Makalah ini membahas penerapan sistem informasi manajemen pada perusahaan konsultan pajak, termasuk program yang digunakan dan sumber daya yang diperlukan. Penelitian ini menggunakan studi literatur dan observasi langsung untuk mengidentifikasi sistem informasi yang digunakan perusahaan tersebut."
Sim, yuli dwi astuti, hapzi ali,implementasi sistem informasi pada perusahaan, universitas mercu buana, 2017
1. MAKALAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
“IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI”
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Disusun Oleh :
Nama : Yuli Dwi Astuti
Nim : 43216110123
Program Studi Akuntansi
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
2. ABSTRAK
Dalam dunia bisnis, untuk mendukung operasional suatu perusahaan dan
mengembangkan berbagi produk, layanan serta kemampuannya dibutuhkan perbaduan sistem
informasi dan teknologi informasi yang efektif guna menghasilkan keunggulan kompetitif bagi
perusahaan. Tujuan penulisan ini ialah menggambarkan penerapan sistem informasi
manajemen pada perusahaan di bidang konsultan pajak, Program yang digunakan untuk
mendukung jalannya kegiatan perusahaan serta mengidentifikasi sumber daya yang digunakan
dalam penerapan sistem informasi manajemen. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif
dengan studi literature dalam bidang keilmuan Manajemen System Infromation (MIS) dan
Information Technology (IT), serta pengamatan langsung pada objek penelitian Sistem
informasi yang digunakan oleh perusahaan di bidang konsultan pajak.
Sistem informasi merupakan satu hal wajib dipunyai oleh setiap perusahaan dalam
menghadapi persaingan bisnis terhadap perusahaan yang sejenis. Dengan adanya sistem
informasi ini, tidak hanya membuat proses menjadi otomatis, tetapi juga mencipktakan tingkat
akurasi yang tinggi, kecepatan dalam pelayanannya, dan menjadi pelengkap dalam kegiatan
bisnis perusahaan.
3. DAFTAR ISI
Abstrak............................................................................................................................
Daftar Isi.........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................
1.1 Latar Belakang.................................................................................................
1.2 Tujuan Penulisan..............................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................
2.1 Landasan Teori................................................................................................
1. Sistem Informasi.........................................................................................
2. Klasifikasi Sistem.......................................................................................
3. Komponen Sistem Informasi......................................................................
4. Sumber Daya Sistem Informasi..................................................................
5. Aktivitas Sistem Informasi .........................................................................
6. Sistem Informasi Manajemen.....................................................................
7. Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen................................................
BAB III BAHAN DAN METODE.................................................................................
3.1 Latar Belakang.................................................................................................
3.2 Bahan Perumusan.............................................................................................
3.3 Metode Perumusan...........................................................................................
BAB IV PEMBAHASAN...............................................................................................
4.1 Tipe Sistem Informasi......................................................................................
Pengertian............................................................................................
Kekurangan dan Kelebihan ...............................................................
4.2 Komponen Sistem Informasi .........................................................................
BAB V PENUTUP..........................................................................................................
5.1 Kesimpulan......................................................................................................
5.2 Saran...............................................................................................................
5.3 Penutup ...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peran utama aplikasi sistem informasi dalam bisnis adalah untuk memberikan dukungan
efektif atas strategi perusahaan agar dapat memperoleh keunggulan kompetitif. Peran strategis
sistem informasi melibatkan penggunaan teknologi informasi adalah untuk mengembangkan
berbagai produk, layanan dan kemampuan yang dapat memberikan keuanggulan yang besar
bagi perusahaan atas tekanan kompetitif dalam pasar global. Hal ini menciptakan sistem
informasi strategis yang mendukung atau membentuk posisi kompetitif dan strategi dari
perusahaan bisnis. Dengan kata lain, perpaduan sistem informasi dengan teknologi informasi
dapat membantu organisasi dalam hal :
Memperoleh keunggulan kompetitif
Mengurangi kelemahan kompetitif
Memenuhi tujuan strategis perusahaan
Perusahaan dapat bertahan hidup dan berhasil dalam jangka panjangan hanya jika
perusahaan tersebut berhasil mengembangkan strategi untuk menghadapi tekanan kompetitif
yang membentuk struktur dalam dunia usaha.
