SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Nama: Yolan Maulita Wiguna
Kelas : XII TKJ 2 / 32
MAHLIGAI RUMAH TANGGA
A. Taaruf
Ta’aruf artinya mengenal baik mengenalkan diri ataupun berkenalan
dengan orang lain atau interaksi antara dua orang atau lebih dengan
maksud tertentu. Ta’aruf bisa berupa pertemanan, persahabatan,
persaudaraan ataupun membahas tentang ta’aruf cinta yang bisa
menjembatani terjadinya suatu pernikahan.
Demikian QS. Al-Isra’ :32
‫وا‬ُ‫ب‬َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫ال‬ َ‫و‬ً‫ل‬‫ي‬ِّ‫ب‬َ‫س‬ َ‫اء‬َ‫س‬ َ‫و‬ ً‫ة‬َ‫ش‬ ِّ‫اح‬َ‫ف‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِّ‫إ‬ ‫َا‬‫ن‬ ِّ‫الز‬
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk”
Hal ini sangat sinkron dengan hadits Rasulullah saw. yang seolah menjelaskan
model tindakan yang dapat mendekatkan seseorang dalam perzinahan.
َ‫ال‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِّ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ َّ‫ي‬ِّ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ع‬ِّ‫م‬َ‫س‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ي‬ ِّ‫ض‬َ‫ر‬ ٍ‫اس‬َّ‫ب‬َ‫ع‬ ِّ‫ن‬ْ‫ب‬‫ا‬ ِّ‫ن‬َ‫ع‬
( ٌ‫م‬َ‫ر‬ْ‫ح‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬َ‫و‬ َّ‫ال‬ِّ‫إ‬ ٌ‫ة‬َ‫أ‬َ‫ر‬ْ‫ام‬ َّ‫ن‬َ‫ر‬ِّ‫ف‬‫ا‬َ‫س‬ُ‫ت‬ َ‫ال‬ َ‫و‬ ٍ‫ة‬َ‫أ‬َ‫ر‬ْ‫ام‬ِّ‫ب‬ ٌ‫ل‬ُ‫ج‬َ‫ر‬ َّ‫ن‬ َ‫و‬ُ‫ل‬ْ‫خ‬َ‫ي‬)‫البخاري‬ ‫رواه‬
“Dari Ibnu Abbas ra. Ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. berkhutbah, ia
berkata: Jangan sekali-kali seorang laki-laki berkhalwat dengan seorang
perempuan kecuali beserta mahramnya, dan janganlah seorang perempuan
melakukan musafir kecuali beserta mahramnya” (HR. Bukhari)
Berikut kronologi kisah seseorang yang melakukan ta’aruf sampai menuju ke
pernikahan:
Ѿ Kronologi peristiwa:
Pertemuan itu terjadi pada hari Sabtu tanggal 20 September 2014. Saat
berkunjung ke rumah temannya mempelai wanita, ia dikenalkan dengan
seorang laki-laki oleh temannya. Kemudian berlanjut hubungannya dengan
taaruf dengan bertemu seminggu sekali.
B. Khitbah (Minang)
Khitbah adalah meminang (melamar) yaitu permintaan seorang laki-
laki kepada anak perempuan orang lain untuk dinikahi, sebagai
pendahuluan pernikahan, namun bukanlah aqad nikah, ia hanyalah
permintaan dan janji untuk mengadakan pernikahan.
Hal ini ditandai seorang laki-laki yang datang ke rumah perempuan dan
menentukan tanggal pernikahannya Rabu, 10 Juni 2015 dengan
memberikan sangsangan. Sebagai tanda di lingkungan masyarakat bahwa
wanita tersebut sudah ada yang punya.
o Adab dan Tata Cara dalam Khitbah:
1.Tidak boleh meminang pinangan orang lain.
Umar bin Khatab berkata dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan
Muslim : “Nabi SAW melarang sebagian kamu menawarkan atas penawaran
sebagian yang lain, dan tidak boleh seseorang meminang pinangan saudaranya
hingga peminang sebelumnya meninggalkannya atau mengizinkannya.”
2. Memperlakukan si peminang sebagai laki-laki asing (bukan mahrom).
Karena khithbah ini bukanlah aqad nikah, maka statusnya masih sebagai orang
asing (bukan mahram), dan tidak diperkenankan untuk berkhalwat. Hal ini
perlu ditekankan, untuk menghindari perbuatan yang tidak dibenarkan Islam,
disamping itu kemungkinan batalnya khithbah bisa saja terjadi.
3. Dianjurkan menemui dan memberi hadiah.
Pertemuan yang sopan bagi laki-laki yang meminang dan wanita yang dipinang
ialah dengan kehadiran mahram wanita, karena hal tersebut akan menambah
kemudahan untuk saling mengenal. Dengan pemberian hadiah dari peminang
kepada wanita yang dipinang diharapkan akan mempererat lagi tali
silaturrahim diantara mereka. Selain itu juga pemberian hadiah dari peminang
kepada wanita yang dipinang itu akan menyemaikan benih-benih cinta diantara
mereka. Sebagaimana Rasulullah saw bersabda,
“Hendaklah kamu saling memberi hadiah, niscaya kamu akan saling mencintai.”
(HR. Abu Hurayrah).
C. Melamar
Islam memuliakan wanita dengan mewajibkan laki-laki yang hendak
