SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 1
MENGANALISIS PROSES
PRODUKSI PENGOLAHAN
Disusun Oleh:
Yolan Maulita Wiguna (32)
XII TKJ 2
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini
dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya.
Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan
dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan
selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bu. Murti, S. Pd sebagai guru kewirausahaan.
2. Orang tua saya yang telah memberikan doa dan pengarahan.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan
saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca
sangat saya harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Pekalongan, Oktober 2015
Penulis
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................... 3
BAB I.............................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN............................................................................................................ 4
A.LATAR BELAKANG............................................................................................... 4
B.TUJUAN DAN MANFAAT ...................................................................................... 4
BAB II............................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN .............................................................................................................. 5
A.STANDARPROSES PRODUKSI ............................................................................. 5
B.MENENTUKAN JENIS DAN KWALITAS PRODUKSI.......................................... 17
C.PROSES PRODUKSI.............................................................................................. 19
D.MERANCANG ALIRAN PROSES PRODUKSI ...................................................... 22
E.MENETAPKAN DESAIN PROSES PRODUKSI ..................................................... 24
F.LANGKAH K3....................................................................................................... 27
BAB III.......................................................................................................................... 28
PENUTUP..................................................................................................................... 28
A.KESIMPULAN....................................................................................................... 28
B.SARAN.................................................................................................................. 28
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 4
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Indonesia selain terkenal dengan kebudaayaannya juga terkenal dengan
kulinernya. Di makalah ini kami akan menyajikan masakan dari 33 propinsi di
Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dengan karakter bumbu masakan yang
berbeda-beda. Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa dikonsumsi di
suatu daerah. Karakter masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter
masyarakatnya. Daerah pegunungan menghasilkan masakan dari sayur-mayur
karena iklim pegunungan yang sangat dingin, umumnya masakannya serba panas
atau pedas, untuk menghangatkan badan. Penduduk di daerah pesisir sering kontak
dengan orang asing atau daerah lain sehingga melahirkan banyak masakan
campuran yang ikut memperkaya produk makanan khas daerah. Kali ini kami akan
membagi sedikit informasi tentang makanan khas Indonesia tiap provinsi.
B.TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan
Untuk mengetahui sejauh mana Budaya Indonesia mengalami perubahan.
Terutama pada masakan khasnya yang ada didetiap daerah, yang kita tahu setiap
daerah mengalami perubahan akibat arus globalisasi. Supaya masakan khas daerah
tidak saing terhadap masakan luar negeri.
Manfaat
Supaya kita menyadari pentingnya menjaga Budaya Indonesia agar tidak
terpengaruhi oleh budaya asing. Karena kita tanpa sadari dan secara tidak langsung
kita telah merusak badaya kita sendiri. Dan terjerumus kepada perilaku yang tidak
baik, kita sudah menginjak-injak warisan endatu kita.
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 5
BAB II
PEMBAHASAN
A.STANDAR PROSES PRODUKSI
Makanan Pembuka (Appertizer):
1. Risoles Sayuran Spesial
Bahan kulit risoles :
 100 gr tepung terigu protein
sedang
 1/4 sdt garam
 1 butir telur
 1 sdm margarin, lelehkan
 275 ml susu cair
Bahan celup risoles :
 1 sdm air dan 2 butir telur, kocok
lepas
 150 gr tepung panir kasar
 Minyak goreng secukupnya
Bahan isi risoles :
 100 gr ayam suwir
 6 siung bawang putih, iris tipis
 100 gr buncis, iris miring
 100 gr wortel, potong korek api
 1 sdt garam
 1/2 sdt pala bubuk
 1/2 sdt merica bubuk
 1/2 sdt kaldu ayam bubuk
 1/2 sdt gula pasir
 100 ml air kaldu ayam
 1 sdm minyak goreng untuk
menumis
 1 batang daun bawang, iris halus
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 6
Alat-alat:
a) Wajan Ceper
b) Mixer
c) Sendok
d) Piring
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 7
Penyajian dan Pengemasan
2. Kue Pukis Banyumas
Bahan kue pukis
 Tepung pancake siap pakai
 Ragi instan 1 sendok teh
 Telur ayam 3 butir, kocok hingga rata
 Santan 225 ml dari 1/2 butir kelapa
 Pasta pandan secukupnya
 Keju cheddar lembaran 5 lembar, potong 1x4 cm
 Margarin 50 gram, untuk olesan
Alat-alat:
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 8
Penyajian dan Kemasan
Makanan Inti (Main Course):
3. Soup Corn
Bahan:
150 gr ayam rebus, potong dadu
50 gr bawang bombay, cincang
1,5 lt kaldu ayam
250 ml susu cair / UHT
50 gr tepung terigu
100 gr mentega
½ sdt lada bubuk
2 sdt garam
1 sdt chicken powder (plus brokoli dan jagung manis)
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 9
Alat-alat:
Penyajian dan Kemasan
4. Jamur Krispi Saus Asam Manis Pedas
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 10
Bahan :
 200 gram jamur tiram, cuci , dan suwir suwir kecil
 1/4 sendok teh bumbu kaldu bubuk
 1 butir telur
 50 gram tepung terigu protein sedang
Bahan pelapis :
 100 gram tepung terigu protein sedang
 20 gram maizena
 1/4 sendok teh kaldu ayam bubuk
 1/4 sendok teh merica bubuk
Bahan Saus :
 1 buah wortel, potong korek api
 2 siung bawang putih, memarkan
 1/2 buah bawang bombay, iris tipis panjang2
 1 daun bawang, iris serong
 1 buah cabai merah besar, buang bijinya, potong2 tipis panjang
 2 buah tomat merah ( rebus dengan 300 ml air sampai tomat
hancur, blender dan saring )
 1 sendok makan saus pedas botolan
 1 sendok teh kecap manis
 1/4 sendok teh kaldu ayam bubuk
 1/4 sendok teh garam
 1 1/2 sendok teh gula pasir
 1/ 2 sendok makan tepung tapioka dan 1 sendok makan air, di
larutkan untuk pengental
 1/2 sedok teh cuka / air jeruk nipis jika suka lebih asam..jika tidak
dari sari tomatnya saja sudah cukup.
Alat-Alat:
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 11
Penyajian dan kemasan
5. Pindang Tetel
Bahan :
o 250 gram daging
sapi, cincang kasar
o 50 gram sandung
lamur, cincang kasar
o 500 gram kikil,
potong persegi
o 4 liter air untuk
merebus daging
o 5 buah Kluwak
o Ketumbar 1 sdm
o Merica 1 sdt
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 12
o Garam 1 sdm/ sesuai
selera
o Gula Jawa
secukupnya
o Cabai Merah 5 buah/
sesuai selera
o 10 cm Jahe
o 5 siung Bawang
merah
o 4 siung Bawang putih
o 2 cm Terasi (semua
bumbu diatas
dihaluskan)
o Lengkuas di
memarkan dan salam
secukupnya
o Sereh diambil
dagingnya yang putih
3 buah, cincang halus
o 8 siung Bawang
merah iris lembut
o 6 buah daun bawang
iris lembut
o Minyak goreng 4 sdm
untuk menumis
o Kecap manis sesuai
selera
Alat-Alat:
Penyajian dan Kemasan
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 13
6. Gado-Gado
Bahan-bahan dasar :
1. 200 gr tahu (goreng kemudian potong dadu kecil).
2. 100 gr kubis (iris tipis).
3. 100 gr tauge (bersihkan lalu rendam dengan air panas dan hilangkan
ujung akar).
4. 100 gr kacang panjang (potong kecil).
5. 100 gr selada (iris tipis).
6. 50 gr bunga kol (potong kecil).
7. 1 bh mentimun (iris tipis).
8. 1 bh kentang (rebus lalu potong dadu kecil).
9. 1 bh tomat (iris tipis).
10. 1 bh telur ayam rebus (potong menjadi 2 bagian).
Bahan untuk membuat saus kacang :
1. 250 kacang tanah (sangrai lalu buang kulitnya, kemudian haluskan).
2. 100 gr gula merah (sisir halus).
3. ½ cangkir santan.
4. 3 siung bawang putih (haluskan).
5. 3 bh cabai merah (haluskan).
6. 3 bh cabai rawit (haluskan).
7. 4 sdm air asam jawa.
8. 1 sdm garam.
9. 2 cm kencur.
10. ½ sdt terasi (bakar).
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 14
Alat-Alat:
Penyajian dan kemasan
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 15
Makanan Penutup (Dessert)
7. Puding Nangka
Bahan-bahan:
o 1 bungkus agar-agar putih
o 800 ml santan
o 100 gr gula pasir
o 200 gr nangka matang, potong-potong kecil
o 1 sendok makan biji selasih, rendam air panas
o 1/2 sendok teh garam
Alat-Alat:
Penyajian dan Kemasan
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 16
8. Serabi
BAHAN ADONAN :
o 250 gr tepung terigu
o 2 butir telur
o 1/2 sdt garam
o 550 ml santan
BAHAN KUAH :
o 625 ml santan
o 75 gr gula merah
o 75 gr gula pasir
o 2 lbr daun pandan
Alat-Alat:
Penyajian dan Kemasan:
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 17
