SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Rukun, Syarat, dan Mahram
(PERNIKAHAN)
Assalamu’alaikumWr.Wb
RUKUN dan
SYARAT NIKAH
serta MAHRAM
KELOMPOK IV
(11) HANIFA Puspa
Anindya
(10) Frisaranda DEWA
Sukarno
(04) AZKY Abdillah
(27) SHAFIRA Hany
(30) YUNI Artika R.
-XII MIA F-
1.
RUKUN dan SYARAT
I. CALON SUAMI
1. Beragama ISLAM
I. CALON SUAMI
2. Atas kehendak
SENDIRI
I. CALON SUAMI
3. BUKAN Mahram
I. CALON SUAMI
4. Tidak sedang
IHRAM/HAJI
II. CALON ISTRI
1. Beragama Islam
2. Tidak terpaksa
3. Bukan Mahram
4. Tidak bersuami
5. Tidak sedang dalam masa iddah
6. Tidak sedang ihram haji atau umroh
III. Adanya Wali
a. Mukallaf (Islam, dewasa, sehat akal) (Ali Imron : 28)
b. Laki-laki merdeka
c. Adil
d. Tidak sedang ihrom haji atau umroh
IV. Adanya 2 Orang Saksi
- Syaratnya sama dengan no : 3
V. Adanya Ijab dan Qobul
Dengan kata-kata " nikah " atau yang semakna dengan itu.
Berurutan antara Ijab dan Qobul.
a. Perempuan yang menikah tanpa seizin walinya maka nikahnya
tidak syah. Rasulullah saw, bersabda :
Artinya :"Perempuan mana saja yang menikah tanpa seizin
walinya maka pernikahan itu batal (tidak syah)". (HR. Empat Ahli Hadits
kecuali Nasai).
a. Saksi harus benar-benar adil. Rasulullah saw., bersabda :
Artinya:"Tidak syah nikah seseorang melainkan dengan wali
dan 2 orang saksi yang adil". (HR. Ahmad)
c. Setelah selesai aqad nikah biasanya diadakan walimah, yaitu pesta
pernikahan. Hukum mengadakan walimah adalah sunat muakkad.
Rasulullah SAW bersabda :”Orang yang sengaja tidak mengabulkan
undangan berarti durhaka kepada Allah dan RasulNya’. (HR. Bukhori)
d. Contoh Ijab : Wali perempuan berkata kepada
pengantin laki-laki
Ya Fulan bin Fulan uzawwijuka ‘ala ma
amarollohu min imsakin bima’rufin au tasriihim bi
ihsanin, ya fulan bin fulan (jawab: na’am/labbaik)
anakahtuka wa zawwaj-tuka makhthubataka
fulanah binti fulan bi mahri mushaf alquran wa
alatil ‘ibadah haalan.
Saudara fulan bin fulan (dijawab: ya saya). saudara
saya nikahkan dan kawinkan fulanah binti fulan
denganmahar sebuah mushaf Alquran dan
perlengkapan sholat secara tunai."
e. Contoh Qobul : Calon suami menjawab:
Qobiltu nikaahahaa wa tazwiijahaa bil mahril
madz-kuur haalan.
"Saya terima nikah dan kawinya fulanah binti
fulan dengan mahar sebuah mushaf Alquran
dan perlengkapan Sholat secara tunai."
2.
MAHRAM
Yang dimaksud mahrom adalah wanita
yang HARAM dinikahi
oleh laki-laki.
Menurut pengertian bahasa mahram berarti yang diharamkan. Menurut
Istilah dalam ilmu fiqh mahram adalah wanita yang haram dinikahi. Penyebab
wanita yang haram dinikahi ada 4 macam :
1. Wanita yang haram dinikahi karena keturunan.
2. Wanita yang haram dinikahi karena hubungan sesusuan.
3. Wanita yang haram dinikahi karena perkawinan.
4. Wanita yang haram dinikahi karena mempunyai pertalian
muhram dengan istri.
“Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini
oleh ayahmu, terkecuali pada masa yang telah lampau.
Sesungguhnya perbuatan itu amat keji dan dibenci Allah dan
seburuk-buruk jalan (yang ditempuh).”
(An-Nisa (4) : 22)
“Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan;
saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan;
saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-
saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang
perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-
ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri
yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan
sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan
bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam
perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa
lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(An-Nisa (4) : 23)
“Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh
ayahmu, terkecuali pada masa yang telah lampau. Sesungguhnya perbuatan
itu amat keji dan dibenci Allah dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh).
Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali
budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai
ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian
(yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk
berzina.”
(An-Nisa (4) : 22)
Mahrom di sini terbagi menjadi dua macam:
[1] Mahrom muabbad, artinya tidak boleh dinikahi
selamanya; dan
[2] Mahrom muaqqot, artinya tidak boleh dinikahi
pada kondisi tertentu saja dan jika kondisi ini
hilang maka menjadi halal. Berikut kami rinci
secara ringkas.
Mahrom muabbad dibagi menjadi tiga:
[1] Karena nasab,
[2] Karena ikatan perkawinan (mushoharoh),
[3] Karena persusuan (rodho’ah).
Shukron.
Ada pertanyaan?