Dalam menerapkan strategi bisnis yang kompetitif, perlunya penerapan sistem
informasi bagi perusahaan. Karena sistem informasi memiliki peran strategis antara lain :
Hasil potensial dari penggunaan strategi sistem informasi meningkatkan efisiensi
operasional
Memperkenalkan inovasi bisnis
Membangun sumber informasi strategis
Meningkatkan produktifitas dan menurunkan biaya operasi produksi atau jasa baru
Meningkatkan kualitas dan fitur produk serta jasa
Meningkatkan proses operasional dan lingkungan kerja yang efektif dan efisien
Dalam dunia bisnis terutama, sistem informasi merupakan senjata yang paling penting
dalam memenangkan persaingan usaha, mengingat informasi merupakan peralatan yang sangat
strategis bagi perusahaan dan memerlukan biaya yang besar untuk pengadaan maka
penerapannya harus dilakukan dengan perecanaan.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan article ini adalah untuk menggambarkan penerapan sistem manajem
di perusahaan di bidang konsultan pajak, Apabila atau program yang digunakan untuk
menjalankan Sistem Informasi Manajemen, serta mengindentifikasi sumber daya yang
digunakan dalam penerapan sistem informasi manajemen.
5. BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
> Sistem Informasi
Sistem adalah sekumpulan unsur/ elemen yang saling berkaitan, saling mempengaruhi
dan bekerjasama sesuai aturan yang ditetapkan untuk mencapai suatu tujuan. Contoh : Sistem
komputer terdiri dari Hardware, Software, dan Brainware.
Definisi Sistem menurut Gordon B. Davis :
Sistem adalah seperangkat unsur – unsur yang terdiri dari manusia, alat, konsep, dan
prosedur yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan bersama.
Definisi Sistem menurut Raymond Mc. Leod :
Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk
mencapai suatu tujuan.
> Klasifikasi Sistem
Secara umum sistem dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :
Sistem Fisik (Physical System)
Kumpulan unsur/ elemen yang saling berinteraksi satu sama lainnya secara fisik dan
dapat diidentifikasikan tujuannya. Contoh : Sistem Komputer, Sistem Transportasi
Sistem Abstrak (Abstract System)
Sistem yang terbentuk dari ide dan tidak dapat diidentifikasikan secara nyata, tapi
dapat diuraikan elemen – elemennya. Contoh : Sistem Teologi
> Komponen Sistem Informasi
Model sistem informasi menggambarkan kerangka konseptual tentang komponen utama
dan aktivitas sistem informasi. Sebuah sistem informasi pada sumber daya manusia (Pengguna
akhir dan spesialis), hardware (Mesin dan media), Software (Program dan prosedur), data (Data
dan basis pengetahuan), dan jaringan (Media komunikasi dan dukungan jaringan) untuk
melakukan aktivitas input, processing, output, storage, dan control yang mentransformasi
sumber daya data kedalam produk informasi. Model sistem informasi membantu mengikat
antara kompinen utama dan aktivitas dari semua jenis sistem informasi. Hal ini menjadi sebuah
kerangka kerja yang menekankan pada empat konsep utama, yaitu :
Manusia, hardware, software, data, network yang merupakan sumber daya utama
dari sistem informasi
Sumber daya manusia termasuk pengguna dan spesialis, sumber daya hardware
terdiri dari mesin dan media, sumber daya software terdiri dari program dan
prosedur, sumber daya data terdiri dari data dan basis pengetahuan dan sumber daya
network terdiri dari media komunikasi dan jaringan
Sumber daya data ditransformasi melalui aktivitas proses informasi kedalam
berbagai produk informsi bagi pengguna akhir
Proses informasi yang terdiri dari kegiatan sistem dasar yaitu input, processing,
output, stroge dan control.
