Ringkasan: Laporan ini membahas hasil praktek lapangan di PT Geo Dipa Energi Unit Dieng untuk mempelajari sistem operasi pembangkit listrik tenaga panas bumi. Mahasiswa meninjau sumur produksi, sumur injeksi, dan pembangkit, serta mempelajari proses aliran uap dari sumur ke turbin dan pembangkitan listrik melalui generator hingga didistribusikan ke PLN.
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Laporan Geodipa Dieng
1. LAPORAN HASIL PRAKTEK LAPANGAN
INDUSTRI MIGAS & PANAS BUMI
PADA PT. GEO DIPA ENERGI UNIT DIENG
Oleh :
Kelompok : 3 (Tiga) An :
Nama : 1. YOHANIS SAHABAT
2. ZULKARNAEN
3. WILLIAM PENEHAS URUS
Program Studi/Tk. : MPE I
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL “AKAMIGAS”
TAHUN AKADEMIK 2015/2016
2. 2
LaporanPraktekLapangan
PadaPT.GeodipaEnergyUnitDieng
Mata Kuliah :“Panas Bumi”
Kosentrasi/Semester :Kelas MPEI
TahunAkademik 2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang selalu
melimpahkan rahmat dan hikmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan kegiatan
Praktek Lapangan hingga pembuatan Laporan ini.
Laporan ini di susun berdasarkan tugas yang di berikan kepada saya, yaitu
Praktek Lapangan Mata Kuliah “Panas Bumi”. Laporan ini berisikan tentang
Kegiatan yang dilaksanakan, dan Profil serta sistem kerja PT. Geodipa Energy Unit
Dieng.
Maka untuk itu dengan penuh rasa tanggungjawab sepenuhnya, Laporan ini
saya susun dengan tujuan untuk memenuhi tugas yang saya terima, dan dengan
hormat saya sampaikan Laporan ini kepada Bapak, dan atas perkenanannya
sebelumnya saya ucapkan terima kasih.
Cepu, 6 November 2015
Yang Membuat Laporan:
1. YOHANIS SAHABAT
NIM : 15153008
2. ZULKARNAEN
NIM : 15153009
3. WILLIAM P. URUS
NIM : 15153007
3. 3
LaporanPraktekLapangan
PadaPT.GeodipaEnergyUnitDieng
Mata Kuliah :“Panas Bumi”
Kosentrasi/Semester :Kelas MPEI
TahunAkademik 2015/2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai
sumber daya alam yang melimpah, salah satunya minyak bumi yang
diolah untuk digunakan sebagai bahan bakar. Namun dengan
berkembangnya dunia industri, bahan bakar minyak menjadi dilema,
karena kandungan minyak bumi di dunia semakin menipis seiring
dengan meningkatnya kebutuhan minyak bumi karena perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu dibutuhkan energi
alternatif selain minyak bumi agar dapat dimanfaatkan oleh manusia,
salah satu energi tersebut adalah panas bumi.
Sehubungan hal diatas maka di pandang perlu untuk menyiapkan
Sumber Daya Manuasia (SDM) yang bekualitas yang melahirkan
tenaga atau pekerja yang professional dan berkopentensi di bidang
Minyak dan Gas Bumi.
1.2 Maksud dan Tujuan
Praktek lapangan mata kuliah Pengenalan Industri Migas dan Panas
Bumi, merupakan salah satu agenda kurikuler dalam Tentative Kalender
Akademik STEM AKAMIGAS Tahun Akademik 2015/2016. Maksud dan
tujuan kegiatan praktek lapangan adalah :
- Untuk memperoleh gambaran nyata tentang penerapan atau
implementasi dari ilmu atau teori yang selama ini diperoleh
disekolah dan membandingkan dengan kondisi nyata dilapangan dan
sekaligus menguji ilmu yang diperoleh tersebut.
4. 4
LaporanPraktekLapangan
PadaPT.GeodipaEnergyUnitDieng
Mata Kuliah :“Panas Bumi”
Kosentrasi/Semester :Kelas MPEI
TahunAkademik 2015/2016
- Untuk menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa, khususnya
terkait dengan materi Industri Migas dan Panas Bumi.