menikahinya
menyerahkan mahar (mas kawin). Islam tidak menetapkan batasan nilai
tertentu dalam mas kawin ini, tetapi atas kesepakatan kedua belah pihak
dan menurut kadar kemampuan. Islam juga lebih menyukai mas kawin
yang mudah dan sederhana serta tidak berlebih-lebihan dalam
memintanya.
Dari Uqbah bin Amir, bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam:
"Sebaik-baik mahar adalah yang paling ringan."
(HR. Al-Hakim dan Ibnu Majah, shahih, lihat Shahih Al-Jamius Shaghir
3279 oleh Al-Albani)
Tanggal melamar terjadi pada hari Selasa, 29 September 2015. Disertai
dengan mahar (mas kawin), seekor kambing, bumbu dapur, roti, dan
seperangkat alat sholat yang dibayar tunai.
D. Akad Nikah
Syarat dan kewajiban yang harus dipenuhi:
 Adanya suka sama suka dari kedua calon mempelai.
 Adanya ijab qabul.
Ijab artinya mengemukakan atau menyatakan suatu perkataan. Qabul artinya
menerima. Jadi Ijab qabul itu artinya seseorang menyatakan sesuatu kepada lawan
bicaranya, kemudian lawan bicaranya menyatakan menerima.
Dalam perkawinan yang dimaksud dengan "ijab qabul" adalah seorang wali atau
wakil dari mempelai perempuan mengemukakan kepada calon suami anak
perempuannya/ perempuan yang di bawah perwaliannya, untuk menikahkannya
dengan lelaki yang mengambil perempuan tersebut sebagai isterinya. Lalu lelaki
bersangkutan menyatakan menerima pernikahannya itu.
Diriwayatkan dalam sebuah hadits bahwa:
Sahl bin Said berkata: "Seorang perempuan datang kepada Nabi shallallahu alaihiwa
sallam untuk menyerahkan dirinya, dia berkata: "Saya serahkan diriku kepadamu."
Lalu ia berdiri lama sekali (untuk menanti). Kemudian seorang laki-laki berdiri dan
berkata: "Wahai Rasulullah kawinkanlah saya dengannya jika engkau tidak berhajat
padanya." Lalu Rasulullah shallallahu alaih wa sallam bersabda: "Aku kawinkan
engkau kepadanya dengan mahar yang ada padamu." (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadist Sahl di atas menerangkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah
mengijabkan seorang perempuan kepada Sahl dengan mahar atau maskawinnya
ayat Al-Quran dan Sahl menerimanya.
 Adanya Mahar (mas kawin)
Islam memuliakan wanita dengan mewajibkan laki-laki yang hendak
menikahinya menyerahkan mahar (mas kawin). Islam tidak menetapkan batasan
nilai tertentu dalam mas kawin ini, tetapi atas kesepakatan kedua belah pihak
dan menurut kadar kemampuan. Islam juga lebih menyukai mas kawin yang
mudah dan sederhana serta tidak berlebih-lebihan dalam memintanya.
Dari Uqbah bin Amir, bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam:
"Sebaik-baik mahar adalah yang paling ringan." (HR. Al-Hakim dan Ibnu Majah,
shahih, lihat Shahih Al-Jamius Shaghir 3279 oleh Al-Albani)
 Adanya Wali
Dari Abu Musa radliyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Tidaklah sah suatu pernikahan tanpa wali." (HR. Abu Daud dan dishahihkan
oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud no.
1836).Wali yang mendapat prioritas pertama di antara sekalian wali-wali yang
ada adalah ayah dari pengantin wanita. Kalau tidak ada barulah kakeknya
(ayahnya ayah), kemudian saudara lelaki seayah seibu atau seayah, kemudian
anak saudara lelaki. Sesudah itu barulah kerabat-kerabat terdekat yang lainnya
atau hakim.
 Adanya Saksi-Saksi
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Tidak sah suatu pernikahan tanpa seorang wali dan dua orang saksi yang adil."
(HR. Al-Baihaqi dari Imran dan dari Aisyah, shahih, lihat Shahih Al-Jamius
Shaghir oleh Syaikh Al-Albani no. 7557).
Menurut sunnah Rasul shallallahu alaihi wa sallam, sebelum aqad nikah
diadakan khuthbah lebih dahulu yang dinamakan khuthbatun nikah atau
khuthbatul-hajat.
Rincian Lengkap:
Nama mempelai perempuan = Erzawati putri Bpk.Fauzidan
dan Bu. Sumati
Nama mempelai pria = Muhlisin putra Bpk. Chaeran
dan Bu. Rochaniah
Tanggal nikah = Kamis, 1 Oktober 2015
Jam = 10.00 WIB
Walimahan = Jumat, 2 Oktober 2015
Jam = 07.00 s/d 08.00 WIB

