1. YAYASAN AS SALAAM JAYAPURA PAPUA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU (SMPIT)
AS SALAAM JAYAPURA
NPSN : 69969571 AKREDITASI : B
Jl. Raya Abepura No.3A Entrop, Jayapura – Papua 99224. Telp.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMPIT As Salaam Jayapura
Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
Kelas / Semester : VIII/ Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 pertemuan)
Hari/Tanggal : Selasa, 16 Juli 2019
A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
KI 1.Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya.
1.1. Mensyukuri karunia
TYME yang telah
memberikan berbagai
kenikmatan
KI.2. Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
2.1. Menunjukan perilaku
santun, peduli, dan
menghargai pernedaan
pendapat dalam interaksi
sosial dengan lingkungan dan
teman sebaya.
KI.3 Memahami pengetahuan
(factual, konseptual;, procedural)
berdasarkan rasa ingin tahuny
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata.
3.9 Mengidentifikasi
informasi dari teks
eksplanasi berupa paparan
kejadian suatu fenomena
alam yang diperdengarkan
atau dibaca
3.9.1 Menentukan ciri teks
eksplanasi
3.9.2 Mengidentifikasi informasi
dari teks eksplanasi berupa
paparan kejadian suatu
fenomena alam yang
diperdengarkan atau dibaca
dengan lengkap
KI4: Mencoba, mengolah, dan
menyaji dalam ranah konkrit
(menggunakan, mengurai,
4.9 Meringkas isi teks
eksplanasi yang berupa
prosesterjadinya fenomena
4.9.1Meringkas isi teks
eksplanasi yang berupa proses
terjadinya fenomena dari
2. merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajaru di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/ teori
dari beragam sumber yang
didengar dan dibaca
beragam sumber yang didengar
dan dibaca dengan lengkap
B. Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui teks yang dibaca siswa dapat berupa paparan kejadian suatu fenomena alam
dengan lengkap
2. Melalui teks yang dibaca siswa dapat menentukan ciri teks eksplanasi dengan lengkap
3. Memalui teks yang dibaca siswa dapat meringkas isi teks eksplanasi yang berupa proses
terjadinya fenomena dari beragam sumber dengan lengkap
C. Materi Pembelajaran
Mengidentifikasi informasi dari teks eksplanasi
Ciri Teks Eksplanasi
Meringkas teks eksplanasi.
D. Nilai Karakter Bangsa dan Internalisasi nilai – nilai keislaman :
Nilai karakter bangsa : Religius, kreatif dan inovatif, Kerjasama
Dunia ukhrowi
E. Model/Metode Pembelajaran :
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiri
3. Metode : Tanya jawab, diskusi, Demonstrasi
F. Langkah - langkah Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan Guru mengarahkan peserta didik untuk merapikan meja
dan duduk di kelompok yang sudah ditentukan sebelumnya.
Peserta didik mengikuti arahan guru
Ketua kelas menyiapkan kelasnya
5 menit
3. Guru membuka pertemuan dengan memberi salam kepada
peserta didik
Peserta didik menjawab salam
Guru mengecek kehadiran peserta didik
Guru memimpin doa sebelum belajar
Peserta didik berdoa dengan khusyu
Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan kepada
siswa
Tentang fenomena alam yang terjadi disekitar kita
Kemungkinan jawaban yang muncul adalah
- Berita apa yg menjadi trending topik saat ini
- Kemungkinan jawaban dari siswa adalah Banjir
- Fenomena Kerusuhan
Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui power point
Tujuan pembelajaran kita kali ini adalah
1. Melalui teks yang dibaca siswa dapat berupa paparan
kejadian suatu fenomena alam dengan lengkap
2. Melalui teks yang dibaca siswa dapat menentukan ciri teks
eksplanasi dengan lengkap
3. Memalui teks yang dibaca siswa dapat meringkas isi teks
eksplanasi yang berupa proses terjadinya fenomena dari beragam
sumber dengan lengkap
Inti 5M-TERP
(Mengamati – Telaah)
Peserta didik mengamati contoh teks eksplanasi melalui media
audio visual
Guru memaparkan melaui power point
(Menanya – Eksplorasi)
Peserta didik diberikan kesempatan mengungkapkan
perasaannya secara lisan dari tayangan – tayangan yang telah
ditonton melalui video
Jika peserta didik tidak ada yang bertanya, guru memberikan
pertanyaan stimulus
o “ setelah mencermati tayangan tadi, apa yang terpikir
oleh kalian tentang teks eksplanasi?