More Related Content

What's hot

Fiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab NikahFiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab Nikahheckaathaya
 
Talak, iddah, rujuk
Talak, iddah, rujukTalak, iddah, rujuk
Talak, iddah, rujukayudinss
 
Qur'an Hadist bab Syukur
Qur'an Hadist bab SyukurQur'an Hadist bab Syukur
Qur'an Hadist bab SyukurNida Chofiya
 
Hak dan kewajiban Suami Istri
Hak dan kewajiban Suami IstriHak dan kewajiban Suami Istri
Hak dan kewajiban Suami IstriEeLly Lunjani
 
Power Point Pernikahan dalam Islam.ppt
Power Point Pernikahan dalam Islam.pptPower Point Pernikahan dalam Islam.ppt
Power Point Pernikahan dalam Islam.pptPortalEdukasi1
 
Keterikatan terhadap hukum syara’
Keterikatan terhadap hukum syara’Keterikatan terhadap hukum syara’
Keterikatan terhadap hukum syara’Nur Rohim
 
Presentasi Fiqh Poligami
Presentasi Fiqh PoligamiPresentasi Fiqh Poligami
Presentasi Fiqh PoligamiMarhamah Saleh
 
Materi Ustadz Felix Siauw - Beyond The Inspiration
Materi Ustadz Felix Siauw - Beyond The InspirationMateri Ustadz Felix Siauw - Beyond The Inspiration
Materi Ustadz Felix Siauw - Beyond The InspirationSuryono .
 
Ppt mahar terbaru
Ppt mahar terbaruPpt mahar terbaru
Ppt mahar terbaruNur Iska
 
Nasakh (nasikh mansukh)
Nasakh (nasikh mansukh)Nasakh (nasikh mansukh)
Nasakh (nasikh mansukh)STEI SEBI
 
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxBAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxIsmayantiYanti
 
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTMenutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTAnas Wibowo
 

What's hot (20)

Fiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab NikahFiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab Nikah
 
Talak, iddah, rujuk
Talak, iddah, rujukTalak, iddah, rujuk
Talak, iddah, rujuk
 
Qur'an Hadist bab Syukur
Qur'an Hadist bab SyukurQur'an Hadist bab Syukur
Qur'an Hadist bab Syukur
 
Hak dan kewajiban Suami Istri
Hak dan kewajiban Suami IstriHak dan kewajiban Suami Istri
Hak dan kewajiban Suami Istri
 
Fiqh Munakahat
Fiqh MunakahatFiqh Munakahat
Fiqh Munakahat
 
Power Point Pernikahan dalam Islam.ppt
Power Point Pernikahan dalam Islam.pptPower Point Pernikahan dalam Islam.ppt
Power Point Pernikahan dalam Islam.ppt
 