More Related Content

What's hot

Munakahat Dalam Islam (Slide)
Munakahat Dalam Islam (Slide)Munakahat Dalam Islam (Slide)
Munakahat Dalam Islam (Slide)uliecha
 
Munakahat (pernikahan)
Munakahat (pernikahan)Munakahat (pernikahan)
Munakahat (pernikahan)Micing
 
Munakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam IslamMunakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam IslamVonita Amelia
 
Pernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam IslamPernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam IslamMey Sari
 
PAI XII Bab Munakahat
PAI XII Bab MunakahatPAI XII Bab Munakahat
PAI XII Bab Munakahatpawzonfire
 
121347698 power-point-pernikahan
121347698 power-point-pernikahan121347698 power-point-pernikahan
121347698 power-point-pernikahanlailaaprina1
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Marhamah Saleh
 
Fiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab NikahFiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab Nikahheckaathaya
 
FIQH MUNAKAHAT Materi 7 : Larangan dalam pernikahan
FIQH MUNAKAHAT Materi 7 : Larangan dalam pernikahanFIQH MUNAKAHAT Materi 7 : Larangan dalam pernikahan
FIQH MUNAKAHAT Materi 7 : Larangan dalam pernikahanAhmad Haris Miftah
 
Pernikahan secara Islam
Pernikahan secara IslamPernikahan secara Islam
Pernikahan secara IslamRantiRiyanti
 
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, maharKonsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, maharikafia maulidia
 
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranataSeluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranataWahyu Dwi Pranata
 
Fiqih nikah dan talaq
Fiqih nikah dan talaqFiqih nikah dan talaq
Fiqih nikah dan talaqaskar hamid
 

What's hot (19)

Munakahat Dalam Islam (Slide)
Munakahat Dalam Islam (Slide)Munakahat Dalam Islam (Slide)
Munakahat Dalam Islam (Slide)
 
Munakahat (pernikahan)
Munakahat (pernikahan)Munakahat (pernikahan)
Munakahat (pernikahan)
 
Munakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam IslamMunakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam Islam
 
Pernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam IslamPernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam Islam
 
01 nikah
01 nikah01 nikah
01 nikah
 
PAI XII Bab Munakahat
PAI XII Bab MunakahatPAI XII Bab Munakahat
PAI XII Bab Munakahat
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
121347698 power-point-pernikahan
121347698 power-point-pernikahan121347698 power-point-pernikahan
121347698 power-point-pernikahan
 
Pernikahan
PernikahanPernikahan
Pernikahan
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
 
Nikah
NikahNikah
Nikah
 
Fiqih Nikah
Fiqih NikahFiqih Nikah
Fiqih Nikah
 
Fiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab NikahFiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab Nikah
 
