagian luminensi dalam
lapangan penglihatan
b. Mencegah kesilauan
c. Arah sinar
d. Warna
e. Tidak mengakibatkan panas
ruangan
Pengukuran Penerangan
 Alat ukur untuk
penerangan : Luxmeter
 Penempatan fotocell
Pada jatuhnya cahaya
pada obyek yang
dilihat oleh pekerja
dalam melakukan pekerjaan.
1. Penggunaan cahaya
matahari (daylight)
2. Penggunaan warna cerah
pada dinding dan langit-langit.
3. Menerangi koridor, tangga, landaian dll yang
sering dilalui tenaga kerja.
4. Menerangi daerah kerja secara merata.
5. Penyediaan penerangan yang cukup pada
setiap pekerjaan.
6. Penggunaan penerangan lokal pada pekerjaan
yang memerlukan pemeriksaan dan ketelitian.
7. Menghindari kesilauan.
8. Penempatan lampu sedapat mungkin dari arah
samping kiri, atas, belakang tenaga kerja.
9. Perawatan lampu-lampu
PeneranganHigiene
Perusahaan
Pengenalan
Mengetahui dan mengenali
hal-hal yang dapat
menimbulkan bahaya pada
lingkungan kerja khususnya
di bagian penerangan
Pengendalian/
Tindakan
Ketika hendak melakukan suatu
pengambilan tindakan dalam hal ini
untuk membenahi atau memperbaiki
masalah penerangan perlu
dilakukan dengan proteksi tertentu.
Dan dalam setiap tindakan
diperlukan prosesur yang jelas dan
sesuai dengan SOP (IT) pada
perusahaan
Penilaian/Evaluasi
Beberapa Hal yang Dapat Menurunkan
Intensitas Penerangan :
- Adanya debu atau kotoran pada
bola lampu
- Bola lampu yang sudah
lama
- Kotornya kaca jendela, untuk
penerangan alami
- Perubahan letak
barang-barang
EXAMPLE
Menteri Perburuhan
No. 7 tahun 1964
Thank you
Okke deh !!!

More Related Content

What's hot

K3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan KerjaK3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan KerjaJoko Isnanto
 
Makalah keselamatan kerja
Makalah keselamatan kerja Makalah keselamatan kerja
Makalah keselamatan kerja Irjan Kusuma Ian
 
Materi k3 hygiene industri
Materi k3   hygiene industriMateri k3   hygiene industri
Materi k3 hygiene industririkwan12
 
3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industriWinarso Arso
 
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...Pujiati Puu
 
3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industriWinarso Arso
 
Makalah k3 lh nur alifah
Makalah k3 lh nur alifahMakalah k3 lh nur alifah
Makalah k3 lh nur alifahE Fitriawan
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Lilis Suryani Arta
 
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Dzul Fiqri
 

What's hot (16)

K3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan KerjaK3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan Kerja
 
K3 and Patient Safety "K3 ATLM dan Pasien di laboratorium"
K3 and Patient Safety "K3 ATLM dan Pasien di laboratorium"K3 and Patient Safety "K3 ATLM dan Pasien di laboratorium"
K3 and Patient Safety "K3 ATLM dan Pasien di laboratorium"
 
Makalah keselamatan kerja
Makalah keselamatan kerja Makalah keselamatan kerja
Makalah keselamatan kerja
 
keselamatan kerja
keselamatan kerjakeselamatan kerja
keselamatan kerja
 
Materi k3 hygiene industri
Materi k3   hygiene industriMateri k3   hygiene industri
Materi k3 hygiene industri
 
Makalah k3
Makalah k3Makalah k3
Makalah k3
 
3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industri
 
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...
 
Laporan k3
Laporan k3Laporan k3
Laporan k3
 
Bab 4 -prosedur-k31
Bab 4 -prosedur-k31Bab 4 -prosedur-k31
Bab 4 -prosedur-k31
 
3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industri
 
Makalah k3 lh nur alifah
Makalah k3 lh nur alifahMakalah k3 lh nur alifah
Makalah k3 lh nur alifah
 
Higiene industri
Higiene industriHigiene industri
Higiene industri
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
 
spa
spaspa
spa
 
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
 

Similar to OPTIMAL HIGIENE

Hiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptxHiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptxAinur
 
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerjaPedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerjaAzha Laramdrawisec
 
Job Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptJob Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptimamdiani
 
Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)
Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)
Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)Senia Firlania
 
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Uwai Shakespeare
 
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptxKesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptxHana P Fadhilah
 
MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.pptMATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.pptNurElyani2
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.pptKeselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.pptsandirustandi8
 
Materi DK3 FKM Semester 3 Universitas Sriwijaya
Materi DK3 FKM Semester 3 Universitas Sriwijaya Materi DK3 FKM Semester 3 Universitas Sriwijaya
Materi DK3 FKM Semester 3 Universitas Sriwijaya Sariana Csg
 
Week 11 sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umum
Week 11  sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umumWeek 11  sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umum
Week 11 sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umumsunarto bin sudi
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso Herry Prakoso
 
