Makalah ini membahas tentang analisis proses produksi pengolahan makanan. Terdapat delapan jenis makanan yang dijelaskan proses produksinya mulai dari bahan baku, alat, penyajian hingga pengemasan. Makanan tersebut terdiri dari empat kategori yaitu makanan pembuka, makanan utama, makanan penutup, dan disertai penjelasan tentang standar proses produksi serta menentukan jenis dan kualitas bahan baku.
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Yolan mw (32) xiitkj2
1. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 1
MENGANALISIS PROSES
PRODUKSI PENGOLAHAN
Disusun Oleh:
Yolan Maulita Wiguna (32)
XII TKJ 2
2. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini
dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya.
Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan
dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan
selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bu. Murti, S. Pd sebagai guru kewirausahaan.
2. Orang tua saya yang telah memberikan doa dan pengarahan.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan
saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca
sangat saya harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Pekalongan, Oktober 2015
Penulis
3. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................... 3
BAB I.............................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN............................................................................................................ 4
A.LATAR BELAKANG............................................................................................... 4
B.TUJUAN DAN MANFAAT ...................................................................................... 4
BAB II............................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN .............................................................................................................. 5
A.STANDARPROSES PRODUKSI ............................................................................. 5
B.MENENTUKAN JENIS DAN KWALITAS PRODUKSI.......................................... 17
C.PROSES PRODUKSI.............................................................................................. 19
D.MERANCANG ALIRAN PROSES PRODUKSI ...................................................... 22
E.MENETAPKAN DESAIN PROSES PRODUKSI ..................................................... 24
F.LANGKAH K3....................................................................................................... 27
BAB III.......................................................................................................................... 28
PENUTUP..................................................................................................................... 28
A.KESIMPULAN....................................................................................................... 28
B.SARAN.................................................................................................................. 28
4. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 4
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Indonesia selain terkenal dengan kebudaayaannya juga terkenal dengan
kulinernya. Di makalah ini kami akan menyajikan masakan dari 33 propinsi di
Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dengan karakter bumbu masakan yang
berbeda-beda. Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa dikonsumsi di
suatu daerah. Karakter masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter
masyarakatnya. Daerah pegunungan menghasilkan masakan dari sayur-mayur
karena iklim pegunungan yang sangat dingin, umumnya masakannya serba panas
atau pedas, untuk menghangatkan badan. Penduduk di daerah pesisir sering kontak
dengan orang asing atau daerah lain sehingga melahirkan banyak masakan
campuran yang ikut memperkaya produk makanan khas daerah. Kali ini kami akan
membagi sedikit informasi tentang makanan khas Indonesia tiap provinsi.
B.TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan
Untuk mengetahui sejauh mana Budaya Indonesia mengalami perubahan.
Terutama pada masakan khasnya yang ada didetiap daerah, yang kita tahu setiap
daerah mengalami perubahan akibat arus globalisasi. Supaya masakan khas daerah
tidak saing terhadap masakan luar negeri.
Manfaat
Supaya kita menyadari pentingnya menjaga Budaya Indonesia agar tidak
terpengaruhi oleh budaya asing. Karena kita tanpa sadari dan secara tidak langsung
kita telah merusak badaya kita sendiri. Dan terjerumus kepada perilaku yang tidak
baik, kita sudah menginjak-injak warisan endatu kita.
5. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 5
BAB II
PEMBAHASAN
A.STANDAR PROSES PRODUKSI
Makanan Pembuka (Appertizer):
1. Risoles Sayuran Spesial
Bahan kulit risoles :
100 gr tepung terigu protein
sedang
1/4 sdt garam
1 butir telur
1 sdm margarin, lelehkan
275 ml susu cair
Bahan celup risoles :
1 sdm air dan 2 butir telur, kocok
lepas
150 gr tepung panir kasar
Minyak goreng secukupnya
Bahan isi risoles :
100 gr ayam suwir
6 siung bawang putih, iris tipis
100 gr buncis, iris miring
100 gr wortel, potong korek api
1 sdt garam
1/2 sdt pala bubuk
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt kaldu ayam bubuk
1/2 sdt gula pasir
100 ml air kaldu ayam
1 sdm minyak goreng untuk
menumis
1 batang daun bawang, iris halus
7. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 7
Penyajian dan Pengemasan
2. Kue Pukis Banyumas
Bahan kue pukis
Tepung pancake siap pakai
Ragi instan 1 sendok teh
Telur ayam 3 butir, kocok hingga rata
Santan 225 ml dari 1/2 butir kelapa
Pasta pandan secukupnya
Keju cheddar lembaran 5 lembar, potong 1x4 cm
Margarin 50 gram, untuk olesan
Alat-alat:
8. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 8
Penyajian dan Kemasan
Makanan Inti (Main Course):
3. Soup Corn
Bahan:
150 gr ayam rebus, potong dadu
50 gr bawang bombay, cincang
1,5 lt kaldu ayam
250 ml susu cair / UHT
50 gr tepung terigu
100 gr mentega
½ sdt lada bubuk
2 sdt garam
1 sdt chicken powder (plus brokoli dan jagung manis)
9. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 9
Alat-alat:
Penyajian dan Kemasan
4. Jamur Krispi Saus Asam Manis Pedas
10. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 10
Bahan :
200 gram jamur tiram, cuci , dan suwir suwir kecil
1/4 sendok teh bumbu kaldu bubuk
1 butir telur
50 gram tepung terigu protein sedang
Bahan pelapis :
100 gram tepung terigu protein sedang
20 gram maizena
1/4 sendok teh kaldu ayam bubuk
1/4 sendok teh merica bubuk
Bahan Saus :
1 buah wortel, potong korek api
2 siung bawang putih, memarkan
1/2 buah bawang bombay, iris tipis panjang2
1 daun bawang, iris serong
1 buah cabai merah besar, buang bijinya, potong2 tipis panjang
2 buah tomat merah ( rebus dengan 300 ml air sampai tomat
hancur, blender dan saring )
1 sendok makan saus pedas botolan
1 sendok teh kecap manis
1/4 sendok teh kaldu ayam bubuk
1/4 sendok teh garam
1 1/2 sendok teh gula pasir
1/ 2 sendok makan tepung tapioka dan 1 sendok makan air, di
larutkan untuk pengental
1/2 sedok teh cuka / air jeruk nipis jika suka lebih asam..jika tidak
dari sari tomatnya saja sudah cukup.
Alat-Alat:
11. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 11
Penyajian dan kemasan
5. Pindang Tetel
Bahan :
o 250 gram daging
sapi, cincang kasar
o 50 gram sandung
lamur, cincang kasar
o 500 gram kikil,
potong persegi
o 4 liter air untuk
merebus daging
o 5 buah Kluwak
o Ketumbar 1 sdm
o Merica 1 sdt
12. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 12
o Garam 1 sdm/ sesuai
selera
o Gula Jawa
secukupnya
o Cabai Merah 5 buah/
sesuai selera
o 10 cm Jahe
o 5 siung Bawang
merah
o 4 siung Bawang putih
o 2 cm Terasi (semua
bumbu diatas
dihaluskan)
o Lengkuas di
memarkan dan salam
secukupnya
o Sereh diambil
dagingnya yang putih
3 buah, cincang halus
o 8 siung Bawang
merah iris lembut
o 6 buah daun bawang
iris lembut
o Minyak goreng 4 sdm
untuk menumis
o Kecap manis sesuai
selera
Alat-Alat:
Penyajian dan Kemasan
13. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 13
6. Gado-Gado
Bahan-bahan dasar :
1. 200 gr tahu (goreng kemudian potong dadu kecil).
2. 100 gr kubis (iris tipis).
3. 100 gr tauge (bersihkan lalu rendam dengan air panas dan hilangkan
ujung akar).
4. 100 gr kacang panjang (potong kecil).
5. 100 gr selada (iris tipis).
6. 50 gr bunga kol (potong kecil).
7. 1 bh mentimun (iris tipis).
