Dokumen tersebut membahas tentang wanita pada masa remaja dan tahapan perkembangannya. Masa remaja dibagi menjadi tiga tahap yaitu awal (11-13 tahun), pertengahan (14-16 tahun), dan lanjut (17-20 tahun). Wanita remaja akan mengalami perubahan fisik, psikis, dan psikologis serta mencari identitas diri. Beberapa ciri yang dialami antara lain fantasi seksual dan keinginan
1. WANITA SEBAGAI GADIS PADA MASA
ADOLESEN
Oleh :
Atika Anggraini
Dewi Sulistiyo Rini
Lailatul Mukaromah
Nour Rissa Handayani
Susilawati
Uswatun Nisa
2. Wanita sebagai gadis remaja
Dalam tumbuh kembangnya menuju dewasa, berdasarkan
kematangan psikososial dan seksual, semua remaja akan
melewati tahapan berikut :
1. Masa remaja awal (early adolescene) : umur 11-13 tahun
2. Masa remaja pertengahan (middle adolescence) : umur
14-16 tahun
3. Masa remaja lanjut (late adolescence) : umur 17-20 tahun
Beberapa ahli membagi masa remaja menjadi tiga fase :
O 1. pra pubertas ± 10 -12 tahun
O 2. masa pubertas
O 3. masa adolesens ± 17 – 19/21 tahun
3. Pengertian
O Anak gadis pada masa adolens adalah anak
gadis pada masa transisi/peralihan dari
masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang
ditandai dengan adanya perubahan aspek
fisik, psikis, dan psikilogis.
O Menurut banyak ahli jiwa, batas waktu
adolesen itu ialah 17-19 tahun atau 17-21
tahun.
4. Untuk menjadi orang dewasa,
mengutip pendapat Erikson, maka remaja
akan mengalami masa krisis dimana remaja
akan berusaha mencari identitas diri.
oleh karena itu, anak gadis pada masa
adolens ini akan mengalami sifat :
O 1. cinta diri
O 2. fantasi seksual
O 3. multiple personality/ pseudoaktivitas
5. O 1. Cinta diri
Cinta bermakna perasaan puas pada diri
seseorang sehingga suatu atau hal yang di cintai
mendapat perlakuan yang istimewa
Diri sendiri artinya bukan orang lain istilahnya
yaitu “AKU”
Ada dua jenis cinta diri
a. Cinta diri positif
b. Cinta diri negatif
6. O 2. Fantasi Sexual
O Mulai merasakan ketertarikan antara ssatu
dengan yang lain. Sehingga timbul yang
dinamakan rasa suka, ingin memiliki dan saling
memuji.
7. O 3. multiple personality
O Secara mudahnya bisa dikatakan 2 atau
lebih jiwa yang menghuni badan dan raga
seseorang. Ini merupakan salah satu bentuk
kelainan jiwa.
O Kelainan ini bisa bersifat keturunan atau
juga pengaruh lingkungan
8. Sikap-sikap masa adolesens, yaitu :
1. Menemukan pribadinya
2. Menemukan cita-citanya
3. Menggariskan jalan hidupnya
4. Bertanggung jawab
5. Menghimpun norma-norma tersendiri
9. Menemukan Nilai Nilai Hidup
O Anak adolesens mulai belajar menemukan
nilai-nilai hidup, mempunyai pendirian, serta
memilih satu pola hidup dan bersikap kritis.
O Tidak jarang pergolakan jiwa pada dirinya
dengan ciri-ciri pemberontakan, egoisme, dan
individualisme.
10. O Sikap orang tua
O Pada masa ini yang sangat dibutuhkan oleh
anak adalah adanya pendidikan dari
orangtua yang berkepribadian sederhana
serta jujur, yang tidak terlampau banyak
menuntut pada anak-didiknya, dan
membiarkan anak tumbuh sert a berkembang
sesuai dengan irama dan perkembangan
kodratnya sendiri.
11. Sikap bidan dalam menghadapi
anak gadis dalam masa
adolesens
O Melakukan advokasi untuk memperoleh
dukungan masyarakat terhadap kesehatan
reroduksi remaja
O Komponen-komponen program yang
berhassil
O Melibatkan kaum remaja dalam aktivitas yang
bermakna
O Pelayanan klinik yang raamah bagi remaja
12. Lanjutan…
O Memberi informasi dan pelayanan untuk
para remaja
O Kontrasepsi bagi remaja
O HIV dan PMS di kalangan remaja
O Kehamilan dini dan kehaamilan yang tidak
diinginkan
O Pendidikan seks berbasis sekolah
O Masalah gender spesifik
13. Sumber Pustaka
O Prawirohardjo, Sarwono. 1994. Edisi kedua. PT Bina
Pustaka Sarwono Prawirahardjo : Jakarta
O Kartono, Kartini. 1992.Psikologi Wanita. Jilid 1. Bandung :
Mandar Maju
O Suryani, Eko dan Hesty Widyasih. 2009. Psikologi ibu
dan anak. Yogyakarta : Fitramaya
O http://okva-midwife.blogspot.com diakses pada 7 Maret
2014, 16 :30 pm
O http://bungapanjani.blogspot.com, diakses pada 7 Maret
2014, 16 :35 pm