Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penanganan surat masuk dan sistem buku agenda.
2. Ada beberapa tahapan penanganan surat masuk yaitu penerimaan, penyortiran, pencatatan, pengarahan, penyampain, dan penyimpanan surat.
3. Sistem pencatatan surat masuk menggunakan buku agenda tunggal, kembar, atau berpasangan.
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan tahap-tahap penanganan surat
masuk secara urut dan rinci.
2. Menerapkan penanganan surat masuk dengan
sistem buku agenda dengan benar
3. Melakukan tahap-tahap penanganan surat
masuk dengan tepat sesuai dengan standar
prosedur dengan benar
4. Melakukan penanganan surat masuk
berdasarkan sistem buku agenda dengan
benar
7. Surat masuk yaitu surat
– surat yang diterima oleh suatu
organisasi / perusahaan yang
berasal dari seseorang atau dari
organisasi.
Pola Sentralisasi
Pola penanganan berkas
yang dilakukan secara
terpusat.
Pola Desentralisasi
Pola yang mempunyai ciri
kegiatan administrasi yang
dilakukan di setiap bagian dari
unit di kantor.
POLA PENANGANAN
SURAT MASUK
10. Kegiatan penerimaan surat
masuk:
1. Pengumpulan surat masuk
2. Penghitungan jumlah surat masuk
3. Pemeriksaan ketepatan alamat si
pengirim surat
4. Pengelompokan surat berdasarkan
jenisnya
5. Penandatanganan dan pemberian
stempel pada bukti pengiriman
sebagai bukti bahwa surat / dokumen
telah diterima
6. Membuka dan memerikasa
keakuratan surel yang diterima.
1. PENERIMAN SURAT
Penerimaan surat dilakukan oleh pihak – pihak
yang biasanya bekerja di bagian depan kantor
seperti satpam dan resepsionis. Hal tersebut
disebabkan oleh tempat mereka yang berdekatan
dengan pintu masuk suatu kantor.
11. Kegiatan penyortiran surat masuk
2. PENYORTIRAN SURAT
Memisahkan
antara surat
dinas dan
surat pribadi
Menggolongkan
surat dinas
berdasarkan 3
kategori yaitu
surat rahasia,
surat penting
dan surat biasa.
Penyortiran yaitu
kegiatan memisah-
misahkan surat untuk
pengolahan lebih lanjut.
12. 3. PENCATATAN SURAT
Kegiatan pencatatan surat
meliputi:
1. Membuka, membaca
dan menandai pokok
surat
2. Memeriksa lampiran
apakah sesuai atau
tidak
3. Membubuhkan tanggal
dan paraf penerima
surat pada stempel
agenda
4. Mencatat surat masuk
ke dalam buku agenda
Buku
Agenda
Tunggal
Buku
Agenda
Kembar
Buku Agenda
Berpasangan
13. Buku Agenda
Tunggal
Adalah buku agenda yang
digunakan untuk mencatat
surat masuk dan surat keluar
sekaligus dengan nomor yang
berurutan (campuran).
Buku Agenda
Kembar
Adalah satu buku agenda
untuk mencatat surat
masuk dan satu buku
agenda untuk mencatat
keluar.
Buku Agenda
Berpasangan
Adalah buku agenda yang digunakan
untuk mencatat surat masuk dan surat
keluar dalam satu buku. Halaman
sebelah kiri untuk mencatat surat
masuk dan halaman sebelah kanan
untuk mencatat surat keluar.
14.
15.
16.
17. Buku verbal
•Buku verbal digunakan khusus untuk
mencatat surat yang keluar dalam kurun
waktu satu tahun, atau kita juga
mengenalnya dengan buku agenda keluar,
orang yang melaksanakan tugas ini disebut
juga sebagai verbalis.
18. BUKU EKSPEDISI
Buku Ekspedisi disebut juga “Buku Pengantar
Surat” untuk mencatat pengiriman surat kepada
pihak lain. Orang yang melaksanakan pekerjaan
ekspedisi disebut ekspeditur.