8. 1 bh kentang (rebus lalu potong dadu kecil).
9. 1 bh tomat (iris tipis).
10. 1 bh telur ayam rebus (potong menjadi 2 bagian).
Bahan untuk membuat saus kacang :
1. 250 kacang tanah (sangrai lalu buang kulitnya, kemudian haluskan).
2. 100 gr gula merah (sisir halus).
3. ½ cangkir santan.
4. 3 siung bawang putih (haluskan).
5. 3 bh cabai merah (haluskan).
6. 3 bh cabai rawit (haluskan).
7. 4 sdm air asam jawa.
8. 1 sdm garam.
9. 2 cm kencur.
10. ½ sdt terasi (bakar).
15. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 15
Makanan Penutup (Dessert)
7. Puding Nangka
Bahan-bahan:
o 1 bungkus agar-agar putih
o 800 ml santan
o 100 gr gula pasir
o 200 gr nangka matang, potong-potong kecil
o 1 sendok makan biji selasih, rendam air panas
o 1/2 sendok teh garam
Alat-Alat:
Penyajian dan Kemasan
16. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 16
8. Serabi
BAHAN ADONAN :
o 250 gr tepung terigu
o 2 butir telur
o 1/2 sdt garam
o 550 ml santan
BAHAN KUAH :
o 625 ml santan
o 75 gr gula merah
o 75 gr gula pasir
o 2 lbr daun pandan
Alat-Alat:
Penyajian dan Kemasan:
17. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 17
B.MENENTUKAN JENIS DAN KWALITAS PRODUKSI
Makanan Pembuka (Appertizer):
1. Risoles Sayuran Spesial
Bahan masakan ini, merupakan perpaduan bahan nabati (sayuran) dan
bahan hewani (ayam). Berikut kwalitas bahan untuk membuat risoles yang
harus diperhatikan:
Ѿ Tepung panir (tepung panir kasar yang kualitas bagus)
Ѿ Tepung terigu protein sedang
Ѿ Telur ayam kampung
Bagaimana caranya agar kulit risoles tipis tapi tidak robek? Gunakan terigu
berkadar protein sedang, sehingga adonan dadar tidak mudah robek.
Pastikan takaran antara bahan padat dan cair seimbang, sehingga adonan
tidak terlalu kental atau terlalu cair.
Anda bisa memilih cairan berupa susu cair tanpa rasa agar kulit dadar lebih
licin, tidak gosong, rasa serta aromanya lebih gurih. Istirahatkan dadar selama
15 hingga 30 memit sebelum diisi dengan adonan isi dan digoreng kembali.
Letakkan dadar di atas talenan datar saat diberi isi. Pastikan adonan isi
berada di tengah dadar. Lipat seperti amplop hingga rapat. Celupkan dalam
telur kocok sebelum dibalut tepung panir.
Setelah dilapisi tepung panir, simpan dahulu dalam lemari es selama 3 jam,
dalam keadaan tertutup rapat.
Jika berjumlah banyak, sebaiknya gunakan dua wajan saat menggoreng,
Goreng risoles di wajan pertama, dan bila minyak mengandung remahan
tepung, pindahkan ke wajan kedua. Saring terlebih dahulu agar remahan tidak
ikut berpindah. Cuci wajan yang telah digunakan dan keringkan untyuk
mengganti wajan yang lainnya. Dan, pastikan minyak goreng yang digunakan
masih baru dan bening, sehingga remahan tepung yang tertinggal dengan
mudah terlihat.
2. Kue Pukis Banyumas
Ѿ TEPUNG TERIGU BERPROTEIN SEDANG (ALL PURPOSE)
Tepung terigu serbaguna. Kandungan proteinnya antara 10-11% sehingga dapat
digunakan utk segala keperluan. Biasa digunakan untuk membuat aneka makanan,
seperti kue pukis.