Guru mengajak siswa untuk melakukan aktivitas kelompok
dengan membagi siswa kedalam 5 kelompok
Guru membagikan teks Eksplanasi tentang fenomena alam
Peserta didik dalam kelompoknya masing-masing membaca
10 menit
4. dengan saksama teks dibagikan oleh guru
Guru mengamati dan memastikan semua siswa dalam
kelompoknya melakukan aktivitas membaca dengan sungguh-
sungguh (Penilaian Proses)
Guru memerintahkan untuk menggaris bawahi informasi yang
diemukan dalam teks yang dibaca
Guru membagikan LKS dan teks eksplanasi dfenomena alam
dg judul yang berbeda
Guru memberikan kesemptan kepada tiap kelompok terkait
hal-hal yang kurang dimengerti dalam LKS tersebut
Guru memberikan batas waktu kepada siswa selama 10 menit
untuk mengerjakan LKS tersebut
( Penilaian sikap terkait disiplin waktu , ketepatan dan
Tanggung Jawab)
(Mengumpulkan informasi – RUMUSKAN)
- Pesrta didik dalam kelompoknya mendiskusikan dan bekerja
sama dalam mengisi LKS yanag telah diberikan
Mengkomunikasikan-Presentasikan)
Setiap kelompok secara bergiliran mempresentasekan hasil
diskusinya terkait ciri ,informasi dan ringkasan isi teks.
Semua kelompok mengumpulkan LKS untuk diberi penilaian
Tindak Lanjut (ADU)
Aplikasi
- Jelaskan pengertian ciri teks eksplanasi
- Tuliskan contoh fenomena lama yg sering terjadi dilingkungan
sekitar
20
Penutup Kesimpulan
Peserta didik diarahkan oleh guru untuk menyimpulkan ciri dan
informasi dalam teks eksplanasi
DuniaUkhrowi
Ibnul Qayyim juga menjelaskan bahwa gempa bumi ini terjadi agar
manusia meninggalkan kemaksiatan dan kembali kepada Allah, beliau
berkata,
ﺃﺫﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻟﻬﺎ ﻓﻲ ﺍﻷﺣﻴﺎﻥ ﺑﺎﻟﺘﻨﻔﺲ ﻓﺘﺤﺪﺙ ﻓﻴﻬﺎ ﺍﻟﺰﻻﺯﻝ ﺍﻟﻌﻈﺎﻡ ﻓﻴﺤﺪﺙ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ ﻟﻌﺒﺎﺩﻩ
ﺍﻟﺨﻮﻑ ﻭﺍﻟﺨﺸﻴﺔ ﻭﺍﻹﻧﺎﺑﺔ ﻭﺍﻹﻗﻼﻉ ﻋﻦ ﻣﻌﺎﺻﻴﻪ ﻭﺍﻟﺘﻀﺮﻉ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﺍﻟﻨﺪﻡ
“Allah –Subhanah- terkadang mengizinkan bumi untuk bernafas maka
terjadilah gempa bumi yang dasyat, sehingga hamba-hamba Allah
ketakutan dan mau kembali kepada-Nya, meninggalkan kemaksiatan dan
merendahkan diri kepada Allah dan menyesal” (Miftah Daris Sa’adah
1/221).
