SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Download to read offline
SMAN 3 SAMPANG
DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
SUSUNAN KEPANITIAAN
SUSUNAN KEPANITIAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
TEMA : BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA
TOPIK : PHYSICAL AND MENTAL DEVELOPMENT OF SMAGA STUDENTS
TAHUN PELAJARAN 2023-2024
Pelindung : Ahmad Syaifuddin, S.Pd
Penanggung Jawab : Sri Oktafia Setyaningsih. S.Pd
Koordinator Projek : Ebid Rocky Alfatikh, M.Pd., Gr.
Sekretaris : Irma Agustin Nugrahayu, S.Pd., Gr.
Bendahara : Wiwik Herawati, S.Pd
Koordinator Lapangan : 1. Mulyadi, S.Pd
2. Abdul Mukmin, S.Pd.I
3. Anggar Setiyo Subriyanto, S.Pd
Seksi Dokumentasi : Fahmi Ismail Latief, S.Sos., Gr.
Seksi Pementasan/Hiburan : 1. Wiwik Herawati, S.Pd
2. Rofika Nuryandayani Kurnia, S.Pd
3. Irma Agustin Nugrahayu, S.Pd., Gr.
Dekorasi : 1. Mulyadi, S.Pd
2. Anggar Setiyo Subriyanto, S.Pd
Konsumsi : 1. Sri Oktafia Setyaningsih. S.Pd
2. Mariyatul Kibtiya, S.Pd
PENDAMPING ANAK
Semua Guru kelas X adalah Pendamping anak dan fasilitator proyek
TAHAPAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
KEGIATAN 1 (HIDUP SEHAT DAN SENANG DENGAN KREASI SENAM)
TAHAP PENGENALAN
ALOKASI WAKTU
(JP)
1. Pembukaan dan Pengarahan Kegiatan 2
2. Asesmen Diagnostik 2
3. Pengetahuan dasar tentang senam 2
4. Pembagian kelompok senam 2
TAHAP KONTEKSTUAL ALOKASI WAKTU
5. Apa Manfaat Senam terhadap Badanku 2
6. Cari Referensi senam dan konsep senam (Membuat audio untuk latian
senam)
4
TAHAP AKSI ALOKASI WAKTU
7. Latihan senam 26
8. Lomba Senam 6
TAHAP REFLEKSI ALOKASI WAKTU
9. Refleksi kegiatan kreasi senam 2
TOTAL 48
KEGIATAN 2 (MENANGKAP KEINDAHAN PESAN DAN MAKNA
KALIGRAFI)
TAHAP PENGENALAN
ALOKASI WAKTU
(JP)
1. Pembukaan dan Pengarahan Kegiatan 2
2. Asesmen Diagnostik 2
3. Apa itu Kaligrafi 2
TAHAP KONTEKSTUAL ALOKASI WAKTU
4. Menangkap pesan kehidupan di dalam kaligrafi 4
TAHAP AKSI ALOKASI WAKTU
5. Latihan pesan dan makna kaligrafi 8
6. Lomba menangkap pesan dan makna dalam kaligrafi 4
TAHAP REFLEKSI ALOKASI WAKTU
7. Refleksi kegiatan Menangkap keindahan pesan dan makna kaligrafi 2
TOTAL 24
KEGIATAN 3 (SAY NO TO
TAHAP PENGENALAN
ALOKASI WAKTU
(JP)
1. Pembukaan dan Pengarahan Kegiatan 1
2. Asesmen Diagnostik 1
3. Kenali perundungan dunia maya 2
4. Luaskan wawasan dan perdalam pemahamanmu 2
5. Jika aku menjadi kamu 2
TAHAP KONTEKSTUAL ALOKASI WAKTU
6. Temukan perundungan di sekolah 2
7. Lihatlah sekitarmu 2
8. Apakah aku seorang perundung? 2
9. Apakah aku seorang korban? 2
TAHAP AKSI ALOKASI WAKTU
10. Latih dirimu 2
11. Proses persiapan pementasan drama 6
12. Proses latihan 12
13. Pelaksanaan pementasan drama 11
TAHAP REFLEKSI ALOKASI WAKTU
14. Refleksi kegiatan Say No to 1
TOTAL 48
ANALISIS DIMENSI, ELEMEN dan SUB-ELEMEN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
Dimensi
Profil Pelajar
Pancasila
Elemen Profil
Pelajar Pancasila
Sub-Elemen
Profil Pelajar
Pancasila
Target pencapaian di
akhir fase E
Akhlak beragama
Menerapkan
pemahamannya tentang
kualitas atau sifat-sifat
Tuhan dalam ritual
ibadahnya baik ibadah
yang bersifat personal
maupun sosial.
Mengenal dan
mencintai Tuhan
Yang Maha Esa
Akhlak pribadi
Merawat diri secara Melakukan aktivitas fisik,
sosial, dan ibadah
secara seimbang.
Beriman,
Bertakwa Kepada
fisik, mental, dan
spritual
Tuhan Yang Maha
Esa, Dan
Akhlak kepada
manusia
Mampu mengidentifikasi
hal yang menjadi
permasalahan bersama,
memberikan alternatif
solusi untuk
menjembatani
perbedaan dengan
mengutamakan
kemanusiaan.
Berakhlak Mulia
Mengutamakan
persamaan dengan
orang lain dan
menghargai
perbedaaan
Kolaborasi Kerja sama
Membangun tim dan
mengelola kerjasama
untuk mencapai tujuan
bersama sesuai dengan
target yang sudah
ditentukan.
Bergotong
Kepedulian Persepsi sosial
Melakukan tindakan
yang tepat agar orang
lain merespon sesuai
dengan yang diharapkan
dalam rangka
penyelesaian pekerjaan
dan pencapaian tujuan.
Royong
Kreatif
Menghasilkan
karya dan tindakan
yang orisinal
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya dalam
bentuk karya
dan/atau tindakan
sederhana serta
mengapresiasi
karya dan tindakan
yang dihasilkan
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya dalam
bentuk karya dan/atau
tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan
dampak dan risikonya
bagi diri dan lingkungan
dengan menggunakan
berbagai perspektif
PERKEMBANGAN SUB-ELEMEN ANTAR FASE
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
Mulai Berkembang Sedang
Berkembang
Berkembang
Sesuai Harapan
Sangat Berkembang
Mengenal dan
mencintai Tuhan Yang
Maha Esa
Peserta didik belum
sepenuhnya mampu
Menerapkan pemahamannya
tentang kualitas atau sifat-sifat
Tuhan dalam ritual ibadahnya
Peserta didik sudah
mulai mampu
Menerapkan
pemahamannya tentang
kualitas atau sifat-sifat
Peserta didik telah mampu
Menerapkan pemahamannya
tentang kualitas atau sifat-sifat
Tuhan dalam ritual ibadahnya baik
ibadah yang bersifat personal
maupun sosial.
Peserta didik sepenuhnya mampu
Menerapkan pemahamannya tentang
kualitas atau sifat-sifat Tuhan dalam
ritual ibadahnya baik ibadah yang
bersifat personal maupun sosial.
baik ibadah yang bersifat Tuhan dalam ritual
personal maupun sosial. ibadahnya baik ibadah
yang bersifat personal
maupun sosial.
Merawat diri secara
fisik, mental, dan
spritual
Peserta didik belum
sepenuhnya mampu
Melakukan aktivitas fisik,
sosial, dan ibadah secara
Peserta didik sudah
mulai mampu Melakukan
aktivitas fisik, sosial, dan
ibadah secara seimbang.
Peserta didik telah mampu
Melakukan aktivitas fisik, sosial,
dan ibadah secara seimbang.
Peserta didik sepenuhnya mampu
Melakukan aktivitas fisik, sosial, dan
ibadah secara seimbang.
seimbang.
Mengutamakan
persamaan dengan
orang lain dan
menghargai perbedaaan
Peserta didik belum
sepenuhnya mampu
Mengidentifikasi hal yang
menjadi permasalahan
bersama, memberikan
alternatif solusi untuk
menjembatani perbedaan
dengan mengutamakan
kemanusiaan.
Peserta didik sudah
mulai mampu
Mengidentifikasi hal yang
menjadi permasalahan
bersama, memberikan
alternatif solusi untuk
menjembatani perbedaan
dengan mengutamakan
kemanusiaan.
Peserta didik telah mampu
Mengidentifikasi hal yang menjadi
permasalahan bersama,
memberikan alternatif solusi untuk
menjembatani perbedaan dengan