6. > Sumber Daya Sistem Informasi
Sebuah sistem informasi terdiri dari 5 jenis sumber daya utama, yaitu :
Sumber Daya Manusia
Pengguna Akhir (Pengguna atau klien)
Pengguna adalah orang yang menggunakan produk sistem informasi atau
informasi. Mereka dapat menjadi pelanggan, sales, insiyur, pramuniaga,
akuntan, atau manajer dan ditemukan pada sema level organisasi. Pada
kenyataannya, sebagaian besar dari kita adalah pengguna akhir sistem
informasi. Banyak dari pengguna akhir dibisnis adalah knowledge
workers yang merupakan orang yang menghabiskan banyak waktu
mereka mengkomunikasikan dan mengkolaborasikan di tim atau
kelompok kerja untuk menciptakan, menggunakan, dan
mendistribusikan informasi.
Spesialis Sistem Informasi
Spesialis adalah orang yang mengembangkan dan mengoperasikan
sistem informasi. Mereka adalah sistem analis, pengembang software,
operator sistem, teknikal dan manajerial lainnya. Singkatnya sistem
informsi berdasarkan permintaan pengguna akhir lalu pengembang
software menciptakan program komputer berdasarkan spesifikasi sistem
analis, dan operator sistem membantu memonitor dan mengoperasikan
sistem komputer dan jaringan yang benar
Sumber Daya Hardware
Konsep sumber daya hardware termasuk semua peralaan fisik dan material yang
digunakan dalam proses informasi. Secara khusus, tidak hanya mesin dan
komputer serta peralatan lainnya, tetapi juga semua media data berupa objek
berwujud yang dicatat dari lembar kertas ke disket optik atau magnetik. Contoh:
hardware komputer berdasarkan sistem informasi adalah :
Sistem Komputer
Perangkat komputer
Sumber Daya Software
Sumber daya software termasuk kelompok intruksi pengolahan informasi.
Konsep umum perangkat lunak tidak hanya mencakup intruksi pengoperasian
yang disebut program, yang secara langsung mengontrol hardware komputer,
tetapi juga instruksi pengolahan informasi yang disebut prosedur. Berikut
contoh sumber data software :
Software sistem, seperti program sistem operasi yang mengontrol dan
mendukung operasi sistem komputer. Microsoft Windows adalah contoh
dari sistem operasi komputer yang terkenal
Software aplikasi, merupakan program yang langsung memproses
penggunaan komputers oleh pengguna akhir. Contoh : analisis sales, upah
dan program pengolahan kata
Prosedur, merupakan instruksi operasi bagi orang yang akan menggunakan
sebuah sistem informasi.
7. Sumber Daya Data
Pengertian data lebih daripada raw material pada sistem informasi.
Konsep sumber daya data diperluas oleh manajer dan para profesional sistem
informasi. Mereka menyadari bahwa data merupakan sumber daya organisasi
yang berharga. Konsep data sebagai sumber daya organisasi dihasilkan dalam
berbagai perubahan di organisasi modern. Sebelumnnya data diambil dari hasil
transaksi umum, namun saat ini data disimpan, diproses, dan dianalisis
menggunakan aplikasi software canggih yang mengaitkan hubungan kompleks
antara penjualan, pelanggan, kompetitor, dan pasar.
Data bisa berbagai bentuk,termasuk data alfa numeik yang terdirib dari
angka, kata, dan karakter yang menjelaskan transaksi bisnis dan peristiwa
lainnya, data teks yang terdiri dari kalimat dan paragraph dan ditulis dalam
komunikasi tertulis, data gambar seperti grafik, fotografi dan gambar video, data
audio, termasuk suara manusia dan suara lainnya.