B.MENENTUKAN JENIS DAN KWALITAS PRODUKSI
Makanan Pembuka (Appertizer):
1. Risoles Sayuran Spesial
Bahan masakan ini, merupakan perpaduan bahan nabati (sayuran) dan
bahan hewani (ayam). Berikut kwalitas bahan untuk membuat risoles yang
harus diperhatikan:
Ѿ Tepung panir (tepung panir kasar yang kualitas bagus)
Ѿ Tepung terigu protein sedang
Ѿ Telur ayam kampung
Bagaimana caranya agar kulit risoles tipis tapi tidak robek? Gunakan terigu
berkadar protein sedang, sehingga adonan dadar tidak mudah robek.
Pastikan takaran antara bahan padat dan cair seimbang, sehingga adonan
tidak terlalu kental atau terlalu cair.
Anda bisa memilih cairan berupa susu cair tanpa rasa agar kulit dadar lebih
licin, tidak gosong, rasa serta aromanya lebih gurih. Istirahatkan dadar selama
15 hingga 30 memit sebelum diisi dengan adonan isi dan digoreng kembali.
Letakkan dadar di atas talenan datar saat diberi isi. Pastikan adonan isi
berada di tengah dadar. Lipat seperti amplop hingga rapat. Celupkan dalam
telur kocok sebelum dibalut tepung panir.
Setelah dilapisi tepung panir, simpan dahulu dalam lemari es selama 3 jam,
dalam keadaan tertutup rapat.
Jika berjumlah banyak, sebaiknya gunakan dua wajan saat menggoreng,
Goreng risoles di wajan pertama, dan bila minyak mengandung remahan
tepung, pindahkan ke wajan kedua. Saring terlebih dahulu agar remahan tidak
ikut berpindah. Cuci wajan yang telah digunakan dan keringkan untyuk
mengganti wajan yang lainnya. Dan, pastikan minyak goreng yang digunakan
masih baru dan bening, sehingga remahan tepung yang tertinggal dengan
mudah terlihat.
2. Kue Pukis Banyumas
Ѿ TEPUNG TERIGU BERPROTEIN SEDANG (ALL PURPOSE)
Tepung terigu serbaguna. Kandungan proteinnya antara 10-11% sehingga dapat
digunakan utk segala keperluan. Biasa digunakan untuk membuat aneka makanan,
seperti kue pukis.
Contoh : merk Segitiga Biru & Gunung Bromo (Bogasari), Beruang Biru
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 18
Ѿ Telur ayam kampung / Telur ayam coklat
Ѿ Margarine cair
Ѿ Santan dari kelapa tua
Ѿ Topping: keju, coklat, nangka, kismis dan kacang merha tergantung selera
Makanan Inti (Main Course)
3. Soup Corn
Makanan ini cocok bagi para vegetarian, sebab masakan ini terbuat dari
bahan nabati. Masakan ini termasuk “cream soup” sebab sup ini
dikentalkan dengan bahan pengental yaitu roux kemudian ditambah
dengan susu atau cream.
Ѿ Buah jagung pasar dengan kualitas super ( berbiji besar dan segar
bersihkan lalu sisir halus.
Ѿ Tepung Maizena (Corn Starch) => untuk pencampuran sup sehingga
menciptakan kuah kental.
Ѿ Kaldu ayam kampung supaya kaldunya terasa lebik nikmat dan lezat.
4. Jamur Krispi Saus Asam Manis Pedas
Makanan dari bahan nabati, yakni jagung yang didukung dengan kwalitas
bahan produksi:
Ѿ Tepung terigu protein sedang
Ѿ Jamur tiram putih yang masih putih dan segar
Ѿ Tingkat kematan jamur: goreng hingga berwarna kekuningan
Ѿ Jamur tiram yang siap dimakan berkisar 6-8 minggu
5. Pindang Tetel
Merupakan makanan yang menggunakan bahan hewani (daging sapi). Makanan
ini kaya akan protein yang berasal dari nilai gizi daging itu sendiri. Diantaranya
kualitas bahan yang diperlukan:
Ѿ Menggunakan daging tetelan sapi dan bagian ototnya
Ѿ Pemasakan daging (sandung lamur dan kikil) selama 15 menit
Ѿ Kikil / kulit sapi yang sering diambil yaitu kikil bagian kepala
6. Gado-Gado
Ѿ Tahu putih yang masih baru
Ѿ Gunakanlah tauge yang masih segar/ jangan yang layu, dan buang
bawahnya (akar) sebelum direbus
Ѿ Setelah disangrai, jangan lupa buang kulitnya sebelum ditumbuk
Ѿ Santan diambil dari kelapa perasan bukan yang instan supaya
mendapat sambal kacang yang legit
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 19
Makanan Penutup (Dessert)
7. Puding Nangka
Makanan ini merupakan makanan penutup/dessert yang memiliki struktur yang
kenyal, berikut kualitas bahan produksinya:
Ѿ Nangka matang
Ѿ Santan dari kelapa tua
Ѿ Agar-Agar bubuk
8. Serabi
Berikut kualitas bahan yang dibutuhkan:
Ѿ Santan dari kelapa tua
Ѿ Tepung terigu protein sedang
Ѿ Menggunakan telur ayam coklat
C.PROSES PRODUKSI
Makanan Pembuka (Appertizer):
1. Risoles Sayuran Spesial
a) ISI RISOLES : Tumis bawang putih ke dalam minyak yang panas sampai
harum. Masukkan ayam yang telah di cincang sebelumnya. Aduk-aduk hingga
merata. Tambahkan buncis dan wortel, aduk kembali hingga layu.
b) Masukkan garam, pala bubuk, merica bubuk, kaldu ayam bubuk, dan gula
pasir. Aduk hingga tercampur rata. Kemudian tuang air kaldu ayam. Tunggu
hingga bumbu meresap. Lalu tambahkan irisan daun bawang. Aduk kembali.
c) KULIT RISOLES : Campur telur dengan garam, kemudian kocok hingga
tercampur rata. Sambil di aduk terus, masukkan susu cair ke dalam
campuran telur sedikit demi sedikit sampai rata.
d) Tuang campuran susu cair dan telur ke dalam campuran tepung terigu sedikit
demi sedikit, sambil di aduk-aduk hingga licin. Tambahkan margarin, lalu
aduk-aduk hingga rata.
e) Panaskan wajan dengan api sedang, buat adonan seperti membuat dadar
namun tipis, dan lakukan hingga adonan habis. Tiriskan.
f) Ambil adonan kulit yang sudah jadi tadi, beri isi. Kemudian lipat dan di gulung.
Celup gulungan ke dalam telur, lalu gulingkan ke dalam tepung panir kasar,
dan celupkan kembali lalu gulingkan kembali.
g) Goreng risoles yang setengah jadi ke dalam minyak yang panas dengan api
yang sedang sampai berwarna kecoklatan. Angkat tiriskan.
h) Sajikan dengan sambal tomat atau cabe rawit.
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 20
2. Kue Pukis Banyumas
a) Campur tepung pancake dan ragi instan, aduk rata. Buat lubang di tengahnya.
b) Tuang telur kocok ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk
hingga rata. Tambahkan santan dan pasta pandan, aduk rata. Diamkan selama
kurang lebih 35 menit.
c) Panaskan cetakan kue pukis, olesi dengan margarin.
d) Tuang adonan ke dalam cetakan hingga 3/4 tinggi cetakan. Tutup cetakan dan
biarkan hingga setengah matang.
e) Buka penutup cetakan, beri 1 lembar keju di atasnya. Tutup kembali cetakan
dan masak hingga matang. Angkat, keluarkan pukis dari dalam cetakan.
Lakukan hingga adonan habis.
Makanan Inti (Main Course)
3. Soup Corn
a. Lelehkan mentega, tumis bawang Bombay hingga layu, masukkan tepung
terigu tumis terus hingga tepung matang segera tuangi susu dan kaldu
sedikit demi sedikit sambil diaduk rata hingga kaldu dan susu habis.
Biarkan mendidih.
b. Masukkan garam, lada bubuk dan chicken powder, aduk rata, lalu
masukkan ayam dan jamur. Aduk dan biarkan sampai mendidih. Angkat.
4. Jamur Krispi Saus Asam Manis Pedas
a) Lumuri jamur dengan kaldu bubuk, taburi tepung terigu. Celup ke
kocokan telur dan gulingkan ke tepung pelapis. Goreng hingga matang
dan renyah.
b) Saus, Panaskan 1 - 2 sendok makan minyak, masukkan bawang putih
dan bawang bombay dan cabai merah besar, aduk sampai harum.,
masukkan wortel, aduk sampai wortel layu, masukkan sari tomat, kecap
manis, saus pedas dan bumbu lainnya. Aduk rata. Didihkan ,kentalkan
dengan larutan tapioka, masukan daun bawang. Masak sampai meletup
letup.
c) Sajikan dengan di siramkan ke jamur krispi gorengnya, tapi
menyiramnya ketika sudah akan di sajikan ya. Biar jamurnya tetep
krispi dan renyah.
5. Pindang Tetel
a) Rebus daging selama 15 menit lalu masukkan kikil dan sandung lamur.
Terus direbus hingga daging empuk.
b) Tumis Bawang merah dan daun bawang yang sudah diiris lembut,
masukkan bumbu yang sudah dihaluskan hingga berbau harum, kemudian
masukkan sereh, lengkuas dan daun salam. Tiriskan.
c) Masukkan bumbu ke dalam rebusan daging. Aduk rata lalu tambahkan
kecap manis sesuai selera.
d) Hidangkan hangat-hangat dengan "Kerupuk Usek"
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 21
6. Gado-Gado
a) Pertama, rebus sayur-sayuran seperti kubis, kacang panjanga, selada,
dan bunga kol hingga sedikit layu. setelah agak layu angkat lalu tiriskan
diatas piring.
b) Selanjutnya ulek cabai merah, cabai rawit, bawang putih, kencur dan
terasi hingga halus. Setelah itu masukkan pula santan, air asam jawa,
kecap manis, gula merah dan kacang tanah yang telah dihaluskan tadi,
lalu aduk hingga rata.
c) Terakhir, tuangkan saus kacang diatas sayuran rebus, mentimun,
kentang, tomat serta potongan telur. Sajikan gado-gado diatas piring
saji.
Makanan Penutup (Dessert)
7. Puding Nangka
a) Campur agar-agar, santan, gula pasir, dan garam. Masak sambil terus
diaduk hingga mendidih.
b) Masukkan nangka dan biji selasih, aduk rata, angkat.
c) Tuang adonan ke dalam cetakan, diamkan hingga mengeras. Keluarkan
dari cetakan, sajikan
8. Serabi
a) Campur tepung terigu, telur, dan garam. Tuangi santan sedikit sambil
terus diuleni dan ditepuk-tepuk selama +/- 20 menit. Tambahkan sisa
santan, aduk rata. Bila perlu, adonan bisa disaring.
b) Panaskan wajan tanah khusus untuk membuat serabi di atas api kecil.
Tuang 50 ml adonan ke dalam wajan, biarkan sampai pori-porinya merata.
Tutup wajan sebentar saja, lalu diangkat.
Ѿ Untuk Bahan Kuah :
1. Rebus santan, gula jawa, gula pasir, dan daun pandan sambil terus diaduk
agar santan tidak pecah. Angkat lalu saring.
2. Sajikan serabi bersama kuahnya.
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 22
D.MERANCANG ALIRAN PROSESPRODUKSI
Makanan Pembuka (Appertizer):
1. Risoles Sayuran Spesial
 rebus sebentar wortel dan kentang, potong kotak kecil juga sayuran yang