mengutamakan kemanusiaan.
Peserta didik sepenuhnya mampu
Mengidentifikasi hal yang menjadi
permasalahan bersama, memberikan
alternatif solusi untuk menjembatani
perbedaan dengan mengutamakan
kemanusiaan.
Bergotong Royong
Mulai Berkembang Sedang
Berkembang
Berkembang
Sesuai Harapan
Sangat Berkembang
Kerja samal Peserta didik belum
sepenuhnya mampu
Peserta didik sudah
mulai mampu
Peserta didik telah mampu
membangun tim dan mengelola
beberapa kerjasama untuk
mencapai tujuan bersama sesuai
dengan target yang sudah
ditentukan
Peserta didik sepenuhnya mampu
membangun tim dan mengelola
berbagai kerjasama untuk mencapai
tujuan bersama sesuai dengan target
yang
sudah ditentukan
membangun tim dan membangun tim dan
mengelola kerjasama untuk mengelola kerjasama
mencapai tujuan bersama untuk mencapai tujuan
sesuai dengan target yang bersama sesuai dengan
sudah ditentukan target yang sudah
ditentukan
Persepsi sosial
Peserta didik belum
sepenuhnya mampu
Melakukan tindakan yang
tepat agar orang lainmerespon
sesuai dengan yang
diharapkan dalam rangka
penyelesaian pekerjaan dan
pencapaian tujuan.
Peserta didik sudah
mulai mampu Melakukan
tindakan yang tepat agar
orang lain merespon
sesuai dengan yang
diharapkan dalam rangka
penyelesaian pekerjaan
dan pencapaian tujuan.
Peserta didik telah mampu
Melakukan tindakan yang tepat
agar orang lain merespon sesuai
dengan yang diharapkan dalam
rangka penyelesaian pekerjaan
dan pencapaian tujuan.
Peserta didik sepenuhnya mampu
Melakukan tindakan yang tepat agar
orang lain merespon sesuai dengan yang
diharapkan dalam rangka penyelesaian
pekerjaan dan pencapaian tujuan.
Kreatif
Mulai Berkembang Sedang
Berkembang
Berkembang
Sesuai Harapan
Sangat Berkembang
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya dalam
bentuk karya dan/atau
tindakan sederhana
serta mengapresiasi
karya dan tindakan
yang dihasilkan
Peserta didik belum
sepenuhnya mampu
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya dalam
bentuk karya dan/atau
tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan dampak
dan risikonya bagi diri dan
lingkungannya
Peserta didik sudah
mulai mampu
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya
dalam bentuk karya
dan/atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan
dampak dan risikonya bagi
diri dan lingkungannya
Peserta didik telah mampu
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya dalam bentuk karya
dan/atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan dampak dan
risikonya bagi diri dan
lingkungannya
Peserta didik sepenuhnya mampu
Mengeksplorasi dan mengekspresikan
pikiran dan/atau perasaannya dalam
bentuk karya dan/atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan dampak dan
risikonya bagi diri dan lingkungannya
RPP PROYEK
PEMBUKAAN DAN PENGARAHAN
KEGIATAN 1 HIDUP SEHAT DAN SENANG DENGAN KREASI SENAM
Waktu:
2 JP tugas mandiri
Bahan: -
Peran Guru: fasilitator dan pendamping
Persiapan
Tim Proyek dan Guru mempersiapkan tempat agar nyaman untuk
dilakukan kegiatan pembukaan
Pelaksanaan
Guru mengarahkan siswa untuk menempati posisi yang sudah ditentukan
(halaman sekolah)
Guru mengkondisikan siswa untuk mengikuti pembukaan dengan tertib.
Pembukaan Proyek dibuka oleh Kepala sekolah dan dipandu koordinator
proyek
Tugas mandiri
-
RPP PROYEK
ASESMENDIAGNOSTIK
HIDUP SEHAT DAN SENANG DENGAN KREASI SENAM
Waktu:
2 JP
Bahan: Instrumen Asesmen Diagnostik
Peran Guru: fasilitator dan pendamping
Persiapan
Tim Proyek dan Guru mempersiapkan sarana untuk melakukan asesmen
diagnostik
Pelaksanaan
Guru menyampaikan link google form untuk soal asesmen diagnostik
Guru mendampingi siswa untuk mengerjakan assessment diagnostic
Koordinator mengarahkan pertanyaan asesmen diagnostik
Guru mengkondisikan siswa untuk menjawab dengan sebenarnya
Hasil asessment diagnostik dikirim oleh siswa
INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK
Link Goodgle Form
https://intip.in/DIAGNOSTIKKREASISENAM
Nama :
Kelas :
1. Tema proyek kali ini akan belajar aktivitas ritmik atau gerak berirama. Apakah kalian
mengetahui apa yang dimaksud dengan nama aktivitas itu? Siapa yang masih ingat, kalian
sudah belajar apa ketika di SMP?
2. Yang sudah pernah belajar, apakah kalian masih ingat, gerakan apa saja yang pernah kalian
pelajari?
3. Menurut kalian aktivitas apa saja yang termasuk ke dalam gerak ber-irama?
4. Apakah kalian pernah mempraktikkan gerakan SKJ atau senam Aerobik? Jika pernah, apakah
kalian masih ingat bahwa senam aerobik itu dilakukan sambil bergerak berpindah tempat?
Kira-kira ada gerakan apa saja ketika kalian berpindah tempat? Coba bisa dijelaskan, apakah
gerakan yang sama ada dilakukan juga ketika seseorang menari? Apakah tarian atau senam
selalu berada di tempat atau berpindah-pindah?
5. Bagaimanakah tanggapan Anda ketika mendengar alunan musik ketika melakukan senam?
6. Apakah menurut Anda ada perbedaan rasa dan emosi ketika kita melakukan gerak dengan
iringan musik dibanding tanpa iringan musik?
7. Apakah menurut Anda, senam atau tarian boleh diubah dari yang aslinya? Apakah Anda dapat
memberi gagasan jika Anda harus mengubah gerakan yang sudah ada menjadi gerakan yang
lebih baru?
PENGETAHUAN DASAR TENTANG SENAM
Pengetahuan Dasar
tentang Senam
Durasi: 2 jp
Bahan: Materi, LKPD
Peran Fasilitator:
fasilitator
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila: Berakhlak
mulia
Elemen: Akhlak Pribadi
Sub Elemen: Merawat
diri secara fisik, mental
dan spiritual
Tujuan: Memahami pengetahuan dasar tentang senam
Langkah Kegiatan Fasilitator :
1. Fasilitator memberikan salam dan mengecek kehadiran peserta
didik
2. Fasilitator mempersiapkan lembar kerja peserta didik
Langkah Kegiatan Peserta Didik :
Persiapan (10 menit)
1. Peserta Didik berdoa bersama dipimpin oleh Ketua Kelas
2. Fasilitator mengecek kehadiran siswa
3.Fasilitator melakukan apersepsi dengan pertanyaan tentang
pengetahuan senam
Pelaksanaan (60 menit)
1. Fasilitator sebagai fasilitator menjelaskan kegiatan hari ini
2. Peserta didik diberikan bahan literasi
3. Peserta didik mengemukakan pengetahuan mereka tentang
senam menurut peserta didik
4. Peserta didik diminta mengerjakan LKPD
5. Fasilitator mengumpulkan hasil yang telah dikerjakan peserta
didik sebagai dokumentasi sekolah
Penutup (10 menit)
1. Fasilitator dan murid menyimpulkan pembelajaran hari ini