5 menit
5. Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/36092-gempa-
bumi-bukan-sekedar-fenomena-alam.html
Doa
Peserta didik menutup KBM dengan hamdalah
G. Media, Alat, bahan dan Sumber Belajar
Media : Video berita,
Alat : Laptop, infokus, speaker
Sumber belajar :tayanganvidoe/slide, Buku Guru edisi Revisi 20017 ,Mari Berbahasa
Indonesia JiLid 1 Penerbit Erlannga, Brainly.co.id -
https://brainly.co.id/tugas/12280459#readmore
ttps://www.academia.edu/34454922/MATERI_TEKS_DESKRIPTIF_UNTUK_SMP_KELAS_VII
H. Penilaian
No Aspek Metode/Teknik penilaian Bentuk Instrumen
1 Pengetahuan Lisan,Tertulis
Tanya jawab
LKS
2 Keterampilan Unjuk kerja
Proyek
(Meringkas Teks Eksplanasi
Instrumen Penilaian/Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Instrumen Penilaian Pengetahuan
A. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap
format penilaian sikap
Nama Siswa Kedisiplinan
(0-3)
Kerjasama
(0-4)
Kecermatan
(0-3)
Tanggung Jawab
(0-4)
Rubrik Penilaia
8-10 (Sangat Baik)
5-7 ( Baik)
>5 ( Tidak menunjukkan indikator sikap yang baik)
6. Teks Eksplanasi
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : VIII/ 2
Waktu :
LKS
(LEMBAR KERJA SISWA)
PETUNJUK PENGISIAN
- Bacalah dengan seksama dan diskusikanlah bersama teman kelompokmu teks eksplanasi fenomena
alam tersebut kedalam format yang telah telah disediakan
TOPIK INFORMASI KESIMPULAN
***Melalui kegiatan diatas siswa nantinya dapat menemukan ciri teks eksplanasi dari segi isi) dan dari
segi tujuan komunikasi dan jenis teks deskripsi.
2. Buatlah ringkasan teks eksplanasi tentanf fenomena lama tersebut berdasarkan informasi
dengan terlebih dahulu mencari dan menggaris bawahi gagasan pokok tiap paragrap yang kamu
temukan dalam teks.
Topik : …………………………………….
GAGASAN POKOK RINGKASAN ISI TEKS
Paragraf 1
………………………………………………………..
………………………………………………………..
Paragraf 2……………………………………………
………………………………………………………..
………………………………………………………..
Paragraf 3……………………………………………
…………………………………………………………
Paragraf 4…………………………………………….
…………………………………………………………
…………………………………………………………
Paragraf 5…………………………………………….
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..
………………………………………………………
………………………………………………………..
……………………………………………………….
………………………………………………………
……………………………………………………….
…………………………………………………………
…………………………………………………………
……………………………………………………………
………………………………………………………….
……………………………………………………………
…………………………………………………………..
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
…………………………………………………………..
……………………………………………………………
…………………………………………………………..
……………………………………………………………
…………………………………………………………..
……………………………………………………………
…………………………………………………………..
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
7. Tugas Individu (tes tertulis)
1. Jelaskan pengertian teks deskripsi
2. Jelaskan ciri umum teks deskripsi dari segi isi dan tujuan komunikasi
3. Sebutkan jenis-jenis teks deskripsi
Skor akhir = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
LEMBAR PENILAIAN PROSES
Kelas :
Materi :
No Nama Siswa ASPEK PENILAIAN
NO SOAL INDIKATOR PENILAIAN skor
1 Jelaskan pengertian Teks Eksplanasi - Mampu menuliskan
pengertian teks deskrisi
dengan benar
- Kurang sesuai
- Tidak sesuai
3
2
1
2 Sebutkan ciri teks eksplanasi - Mampu menuliskan
pengertian teks deskrisi
dengan benar
- Kurang sesuai
- Tidak sesuai
3
2
1
3 Sebutkan tujuan teks eksplanasi - Mampu menuliskan
pengertian teks deskrisi
dengan benar
- Kurang sesuai
- Tidak sesuai
3
2
1
8. Kerjasama Ketelitian Minat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
TANAH LONGSOR
Longsor adalah sebuah peristiwa dimana terjadinya gerakan tanah atau biasa disebut geologi
yang terjadi karena adanya pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis
seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
Tanah longsor atau amblas secara garis besar bisa terjadi karena dua faktor yaitu faktor
pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong merupakan faktor yang mempengaruhi kondisi
material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor penyebab bergeraknya material tersebut.
