SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
NOTULEN KELOMPOK 7 BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Menganalisis model pembelajaran inkuiri
Kamis , 28 april 2022
Moderator : Annisa Salsabina Rahmadani ( 2113053014 )
Notulen : Jessica Amelia Putri ( 2113053029 )
TERMIN 1
1. Resti Umi Melinda ( 2113053058 )
Bagaimana cara mengimplementasikan model inkuiri ini pada anak sekolah dasar dan
kira kira pada saat menerapkan model inkuiri ini kesulitan² apa saja yang akan dihadapi
oleh pendidik.
JAWAB :
Adelbertus Gading Ananta P. ( 2113053023 )
Menurut Sanjaya (2010:201-205) menyatakan bahwa Pembelajaran menggunakan model
pembelajaran inkuiri terdiri dari beberapa langkah rinci:
 Pertama Orientasi
1.Guru menjelaskan topik, tujuan, dan hasil belajar yang diharapkan.
2.Guru menyampaikan gambaran kegiatan pembelajaran yang menggunakan strategi
pembelajaran inkuiri.
3.Guru melakukan motivasi/apersepsi yaitu mengaitkan materi yang hendak
dipelajari dengan contoh yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
 Kedua Merumuskan masalah
1.Masalah hendaknya dirumuskan sendiri oleh siswa. Siswa akan memiliki
motivasi belajar yang tinggi manakala dilibatkan dalam merumuskan masalah yang
hendak di kaji. Dengan demikian, guru sebaiknya tidak merumuskan sendiri
masalah pembelajaran, guru hanya memberikan topik yang akan dipelajari,
sedangkan bagaimana rumusan masalah yang sesuai dengan topik yang telah ditentukan
sebaiknya diserahkan kepada siswa.
2.Masalah yang dikaji adalah masalah yang mengandung teka-teki yang
jawabannya pasti. Artinya, guru perlu mendorong siswa agar dapat merumuskan
masalah yang menurut guru jawabannya sebenarnya sudah ada, tinggal siswa mencari dan
mendapatkan jawabantersebur secara pasti.
 Ketiga Merumuskan hipotesis
Guru mengajukan berbagai pertanyaan yang mendorong siswa untuk dapat
merumuskan jawaban sementara atau dapat merumuskan berbagai
perkiraan kemungkinan jawaban darisuatu permasalahan yang dikaji.
 Keempat Mengumpulkan data
1.Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk
berpikir mencari informasi yang dibutuhkan.
2.Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan diskusi bertukar pendapat.
 Kelima Menguji hipotesis
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir
rasionalnya yaitu membuktikan kebenaran jawaban yang diberikan bukan hanya
berdasarkan argumentasi, akan tetapi harus didukung oleh data yang ditemukan dan
dapat dipertanggungjawabkan.
 Keenam Merumuskan kesimpulan
Akhir dari pembelajaran guru bersama siswa menyimpulkan temuan yang diperoleh
berdasarkan hasil pengujian hipotesis
Kesulitan guru dalam penerapan model pembelajaran inkuiri yang dialami dalam
melaksanakan beberapa langkah pembelajaran inkuiri yaitu pada langkah
merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, dan menguji hipotesis kesulitan tersebut
meliputi guru kesulitan dalam mengatur waktu kegiatan Pembelajaran, guru kesulitan
dalam membangkitkan minat peserta didik
agar aktif dan berani mengkomunikasikan hasil pekerjaannya, dan guru kesulitan dalam
mengelola media pembelajaran yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran.
Adapun faktor penyebab kesulitan guru dalam penerapan model pembelajaran inkuiri
yaitu kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan model pembelajaran inkuiri,
kurangnya media pembelajaran yang dapat digunakan dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran dan kurangnya respon peserta didik.
2. Icha Kurnia Putri ( 2113053052 )
Bagaimana peran siswa dalam proses pembelajaran melalui pendekatan inkuiri? Dan
mengapa inkuiri sangat bagus di terapkan untuk belajar siswa? Jelaskan!
JAWAB :
Ika Saefitri ( 2113053099 )
Pembelajaran inkuiri menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Dimana hasil
pembelajaran merupakan hasil dari kreativitas siswa itu sendiri. Materi pelajaran tidak
diberikan secara langsung. Peran siswa dalam pembelajaran ini adalah mencari dan
menemukan serta mengidentifikasi meneliti masalah dan pertanyaan, untuk