dan mengakhiri kegiatan dengan mengucapkan salam
LITERASI
Senam: Sejarah, Pengertian, Tujuan, Ciri dan Jenis.
KOMPAS.com - Kegiatan menyerupai senam sudah dilakukan sejak zaman Yunani kuno, Cina
kuno, Mesir kuno dan India kuno. Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kesehatan tubuh.
Perkembangan senam pada zaman kuno berkaitan erat dengan perkembangan pendidikan jasmani
dan pendidikan umum. Para filsafat percaya, tingkat kebugaran jasmani masyarakat berpengaruh
pada tingkat pendidikannya. Penurunan tingkat pendidikan umum memaksa para pendidik
mengarahkan perhatian pada faktor peningkatan kesegaran jasmani. Untuk itu, para ahli filsafat
dan pemimpin masyarakat berupaya memasukkan senam dan pendidikan jasmani ke dalam
kurikulum sekolah. Di era modern, senam dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan dalam
berbagai tingkatan.
Mulai dari perkumpulan senam lokal, sekolah, universitas, hingga kompetisi nasional
bahkan internasional. Baca juga: Senam Sumbang Medali Emas Ke-12 Indonesia di SEA Games
2019 Sejarah senam Senam berasal dari bahasa Inggris gymnastics. Dikutip dari Encyclopaedia
Britannica, istilah gymnastic berasal dari bahasa Yunani Kuno gymnos yang artinya latihan dengan
telanjang. Penggunaan istilah tersebut diterapkan pada jenis latihan yang dipraktikkan di tempat
bernama gymnasium, tempat para atlet Yunani zaman kuno melakukan latihan tanpa pakaian.
Gymnastic berarti gerak badan atau olahraga baik untuk kesegaran jasmani maupun untuk
mencapai prestasi yang setinggi-tingginya. Di Indonesia, senam sudah dikenal sejak zaman
penjajahan Belanda dengan sebutan gymnastic. Sedangkan negara Jepang menyebut senam dengan
istilah taiso. Sejak zaman Yunani Kuno hingga era saat ini senam telah mengalami perkembangan
yang pesat seiring kemajuan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Terlihat dari bentuk-bentuk
gerakan, sistematika latihan maupun tujuannya.
Pada 1700-an, Jahn berhasil mengombinasikan latihan-latihan gymnastic dengan
pertunjukan patriotik. Jahn juga berhasil menemukan beberapa peralatan senam seperti palang
horizontal, palang sejajar, kuda-kuda melintang dan bak lompat. Pada awal abad ke-20, senam
telah menjadi rencana pendidikan di sekolah-sekolah di Amerika berkat usaha Dr JF Williams, Dr
Dubly Sorgen dan Thomas D Wood. Pengertian Senam Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), senam adalah gerak badan dengan gerakan tertentu seperti menggeliat, menggerakkan dan
meregangkan anggota badan. Dikutip dari Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (2010),
senam adalah setiap bentuk pembelajaran fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan
gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.
Tujuan senam Senam juga dapat diartikan sebagai aktivitas fisik yang dilakukan baik
sebagai cabang olahraga tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Itu
sebabnya senam disebut sebagai olahraga dasar. Senam adalah setiap bentuk pembelajaran fisik
yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana
untuk mencapai tujuan tertentu. Senam mempunyai sistematika tersendiri untuk mencapai tujuan,
meliputi: Daya tahan Kekuatan Kelenturan Keseimbangan Koordinasi Membentuk tubuh ideal
Memelihara kesehatan Membuat prestasi.
Ciri-ciri senam Dalam Dr. Olahraga Menjelaskan Senam Lantai (2012), berikut ini
karakteristik senam: Gerakan-gerakan senam selalu dibuat atau diciptakan dengan sengaja.
Gerakan-gerakan senam harus selalu berguna untuk mencapai tujuan tertentu. Gerakan-gerakan
senam harus selalu tersusun dan sistematis. Jenis-jenis senam Terdapat beragam jenis senam di
dunia ini. Berikut ini beberapa di antaranya: Senam lantai Senam lantai adalah senam yang
gerakannya dilakukan di matras dengan unsur seperti melompat, berguling, meloncat dan berputar
di udara serta menumpu pada tangan dan kaki. Baca juga: Senam Artistik Sumbang Emas Ke-16
untuk Indonesia di SEA Games 2019 Senam artistik (atletik) Senam artistik atau senam atletik
adalah senam yang berisi gerakan-gerakan dengan menggunakan alat. Senam artistik
menggabungkan aspek berguling dan akrobatik untuk mencapai keindahan dari gerakan-gerakan
yang dilakukan menggunakan alat. Senam aerobik Senam aerobik adalah suatu cara latihan untuk
memperoleh oksigen sebanyak-banyaknya.
Olahraga ini untuk peningkatan kesegaran jasmani bukan olahraga prestasi. Merupakan
olahraga preventif yang dapat dilakukan secara masal. Senam dasar Senam dasar adalah senam
yang menitikberatkan pada bentuk latihan kekuatan, kecepatan dan ketahanan. Senam dasar adalah
jenis latihan tubuh atau kondisi melalui gerakan senam yang dipergunakan sebagai latihan
pemanasan. Senam ritmik (irama) Senam ritmik atau senam irama adalah gerakan senam yang
dilakukan dengan irama musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ini dapat
dilakukan dengan menggunakan alat atau tanpa alat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Senam: Sejarah, Pengertian, Tujuan, Ciri
dan Jenis", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/18/140000869/senam-
sejarah-pengertian-tujuan-ciri-dan-jenis?page=all.
Penulis : Arum Sutrisni Putri
Editor : Arum Sutrisni Putri
Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6
LKPD 1 PENGETAHUAN DASAR SENAM
Lengkapi tabel berikut berdasarkan bahan literasi diatas!
No Kata stimulus Jawaban
1.
Sejarah senam
2.
Pengertian senam
3.
Tujuan senam
4.
Ciri senam
5.
Jenis senam
PEMBAGIAN KELOMPOK SENAM
Pembagian Kelompok
Senam
Durasi: 2 jp
Bahan: Materi, LKPD
Peran Fasilitator:
fasilitator
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila: Bergotong
Royong
Elemen: Kolaborasi
Sub Elemen: Kerja sama
Tujuan: Memahami pengetahuan dasar tentang senam
Langkah Kegiatan Fasilitator :
1. Fasilitator memberikan salam dan mengecek kehadiran peserta
didik
2. Fasilitator mempersiapkan lembar kerja peserta didik
Langkah Kegiatan Peserta Didik :
Persiapan (10 menit)
1. Peserta Didik berdoa bersama dipimpin oleh Ketua Kelas
2. Fasilitator mengecek kehadiran siswa
3.Fasilitator melakukan apersepsi dengan pertanyaan tentang teknik
pembentukan kelompok
Pelaksanaan (60 menit)
1. Fasilitator sebagai fasilitator menjelaskan kegiatan hari ini
2. Peserta didik diberikan bahan literasi
3. Peserta didik mengemukakan pengetahuan mereka tentang
