SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
ASAS PENGELOLAAN KEARSIPAN
Penyimpanan Arsip Secara Konvensional
20XX
Adalah penentuan kebijakan
pengorganisasian kegiatan
pengelolaan surat secara
baku pada suatu instansi
Kearsipan 2
Asas Pengelolaan Kearsipan
20XX
Kearsipan 3
20XX
Terpusat
Pengertian Asas Sentralisasi
Asas Sentralisasi adalah pengendalian kegiatan pengurusan surat/arsip,
baik surat masuk maupun surat keluar, sepenuhnya dibebankan dan
dipertanggungjawabkan secara terpusat (sentral) pada suatu organisasi
yang disebut unit kearsipan
Kearsipan 4
20XX
Struktur Organisasi Asas Sentralisasi
Kearsipan 5
20XX
KETERANGAN
Kearsipan 6
Dalam praktek penyimpanan arsip yang menggunakan penyimpanan
asas sentralisasi, penerimaan dan pengiriman surat, penggolongan,
pengendalian, dilaksanakan sepenuhnya oleh unit kersipan. Surat masuk
yang diterima langsung oleh unit pengelola harus disampaikan informasi
terlebih dahulu ke unit kearsipan sehingga surat masuk tersebut
teregister di unit yang berwenang. Dengan melihat kondisi seperti ini
maka asas sentralisasi sesuai untuk organisasi yang lingkup kerjanya
berada dalam satu gedung atau satu atap dengan volume surat yang
ditangani relatif kecil.
20XX
ASAS
DESENTRALISASI
Penyebaran
Kearsipan 7
20XX
Pengertian Asas Desentralisasi
Kearsipan
Adalah pengendalian kegiatan pengelolaan
surat/arsip, baik surat masuk maupun surat
keluar sepenuhnya dilaksanakan oleh masing-
masing unit kerja dalam suatu organisasi.
8
20XX
Struktur Organisasi Asas Desentralisasi
Kearsipan 9
Keterangan
Kearsipan 10
Dalam praktek penyimpanan arsip yang menggunakan penyimpanan
asas desentralisasi, pengolongan, pengarahan dan pengendalian surat
dilaksanakan sepenuhnya oleh unit pengelola. Setiap unit pengelola
mempunyai sarana pencatatan surat masing-masing. Kelebihan dari
asas ini adalah penyampaian surat ke meja kerja menjadi lebih cepat
dan surat tersebut manjadi lebih cepat diproses dan ditindaklanjuti.
Kelemahannya yaitu kemungkinan terjadinya ketidakseragaman sistem
dan prosedur pengendalian dan pencatatan surat di samping tentu saja
kemungkinan pengunaan sarana dan peralatan yang tidak efisien.
Gabungan
Kearsipan 11
Pengertian Asas Desentralisasi
Terkendali
adalah gabungan dari sistem sentralisasi dan desentralisasi, yaitu
masing-masing unit kerja dapat melaksanakan pengelolaan suratnya
sendiri-sendiri, namun pengendaliannya dilakukan secara terpusat.
Kearsipan 12
Struktur Organisasi Asas
Desentralisasi Terkendali
Presentation Title 13
Keterangan
Kearsipan 14
Asas desentralisasi terkendali merupakan kombinasi antara sentralisasi
dan desentralisasi dalam arti bahwa sentralisasi terhadap prosedur,
sistem, peralatan, dan SDM kearsipan yang dilakukan oleh unit kearsipan
dan desentralisasi dalam pelaksanaannya. Asas ini terutama dilakukan
oleh organisasinya yang relative besar dengan kegiataan dan bobot
pekerjaan yang relatif kompleks dan juga sekaligus untuk mengantisipasi
kelemahan-kelemahan dari kedua asas di atas.
THANK YOU!
Stay Healthy and Enthusiastic about Learning
20XX

More Related Content

What's hot

Software Akuntansi Pemerintahan
Software Akuntansi PemerintahanSoftware Akuntansi Pemerintahan
Software Akuntansi PemerintahanBarmed Studio
 
Materi 2. tujuan, kebijakan, etika pbj
Materi 2. tujuan,  kebijakan, etika pbjMateri 2. tujuan,  kebijakan, etika pbj
Materi 2. tujuan, kebijakan, etika pbjMikhail Rasyid
 
Proses Audit 6-Internal Audit.ppt
Proses Audit 6-Internal Audit.pptProses Audit 6-Internal Audit.ppt
Proses Audit 6-Internal Audit.pptsofyanhelmi2
 