mengembangkan pengetahuan atau solusi dan membuat membuat kesimpulan sendiri atas
apa yang telah di pelajari nya.
Secara garis besar manfaat pendekatan inkuiri sendiri , pertama, pendekatan inkuiri
sebagai suatu sumber proses belajar. Pada dasarnya karakteristik dalam penggunaan
pendekatan model inkuiri adalah menekankan pada kualitas pembelajaran. Karena dengan
penggunaan pendekatan inkuiri dalam proses pembelajaran dapat mendorong siswa untuk
berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersifat objektif, jujur, dan terbuka, serta
memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar sendiri dan dapat mengembangkan
bakat dan kecakapannya. Dengan pelaksanaan pendekatan inkuiri diharapkan bagi siswa
termotivasi dalam proses pembelajaran dan tentu nya hal ini dapat meningkatkan hasil
belajar yang maksimal
Kedua, sebagai sarana komunikasi. Dalam suatu pendekatan pembelajaran inkuiri dalam
pembelajaran kegiatan berkomunikasi siswa dengan guru, atau guru dengan siswa akan
sangat berguna untuk menggali informasi tentang kemampuan siswa untuk belajar juga
merangsang keingintahuan siswa terhadap sesuatu. Kegiatan tersebut memfokuskan siswa
pada sesuatu yang diinginkan dengan membimbing siswa untuk menemukan atau
menyimpulkan sesuatu yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang ada.
3. Diah Widianingsih ( 2113053171 )
Di dalam PPT terdapat hal hal yang harus di persiapkan jika ingin menerapkan mode
pembelajaran inquiry. Tetapi jika salah satu tahap tersebut tidak ada, apakah bisa seorang
guru menerapkan model pembelajaran inquiry tersebut?
JAWAB :
Reza Fitriyani Sari ( 2113053094 )
Dalam menerapkan pembelajaran inkuiri dapat dilakukan dengan 5 tahapan :
1. Tahap menginformasikan tujuan pembelajaran
2. Tahap merumuskan permasalahan
3. Tahap menentukan hipotesis dan melakukan penyelidikan
4. Tahap mempresentasikan hasil penyelidikan
5. Tahap menarik kesimpulan
Apabila salah satu tahap tidak ada, maka tujuan dari diterapkannya pembelajaran inkuiri
untuk mencapai tujuan pembelajaran tidak akan tercapai. Maksudnya, apabila dalam
model pembelajaran inkuiri tidak dilaksanakan tahap menentukan hipotesis dan
melakukan penyelidikan, sedangkan pada tahap ini dituntut untuk menentukan hipotesis
dan melakukan penyelidikan untuk membuktikan hipotesis. apabila tahap ini tidak ada
maka siswa tidak akan mampu mengembangkan keterampilan berpikirnya untuk aktif
dalam memecahkan suatu masalah. Dan Tanpa melakukan penyelidikan, siswa tidak akan
dapat menghadirkan sikap Bekerja atas inisiatifnya sendiri diri dalam memecahkan suatu
permasalahan dan siswa tidak dapat membuktikan hipotesis yang telah ditentukan. Pada
tahap hipotesis dan melakukan penyelidikan ini juga siswa dilatih untuk memiliki sifat
objektif. Jadi, masing masing tahap pada pembelajaran inkuiri menunjang atau membantu
guru untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam hal bagaimana cara siswa
menyelesaikan suatu permasalahan yang berkaitan dengan teori materi yang akan
dipelajari.Jadi kesimpulannya, apabila salah satu tahap tidak ada, maka pembelajaran
inkuiri tetap akan bisa diterapkan namun tujuan dari penerapan untuk mencapai tujuan
pembelajaran tidak akan terpenuhi.
Jadi kesimpulannya, penerapan model pembelajaran inkuiri harus memenuhi 5 tahap
yang sudah ditentukan, apabila tidak ada salah satunya maka hal itu tidak dapat disebut
sebagai model pembelajaran inkuiri.
TERMIN 2
1. Farida Julia Saputri 2113053073
Bagaimana pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar dan keterampilan
peserta didik di sekolah dasar?
JAWAB :
Jessica Amelia Putri ( 2113053029 )
menurut jurnal yang saya baca pengaruh model pembelajaran inkuiri dapat Meningkatkan
kualitas pembelajaran, karena dengan penggunaan pendekatan inkuiri dalam proses
pembelajaran dapat mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri,
bersifat objektif, jujur, dan terbuka serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk
belajar sendiri dan dapat mengembangkan bakat. Penerapan model pembelajaran inkuiri
dapat meningkatkan antusias dalam pelaksanaan kegiatan pem- belajaran dan siswa
menjadi fokus dalam pelaksanaan pembelajaran.Model pembelajaran inkuiri akan
membuat siswa lebih banyak ber-diskusi untuk memecahkan masalah.Dari hasil
penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran menggunakan model inkuiri
dan metode eksperimen dapat meningkatkan baik kemampuan kognitif maupun KPS
siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji hipotesis yang menyatakan bahwa kedua
variabel yang diteliti antara sebelum dan sesudah perlakuan terdapat perbedaan
signifikan. Adanya perbedaan signifikan pada kedua variabel yang diteliti tersebut
dikarena proses pembelajaran yang dilakukan membuat siswa lebih mudah untuk
mengerti mengenai konsep yang dipelajari dan keterampilan siswa pun dapat
mengembangkan kemampuannya untuk melakukan percobaan karena belajaran
menggunakan model inkuiri dengan metode eksperimen membuat pelajaran menarik bagi
siswa
2. Annisa Nathania ( 2113053040 )
Hal apa saja yang harus dimiliki siswa untuk mampu belajar dengan model inquiri? Dan
bagaimana solusi pendidik apabila siswa belum menguasai hal yang harus dimiliki dalam
pembelajaran iquiri?
JAWAB :
Reza Fitriyani Sari ( 2113053094 )
Kondisi umum yang merupakan syarat timbulnya kegiatan inkuiri bagi siswa adalah:
a) aspek sosial di kelas dan suasana terbuka yang mengundang siswa berdiskusi.
setiap siswa tidak merasakan adanya tekanan atau hambatan untuk mengemukakan
pendapatnya.
b) inkuiri berfokus pada hipotesis; siswa perlu menyadari bahwa pada dasarnya semua
pengetahuan bersifat tentatif. Kebenarannya selalu bersifat sementara, oleh karena itu
sikap terhadap pengetahuan yang demikian perlu dikembangkan sehingga dapat diperoleh
penyelesaian masalah melalui berbagai informasi relevan yang didapat siswa.
c) penggunaan fakta sebagai informasi. Fakta yang ada disekitar siswa merupakan bahan
yang efektif untuk mengembangkan kemampuan berpikir, sehingga dari fakta di
lingkungan akan dapat diperoleh banyak informasi untuk didiskusikan dan dicari
penyelesainnya di kelas.
Karakteristik pendekatan inkuiri:
1. Guru berusaha merangsang siswa untuk berpikir aktif dengan cara antara lain:
a. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan pikiran
b. Mendorong siswa untuk membuat interpestasi, penjelasan atau pendapat
c. Mendorong siswa untuk mengolah data atau informasi
d. Meminta siswa untuk mengaplilasikan prinsif-prinsif dalam berbagai situasi
2. Guru berusaha menjaga berkembangnya suasana bebas dan mendorong siswa untuk
berani memecahkan buah pikirannya sendiri dengan cara:
a. Bersikap membantu dan terbuka menerima pendapat
b. Mengarahkan pada hal-hal yang positif
c. Bersedia menerima dan memeriksa semua usaha yang diajukan oleh siswa
d. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk kreatif dan mandiri.
Sedangkan manfaat pendekatan inkuiri, secara garis besar, adalah: pertama, sebagai
sumber proses belajar. Pada dasarnya karakteristik dalam penggunaan pendekatan inkuiri
adalah menekankan pada kualitas pembelajaran. Karena dengan penggunaan pendekatan
inkuiri dalam proses pembelajaran dapat mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja
atas inisiatifnya sendiri, bersifat objektif, jujur, dan terbuka, serta memberikan
kesempatan pada siswa untuk belajar sendiri dan dapat mengembangkan bakat dan
kecakapannya. Dengan pelaksanaan pendekatan inkuiri diharapkan bagi siswa termotivasi
dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar yang maksimal
Kedua, sebagai sarana komunikasi. Dalam suatu pendekatan inkuiri dalam pembelajaran
kegiatan berkomunikasi siswa dengan guru, atau guru dengan siswa akan sangat berguna
untuk menggali informasi tentang kemampuan siswa untuk belajar juga merangsang
keingintahuan siswa terhadap sesuatu. Kegiatan tersebut memfokuskan siswa pada
sesuatu yang diinginkan dengan membimbing siswa untuk menemukan atau
menyimpulkan sesuatu.