Keterikatan terhadap hukum syara’
Keterikatan terhadap hukum syara’Keterikatan terhadap hukum syara’
Keterikatan terhadap hukum syara’
 
Ppt materi 3 (ngaku mukmin)
Ppt materi 3 (ngaku mukmin)Ppt materi 3 (ngaku mukmin)
Ppt materi 3 (ngaku mukmin)
 
RUJUK
RUJUKRUJUK
RUJUK
 
Pengertian talak
Pengertian talakPengertian talak
Pengertian talak
 
Presentasi Fiqh Poligami
Presentasi Fiqh PoligamiPresentasi Fiqh Poligami
Presentasi Fiqh Poligami
 
PPT Nikah 4 Mazhab
PPT Nikah 4 MazhabPPT Nikah 4 Mazhab
PPT Nikah 4 Mazhab
 
Materi Ustadz Felix Siauw - Beyond The Inspiration
Materi Ustadz Felix Siauw - Beyond The InspirationMateri Ustadz Felix Siauw - Beyond The Inspiration
Materi Ustadz Felix Siauw - Beyond The Inspiration
 
Ppt mahar terbaru
Ppt mahar terbaruPpt mahar terbaru
Ppt mahar terbaru
 
Iddah dan ihdad
Iddah dan ihdadIddah dan ihdad
Iddah dan ihdad
 
Nasakh (nasikh mansukh)
Nasakh (nasikh mansukh)Nasakh (nasikh mansukh)
Nasakh (nasikh mansukh)
 
Fiqih - perceraian
Fiqih - perceraianFiqih - perceraian
Fiqih - perceraian
 
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxBAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
 
Ahsanul Amal
Ahsanul AmalAhsanul Amal
Ahsanul Amal
 
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTMenutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
 

Similar to RUKUN, SYARAT, DAN MAHRAM

Similar to RUKUN, SYARAT, DAN MAHRAM (20)

Munakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam IslamMunakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam Islam
 
Nikah, talaq, cerai, & rujuk
Nikah, talaq, cerai, & rujukNikah, talaq, cerai, & rujuk
Nikah, talaq, cerai, & rujuk
 
Pernikahan
PernikahanPernikahan
Pernikahan
 
01 nikah
01 nikah01 nikah
01 nikah
 
tugas agama islam.pptx
tugas agama islam.pptxtugas agama islam.pptx
tugas agama islam.pptx
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Pernikahan
PernikahanPernikahan
Pernikahan
 
Ummi s xii ips-3
Ummi s xii ips-3Ummi s xii ips-3
Ummi s xii ips-3
 
Ummi s xii ips-3
Ummi s xii ips-3Ummi s xii ips-3
Ummi s xii ips-3
 
Agama- Munakahat
Agama- MunakahatAgama- Munakahat
Agama- Munakahat
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab pernikahan
Bab pernikahanBab pernikahan
Bab pernikahan
 
B12 Pelajaran 12 Perkahwinan.docx
B12 Pelajaran 12 Perkahwinan.docxB12 Pelajaran 12 Perkahwinan.docx
B12 Pelajaran 12 Perkahwinan.docx
 
Munakahat - Agama
Munakahat - AgamaMunakahat - Agama
Munakahat - Agama
 
Mahram, Rukun dan Syarat Nikah
Mahram, Rukun dan Syarat NikahMahram, Rukun dan Syarat Nikah
Mahram, Rukun dan Syarat Nikah
 
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlamPAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
 
Nikah
NikahNikah
Nikah
 
Hukum Menikahi Wanita Hamil Karena Berzina
Hukum Menikahi Wanita Hamil Karena BerzinaHukum Menikahi Wanita Hamil Karena Berzina
Hukum Menikahi Wanita Hamil Karena Berzina
 
Tugas yuyun
Tugas yuyunTugas yuyun
Tugas yuyun
 
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranataSeluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
 

More from shafirahany22

Strategi dan manajemen risiko penagihan pajak
Strategi dan manajemen risiko penagihan pajakStrategi dan manajemen risiko penagihan pajak
Strategi dan manajemen risiko penagihan pajakshafirahany22
 
Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)shafirahany22
 
Pandangan Ulama tentang Qada dan Qadar
Pandangan Ulama tentang Qada dan QadarPandangan Ulama tentang Qada dan Qadar
Pandangan Ulama tentang Qada dan Qadarshafirahany22
 
Sistem Hormon pada Manusia
Sistem Hormon pada ManusiaSistem Hormon pada Manusia
Sistem Hormon pada Manusiashafirahany22
 
Tokoh Penyebar Islam di Tanah Jawa - Wali Songo
Tokoh Penyebar Islam di Tanah Jawa - Wali SongoTokoh Penyebar Islam di Tanah Jawa - Wali Songo
Tokoh Penyebar Islam di Tanah Jawa - Wali Songoshafirahany22
 
Mitokondria - The House Power of Cell
Mitokondria - The House Power of CellMitokondria - The House Power of Cell
Mitokondria - The House Power of Cellshafirahany22
 
Teks Eksposisi - Integrasi ASEAN dalam Plurilingualisme
Teks Eksposisi - Integrasi ASEAN dalam PlurilingualismeTeks Eksposisi - Integrasi ASEAN dalam Plurilingualisme
Teks Eksposisi - Integrasi ASEAN dalam Plurilingualismeshafirahany22
 
Teks Eksposisi - Benua Atlantis di Kaki Indonesia
Teks Eksposisi - Benua Atlantis di Kaki IndonesiaTeks Eksposisi - Benua Atlantis di Kaki Indonesia
Teks Eksposisi - Benua Atlantis di Kaki Indonesiashafirahany22
 
Laporan Pengolahan Inovasi Jamur Tiram dan Tahu pada Makanan Tradisional Mart...
Laporan Pengolahan Inovasi Jamur Tiram dan Tahu pada Makanan Tradisional Mart...Laporan Pengolahan Inovasi Jamur Tiram dan Tahu pada Makanan Tradisional Mart...
Laporan Pengolahan Inovasi Jamur Tiram dan Tahu pada Makanan Tradisional Mart...shafirahany22
 
Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)shafirahany22
 
Makalah BPK dan Kekuasaan Kehakiman
Makalah BPK dan Kekuasaan KehakimanMakalah BPK dan Kekuasaan Kehakiman
Makalah BPK dan Kekuasaan Kehakimanshafirahany22
 
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan FiskalMakalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskalshafirahany22
 
Laporan PKW Pemanfaatan Limbah Kardus Bekas
Laporan PKW Pemanfaatan Limbah Kardus BekasLaporan PKW Pemanfaatan Limbah Kardus Bekas
Laporan PKW Pemanfaatan Limbah Kardus Bekasshafirahany22
 
Membedah Struktur Teks Anekdot
Membedah Struktur Teks AnekdotMembedah Struktur Teks Anekdot
Membedah Struktur Teks Anekdotshafirahany22
 
Cara Pembuatan Masker Alami Berbahan Dasar Kopi
Cara Pembuatan Masker Alami Berbahan Dasar KopiCara Pembuatan Masker Alami Berbahan Dasar Kopi
Cara Pembuatan Masker Alami Berbahan Dasar Kopishafirahany22
 
Kerajaan Islam Demak-Mataram
Kerajaan Islam Demak-MataramKerajaan Islam Demak-Mataram
Kerajaan Islam Demak-Mataramshafirahany22
 
Iman kepada Hari Akhir
Iman kepada Hari AkhirIman kepada Hari Akhir
Iman kepada Hari Akhirshafirahany22
 
Berbuat Ihsan kepada Alam Semesta
Berbuat Ihsan kepada Alam SemestaBerbuat Ihsan kepada Alam Semesta
Berbuat Ihsan kepada Alam Semestashafirahany22
 
Asuransi dalam Islam
Asuransi dalam IslamAsuransi dalam Islam
Asuransi dalam Islamshafirahany22
 

More from shafirahany22 (20)

