Pemanfaatan smart school dalam sistem manajemen sekolah
201911314_Patricia Diane Putri_Sistem Informasi Berbasis Teknologi_Makalah
1. MAKALAH
INFORMASI BERBASIS TEKNOLOGI
Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu : Mira Meilia Marka, SE., MM
Kelas : 5-J
Kelompok 4
Nama Anggota :
1. Patricia Diane Putri (201911314)
2. Niko Maulana Hutama (201911326)
3. Ihsaniar Cahyani Narulita (201911364)
4. Shahrul Hidayanti (201911366)
5. Muhammad Eko Satrio (201911370)
2. DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I .........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN .....................................................................................................................1
A. Latar Belakang ...........................................................................................................1
B. Informasi berbasis teknologi...................................................................................... 1
C. Sistem Informasi ........................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN ........................................................................................................................3
A. Pemanfaatan Tekonologi Informasi dalam SIM ............................................................ 3
B. CBIS...............................................................................................................................4
C. Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Keunggulan Bersaing ...................................6
BAB III ....................................................................................................................................10
PENUTUP................................................................................................................................10
Kesimpulan ..............................................................................................................................10
3. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi ini, sangat pesat perkembangan yang terjadi. Baik dalam hal
budaya maupun dalam hal IT. Di era serba canggih ini tidak dapat dipastikan apa yang akan
terjadi dalam waktu singkat, karena perkembangan sangat pesat pula.Dalam hal ini juga
berpengaruh kepada sebuah sistem informasi, di mana sebelumnya informasi bersifat
manual dan susah di akses. Namun, pada waktu saat ini semua informasi sangat mudah
untuk diakses di manapun kapanpun Dalam hal ini munculah sebuah sistem informasi yang
disebut Sistem Informasi Manajemen, di mana dengan adanya sistem ini memudahkan
semua pihak yang membutuhkan informasi Sistem Informasi Manajemen adalah
seperangkat struktur dan prosedur kerja meliputi pengumpulan, pemrosesan, analisis,
presentasi dan penggunaan informasi dalam sebuah organisasi.
Sedangkan dimensi dari SIM itu sendiri adalah teknologi, konteks manajemen,
kerangka kerja konseptual struktur informasi dan bentuk susunan data yang digunakan.
Bahwa sebuah SIM akan mencapai keberhasilan bilamana dalam pengoperasionalnya
meliputi lima tahap, yakni; identifikasi kebutuhan, pengumpulan data, prosesing dan
analisis data, provisi informasi dan utilisasi informasi. Teknologi informasi merupakan
suatu hal yang sangat penting di era 4.0 saat ini. Dimana semua orang berhak untuk akses
informasi yang sama setiap waktunya, karena hal ini TI sangat penting dalam zaman
modern seperti saat ini. Perkembangan TI ini juga berimbas pada aspek lain seperti
pendidikan, sosial, dan budaya sehingga semua aspek tersebut tidak bisa terlepas dari yang
namanya Teknologi Informasi. Dengan berkembangnya teknologi informasi ini memaksa
orang-orang agar bisa menggunakan teknologi informasi ini. Sehingga semua orang harus
memacu kemampuannya, mengingkatkan kemampuannya, agar tidak tertinggal oleh orang
lainnya.
B. Informasi berbasis teknologi
Teknologi informasi ini membawa banyak sekali kebaikan atau manfaat di dalam
kehidupan sehari-hari. Contoh pertukaran informasi, dengan adanya teknologi informasi
orang-orang bisa saling berkomunikasi tanpa harus bertatap muka. Selain itu teknologi juga
4. 2
membuat orang-orang jadi mudah dalam hal lainnya seperti : berbelanja, belajar, update
berita dan lainnya. Selain membawa kebaikan dan kemudahan, teknologi informasi juga
membawa dampak buruk salah satunya informasi hoax yang sangat mudah tersebar dan
sangat susah untuk di bendung. Karena itu kita harus berpandai-pandai di dalam
menggunakan teknologi informasi ini, agar tidak merugikan kita.