More Related Content

Similar to Model Inkuir

Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptkrela eryd
 
Macam Macam Gaya Mengajar
Macam Macam Gaya MengajarMacam Macam Gaya Mengajar
Macam Macam Gaya MengajarWahyuniMappa
 
LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V Eman Syukur
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfYatiNurfauziah
 
LK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdf
LK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdfLK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdf
LK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdfAhsalAhsal
 
Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfMiftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfMiftahusSurur19
 
Pembelajaran Discovery Learning
Pembelajaran Discovery LearningPembelajaran Discovery Learning
Pembelajaran Discovery LearningAndi Rafiah S
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfSiswatiSiswati5
 
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.docPTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.docnuunaberry
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfMeilanieGitchuu
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfNurulyDybala1
 
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdfBEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdfLuthfiantyEkaPertiwi
 

Similar to Model Inkuir (20)

Laporan kti bahadiman
Laporan kti bahadimanLaporan kti bahadiman
Laporan kti bahadiman
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Pkp matematika juita ut raha
Pkp matematika juita ut rahaPkp matematika juita ut raha
Pkp matematika juita ut raha
 
KELOMPOK 1.pdf
KELOMPOK 1.pdfKELOMPOK 1.pdf
KELOMPOK 1.pdf
 
Macam Macam Gaya Mengajar
Macam Macam Gaya MengajarMacam Macam Gaya Mengajar
Macam Macam Gaya Mengajar
 
Bab i ii ptk
Bab i ii ptkBab i ii ptk
Bab i ii ptk
 
LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 
yg baru
yg baruyg baru
yg baru
 
LK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdf
LK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdfLK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdf
LK. 3 Best Practice PPL.1 dan PPL. 2 Siklus 2.pdf
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfMiftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
 
Pembelajaran Discovery Learning
Pembelajaran Discovery LearningPembelajaran Discovery Learning
Pembelajaran Discovery Learning
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
 
Model kurikulum 2013
Model kurikulum 2013Model kurikulum 2013
Model kurikulum 2013
 
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.docPTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
 
skripsi BaB I
skripsi BaB Iskripsi BaB I
skripsi BaB I
 
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdfBEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Model Inkuir