Contoh : merk Segitiga Biru & Gunung Bromo (Bogasari), Beruang Biru
18. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 18
Ѿ Telur ayam kampung / Telur ayam coklat
Ѿ Margarine cair
Ѿ Santan dari kelapa tua
Ѿ Topping: keju, coklat, nangka, kismis dan kacang merha tergantung selera
Makanan Inti (Main Course)
3. Soup Corn
Makanan ini cocok bagi para vegetarian, sebab masakan ini terbuat dari
bahan nabati. Masakan ini termasuk “cream soup” sebab sup ini
dikentalkan dengan bahan pengental yaitu roux kemudian ditambah
dengan susu atau cream.
Ѿ Buah jagung pasar dengan kualitas super ( berbiji besar dan segar
bersihkan lalu sisir halus.
Ѿ Tepung Maizena (Corn Starch) => untuk pencampuran sup sehingga
menciptakan kuah kental.
Ѿ Kaldu ayam kampung supaya kaldunya terasa lebik nikmat dan lezat.
4. Jamur Krispi Saus Asam Manis Pedas
Makanan dari bahan nabati, yakni jagung yang didukung dengan kwalitas
bahan produksi:
Ѿ Tepung terigu protein sedang
Ѿ Jamur tiram putih yang masih putih dan segar
Ѿ Tingkat kematan jamur: goreng hingga berwarna kekuningan
Ѿ Jamur tiram yang siap dimakan berkisar 6-8 minggu
5. Pindang Tetel
Merupakan makanan yang menggunakan bahan hewani (daging sapi). Makanan
ini kaya akan protein yang berasal dari nilai gizi daging itu sendiri. Diantaranya
kualitas bahan yang diperlukan:
Ѿ Menggunakan daging tetelan sapi dan bagian ototnya
Ѿ Pemasakan daging (sandung lamur dan kikil) selama 15 menit
Ѿ Kikil / kulit sapi yang sering diambil yaitu kikil bagian kepala
6. Gado-Gado
Ѿ Tahu putih yang masih baru
Ѿ Gunakanlah tauge yang masih segar/ jangan yang layu, dan buang
bawahnya (akar) sebelum direbus
Ѿ Setelah disangrai, jangan lupa buang kulitnya sebelum ditumbuk
Ѿ Santan diambil dari kelapa perasan bukan yang instan supaya
mendapat sambal kacang yang legit
19. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 19
Makanan Penutup (Dessert)
7. Puding Nangka
Makanan ini merupakan makanan penutup/dessert yang memiliki struktur yang
kenyal, berikut kualitas bahan produksinya:
Ѿ Nangka matang
Ѿ Santan dari kelapa tua
Ѿ Agar-Agar bubuk
8. Serabi
Berikut kualitas bahan yang dibutuhkan:
Ѿ Santan dari kelapa tua
Ѿ Tepung terigu protein sedang
Ѿ Menggunakan telur ayam coklat
C.PROSES PRODUKSI
Makanan Pembuka (Appertizer):
1. Risoles Sayuran Spesial
a) ISI RISOLES : Tumis bawang putih ke dalam minyak yang panas sampai
harum. Masukkan ayam yang telah di cincang sebelumnya. Aduk-aduk hingga
merata. Tambahkan buncis dan wortel, aduk kembali hingga layu.
b) Masukkan garam, pala bubuk, merica bubuk, kaldu ayam bubuk, dan gula
pasir. Aduk hingga tercampur rata. Kemudian tuang air kaldu ayam. Tunggu
hingga bumbu meresap. Lalu tambahkan irisan daun bawang. Aduk kembali.
c) KULIT RISOLES : Campur telur dengan garam, kemudian kocok hingga
tercampur rata. Sambil di aduk terus, masukkan susu cair ke dalam
campuran telur sedikit demi sedikit sampai rata.
d) Tuang campuran susu cair dan telur ke dalam campuran tepung terigu sedikit
demi sedikit, sambil di aduk-aduk hingga licin. Tambahkan margarin, lalu
aduk-aduk hingga rata.
e) Panaskan wajan dengan api sedang, buat adonan seperti membuat dadar
namun tipis, dan lakukan hingga adonan habis. Tiriskan.
f) Ambil adonan kulit yang sudah jadi tadi, beri isi. Kemudian lipat dan di gulung.