Sumber daya data pada sistem informasi biasanya diorganisir, disimpan
dan diakses oleh berbagai teknologi manajemen sumber daya data kedalam :
Database yang menyimpan pengolahan dan pengorganisasian data
Basis pengetahuan yang menyimpan pengetahuan dalam berbagai bentuk
seperti fakta, aturan, dan contoh kasus mengenai praktik bisnis yang sukses
Sumber Daya Jaringan
Teknologi komunikasi dan jaringan seperti internet, intranet, dan extranet
merupakan hal yang penting terhadap kesuksesan bisnis dan perdagangan
komersial dari seluruh jenis organisasi dan komputer organisasi berdasarkan
sistem informasi. Jaringan telekomunikasi terdiri dari komputer, prosesor
komunikasi, dan alat lainnya yang dihubungkan oleh media komunikasi dan
dikontrol oleh software komunikasi. Konsep sumber daya yang mendasar dari
semua sistem informasi. Sumber daya jaringan termasuk :
Media komunikasi. Contohnya Kabel fiber optik, microwave, selular,
teknologi wireless saltelit
Infrastruktur jaringan. Kategori umum ini menekankan bahwa banyak
hardware, software, dan teknologi data dibutuhkan menudukung operasi dan
penggunaan jaringan komunikasi. Contoh prosesor komunikasi adalah
modern dan prosesor internetwork, dan software kontrol komunikasi, seperti
sistem operasi jaringan, dan paket browsing internet.
> Aktivitas Sistem Informasi
Terdapat 5 aktivitas dasar pengolahan informasi dalam sistem informasi, yaitu :
Sumber daya input data (input)
Data mengenai transaksi bisnis dan transaksi lainnya harus diambil dan
disiapkan untuk diproses dengan kegiatan dasar entri data merekam dan mengedit.
Pengguna akhir biasanya merekam data tentang transaksi pada beberapa jenis
medium fisik ,seperti paper, atau memasukkan secara langsung kedalam sistem
komputer. Hal ini biasanya termasuk berbagai kegiatan mengedit untuk
memastikan bahwa data yang telah dicatat benar . saat data dimasukkan harus
8. ditransfer kedalam machine readable media, seperti disket atau tape hingga saat
pemrosesan.
Pemrosesan Data kedalam Informasi (Processing)
Data biasanya dimanipulasi dengan kegiatan kalkulasi, perbandingan,
pengurutan, klasifikasi, dan penjumlahan. Kegiatan mengornasisasi, menganalisis
dan memanipulasi data lalu mengkonversi data ke dalam informasi oleh pengguna
akhir. Kualitas data disimpan dalam sistem informasi dan harus dijaga dengan
koreksi dan pembaharuan (updating) secara terus – menerus.
Output Produk Informasi (Output)
Informasi dalam berbagai bentuk di transmisi ke pengguna akhir dan membuat
ketersediaan dalam kegiatan output. Tujuan sistem informasi adalah menghasilkan
produk informasi yang tepat bagi pengguna akhir. Produk informasi yang umum
adalah tampilan video, dokumen kertas, dan balasan audio yang menyediakan pesa,
formulir, laporan daftar, tampilan grafik, dll.
Penyimpanan Data, Model, dan Pengetahuan Sumber Daya (Storage)
Penyimpanan adalah sistem komponen utama dari sistem informasi.
Penyimpanan merupakan kegiatan sistem informasi yang mana sumber daya data
dan informasi disimpan dalam sebuah cara penting dari sebuah organisasi biasanya
disimpan oleh sistem informasi dalam bentuk berikut :
Database, yaitu proses penyimpanan dan organisasi data yang dibutuhkan
oleh perusahaan dan pengguna akhir.
Basis Model, yaitu menyimpan model konseptual, matematik, dan logika
yang menyatakan hubungan bisnis, perhitungan rutin, atau teknik analisis
Basis Pengetahuan, yaitu menyimpan pengetahuan berupa subjek dalam
berbagai bentuk seperti fakta atau peraturan
Kontrol Kinerja Sistem (Control)
Sebuah sistem informasi seharusnya menghasilkan umpan bailik mengenai
kegiatan input, processing, output, dan storage. Umpan balik ini harus diawasi dan
dievaluasi untuk menentukan jika sistem memperlihatkan hasil standar. Lalu
Aktivitas sistem harus disesuaikan sehingga produk informasinya tepat diproduksi
sebagai pengguna akhir.