Agency theory dalam sektor publik di indonesia rhumy ghulam
Agency theory dalam sektor publik di indonesia   rhumy ghulamAgency theory dalam sektor publik di indonesia   rhumy ghulam
Agency theory dalam sektor publik di indonesia rhumy ghulamRhumy Dewa
 
konsep dasar sistem informasi akuntansi
konsep dasar sistem informasi akuntansikonsep dasar sistem informasi akuntansi
konsep dasar sistem informasi akuntansiajengkartikasari
 
Akuntansi Organisasi Nirlaba dan Akuntansi Badan Layanan Umum
Akuntansi Organisasi Nirlaba dan Akuntansi Badan Layanan UmumAkuntansi Organisasi Nirlaba dan Akuntansi Badan Layanan Umum
Akuntansi Organisasi Nirlaba dan Akuntansi Badan Layanan UmumAbdul Haris
 
Analisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah
Analisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerahAnalisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah
Analisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerahharthy_sweet
 
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern PemerintahSistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern PemerintahDadang Solihin
 
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...Sutikno Tumingan
 
NPWP&NPPKP ::: Formulir penghapusan npwp per 20 2013
NPWP&NPPKP ::: Formulir penghapusan npwp per 20 2013NPWP&NPPKP ::: Formulir penghapusan npwp per 20 2013
NPWP&NPPKP ::: Formulir penghapusan npwp per 20 2013Roko Subagya
 
Modul manajemen akuntansi satker
Modul manajemen akuntansi satkerModul manajemen akuntansi satker
Modul manajemen akuntansi satkerSai Jawa Tengah
 
Artikel: Hubungan arsip dan organisasi, serta macam organisasi kearsipan bers...
Artikel: Hubungan arsip dan organisasi, serta macam organisasi kearsipan bers...Artikel: Hubungan arsip dan organisasi, serta macam organisasi kearsipan bers...
Artikel: Hubungan arsip dan organisasi, serta macam organisasi kearsipan bers...Bachrul Ilmi
 
Bab ii Rancang Kota
Bab ii Rancang KotaBab ii Rancang Kota
Bab ii Rancang KotaLatifah Tio
 
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdf
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdfmateri_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdf
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdfRaynChannel
 
Ta (standar akuntansi)
Ta (standar akuntansi)Ta (standar akuntansi)
Ta (standar akuntansi)Danan Widagdo
 

What's hot (20)

Software Akuntansi Pemerintahan
Software Akuntansi PemerintahanSoftware Akuntansi Pemerintahan
Software Akuntansi Pemerintahan
 
Materi 2. tujuan, kebijakan, etika pbj
Materi 2. tujuan,  kebijakan, etika pbjMateri 2. tujuan,  kebijakan, etika pbj
Materi 2. tujuan, kebijakan, etika pbj
 
Proses Audit 6-Internal Audit.ppt
Proses Audit 6-Internal Audit.pptProses Audit 6-Internal Audit.ppt
Proses Audit 6-Internal Audit.ppt
 
Agency theory dalam sektor publik di indonesia rhumy ghulam
Agency theory dalam sektor publik di indonesia   rhumy ghulamAgency theory dalam sektor publik di indonesia   rhumy ghulam
Agency theory dalam sektor publik di indonesia rhumy ghulam
 
konsep dasar sistem informasi akuntansi
konsep dasar sistem informasi akuntansikonsep dasar sistem informasi akuntansi
konsep dasar sistem informasi akuntansi
 
Akuntansi Organisasi Nirlaba dan Akuntansi Badan Layanan Umum
Akuntansi Organisasi Nirlaba dan Akuntansi Badan Layanan UmumAkuntansi Organisasi Nirlaba dan Akuntansi Badan Layanan Umum
Akuntansi Organisasi Nirlaba dan Akuntansi Badan Layanan Umum
 
Analisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah
Analisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerahAnalisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah
Analisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah
 
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern PemerintahSistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
 
Tata Naskah dinas.pptx
Tata Naskah dinas.pptxTata Naskah dinas.pptx
Tata Naskah dinas.pptx
 
aspek perpajakan blud rsud
aspek perpajakan blud rsudaspek perpajakan blud rsud
aspek perpajakan blud rsud
 
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
 
ARSIP DAN JENIS JENIS ARSIP
ARSIP DAN  JENIS JENIS ARSIPARSIP DAN  JENIS JENIS ARSIP
ARSIP DAN JENIS JENIS ARSIP
 
NPWP&NPPKP ::: Formulir penghapusan npwp per 20 2013
NPWP&NPPKP ::: Formulir penghapusan npwp per 20 2013NPWP&NPPKP ::: Formulir penghapusan npwp per 20 2013
NPWP&NPPKP ::: Formulir penghapusan npwp per 20 2013
 