Celup gulungan ke dalam telur, lalu gulingkan ke dalam tepung panir kasar,
dan celupkan kembali lalu gulingkan kembali.
g) Goreng risoles yang setengah jadi ke dalam minyak yang panas dengan api
yang sedang sampai berwarna kecoklatan. Angkat tiriskan.
h) Sajikan dengan sambal tomat atau cabe rawit.
20. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 20
2. Kue Pukis Banyumas
a) Campur tepung pancake dan ragi instan, aduk rata. Buat lubang di tengahnya.
b) Tuang telur kocok ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk
hingga rata. Tambahkan santan dan pasta pandan, aduk rata. Diamkan selama
kurang lebih 35 menit.
c) Panaskan cetakan kue pukis, olesi dengan margarin.
d) Tuang adonan ke dalam cetakan hingga 3/4 tinggi cetakan. Tutup cetakan dan
biarkan hingga setengah matang.
e) Buka penutup cetakan, beri 1 lembar keju di atasnya. Tutup kembali cetakan
dan masak hingga matang. Angkat, keluarkan pukis dari dalam cetakan.
Lakukan hingga adonan habis.
Makanan Inti (Main Course)
3. Soup Corn
a. Lelehkan mentega, tumis bawang Bombay hingga layu, masukkan tepung
terigu tumis terus hingga tepung matang segera tuangi susu dan kaldu
sedikit demi sedikit sambil diaduk rata hingga kaldu dan susu habis.
Biarkan mendidih.
b. Masukkan garam, lada bubuk dan chicken powder, aduk rata, lalu
masukkan ayam dan jamur. Aduk dan biarkan sampai mendidih. Angkat.
4. Jamur Krispi Saus Asam Manis Pedas
a) Lumuri jamur dengan kaldu bubuk, taburi tepung terigu. Celup ke
kocokan telur dan gulingkan ke tepung pelapis. Goreng hingga matang
dan renyah.
b) Saus, Panaskan 1 - 2 sendok makan minyak, masukkan bawang putih
dan bawang bombay dan cabai merah besar, aduk sampai harum.,
masukkan wortel, aduk sampai wortel layu, masukkan sari tomat, kecap
manis, saus pedas dan bumbu lainnya. Aduk rata. Didihkan ,kentalkan
dengan larutan tapioka, masukan daun bawang. Masak sampai meletup
letup.
c) Sajikan dengan di siramkan ke jamur krispi gorengnya, tapi
menyiramnya ketika sudah akan di sajikan ya. Biar jamurnya tetep
krispi dan renyah.
5. Pindang Tetel
a) Rebus daging selama 15 menit lalu masukkan kikil dan sandung lamur.
Terus direbus hingga daging empuk.
b) Tumis Bawang merah dan daun bawang yang sudah diiris lembut,
masukkan bumbu yang sudah dihaluskan hingga berbau harum, kemudian
masukkan sereh, lengkuas dan daun salam. Tiriskan.
c) Masukkan bumbu ke dalam rebusan daging. Aduk rata lalu tambahkan
kecap manis sesuai selera.
d) Hidangkan hangat-hangat dengan "Kerupuk Usek"
21. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 21
6. Gado-Gado
a) Pertama, rebus sayur-sayuran seperti kubis, kacang panjanga, selada,
dan bunga kol hingga sedikit layu. setelah agak layu angkat lalu tiriskan
diatas piring.
b) Selanjutnya ulek cabai merah, cabai rawit, bawang putih, kencur dan
terasi hingga halus. Setelah itu masukkan pula santan, air asam jawa,
kecap manis, gula merah dan kacang tanah yang telah dihaluskan tadi,
lalu aduk hingga rata.
c) Terakhir, tuangkan saus kacang diatas sayuran rebus, mentimun,
kentang, tomat serta potongan telur. Sajikan gado-gado diatas piring
saji.