> Sistem Informasi Manajemen
Menurut O’Brien dan Marakas (2009) tujuan dari sistem informasi manajemen
adalah menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok
jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen, menyediakan informasi yang
dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasianm dan perbaikan
berkelanjutan, menyediakan informasi untuk pengembilan keputusan. Ketiga tujuan
tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke
informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya.
Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu
masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (Informasi akuntansi
dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaa,
pengendalian dan pengambilan keputusan).
9. > Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam Bisnis dan Industri
Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang cukup kompleks.
Sistem ini dapat berjalan dengan baik apabila semua proses didukung dengan teknologi
yang tinggi, sumber daya yang berkualitas, dan yang paling penting komitmen
perusahaan. Sistem informasi manajemen berguna untuk mendukung fungsi operasi,
manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem Informasi
Manajemen bertujuan menghasilkan informasi yang berguna untuk perusahaan.
Kegiatan ini mendukung proses bisnis perusahaan dan perlu diperhatikan untuk
kelangsungan perusahaan. Oleh karena itu, komitmen perusahaan untuk menjalankan
sistem informasi manajemen haruslah sangat tinggi agar proses yang terjadi menjadi
menguntungkan bagi perusahaan
Internet dan teknologi lainnya yang terhubungan serta aplikasi – aplikasinya
telah mengubah cara operasi bisnis dan cara orang bekerja, sebaik bagaimana sistem
informasi mendukung proses bisnis, pengambilan keputusan, dan keuntungan
kompetitif. Sehingga, saat ini banyak bisnis menggunakan teknologi internet untuk
penggunaan website yang memungkinkan mereka dapat menjalankan proses bisnisnya
dan membuat aplikasi e-bisnis yang inovatif (O’Brien dan Marakas 2009)
Enterprise collaboration System melibatkan penggunaan software untuk
mendukung komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antara anggota tim network dan tim
kerja. Sebuah bisnis mungkin menggunakan intranet, internet, ekstranet dan network
lainnya untuk mengimplementasikan beberapa sistem. Sebagai contoh, karyawan dan
konsultan ekternal mungkin berasal dari sebuah virtual team yang mengunakan intranet
perusahaan dan internet untuk e-mail, video conference, e-discussion groups, dan
halaman web dari work-in-progress information untuk menggabungkan dalam proyek
bisnis.
10. BAB III
BAHAN DAN METODE
3.1 Latar Belakang
Penerapan Sistem Informasi manajemn memiliki peranan penting untuk mendukung
keberhasilan proses suatu produksi, baik itu produksi barang maupun jasa selain memenuhi
strandarisasi yang telah ditetapkan baik secara kuantitas maupun kualitas. Banyak faktor –
faktor yang menjadi pendukung terlaksannya suatu sistem yang baik, terintergrasi dan
menyeluruh diantaranya penggunaan aplikasi yang tepat, sarana dan prasanan yang memadai
disamping tegana ahli yang mumpuni (expert) di bidangnya.
3.2 Bahan Perumusahan
Pada makalah ini akan dibahas bagaimana implementasi dari penerapan sistem
informasi manajemen serta pengaruhnya sebagai penunjangan keberhasilan perusahaan dalam
pencapaian tujuannya di perusahaan di bidang konsultan pajak. Pengaruh yang didapat akan
lebih dititik beratkan pada efek positif dari diretapkannya sistem informasi manajemen ini di
perusahaan tersebut.
3.3 Metode Perumusahan
Metode perumusan berupa analisis dari diterapkannya sistem informasi pada
perusahaan dan melihat efeknya secara luas seperti mempertahankan eksistensi perusahaan.
11. BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Tipe Sistem Informasi
Myob
Kebutuhan akan adanya sistem informasi manajemen yang baik serta penggunaan
komputer di dalama otomatisasi kantor dan sistem yang terpadu adalah kebutuhan yang sangat
krusial dan keharusan bagi perusahaan untuk eksis dalam dunia bisnis. Salah satu dasar sistem
informasi manajemen yang krusial adalah penggunaan program akuntansi dalam melakukan
transaksi bisnis.
Dengan demikian, penggunaan program akuntansi adalah salah satu kebutuhan
mendasar untuk menjalanan bisnis. Dengan program akuntansi, seluruh aspek bisnis yang
dikelola dapat diukur dengan tepat waktu. Informasi ini sangat penting artinya untuk aktivitas
bidang perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan yang efektif bagi kelangsungan
hidup perusahaan. Salah satu program akuntansi yang digunakan dalam perusahaan bidang
konsultan pajak adalah MYOB.
Myob merupakan program akuntansi yang didesain untuk memenuhi kebutuhan
penyediaan informasi akuntansi, sekaligus sebagai alat pengolah laporan keuangan. Myob
sendri dimulai pada tahun 1991 di Australia dan merupakan salah satu perusahaan yang sukses
mengenali kebutuhan yang unik dari perusahaan kecil-menengah sampai perusahaan
menengah-besar akan sistem manajemen bisnis (Business management systems) yang
powerful, mudah dan terjangkau.
Myob Accounting mempunyai berbagai keunggulan dibandingkan dengan software
sejenisnya, diantarnya mudah digunakan, mudah dimengerti oleh orang awam yang tidak
mempunyai pengetahuan yang mendalam tetang komputer dan akuntansi serta sangat mudah
dioperasikan dan dapat diterapkan pada berbagai jenis usaha. Pembuatan laporan keuangan
secara otomatis, lengkap dan akurat, terdiri dari berbagai jenis laporan keuangan dibuat secara
otomatis, meliputi: Necara saldo, Neraca, Laporan Laba/Rugi, Laporan Pembelian dan
Penjualan, Daftar Umur Piutang, Jurnal Transki, Persediaan Barang dan sebagainya sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan.
Kelebihan :
Kemudahan penggunaannya, artinya pengguna dapat mempergunakannya
walaupun yang bersangkutan tidak memiliki latar belakang pembukuan
sama sekali
Accounting Power, sehingga pengelolaan informasi dengan menggunakan
software ini cukup dapat diandalkan
Feature Job dan Category yang dapat digunakan untuk pengelolaan proyek
Departmentalisasi
Proses instalasi dan maintenance yang murah
Tenaga kerja yang paham MYOB cukup banyak
Dapat digunakan untuk memantau 3 tahun periode pembukuan
Nilai investasi yang relitf murah
Jangka waktu implementasi yang relatif cepat
12. Kekurangan :
Database Myob nerupakan database yang dikunci, pengguna tidak dapat
melakukan modifikasi laporan, modikasi field sehingga customization
apabila diperlukan relatif sulit
Myob merupakan software buatan luar negeri sehingga tidak ada fitur
perpajakan didalammnya
Tidak ada module fixed assests, sehinnga apabila perusahaan memerlukan
modul untuk mengelola assets yang dimiliki maka tidak dapat dipenuhi
Kelemahan Multi Warehouse yang mengakibatkan pengelolaan atas barang
konsinyasi relatif sulit dikelola di dalam Myob
Tidak dapat digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi company
artinya laporan konsolidasi tidaki dapat diharapkan dapat dibuat dengan
menggunakan MYOB.
LAN
Network adalah jaringan dari system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau
lebih sistem komouter yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk
satu sistem. Dengan Network, komputer yang satu dapat menggunakan data di komputer yang
lain. Dapat mencetak laporan di printer komputer yang lain, dapat memberi berita ke komputer
yang lain walaupun berlainan area. Network merupakan cara yang sangat berguna untuk
mengintergrasikan sistem dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya. Tipe
Network yang digunakan adalah Local Area Networking (LAN).