- Untuk melihat atau mengenal secara langsung tentang proses
Sistem Operasi Psanas Bumi dan Pemanfaatannya.
- Untuk mengetahui proses produksi listrik pada Pembangkit
Listrik Panas Bumi (PLTP) di PT Geo Dipa Energi Unit I Dieng.
- Mengamati secara langsung rancangan peralatan-peralatan yang
digunakan di Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) di PT Geo Dipa
Energi Unit I Dieng.
- Untuk melatih mahsiswa berfikir secara praktis dan sistematis
dalam menghadapi suatu persoalan dalam bidang Industri Migas
dan Panas Bumi dilapangan sebenarnya.
1.3 Tempat Tujuan
Lokasikegiatanpraktek lapanganyangditujuadalahPT Geodipa Energi Unit
Dieng yang berada di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
1.4 Tanggal Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal, 26 s/d 28 October 2015.
1.5 Kesampaian Daerah
PT. GEODIPA ENERGI DIENG secara administratif berada di Kabupaten
WonosoboJawa Tengah. Lokasinya dapatdiaksesmenggunakantransportasi
darat (kendaraan roda 4) dari cepu ± 11 jam melalui.
1.6 Acara/Agenda
Agenda kegiatan adalah mengetahui secara langsung tentang potensi
panas bumi, dan mekanisme kerja PLTP GEODIPA DIENG Area Wonosobo,
5. 5
LaporanPraktekLapangan
PadaPT.GeodipaEnergyUnitDieng
Mata Kuliah :“Panas Bumi”
Kosentrasi/Semester :Kelas MPEI
TahunAkademik 2015/2016
meliputi manifestasi panas bumi, pengelolaan dan pemanfaatannya. Acara
dimulai dari Balai Pertemuan GEODIPAENERGI DIENG yangdiawalidengan
sambutan selamat datang oleh General Manager PT GEODIPA ENERGI
DIENG. Kemudian disampaikan tentang Overview Geothermal, Manifestasi,
sekilas Sejarah berdirinya PT Geo dipa dieng hingga sampai keadaan saatini
serta rencana pengembangan kedepan. Setelah istirahat, acara dilanjutkan
dengan peninjauan lapangan yaitu Sumur Produksi, Sumur Injeksi,
Pembangkit, dan lokasi Manifestasi Panas Bumi.
1.7 Pembimbing di Lapangan
Selain Dosen yaitu Bapak A. Djumarma W. Dr, Ir, Dipl. Seis yang
membimbing kami, ada pembimbing juga dari pihak perusahaan dan Untuk
Kelompok 3 (Tiga) dalam praktek ini karena kosentrasi pada Sistem Operasi
Pembangkit, sehingga Peninjauan lapangan didampingi oleh Nama Bpk.
CHABIB sebagai Plening di Pembangkit yang dimaksud.
6. 6
LaporanPraktekLapangan
PadaPT.GeodipaEnergyUnitDieng
Mata Kuliah :“Panas Bumi”
Kosentrasi/Semester :Kelas MPEI
TahunAkademik 2015/2016
BAB II
PEMBAHASAN
I. INFORMASI YANG DIPEROLEH
1.1 Penjelasan Umum
Dalam paparan di Balai Pertemuan dijelaskan secara umum tentang
Geothermal, Manifestasi,danPengembanganGeothermal,dansecara spesifik
tentangSistem Operasi PT. Geodipa Energi Unit Diengmulai dari pada Sistem
Operasi Sumur Produksi, Sumur Injeksi, dan Pembangkitan.
Pengalaman dari lapangan‐lapangan panas bumi yang telah
dikembangkan di dunia maupun di Indonesia menunjukkan bahwa
sistem panas bumi bertemperatur tinggi dan sedang, sangat potensial
bila diusahakan untuk pembangkit listrik. Potensi sumber daya panas
bumi Indonesia sangat besar, yaitu sekitar 27500 MWe , sekitar 30‐
40% potensi panas bumi dunia yang salah satunya terdapat di daerah
Dataran Tinggi Dieng yaitu PT. GEO DIPA ENERGI.