1607685552287_Materi K3RS.pptx
1607685552287_Materi K3RS.pptx1607685552287_Materi K3RS.pptx
1607685552287_Materi K3RS.pptxLalu79
 
1. Menerapkan prinsip kesehatan kerja
1. Menerapkan prinsip kesehatan kerja1. Menerapkan prinsip kesehatan kerja
1. Menerapkan prinsip kesehatan kerjaRasyad Hermawan
 

Similar to OPTIMAL HIGIENE (20)

Hiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptxHiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptx
 
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerjaPedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
 
Pertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxPertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptx
 
Job Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptJob Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.ppt
 
Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)
Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)
Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)
 
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
 
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptxKesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
 
MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.pptMATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.pptKeselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
 
Risk assessment bengkel
Risk assessment bengkel   Risk assessment bengkel
Risk assessment bengkel
 
Materi DK3 FKM Semester 3 Universitas Sriwijaya
Materi DK3 FKM Semester 3 Universitas Sriwijaya Materi DK3 FKM Semester 3 Universitas Sriwijaya
Materi DK3 FKM Semester 3 Universitas Sriwijaya
 
MSDM_K3_KELOMPOK 9
MSDM_K3_KELOMPOK 9MSDM_K3_KELOMPOK 9
MSDM_K3_KELOMPOK 9
 
Week 11 sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umum
Week 11  sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umumWeek 11  sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umum
Week 11 sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umum
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
 
1607685552287_Materi K3RS.pptx
1607685552287_Materi K3RS.pptx1607685552287_Materi K3RS.pptx
1607685552287_Materi K3RS.pptx
 
Prosedur k3
Prosedur k3Prosedur k3
Prosedur k3
 
HRM K3.pdf
HRM K3.pdfHRM K3.pdf
HRM K3.pdf
 
HRM K3.pdf
HRM K3.pdfHRM K3.pdf
HRM K3.pdf
 
117.ppt
117.ppt117.ppt
117.ppt
 
1. Menerapkan prinsip kesehatan kerja
1. Menerapkan prinsip kesehatan kerja1. Menerapkan prinsip kesehatan kerja
1. Menerapkan prinsip kesehatan kerja
 