FIQH MUNAKAHAT Materi 7 : Larangan dalam pernikahan
FIQH MUNAKAHAT Materi 7 : Larangan dalam pernikahanFIQH MUNAKAHAT Materi 7 : Larangan dalam pernikahan
FIQH MUNAKAHAT Materi 7 : Larangan dalam pernikahan
 
Pernikahan secara Islam
Pernikahan secara IslamPernikahan secara Islam
Pernikahan secara Islam
 
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, maharKonsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
 
Bab munakahat 12
Bab munakahat 12Bab munakahat 12
Bab munakahat 12
 
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranataSeluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
 
Fiqih nikah dan talaq
Fiqih nikah dan talaqFiqih nikah dan talaq
Fiqih nikah dan talaq
 

Similar to TA'ARUF DAN PERNIkAHAN

Presentasi Fiqh Poligami
Presentasi Fiqh PoligamiPresentasi Fiqh Poligami
Presentasi Fiqh PoligamiMarhamah Saleh
 
Power Point Pernikahan dalam Islam.ppt
Power Point Pernikahan dalam Islam.pptPower Point Pernikahan dalam Islam.ppt
Power Point Pernikahan dalam Islam.pptPortalEdukasi1
 
Training Pra Nikah bagi calon penganten- Handout.ppt
Training Pra Nikah bagi calon penganten- Handout.pptTraining Pra Nikah bagi calon penganten- Handout.ppt
Training Pra Nikah bagi calon penganten- Handout.pptakangyayat
 
Bab pernikahan
Bab pernikahanBab pernikahan
Bab pernikahansuhendi8
 
PERNIKAHAN BERWALIKAN HAKIM Analisis Fikih Munakakhat dan Kompilasi Hukum Islam
PERNIKAHAN BERWALIKAN HAKIM Analisis Fikih Munakakhat dan Kompilasi Hukum IslamPERNIKAHAN BERWALIKAN HAKIM Analisis Fikih Munakakhat dan Kompilasi Hukum Islam
PERNIKAHAN BERWALIKAN HAKIM Analisis Fikih Munakakhat dan Kompilasi Hukum IslamIAIN Tulungagung
 
Hukum pernikahan
Hukum pernikahanHukum pernikahan
Hukum pernikahanalaulawy
 
Perkawinan part 1
Perkawinan part 1Perkawinan part 1
Perkawinan part 1Yaya Nicky
 
pernikahan dalam islam
pernikahan dalam islampernikahan dalam islam
pernikahan dalam islamaamridwan
 
Presentasi pai semester 3 kel 4
Presentasi pai semester 3 kel 4Presentasi pai semester 3 kel 4
Presentasi pai semester 3 kel 4desinurlayla
 

Similar to TA'ARUF DAN PERNIkAHAN (20)

Pernikahan
PernikahanPernikahan
Pernikahan
 
Bekal pernikahan
Bekal pernikahanBekal pernikahan
Bekal pernikahan
 
Bekal pernikahan
Bekal pernikahanBekal pernikahan
Bekal pernikahan
 
Pernikahan
PernikahanPernikahan
Pernikahan
 
Presentasi Fiqh Poligami
Presentasi Fiqh PoligamiPresentasi Fiqh Poligami
Presentasi Fiqh Poligami
 
7. fiqh munakahat
7. fiqh munakahat7. fiqh munakahat
7. fiqh munakahat
 
Siiap
SiiapSiiap
Siiap
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Power Point Pernikahan dalam Islam.ppt
Power Point Pernikahan dalam Islam.pptPower Point Pernikahan dalam Islam.ppt
Power Point Pernikahan dalam Islam.ppt
 
Nikah
Nikah Nikah
Nikah
 
A
AA
A
 
Fiqh Munakahat
Fiqh MunakahatFiqh Munakahat
Fiqh Munakahat
 
Training Pra Nikah bagi calon penganten- Handout.ppt
Training Pra Nikah bagi calon penganten- Handout.pptTraining Pra Nikah bagi calon penganten- Handout.ppt
Training Pra Nikah bagi calon penganten- Handout.ppt
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Bab pernikahan
Bab pernikahanBab pernikahan
Bab pernikahan
 
PERNIKAHAN BERWALIKAN HAKIM Analisis Fikih Munakakhat dan Kompilasi Hukum Islam
PERNIKAHAN BERWALIKAN HAKIM Analisis Fikih Munakakhat dan Kompilasi Hukum IslamPERNIKAHAN BERWALIKAN HAKIM Analisis Fikih Munakakhat dan Kompilasi Hukum Islam
PERNIKAHAN BERWALIKAN HAKIM Analisis Fikih Munakakhat dan Kompilasi Hukum Islam
 