PT. GEO DIPA ENERGI yang terletak di Dieng merupakan salah
satu pembangkit yang memanfaatkan panas bumi sebagai penggerak
turbin, kemudian turbin digunakan untuk memutar generator sehingga
menghasilkan daya listrik sebesar 60 MW.
1.2 Sistem Operasi Pembangkit
Setelah meninjau Sumur Produksi dan Sumur Injeksi, maka kegiatan
praktek lapangan dilanjutkan menuju ke Pusat Pembangkit Listrik Tenaga
Panas Bumi (PLTP Unit Dieng), didampingi oleh pembimbing lapangan yaitu
Bapak CHABIB, mulai dari pengenalan jenis peralatan bahkan fungsinya, dan
menjelaskan system operasinya. Berdasarkan data yang kami peroleh maka,
dapat kami jelaskan dibawah ini system operasi pembangkit PLTP Unit Dieng.
7. 7
LaporanPraktekLapangan
PadaPT.GeodipaEnergyUnitDieng
Mata Kuliah :“Panas Bumi”
Kosentrasi/Semester :Kelas MPEI
TahunAkademik 2015/2016
Uap yang dikirim dari Sumur Produksi melalui pipa, masuk dan
diterima oleh Scrubber (steam purifier). Scrubber merupakan unit
yang berfungsi sama dengan separator, yaitu memisahkan uap dan air
dari separator melalui pipa sebelum masuk turbin. Hasil uap dari
separator masih mengandung butiran – butiran air yang kemudian dan
dipisahkan lagi melalui Demistor untuk memperoleh uap yang kering.
Merupakan unit proses produksi yang terletak pada jalur pipa
utama ke turbin sebagai katup utama yang berfungsi untuk membuka
dan menutup aliran uap yang akan masuk ke dalam control valve
kemudian menuju ke turbin uap
Setelah keluar dari Main Stop Valve, maka uap kering dengan
tekanan 9.8 bar akan melalui Control Valve (CV) yang masing-masing ada
2 (CV 1 dan CV2) dan Stop Valve (SV) yang jumlahnya masing- masing 2
(SV 1 dan SV 2). Karena uap tersebut akan dialirkan menuju pipa yang
mana kedua ujungnya akan berhubungan langsung denga turbin uap.
Turbin merupakan mesin penggerak, dimana blade diputar
dengan menggunakan fluida kerja. Turbin uap dioperasikan dengan
menggunakan uap panas lanjut. Dimana turbin mempunyai daya
maksimal dalam beroperasi, dengan demikian suplai uap turbin
dipengaruhi oleh: diameter roda turbin, jumlah tingkat panjang sudu,
dan penampang bagian - bagian yang menghantar uap. Turbin
menggerakkan generator untuk membangkitkan listrik ke jaringan
yang ada.
Setelah listrik dapat diproduksi, ada kalanya tegangan yang
dihasilkan berubah ubah tergantung dari arus listrik yang dihasilkan
oleh karena itu dibutuhkan transformator untuk menaikturunkan
8. 8
LaporanPraktekLapangan
PadaPT.GeodipaEnergyUnitDieng
Mata Kuliah :“Panas Bumi”
Kosentrasi/Semester :Kelas MPEI
TahunAkademik 2015/2016
tegangan. Pada PLTP Dieng terdapat 5 buah transformator dengan
spesifikasi sebagai berikut:
1. Autotransformator 150 kV/ 15 kV dan 15 kV/150 kV
2. Transformator Step Down 15 kV/ 6 kV
3. Transformator Step Down 15 kV/ 380 V sebanyak 2 buah
4. Transformator Step Down 6 kV/ 250 V
Selain alat-alat tersebut terdapat juga alat yang mendukung dalam
menghasilkan listrik di PLTP Geodipa
1. Condensor
Condensor adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengkondensasi uap keluaran dari turbin dengan temperature
sekitar 33o C dan kondisi tekanan udara vakum.
2.Ejector
Ejector merupakan salah satu bagian terpenting dari
Power Plant. Ejector berfungsi untuk mengkondisikan Main
Condensor agar dalam kondisi vacum sehingga mempermudah
proses kondensasi uap dari turbin.
3. Intercondensor dan Aftercooler
Kedua alat ini mempunyai fungsi dan sistem kerja yang
sama. Keduanya berfungsi membantu pengkondensian uap dan
NCG. Uap berasal dari sebagian uap panas yang tidak masuk ke
turbin.