lain, tumis potongan danging, dengan bumbu halus bawang putih, merah
dan lada sampai matang, masukan sayuran nya lalu beri garam dan
penyedap rasa kalau suka, kemudian kentalkan dengan larutan mazena.
aduk sampai kental dan matang.
 Buat dadar risoles dengan mencampur terigu, telur , mentega cair/minyak
sayur, garam, emang lebih gurih jika kulit kita gunakan cairan susu, aduk
rata lalu saring, agar tidak berbulir , dadar hingga selesai, lalu isi kan dan
lipat .
 Celupkan dalam putih telur kocok, lalu gulingkan dalam tepung panir,
agar penggorengan hasilnya baik sebaiknya masukan ke lemari es
sejenak kurang lebih 1-2 jam agar tepung panir menepel sempurna saat
digoreng. greng dalam minyak yang cukup banyak dan panas sebentar
saja, krn saat proses pendingin biasanya risoles baru terlihat kuning
keemasan.
 sebaiknya saat meniriskan risoles usahakan disusun berdiri agar minyak
tertiris sempurna.
2. Kue Pukis Banyumas
 Langkah pertama didihkan santan terlebih dahulu lalu sisihkan. Sementara
itu, tepung terigu dan ragi instan dicampur rata.
 Selanjutnya kocok telur dan gula pasir hingga mengembang dan halus
dengan menggunakan mixer kecepatan tinggi. Setelah mengembang,
turunkan kecepatan menjadi sedang.
 Masukkan campuran terigu sedikit demi sedikit supaya benar-benar
merata lalu tuang santan sambil diaduk hingga rata. Matikan mixer,
diamkan adonan selama 30 menit terlebih dahulu baru kemudian
masukkan keju parut dan aduk rata.
 Panaskan cetakan kue pukis lalu olesi tipis dengan margarin. Tuang
adonan dalam cetakan tidak perlu sampai penuh karena nanti akan
mengembang. Tutup cetakan dan masak sebentar hingga setengah
matang, taburi dengan topping coklat meses dan sebagian dengan
potongan pisang. Tutup kembali dan masak hingga matang dan bagian
bawahnya berwarna kecoklatan lalu angkat dan siap untuk disajikan.
Makanan Inti (Main Course)
3. Soup Corn
 Pipil jgung manis, potong wortel dan brokoli berbentuk kotak-kotak.
 Kemudian kocok telur, cincang kasar bawang bombay, cincang halus
bawang putih, dan rebus daging ayam lalu setelah matang daging
dipotong dadu.
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 23
 Jagung yang sudah dipipil direbus dengan air sebanyak 200ml.
 Tumis bawang bombay sampai harum.
 Tambah wortel, brokoli, dan daging ayam.
 Lalu tuang hasil tumisan ke dalam rebusan jagung dan masukkan kaldu
ayam, lada, dan garam secukupnya.
4. Jamur Krispi Saus Asam Manis Pedas
 Cuci jamur tiram, peras dan suwir-suwir kasar.
 Kocok telur dengan kaldu ayam bubuk. Sisihkan.
 Celup jamur ke dalam telur, lalu masukkan ke dalam bahan pelapis
sambil ditekan-tekan.
 Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan hingga berwarna
kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
 Saus: Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum,
masukkan saus tomat, saus sambal, saus tiram, garam dan gula pasir.
Aduk rata. Tuang air, aduk hingga mendidih. Masukkan larutan tepung
maizena, masak hingga kental dan meletup-letup. Angkat.
Sajikan jamur dengan sausnya.
5. Pindang Tetel
 Cuci daging, kikil dan sandung lamur hingga bersih.
 Rebus selama 15 menit hingga daging terasa empuk.
 Masukkan bumbu, daun salam dan sereh supaya berbau harum. Lalu
tiriskan.
 Tambahkan kecap sesuai selera kemudian aduk hingga merata.
6. Gado-Gado
 Cuci tahu hingga bersih, kemudian goreng dalam minyak yang sudah
dipanaskan di atas api sampai matang.
 Saus: tumis bumbu hingga halus dan daun jeruk hingga harum, tambahkan
kacang tanah dan kecap. Aduk rata, kemudian masukkan santan, garam
dan gula merah. Masak hingga mendidih dan tambahkan asam jawa.
 Tata potongan tahu, kol, kentang,daun selada, taoge di piring. Tuangkan
saus dan taburkan bawang goreng.
Makanan Penutup (Dessert)
7. Puding Nangka
 Masukkan agar-agar putih, garam, santan kelapa, vanili bubuk dan gula
pasir kedalam panci kecil
 Aduk-aduk bahan yang sudah dicampur supaya tidak menggumpal
 Rebus diatas api sedang sampai mendidih sambil diaduk-aduk
 Matikan api lalu masukkan susu kental manis sambil diaduk rata
 Tuang kedalam cetakan lalu taburi dengan buah nangka yang sudah
dipotong-potong
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 24
 Tunggu sampai puding nangka dingin dan kaku
 Potong-potong puding lalu siap disajikan
8. Serabi
 Membuat biang dengan cara mencampurkan semua bahan dan
mendiamkannya selama 20 menit.
 Selanjutnya buatlah juga kincau, caranya, merebus semua bahan yang
dibutuhkan sampai benar-benar mendidih.
 Kemudian, untuk membuat kue serabi, pertama, campurkan tepung beras,
tepung terigu, dan biang lalu aduklah sampai merata.
 Tuangkan santan ke dalam adonan sedikit demi sedikit, kasih garam
secukupnya, dan Anda bisa meremas-remas adonan dengan tangan
sambil mengeplak-keplak adonan.
 Tambahkan juga telur yang sudah Anda kocok lepas terlebih dahulu.
Jangan lupa untuk mengaduk adonan sampai rata.
 Selanjutnya, jika Anda sudah mencampurkannya dengan pewarna
makanan, Anda bisa langsung mencetaknya di cetakan serabi. Ambillah
serabi jika sudah benar-benar matang.
 Serabi siap untuk dihidangkan.
E.MENETAPKAN DESAIN PROSES PRODUKSI
Makanan Pembuka (Appertizer):
1. Risoles Sayuran Spesial
a) Dengan penyajian langsung, biasanya penyajian ini ketika kita memesan
dirumah makan/restaurant dengan desain yang menarik (garnish).
b) Penyajian menggunakan mika, digunakan apabila akan digunakan sebagai
oleh-oleh. Sebagai buah tangan apabila kita bepergian ke daerah pembuat
risoles.
c) Dengan kemasan kedap udara, kemasan ini digunakansupaya risoles bisa
bertahan lama dengan cara dibekukan/ dimasukkan freezer agar tidak mudah
rusak/busuk.
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 25
2. Kue Pukis Banyumas
a) Disajikan langsung yang didukung dengan tampilan garnish yang menarik.
b) Packaging dengan mika, biasanya kemasan ini didesain dengan tampilan yang
menarik yang mencantumkan label suatu produk.
Makanan Inti (Main Course)
3. Soup Corn
a) Penyajian langsung, menggunakan wadah dan garnish yang menarik.
b) Dikeringkan kemudian dipackaging supaya tahan lama atau model instan.
c) Dikalengkan
4. Jamur Krispi Saus Asam Manis Pedas
a) Penyajian langsung, bisa disajikan bersama sayuran tambahan. Sehingga kita
harus menggunakan piring/mangkok (barang pecah-belah) yang menarik.
b) Pembungkus mika, disertai dengan label suatu nama produk
c) Kemasan kecil yang sudah dipres supaya udara tidak gampang masuk sehingga
membuat jamur crispy tahan lama tanpa bahan pengawet.
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 26
5. Pindang Tetel
Desain proses produksi pada pindang tetel biasanya dengan disertai “krupuk usek”
dan wadah yang bagus desainnya. Berikut tempat/wadah yang sering digunakan:
a) Menggunakan mangkok
b) Menggunakan piring cekung
6. Gado-Gado
a) Menggunakan wadah styrofoam yang didesain dengan tambahan label nama
produk dibagian luarnya.
b) Penyajian langsung yang melalui penataan dan penambahan garnish.
Makanan Penutup (Dessert)
7. Puding Nangka
a) Ditempatkan di gelas-gelas kecil yang dapat memudahkan dalam
pembawaan apabila akan dibawa untuk buah tangan.
b) Dijadikan menjadi bubuk yang dapat dituang kapan saja dan menjadi awet
atau tahan lama.
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 27
8. Serabi
a) Disajikan secara langsung, penyajian macam ini apabila kita memesan di
rumah makan/restaurant dengan penataan serabi yang menarik.
b) Dipackaging dengan dibungkus dengan kardus.
F.LANGKAH K3
 Upayakan semua pisau tajam. Pisau yang tajam lebih aman dan tidak
membutuhkan tenaga untuk menekan dan menghindari meleset pada
waktu memotong.
 Pakailah talenan pada saat memotong, jangan memakai lapisan meja
metal.
 Pakailah serbet sebagai alas talenan supaya tidak licin.
 Pakailah pisau hanya untuk memotong, jangan untuk membuka
kaleng/botol atau lainnya.
 Jangan mencoba menangkap pisau yang jatuh saat dipakai, hindari
dengan badan ke belakang, biarkan pisau jatuh.
 Jangan meletakkan pisau di cucian dalam air karena tidak kelihatan,
sedangkan pisaunya tajam.
 Cucilah pisau setelah dipakai dengan hati-hati, bagian tajam dijauhkan
dari badan.
 Letakkan pisau di tempat aman selama tidak dipakai.
 Membawa pisau harus hati-hati, bagian tajam menghadap ke bawah,
jangan mengayunkan tangan.
 Setelah selesai menggunakan alat, bersihkan dan kembalikan ke tempat
semula dengan rapi dan bersih.
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 28
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Indonesia yang memiliki aneka ragam budaya yang menarik makanan /
penganan. Sehingga kita harus menjaga masakan khas daerah setempat dengan
memodifikasinya supaya tidak kalah saing dengan masakan luar negeri. Dan, apabila
upaya kita berhasil, maka kita bisa menjadikannya sebuah icon di kota yang kita
singgahhi yang membuat perekonomian setempat menjadi meningkat serta
membuka lapangan kerja baru.
B.SARAN
Maka dari itu kita harus memahami faham tentang adaptasi dan budaya kita.
Kita juga harus memahami seberapa penting adat, budaya bagi kehidupan
masyarakat, guna tercapai hidup yang lebih baik, sebagaimana orang-orang sebelum
kita kita menjaga budaya, maka dari itu marilah sama-sana kita menjaganya.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk kita, agar kita lebih memahami
dan mengerti “menganalisisprosesproduksi”.