  • 1. NOTULEN KELOMPOK 7 BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Menganalisis model pembelajaran inkuiri Kamis , 28 april 2022 Moderator : Annisa Salsabina Rahmadani ( 2113053014 ) Notulen : Jessica Amelia Putri ( 2113053029 ) TERMIN 1 1. Resti Umi Melinda ( 2113053058 ) Bagaimana cara mengimplementasikan model inkuiri ini pada anak sekolah dasar dan kira kira pada saat menerapkan model inkuiri ini kesulitan² apa saja yang akan dihadapi oleh pendidik. JAWAB : Adelbertus Gading Ananta P. ( 2113053023 ) Menurut Sanjaya (2010:201-205) menyatakan bahwa Pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri terdiri dari beberapa langkah rinci:  Pertama Orientasi 1.Guru menjelaskan topik, tujuan, dan hasil belajar yang diharapkan. 2.Guru menyampaikan gambaran kegiatan pembelajaran yang menggunakan strategi pembelajaran inkuiri. 3.Guru melakukan motivasi/apersepsi yaitu mengaitkan materi yang hendak dipelajari dengan contoh yang ada dalam kehidupan sehari-hari.  Kedua Merumuskan masalah 1.Masalah hendaknya dirumuskan sendiri oleh siswa. Siswa akan memiliki motivasi belajar yang tinggi manakala dilibatkan dalam merumuskan masalah yang hendak di kaji. Dengan demikian, guru sebaiknya tidak merumuskan sendiri masalah pembelajaran, guru hanya memberikan topik yang akan dipelajari, sedangkan bagaimana rumusan masalah yang sesuai dengan topik yang telah ditentukan sebaiknya diserahkan kepada siswa.
  • 2. 2.Masalah yang dikaji adalah masalah yang mengandung teka-teki yang jawabannya pasti. Artinya, guru perlu mendorong siswa agar dapat merumuskan masalah yang menurut guru jawabannya sebenarnya sudah ada, tinggal siswa mencari dan mendapatkan jawabantersebur secara pasti.  Ketiga Merumuskan hipotesis Guru mengajukan berbagai pertanyaan yang mendorong siswa untuk dapat merumuskan jawaban sementara atau dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan jawaban darisuatu permasalahan yang dikaji.  Keempat Mengumpulkan data 1.Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk berpikir mencari informasi yang dibutuhkan. 2.Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan diskusi bertukar pendapat.  Kelima Menguji hipotesis Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir rasionalnya yaitu membuktikan kebenaran jawaban yang diberikan bukan hanya berdasarkan argumentasi, akan tetapi harus didukung oleh data yang ditemukan dan dapat dipertanggungjawabkan.  Keenam Merumuskan kesimpulan Akhir dari pembelajaran guru bersama siswa menyimpulkan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis Kesulitan guru dalam penerapan model pembelajaran inkuiri yang dialami dalam melaksanakan beberapa langkah pembelajaran inkuiri yaitu pada langkah merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, dan menguji hipotesis kesulitan tersebut meliputi guru kesulitan dalam mengatur waktu kegiatan Pembelajaran, guru kesulitan dalam membangkitkan minat peserta didik agar aktif dan berani mengkomunikasikan hasil pekerjaannya, dan guru kesulitan dalam mengelola media pembelajaran yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran. Adapun faktor penyebab kesulitan guru dalam penerapan model pembelajaran inkuiri yaitu kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan model pembelajaran inkuiri, kurangnya media pembelajaran yang dapat digunakan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dan kurangnya respon peserta didik.