9. Di Indonesia sendiri peristiwa ini hampir sering terjadi. Kebanyakan disebabkan oleh gempa
sehingga menggerakkan lempeng bawah tanah sehingga mengakibatkan elemen atau lempeng bawah
permukaan menjadi tergeser sehingga menimbulkan pecahan dan terjadinya longsor.
Ada banyak hal lagi yang bisa memicu dan menyebabkan terjadinya kelongsoran. Baik itu
diakibatkan oleh alam atau karena ulah manusia itu sendiri, diantaranya Tingginya curah hujan, jika
musim penghujan dengan durasi lama maka akan terjadi penguapan air di permukaan tanah dalam
jumlah besar.
Setelah penguapan maka akan muncul pori-pori atau rongga tanah, kemudian terjadi retakan
di permukaan, saat hujan air akan menyusup ke bagian yang retak lalu air akan masuk sehingga
terakumulasi di bagian dasar lereng, lalu menimbulkan gerakan lateral kemudian terjadilah longsor.
Untuk pencegahan terjadinya longsor bisa dengan menggunakan pohon, karena akar pohon
akan banyak membantu dengan cara menyerap air hujan sehingga bisa meminimalisir.
Poin diatas merupakan beberapa penyebab terjadinya kelongsoran. Akibat dari bencana ini
tentu tidak sedikit kerugian paling parah adalah korban jiwa, selain itu kerugian materi seperti
kehilangan rumah, tanah, harta benda yang harus direlakan karena tetimbun oleh longsoran.
Sangat jarang orang dalam longsor bisa menyelamatkan dirinya karena karena kecepatan
tanah longsor diperkirakan kecepatannya bisa mencapai 100 km/jam kecepatan yang mustahil untuk
lari bagi manusia tanpa peralatan. Selain itu setelah kejadian pun korban selamat tidak sedikit akan
mengalami trauma yang mendalam.
Jika mendengar suara gemuruh besar di dekat anda maka segeralah lari menuju ketempat
atau wilayah dataran stabil. Jangan pergi ke pinggir tebing atau jurang curam karena itu sama saja
seperti bunuh diri.
TSUNAMI
Tsunami (tsu= pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah berarti “ombak besar di pelabuhan”)
adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal
dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang
berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau atau hantaman
meteor di laut. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah.
Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air,
seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90%
tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami
diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.
Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba,
yang mengakibatkan gangguan kesetimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan
terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang
mengakibatkan terjadinya tsunami.
Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di mana gelombang terjadi, dimana
kecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam. Bila tsunami mencapai pantai, kecepatannya
akan menjadi kurang lebih 50 km/jam dan energinya sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya.
Di tengah laut tinggi gelombang tsunami hanya beberapa cm hingga beberapa meter, namun saat
mencapai pantai tinggi gelombangnya bisa mencapai puluhan meter karena terjadi penumpukan
masa air. Saat mencapai pantai tsunami akan merayap masuk daratan jauh dari garis pantai dengan
jangkauan mencapai beberapa ratus meter bahkan bisa beberapa kilometer.
10. Gerakan vertikal ini dapat terjadi pada patahan bumi atau sesar. Gempa bumi juga banyak terjadi di
daerah subduksi, dimana lempeng samudera menelusup ke bawah lempeng benua.
Tanah longsor yang terjadi di dasar laut serta runtuhan gunung api juga dapat mengakibatkan
gangguan air laut yang dapat menghasilkan tsunami. Gempa yang menyebabkan gerakan tegak lurus
lapisan bumi. Akibatnya, dasar laut naik-turun secara tiba-tiba sehingga keseimbangan air laut yang
berada di atasnya terganggu. Demikian pula halnya dengan benda kosmis atau meteor yang jatuh
dari atas. Jika ukuran meteor atau longsor ini cukup besar, dapat terjadi megatsunami yang tingginya
mencapai ratusan meter.
Teks Eksplanasi Tentang Banjir
Banjir merupakan fenomena alam berupa naiknya air di suatu kawasan sehingga menutupi
permukaan kawasan tersebut. Banjir juga bisa dilihat sebagai bagian dari siklus hidrologi yaitu
bagian air di permukaan bumi yang menuju ke laut. Melalui siklus hidrologi tersebut kita melihat
bahwa banyaknya air di permukaan bumi dipengaruhi oleh curah hujan dan penyerapan air ke dalam
tanah.