Hukum pernikahan
Hukum pernikahanHukum pernikahan
Hukum pernikahan
 
Perkawinan part 1
Perkawinan part 1Perkawinan part 1
Perkawinan part 1
 
pernikahan dalam islam
pernikahan dalam islampernikahan dalam islam
pernikahan dalam islam
 
Presentasi pai semester 3 kel 4
Presentasi pai semester 3 kel 4Presentasi pai semester 3 kel 4
Presentasi pai semester 3 kel 4
 

More from Yoollan MW

Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Yoollan MW
 
LAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 Doro
LAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 DoroLAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 Doro
LAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 DoroYoollan MW
 
Model pengembangan guru
Model pengembangan guruModel pengembangan guru
Model pengembangan guruYoollan MW
 
Education in Finland & Indonesia
Education in Finland & IndonesiaEducation in Finland & Indonesia
Education in Finland & IndonesiaYoollan MW
 
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah
Implementasi Manajemen Berbasis SekolahImplementasi Manajemen Berbasis Sekolah
Implementasi Manajemen Berbasis SekolahYoollan MW
 
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan
Menganalisis Proses Produksi PengolahanMenganalisis Proses Produksi Pengolahan
Menganalisis Proses Produksi PengolahanYoollan MW
 
Peran Indonesia Dalam Hubungan Internasional
Peran Indonesia Dalam Hubungan InternasionalPeran Indonesia Dalam Hubungan Internasional
Peran Indonesia Dalam Hubungan InternasionalYoollan MW
 
Laporan Kerja Proyek Akhir "Pemancar Wifi Wajan Bolic"
Laporan Kerja Proyek Akhir "Pemancar Wifi Wajan Bolic"Laporan Kerja Proyek Akhir "Pemancar Wifi Wajan Bolic"
Laporan Kerja Proyek Akhir "Pemancar Wifi Wajan Bolic"Yoollan MW
 
Proposal Usaha Kue Pukis
Proposal Usaha Kue PukisProposal Usaha Kue Pukis
Proposal Usaha Kue PukisYoollan MW
 
Pameran sekolah
Pameran sekolahPameran sekolah
Pameran sekolahYoollan MW
 
Politik Luar Negeri Indonesia
Politik Luar Negeri IndonesiaPolitik Luar Negeri Indonesia
Politik Luar Negeri IndonesiaYoollan MW
 
Laporan ayam sambal rujak
Laporan ayam sambal rujakLaporan ayam sambal rujak
Laporan ayam sambal rujakYoollan MW
 
Analisis Karya 2 Dimensi
Analisis Karya 2 DimensiAnalisis Karya 2 Dimensi
Analisis Karya 2 DimensiYoollan MW
 
Yolan mw (32) xiitkj2
Yolan mw (32) xiitkj2Yolan mw (32) xiitkj2
Yolan mw (32) xiitkj2Yoollan MW
 
Analisis Barang berdasarkan Jenis nya
Analisis Barang berdasarkan Jenis nyaAnalisis Barang berdasarkan Jenis nya
Analisis Barang berdasarkan Jenis nyaYoollan MW
 
Biografi pejuang wanita
Biografi pejuang wanitaBiografi pejuang wanita
Biografi pejuang wanitaYoollan MW
 
Makanan yang Dimodifikas
Makanan yang DimodifikasMakanan yang Dimodifikas
Makanan yang DimodifikasYoollan MW
 
English For Bussiness Purposes
English For Bussiness PurposesEnglish For Bussiness Purposes
English For Bussiness PurposesYoollan MW
 
Makalah Prakarya Kewirausahaan (Dodol Aneka Rasa)
Makalah Prakarya Kewirausahaan (Dodol Aneka Rasa)Makalah Prakarya Kewirausahaan (Dodol Aneka Rasa)
Makalah Prakarya Kewirausahaan (Dodol Aneka Rasa)Yoollan MW
 
Makalah Syukur Nikmat
Makalah Syukur NikmatMakalah Syukur Nikmat
Makalah Syukur NikmatYoollan MW
 

More from Yoollan MW (20)

Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
 
LAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 Doro
LAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 DoroLAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 Doro
LAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 Doro
 