C. Sistem Informasi
Sistem Informasi Manajemen merupakan sebuah sistem yang banyak digunakan
pada saat ini. Penggunaannya bukan hanya di satu bidang akan tetapi pada banyak bidang,
seperti bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang bisnis, dan bidang lainnya. Dalam
terminologi teknologi informasi, terdapat tiga komponen utama yang melingkupinya
manajemen hardware (perangkat keras) faktor manusia. Sistem Informasi Manajemen
(SIM) didefinisikan sebagai keterpaduan antara pengguna (user) dan sistem masinal dalam
penyediaan informasi untuk mendukung pelaksanaan, manajemen dan fungsi pembuatan
keputusan dalam sebuah organisasi. Bahwa sistem informasi manajemen adalah satu
kesatuan unsur-unsur yang saling berkaitan satu sama lain, meliputi kegiatan pengumpulan
informasi, penyimpanan informasi, dan pembagian informasi. Dengan kata lain sistem
informasi mananjemen merupakan sistem yang digunakan untuk mengelola sebuah
informasi agar informasi dapat digunakan sebagaimana mestinya.
5. 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pemanfaatan Tekonologi Informasi dalam SIM
Teknologi informasi sangat berguna dalam berbagai aspek, salah satunya dalam
sistem informasi manajemen. Di mana dengan adanya Teknologi informasi ini membuat
sebuah sistem informasi manajemen ini dapat berjalan dan dioperasikan sebagaimana
mestinya seperti saat ini.. Dengan adanya teknologi informasi juga memudahkan
pengelolaan sistem informasi manajemen. Karna dalam pelaksanaannya akan lebih mudah
diterapkan jika sebuah sistem informasi manajemen didukung dan suport oleh teknologi
informasi.
Contohnya dalam pengeditan data pada sistem informasi manajemen akan lebih
mudah di lakukan apabila menggunakan device dari bantuan teknologi informasi seperti
komputer, laptop, tab, dan lainnya yang masih berkaitan dengan teknologi pendidikan.
Selain dalam pengeditan data teknologi informasi juga memudahkan kita dalam hal
pengiriman dan penggunaan data, contohnya : Menggunakan email, Gdrive dan lainnya.
teknologi informasi adalah suatu bentuk penyampaian informasi yang menggunakan
kaidah-kaidah bersifat teknologis, baik dengan bantuan alat maupun program dari si
pembawa pesan ke yang menjadi objek penerima pesan.
Dengan adanya teknologi informasi semua pekerjaan manusia dapat berjalan lebih
mudah. Sistem informasi manajemen adalah satu kesatuan unsur-unsur yang saling
berkaitan satu sama lain, meliputi kegiatan pengumpulan informasi, penyimpanan
informasi, dan pembagian informasi. Dengan kata lain sistem informasi manajemen
merupakan sistem yang digunakan untuk mengelola sebuah informasi agar informasi dapat
digunakan sebagaimana mestinya. Teknologi informasi sangat berperan dalam pengelolaan
sistem informasi manajemen mulai dari entry data, pengelolaan data, dan pengiriman data
informasi. Dengan adanya teknologi informasi semua kerja kita dapat berjalan lebih mudah
dan lebih cepat Sehingga pada saat ini tidak susah lagi jika kita ingin mengelola sistem
informasi manajemen di manapun dan kapanpun
6. 4
B. CBIS
1. Sejarah CBIS (Computer Based Information System)
Setelah adanya komputer praktis pertama dikembangkan, lahirlah CBIS yang
mulai dipekerjakan oleh perusahaan untuk keperluan akuntansi pada organisasi atau
perusahaan. Seiring berjalannya waktu serta kemampuan komputerisasi dan kemampuan
untuk menyimpan data yang dikembangkan secara elektronik suatu organisasi atau
perusahaan menyadari bahwa manfaat teknologi informasi berbasis komputer dapat
memberikan informasi untuk memandu dalam pengambilan keputusan. Maka dari itu,
organisasi atau perusahaan mulai mengembangkan CBIS terintegrasi yang memiliki
kemampuan untuk mengelola dan memantau kinerja seluruh organisasi hingga sekarang
ini. CBIS (Computer Based Informtion System) adalah sebuah sstem pengolah yang
mengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu
alat bantu pengambil keputusan.
