Ada beberapa gaya mengajar yang dijelaskan dalam dokumen tersebut, yaitu gaya komando, latihan, resiprokal, penugasan, penemuan terpimpin, penyelesaian masalah, eksplorasi, horizontal, memberikan motivasi, dan memberikan contoh. Setiap gaya mengajar memiliki karakteristik tersendiri dalam proses pembelajaran.
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
JUDUKMENGAJAR
1. Macam-Macam Gaya Mengajar
( Teaching Style )
MATERI :
1. Gaya mengajar komando
2, Gaya mengajar Latihan
3. Gaya mengajar resiprokal
4. Gaya Mengajar Penugasan
5. Gaya mengajar penemuan terpimpin
6. Gaya mengajar penyelesaian masalah
7. Gaya mengajar ekplorasi
8. Gaya mengajar horizontal
9. Gaya mengajar memberikan motovasi
10. Gaya mengajar memberikan contoh
KELOMPOK I
YUSRIADI 10220180025
FATMAWATI 10220180031
WAHYUNI MAPPA 10220180004
MIRNAWATI 102201800027
HUMAERAH 10220180023
2. Gaya mengajar komando
Gaya komando adalah pendekatan mengajar yang paling bergantung
pada guru. Tujuannya adalah penampilan yang cermat. Guru menyiapkan
semua aspek pengajaran dan ia sepenuhnya bertanggung jawab dan
berinisiatif terhadap pengajaran dan memantau kemajuan besar dari
perkembangan siswanya.
Pengertian gaya mengajar komando
3. Unsur khas gaya komando
The Power of PowerPoint | thepopp.com 3
Semua keputusan dibuat oleh guru
Menuruti petunjuk dan melaksanakan tugas merupakan kegistsn utama siswa
Menghasilkan tingkat kegiatan yang tinggi
Dapat membuat siswa terlibat dan termotivasi
Mengembangkan perilaku disiplin
1
5
2
3
4
4. Gaya Mengajar Latihan
The Power of PowerPoint | thepopp.com 4
Guru memberi demonstrasi dan penjelasan, dilakukan
dalam beberapa tahap sehingga peserta didik paham, kemudian peserta
didik melakukan, dan guru berada di antara mereka untuk memperbaiki.
Pengertian gaya mengajar latihan
5. 01
02
03
Penerapan Gaya Latihan
The Power of PowerPoint | thepopp.com 5
Tugas diberikan
secara lisan atau tulisan
Tugas lisan atau tulisan
dibuat secara jelas dan
singkat
Siswa melakukan tugas
dengan kemampuannya
6. Kekurangan dan Kelebihan Gaya Latihan
The Power of PowerPoint | thepopp.com 6
Kurang mengembangkan kreatifitas
Tugas yang kurang jelas dan terlalu panjang dapat
menimbulkan lupa
Bagi sebagian anak dapat menghindari dari tugas yang
sebenarnya
Guru dapat memberikan umpan balik secara individual
Dapat mengembangkan rasa tanggung jawab
Kekurangan
Kelebihan
7. GAYA MENGAJAR RESIPROKAL
The Power of PowerPoint | thepopp.com 7
Pada gaya resiprokal, kelas diorganisir dan dikondisikan
dalam peran-peran tertentu (dibagi menjadi dua kelompok),
ada peserta didik/siswa yang berperan sebagai pelaku, dan
sebagai observer (pengamat) terhadap aktivitas yang
dilakukan oleh kelompok pelaku, sedangkan guru sebagai
fasilitator.
GAYA RESIPROKAL (BERBALASAN)
8. 8
Kelompok siswa yang bertindak sebagai observer
mengamati tampilan/aktivitas yang dilakukan oleh
temannya (pelaku) dfengan membawa lembar observasi
(pengamatan) yang telah disusun oleh guru, selanjutnya
observer tersebut mengevaluasi tampilan dari kawannya
yang bertindak sebagai pelaku.
Dalam hal ini evaluasi dilakukan oleh peserta didik/siswa
sendiri secara bergantian. Melalui upaya mengevaluasi
aktivitas temannya, diharapkan siswa juga mengetahui
konsep pelaksanaan yang benar, karena setiap siswa
akan berperan sebagai observer (pengamat), maka
mereka akan berupaya untuk menguasai konsep
geraknya yang benar. Tanggungjawab dan pemberian
umpan balik diberikan kepada siswa. Untuk pelaksanaan
gaya resiprokal, siswa terlebih dahulu harus mempelajari
teknik dasar, dan gaya resiprokal ini dilaksanakan pada
pembelajaran teknik lanjutan
9. Dapat memberikan kesempatan kepada teman sebaya untuk
memberikan umpan balik dan peranan ini memungkinkan:
The Power of PowerPoint | thepopp.com 9
1. Peningkatan interaksi
sosial antar teman
sebaya
2. Umpan balik secara
langsung.