Model pengembangan guru
Model pengembangan guruModel pengembangan guru
Model pengembangan guru
 
Education in Finland & Indonesia
Education in Finland & IndonesiaEducation in Finland & Indonesia
Education in Finland & Indonesia
 
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah
Implementasi Manajemen Berbasis SekolahImplementasi Manajemen Berbasis Sekolah
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah
 
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan
Menganalisis Proses Produksi PengolahanMenganalisis Proses Produksi Pengolahan
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan
 
Peran Indonesia Dalam Hubungan Internasional
Peran Indonesia Dalam Hubungan InternasionalPeran Indonesia Dalam Hubungan Internasional
Peran Indonesia Dalam Hubungan Internasional
 
Laporan Kerja Proyek Akhir "Pemancar Wifi Wajan Bolic"
Laporan Kerja Proyek Akhir "Pemancar Wifi Wajan Bolic"Laporan Kerja Proyek Akhir "Pemancar Wifi Wajan Bolic"
Laporan Kerja Proyek Akhir "Pemancar Wifi Wajan Bolic"
 
Proposal Usaha Kue Pukis
Proposal Usaha Kue PukisProposal Usaha Kue Pukis
Proposal Usaha Kue Pukis
 
Pameran sekolah
Pameran sekolahPameran sekolah
Pameran sekolah
 
Politik Luar Negeri Indonesia
Politik Luar Negeri IndonesiaPolitik Luar Negeri Indonesia
Politik Luar Negeri Indonesia
 
Laporan ayam sambal rujak
Laporan ayam sambal rujakLaporan ayam sambal rujak
Laporan ayam sambal rujak
 
Analisis Karya 2 Dimensi
Analisis Karya 2 DimensiAnalisis Karya 2 Dimensi
Analisis Karya 2 Dimensi
 
Yolan mw (32) xiitkj2
Yolan mw (32) xiitkj2Yolan mw (32) xiitkj2
Yolan mw (32) xiitkj2
 
Analisis Barang berdasarkan Jenis nya
Analisis Barang berdasarkan Jenis nyaAnalisis Barang berdasarkan Jenis nya
Analisis Barang berdasarkan Jenis nya
 
Biografi pejuang wanita
Biografi pejuang wanitaBiografi pejuang wanita
Biografi pejuang wanita
 
Makanan yang Dimodifikas
Makanan yang DimodifikasMakanan yang Dimodifikas
Makanan yang Dimodifikas
 
English For Bussiness Purposes
English For Bussiness PurposesEnglish For Bussiness Purposes
English For Bussiness Purposes
 
Makalah Prakarya Kewirausahaan (Dodol Aneka Rasa)
Makalah Prakarya Kewirausahaan (Dodol Aneka Rasa)Makalah Prakarya Kewirausahaan (Dodol Aneka Rasa)
Makalah Prakarya Kewirausahaan (Dodol Aneka Rasa)
 
Makalah Syukur Nikmat
Makalah Syukur NikmatMakalah Syukur Nikmat
Makalah Syukur Nikmat
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 