More Related Content

What's hot

Membuat bahan setengah jadi dari serealia
Membuat bahan setengah jadi dari serealiaMembuat bahan setengah jadi dari serealia
Membuat bahan setengah jadi dari serealiaMaesuri Syata
 
Makanan Melayu Tradisional
Makanan Melayu TradisionalMakanan Melayu Tradisional
Makanan Melayu TradisionalSiti Humaira'
 
Recipe collection 3
Recipe collection 3Recipe collection 3
Recipe collection 3Sal Lie
 
masakan acar timun nenas khas melayu riau
masakan acar timun nenas khas melayu riau masakan acar timun nenas khas melayu riau
masakan acar timun nenas khas melayu riau Meri Septiani
 
Resep makanan 98
Resep makanan 98Resep makanan 98
Resep makanan 98Nurliviana
 
Recipe collection 31
Recipe collection 31Recipe collection 31
Recipe collection 31Sal Lie
 
Makanan Tradisional Melayu Najat
Makanan Tradisional Melayu NajatMakanan Tradisional Melayu Najat
Makanan Tradisional Melayu NajatNajatBW
 
Recipe collection 21
Recipe collection 21Recipe collection 21
Recipe collection 21Sal Lie
 
Amali resipi-french toast, nasi ayam,Chocolate chip cookies etc
Amali resipi-french toast, nasi ayam,Chocolate chip cookies  etcAmali resipi-french toast, nasi ayam,Chocolate chip cookies  etc
Amali resipi-french toast, nasi ayam,Chocolate chip cookies etcaZea sdn Bhd....
 
Recipe collection 10
Recipe collection 10Recipe collection 10
Recipe collection 10Sal Lie
 
Recipe collection 12
Recipe collection 12Recipe collection 12
Recipe collection 12Sal Lie
 
Resep masakan dan minuman populer indonesia
Resep masakan dan minuman populer indonesiaResep masakan dan minuman populer indonesia
Resep masakan dan minuman populer indonesiaBobokmarky
 

What's hot (19)

Makalah makanan
Makalah makananMakalah makanan
Makalah makanan
 
Membuat bahan setengah jadi dari serealia
Membuat bahan setengah jadi dari serealiaMembuat bahan setengah jadi dari serealia
Membuat bahan setengah jadi dari serealia
 
Resipi lada
Resipi ladaResipi lada
Resipi lada
 
Makanan Melayu Tradisional
Makanan Melayu TradisionalMakanan Melayu Tradisional
Makanan Melayu Tradisional
 
Recipe collection 3
Recipe collection 3Recipe collection 3
Recipe collection 3
 
masakan acar timun nenas khas melayu riau
masakan acar timun nenas khas melayu riau masakan acar timun nenas khas melayu riau
masakan acar timun nenas khas melayu riau
 
Resep masakan
Resep masakanResep masakan
Resep masakan
 
Resep
ResepResep
Resep
 
Resep makanan 98
Resep makanan 98Resep makanan 98
Resep makanan 98
 
Recipe collection 31
Recipe collection 31Recipe collection 31
Recipe collection 31
 
Resep makanan 2
Resep makanan 2Resep makanan 2
Resep makanan 2
 
Makanan Tradisional Melayu Najat
Makanan Tradisional Melayu NajatMakanan Tradisional Melayu Najat
Makanan Tradisional Melayu Najat
 
Recipe collection 21
Recipe collection 21Recipe collection 21
Recipe collection 21
 
Amali resipi-french toast, nasi ayam,Chocolate chip cookies etc
Amali resipi-french toast, nasi ayam,Chocolate chip cookies  etcAmali resipi-french toast, nasi ayam,Chocolate chip cookies  etc
Amali resipi-french toast, nasi ayam,Chocolate chip cookies etc
 
Recipe collection 10
Recipe collection 10Recipe collection 10
Recipe collection 10
 
Recipe collection 12
Recipe collection 12Recipe collection 12
Recipe collection 12
 
Resep masakan
Resep masakanResep masakan
Resep masakan
 
Resep masakan dan minuman populer indonesia
Resep masakan dan minuman populer indonesiaResep masakan dan minuman populer indonesia
Resep masakan dan minuman populer indonesia
 
13 Urutan Makanan
13 Urutan Makanan13 Urutan Makanan
13 Urutan Makanan
 

Similar to Yolan mw (32) xiitkj2

Similar to Yolan mw (32) xiitkj2 (20)

Makalah makanan
Makalah makananMakalah makanan
Makalah makanan
 
RESEP MENU POSYANDU.docx
RESEP MENU POSYANDU.docxRESEP MENU POSYANDU.docx
RESEP MENU POSYANDU.docx
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
Rese jagung
Rese jagungRese jagung
Rese jagung
 
Bahan bahan masak
Bahan bahan masakBahan bahan masak
Bahan bahan masak
 
simulasi digital
simulasi digitalsimulasi digital
simulasi digital
 
07 juknis-buah
07 juknis-buah07 juknis-buah
07 juknis-buah
 
Tataboga
TatabogaTataboga
Tataboga
 
resep masakan 98
 resep masakan 98 resep masakan 98
resep masakan 98
 
resep Sinkong thailand
resep Sinkong thailandresep Sinkong thailand
resep Sinkong thailand
 
Contoh Perencanaan Praktik Memasak
Contoh Perencanaan Praktik MemasakContoh Perencanaan Praktik Memasak
Contoh Perencanaan Praktik Memasak
 
Resep
ResepResep
Resep
 
Isi tugas plh
Isi tugas plhIsi tugas plh
Isi tugas plh
 
Resep Masakan Oriental
Resep Masakan OrientalResep Masakan Oriental
Resep Masakan Oriental
 
Resep capcay kuah
Resep capcay kuahResep capcay kuah
Resep capcay kuah
 
Makalah makanan
Makalah makananMakalah makanan
Makalah makanan
 
Makanan Melayu Tradisional
Makanan Melayu TradisionalMakanan Melayu Tradisional
Makanan Melayu Tradisional
 
Recipe collection 1
Recipe collection 1Recipe collection 1
Recipe collection 1
 
Resep masakan By Siti Sa'adah
Resep masakan By Siti Sa'adahResep masakan By Siti Sa'adah
Resep masakan By Siti Sa'adah
 