Secara alamiah banjir disebabkan oleh terjadinya hujan lokal dan propagasi limpasan dari
daerah hulu pada satu daerah tangkapan. Secara non ilmiah banjir dapat terjadi karena ulah
manusia.
Proses terjadinya banjir secara alamiah itu seperti, turunnya hujan jatuh kepermukaan
bumi dan tertahan oleh tumbuh-tumbuhan setelah itu masuk kepermukaan tanah mengalir ketempat
yang lebih rendah setelah itu terjadi penguapan dan keluar kepermukaan daratan.
Banjir yang terjadi secara almiah dapat menjadi bancana bagi manusia bila banjir itu
mengenai manusia dan menyebabkan kerugian bagi manusia.
Sedangkan proses terjadinya banjir secara non alamiah karena ulah manusia
seperti,membuang sampah tidak pada tempatnya dan menyebabkan aliran air tidak lancar sehingga
air tersebut terapung di tempat pembuangannya semakin lama semakin menguap setelah itu tinggi
dan keluar sehingga mengenai daratan dan menyebabkan banjir.
Proses banjir itu dapat terjadi secara alamiah dan karena ulah manusia. Manusia dapat
mengalami kerugian karena banjir itu karena mereka mendiami tempa tinggal yang secara alamiah
merupakan dataran banjir.
Jadi bila manusia bertampat tinggal di dataran yg sering terkena banjir bukan banjirlah yg
mendatangi manusia tapi manusialah yang mendatangi banjir.
11. Sampah
Sampah merupakan barang atau benda yang sudah tidak digunakan lagi, yang keberadaannya
sangat mengganggu kesehatan masyarakat disekitar. Sampah dibagi menjadi dua jenis, yaitu sampah
organik dan sampah anorganik.
Sampah organik adalah jenis sampah yang mudah terurai seperti sayuran, daun-daun kering,
dan sisa-sisa makanan. Sampah ini dapat diolah sebagai pupuk atau kompos untuk tanaman.
Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah terurai seperti plastik, botol,
kaleng, dan sebagainya. Salah satu untuk meminimalisir, sampah anorganik dapat didaur ulang
menjadi sebuah benda yang mempunyai nilai jual yang sangat tinggi.
Deretan Penjelasan Sebab Akibat :
Sampah merupakan salah satu fenomena yang sering kali kita temui di lingkungan
masyarakat. Sampah mulanya terlihat biasa berserakan di sekitar kita, namun sampah tersebut
memeberikan dampak yang besar. Seperti sarang penyakit, banjir, dan tanah longsor.
Sampah yang dibiarkan menumpuk akan mendatangkan bau yang tidak sedap sehingga akan
mencemari udara yang nantinya akan mendatangkan penyakit seperti muntaber, dan DBD.
itu sampah juga dapat mendatangkan bencana seperti banjir dan tanah longsor. Sampah
yang dibuang ke sungai secara terus-menerus, akan membuat air sungai menjadi sulit mengalir, dan
lama-kelamaan air sungai meluap.
Apabila banjir, tentu saja akan menyulitkan kita untuk beraktivitas dan bekerja. Selain itu,
banjir yang sangat besar dapat menyebabkan tanah longsor.
Interpretasi :
Banyak sekali dampak yang dapat dirasakan jika kita selalu membuang sampah sembarangan.
Untuk itu, kita sebagai makhluk sosial yang menginginkan kesejahteraan, marilah bersama-sama
untuk menjaga lingkungan.
Dimulai dari hal yang paling kecil, yaitu membuang sampah pada tempatnya. Sampah organik dapat
diolah menjadi pupuk atau kompos untuk tanaman dan sampah anorganik dapat diolah kembali
untuk menjadi barang yang mempunyai nilai jual yang sangat tinggi.
KEBAKARAN HUTAN
Kebakaran hutan adalah peristiwa di mana wilayah yang memiliki banyak tumbuhan lebat
(pohon), semak belukar, paku-pakuan, rumput, dan lain-lain atau yang dikenal hutan mengalami
perubahan bentuk yang disebabkan oleh aktifitas pembakaran secara besar-besaran.