teknik pembentukan kelompok menurut peserta didik
4. Fasilitator membagi siswa menjadi tiga kelompok besar
5. Peserta didik diminta mengerjakan LKPD secara berkelompok
6. Fasilitator mengumpulkan hasil yang telah dikerjakan peserta
didik sebagai dokumentasi sekolah
Penutup (10 menit)
2. Fasilitator dan murid menyimpulkan pembelajaran hari ini
dan mengakhiri kegiatan dengan mengucapkan salam
LITERASI
Sebagai Fasilitator dalam memilih anggota kelompok kadang-kadang hanya asal menunjuk dengan
hitungan 1,2,3 dan seterusnya. Sering pula, Fasilitator cenderung memerhatikan satu aspek saja
dalam menunjuk anggota kelompok. Misalnya berdasarkan persamaan kompetensi akademik.
Padahal keanekaragaman individu dalam kelompok sebenarnya justru memperkaya dinamika
kelompok karena mereka akan melengkapi kekurangan orang lain dengan kelebihan dari masing-
masing individu. Ketika keanekaragaman ini bertemu dalam satu tim, secara langsung maupun
tidak semua anggota akan belajar hal baru dari orang lain. Misalnya, siswa pemalu akan belajar
dari anggota tim yang pandai mengungkapkan pendapat secara logis dan runtut. Atau siswa yang
biasa menjadi pengikut akan belajar bagaimana memimpin dan mengatur kelompok dari anggota
tim yang punya jiwa kepemimpinan. Banyak cara membentuk kelompok heterogen yang dapat
memperkaya dinamika tim, antara lain:
Bulan kelahiran
Cara ini mudah sekali. Setiap siswa berbaris berdasar urutan bulan dalam satu tahun tanpa
bersuara. Artinya, ketika berbaris, mereka tak boleh bertanya, berkomentar, atau mengatur orang
lain dengna bersuara. Mereka harus berbaris dari siswa yang lahir bulan Januari dengan tanggal
yang paling awal sampai bulan Desember dengan tanggal paling akhir.
Fasilitator harus memberi batasan waktu, misalnya 5 menit saja. Setelah itu, Fasilitator harus
mengecek benar tidaknya urutan tanggal dan bulan. Kemudian Fasilitator baru menghitung berapa
siswa yang dibutuhkan di setiap kelompok. Agar permainan bermakna bagi siswa, Fasilitator
sebaiknya bertanya tentang strategi apa yang digunakan agar pembentukan kelompok sukses.
Tujuan refleksi ini adalah mengajak siswa agar merenungkan manfaat apa yang dapat dipelajari
dari kegiatan ini. Seandainya suatu saat melakukan kegiatan yang sama, mereka juga akan
melakukannya secara efektif. Cara ini dapat dimodifikasi dengan cara menFasilitatortkan siswa
berdasarkan ukuran sepatu, tinggi badan, atau lamanya tidur dalam sehari.
Stik es krim
Jangan membuang stik es krim karena ada manfaatnya. Tulislah nama siswa pada stik es krim.
Masukkan semua stik es krim bernama ke dalam wadah, kocok-kocok. Setelah itu ambil acak
beberapa stik, jumlahnya tergantung berapa anggota dalam setiap kelompok. Puzzle
kalender
Fasilitator dapat memanfaatkan kalender bekas untuk puzzle. Caranya, tentukan terlebih dulu
berapa kelompok yang dibutuhkan dalam kegiatan. Tentukan pula berapa jumlah anggota di setiap
kelompok. Jika setiap kelompok beranggotakan empat orang, Fasilitator menggambar kepingan
puzzle sebanyak lima bagian dalam setiap lembar kalender, karena yang sekeping potongan akan
diletakkan di meja sebagai acuan bagi siswa untuk menemukan pasangan kepingan puzzle.
Pelaksanaan di kelas juga mudah. Setiap siswa akan mendapat satu keping puzzle kalender.
Mereka akan bergerak untuk menentukan pasangan puzzle. Ingatkan kepada siswa untuk tidak
bersuara agar kelas terkendali.
Angkamu angkaku
Ini adalah cara membentuk tim dengan menuliskan soal hitungan. Fasilitator menuliskan soal
penjumlahan, perkalian, pembagian, pengurangan, atau hitung campur dalam kertas kecil. Hasil
dari soal hitungan tadi dalam setiap kelompok harus sama. Misalnya, jika Fasilitator menginginkan
satu kelompok terdapat empat siswa, Fasilitator membuat soal hitungan sebanyak 4, yang bila
sudah selesai dihitung, hasilnya sama. Contohnya, 3x4 +2=; 20-5=; 30:2=. Hasil dari setiap soal
adalah 15. Jadi siswa yang mendapat soal dengan hasil 15, mereka akan membentuk satu
kelompok.
Judul yang hilang
Fasilitator dapat memanfaatkan beberapa judul film, buku cerita, tokoh kartun, wayang, pahlawan,
atau nama artis untuk membentuk tim. Mmirip dengan puzzle, Fasilitator menuliskan nama atau
judul di kertas kecil, misalnya Gatotkaca dan Arjuna. Potonglah kata Gatotkaca menjadi 2 bagian
dan kata Arjuna menjadi 2 bagian. Tentukan pula jenis nama yang sama dalam kelompok lain,
misalnya kelompok pahlawan, sementara kelompok lain dengan nama gunung. Bagikan potongan
nama tadi ke setiap siswa. Siswa yang mendapat potongan nama wayang akan menjadi satu tim,
misalnya siswa A mendapat kata Gatot, siswa B mendapat kata Kaca, siswa C mendapat suku kata
Arju, dan siswa D mendapat sukukata na, mereka berkumpul menjadi satu kelompok.
PEMBAGIAN KELOMPOK
Kelas:
1. Fasilitator memfalitasi pembentukan kelompok dengan teknik Angkamu
angkaku atau Bulan kelahiran
2. Peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok besar
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3
Setelah kelompok terbentuk, peserta didik mengerjakan LKPD
secara berkelompok
LKPD 2 TEKNIK PEMBENTUKAN KELOMPOK
Jelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing teknik
pembagian kelompok
Jawaban:
APA MANFAAT SENAM TERHADAP BADANKU
Waktu: 2 JP
Sumber Baca:
Artikel manfaat senam
bagi tubuh kita
Peran Fasilitator:
fasilitator dan
instruktur Dimensi
Profil Pelajar
Pancasila:
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila: Bertakwa
Kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan
Berakhlak Mulia,
Elemen: Akhlak
pribadi
Sub Elemen: Merawat
diri secara fisik,
mental, dan spritual
Tujuan :
Mengetahuai manfaat senam bagi tubuh kita
Langkah Kegiatan Fasilitator :
1. Fasilitator mempersiapkan satu artikel Artikel Manfaat senam
bagi tubuh kita untuk dibahas lebih dalam melalui bahan dari
website berikut ini: https://gorutkab.bnn.go.id/manfaat-
senam-bagi-kesehatan-tubuh-dan-mental/
2. Peserta didik didampingi oleh fasilitator mempersiapkan
tempat
Langkah Kegiatan Peserta Didik :
Persiapan (5 menit)
Peserta Didik berdoa Bersama dipimpin oleh Ketua Kelas
Pelaksanaan (75 menit)
1. Fasilitator mengintruksikan kepada peserta didik untuk
berdiri, membuat 2 baris memanjang
2. Peserta didik melakukan senam untuk pemula
3. Fasilitator menginstruksikan tema gerakan yang harus