Modul manajemen akuntansi satker
Modul manajemen akuntansi satkerModul manajemen akuntansi satker
Modul manajemen akuntansi satker
 
Internal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.pptInternal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.ppt
 
Artikel: Hubungan arsip dan organisasi, serta macam organisasi kearsipan bers...
Artikel: Hubungan arsip dan organisasi, serta macam organisasi kearsipan bers...Artikel: Hubungan arsip dan organisasi, serta macam organisasi kearsipan bers...
Artikel: Hubungan arsip dan organisasi, serta macam organisasi kearsipan bers...
 
Teori Pengukuran
Teori PengukuranTeori Pengukuran
Teori Pengukuran
 
Bab ii Rancang Kota
Bab ii Rancang KotaBab ii Rancang Kota
Bab ii Rancang Kota
 
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdf
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdfmateri_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdf
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdf
 
Ta (standar akuntansi)
Ta (standar akuntansi)Ta (standar akuntansi)
Ta (standar akuntansi)
 

More from WawanGusniawan1

3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik
3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik
3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronikWawanGusniawan1
 
3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik
3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik
3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronikWawanGusniawan1
 
3.11. menerapkan penyusutan arsip
3.11. menerapkan penyusutan arsip3.11. menerapkan penyusutan arsip
3.11. menerapkan penyusutan arsipWawanGusniawan1
 
3.10. mengevaluasi arsip dalam rangka menentukan retensi arsip
3.10. mengevaluasi arsip dalam rangka menentukan retensi arsip3.10. mengevaluasi arsip dalam rangka menentukan retensi arsip
3.10. mengevaluasi arsip dalam rangka menentukan retensi arsipWawanGusniawan1
 
3.9. menerapkan pemeliharaan arsip
3.9. menerapkan pemeliharaan arsip3.9. menerapkan pemeliharaan arsip
3.9. menerapkan pemeliharaan arsipWawanGusniawan1
 
3.7. menerapkan penyimpanan arsip sistem abjad, kronologis, geografis, nomor,...
3.7. menerapkan penyimpanan arsip sistem abjad, kronologis, geografis, nomor,...3.7. menerapkan penyimpanan arsip sistem abjad, kronologis, geografis, nomor,...
3.7. menerapkan penyimpanan arsip sistem abjad, kronologis, geografis, nomor,...WawanGusniawan1
 
3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip
3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip
3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsipWawanGusniawan1
 
3.5. menerapkan penanganan surat keluar
3.5. menerapkan penanganan surat keluar3.5. menerapkan penanganan surat keluar
3.5. menerapkan penanganan surat keluarWawanGusniawan1
 
3.4. menerapkan penanganan surat masuk
3.4. menerapkan penanganan surat masuk3.4. menerapkan penanganan surat masuk
3.4. menerapkan penanganan surat masukWawanGusniawan1
 
3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan
3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan
3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipanWawanGusniawan1
 
3.1. memahami arsip dan kearsipan
3.1. memahami arsip dan kearsipan3.1. memahami arsip dan kearsipan
3.1. memahami arsip dan kearsipanWawanGusniawan1
 

More from WawanGusniawan1 (12)

3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik
3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik
3.12. pemeliharan, masalah dan bencana arsip elektronik
 
3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik
3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik
3.12. menerapkan pengelolaan arsip elektronik
 
3.11. menerapkan penyusutan arsip
3.11. menerapkan penyusutan arsip3.11. menerapkan penyusutan arsip
3.11. menerapkan penyusutan arsip
 
3.10. mengevaluasi arsip dalam rangka menentukan retensi arsip
3.10. mengevaluasi arsip dalam rangka menentukan retensi arsip3.10. mengevaluasi arsip dalam rangka menentukan retensi arsip
3.10. mengevaluasi arsip dalam rangka menentukan retensi arsip
 
3.9. menerapkan pemeliharaan arsip
3.9. menerapkan pemeliharaan arsip3.9. menerapkan pemeliharaan arsip
3.9. menerapkan pemeliharaan arsip
 
3.8. penggunaan arsip
3.8. penggunaan arsip3.8. penggunaan arsip
3.8. penggunaan arsip
 
3.7. menerapkan penyimpanan arsip sistem abjad, kronologis, geografis, nomor,...
3.7. menerapkan penyimpanan arsip sistem abjad, kronologis, geografis, nomor,...3.7. menerapkan penyimpanan arsip sistem abjad, kronologis, geografis, nomor,...
3.7. menerapkan penyimpanan arsip sistem abjad, kronologis, geografis, nomor,...
 