Jaringan Area Lokal atau Local Area Network adalah Jaringan yang dibatasi oleh area
yang relatif kecil, umunya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran disebuah
gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1km persegi. Atau bisa
dikatakan LAN adalah Sekelompok komputer dan alat – alat lainnya (seperti printer) yang
terkoneksi oleh satu media yang sama. Media ini biasanya berupa kabel tembaga, namun dapat
berupa nirkabel, serat optik, atau media media lainnya. LAN biasanya menggabungkan
komputer-komputer yang secara fisik berdekatan dan hanya komputer dan alat alat lain dalam
jumlah yang terbatas yang dapat terhubung ke satu LAN.
Tempat – tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wifi disebut
Hospot. Pada sebuah Lan, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri,
berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengaksis sumber daya
yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa
data atau perangkat seperti printer. Pada LAN seorang pengguna juga dapat berkomunikasi
dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Karakteristik LAN :
Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
Tidak membutuhkan jalut telekomunikasi yang disewa dari operator
telekomunikasi
13. LAN Pada dasarnya memiliki banyak fungsi yang bisa dilihat dari dua sisi yaitu , dari
segi bisnis dan korporasi serta dari segi personal user. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari
jaringan LAN :
Dari segi bisnis dan korporasi :
Mempercepat arus informasi dari server menuju user
Memudahkan user dalam mengakses informasi
Mendukung kinerja serta implementasi dari sistem informasi manajemen
dan bisnis
Mempermudah pengecekan database yang ada di dalam server
Menghemat biaya operasional dan waktu
Memudahkan komunikasi antar kantor, bagian dan instansi
Menghubungkan seluruh kantor cabang dan kantor pusat dalam satu
jaringan
Mengamankan data dan informasi milik perusahaan
Dari segi personal user :
Untuk membangun koneksi internet berbasis WLAN
Bermain game multiplayer (peer to peer)
Mempermudah komunikasi antar user yang terhubung ke dalam jaringan
LAN
LAN juga berfungsi untuk membagi data sebuah perangkat atau sumber daya sehingga
sumber daya itu bisa dipakai bersama – sama oleh pengguna LAN. Perangakat atau sumber
daya yang bisa dipakai adalah :
o Koneksi Internet
o Printer
o Sharing Folder (berbagi folder) atau drive dalam komputer
Sehingga dengan memanfaatkan LAN akan lebih efisien dari segi biaya. Misalanya dengan satu
printer seluruh komputer bisa terhubung dan menggunakannya.
Kelebihan :
Pemakai sumber daya secara bersama – sama
Memungkinkan adanya transfer file antar bagian dengan melalui server
Efektifitas dan efisiensi kerja menjadi lebih produktif
Lebih banyak terminal yang terhubung ke sistem
Mengurangi pemakaian kabel jika dibandingakan dengan sistem conect one
by one
Memungkinkan komunikasi memlalui e-mail
User interface yang digunakan adalah fasilitas yang baku
Perlindungan investasi dan rahasia data karena adanya server pengatur dan
password
Keamanan lebih terjamin karena IP lokal hanya terhubung sebatas Switch
kemudian Router
14. Kekurangan :
Instrumentasi tidak sederhana
Sistemnya menggunakan 1 jaringan maka masih ada kemungkinan jaringan
bisa di retas
Perlu pengendali pemakaian software
Software harus dirancang untuk multi user
Semua layer model OSI harus dilaksanakan (protokol/aturan yang
digunakan)
Jika 1 PC yang terhubung terkena virus maka PC yang tersambung dengan
LAN tersebut juga akan terkena virus
Jika banyak PC yang terhubung jaringan LAN akan melambat
Lan begitu lambar di Speed Modemnya
4.2 Komponen Sistem Informasi
Berikut ini adalah identifikasi bagian – bagian yang termasuk dalam sumber daya
manusia, hardware, software, data dan produk informasi dalam konsultan pajak :
Sumber daya manusia
Pengguna terdiri dari :
> Karyawan
> Klien
> Direksi
Sumber daya Hardware dan Jaringan
Mesin terdiri dari :
> Switch/Hub
> Komputer/PC
> Printer Epson
> Network Server
Sumber daya Software
Program terdiri dari :
> MYOB
Sumber daya data
> Data Klien
> Data transaksi
> Data Akuntansi
15. BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Sistem informasi merupakan suatu hal wajib dipunyai oleh setiap perusahaan dalam
menghadapi persaingan bisnis terhadap perusahaan yang sejenis. Dengan adanya sisitem
informasi ini, tidak hanya membuat proses menjadi otomatis, tetapi juga menciptakan tingkat
akurasi yang tinggi, kecepatan dalam pelayanannya, dan menjadi dalam kegiatan bisnis
perusahaan. Dalam jangka panjang, pola tersebut akan membuat sisi operasional suatu
perusahaan menjadi lebih efisien, terstruktur, dan mempunyai fleksilibitas.