2. Tujuan utama CBIS
sebagai solusi perangkat lunak untuk akuntansi, penggajian, manufaktur,
pembelian, distribusi, dan lain – lain. CBIS telah menggantikan banyak sistem manual
tradisional untuk mengelola organisasi sehingga CBIS merupakan langkah yang signifikan
daripada sistem lama yang menggunakan proses harian, mingguan, dan bulanan untuk
memperbarui file.
3. Manfaat CBIS Ada pun beberapa manfaat dari penggunaan CBIS adalah :
Penghematan waktu (time saving)
Penghematan biaya (cost saving)
Peningkatan efektivitas (effectiveness)
Pengembangan teknologi (technology development)
Pengembangan personel akuntansi (accounting staff development)
4. Evolusi CBIS
7. 5
a. Fokus Awal pada Data (Electronic Data Processing – EDP) Didukung dengan
munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines, dan perusahaan
umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya.
b. Fokus Baru pada Informasi (Management Information System – MIS) Seiring
denga diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan
pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut dioerientasikan untuk kosep
penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM), yang berarti
bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk
menghasilkan informasi manajemen.
c. Fokus Revisi pada Pengambilan Keputusan (Decision Support System – DSS)
Merupakan hal yang berbeda dengan konsep SIM. DSS adalah sistem penghasil
informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan serta
diambil keputusannya oleh manajer.
d. Fokus sekarang pada Komunikasi (Office Automation – AO) OA
memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para manajer
dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA telah berkembang
meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh (teleconference), voice
mail, e-mail (surat elektronik), electronic calendaring, facsimile transmission, dan
desktop publishing. Istilah lainnya dalam menggunakan semua aplikasi AO
tersebut dinamakan dengan virtual office.
e. Fokus Potensial pada Konsultasi (Atificial Intelligence / Expert System – AI/ES)
Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian
penalaran logis yang sama seperti manusia.
5. Komponen-komponen CBIS :
Hardware(perangkat keras) perangkat keras terdiri dari monitor, prosesor,
printer dan keyboard yang bekerjasama untuk menerima, memproses,
menampilkan data dan informasi.
Software(perangkat lunak)
Perangkat lunak terdiri dari beberapa program yang memungkinkan
perangkat keras untuk memproses data.
Data Base (basis data)
Basis data adalah pengumpulan file atau table terkait dengan data yang
digunakan.
8. 6
Network (jaringan)
Jaringan adalah sistem penghubung yang memungkinkan beragam
komputer untuk mendistribusikan sumber daya.
Procedure (prosedur)
Prosedur merupakan perintah untuk menggabungkan komponen di atas
untuk memproses informasi dan menghasilkan output yang disukai.
1. Contoh CBIS
Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
merupakan software yang melaksanakan aplikasi akuntansi pada perusahaan.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) : merupakan sistem yang menyediakan
informasi dalam pengembangan dan penggunaan sistem informasi yang handal
dan efektif dalam organisasi.
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) : merupakan sistem
yang digunakan dalam mendukung pengambilan keputusan suatu organisasi atau
perusahaan.
Sistem Otomatisasi Kantor (OA) : merupakan alat elektronik umum untuk
memudahkan komunikasi para pekerja dalam suatu organisasi atau perusahaan
untuk meningkatkan produktivitas.
Sistem Pakar (Expert System) : merupakan aplikasi atau program komputer yang
mengandung pengetahuan dari beberapa seorang ahli tentang suatu bidang yang spesifik.
C. Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Keunggulan Bersaing
Peran teknologi informasi untuk mendukung perusahaan mencapai keunggulan
kompetitif antara lain : teknologi informasi membantu perusahaan membangun bisnis yang
berfokus pada pelanggan, teknologi informasi memungkinkan perusahaan melakukan
perekayaan ulang prosses bisnis. Seiring dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan
jasa para pelanggannya, perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan keunggulan di
atas para pesaingnya. Mereka dapat mencapai keunggulan ini dengan memberikan produk dan
jasa pada harga yang lebih rendah, memberikan produk dan jasa dengan kualitas yang lebih
tinggi, dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan khusus dari segmen-segmen pasar tertentu. Satu
hal yang tidak terlalu terlihat jelas adalah adanya fakta bahwa sebuah perusahaan juga akan
dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya virtualnya. Di dalam
bidang sistem informasi, keunggulan kompetitif (competitive advantage), mengacu pada
9. 7
penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan (leverage), di dalam pasar. Ingat
bahwa para manajer perusahaan menggunakan sumber daya virtual sekaligus juga fisik dalam
memenuhi tujuan-tujuan strategis perusahaan. Keunggulan kompetitif dapat direalisasikan
dalam hal mendapatkan keunggulan strategis, taktis, maupun operasional. Pada tingkat
manajerial yang tertinggi tingkat perencanaan strategis, sistem informasi dapat digunakan
untuk mengubah arah sebuah perusahaan dalam mendapatkan keunggulan strategisnya. Pada
tingkat kendali manajemen (menengah), manajer dapat memberikan spesifikasi mengenai
bagaimana rencana strategis akan diimplementasikan, sehingga menciptakan suatu keunggulan
taktis. Pada tingkat kendali operasional (lebih rendah), manajer dapat menggunakan teknologi
informasi dalam berbagai pengumpulan data penciptaan informasi yang akan memastikan
efisiensi operasi, sehingga mencapai keunggulan operasional.
Tantangan Dalam Mengembangkan Sistem Informasi Global
Pengembangan semua jenis sistem informasi dapat menjadi suatu tantangan, tetapi kerika
sistem yang dibuat mencakup batas internasional, para pengembangnya harus mengatasi
beberapa kendala yang unik, istilah sistem informasi global (global information system-GIS),
diberikan untuk suatu sistem informasi yang terdiri atas beberapa jaringan yang melintasi batas
negara. Ada beberapa kendala yang diatasi oleh pengembangan GIS.
· Rintangan Budaya dan Komunikasi
Interaksi dengan teknologi dapat sangat bervariasi di beberapa budaya. Antarmuka (interface),
GIS harus teteap konsisten meskipun masih menggunakan bahasa yang berbeda-beda. Sebagai
akibatnya, kebanyakan antarmuka GIS mengandalkan grafik dan icon untuk berinteraksi
dengan pengguna dan tidak terlalu bergantung pada perintah yang di ketikan ke dalam field.
Selain itu, masalah rancangan GIS juga dapat diselesaikan dengan menawarkan beragam
format yang memiliki fungsionalitas yang sama.
Jika sebuah perusahaan memutuskan untuk membuat GIS, ia harus bersedia untuk
mengadaptasi berbagai kebutuhan populasi global ke dalam sistemnya. Rintangan budaya
dapat mempengaruhi rancangan suatu GIS, penggunaan teknologi dianggap sebagai suatu
pekerjaan yang tidak membutuhkan keahlian, sedangkan di masyarakat lainnya dipandang
sebagai suatu pertanda tingkat sosial.
(1) Pembatasan Pembelanjaan dan Impor Peranti Lunak, contohnya pemerintah mencoba untuk
melindungi pabrikan local dan merangsang investasi asing pada produksi local dengan
menentukan peralatan yang diproduksi atau di rakit di negara itu yang dapat di pergunakan.
(2) Pembatasan Pemrosesan Data, contohnya kebijakan pemerintah mengatur data diproses di
dalam negeri, bukan dikirimkan ke luar negeri dan diproses di tempat lain.
10. 8
(3) Pembatasn Komunikasi Data, contohnya pembatasan komunikasi data yang dipublikasikan
misalnya pembatasn yang dikenakan pada aliran data antar negara (transborder data flow-
TDF).
· Masalah-masalah Teknologi
Di beberapa negara, sumber listrik yang dapat diandalkan mungkin tidak tersedia, sehingga
mengakibatkan seringnya terjadi gangguan listrik. Sirkuit telekomunikasi sering kali hanya
dapat mengirimkan data dengan kecepatan yang rendah, dan kualitas transmisinya juga buruk.
Peranti lunak juga dapat menjadi masalah. Karena banyak negara tidak memerhatikan hak cipta
atas peranti lunak dan menutup mata pada peranti lunak bajakan, beberapa vendor peranti lunak
menolak untuk berbisnis di beberapa negara tertentu.