dilakukan oleh peserta senam
4. Peserta senam harus mengikuti gerakan Fasilitator saat
melakukan gerakan senam
5. Setelah beberapa gerakan dilakukan, fasilitator dapat
mengistruksikan untuk mencoba gerakan tanpa Fasilitator
6. Fasilitator menginstruksikan tema gerakan yang harus
dilakukan peserta senam
7. Gerakan senam dilakukan sampai selesai sampai badan
peserta terasa bugar dan ceria
8. Setelah senam selesai, murid diminta untuk memikirkan
manfaat senam bagi tubuh kita
Penutup (10 menit)
Peserta didik dan Fasilitator menyimpulkan pembelajaran
hari ini
Fasilitator memberikan penguatan terkait rencana proyek
yang akan dilakukan
Fasilitator memberikan informasi terkait Langkah-langkah
berikutnya dalam proyek yang akan dilakukan
Tugas Kelompok
Masing-masing kelompok menuliskan manfaat senam bagi
tubuh kita
Referensi : Bahan Literasi
LITERASI
https://gorutkab.bnn.go.id/manfaat-senam-bagi-kesehatan-tubuh-dan-mental/
Manfaat Senam Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental
Banyak cara untuk membiasakan orang untuk mengikuti gaya hidup sehat, seperti olahraga, salah
satu jenis olahraga yang mudah untuk dilaksanakan yakni senam. Olahraga senam identik
dengan gerakan yang enerjik dan membangkitkan semangat dalam siap hitungannya. Tidak
hanya bagi orang dewasa saja, olahraga yang biasanya diiringi dengan alunan musik ini bisa
dilakukan oleh semua usia.
Berikut segudang manfaat senam yang baik bagi tubuh :
1. Menunjang kesehatan tubuh
Terlepas dari berapa usia dan bagaimana kemampuannya, rutin melakukan senam bisa
membantu menurunkan risiko penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, diabetes, serta
osteoporosis, yang risikonya bisa diturunkan di masa mendatang. Selain itu, senam juga
membantu membakar lemak di dalam tubuh sehingga turut berperan pada pengendalian berat
badan.
2. Membangun kekuatan tubuh
Saat dilakukan secara rutin dan optimal, senam dapat membantu membangun kekuatan inti pada
bagian atas dan bawah tubuh. Pasalnya, gerakan yang dilakukan selama senam mampu melatih
kekuatan otot, tulang, serta daya tahan tubuh.
3. Melatih keterampilan motorik, koordinasi, dan keseimbangan
Selain membantu membangun berbagai keterampilan tubuh. Misalnya keterampilan motorik,
koordinasi, serta senam juga dapat melatih keseimbangan.
Di sini, secara bertahap anak akan belajar bagaimana caranya menggerakkan anggota tubuhnya
sesuai dengan hitungan atau irama musik. Latihan koordinasi tubuh ini nantinya tentu
bermanfaat bagi perkembangan fisik anak, yang turut menunjang kegiatan sehari-hari.
LKPD 3 SEHAT BADANKU DENGAN SENAM
Tujuan : Memaknai manfaat senam bagi tubuh kita
LANGKAH KEGIATAN
1. Fasilitator mengintruksikan kepada peserta didik untuk berdiri, membuat 2 baris
memanjang (Sesuai kreasi fasilitator)
2. Peserta didik melakukan senam untuk pemula
3. Fasilitator menginstruksikan tema gerakan yang harus dilakukan oleh peserta senam
4. Peserta senam harus mengikuti gerakan Fasilitator saat melakukan gerakan senam
5. Setelah beberapa gerakan dilakukan, fasilitator dapat mengistruksikan untuk mencoba
gerakan tanpa Fasilitator
6. Fasilitator menginstruksikan tema gerakan yang harus dilakukan peserta senam
7. Gerakan senam dilakukan sampai selesai sampai badan peserta terasa bugar dan ceria
8. Setelah senam selesai, murid diminta untuk memikirkan manfaat senam bagi tubuh
kita
Tugas Kelompok
Tuliskan nama kelompok pada lembaran yang sudah tersedia, kemudian lakukan kegiatan
berikut!
1. Masing-masing kelompok mendeskripsikan gerakan senam yang telah dilakukan
2. Masing-masing kelompok menuliskan manfaat senam berdasarkan gerakan yang
telah dilakukan
3. Masing-masing kelompok menuliskan hubungan senam dengan kesehatan tubuh
Deskripsi gerakan senam yang
dilakukan
Manfaat senam Hubungan senam dengan
kesehatan tubuh
CARI REFERENSI SENAM DAN KONSEP SENAM
(MEMBUAT AUDIO UNTUK PRAKTIK SENAM)
Waktu: 4 JP
Sumber Baca:
Artikel manfaat senam
bagi tubuh kita
Peran Fasilitator:
fasilitator dan
instruktur
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila:
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila: Gotong
Royong dan Kreatif,
Elemen: Kolaborasi
dan Menghasilkan
karya dan tindakan
yang orisinal
Sub Elemen: Kerja
sama dan
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya dalam
bentuk karya dan/atau
tindakan sederhana
serta mengapresiasi
karya dan tindakan
yang dihasilkan
Tujuan :
Cari referensi senam dan konsep senam
Langkah Kegiatan Fasilitator :
1. Fasilitator memfasilitasi peserta didik untuk mencari referensi
kreasi senam di youtube
2. Peserta didik didampingi oleh fasilitator mempersiapkan tempat
Langkah Kegiatan Peserta Didik :
Persiapan (5 menit)
Peserta Didik berdoa bersama dipimpin oleh Ketua Kelas
Pelaksanaan (150 menit)
1. Fasilitator mengintruksikan kepada peserta didik untuk mencari
video referensi untuk lomba kreasi senam antar kelas
2. Peserta didik mencari dan mengedit audio yang dibutuhkan
dengan aplikasi di handphone. (Dapat menggunakan aplikasi
audio editor atau lainnya) format audio adalah MP3.
3. Peserta didik mengerjakan LKPD 4 secara berekelompok
4. Fasilitator mendampingi peserta didik mengerjakan LKPD 4
Penutup (10 menit)
Peserta didik dan Fasilitator menyimpulkan pembelajaran
hari ini
Fasilitator memberikan penguatan terkait rencana proyek
yang akan dilakukan
Fasilitator memberikan informasi terkait Langkah-langkah
berikutnya dalam proyek yang akan dilakukan
LKPD 4 CARI REFERENSI SENAM DAN KONSEP SENAM
(MEMBUAT AUDIO UNTUK PRAKTIK SENAM)
Kelompok:
Nama Anggota Kelompok:
1.
2.
3.
4.
5.
Tuliskan Link Video dari youtube dan Judul Audio.
Referensi Video Referensi Audio
Setiap kelompok mengumpulkan audio (Format mp3)
Format nama file: Kelas_Keleompok
Contoh X1_1
Kumpulkan di Link
https://intip.in/SENAMKREASISMAGA2023
LATIHAN SENAM DAN SELEKSI DELEGASI KELAS
Waktu: 26 JP (13
xPertemuan)
Sumber Baca:
Artikel senam berirama
Peran Fasilitator:
fasilitator dan instruktur
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila:
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila:
1. Membangun tim
Elemen: Kolaborasi
Sub Elemen: Kerja sama
2. Mengidentifikasi
kekuatan dan
tantangan
Elemen: Pemahaman diri
Sub elemen: mengenali
kualitas minat diri serta
tantangan yang dihadapi
Tujuan :
Mengarahkan siswa menguasai berbagai gerak dan teknik dasar