TA'ARUF DAN PERNIkAHAN

  • 1. Nama: Yolan Maulita Wiguna Kelas : XII TKJ 2 / 32 MAHLIGAI RUMAH TANGGA A. Taaruf Ta’aruf artinya mengenal baik mengenalkan diri ataupun berkenalan dengan orang lain atau interaksi antara dua orang atau lebih dengan maksud tertentu. Ta’aruf bisa berupa pertemanan, persahabatan, persaudaraan ataupun membahas tentang ta’aruf cinta yang bisa menjembatani terjadinya suatu pernikahan. Demikian QS. Al-Isra’ :32 ‫وا‬ُ‫ب‬َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫ال‬ َ‫و‬ً‫ل‬‫ي‬ِّ‫ب‬َ‫س‬ َ‫اء‬َ‫س‬ َ‫و‬ ً‫ة‬َ‫ش‬ ِّ‫اح‬َ‫ف‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِّ‫إ‬ ‫َا‬‫ن‬ ِّ‫الز‬ “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk” Hal ini sangat sinkron dengan hadits Rasulullah saw. yang seolah menjelaskan model tindakan yang dapat mendekatkan seseorang dalam perzinahan. َ‫ال‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِّ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ َّ‫ي‬ِّ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ع‬ِّ‫م‬َ‫س‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ي‬ ِّ‫ض‬َ‫ر‬ ٍ‫اس‬َّ‫ب‬َ‫ع‬ ِّ‫ن‬ْ‫ب‬‫ا‬ ِّ‫ن‬َ‫ع‬ ( ٌ‫م‬َ‫ر‬ْ‫ح‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬َ‫و‬ َّ‫ال‬ِّ‫إ‬ ٌ‫ة‬َ‫أ‬َ‫ر‬ْ‫ام‬ َّ‫ن‬َ‫ر‬ِّ‫ف‬‫ا‬َ‫س‬ُ‫ت‬ َ‫ال‬ َ‫و‬ ٍ‫ة‬َ‫أ‬َ‫ر‬ْ‫ام‬ِّ‫ب‬ ٌ‫ل‬ُ‫ج‬َ‫ر‬ َّ‫ن‬ َ‫و‬ُ‫ل‬ْ‫خ‬َ‫ي‬)‫البخاري‬ ‫رواه‬ “Dari Ibnu Abbas ra. Ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. berkhutbah, ia berkata: Jangan sekali-kali seorang laki-laki berkhalwat dengan seorang perempuan kecuali beserta mahramnya, dan janganlah seorang perempuan melakukan musafir kecuali beserta mahramnya” (HR. Bukhari) Berikut kronologi kisah seseorang yang melakukan ta’aruf sampai menuju ke pernikahan: Ѿ Kronologi peristiwa: Pertemuan itu terjadi pada hari Sabtu tanggal 20 September 2014. Saat berkunjung ke rumah temannya mempelai wanita, ia dikenalkan dengan seorang laki-laki oleh temannya. Kemudian berlanjut hubungannya dengan taaruf dengan bertemu seminggu sekali.
  • 2. B. Khitbah (Minang) Khitbah adalah meminang (melamar) yaitu permintaan seorang laki- laki kepada anak perempuan orang lain untuk dinikahi, sebagai pendahuluan pernikahan, namun bukanlah aqad nikah, ia hanyalah permintaan dan janji untuk mengadakan pernikahan. Hal ini ditandai seorang laki-laki yang datang ke rumah perempuan dan menentukan tanggal pernikahannya Rabu, 10 Juni 2015 dengan memberikan sangsangan. Sebagai tanda di lingkungan masyarakat bahwa wanita tersebut sudah ada yang punya. o Adab dan Tata Cara dalam Khitbah: 1.Tidak boleh meminang pinangan orang lain. Umar bin Khatab berkata dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim : “Nabi SAW melarang sebagian kamu menawarkan atas penawaran sebagian yang lain, dan tidak boleh seseorang meminang pinangan saudaranya hingga peminang sebelumnya meninggalkannya atau mengizinkannya.” 2. Memperlakukan si peminang sebagai laki-laki asing (bukan mahrom). Karena khithbah ini bukanlah aqad nikah, maka statusnya masih sebagai orang asing (bukan mahram), dan tidak diperkenankan untuk berkhalwat. Hal ini perlu ditekankan, untuk menghindari perbuatan yang tidak dibenarkan Islam, disamping itu kemungkinan batalnya khithbah bisa saja terjadi. 3. Dianjurkan menemui dan memberi hadiah. Pertemuan yang sopan bagi laki-laki yang meminang dan wanita yang dipinang ialah dengan kehadiran mahram wanita, karena hal tersebut akan menambah kemudahan untuk saling mengenal. Dengan pemberian hadiah dari peminang kepada wanita yang dipinang diharapkan akan mempererat lagi tali silaturrahim diantara mereka. Selain itu juga pemberian hadiah dari peminang kepada wanita yang dipinang itu akan menyemaikan benih-benih cinta diantara mereka. Sebagaimana Rasulullah saw bersabda, “Hendaklah kamu saling memberi hadiah, niscaya kamu akan saling mencintai.” (HR. Abu Hurayrah). C. Melamar Islam memuliakan wanita dengan mewajibkan laki-laki yang hendak menikahinya menyerahkan mahar (mas kawin). Islam tidak menetapkan batasan nilai tertentu dalam mas kawin ini, tetapi atas kesepakatan kedua belah pihak dan menurut kadar kemampuan. Islam juga lebih menyukai mas kawin yang mudah dan sederhana serta tidak berlebih-lebihan dalam memintanya. Dari Uqbah bin Amir, bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam: "Sebaik-baik mahar adalah yang paling ringan." (HR. Al-Hakim dan Ibnu Majah, shahih, lihat Shahih Al-Jamius Shaghir 3279 oleh Al-Albani)