Strategi dan manajemen risiko penagihan pajak
Strategi dan manajemen risiko penagihan pajakStrategi dan manajemen risiko penagihan pajak
Strategi dan manajemen risiko penagihan pajak
 
Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)
 
Pandangan Ulama tentang Qada dan Qadar
Pandangan Ulama tentang Qada dan QadarPandangan Ulama tentang Qada dan Qadar
Pandangan Ulama tentang Qada dan Qadar
 
Sistem Hormon pada Manusia
Sistem Hormon pada ManusiaSistem Hormon pada Manusia
Sistem Hormon pada Manusia
 
Tokoh Penyebar Islam di Tanah Jawa - Wali Songo
Tokoh Penyebar Islam di Tanah Jawa - Wali SongoTokoh Penyebar Islam di Tanah Jawa - Wali Songo
Tokoh Penyebar Islam di Tanah Jawa - Wali Songo
 
Mitokondria - The House Power of Cell
Mitokondria - The House Power of CellMitokondria - The House Power of Cell
Mitokondria - The House Power of Cell
 
Teks Eksposisi - Integrasi ASEAN dalam Plurilingualisme
Teks Eksposisi - Integrasi ASEAN dalam PlurilingualismeTeks Eksposisi - Integrasi ASEAN dalam Plurilingualisme
Teks Eksposisi - Integrasi ASEAN dalam Plurilingualisme
 
Teks Eksposisi - Benua Atlantis di Kaki Indonesia
Teks Eksposisi - Benua Atlantis di Kaki IndonesiaTeks Eksposisi - Benua Atlantis di Kaki Indonesia
Teks Eksposisi - Benua Atlantis di Kaki Indonesia
 
Laporan Pengolahan Inovasi Jamur Tiram dan Tahu pada Makanan Tradisional Mart...
Laporan Pengolahan Inovasi Jamur Tiram dan Tahu pada Makanan Tradisional Mart...Laporan Pengolahan Inovasi Jamur Tiram dan Tahu pada Makanan Tradisional Mart...
Laporan Pengolahan Inovasi Jamur Tiram dan Tahu pada Makanan Tradisional Mart...
 
Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)
 
Makalah BPK dan Kekuasaan Kehakiman
Makalah BPK dan Kekuasaan KehakimanMakalah BPK dan Kekuasaan Kehakiman
Makalah BPK dan Kekuasaan Kehakiman
 
Pantun Berbalas
Pantun BerbalasPantun Berbalas
Pantun Berbalas
 
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan FiskalMakalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
 
Laporan PKW Pemanfaatan Limbah Kardus Bekas
Laporan PKW Pemanfaatan Limbah Kardus BekasLaporan PKW Pemanfaatan Limbah Kardus Bekas
Laporan PKW Pemanfaatan Limbah Kardus Bekas
 
Membedah Struktur Teks Anekdot
Membedah Struktur Teks AnekdotMembedah Struktur Teks Anekdot
Membedah Struktur Teks Anekdot
 
Cara Pembuatan Masker Alami Berbahan Dasar Kopi
Cara Pembuatan Masker Alami Berbahan Dasar KopiCara Pembuatan Masker Alami Berbahan Dasar Kopi
Cara Pembuatan Masker Alami Berbahan Dasar Kopi
 
Kerajaan Islam Demak-Mataram
Kerajaan Islam Demak-MataramKerajaan Islam Demak-Mataram
Kerajaan Islam Demak-Mataram
 
Iman kepada Hari Akhir
Iman kepada Hari AkhirIman kepada Hari Akhir
Iman kepada Hari Akhir
 
Berbuat Ihsan kepada Alam Semesta
Berbuat Ihsan kepada Alam SemestaBerbuat Ihsan kepada Alam Semesta
Berbuat Ihsan kepada Alam Semesta
 
Asuransi dalam Islam
Asuransi dalam IslamAsuransi dalam Islam
Asuransi dalam Islam
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