4. Hotwell Pump
Pompa ini penggunaannya sangat vital pada Power Plant.
Pompa ini berhubungan langsung dengan Main Condenser yaitu
untuk mengalirkan kondensat dengan suhu 33o C untuk
9. 9
LaporanPraktekLapangan
PadaPT.GeodipaEnergyUnitDieng
Mata Kuliah :“Panas Bumi”
Kosentrasi/Semester :Kelas MPEI
TahunAkademik 2015/2016
menjaga agar Main Condenser tetap vakum.
5. Cooling Tower
Cooling Tower merupakan unit proses produksi yang
berfungsi sebagai pendingin dari hasil kondensasi yang berasal
dari condenser. Selain itu, colling tower juga berfungsi sebagai
unit pembuangan akhir yang berupa uap atau gas.
6. Well Injection Pad
Well Injection Pad merupakan sumur yang berfungsi
menginjeksikan cairan ke dalam tanah yang berasal dari sisa
hasil pemisahan produksi uap di PLTP.
Energi Listrik yang dihasilkan yaitu sebesar 7,5 Ton per
Jam untuk 1 Mw, dan didistribusikan ke PLN, untuk dilanjutkan
ke Konsumen atau Pengguna listrik, baik Perusahaan dan
masyarakat umum.
13. 13
LaporanPraktekLapangan
PadaPT.GeodipaEnergyUnitDieng
Mata Kuliah :“Panas Bumi”
Kosentrasi/Semester :Kelas MPEI
TahunAkademik 2015/2016
BAB III
I. PENUTUP
1.1 Kesimpulan
PT Geodipa Energy Unit Dieng merupakan perusahaan yang
bergerak di bidanng energi panas bumi. PT. GEO DIPA ENERGI yang
terletak di Dieng merupakan salah satu pembangkit yang memanfaatkan
panas bumi sebagai penggerak turbin, kemudian turbin digunakan untuk
memutar generator sehingga menghasilkan daya listrik sebesar 60 MW.
1.2 Saran
Untuk meningkatkan pemanfaatan energi panas bumi yang ada di
Indonesia perlu dilakukan inventarisasi manifestasi panas bumi di seluruh
Indonesia, dan perlu upaya pengembangan sarana/prasarana serta
peningkatan hasil produksi sehingga kebijakan energi nasional
sebagaimana tersebut pada Perpres RI Nomor 5 Tahun 2006 dapat
terwujud, dan mengingat potensi panas bumi di Indonesia begitu besar,
maka dipendang perlu untuk menigkatkan SDM yang berkualitas yang
melahirkan pekerja yang professional khusus dibidang Minyak dan Panas
Bumi.
Demikian laporan ini kami buat, dan atas keterbatasan data yang
kami peroleh maka laporan ini masih jauh dari sempurna, sehingga kami
sangat mengharapkan koreksi dan masukan untuk perbaikan bagi kami
kedepan, sekian dan terima kasis.
15. 15
LaporanPraktekLapangan
PadaPT.GeodipaEnergyUnitDieng
Mata Kuliah :“Panas Bumi”
Kosentrasi/Semester :Kelas MPEI
TahunAkademik 2015/2016
DAFTAR ISI
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................3
1.2 Maksud dan Tujuan................................................................................................ 3
1.3 Tempat Tujuan.......................................................................................................4
1.4 Tanggal Pelaksanaan .............................................................................................. 4
1.5 Kesampaian Daerah................................................................................................ 4
1.6 Acara/Agenda........................................................................................................4
1.7 Pembimbing di Lapangan........................................................................................ 5
BAB II.................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..................................................................................................................... 6
I. INFORMASI YANG DIPEROLEH ..........................................................................6
1.1 Penjelasan Umum................................................................................................ 6
1.2 Sistem Operasi Pembangkit.............................................................................. 6
II. DOKUMENTASI.................................................................................................. 10
BAB III............................................................................................................................. 13
I. PENUTUP................................................................................................................. 13
1.1 Kesimpulan......................................................................................................... 13
1.2 Saran................................................................................................................. 13