Siti Sa'adah : Resep Masakan
Siti Sa'adah : Resep MasakanSiti Sa'adah : Resep Masakan
Siti Sa'adah : Resep Masakan
 

More from Yoollan MW

Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Yoollan MW
 
LAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 Doro
LAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 DoroLAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 Doro
LAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 DoroYoollan MW
 
Model pengembangan guru
Model pengembangan guruModel pengembangan guru
Model pengembangan guruYoollan MW
 
Education in Finland & Indonesia
Education in Finland & IndonesiaEducation in Finland & Indonesia
Education in Finland & IndonesiaYoollan MW
 
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah
Implementasi Manajemen Berbasis SekolahImplementasi Manajemen Berbasis Sekolah
Implementasi Manajemen Berbasis SekolahYoollan MW
 
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan
Menganalisis Proses Produksi PengolahanMenganalisis Proses Produksi Pengolahan
Menganalisis Proses Produksi PengolahanYoollan MW
 
Peran Indonesia Dalam Hubungan Internasional
Peran Indonesia Dalam Hubungan InternasionalPeran Indonesia Dalam Hubungan Internasional
Peran Indonesia Dalam Hubungan InternasionalYoollan MW
 
Laporan Kerja Proyek Akhir "Pemancar Wifi Wajan Bolic"
Laporan Kerja Proyek Akhir "Pemancar Wifi Wajan Bolic"Laporan Kerja Proyek Akhir "Pemancar Wifi Wajan Bolic"
Laporan Kerja Proyek Akhir "Pemancar Wifi Wajan Bolic"Yoollan MW
 
Proposal Usaha Kue Pukis
Proposal Usaha Kue PukisProposal Usaha Kue Pukis
Proposal Usaha Kue PukisYoollan MW
 
Pameran sekolah
Pameran sekolahPameran sekolah
Pameran sekolahYoollan MW
 
Politik Luar Negeri Indonesia
Politik Luar Negeri IndonesiaPolitik Luar Negeri Indonesia
Politik Luar Negeri IndonesiaYoollan MW
 
Laporan ayam sambal rujak
Laporan ayam sambal rujakLaporan ayam sambal rujak
Laporan ayam sambal rujakYoollan MW
 
Analisis Karya 2 Dimensi
Analisis Karya 2 DimensiAnalisis Karya 2 Dimensi
Analisis Karya 2 DimensiYoollan MW
 
Makalah Mengenai Mahligai Rumah Tangga
Makalah Mengenai Mahligai Rumah TanggaMakalah Mengenai Mahligai Rumah Tangga
Makalah Mengenai Mahligai Rumah TanggaYoollan MW
 
Analisis Barang berdasarkan Jenis nya
Analisis Barang berdasarkan Jenis nyaAnalisis Barang berdasarkan Jenis nya
Analisis Barang berdasarkan Jenis nyaYoollan MW
 
Biografi pejuang wanita
Biografi pejuang wanitaBiografi pejuang wanita
Biografi pejuang wanitaYoollan MW
 
Makanan yang Dimodifikas
Makanan yang DimodifikasMakanan yang Dimodifikas
Makanan yang DimodifikasYoollan MW
 
English For Bussiness Purposes
English For Bussiness PurposesEnglish For Bussiness Purposes
English For Bussiness PurposesYoollan MW
 
Makalah Prakarya Kewirausahaan (Dodol Aneka Rasa)
Makalah Prakarya Kewirausahaan (Dodol Aneka Rasa)Makalah Prakarya Kewirausahaan (Dodol Aneka Rasa)
Makalah Prakarya Kewirausahaan (Dodol Aneka Rasa)Yoollan MW
 
Makalah Syukur Nikmat
Makalah Syukur NikmatMakalah Syukur Nikmat
Makalah Syukur NikmatYoollan MW
 

More from Yoollan MW (20)

Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
 
LAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 Doro
LAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 DoroLAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 Doro
LAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 Doro
 
Model pengembangan guru
Model pengembangan guruModel pengembangan guru
Model pengembangan guru
 
Education in Finland & Indonesia
Education in Finland & IndonesiaEducation in Finland & Indonesia
Education in Finland & Indonesia
 
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah
Implementasi Manajemen Berbasis SekolahImplementasi Manajemen Berbasis Sekolah
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah
 
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan
Menganalisis Proses Produksi PengolahanMenganalisis Proses Produksi Pengolahan
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan
 
Peran Indonesia Dalam Hubungan Internasional
Peran Indonesia Dalam Hubungan InternasionalPeran Indonesia Dalam Hubungan Internasional
Peran Indonesia Dalam Hubungan Internasional
 
Laporan Kerja Proyek Akhir "Pemancar Wifi Wajan Bolic"
Laporan Kerja Proyek Akhir "Pemancar Wifi Wajan Bolic"Laporan Kerja Proyek Akhir "Pemancar Wifi Wajan Bolic"
Laporan Kerja Proyek Akhir "Pemancar Wifi Wajan Bolic"
 
Proposal Usaha Kue Pukis
Proposal Usaha Kue PukisProposal Usaha Kue Pukis
Proposal Usaha Kue Pukis
 
Pameran sekolah
Pameran sekolahPameran sekolah
Pameran sekolah
 
Politik Luar Negeri Indonesia
Politik Luar Negeri IndonesiaPolitik Luar Negeri Indonesia
Politik Luar Negeri Indonesia
 
Laporan ayam sambal rujak
Laporan ayam sambal rujakLaporan ayam sambal rujak
Laporan ayam sambal rujak
 
Analisis Karya 2 Dimensi
Analisis Karya 2 DimensiAnalisis Karya 2 Dimensi
Analisis Karya 2 Dimensi
 
Makalah Mengenai Mahligai Rumah Tangga
Makalah Mengenai Mahligai Rumah TanggaMakalah Mengenai Mahligai Rumah Tangga
Makalah Mengenai Mahligai Rumah Tangga
 
Analisis Barang berdasarkan Jenis nya
Analisis Barang berdasarkan Jenis nyaAnalisis Barang berdasarkan Jenis nya
Analisis Barang berdasarkan Jenis nya
 
Biografi pejuang wanita
Biografi pejuang wanitaBiografi pejuang wanita
Biografi pejuang wanita
 
Makanan yang Dimodifikas
Makanan yang DimodifikasMakanan yang Dimodifikas
Makanan yang Dimodifikas
 
English For Bussiness Purposes
English For Bussiness PurposesEnglish For Bussiness Purposes
English For Bussiness Purposes
 
Makalah Prakarya Kewirausahaan (Dodol Aneka Rasa)
Makalah Prakarya Kewirausahaan (Dodol Aneka Rasa)Makalah Prakarya Kewirausahaan (Dodol Aneka Rasa)
Makalah Prakarya Kewirausahaan (Dodol Aneka Rasa)
 
Makalah Syukur Nikmat
Makalah Syukur NikmatMakalah Syukur Nikmat
Makalah Syukur Nikmat
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 