RUKUN, SYARAT, DAN MAHRAM

  • 1. Rukun, Syarat, dan Mahram (PERNIKAHAN)
  • 3. RUKUN dan SYARAT NIKAH serta MAHRAM KELOMPOK IV (11) HANIFA Puspa Anindya (10) Frisaranda DEWA Sukarno (04) AZKY Abdillah (27) SHAFIRA Hany (30) YUNI Artika R. -XII MIA F-
  • 5. I. CALON SUAMI 1. Beragama ISLAM
  • 6. I. CALON SUAMI 2. Atas kehendak SENDIRI
  • 7. I. CALON SUAMI 3. BUKAN Mahram
  • 8. I. CALON SUAMI 4. Tidak sedang IHRAM/HAJI
  • 9. II. CALON ISTRI 1. Beragama Islam 2. Tidak terpaksa 3. Bukan Mahram 4. Tidak bersuami 5. Tidak sedang dalam masa iddah 6. Tidak sedang ihram haji atau umroh
  • 10. III. Adanya Wali a. Mukallaf (Islam, dewasa, sehat akal) (Ali Imron : 28) b. Laki-laki merdeka c. Adil d. Tidak sedang ihrom haji atau umroh IV. Adanya 2 Orang Saksi - Syaratnya sama dengan no : 3 V. Adanya Ijab dan Qobul Dengan kata-kata " nikah " atau yang semakna dengan itu. Berurutan antara Ijab dan Qobul.
  • 11. a. Perempuan yang menikah tanpa seizin walinya maka nikahnya tidak syah. Rasulullah saw, bersabda : Artinya :"Perempuan mana saja yang menikah tanpa seizin walinya maka pernikahan itu batal (tidak syah)". (HR. Empat Ahli Hadits kecuali Nasai). a. Saksi harus benar-benar adil. Rasulullah saw., bersabda : Artinya:"Tidak syah nikah seseorang melainkan dengan wali dan 2 orang saksi yang adil". (HR. Ahmad)
  • 12. c. Setelah selesai aqad nikah biasanya diadakan walimah, yaitu pesta pernikahan. Hukum mengadakan walimah adalah sunat muakkad. Rasulullah SAW bersabda :”Orang yang sengaja tidak mengabulkan undangan berarti durhaka kepada Allah dan RasulNya’. (HR. Bukhori)
  • 13. d. Contoh Ijab : Wali perempuan berkata kepada pengantin laki-laki Ya Fulan bin Fulan uzawwijuka ‘ala ma amarollohu min imsakin bima’rufin au tasriihim bi ihsanin, ya fulan bin fulan (jawab: na’am/labbaik) anakahtuka wa zawwaj-tuka makhthubataka fulanah binti fulan bi mahri mushaf alquran wa alatil ‘ibadah haalan. Saudara fulan bin fulan (dijawab: ya saya). saudara saya nikahkan dan kawinkan fulanah binti fulan denganmahar sebuah mushaf Alquran dan perlengkapan sholat secara tunai."
  • 14. e. Contoh Qobul : Calon suami menjawab: Qobiltu nikaahahaa wa tazwiijahaa bil mahril madz-kuur haalan. "Saya terima nikah dan kawinya fulanah binti fulan dengan mahar sebuah mushaf Alquran dan perlengkapan Sholat secara tunai."
  • 16. Yang dimaksud mahrom adalah wanita yang HARAM dinikahi oleh laki-laki.
  • 17. Menurut pengertian bahasa mahram berarti yang diharamkan. Menurut Istilah dalam ilmu fiqh mahram adalah wanita yang haram dinikahi. Penyebab wanita yang haram dinikahi ada 4 macam : 1. Wanita yang haram dinikahi karena keturunan. 2. Wanita yang haram dinikahi karena hubungan sesusuan. 3. Wanita yang haram dinikahi karena perkawinan. 4. Wanita yang haram dinikahi karena mempunyai pertalian muhram dengan istri.
  • 18. “Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh ayahmu, terkecuali pada masa yang telah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu amat keji dan dibenci Allah dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh).” (An-Nisa (4) : 22)
  • 19. “Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara- saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu- ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (An-Nisa (4) : 23)
  • 20. “Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh ayahmu, terkecuali pada masa yang telah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu amat keji dan dibenci Allah dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh). Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina.” (An-Nisa (4) : 22)
  • 21. Mahrom di sini terbagi menjadi dua macam: [1] Mahrom muabbad, artinya tidak boleh dinikahi selamanya; dan [2] Mahrom muaqqot, artinya tidak boleh dinikahi pada kondisi tertentu saja dan jika kondisi ini hilang maka menjadi halal. Berikut kami rinci secara ringkas.
  • 22. Mahrom muabbad dibagi menjadi tiga: [1] Karena nasab, [2] Karena ikatan perkawinan (mushoharoh), [3] Karena persusuan (rodho’ah).