· Kurangnya Dukungan dari Manajemen Anak Perusahan
Manajemen kantor anak perusahan sering kali ikut menjadi masalah. Beberapa merasa yakin
bahwa mereka dapat menjalankan anak perusahaannya tanpa harus mendapat bantuan, dan
mereka memandang peraturan yang tidak ditetapkan oleh kantor pusat sebagai suatu hal yang
tidak perlu. Beberapa manajer anak perusahaan mendapat imbalan berdasarkan profitabilitas,
dan mereka akan berusaha untuk menghambat solusi korporat yang mereka anggap dapat
mengurangi pendapat mereka. Manajemen kantor di luar negeri juga dapat melihat GIS
sebagai salah satu jenis pengawasan dari “Big Brother”. Para manajer tingkat menengah dapat
merasa takut dilewati oleh rantai informasi baru yang menghimpun data operasional kepada
perusahaan induk. Dengan segala kemungkinan masalah diatas, adalah harapan kecil jika
perusahaan mencoba untuk mengembangkan GIS. Meskipun menghilangkan seluruh masalah
diatas adalah suatu hal yang mustahil untuk dilakukan, pengaruh perusahaan dapat
diminimalkan dengan mengikuti strategi yang terencana dengan baik yang dituangkan ke
dalam rencana strategis sumber daya informasi.
Manajemen Pengetahuan
Sumber daya informasi sebuah perusahaan terdiri atas;
· Peranti keras komputer
· Peranti lunak komputer
· Speisalis informasi
· Pengguna
· Fasilitas
· Database
· Informasi
11. 9
Kerika manajer memutuskan untuk menggunakan informasi guna mencapai keunggulan
kompetitif, mereka harus mengelola sumber daya ini agar dapat meraih hasil yang diinginkan.
Informasi, sama seperti sumber daya lainnya, memerlukan manajemen. Para manajer
memastikan bahwa data mentah yang dikumpulkan telah dikumpulkan dan kemudian diproses
menjadi informasi yang bernanfaat. Manajer kemudian bahwa individu-individu yang tepat
akan menerima informasi dalam bentuk yang tepat dan pada waktu yang tepat sehingga ia dapat
dipergunakan. Last, manajer akan membuang informasi yang telah melewati masa manfaatnya
dan menggantinya dengan informasi terbaru dan akurat. Semua aktivitas ini megakuisisi data,
memproses data menjadi informasi, menggunakan data mengomunikasikan informasi dengan
cara yang paling efektif, dan menghapus informasi pada waktu yang tepat atau bisa disebut
dengan manajemen pengetahuan (knowledge management).
BAB III
PENUTUP
12. 10
Kesimpulan
Teknologi informasi dan komunikasi adalah teknologi yang menggunakan komputer
atau alat komunikasi lainnya untuk mengumpulkan, mengolah dan menyampaikan atau
mengirim informasi dengan mudah dan akurat.
Teknologi komunikasi dan informasi merupakan sarana yang dapat digunakan
untuk mengumpulkan atau menyediakan informasi yang dibutuhkan organisasi dengan akurat
dan tanpa menghabiskan banyak waktu sehingga lebih mempercepat kinerja organisasi.
Sedangkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) berguna bagi organisasi dalam menyediakan
informasi-informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh pimpinan dalam
pengambilan keputusan. Sehingga pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
sistem informasi manajemen akan mendukung aliran informasi berjalan dengan cepat dan
akurat. Kemudahan yang ada ini akan mengakibatkan SIM menjadi lebih efisien.
Komunikasi data adalah proses pengiriman informasi dari suatu titik ke titik lain dengan
menggunakan kode tertentu melalui media komunikasi. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
komunikasi data adalah transmisi data, perangkat keras yang diperlukan, serta protokol dan
arsitektur jaringan.
DAFTAR PUSAKA
https://rifqimulyawan.com/blog/pengertian-cbis/
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=L5gQEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA4&dq=pemanfaatan
+teknologi+informasi+dalam+sistem+informasi+manajemen&ots=pEEcZFK3_k&sig=HaxYVZCCkBYmtl
l00_pT7INSbIw&redir_esc=y#v=onepage&q=pemanfaatan%20teknologi%20informasi%20dalam%20
sistem%20informasi%20manajemen&f=false
https://www.researchgate.net/publication/344329916_Sistem_Informasi_untuk_Persaingan_Keung
gulan