3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip
3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip
3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip
 
3.5. menerapkan penanganan surat keluar
3.5. menerapkan penanganan surat keluar3.5. menerapkan penanganan surat keluar
3.5. menerapkan penanganan surat keluar
 
3.4. menerapkan penanganan surat masuk
3.4. menerapkan penanganan surat masuk3.4. menerapkan penanganan surat masuk
3.4. menerapkan penanganan surat masuk
 
3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan
3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan
3.3. menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan
 
3.1. memahami arsip dan kearsipan
3.1. memahami arsip dan kearsipan3.1. memahami arsip dan kearsipan
3.1. memahami arsip dan kearsipan
 

Recently uploaded

Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

1. penyimpanan arsip secara konvensional

  • 1. ASAS PENGELOLAAN KEARSIPAN Penyimpanan Arsip Secara Konvensional 20XX
  • 2. Adalah penentuan kebijakan pengorganisasian kegiatan pengelolaan surat secara baku pada suatu instansi Kearsipan 2 Asas Pengelolaan Kearsipan 20XX
  • 4. Pengertian Asas Sentralisasi Asas Sentralisasi adalah pengendalian kegiatan pengurusan surat/arsip, baik surat masuk maupun surat keluar, sepenuhnya dibebankan dan dipertanggungjawabkan secara terpusat (sentral) pada suatu organisasi yang disebut unit kearsipan Kearsipan 4 20XX
  • 5. Struktur Organisasi Asas Sentralisasi Kearsipan 5 20XX
  • 6. KETERANGAN Kearsipan 6 Dalam praktek penyimpanan arsip yang menggunakan penyimpanan asas sentralisasi, penerimaan dan pengiriman surat, penggolongan, pengendalian, dilaksanakan sepenuhnya oleh unit kersipan. Surat masuk yang diterima langsung oleh unit pengelola harus disampaikan informasi terlebih dahulu ke unit kearsipan sehingga surat masuk tersebut teregister di unit yang berwenang. Dengan melihat kondisi seperti ini maka asas sentralisasi sesuai untuk organisasi yang lingkup kerjanya berada dalam satu gedung atau satu atap dengan volume surat yang ditangani relatif kecil. 20XX
  • 8. Pengertian Asas Desentralisasi Kearsipan Adalah pengendalian kegiatan pengelolaan surat/arsip, baik surat masuk maupun surat keluar sepenuhnya dilaksanakan oleh masing- masing unit kerja dalam suatu organisasi. 8 20XX
  • 9. Struktur Organisasi Asas Desentralisasi Kearsipan 9
  • 10. Keterangan Kearsipan 10 Dalam praktek penyimpanan arsip yang menggunakan penyimpanan asas desentralisasi, pengolongan, pengarahan dan pengendalian surat dilaksanakan sepenuhnya oleh unit pengelola. Setiap unit pengelola mempunyai sarana pencatatan surat masing-masing. Kelebihan dari asas ini adalah penyampaian surat ke meja kerja menjadi lebih cepat dan surat tersebut manjadi lebih cepat diproses dan ditindaklanjuti. Kelemahannya yaitu kemungkinan terjadinya ketidakseragaman sistem dan prosedur pengendalian dan pencatatan surat di samping tentu saja kemungkinan pengunaan sarana dan peralatan yang tidak efisien.
  • 12. Pengertian Asas Desentralisasi Terkendali adalah gabungan dari sistem sentralisasi dan desentralisasi, yaitu masing-masing unit kerja dapat melaksanakan pengelolaan suratnya sendiri-sendiri, namun pengendaliannya dilakukan secara terpusat. Kearsipan 12
  • 13. Struktur Organisasi Asas Desentralisasi Terkendali Presentation Title 13
  • 14. Keterangan Kearsipan 14 Asas desentralisasi terkendali merupakan kombinasi antara sentralisasi dan desentralisasi dalam arti bahwa sentralisasi terhadap prosedur, sistem, peralatan, dan SDM kearsipan yang dilakukan oleh unit kearsipan dan desentralisasi dalam pelaksanaannya. Asas ini terutama dilakukan oleh organisasinya yang relative besar dengan kegiataan dan bobot pekerjaan yang relatif kompleks dan juga sekaligus untuk mengantisipasi kelemahan-kelemahan dari kedua asas di atas.
  • 15. THANK YOU! Stay Healthy and Enthusiastic about Learning 20XX