19.
20. Buku arsip/ klaper
Buku arsip/klaper yaitu buku yang di pergunakan untuk
mencatat surat yang akan di simpan.terbagi menurut
kode-kode surat dengan nomor urutnya masing-
masing.
Petugas arsip disebut Arsiparis
21.
22. Disposisi
Disposisi merupakan catatan singkat yang berisi
pendapat/instruksi dari seorang atasan/pejabat kepada
bawahan/anggotanya yang biasanya ditulis (tangan)
secara langsung di dokumen yang bersangkutan.
25. Taklik
•Suatu tanda dari petugas yang bertanggung
jawab meneliti surat keluar yang baru diketik
sebelum ditanda tangani oleh pimpinan
26. Cap agenda
Cap agenda, yaitu cap segi empat yang
dibutuhkan pada surat masuk setelah dicatat
pada buku agenda dan diisi menurut isian yang
diperoleh dari buku agenda tersebut.
27. 4. PENGARAHAN SURAT
Kegiatan mengarahkan surat kepada
pejabat yang bersangkutan untuk
menindaklanjuti surat. Pengarahan
biasanya dilakukan oleh pimpinan
karena pimpinanlah yang bertanggung
jawab terhadap penanganan surat
tersebut.
Disposisi
Adalah petunjuk yang dibuat oleh
pimpinan kepada bawahan yang
isinya mengenai arahan untuk
menindaklanjuti surat masuk.
Memorandum
Adalah petunjuk yang dibuat oleh
pimpinan kepada bawahan yang
isinya arahan untuk melaksanakan
suatu kegiatan tanpa adanya surat
masuk namun dari inisiatif
pimpinan itu sendiri
28. 5. PENYAMPAIAN SURAT
Kegiatan mendistribusikan surat kepada pejabat yang
berkaitan sesuai dengan isi disposisi. Surat sebaiknya
diperbanyak agar sehingga setiap orang yang ditunjuk
mendapatkan salinannya. Pendistribusian surat dapat
dilakukan dengan menggunakan buku ekspedisi
intern.
29. 6. PENYIMPANAN SURAT
Adalah kegiatan menyimpan surat dengan
menggunakan sistem tertentu agar saat diperlukan cepat
dan tepat ditemukan.Setelah surat masuk
ditindaklanjuti maka surat masuk tersebut sudah siap di
arsipkan atau surat selesai diproses. Sebagai tanda
bahwa surat sudah siap di arsip disebut “RELEASE
MARK” (tanda pelepas).
Tanda Pelepas Cara Menulis Release
Mark
Arsip Arsip___L
3 Maret 2019
Simpan Simpan_L
3 Maret 2019
File File___L
3 Maret 2019
Dep Dep __L
3 Maret 2019
Save Save___L
3 Maret 2019
31. Praktik Simulasi Berkelompok
Penerima & Penyortir
1. Menerima surat dari kurir instansi
dan menandatangani buku
ekspedisi ekstern
2. Menyortir surat berdasarkan
tanggal masuk dan ketepatan
alamat surat.
3. Meneruskan surat kepada
agendaris untuk diproses lebih
lanjut
Agendaris
1. Membuka, membaca dan menandai pokok surat
2. Memeriksa lampiran
3. Membubuhkan dan mengisi stempel agenda
4. Mencatat surat-surattersebut ke dalam format buku
agenda surat masuk yang telah disediakan. Apabila telah
selesai kemudian diberikan kepada pimpinan
Pimpinan
Memberikan arahan berupa disposisi
pada lembar disposisitidak langsung
Ekspeditur
Mengisi buku ekspedisi intern yang kemudian
diserahkan kepada pejabat yang bersangkutan
dan memintakanparaf penerimaan surat
(penerima surat yaitu guru yang bersangkutan).
Arsiparis
Menyimpan arsip dengan menggunakan sistemtanggal dan
masing – masing surat diberi kode, tanda pelepas dan
disimpan sesuai kaidah sistemtanggal.