gerak senam irama
Langkah Kegiatan Fasilitator :
1. Fasilitator mempersiapkan satu artikel/Latihan Melalui :
http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/PJOK-BG-
KLS_X_Rev.pdf
2. Fasilitator mempersiapkan Media/alat pembelajaran
(ruang/aula, alat peraga Tape/cd player/laptop
3. Fasilitator mempersiapkan lembar kerja refleksi diri tentang
cara materi senam irama
Langkah Kegiatan Peserta Didik :
Persiapan (5 menit)
Peserta Didik berdoa Bersama dipimpin oleh Ketua Kelas
Pelaksanaan (60 menit) 9 x pertemuan
1. Membaca artikel/materi tentang memperluas wawasan dan
pemahaman
2. Fasilitator menyajikan presentasi berupa video tentang senam
berirama.
3. Peserta didik berdiskusi tentang materi yang diberikan oleh
peserta didik.
4. Peserta didik melakukan aktivitas Latihan Gerakan senam irama
berasama kelompok.
5. Fasilitator refleksi diri dan evaluasi
Penutup (5 menit)
Fasilitator dan murid menyimpulkan pembelajaran hari ini.
Note: Pendamping anak / Wali kelas memilih/menseleksi delegasi kelas (1 kelompok) untuk
mengikuti perlombaan senam kreasi antar kelas selama proses latihan. Bagi kelompok
yang tidak terpilih tetap melakukan latihan sampai kegiatan selesai.
SENAM IRAMA
LITERASI
Senam irama adalah aktivitas gerak yang berirama, baik menggunakan musik tertentu, nyanyian
atau menggunakan hitungan sebagai penanda ketukan pada gerak.
Senam irama bisa dilakukan menggunakan alat bantu atau dengan tangan kosong.
Apa saja macam-macam gerak langkah dalam senam irama?
1. Gerakan biasa atau looppas
Gerakan looppas merupakan gerakan kaki biasa dalam senam irama. Gerakan ini bisa dilakukan
dengan cara:
Badan berdiri tegak dan arahkan pandangan mata gerak ke depan.
Kaki kiri dilangkahkan ke depan dengan posisi tangan berada di samping tubuh.
Pada hitungan pertama, kaki kanan dilangkahkan ke depan. Tumit kaki dalam posisi
diangkat dan tumpuan tubuh berada di ujung kaki.
Setiap melangkahkan kaki ke depan, gerakan ini harus dibarengi dengan perpindahan
berat badan.
Pada hitungan kedua, kaki kiri dilangkahkan ke depan. Tumit kaki dalam posisi diangkat
dan tumpuan tubuh berada di ujung kaki. Pemindahan berat badan juga turut dilakukan.
Ulangi gerakan ini secara terus menerus.
Gb 1: Gerakan Langkah biasa
2. Gerak Langkah rapat atau by trek pas
Gerakan by trek pas merupakan gerak gerakan kaki rapat dalam senam irama. Gerakan ini bisa
dilakukan dengan cara:
Badan berdiri tegak dan arahkan pandangan mata gerakan depan.
Pada hitungan pertama, kaki kiri dilangkahkan ke depan. Pada saat yang
bersamaan, pindahkan berat badan ke depan.
Pada hitungan kedua, kaki kanan dilangkahkan ke depan. Bagian telapak kaki
kanan diletakkan dalam posisi rapat atau berdekatan dengan kaki kiri. Saat
melangkahkan kaki, gerakan ini juga dibarengi dengan pemindahan berat badan.
Ulangi gerakan ini secara terus menerus.
Gb 2: Langkah kaki rapat
3. Gerak Langkah kaki keseimbangan atau balanspas
Gerakan balanspas merupakan gerak langkah keseimbangan dalam senam irama. Gerakan ini
bisa dilakukan dengan cara:
Badan berdiri tegak dan arahkan pandangan mata fokus ke depan.
Pada hitungan pertama, kaki kiri dilangkahkan ke depan.
Pada hitungan kedua, kaki kanan dilangkahkan ke depan.
Pada saat posisi tumit kaki kanan masih terangkat, kaki kiri dimundurkan ke arah
belakang. Hal ini diikuti dengan posisi kaki kanan merapat.
Ulangi gerakan ini secara terus menerus.
Gb 3: langkah kaki keseimbangan
4. Langkah ganti atau wisselpas
Gerakan wisselpas merupakan gerak langkah ganti dalam senam irama. Gerakan ini bisa
dilakukan dengan cara:
Badan berdiri tegak dan arahkan pandangan mata fokus ke depan.
Pada hitungan pertama, kaki kanan dilangkahkan ke depan. Posisi kaki kiri berada
di samping tumit kaki kanan.
Pada hitungan kedua, kaki kanan dilangkahkan kembali ke depan. Pada saat yang
bersamaan, berat badan dipindahkan ke kaki kiri.
Pada hitungan ketiga, kaki kiri dilangkahkan ke depan. Posisi kaki kanan berada
di samping tumit kaki kiri.
Ulangi gerakan ini secara terus menerus.
Gb 4: Langkah ganti
5. Langkah Samping (Zijpas)
Langkah samping atau yang disebut Zijpas dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Sikap tegak langkah kaki kanan.
Pada hitungan ke-1, langkahkan kaki kanan ke samping kanan.
Pada hitungan ke-2, putar badan ke kanan dan langkahkan kaki kiri hingga
menghadap ke arah sebaliknya.
Pada hitungan ke-3, lanjutkan putaran dengan mengangkat kaki kanan dengan putaran
melalui belakang. Kaki kanan diletakkan di samping kaki kiri kembali ke awal.
Gb 5: gerakan Langkah samping
LKPD 5
SENAM IRAMA
Tujuan : Mengarahkan siswa menguasai berbagai gerak dan teknik dasar gerak senam irama
LANGKAH KEGIATAN
Fasilitator mengintruksikan kepada peserta didik ( masing-masing kelompok) untuk
berdiri, membuat formasi barisan .
Peserta didik melakukan Latihan gerak Langkah dasar senam irama melalui media video
yang telah disedikan oleh fasulitator
Dari Latihan yang dilakukan oleh masing-masing kelompok, fasilitator menentukan
seorang siswa dari masing-masing kelompok untuk menjadi ketua/instruktur kelompok
dalam senam irama
Fasilitator menginstruksikan penggabungan gerakan Langkah-langkah dasar senam
irama dengan gerakn kombinasi tangan yang harus oleh kelompok
Fasilitator menginstruksikan Latihan Gerakan senam irama dilakukan secara berulang-
ulang kepada seluruh kelompok sampai semua Gerakan dilakukan dengan baik.
Tugas Kelompok
Setelah melakukan beberapa Latihan Gerakan dasar, fasilitator memberikan tugas-tugas kepada
kelompok diantaranya:
1. Masing masing kelompok membuat/mencipta rangkaian Gerakan senam irama dengan
tahapan-tahapan gerakan senam sebagai berikut:
a. Gerakan pendahuluan / pemanasan
b. Gerakan Inti
c. Gerakan pendinginan/ penutup
2. Durasi rangkaian senam irama dari pendahuluan, inti dan penutup minimal 10 menit
ASSESMEN FORMATIF
Indikator : Peserta didik mampu mencipta Gerakan senam irama
Dimensi Pelajar Pancasila : Membangun tim (Kolaborasi, kerja sama)
Rubrik Assesmen Latih Diri Melalui Sebuah Permainan
Kelompok Nama
Peserta
Didik
Ketepatan
Gerakan
0-20
Keserasian
dengan
musik
0-20
Ketepatan
durasi
0-20
Variasi
Gerakan
0 -20
Kekompakan
0-20
Nilai
0 - 60 Belum Berkembang
61 - 80 Sedang Berkembang
81 - 90 Berkembang Sesuai Harapan
91 - 100 Sangat Berkembang