Makanan Penutup (Dessert)
7. Puding Nangka
a) Campur agar-agar, santan, gula pasir, dan garam. Masak sambil terus
diaduk hingga mendidih.
b) Masukkan nangka dan biji selasih, aduk rata, angkat.
c) Tuang adonan ke dalam cetakan, diamkan hingga mengeras. Keluarkan
dari cetakan, sajikan
8. Serabi
a) Campur tepung terigu, telur, dan garam. Tuangi santan sedikit sambil
terus diuleni dan ditepuk-tepuk selama +/- 20 menit. Tambahkan sisa
santan, aduk rata. Bila perlu, adonan bisa disaring.
b) Panaskan wajan tanah khusus untuk membuat serabi di atas api kecil.
Tuang 50 ml adonan ke dalam wajan, biarkan sampai pori-porinya merata.
Tutup wajan sebentar saja, lalu diangkat.
Ѿ Untuk Bahan Kuah :
1. Rebus santan, gula jawa, gula pasir, dan daun pandan sambil terus diaduk
agar santan tidak pecah. Angkat lalu saring.
2. Sajikan serabi bersama kuahnya.
22. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 22
D.MERANCANG ALIRAN PROSESPRODUKSI
Makanan Pembuka (Appertizer):
1. Risoles Sayuran Spesial
rebus sebentar wortel dan kentang, potong kotak kecil juga sayuran yang
lain, tumis potongan danging, dengan bumbu halus bawang putih, merah
dan lada sampai matang, masukan sayuran nya lalu beri garam dan
penyedap rasa kalau suka, kemudian kentalkan dengan larutan mazena.
aduk sampai kental dan matang.
Buat dadar risoles dengan mencampur terigu, telur , mentega cair/minyak
sayur, garam, emang lebih gurih jika kulit kita gunakan cairan susu, aduk
rata lalu saring, agar tidak berbulir , dadar hingga selesai, lalu isi kan dan
lipat .
Celupkan dalam putih telur kocok, lalu gulingkan dalam tepung panir,
agar penggorengan hasilnya baik sebaiknya masukan ke lemari es
sejenak kurang lebih 1-2 jam agar tepung panir menepel sempurna saat
digoreng. greng dalam minyak yang cukup banyak dan panas sebentar
saja, krn saat proses pendingin biasanya risoles baru terlihat kuning
keemasan.
sebaiknya saat meniriskan risoles usahakan disusun berdiri agar minyak
tertiris sempurna.
2. Kue Pukis Banyumas
Langkah pertama didihkan santan terlebih dahulu lalu sisihkan. Sementara
itu, tepung terigu dan ragi instan dicampur rata.
Selanjutnya kocok telur dan gula pasir hingga mengembang dan halus
dengan menggunakan mixer kecepatan tinggi. Setelah mengembang,
turunkan kecepatan menjadi sedang.
Masukkan campuran terigu sedikit demi sedikit supaya benar-benar
merata lalu tuang santan sambil diaduk hingga rata. Matikan mixer,
diamkan adonan selama 30 menit terlebih dahulu baru kemudian
masukkan keju parut dan aduk rata.
Panaskan cetakan kue pukis lalu olesi tipis dengan margarin. Tuang
adonan dalam cetakan tidak perlu sampai penuh karena nanti akan
mengembang. Tutup cetakan dan masak sebentar hingga setengah
matang, taburi dengan topping coklat meses dan sebagian dengan
potongan pisang. Tutup kembali dan masak hingga matang dan bagian
bawahnya berwarna kecoklatan lalu angkat dan siap untuk disajikan.
Makanan Inti (Main Course)
3. Soup Corn
Pipil jgung manis, potong wortel dan brokoli berbentuk kotak-kotak.
Kemudian kocok telur, cincang kasar bawang bombay, cincang halus
bawang putih, dan rebus daging ayam lalu setelah matang daging
dipotong dadu.
23. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 23
Jagung yang sudah dipipil direbus dengan air sebanyak 200ml.
Tumis bawang bombay sampai harum.
Tambah wortel, brokoli, dan daging ayam.