Kebakaran hutan merupakan suatu keadaan dimana hutan di landa api sehingga memberi
dampak negatif maupun positif. Berdasarkan fakta yang ada dampak negatif kebakaran hutan jauh
lebih mendominasi dari pada dampak positifnya.
12. Faktor penyebab terjadinya kebakaran hutan ada dua macam yaitu faktor alam dan faktor
manusia. Kebakaran hutan yang terjadi karena faktor alam sering disebabkan oleh musim kemarau
berkepanjangan, sambaran petir. dan aktifitas vulkanik yang biasanya mengeluarkan lahar dan awan
panas yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran.
Kebakaran di bawah tanah (Ground Fire) juga termasuk faktor alam karena pada daerah
tanah gambut yang dapat menyulut kebakaran diatas tanah pada saat musim kemarau ketika cuaca
sedang panas-panasnya.
Kebakaran hutan di Indonesia, hampir 95 persen kebakaran hutan di sebabkan oleh ulah
manusia. Faktor manusia sering kali dilakukan dengan unsur kesengajaan oleh manusia seperti
kelalaian membuang putung rokok, membakar hutan dalam rangka pembukaan lahan, api unggun
yang lupa dimatikan atau tidak benar-benar mati saat ditinggalkan, pembakaran sampah, dan
berbagai kelalaian lainnya.
Kebakaran jenis ini sering terjadi di hutan-hutan di gunung-gunung yang sering dikunjungi
pecinta alam (pendaki gunung) di pulau Jawa seperti kebakaran hutan digunung sindoro pada
september 2015.Kebakaran hutan berdamapak kegundulan hutan yang bisa menyebabkan tanah
longsor dan banjir menerjang yang di karenakan kegundulan hutan.
Kebakaran hutan selalu membawa kerusakan besar bagi lingkungan, ekosistem alam, dan
korban manusia. Kerusakan lingkungan, misalnya kekeringan karena berkurangnya sumber daya air,
pencemaran udara, dan emisi gas CO2 ke atnosfer yang menyebabkan hujan asam.
Kerusakan ekosistem alam, misalnya musnahnya satwa dan tumbuhan yang hidup didalam
hutan. Kadangkala terjadi korban jiwa karena terinfeksi di saluran pernapasan dan biasanya terkena
kanker paru-paru terutama untuk yang berusia lanjut dan anak-anak yang menghirup udara yang
sudah terkontamisai oleh asap kebakaran hutan.
Dengan kesadaran pribadi, kita harus menjaga hutan agar tidak terjadi kebakaran. Kita bisa
mencegah kebakaran hutan dengan cara tidak membuang barang yang mudah terbakar di hutan
(putung rokok), tidak membakar hutan untuk pembukaan lahan dan segera mematikan api yang
sudah tidak dipakai lagi. Dengan begitu kita telah ikut berpartisipsi melestarikan hutan.
Dari semua fakta yang ada, dapat kita ambil kesimpulan bahwa sebenarnya musim kemarau
memiliki banyak sekali manfaat. Tinggal bagaimana kita sebagai manusia mengelola dan
memanfaatkannya dengan sebaik mungkin, karena rata-rata dampak negatife dipicu oleh perilaku
manusia sendiri, yang kurang peduli terhadap lingkungan dan semaunya sendiri.
13. JURNAL
PENILAIAN KELOMPOK
MATA PELAJARAN :
...........................................2019
KELAS/SEMESTER :
Teks Eskplanasi
MATERI
DISKUSI
NAMA
KELOMPOK
BI
NAMA SISWA JABATAN
PENILAIAN
TOTAL
SKOR
KET/eva
luasiKERJASA
MA
1-3
KEAKTIFAN
1-3
KREATIF
ITAS
KLP 1
RA.KARTINI
1.
2.
3.
4.
5.
Ketua
Sekertaris
Anggota
Anggota
Anggota
KLP 2 1.
2.
3.
4.
5.
KLP 3
1.
2.
3.
4.
5.
KLP 4
1.
2.
3.
4.
5.
KLP 5 1.
2.
3
4.
5.