More Related Content

What's hot

RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptxRUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptxCiciPRahmawati
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxUlfahWulandari2
 
3. rpp kelas vii kompos bdr adiwiyata
3. rpp kelas vii  kompos bdr adiwiyata3. rpp kelas vii  kompos bdr adiwiyata
3. rpp kelas vii kompos bdr adiwiyatarusdiah3
 
PPT - PENGENALAN P5.pptx
PPT - PENGENALAN P5.pptxPPT - PENGENALAN P5.pptx
PPT - PENGENALAN P5.pptxHendrikDitya
 
Tugas pengambilan keputusan dan kebijakan pendidikan
Tugas pengambilan keputusan dan kebijakan pendidikanTugas pengambilan keputusan dan kebijakan pendidikan
Tugas pengambilan keputusan dan kebijakan pendidikanJusup Debataraja
 
SK-KD Matematika SDLB – D(Tuna Daksa)
SK-KD Matematika SDLB – D(Tuna Daksa)SK-KD Matematika SDLB – D(Tuna Daksa)
SK-KD Matematika SDLB – D(Tuna Daksa)SMA Negeri 9 KERINCI
 
MODUL BANGUNLAH JIWA RAGANYA EDIT FIX.pptx
MODUL BANGUNLAH JIWA RAGANYA EDIT FIX.pptxMODUL BANGUNLAH JIWA RAGANYA EDIT FIX.pptx
MODUL BANGUNLAH JIWA RAGANYA EDIT FIX.pptxvenantianarareggi
 
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptxTopik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptxNantaAgga1
 
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoAlur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
 
Kata kerja operasional ranah kognitif
Kata kerja operasional ranah kognitifKata kerja operasional ranah kognitif
Kata kerja operasional ranah kognitifGrosir Micho
 
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptxnanda343568
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 LilyCarmelia
 
CONTOH RPP KURIKULUM 2013 TEMATIK KELAS II SD
CONTOH RPP KURIKULUM 2013 TEMATIK KELAS II SDCONTOH RPP KURIKULUM 2013 TEMATIK KELAS II SD
CONTOH RPP KURIKULUM 2013 TEMATIK KELAS II SDEman Syukur
 
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdfKoneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdfHanyLuvya
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal - Fase E.pdf
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal - Fase E.pdfModul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal - Fase E.pdf
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal - Fase E.pdfInseminatorSembalunS
 
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifKisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifAni Mahisarani
 

What's hot (20)

RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptxRUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
 
3. rpp kelas vii kompos bdr adiwiyata
3. rpp kelas vii  kompos bdr adiwiyata3. rpp kelas vii  kompos bdr adiwiyata
3. rpp kelas vii kompos bdr adiwiyata
 
PPT - PENGENALAN P5.pptx
PPT - PENGENALAN P5.pptxPPT - PENGENALAN P5.pptx
PPT - PENGENALAN P5.pptx
 
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 3
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 3Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 3
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 3
 
Tugas pengambilan keputusan dan kebijakan pendidikan
Tugas pengambilan keputusan dan kebijakan pendidikanTugas pengambilan keputusan dan kebijakan pendidikan
Tugas pengambilan keputusan dan kebijakan pendidikan
 
SK-KD Matematika SDLB – D(Tuna Daksa)
SK-KD Matematika SDLB – D(Tuna Daksa)SK-KD Matematika SDLB – D(Tuna Daksa)
SK-KD Matematika SDLB – D(Tuna Daksa)
 
MODUL BANGUNLAH JIWA RAGANYA EDIT FIX.pptx
MODUL BANGUNLAH JIWA RAGANYA EDIT FIX.pptxMODUL BANGUNLAH JIWA RAGANYA EDIT FIX.pptx
MODUL BANGUNLAH JIWA RAGANYA EDIT FIX.pptx
 
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptxTopik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptx
 
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoAlur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
 
Kata kerja operasional ranah kognitif
Kata kerja operasional ranah kognitifKata kerja operasional ranah kognitif
Kata kerja operasional ranah kognitif
 
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
 
Fragmented
FragmentedFragmented
Fragmented
 
CONTOH RPP KURIKULUM 2013 TEMATIK KELAS II SD
CONTOH RPP KURIKULUM 2013 TEMATIK KELAS II SDCONTOH RPP KURIKULUM 2013 TEMATIK KELAS II SD
CONTOH RPP KURIKULUM 2013 TEMATIK KELAS II SD
 
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdfKoneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
 
Format RPP Kurikulum 2013
Format RPP Kurikulum 2013Format RPP Kurikulum 2013
Format RPP Kurikulum 2013
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal - Fase E.pdf
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal - Fase E.pdfModul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal - Fase E.pdf
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal - Fase E.pdf
 
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifKisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
 
IPAS KELAS 5.pptx
IPAS KELAS 5.pptxIPAS KELAS 5.pptx
IPAS KELAS 5.pptx
 

Similar to P5 BANGUNLAH JIWA RAGA SENAM.pdf

(Fase B ) - KEWIRAUSAHAAN - JAMU TOGA (datadikdasmen.com).pdf
(Fase B ) - KEWIRAUSAHAAN - JAMU TOGA (datadikdasmen.com).pdf(Fase B ) - KEWIRAUSAHAAN - JAMU TOGA (datadikdasmen.com).pdf
(Fase B ) - KEWIRAUSAHAAN - JAMU TOGA (datadikdasmen.com).pdfSDN2RASAUJAYASEKOLAH
 
CONTOH MODUL P5 MENGOLAH SAMPAH.docx
CONTOH MODUL P5 MENGOLAH SAMPAH.docxCONTOH MODUL P5 MENGOLAH SAMPAH.docx
CONTOH MODUL P5 MENGOLAH SAMPAH.docxCikguKepo
 
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolahiskawia
 
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)iskawia
 
RUBRIKPENILAIAN_MODULKEARIFANLOKAL.pptx
RUBRIKPENILAIAN_MODULKEARIFANLOKAL.pptxRUBRIKPENILAIAN_MODULKEARIFANLOKAL.pptx
RUBRIKPENILAIAN_MODULKEARIFANLOKAL.pptxAdriDaswin1
 
Modul Projek - Aku Anak Sehat - Fase B.pdf
Modul Projek  - Aku Anak Sehat - Fase B.pdfModul Projek  - Aku Anak Sehat - Fase B.pdf
Modul Projek - Aku Anak Sehat - Fase B.pdfDoel11
 
2.Perencanaan PROJEK P.5 -Hr.pptx
2.Perencanaan PROJEK P.5 -Hr.pptx2.Perencanaan PROJEK P.5 -Hr.pptx
2.Perencanaan PROJEK P.5 -Hr.pptxIchsanRomdhona
 
(Fase B ) - Kearifan Lokal - Budaya Sekolah.pdf
(Fase B ) - Kearifan Lokal - Budaya Sekolah.pdf(Fase B ) - Kearifan Lokal - Budaya Sekolah.pdf
(Fase B ) - Kearifan Lokal - Budaya Sekolah.pdfMINURULHIKMAH
 
Projek Kesejahteraan diri.pptx
Projek Kesejahteraan diri.pptxProjek Kesejahteraan diri.pptx
Projek Kesejahteraan diri.pptxArsiniArsini1
 
SOSIALISASI VISI MISI (1).pdf
SOSIALISASI VISI MISI (1).pdfSOSIALISASI VISI MISI (1).pdf
SOSIALISASI VISI MISI (1).pdfKamaruddinSilaban
 
Modul ajar Sosiologi.docx
Modul ajar Sosiologi.docxModul ajar Sosiologi.docx
Modul ajar Sosiologi.docxilhamronaldi
 
MODUL PROJEK_KEBEKERJAAN_HIDUP BERMARTABAT DENGANKERJA HEBAT.pdf
MODUL PROJEK_KEBEKERJAAN_HIDUP BERMARTABAT DENGANKERJA HEBAT.pdfMODUL PROJEK_KEBEKERJAAN_HIDUP BERMARTABAT DENGANKERJA HEBAT.pdf
MODUL PROJEK_KEBEKERJAAN_HIDUP BERMARTABAT DENGANKERJA HEBAT.pdfpremiumstock1
 
AT dan ATP(Alur Tujuan Pembelajaran) Kurikulum Merdeka
AT dan ATP(Alur Tujuan Pembelajaran) Kurikulum MerdekaAT dan ATP(Alur Tujuan Pembelajaran) Kurikulum Merdeka
AT dan ATP(Alur Tujuan Pembelajaran) Kurikulum Merdekahindriyaniwulansuci0
 