  • 3. Tanggal melamar terjadi pada hari Selasa, 29 September 2015. Disertai dengan mahar (mas kawin), seekor kambing, bumbu dapur, roti, dan seperangkat alat sholat yang dibayar tunai. D. Akad Nikah
  • 4. Syarat dan kewajiban yang harus dipenuhi:  Adanya suka sama suka dari kedua calon mempelai.  Adanya ijab qabul. Ijab artinya mengemukakan atau menyatakan suatu perkataan. Qabul artinya menerima. Jadi Ijab qabul itu artinya seseorang menyatakan sesuatu kepada lawan bicaranya, kemudian lawan bicaranya menyatakan menerima. Dalam perkawinan yang dimaksud dengan "ijab qabul" adalah seorang wali atau wakil dari mempelai perempuan mengemukakan kepada calon suami anak perempuannya/ perempuan yang di bawah perwaliannya, untuk menikahkannya dengan lelaki yang mengambil perempuan tersebut sebagai isterinya. Lalu lelaki bersangkutan menyatakan menerima pernikahannya itu. Diriwayatkan dalam sebuah hadits bahwa: Sahl bin Said berkata: "Seorang perempuan datang kepada Nabi shallallahu alaihiwa sallam untuk menyerahkan dirinya, dia berkata: "Saya serahkan diriku kepadamu." Lalu ia berdiri lama sekali (untuk menanti). Kemudian seorang laki-laki berdiri dan berkata: "Wahai Rasulullah kawinkanlah saya dengannya jika engkau tidak berhajat padanya." Lalu Rasulullah shallallahu alaih wa sallam bersabda: "Aku kawinkan engkau kepadanya dengan mahar yang ada padamu." (HR. Bukhari dan Muslim). Hadist Sahl di atas menerangkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah mengijabkan seorang perempuan kepada Sahl dengan mahar atau maskawinnya ayat Al-Quran dan Sahl menerimanya.  Adanya Mahar (mas kawin) Islam memuliakan wanita dengan mewajibkan laki-laki yang hendak menikahinya menyerahkan mahar (mas kawin). Islam tidak menetapkan batasan nilai tertentu dalam mas kawin ini, tetapi atas kesepakatan kedua belah pihak dan menurut kadar kemampuan. Islam juga lebih menyukai mas kawin yang mudah dan sederhana serta tidak berlebih-lebihan dalam memintanya. Dari Uqbah bin Amir, bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam: "Sebaik-baik mahar adalah yang paling ringan." (HR. Al-Hakim dan Ibnu Majah, shahih, lihat Shahih Al-Jamius Shaghir 3279 oleh Al-Albani)  Adanya Wali Dari Abu Musa radliyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah sah suatu pernikahan tanpa wali." (HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud no. 1836).Wali yang mendapat prioritas pertama di antara sekalian wali-wali yang ada adalah ayah dari pengantin wanita. Kalau tidak ada barulah kakeknya (ayahnya ayah), kemudian saudara lelaki seayah seibu atau seayah, kemudian anak saudara lelaki. Sesudah itu barulah kerabat-kerabat terdekat yang lainnya atau hakim.
  • 5.  Adanya Saksi-Saksi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Tidak sah suatu pernikahan tanpa seorang wali dan dua orang saksi yang adil." (HR. Al-Baihaqi dari Imran dan dari Aisyah, shahih, lihat Shahih Al-Jamius Shaghir oleh Syaikh Al-Albani no. 7557). Menurut sunnah Rasul shallallahu alaihi wa sallam, sebelum aqad nikah diadakan khuthbah lebih dahulu yang dinamakan khuthbatun nikah atau khuthbatul-hajat. Rincian Lengkap: Nama mempelai perempuan = Erzawati putri Bpk.Fauzidan dan Bu. Sumati Nama mempelai pria = Muhlisin putra Bpk. Chaeran dan Bu. Rochaniah Tanggal nikah = Kamis, 1 Oktober 2015 Jam = 10.00 WIB Walimahan = Jumat, 2 Oktober 2015 Jam = 07.00 s/d 08.00 WIB