Editor's Notes

  1. Golongan Hanafiyah tidak mensyariatkan laki-laki menjadi saksi. Mereka berpendapat, saksi boleh dua orang laki-laki atau seorang laki-laki dan dua orang wanita sebagaimana firman Allah Al-Baqarah (2) : 282 7. Akad nikah, dengan dalil sabda Rasulullah. الْمُحْرِمُ لاَ يَنْكِحُ وَلاَ يَخْطُبُ “Seorang yang berihram tidak boleh menikah dan meminang” [HR Muslim] dan dalam riwayat lain dari sahabat Utsman bin Affaan dengan lafadz. إِنَّ الْمُحْرِمَ لاَ يَنْكِحُ وَلاَ يُنْكِحُ “Sesungguhnya seorang yang berihram tidak boleh menikah dan menikahkan orang lain” [HR Muslim] Dalam hadits ini dijelaskan keharaman seorang muhrim melamar seorang wanita, menikah dan menikahkan. Jadi seorang muhrim tidak boleh menikah dan tidak boleh menjadi wali yang menikahkan seorang wanita selama dia masih berihrom dan belum bertahallul Sumber: https://almanhaj.or.id/2872-fiqih-haji-larangan-dalam-ihram.html
  2. Yang Halal dan Yang Haram Dinikahi Menurut Agama  berdasarkan ayat di atas, maka kita dapat mengetahui orang-orang yang bisa (halal) dan tidak bisa (haram) nikahi sebagai berikut: yang halal (boleh) untuk dinikahi adalah : 1. Anak tante kita (sepupu) 2. Anak tiri kita yang ibunya telah kita ceraikan 3. Cucu perempuan kita (Bukan cucu kandung) 4. Istri anak angkat dan anak tiri kita 5. Anak angkat kita 6. Anak perempuan ibu yang menyusui kita yang tidak menyusu pada ibunya (anak angkat yang menyusu pada ibu kandung) 7. dan tentu saja orang lain sedangkan yang haram (tidak boleh) untuk dinikahi dalam islam ialah: 1. Ibu kita 2. Anak perempuan kita 3. Saudara kita yang perempuan 4. Tante kita dari pihak bapak (saudara bapak yang perempuan) 5. Tante kita dari pihak ibu (saudara ibu yang perempuan) 6. Keponakan kita yang perempuan dari sodara laki kita 7. Keponakan kita yang perempuan dari sodara perempuan kita 8. Ibu yang menyusui kita 9. Saudara perempuan sepersusuan 10. Mertua perempuan kita 11. Anak tiri kita yang ibunya belum kita ceraikan 12. Menantu
  3. Yang Halal dan Yang Haram Dinikahi Menurut Agama  berdasarkan ayat di atas, maka kita dapat mengetahui orang-orang yang bisa (halal) dan tidak bisa (haram) nikahi sebagai berikut: yang halal (boleh) untuk dinikahi adalah : 1. Anak tante kita (sepupu) 2. Anak tiri kita yang ibunya telah kita ceraikan 3. Cucu perempuan kita (Bukan cucu kandung) 4. Istri anak angkat dan anak tiri kita 5. Anak angkat kita 6. Anak perempuan ibu yang menyusui kita yang tidak menyusu pada ibunya (anak angkat yang menyusu pada ibu kandung) 7. dan tentu saja orang lain sedangkan yang haram (tidak boleh) untuk dinikahi dalam islam ialah: 1. Ibu kita 2. Anak perempuan kita 3. Saudara kita yang perempuan 4. Tante kita dari pihak bapak (saudara bapak yang perempuan) 5. Tante kita dari pihak ibu (saudara ibu yang perempuan) 6. Keponakan kita yang perempuan dari sodara laki kita 7. Keponakan kita yang perempuan dari sodara perempuan kita 8. Ibu yang menyusui kita 9. Saudara perempuan sepersusuan 10. Mertua perempuan kita 11. Anak tiri kita yang ibunya belum kita ceraikan 12. Menantu