Lalu tuang hasil tumisan ke dalam rebusan jagung dan masukkan kaldu
ayam, lada, dan garam secukupnya.
4. Jamur Krispi Saus Asam Manis Pedas
Cuci jamur tiram, peras dan suwir-suwir kasar.
Kocok telur dengan kaldu ayam bubuk. Sisihkan.
Celup jamur ke dalam telur, lalu masukkan ke dalam bahan pelapis
sambil ditekan-tekan.
Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan hingga berwarna
kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
Saus: Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum,
masukkan saus tomat, saus sambal, saus tiram, garam dan gula pasir.
Aduk rata. Tuang air, aduk hingga mendidih. Masukkan larutan tepung
maizena, masak hingga kental dan meletup-letup. Angkat.
Sajikan jamur dengan sausnya.
5. Pindang Tetel
Cuci daging, kikil dan sandung lamur hingga bersih.
Rebus selama 15 menit hingga daging terasa empuk.
Masukkan bumbu, daun salam dan sereh supaya berbau harum. Lalu
tiriskan.
Tambahkan kecap sesuai selera kemudian aduk hingga merata.
6. Gado-Gado
Cuci tahu hingga bersih, kemudian goreng dalam minyak yang sudah
dipanaskan di atas api sampai matang.
Saus: tumis bumbu hingga halus dan daun jeruk hingga harum, tambahkan
kacang tanah dan kecap. Aduk rata, kemudian masukkan santan, garam
dan gula merah. Masak hingga mendidih dan tambahkan asam jawa.
Tata potongan tahu, kol, kentang,daun selada, taoge di piring. Tuangkan
saus dan taburkan bawang goreng.
Makanan Penutup (Dessert)
7. Puding Nangka
Masukkan agar-agar putih, garam, santan kelapa, vanili bubuk dan gula
pasir kedalam panci kecil
Aduk-aduk bahan yang sudah dicampur supaya tidak menggumpal
Rebus diatas api sedang sampai mendidih sambil diaduk-aduk
Matikan api lalu masukkan susu kental manis sambil diaduk rata
Tuang kedalam cetakan lalu taburi dengan buah nangka yang sudah
dipotong-potong
24. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 24
Tunggu sampai puding nangka dingin dan kaku
Potong-potong puding lalu siap disajikan
8. Serabi
Membuat biang dengan cara mencampurkan semua bahan dan
mendiamkannya selama 20 menit.
Selanjutnya buatlah juga kincau, caranya, merebus semua bahan yang
dibutuhkan sampai benar-benar mendidih.
Kemudian, untuk membuat kue serabi, pertama, campurkan tepung beras,
tepung terigu, dan biang lalu aduklah sampai merata.
Tuangkan santan ke dalam adonan sedikit demi sedikit, kasih garam
secukupnya, dan Anda bisa meremas-remas adonan dengan tangan
sambil mengeplak-keplak adonan.
Tambahkan juga telur yang sudah Anda kocok lepas terlebih dahulu.
Jangan lupa untuk mengaduk adonan sampai rata.
Selanjutnya, jika Anda sudah mencampurkannya dengan pewarna
makanan, Anda bisa langsung mencetaknya di cetakan serabi. Ambillah
serabi jika sudah benar-benar matang.
Serabi siap untuk dihidangkan.
E.MENETAPKAN DESAIN PROSES PRODUKSI
Makanan Pembuka (Appertizer):
1. Risoles Sayuran Spesial
a) Dengan penyajian langsung, biasanya penyajian ini ketika kita memesan
dirumah makan/restaurant dengan desain yang menarik (garnish).
b) Penyajian menggunakan mika, digunakan apabila akan digunakan sebagai
oleh-oleh. Sebagai buah tangan apabila kita bepergian ke daerah pembuat
risoles.
c) Dengan kemasan kedap udara, kemasan ini digunakansupaya risoles bisa
bertahan lama dengan cara dibekukan/ dimasukkan freezer agar tidak mudah
rusak/busuk.
25. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 25
2. Kue Pukis Banyumas
a) Disajikan langsung yang didukung dengan tampilan garnish yang menarik.
b) Packaging dengan mika, biasanya kemasan ini didesain dengan tampilan yang
menarik yang mencantumkan label suatu produk.
Makanan Inti (Main Course)
3. Soup Corn
a) Penyajian langsung, menggunakan wadah dan garnish yang menarik.
b) Dikeringkan kemudian dipackaging supaya tahan lama atau model instan.
c) Dikalengkan
4. Jamur Krispi Saus Asam Manis Pedas
a) Penyajian langsung, bisa disajikan bersama sayuran tambahan. Sehingga kita
harus menggunakan piring/mangkok (barang pecah-belah) yang menarik.
b) Pembungkus mika, disertai dengan label suatu nama produk
c) Kemasan kecil yang sudah dipres supaya udara tidak gampang masuk sehingga
membuat jamur crispy tahan lama tanpa bahan pengawet.
26. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 26
5. Pindang Tetel
Desain proses produksi pada pindang tetel biasanya dengan disertai “krupuk usek”
dan wadah yang bagus desainnya. Berikut tempat/wadah yang sering digunakan:
a) Menggunakan mangkok
b) Menggunakan piring cekung
6. Gado-Gado
a) Menggunakan wadah styrofoam yang didesain dengan tambahan label nama
produk dibagian luarnya.
b) Penyajian langsung yang melalui penataan dan penambahan garnish.
Makanan Penutup (Dessert)
7. Puding Nangka
a) Ditempatkan di gelas-gelas kecil yang dapat memudahkan dalam
pembawaan apabila akan dibawa untuk buah tangan.
b) Dijadikan menjadi bubuk yang dapat dituang kapan saja dan menjadi awet
atau tahan lama.
27. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 27
8. Serabi
a) Disajikan secara langsung, penyajian macam ini apabila kita memesan di
rumah makan/restaurant dengan penataan serabi yang menarik.
b) Dipackaging dengan dibungkus dengan kardus.
F.LANGKAH K3
Upayakan semua pisau tajam. Pisau yang tajam lebih aman dan tidak
membutuhkan tenaga untuk menekan dan menghindari meleset pada
waktu memotong.
Pakailah talenan pada saat memotong, jangan memakai lapisan meja
metal.
Pakailah serbet sebagai alas talenan supaya tidak licin.
Pakailah pisau hanya untuk memotong, jangan untuk membuka
kaleng/botol atau lainnya.
Jangan mencoba menangkap pisau yang jatuh saat dipakai, hindari
dengan badan ke belakang, biarkan pisau jatuh.
Jangan meletakkan pisau di cucian dalam air karena tidak kelihatan,
sedangkan pisaunya tajam.
Cucilah pisau setelah dipakai dengan hati-hati, bagian tajam dijauhkan
dari badan.
Letakkan pisau di tempat aman selama tidak dipakai.
Membawa pisau harus hati-hati, bagian tajam menghadap ke bawah,
jangan mengayunkan tangan.
Setelah selesai menggunakan alat, bersihkan dan kembalikan ke tempat
semula dengan rapi dan bersih.
28. Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 28
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Indonesia yang memiliki aneka ragam budaya yang menarik makanan /
penganan. Sehingga kita harus menjaga masakan khas daerah setempat dengan
memodifikasinya supaya tidak kalah saing dengan masakan luar negeri. Dan, apabila
upaya kita berhasil, maka kita bisa menjadikannya sebuah icon di kota yang kita
singgahhi yang membuat perekonomian setempat menjadi meningkat serta
membuka lapangan kerja baru.
B.SARAN
Maka dari itu kita harus memahami faham tentang adaptasi dan budaya kita.
Kita juga harus memahami seberapa penting adat, budaya bagi kehidupan
masyarakat, guna tercapai hidup yang lebih baik, sebagaimana orang-orang sebelum
kita kita menjaga budaya, maka dari itu marilah sama-sana kita menjaganya.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk kita, agar kita lebih memahami
dan mengerti “menganalisisprosesproduksi”.