Yolan mw (32) xiitkj2

  • 1. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 1 MENGANALISIS PROSES PRODUKSI PENGOLAHAN Disusun Oleh: Yolan Maulita Wiguna (32) XII TKJ 2
  • 2. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 2 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bu. Murti, S. Pd sebagai guru kewirausahaan. 2. Orang tua saya yang telah memberikan doa dan pengarahan. Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Pekalongan, Oktober 2015 Penulis
  • 3. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ......................................................................................................2 DAFTAR ISI.................................................................................................................... 3 BAB I.............................................................................................................................. 4 PENDAHULUAN............................................................................................................ 4 A.LATAR BELAKANG............................................................................................... 4 B.TUJUAN DAN MANFAAT ...................................................................................... 4 BAB II............................................................................................................................. 5 PEMBAHASAN .............................................................................................................. 5 A.STANDARPROSES PRODUKSI ............................................................................. 5 B.MENENTUKAN JENIS DAN KWALITAS PRODUKSI.......................................... 17 C.PROSES PRODUKSI.............................................................................................. 19 D.MERANCANG ALIRAN PROSES PRODUKSI ...................................................... 22 E.MENETAPKAN DESAIN PROSES PRODUKSI ..................................................... 24 F.LANGKAH K3....................................................................................................... 27 BAB III.......................................................................................................................... 28 PENUTUP..................................................................................................................... 28 A.KESIMPULAN....................................................................................................... 28 B.SARAN.................................................................................................................. 28
  • 4. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 4 BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG Indonesia selain terkenal dengan kebudaayaannya juga terkenal dengan kulinernya. Di makalah ini kami akan menyajikan masakan dari 33 propinsi di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dengan karakter bumbu masakan yang berbeda-beda. Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa dikonsumsi di suatu daerah. Karakter masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya. Daerah pegunungan menghasilkan masakan dari sayur-mayur karena iklim pegunungan yang sangat dingin, umumnya masakannya serba panas atau pedas, untuk menghangatkan badan. Penduduk di daerah pesisir sering kontak dengan orang asing atau daerah lain sehingga melahirkan banyak masakan campuran yang ikut memperkaya produk makanan khas daerah. Kali ini kami akan membagi sedikit informasi tentang makanan khas Indonesia tiap provinsi. B.TUJUAN DAN MANFAAT Tujuan Untuk mengetahui sejauh mana Budaya Indonesia mengalami perubahan. Terutama pada masakan khasnya yang ada didetiap daerah, yang kita tahu setiap daerah mengalami perubahan akibat arus globalisasi. Supaya masakan khas daerah tidak saing terhadap masakan luar negeri. Manfaat Supaya kita menyadari pentingnya menjaga Budaya Indonesia agar tidak terpengaruhi oleh budaya asing. Karena kita tanpa sadari dan secara tidak langsung kita telah merusak badaya kita sendiri. Dan terjerumus kepada perilaku yang tidak baik, kita sudah menginjak-injak warisan endatu kita.
  • 5. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 5 BAB II PEMBAHASAN A.STANDAR PROSES PRODUKSI Makanan Pembuka (Appertizer): 1. Risoles Sayuran Spesial Bahan kulit risoles :  100 gr tepung terigu protein sedang  1/4 sdt garam  1 butir telur  1 sdm margarin, lelehkan  275 ml susu cair Bahan celup risoles :  1 sdm air dan 2 butir telur, kocok lepas  150 gr tepung panir kasar  Minyak goreng secukupnya Bahan isi risoles :  100 gr ayam suwir  6 siung bawang putih, iris tipis  100 gr buncis, iris miring  100 gr wortel, potong korek api  1 sdt garam  1/2 sdt pala bubuk  1/2 sdt merica bubuk  1/2 sdt kaldu ayam bubuk  1/2 sdt gula pasir  100 ml air kaldu ayam  1 sdm minyak goreng untuk menumis  1 batang daun bawang, iris halus
  • 6. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 6 Alat-alat: a) Wajan Ceper b) Mixer c) Sendok d) Piring
  • 7. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 7 Penyajian dan Pengemasan 2. Kue Pukis Banyumas Bahan kue pukis  Tepung pancake siap pakai  Ragi instan 1 sendok teh  Telur ayam 3 butir, kocok hingga rata  Santan 225 ml dari 1/2 butir kelapa  Pasta pandan secukupnya  Keju cheddar lembaran 5 lembar, potong 1x4 cm  Margarin 50 gram, untuk olesan Alat-alat:
  • 8. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 8 Penyajian dan Kemasan Makanan Inti (Main Course): 3. Soup Corn Bahan: 150 gr ayam rebus, potong dadu 50 gr bawang bombay, cincang 1,5 lt kaldu ayam 250 ml susu cair / UHT 50 gr tepung terigu 100 gr mentega ½ sdt lada bubuk 2 sdt garam 1 sdt chicken powder (plus brokoli dan jagung manis)
  • 9. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 9 Alat-alat: Penyajian dan Kemasan 4. Jamur Krispi Saus Asam Manis Pedas
  • 10. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 10 Bahan :  200 gram jamur tiram, cuci , dan suwir suwir kecil  1/4 sendok teh bumbu kaldu bubuk  1 butir telur  50 gram tepung terigu protein sedang Bahan pelapis :  100 gram tepung terigu protein sedang  20 gram maizena  1/4 sendok teh kaldu ayam bubuk  1/4 sendok teh merica bubuk Bahan Saus :  1 buah wortel, potong korek api  2 siung bawang putih, memarkan  1/2 buah bawang bombay, iris tipis panjang2  1 daun bawang, iris serong  1 buah cabai merah besar, buang bijinya, potong2 tipis panjang  2 buah tomat merah ( rebus dengan 300 ml air sampai tomat hancur, blender dan saring )  1 sendok makan saus pedas botolan  1 sendok teh kecap manis  1/4 sendok teh kaldu ayam bubuk  1/4 sendok teh garam  1 1/2 sendok teh gula pasir  1/ 2 sendok makan tepung tapioka dan 1 sendok makan air, di larutkan untuk pengental  1/2 sedok teh cuka / air jeruk nipis jika suka lebih asam..jika tidak dari sari tomatnya saja sudah cukup. Alat-Alat:
  • 11. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 11 Penyajian dan kemasan 5. Pindang Tetel Bahan : o 250 gram daging sapi, cincang kasar o 50 gram sandung lamur, cincang kasar o 500 gram kikil, potong persegi o 4 liter air untuk merebus daging o 5 buah Kluwak o Ketumbar 1 sdm o Merica 1 sdt
  • 12. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 12 o Garam 1 sdm/ sesuai selera o Gula Jawa secukupnya o Cabai Merah 5 buah/ sesuai selera o 10 cm Jahe o 5 siung Bawang merah o 4 siung Bawang putih o 2 cm Terasi (semua bumbu diatas dihaluskan) o Lengkuas di memarkan dan salam secukupnya o Sereh diambil dagingnya yang putih 3 buah, cincang halus o 8 siung Bawang merah iris lembut o 6 buah daun bawang iris lembut o Minyak goreng 4 sdm untuk menumis o Kecap manis sesuai selera Alat-Alat: Penyajian dan Kemasan
  • 13. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 13 6. Gado-Gado Bahan-bahan dasar : 1. 200 gr tahu (goreng kemudian potong dadu kecil). 2. 100 gr kubis (iris tipis). 3. 100 gr tauge (bersihkan lalu rendam dengan air panas dan hilangkan ujung akar). 4. 100 gr kacang panjang (potong kecil). 5. 100 gr selada (iris tipis). 6. 50 gr bunga kol (potong kecil). 7. 1 bh mentimun (iris tipis). 8. 1 bh kentang (rebus lalu potong dadu kecil). 9. 1 bh tomat (iris tipis). 10. 1 bh telur ayam rebus (potong menjadi 2 bagian). Bahan untuk membuat saus kacang : 1. 250 kacang tanah (sangrai lalu buang kulitnya, kemudian haluskan). 2. 100 gr gula merah (sisir halus). 3. ½ cangkir santan. 4. 3 siung bawang putih (haluskan). 5. 3 bh cabai merah (haluskan). 6. 3 bh cabai rawit (haluskan). 7. 4 sdm air asam jawa. 8. 1 sdm garam. 9. 2 cm kencur. 10. ½ sdt terasi (bakar).
  • 14. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 14 Alat-Alat: Penyajian dan kemasan
  • 15. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 15 Makanan Penutup (Dessert) 7. Puding Nangka Bahan-bahan: o 1 bungkus agar-agar putih o 800 ml santan o 100 gr gula pasir o 200 gr nangka matang, potong-potong kecil o 1 sendok makan biji selasih, rendam air panas o 1/2 sendok teh garam Alat-Alat: Penyajian dan Kemasan
  • 16. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 16 8. Serabi BAHAN ADONAN : o 250 gr tepung terigu o 2 butir telur o 1/2 sdt garam o 550 ml santan BAHAN KUAH : o 625 ml santan o 75 gr gula merah o 75 gr gula pasir o 2 lbr daun pandan Alat-Alat: Penyajian dan Kemasan:
  • 17. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 17 B.MENENTUKAN JENIS DAN KWALITAS PRODUKSI Makanan Pembuka (Appertizer): 1. Risoles Sayuran Spesial Bahan masakan ini, merupakan perpaduan bahan nabati (sayuran) dan bahan hewani (ayam). Berikut kwalitas bahan untuk membuat risoles yang harus diperhatikan: Ѿ Tepung panir (tepung panir kasar yang kualitas bagus) Ѿ Tepung terigu protein sedang Ѿ Telur ayam kampung Bagaimana caranya agar kulit risoles tipis tapi tidak robek? Gunakan terigu berkadar protein sedang, sehingga adonan dadar tidak mudah robek. Pastikan takaran antara bahan padat dan cair seimbang, sehingga adonan tidak terlalu kental atau terlalu cair. Anda bisa memilih cairan berupa susu cair tanpa rasa agar kulit dadar lebih licin, tidak gosong, rasa serta aromanya lebih gurih. Istirahatkan dadar selama 15 hingga 30 memit sebelum diisi dengan adonan isi dan digoreng kembali. Letakkan dadar di atas talenan datar saat diberi isi. Pastikan adonan isi berada di tengah dadar. Lipat seperti amplop hingga rapat. Celupkan dalam telur kocok sebelum dibalut tepung panir. Setelah dilapisi tepung panir, simpan dahulu dalam lemari es selama 3 jam, dalam keadaan tertutup rapat. Jika berjumlah banyak, sebaiknya gunakan dua wajan saat menggoreng, Goreng risoles di wajan pertama, dan bila minyak mengandung remahan tepung, pindahkan ke wajan kedua. Saring terlebih dahulu agar remahan tidak ikut berpindah. Cuci wajan yang telah digunakan dan keringkan untyuk mengganti wajan yang lainnya. Dan, pastikan minyak goreng yang digunakan masih baru dan bening, sehingga remahan tepung yang tertinggal dengan mudah terlihat. 2. Kue Pukis Banyumas Ѿ TEPUNG TERIGU BERPROTEIN SEDANG (ALL PURPOSE) Tepung terigu serbaguna. Kandungan proteinnya antara 10-11% sehingga dapat digunakan utk segala keperluan. Biasa digunakan untuk membuat aneka makanan, seperti kue pukis. Contoh : merk Segitiga Biru & Gunung Bromo (Bogasari), Beruang Biru
  • 18. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 18 Ѿ Telur ayam kampung / Telur ayam coklat Ѿ Margarine cair Ѿ Santan dari kelapa tua Ѿ Topping: keju, coklat, nangka, kismis dan kacang merha tergantung selera Makanan Inti (Main Course) 3. Soup Corn Makanan ini cocok bagi para vegetarian, sebab masakan ini terbuat dari bahan nabati. Masakan ini termasuk “cream soup” sebab sup ini dikentalkan dengan bahan pengental yaitu roux kemudian ditambah dengan susu atau cream. Ѿ Buah jagung pasar dengan kualitas super ( berbiji besar dan segar bersihkan lalu sisir halus. Ѿ Tepung Maizena (Corn Starch) => untuk pencampuran sup sehingga menciptakan kuah kental. Ѿ Kaldu ayam kampung supaya kaldunya terasa lebik nikmat dan lezat. 4. Jamur Krispi Saus Asam Manis Pedas Makanan dari bahan nabati, yakni jagung yang didukung dengan kwalitas bahan produksi: Ѿ Tepung terigu protein sedang Ѿ Jamur tiram putih yang masih putih dan segar Ѿ Tingkat kematan jamur: goreng hingga berwarna kekuningan Ѿ Jamur tiram yang siap dimakan berkisar 6-8 minggu 5. Pindang Tetel Merupakan makanan yang menggunakan bahan hewani (daging sapi). Makanan ini kaya akan protein yang berasal dari nilai gizi daging itu sendiri. Diantaranya kualitas bahan yang diperlukan: Ѿ Menggunakan daging tetelan sapi dan bagian ototnya Ѿ Pemasakan daging (sandung lamur dan kikil) selama 15 menit Ѿ Kikil / kulit sapi yang sering diambil yaitu kikil bagian kepala 6. Gado-Gado Ѿ Tahu putih yang masih baru Ѿ Gunakanlah tauge yang masih segar/ jangan yang layu, dan buang bawahnya (akar) sebelum direbus Ѿ Setelah disangrai, jangan lupa buang kulitnya sebelum ditumbuk Ѿ Santan diambil dari kelapa perasan bukan yang instan supaya mendapat sambal kacang yang legit
  • 19. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 19 Makanan Penutup (Dessert) 7. Puding Nangka Makanan ini merupakan makanan penutup/dessert yang memiliki struktur yang kenyal, berikut kualitas bahan produksinya: Ѿ Nangka matang Ѿ Santan dari kelapa tua Ѿ Agar-Agar bubuk 8. Serabi Berikut kualitas bahan yang dibutuhkan: Ѿ Santan dari kelapa tua Ѿ Tepung terigu protein sedang Ѿ Menggunakan telur ayam coklat C.PROSES PRODUKSI Makanan Pembuka (Appertizer): 1. Risoles Sayuran Spesial a) ISI RISOLES : Tumis bawang putih ke dalam minyak yang panas sampai harum. Masukkan ayam yang telah di cincang sebelumnya. Aduk-aduk hingga merata. Tambahkan buncis dan wortel, aduk kembali hingga layu. b) Masukkan garam, pala bubuk, merica bubuk, kaldu ayam bubuk, dan gula pasir. Aduk hingga tercampur rata. Kemudian tuang air kaldu ayam. Tunggu hingga bumbu meresap. Lalu tambahkan irisan daun bawang. Aduk kembali. c) KULIT RISOLES : Campur telur dengan garam, kemudian kocok hingga tercampur rata. Sambil di aduk terus, masukkan susu cair ke dalam campuran telur sedikit demi sedikit sampai rata. d) Tuang campuran susu cair dan telur ke dalam campuran tepung terigu sedikit demi sedikit, sambil di aduk-aduk hingga licin. Tambahkan margarin, lalu aduk-aduk hingga rata. e) Panaskan wajan dengan api sedang, buat adonan seperti membuat dadar namun tipis, dan lakukan hingga adonan habis. Tiriskan. f) Ambil adonan kulit yang sudah jadi tadi, beri isi. Kemudian lipat dan di gulung. Celup gulungan ke dalam telur, lalu gulingkan ke dalam tepung panir kasar, dan celupkan kembali lalu gulingkan kembali. g) Goreng risoles yang setengah jadi ke dalam minyak yang panas dengan api yang sedang sampai berwarna kecoklatan. Angkat tiriskan. h) Sajikan dengan sambal tomat atau cabe rawit.
  • 20. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 20 2. Kue Pukis Banyumas a) Campur tepung pancake dan ragi instan, aduk rata. Buat lubang di tengahnya. b) Tuang telur kocok ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata. Tambahkan santan dan pasta pandan, aduk rata. Diamkan selama kurang lebih 35 menit. c) Panaskan cetakan kue pukis, olesi dengan margarin. d) Tuang adonan ke dalam cetakan hingga 3/4 tinggi cetakan. Tutup cetakan dan biarkan hingga setengah matang. e) Buka penutup cetakan, beri 1 lembar keju di atasnya. Tutup kembali cetakan dan masak hingga matang. Angkat, keluarkan pukis dari dalam cetakan. Lakukan hingga adonan habis. Makanan Inti (Main Course) 3. Soup Corn a. Lelehkan mentega, tumis bawang Bombay hingga layu, masukkan tepung terigu tumis terus hingga tepung matang segera tuangi susu dan kaldu sedikit demi sedikit sambil diaduk rata hingga kaldu dan susu habis. Biarkan mendidih. b. Masukkan garam, lada bubuk dan chicken powder, aduk rata, lalu masukkan ayam dan jamur. Aduk dan biarkan sampai mendidih. Angkat. 4. Jamur Krispi Saus Asam Manis Pedas a) Lumuri jamur dengan kaldu bubuk, taburi tepung terigu. Celup ke kocokan telur dan gulingkan ke tepung pelapis. Goreng hingga matang dan renyah. b) Saus, Panaskan 1 - 2 sendok makan minyak, masukkan bawang putih dan bawang bombay dan cabai merah besar, aduk sampai harum., masukkan wortel, aduk sampai wortel layu, masukkan sari tomat, kecap manis, saus pedas dan bumbu lainnya. Aduk rata. Didihkan ,kentalkan dengan larutan tapioka, masukan daun bawang. Masak sampai meletup letup. c) Sajikan dengan di siramkan ke jamur krispi gorengnya, tapi menyiramnya ketika sudah akan di sajikan ya. Biar jamurnya tetep krispi dan renyah. 5. Pindang Tetel a) Rebus daging selama 15 menit lalu masukkan kikil dan sandung lamur. Terus direbus hingga daging empuk. b) Tumis Bawang merah dan daun bawang yang sudah diiris lembut, masukkan bumbu yang sudah dihaluskan hingga berbau harum, kemudian masukkan sereh, lengkuas dan daun salam. Tiriskan. c) Masukkan bumbu ke dalam rebusan daging. Aduk rata lalu tambahkan kecap manis sesuai selera. d) Hidangkan hangat-hangat dengan "Kerupuk Usek"
  • 21. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 21 6. Gado-Gado a) Pertama, rebus sayur-sayuran seperti kubis, kacang panjanga, selada, dan bunga kol hingga sedikit layu. setelah agak layu angkat lalu tiriskan diatas piring. b) Selanjutnya ulek cabai merah, cabai rawit, bawang putih, kencur dan terasi hingga halus. Setelah itu masukkan pula santan, air asam jawa, kecap manis, gula merah dan kacang tanah yang telah dihaluskan tadi, lalu aduk hingga rata. c) Terakhir, tuangkan saus kacang diatas sayuran rebus, mentimun, kentang, tomat serta potongan telur. Sajikan gado-gado diatas piring saji. Makanan Penutup (Dessert) 7. Puding Nangka a) Campur agar-agar, santan, gula pasir, dan garam. Masak sambil terus diaduk hingga mendidih. b) Masukkan nangka dan biji selasih, aduk rata, angkat. c) Tuang adonan ke dalam cetakan, diamkan hingga mengeras. Keluarkan dari cetakan, sajikan 8. Serabi a) Campur tepung terigu, telur, dan garam. Tuangi santan sedikit sambil terus diuleni dan ditepuk-tepuk selama +/- 20 menit. Tambahkan sisa santan, aduk rata. Bila perlu, adonan bisa disaring. b) Panaskan wajan tanah khusus untuk membuat serabi di atas api kecil. Tuang 50 ml adonan ke dalam wajan, biarkan sampai pori-porinya merata. Tutup wajan sebentar saja, lalu diangkat. Ѿ Untuk Bahan Kuah : 1. Rebus santan, gula jawa, gula pasir, dan daun pandan sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. Angkat lalu saring. 2. Sajikan serabi bersama kuahnya.