  4. [1] Mahrom muabbad karena nasab ada tujuh wanita: Pertama: Ibu. Yang termasuk di sini adalah ibu kandungnya, ibu dari ayahnya, dan neneknya (dari jalan laki-laki atau perempuan) ke atas. Kedua: Anak perempuan. Yang termasuk di sini adalah anak perempuannya, cucu perempuannya dan terus ke bawah. Ketiga: Saudara perempuan. Keempat: Bibi dari jalur ayah (‘ammaat) Yang dimaksud di sini adalah saudara perempuan dari ayahnya ke atas. Termasuk di dalamnya adalah bibi dari ayahnya atau bibi dari ibunya. Kelima: Bibi dari jalur ibu (khollaat) Yang dimaksud di sini adalah saudara perempuan dari ibu ke atas. Termasuk di dalamnya adalah saudara perempuan dari ibu ayahnya. Keenam dan ketujuh: Anak perempuan dari saudara laki-laki dan saudara perempuan (keponakan). Yang dimaksud di sini adalah anak perempuan dari saudara laki-laki atau saudara perempuannya, dan ini terus ke bawah. [2] Mahrom muabbad karena ikatan perkawinan (mushoro’ah) ada empat wanita: Pertama: Istri dari ayah. Kedua: Ibu dari istri (ibu mertua). Ibu mertua ini menjadi mahrom selamanya (muabbad) dengan hanya sekedar akad nikah dengan anaknya (tanpa mesti anaknya disetubuhi), menurut mayoritas ulama. Yang termasuk di dalamnya adalah ibu dari ibu mertua dan ibu dari ayah mertua. Ketiga: Anak perempuan dari istri (robibah). Ia bisa jadi mahrom dengan syarat si laki-laki telah menyetubuhi ibunya. Jika hanya sekedar akad dengan ibunya namun belum sempat disetubuhi, maka boleh menikahi anak perempuannya tadi. Yang termasuk mahrom juga adalah anak perempuan dari anak perempuan dari istri dan anak perempuan dari anak laki-laki dari istri. Keempat: Istri dari anak laki-laki (menantu). Yang termasuk mahrom juga adalah istri dari anak persusuan. [3] Mahrom muabbad karena persusuan (rodho’ah): Wanita yang menyusui dan ibunya. Anak perempuan dari wanita yang menyusui (saudara persusuan). Saudara perempuan dari wanita yang menyusui (bibi persusuan). Anak perempuan dari anak perempuan dari wanita yang menysusui (anak dari saudara persusuan). Ibu dari suami dari wanita yang menyusui. Saudara perempuan dari suami dari wanita yang menyusui. Anak perempuan dari anak laki-laki dari wanita yang menyusui (anak dari saudara persusuan). Anak perempuan dari suami dari wanita yang menyusui. Istri lain dari suami dari wanita yang menyesui. Adapun jumlah persusuan yang menyebabkan mahrom adalah lima persusuan atau lebih. Inilah pendapat Imam Asy Syafi’i, pendapat yang masyhur dari Imam Ahmad, Ibnu Hazm, Atho’ dan Thowus. Pendapat ini juga adalah pendapat Aisyah, Ibnu Mas’ud dan Ibnu Zubair. Sumber: https://muslim.or.id/8481-siapakah-mahram-anda.html