  • 3. 2. Icha Kurnia Putri ( 2113053052 ) Bagaimana peran siswa dalam proses pembelajaran melalui pendekatan inkuiri? Dan mengapa inkuiri sangat bagus di terapkan untuk belajar siswa? Jelaskan! JAWAB : Ika Saefitri ( 2113053099 ) Pembelajaran inkuiri menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Dimana hasil pembelajaran merupakan hasil dari kreativitas siswa itu sendiri. Materi pelajaran tidak diberikan secara langsung. Peran siswa dalam pembelajaran ini adalah mencari dan menemukan serta mengidentifikasi meneliti masalah dan pertanyaan, untuk mengembangkan pengetahuan atau solusi dan membuat membuat kesimpulan sendiri atas apa yang telah di pelajari nya. Secara garis besar manfaat pendekatan inkuiri sendiri , pertama, pendekatan inkuiri sebagai suatu sumber proses belajar. Pada dasarnya karakteristik dalam penggunaan pendekatan model inkuiri adalah menekankan pada kualitas pembelajaran. Karena dengan penggunaan pendekatan inkuiri dalam proses pembelajaran dapat mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersifat objektif, jujur, dan terbuka, serta memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar sendiri dan dapat mengembangkan bakat dan kecakapannya. Dengan pelaksanaan pendekatan inkuiri diharapkan bagi siswa termotivasi dalam proses pembelajaran dan tentu nya hal ini dapat meningkatkan hasil belajar yang maksimal Kedua, sebagai sarana komunikasi. Dalam suatu pendekatan pembelajaran inkuiri dalam pembelajaran kegiatan berkomunikasi siswa dengan guru, atau guru dengan siswa akan sangat berguna untuk menggali informasi tentang kemampuan siswa untuk belajar juga merangsang keingintahuan siswa terhadap sesuatu. Kegiatan tersebut memfokuskan siswa pada sesuatu yang diinginkan dengan membimbing siswa untuk menemukan atau menyimpulkan sesuatu yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang ada. 3. Diah Widianingsih ( 2113053171 ) Di dalam PPT terdapat hal hal yang harus di persiapkan jika ingin menerapkan mode pembelajaran inquiry. Tetapi jika salah satu tahap tersebut tidak ada, apakah bisa seorang guru menerapkan model pembelajaran inquiry tersebut? JAWAB :
  • 4. Reza Fitriyani Sari ( 2113053094 ) Dalam menerapkan pembelajaran inkuiri dapat dilakukan dengan 5 tahapan : 1. Tahap menginformasikan tujuan pembelajaran 2. Tahap merumuskan permasalahan 3. Tahap menentukan hipotesis dan melakukan penyelidikan 4. Tahap mempresentasikan hasil penyelidikan 5. Tahap menarik kesimpulan Apabila salah satu tahap tidak ada, maka tujuan dari diterapkannya pembelajaran inkuiri untuk mencapai tujuan pembelajaran tidak akan tercapai. Maksudnya, apabila dalam model pembelajaran inkuiri tidak dilaksanakan tahap menentukan hipotesis dan melakukan penyelidikan, sedangkan pada tahap ini dituntut untuk menentukan hipotesis dan melakukan penyelidikan untuk membuktikan hipotesis. apabila tahap ini tidak ada maka siswa tidak akan mampu mengembangkan keterampilan berpikirnya untuk aktif dalam memecahkan suatu masalah. Dan Tanpa melakukan penyelidikan, siswa tidak akan dapat menghadirkan sikap Bekerja atas inisiatifnya sendiri diri dalam memecahkan suatu permasalahan dan siswa tidak dapat membuktikan hipotesis yang telah ditentukan. Pada tahap hipotesis dan melakukan penyelidikan ini juga siswa dilatih untuk memiliki sifat objektif. Jadi, masing masing tahap pada pembelajaran inkuiri menunjang atau membantu guru untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam hal bagaimana cara siswa menyelesaikan suatu permasalahan yang berkaitan dengan teori materi yang akan dipelajari.Jadi kesimpulannya, apabila salah satu tahap tidak ada, maka pembelajaran inkuiri tetap akan bisa diterapkan namun tujuan dari penerapan untuk mencapai tujuan pembelajaran tidak akan terpenuhi. Jadi kesimpulannya, penerapan model pembelajaran inkuiri harus memenuhi 5 tahap yang sudah ditentukan, apabila tidak ada salah satunya maka hal itu tidak dapat disebut sebagai model pembelajaran inkuiri.