  • 22. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 22 D.MERANCANG ALIRAN PROSESPRODUKSI Makanan Pembuka (Appertizer): 1. Risoles Sayuran Spesial  rebus sebentar wortel dan kentang, potong kotak kecil juga sayuran yang lain, tumis potongan danging, dengan bumbu halus bawang putih, merah dan lada sampai matang, masukan sayuran nya lalu beri garam dan penyedap rasa kalau suka, kemudian kentalkan dengan larutan mazena. aduk sampai kental dan matang.  Buat dadar risoles dengan mencampur terigu, telur , mentega cair/minyak sayur, garam, emang lebih gurih jika kulit kita gunakan cairan susu, aduk rata lalu saring, agar tidak berbulir , dadar hingga selesai, lalu isi kan dan lipat .  Celupkan dalam putih telur kocok, lalu gulingkan dalam tepung panir, agar penggorengan hasilnya baik sebaiknya masukan ke lemari es sejenak kurang lebih 1-2 jam agar tepung panir menepel sempurna saat digoreng. greng dalam minyak yang cukup banyak dan panas sebentar saja, krn saat proses pendingin biasanya risoles baru terlihat kuning keemasan.  sebaiknya saat meniriskan risoles usahakan disusun berdiri agar minyak tertiris sempurna. 2. Kue Pukis Banyumas  Langkah pertama didihkan santan terlebih dahulu lalu sisihkan. Sementara itu, tepung terigu dan ragi instan dicampur rata.  Selanjutnya kocok telur dan gula pasir hingga mengembang dan halus dengan menggunakan mixer kecepatan tinggi. Setelah mengembang, turunkan kecepatan menjadi sedang.  Masukkan campuran terigu sedikit demi sedikit supaya benar-benar merata lalu tuang santan sambil diaduk hingga rata. Matikan mixer, diamkan adonan selama 30 menit terlebih dahulu baru kemudian masukkan keju parut dan aduk rata.  Panaskan cetakan kue pukis lalu olesi tipis dengan margarin. Tuang adonan dalam cetakan tidak perlu sampai penuh karena nanti akan mengembang. Tutup cetakan dan masak sebentar hingga setengah matang, taburi dengan topping coklat meses dan sebagian dengan potongan pisang. Tutup kembali dan masak hingga matang dan bagian bawahnya berwarna kecoklatan lalu angkat dan siap untuk disajikan. Makanan Inti (Main Course) 3. Soup Corn  Pipil jgung manis, potong wortel dan brokoli berbentuk kotak-kotak.  Kemudian kocok telur, cincang kasar bawang bombay, cincang halus bawang putih, dan rebus daging ayam lalu setelah matang daging dipotong dadu.
  • 23. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 23  Jagung yang sudah dipipil direbus dengan air sebanyak 200ml.  Tumis bawang bombay sampai harum.  Tambah wortel, brokoli, dan daging ayam.  Lalu tuang hasil tumisan ke dalam rebusan jagung dan masukkan kaldu ayam, lada, dan garam secukupnya. 4. Jamur Krispi Saus Asam Manis Pedas  Cuci jamur tiram, peras dan suwir-suwir kasar.  Kocok telur dengan kaldu ayam bubuk. Sisihkan.  Celup jamur ke dalam telur, lalu masukkan ke dalam bahan pelapis sambil ditekan-tekan.  Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan hingga berwarna kecoklatan. Angkat dan tiriskan.  Saus: Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum, masukkan saus tomat, saus sambal, saus tiram, garam dan gula pasir. Aduk rata. Tuang air, aduk hingga mendidih. Masukkan larutan tepung maizena, masak hingga kental dan meletup-letup. Angkat. Sajikan jamur dengan sausnya. 5. Pindang Tetel  Cuci daging, kikil dan sandung lamur hingga bersih.  Rebus selama 15 menit hingga daging terasa empuk.  Masukkan bumbu, daun salam dan sereh supaya berbau harum. Lalu tiriskan.  Tambahkan kecap sesuai selera kemudian aduk hingga merata. 6. Gado-Gado  Cuci tahu hingga bersih, kemudian goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sampai matang.  Saus: tumis bumbu hingga halus dan daun jeruk hingga harum, tambahkan kacang tanah dan kecap. Aduk rata, kemudian masukkan santan, garam dan gula merah. Masak hingga mendidih dan tambahkan asam jawa.  Tata potongan tahu, kol, kentang,daun selada, taoge di piring. Tuangkan saus dan taburkan bawang goreng. Makanan Penutup (Dessert) 7. Puding Nangka  Masukkan agar-agar putih, garam, santan kelapa, vanili bubuk dan gula pasir kedalam panci kecil  Aduk-aduk bahan yang sudah dicampur supaya tidak menggumpal  Rebus diatas api sedang sampai mendidih sambil diaduk-aduk  Matikan api lalu masukkan susu kental manis sambil diaduk rata  Tuang kedalam cetakan lalu taburi dengan buah nangka yang sudah dipotong-potong
  • 24. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 24  Tunggu sampai puding nangka dingin dan kaku  Potong-potong puding lalu siap disajikan 8. Serabi  Membuat biang dengan cara mencampurkan semua bahan dan mendiamkannya selama 20 menit.  Selanjutnya buatlah juga kincau, caranya, merebus semua bahan yang dibutuhkan sampai benar-benar mendidih.  Kemudian, untuk membuat kue serabi, pertama, campurkan tepung beras, tepung terigu, dan biang lalu aduklah sampai merata.  Tuangkan santan ke dalam adonan sedikit demi sedikit, kasih garam secukupnya, dan Anda bisa meremas-remas adonan dengan tangan sambil mengeplak-keplak adonan.  Tambahkan juga telur yang sudah Anda kocok lepas terlebih dahulu. Jangan lupa untuk mengaduk adonan sampai rata.  Selanjutnya, jika Anda sudah mencampurkannya dengan pewarna makanan, Anda bisa langsung mencetaknya di cetakan serabi. Ambillah serabi jika sudah benar-benar matang.  Serabi siap untuk dihidangkan. E.MENETAPKAN DESAIN PROSES PRODUKSI Makanan Pembuka (Appertizer): 1. Risoles Sayuran Spesial a) Dengan penyajian langsung, biasanya penyajian ini ketika kita memesan dirumah makan/restaurant dengan desain yang menarik (garnish). b) Penyajian menggunakan mika, digunakan apabila akan digunakan sebagai oleh-oleh. Sebagai buah tangan apabila kita bepergian ke daerah pembuat risoles. c) Dengan kemasan kedap udara, kemasan ini digunakansupaya risoles bisa bertahan lama dengan cara dibekukan/ dimasukkan freezer agar tidak mudah rusak/busuk.
  • 25. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 25 2. Kue Pukis Banyumas a) Disajikan langsung yang didukung dengan tampilan garnish yang menarik. b) Packaging dengan mika, biasanya kemasan ini didesain dengan tampilan yang menarik yang mencantumkan label suatu produk. Makanan Inti (Main Course) 3. Soup Corn a) Penyajian langsung, menggunakan wadah dan garnish yang menarik. b) Dikeringkan kemudian dipackaging supaya tahan lama atau model instan. c) Dikalengkan 4. Jamur Krispi Saus Asam Manis Pedas a) Penyajian langsung, bisa disajikan bersama sayuran tambahan. Sehingga kita harus menggunakan piring/mangkok (barang pecah-belah) yang menarik. b) Pembungkus mika, disertai dengan label suatu nama produk c) Kemasan kecil yang sudah dipres supaya udara tidak gampang masuk sehingga membuat jamur crispy tahan lama tanpa bahan pengawet.
  • 26. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 26 5. Pindang Tetel Desain proses produksi pada pindang tetel biasanya dengan disertai “krupuk usek” dan wadah yang bagus desainnya. Berikut tempat/wadah yang sering digunakan: a) Menggunakan mangkok b) Menggunakan piring cekung 6. Gado-Gado a) Menggunakan wadah styrofoam yang didesain dengan tambahan label nama produk dibagian luarnya. b) Penyajian langsung yang melalui penataan dan penambahan garnish. Makanan Penutup (Dessert) 7. Puding Nangka a) Ditempatkan di gelas-gelas kecil yang dapat memudahkan dalam pembawaan apabila akan dibawa untuk buah tangan. b) Dijadikan menjadi bubuk yang dapat dituang kapan saja dan menjadi awet atau tahan lama.
  • 27. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 27 8. Serabi a) Disajikan secara langsung, penyajian macam ini apabila kita memesan di rumah makan/restaurant dengan penataan serabi yang menarik. b) Dipackaging dengan dibungkus dengan kardus. F.LANGKAH K3  Upayakan semua pisau tajam. Pisau yang tajam lebih aman dan tidak membutuhkan tenaga untuk menekan dan menghindari meleset pada waktu memotong.  Pakailah talenan pada saat memotong, jangan memakai lapisan meja metal.  Pakailah serbet sebagai alas talenan supaya tidak licin.  Pakailah pisau hanya untuk memotong, jangan untuk membuka kaleng/botol atau lainnya.  Jangan mencoba menangkap pisau yang jatuh saat dipakai, hindari dengan badan ke belakang, biarkan pisau jatuh.  Jangan meletakkan pisau di cucian dalam air karena tidak kelihatan, sedangkan pisaunya tajam.  Cucilah pisau setelah dipakai dengan hati-hati, bagian tajam dijauhkan dari badan.  Letakkan pisau di tempat aman selama tidak dipakai.  Membawa pisau harus hati-hati, bagian tajam menghadap ke bawah, jangan mengayunkan tangan.  Setelah selesai menggunakan alat, bersihkan dan kembalikan ke tempat semula dengan rapi dan bersih.
  • 28. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 28 BAB III PENUTUP A.KESIMPULAN Indonesia yang memiliki aneka ragam budaya yang menarik makanan / penganan. Sehingga kita harus menjaga masakan khas daerah setempat dengan memodifikasinya supaya tidak kalah saing dengan masakan luar negeri. Dan, apabila upaya kita berhasil, maka kita bisa menjadikannya sebuah icon di kota yang kita singgahhi yang membuat perekonomian setempat menjadi meningkat serta membuka lapangan kerja baru. B.SARAN Maka dari itu kita harus memahami faham tentang adaptasi dan budaya kita. Kita juga harus memahami seberapa penting adat, budaya bagi kehidupan masyarakat, guna tercapai hidup yang lebih baik, sebagaimana orang-orang sebelum kita kita menjaga budaya, maka dari itu marilah sama-sana kita menjaganya. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk kita, agar kita lebih memahami dan mengerti “menganalisisprosesproduksi”.