10. Sasaran Gaya Resiprokal
1. Tugas (Materi Pembelajaran):
Memberi kesempatan untuk latihan berulang
kali dengan seorang pengamat
Siswa menerima umpan balik langsung
Sebagai pengamat, siswa memperoleh
pengetahuan penampilan tugas
11. 11
Sasaran Gaya Resiprokal
Peranan Siswa:
Mengamati penampilan teman dan
mengoreksi
Menumbuhkan kesabaran dan
toleransi
Memberi dan menerima umpan balik
Memberikan umpan balik
12. Hal Hal Yang Dilakukan Guru Sesudah Pembelajaran
Menerima criteria perilaku
Menyimpulkan hal hal mengenai penampilan
kepada perilaku
Menyimpulkan posisi atau level
penampilan disbanding dengan
kriteria
Membandingkan dan
mendiskusikan penampilan
dengan kriteria perilaku
Mengamati penampilan perilaku
Guru harus menjawab /
mengomentari pertanyaan atau
pernyataan yang disampaikan
siswa
13. GAYA MENGAJAR “ PENUGASAN “
13
Pengertian Metode Penugasan atau metode pemberian
tugas adalah cara dalam proses belajar mengajar dengan
jalan memberi tugas kepada siswa. Tugas-tugas itu dapat
berupa mengikhtisarkan karangan, (dari surat kabar, majalah
atau buku bacaan) membuat kliping, mengumpulkan gambar,
perangko, dan dapat pula menyusun karangan.
Pengertian Metode Penugasan Dalam Pembelajaran
14. The Power of PowerPoint | thepopp.com 14
Metode pemberian tugas, dianjurkan antara lain untuk
mendukung metode ceramah, inkuiri, VCT. Penggunaan
metode ini memerlukan pemberian tugas dengan baik, baik
ruang lingkup maupun bahannya. Pelaksanaannya dapat
diberikan secara individual maupun kelompok.
Dalam proses pembelajaran, siswa hendaknya didorong untuk
melakukan kegiatan yang dapat menumbuhkan proses
kegiatan kreatif. Oleh karena itu metode pemberian
tugas dapat dipergunakan untuk mendukung metode
pembelajaran yang lain.
15. Penggunaan metode pemberian tugas bertujuan:
1. Menumbuhkan proses pembelajaran yang
eksploratif
2. Mendorong perilaku kreatif
3. Membiasakan berpikir komprehensif
4. Memupuk kemandirian dalam proses
pembelajaran
16. 1
2
3
4
5
Kelebihan metode penugasan adalah:
The Power of PowerPoint | thepopp.com 16
Hasil pelajaran lebih tahan lama dan membekas dalam ingatan siswa.
Siswa belajar dan mengembangkan inisiatif dan sikap mandiri.
Memberikan kebiasaan untuk disiplin dan giat belajar.
Dapat mempraktekkan hasil-hasil teori dalam kehidupan yang nyata.
Dapat memperdalam pengetahuan siswa dalam spesialisasi tertentu.
17. Kekurangan metode penugasan adalah:
The Power of PowerPoint | thepopp.com 17
Siswa dapat melakukan penipuan
terhadap tugas yang diberikan
(Dikerjakan oleh orang lain atau
menjiplak karya orang lain).
Sulit memberikan tugas yang dapat
memenuhi sifat perbedaan individunya
dan minat dari masing-masing siswa
Bila tugas diberikan terlalu banyak, maka
siswa dapat mengalami kejenuhan
sehingga mengganggu ketenangan batin
siswa.
Pemberian tugas cenderung memakan
waktu da tenaga serta biaya yang cukup
berarti.
18. Oleh karena itu, metode penugasan tidak lepas dari kekurangan dan kelemahan. Maka guru perlu
memperhatikan saran-saran pelaksanaan, sebagai berikut:
The Power of PowerPoint | thepopp.com 18
Merencanakan pemberian tugas secara matang.
Tugas yang diberikan hendaknya didasarkan pada minat dan
kemampuan siswa.
Tugas yang diberikan berkaitan dengan materi pelajaran yang telah
diberikan.
Jenis tugas yang diberikan hendaknya telah dimengerti betul
oleh siswa agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik.
Jika tugas yang diberikan bersifat tugas kelompok, maka
pembagian tugas (materi tugas) harus diarahkan, termasuk batas
waktu penyelesaiannya.
Guru dapat membantu menyediakan alat dan sarana yang
diperlukan dalam pemberian tugas.
Tugas yang diberikan dapat merangsang perhatian siswa dan realistis.
Hasil tugas siswa dinilai oleh guru.