Sistem informasi manajemen sangat memiliki peran bagi kemajuan perusahaan dalam
meningkatkan usahanya sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lainya.
5.2 Saran
Sistem informasi yang dijalankan pada perusahaan konsultan pajak sudah baik tetapi
sistem tersebut harus diperbaharui seperti peningkatkan versi myob kedalam versi yang terbaru
atau mengganti dengan program akuntansi lainnya walaupun myob merupakan program
akuntansi yang mudah untuk dioperasikan namun dengan mengganti program akuntansi lain
bisa memberikan dampak yang positif bagi perusahaan tersebut.
5.3 Penutup
Demikianlan yang dapat saya sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam
makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan yang
saya peroleh untuk makalah ini, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para
pembaca. Sekian penutup dari saya, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
16. DAFTAR PUSTAKA
Hapzi Ali, SIM, 2017 https://hapzi-ali.com/wp-content/uploads/2017/09/1.-Hapzi-Ali-SIM-
Bab-1-Konsep-Dasar-SIM-Universitas-Mercu-Buana.pdf (2017)
Inansyah,2009http://bdkpadang.kemenag.go.id/index.php?option=com_content&view=article
&id=508:peranan-sistem-informasi-manajemen-sim-dalam-organisasi&catid=41:top-
headlines (2009)
Hapzi Ali, Modul SIM 1, 2017
Iamrul Ruchan, 2013 http://iamreiken-hirameki2gind.blogspot.co.id/2013/10/peranan-sistem-
informasi-manajemen.html (2013)
Hendi, 2009 https://teppou.wordpress.com/2009/11/14/myob/ (14 November 2009)
Anonim, https://sites.google.com/site/teknologiakuntansimasakini/sejarah-singkat-aplikasi-
myob
Anonim, 2016 http://tugasdaribsi.blogspot.co.id/2016/06/fungsi-dan-kegunaan-myob-
accounting.html (2016)
Muhammad Reza,2017 http://mrezam.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-keuntungan-
kelemahan-myob.html (2017, Jam 2:29)
Anonim,https://books.google.co.id/books?id=2aXEg7DtCS0C&pg=PA147&lpg=PA147&dq=SISTEM+IN
FORMASI+MANAJEMEN+LAN&source=bl&ots=EPF0DgMzf5&sig=iQacifIazRaTKMJrevn_P0oiZuQ&hl=i
d&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=SISTEM%20INFORMASI%20MANAJEMEN%20LAN&f=false
Dani Yoga Suryanto, 2015 http://surya-sisteminformasi.blogspot.co.id/2015/07/mengenal-
jaringan-komputer-pan-lan-man.html (21 July 2015 Jam 23:15)
Dini.S,Kom, 2015 https://dosenit.com/jaringan-komputer/konsep-jaringan/fungsi-lan (23
Oktober 2015)
Anonim, https://furukawayui.blogspot.co.id/2016/08/kelebihan-dan-kekurangan-pada-
jaringan.html