  • 5. TERMIN 2 1. Farida Julia Saputri 2113053073 Bagaimana pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar dan keterampilan peserta didik di sekolah dasar? JAWAB : Jessica Amelia Putri ( 2113053029 ) menurut jurnal yang saya baca pengaruh model pembelajaran inkuiri dapat Meningkatkan kualitas pembelajaran, karena dengan penggunaan pendekatan inkuiri dalam proses pembelajaran dapat mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersifat objektif, jujur, dan terbuka serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sendiri dan dapat mengembangkan bakat. Penerapan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan antusias dalam pelaksanaan kegiatan pem- belajaran dan siswa menjadi fokus dalam pelaksanaan pembelajaran.Model pembelajaran inkuiri akan membuat siswa lebih banyak ber-diskusi untuk memecahkan masalah.Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran menggunakan model inkuiri dan metode eksperimen dapat meningkatkan baik kemampuan kognitif maupun KPS siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji hipotesis yang menyatakan bahwa kedua variabel yang diteliti antara sebelum dan sesudah perlakuan terdapat perbedaan signifikan. Adanya perbedaan signifikan pada kedua variabel yang diteliti tersebut dikarena proses pembelajaran yang dilakukan membuat siswa lebih mudah untuk mengerti mengenai konsep yang dipelajari dan keterampilan siswa pun dapat mengembangkan kemampuannya untuk melakukan percobaan karena belajaran menggunakan model inkuiri dengan metode eksperimen membuat pelajaran menarik bagi siswa 2. Annisa Nathania ( 2113053040 ) Hal apa saja yang harus dimiliki siswa untuk mampu belajar dengan model inquiri? Dan bagaimana solusi pendidik apabila siswa belum menguasai hal yang harus dimiliki dalam pembelajaran iquiri? JAWAB : Reza Fitriyani Sari ( 2113053094 ) Kondisi umum yang merupakan syarat timbulnya kegiatan inkuiri bagi siswa adalah: a) aspek sosial di kelas dan suasana terbuka yang mengundang siswa berdiskusi.
  • 6. setiap siswa tidak merasakan adanya tekanan atau hambatan untuk mengemukakan pendapatnya. b) inkuiri berfokus pada hipotesis; siswa perlu menyadari bahwa pada dasarnya semua pengetahuan bersifat tentatif. Kebenarannya selalu bersifat sementara, oleh karena itu sikap terhadap pengetahuan yang demikian perlu dikembangkan sehingga dapat diperoleh penyelesaian masalah melalui berbagai informasi relevan yang didapat siswa. c) penggunaan fakta sebagai informasi. Fakta yang ada disekitar siswa merupakan bahan yang efektif untuk mengembangkan kemampuan berpikir, sehingga dari fakta di lingkungan akan dapat diperoleh banyak informasi untuk didiskusikan dan dicari penyelesainnya di kelas. Karakteristik pendekatan inkuiri: 1. Guru berusaha merangsang siswa untuk berpikir aktif dengan cara antara lain: a. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan pikiran b. Mendorong siswa untuk membuat interpestasi, penjelasan atau pendapat c. Mendorong siswa untuk mengolah data atau informasi d. Meminta siswa untuk mengaplilasikan prinsif-prinsif dalam berbagai situasi 2. Guru berusaha menjaga berkembangnya suasana bebas dan mendorong siswa untuk berani memecahkan buah pikirannya sendiri dengan cara: a. Bersikap membantu dan terbuka menerima pendapat b. Mengarahkan pada hal-hal yang positif c. Bersedia menerima dan memeriksa semua usaha yang diajukan oleh siswa d. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk kreatif dan mandiri. Sedangkan manfaat pendekatan inkuiri, secara garis besar, adalah: pertama, sebagai sumber proses belajar. Pada dasarnya karakteristik dalam penggunaan pendekatan inkuiri adalah menekankan pada kualitas pembelajaran. Karena dengan penggunaan pendekatan inkuiri dalam proses pembelajaran dapat mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersifat objektif, jujur, dan terbuka, serta memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar sendiri dan dapat mengembangkan bakat dan kecakapannya. Dengan pelaksanaan pendekatan inkuiri diharapkan bagi siswa termotivasi dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar yang maksimal
  • 7. Kedua, sebagai sarana komunikasi. Dalam suatu pendekatan inkuiri dalam pembelajaran kegiatan berkomunikasi siswa dengan guru, atau guru dengan siswa akan sangat berguna untuk menggali informasi tentang kemampuan siswa untuk belajar juga merangsang keingintahuan siswa terhadap sesuatu. Kegiatan tersebut memfokuskan siswa pada sesuatu yang diinginkan dengan membimbing siswa untuk menemukan atau menyimpulkan sesuatu.