OPTIMAL HIGIENE

  • 2. KELOMPOK 1 AINUN JARIA NUR RAHMAT (42119028)A DEWA ADI KAUSALAM (42119031) KURNIAWAN NUR IKHSAN (42119038) MUHAMMAD FAHREZA ALI (42119041) SYEAR YASYUB DANIEL (42119048)
  • 3. Pengertian Higiene Perusahaan Higiene Perusahaan adalah spesialisasi dalam ilmu higiene beserta prakteknya yang dengan mengadakan penilaian kepada faktor-faktor penyebab penyakit kualitatif dan kuantitatif dalam lingkungan kerja dan perusahaan melalui pengukuran yang hasilnya dipergunakan untuk dasar tindakan korektif kepada lingkungan tersebut serta bila perlu pencegahan, agar pekerja dan masyarakat sekitar suatu perusahaan terhindar dari bahaya akibat kerja serta dimungkinkan mengecap derajat kesehatan setinggi-tingginya. (Menurut Suma’mur, 1976)
  • 4. Tujuan Higiene Perusahaan Kesehatan lingkungan kerja yang seringkali dikenal juga dengan istilah Higiene industri atau Higiene Perusahaan. Tujuan utama dari Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja adalah menciptakan tenaga kerja yang sehat dan produktif. Selain itu Kegiatannya bertujuan supaya tenaga kerja terlindung dari berbagai macam resiko akibat lingkungan kerja, masyarakat sekitar perusahaan dan masyarakat umum yang menjadi konsumen dari hasil- hasil produksi perusahaan,diantaranya melalui pengenalan, evaluasi, pengendalian dan melakukan suatu tindakan perbaikan yang mungkin dapat dilakukan. Sehingga dibutuhkan pemahaman mengenai hygiene perusahaan dan kesehatan kerja.
  • 6. Pengenalan Flow diagram dari kegiatan proses dan operasi. 1 Bahan baku, bahan pembantu, dan bahan olahan lainnya 2 Kondisi operasi tiap tahap dalam rangkaian operasi dan proses 3 Dll (majalah dan surat kabar, jurnal-jurnal teknik, keluhan dari tenaga kerja) 4
  • 7. Manfaat Perkenalan Higiene Perusahaan Ada 2 : Mengetahui secara kualitatif bahaya lingkungan di tempat kerja first Menentukan lokasi, jenis & metode Pengujian yang perlu dilakukan second
  • 8. Metode Umum Pengenalan lingkungan pada umumnya dilakukan melalui Walk Trough Survey/survei pendahuluan Nama bagian Jumlah pekerja Proses produksi / lay out proses Bagan perusahaan Jenis mesin & peralatan, Teknologi pengendalian yang ada, dsb Tanda peringatan Tata rumah tangga Tanggap darurat
  • 9. Tujuan Perkenalan Higiene Perusahaan Mengetahui karakteristik suatu bahaya secara detail (sifat, kandungan, efek, severity, pola pajanan, besaran). Mengetahui sumber bahaya dan area yang berisiko Mengetahui pekerja yang berisiko
  • 10. Penilaian / evaluasi Higiene Perusahaan Semua tempat kerja memiliki potensi dalam menyebabkan sakit, luka, cacat dan kematian yang lebih cepat kepada tenaga kerja yang terancam kepadanya. Maka dengan evaluasi telah diperoleh suatu manfaat yang berupa keinginan melakukan upaya pencegahan terhadap pajanan faktor – faktor lingkungan kerja yang berbahaya yang dapat menghasilkan pengaruh yang merugikan kesehatan. Garis besar penilaian terhadap bahaya factor-faktor lingkungan kerja yaitu : 1. Pengukuran 2. Pengambilan sampel 3. Analisis laboratorium
  • 11. TUJUAN PENILAIAN / EVALUASI HIGIENE PERUSAHAAN Untuk mengetahui tingkat risiko Untuk Mengevaluasi program Pengendalian yang Sudah dilaksanakan Untuk memastikan apakah suatu area aman untuk dimasuki pekerja Mengetahui jenis dan besaran hazard secara lebih spesifik Untuk Mengetahui pajanan pada pekerja Untuk Memenuhi peraturan (legal aspek).
  • 12. Pengendalian Higiene Perusahaan Pengendalian faktor – faktor lingkungan kerja sesungguhnya dimaksudkan untuk menciptakan atau memelihara lingkungan kerja agar tetap sehat dan aman atau memenuhi persyaratan kesehatan dan norma keselamatan, Adapun pengendalian tersebut mengandung 2 hal yaitu preventif dan represif PREVENTIF REPRESIF
  • 13. Bentuk Bentuk Pengendalian/Pengontrolan Higiene Perusahaan APD (Alat Pelindung Diri) Administrasi control Engineering control Eliminasi Langkah terakhir dari hirarki pengendalian Merupakan upaya menghilangkan bahaya dari sumbernya serta menghentikan Semua kegiatan pekerja di daerah yang berpotensi bahaya Pengendalian bahaya dengan melakukan Modifikasi pada factor lingkungan kerja selain pekerja Pengendalian bahaya dengan melakukan modifikasi pada interaksi pekerja dengan lingkungan kerja.
  • 14. Bentuk Bentuk Pengendalian/Pengontrolan Higiene Perusahaan Ventilasi lokal Menangkap bahan kontaminan Sebelum membahayakan pekerja Ventilasi umum Mengalirkan udara bersih, aman, dan untuk menekan Kadar kontaminan dari bahan yang berbahaya. Isolasi Menghapus sumber bahaya dari lingkungan pekerja dengan menempatkannya di tempat lain atau menjauhkan lokasi kerja yang berbahaya dari pekerja lainnya Substitusi Modifikasi proses untuk Mengurangi penyebaran debu/asap, pengendalian Bahaya Kesehatan kerja dengan mengubah beberapa peralatan proses, mengubah kondisi fisik bahan baku yang diterima
  • 15. Pengenalan Penerangan Penilaian/ Evaluasi Pengendalian Sifat-sifat penerangan yang baik ditentukan : a. Pembagian luminensi dalam lapangan penglihatan b. Mencegah kesilauan c. Arah sinar d. Warna e. Tidak mengakibatkan panas ruangan Pengukuran Penerangan  Alat ukur untuk penerangan : Luxmeter  Penempatan fotocell Pada jatuhnya cahaya pada obyek yang dilihat oleh pekerja dalam melakukan pekerjaan. 1. Penggunaan cahaya matahari (daylight) 2. Penggunaan warna cerah pada dinding dan langit-langit. 3. Menerangi koridor, tangga, landaian dll yang sering dilalui tenaga kerja. 4. Menerangi daerah kerja secara merata. 5. Penyediaan penerangan yang cukup pada setiap pekerjaan. 6. Penggunaan penerangan lokal pada pekerjaan yang memerlukan pemeriksaan dan ketelitian. 7. Menghindari kesilauan. 8. Penempatan lampu sedapat mungkin dari arah samping kiri, atas, belakang tenaga kerja. 9. Perawatan lampu-lampu
  • 16. PeneranganHigiene Perusahaan Pengenalan Mengetahui dan mengenali hal-hal yang dapat menimbulkan bahaya pada lingkungan kerja khususnya di bagian penerangan Pengendalian/ Tindakan Ketika hendak melakukan suatu pengambilan tindakan dalam hal ini untuk membenahi atau memperbaiki masalah penerangan perlu dilakukan dengan proteksi tertentu. Dan dalam setiap tindakan diperlukan prosesur yang jelas dan sesuai dengan SOP (IT) pada perusahaan Penilaian/Evaluasi Beberapa Hal yang Dapat Menurunkan Intensitas Penerangan : - Adanya debu atau kotoran pada bola lampu - Bola lampu yang sudah lama - Kotornya kaca jendela, untuk penerangan alami - Perubahan letak barang-barang EXAMPLE Menteri Perburuhan No. 7 tahun 1964