19. 1
2
3
4
Gaya Penemuan Terpimpin
The Power of PowerPoint | thepopp.com 19
Penekanannya terpusat pada perkembangan kognitif
Guru menyusun serangkaian pertanyaan
Pertanyaan yang disusun hanya satu jawaban yang dianggap benar
Pertanyaan harus menghasilkan jawaban yang mengarah pada
penemuan konsep prinsip atau gagasan
20. Gaya mengajar memecahkan masalah
The Power of PowerPoint | thepopp.com 20
Metode pemecahan masalah (problem solving) adalah penggunaan
metode dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih siswa
menghadapi berbagai masalah baik itu masalah pribadi atau perorangan
maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau
secarabersama-sama.
21. Cara ilmiah untuk memecahkan masalah pada umumnya
mengikuti langkah – langkah sebagai berikut :
The Power of PowerPoint | thepopp.com 21
a. Memahami masalah
• Masalah yang dihadapi harus dirumuskan, dibatasi dengan teliti. Bila tidak, usahanya akan sia – sia.
b. Mengumpulkan data
• Kalau masalah sudah jelas, dapat dikumpulkan data / informasi / keterangan – keterangan yang diperlukan.
c. Merumuskan hipotesis
• Jawaban sementara, yang mungkin memberi penyelesaian dan keterangan keterangan yang diperoleh, mungkin timbul suatu kemungkinan yang memberi harapan yang akan
membawa pada pemecahan masalah.
d. Menilai hipotesis
• Dengan jalan berpikir dapat diperkirakan akibat – akibat suatu hipotesis. Kalau ternyata bahwa hipotesis ini tidak akan memberi basil baik, maka dimulai lagi dengan langkah
kedua.
e. Mengadakan eksperimen / menguji hipotesis
• Bila suatu hipotesis memberi harapan baik, maka diuji melalui eksperimen. Kalau berhasil, berarti masalah ini dipecahkan. Tetapi kalau tidak berhasil, harus kembali lagi dari
langkah – langkah kedua atau ketiga.
f. Menyimpulkan
• Laporan tentang keseluruhan prosedur pernecahan masalah yang diakhiri dengan kesimpulan. Di sini kernungkinan dapat dicetuskan suatu prinsip atau hukum. Kesanggupan
memecahkan masalah harus diajarkan kepada para siswa, sebab pemecahan masalah secara ilmiah ( scientific method ) berguna bagi mereka untuk memecahkan masalah
yang sulit. Metode ini selain dapat digunakan untuk mernecahkan masalah dalam berbagai bidang studi, juga dapat digunakan untuk pemecahan yang berkaitan dengan
kebutuhan siswa dalam kehidupan sehari – hari.
22. Gaya Mengajar Eksplorasi
The Power of PowerPoint | thepopp.com 22
Gaya mengajar yang berpusat pada siswa, guru memberikan tugas gerak
yang memungkinkan peserta didik untuk bergerak bebas melakukan tugas
sesuai yang mereka inginkan. Guru hanya memberi sedikit arahan. Gaya
ini dapat dipergunakan untuk mengenalkan suatu konsep, peralatan yang
baru dikenal, atau untuk mengetahui apakah peserta didik menyukai tugas
gerak. Misalnya:
“Temukan berapa gerakan menendang bola yang bisa dilakukan?”
Pengertian Gaya Mengajar Eksplorasi
23. Gaya Mengajar Horizontal
The Power of PowerPoint | thepopp.com 23
Sifat mengajar yang horizontal berarti kita sebagai tentor menempatkan diri sama tinggi dengan siswa kita.
Kita berbicara sebagai orang yang lebih tahu, bukan lebih pintar.Mentransfer ilmu, bukan memberi ilmu.
24. Gaya Mengajar Memberi Motivasi
The Power of PowerPoint | thepopp.com 24
Dalam mengajar pastikan selalu memberikan motivasi kepada murid, motivasi bisa diberikan di seluruh waktu, namun ada waktu-waktu terbaik :
Biasanya guru memberikan yel-yel kepada
siswa agar termotivasi dan semangat
dalam belajar
Membiasakan memberikan hadiah kepada
siswa yang bisa mengerjakan tugas dalam
waktu singkat atau siswa yang bisa
menjawab pertanyaan dari guru, hal ini
bisa memotivasi siswa agar giat belajar
Memberikan preview pelajaran selanjutnya
pada bagian yang menarik sebelum kelas
berakhir, agar siswa semangat untuk
mengikuti pelajaran selanjutnya.
Motivasi di
pertemuan
pertama
Motivasi di tengah
pelajaran
Motivasi di akhir
pelajaran
25. Gaya mengajar memberikan contoh
The Power of PowerPoint | thepopp.com 25
Mengajar itu memberikan contoh
Guru harus paham konsep dari suatu hal yang diajarkan. Pemahaman
konsep akan membuat guru mudah memberikan contoh apa saja dan
memecahkan problematika yang mungkin dihadapi oleh para siswa.