(Fase B ) - KEWIRAUSAHAAN - JAMU TOGA (datadikdasmen.com).pptx
(Fase B ) - KEWIRAUSAHAAN - JAMU TOGA (datadikdasmen.com).pptx(Fase B ) - KEWIRAUSAHAAN - JAMU TOGA (datadikdasmen.com).pptx
(Fase B ) - KEWIRAUSAHAAN - JAMU TOGA (datadikdasmen.com).pptxHendroSuhartono
 
rukol 3.3 pengelola program yang berdampak positif pada murid
rukol 3.3 pengelola program yang berdampak positif pada muridrukol 3.3 pengelola program yang berdampak positif pada murid
rukol 3.3 pengelola program yang berdampak positif pada muridNurulLutfiah2
 
1. TEMA 1 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
1. TEMA 1 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx1. TEMA 1 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
1. TEMA 1 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptxNIPUTUDESIWIDYAWATI
 
4. OVERVIEW TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA.pptx
4. OVERVIEW TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA.pptx4. OVERVIEW TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA.pptx
4. OVERVIEW TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA.pptxFintoPurwanto2
 
Modul P5 gaya hidup berkelanjutan kelas 5
Modul P5 gaya hidup berkelanjutan kelas 5Modul P5 gaya hidup berkelanjutan kelas 5
Modul P5 gaya hidup berkelanjutan kelas 5RafikaSafaPutri
 
AKTIVITAS 1.docx
AKTIVITAS 1.docxAKTIVITAS 1.docx
AKTIVITAS 1.docxGustiMurni2
 

Similar to P5 BANGUNLAH JIWA RAGA SENAM.pdf (20)

(Fase B ) - KEWIRAUSAHAAN - JAMU TOGA (datadikdasmen.com).pdf
(Fase B ) - KEWIRAUSAHAAN - JAMU TOGA (datadikdasmen.com).pdf(Fase B ) - KEWIRAUSAHAAN - JAMU TOGA (datadikdasmen.com).pdf
(Fase B ) - KEWIRAUSAHAAN - JAMU TOGA (datadikdasmen.com).pdf
 
CONTOH MODUL P5 MENGOLAH SAMPAH.docx
CONTOH MODUL P5 MENGOLAH SAMPAH.docxCONTOH MODUL P5 MENGOLAH SAMPAH.docx
CONTOH MODUL P5 MENGOLAH SAMPAH.docx
 
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah
 
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)
 
RUBRIKPENILAIAN_MODULKEARIFANLOKAL.pptx
RUBRIKPENILAIAN_MODULKEARIFANLOKAL.pptxRUBRIKPENILAIAN_MODULKEARIFANLOKAL.pptx
RUBRIKPENILAIAN_MODULKEARIFANLOKAL.pptx
 
Modul Projek - Aku Anak Sehat - Fase B.pdf
Modul Projek  - Aku Anak Sehat - Fase B.pdfModul Projek  - Aku Anak Sehat - Fase B.pdf
Modul Projek - Aku Anak Sehat - Fase B.pdf
 
2.Perencanaan PROJEK P.5 -Hr.pptx
2.Perencanaan PROJEK P.5 -Hr.pptx2.Perencanaan PROJEK P.5 -Hr.pptx
2.Perencanaan PROJEK P.5 -Hr.pptx
 
(Fase B ) - Kearifan Lokal - Budaya Sekolah.pdf
(Fase B ) - Kearifan Lokal - Budaya Sekolah.pdf(Fase B ) - Kearifan Lokal - Budaya Sekolah.pdf
(Fase B ) - Kearifan Lokal - Budaya Sekolah.pdf
 
Projek Kesejahteraan diri.pptx
Projek Kesejahteraan diri.pptxProjek Kesejahteraan diri.pptx
Projek Kesejahteraan diri.pptx
 
SOSIALISASI VISI MISI (1).pdf
SOSIALISASI VISI MISI (1).pdfSOSIALISASI VISI MISI (1).pdf
SOSIALISASI VISI MISI (1).pdf
 
Modul ajar Sosiologi.docx
Modul ajar Sosiologi.docxModul ajar Sosiologi.docx
Modul ajar Sosiologi.docx
 
MODUL PROJEK_KEBEKERJAAN_HIDUP BERMARTABAT DENGANKERJA HEBAT.pdf
MODUL PROJEK_KEBEKERJAAN_HIDUP BERMARTABAT DENGANKERJA HEBAT.pdfMODUL PROJEK_KEBEKERJAAN_HIDUP BERMARTABAT DENGANKERJA HEBAT.pdf
MODUL PROJEK_KEBEKERJAAN_HIDUP BERMARTABAT DENGANKERJA HEBAT.pdf
 
AT dan ATP(Alur Tujuan Pembelajaran) Kurikulum Merdeka
AT dan ATP(Alur Tujuan Pembelajaran) Kurikulum MerdekaAT dan ATP(Alur Tujuan Pembelajaran) Kurikulum Merdeka
AT dan ATP(Alur Tujuan Pembelajaran) Kurikulum Merdeka
 
(Fase B ) - KEWIRAUSAHAAN - JAMU TOGA (datadikdasmen.com).pptx
(Fase B ) - KEWIRAUSAHAAN - JAMU TOGA (datadikdasmen.com).pptx(Fase B ) - KEWIRAUSAHAAN - JAMU TOGA (datadikdasmen.com).pptx
(Fase B ) - KEWIRAUSAHAAN - JAMU TOGA (datadikdasmen.com).pptx
 
rukol 3.3 pengelola program yang berdampak positif pada murid
rukol 3.3 pengelola program yang berdampak positif pada muridrukol 3.3 pengelola program yang berdampak positif pada murid
rukol 3.3 pengelola program yang berdampak positif pada murid
 
1. TEMA 1 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
1. TEMA 1 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx1. TEMA 1 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
1. TEMA 1 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
 
4. OVERVIEW TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA.pptx
4. OVERVIEW TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA.pptx4. OVERVIEW TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA.pptx
4. OVERVIEW TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA.pptx
 
Modul P5 gaya hidup berkelanjutan kelas 5
Modul P5 gaya hidup berkelanjutan kelas 5Modul P5 gaya hidup berkelanjutan kelas 5
Modul P5 gaya hidup berkelanjutan kelas 5
 
AKTIVITAS 1.docx
AKTIVITAS 1.docxAKTIVITAS 1.docx
AKTIVITAS 1.docx
 
Fikih 999
Fikih 999Fikih 999
Fikih 999
 

Recently uploaded

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 

P5 BANGUNLAH JIWA RAGA SENAM.pdf

  • 1. SMAN 3 SAMPANG DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
  • 2. SUSUNAN KEPANITIAAN SUSUNAN KEPANITIAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA : BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA TOPIK : PHYSICAL AND MENTAL DEVELOPMENT OF SMAGA STUDENTS TAHUN PELAJARAN 2023-2024 Pelindung : Ahmad Syaifuddin, S.Pd Penanggung Jawab : Sri Oktafia Setyaningsih. S.Pd Koordinator Projek : Ebid Rocky Alfatikh, M.Pd., Gr. Sekretaris : Irma Agustin Nugrahayu, S.Pd., Gr. Bendahara : Wiwik Herawati, S.Pd Koordinator Lapangan : 1. Mulyadi, S.Pd 2. Abdul Mukmin, S.Pd.I 3. Anggar Setiyo Subriyanto, S.Pd Seksi Dokumentasi : Fahmi Ismail Latief, S.Sos., Gr. Seksi Pementasan/Hiburan : 1. Wiwik Herawati, S.Pd 2. Rofika Nuryandayani Kurnia, S.Pd 3. Irma Agustin Nugrahayu, S.Pd., Gr. Dekorasi : 1. Mulyadi, S.Pd 2. Anggar Setiyo Subriyanto, S.Pd Konsumsi : 1. Sri Oktafia Setyaningsih. S.Pd 2. Mariyatul Kibtiya, S.Pd PENDAMPING ANAK Semua Guru kelas X adalah Pendamping anak dan fasilitator proyek
  • 3. TAHAPAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA KEGIATAN 1 (HIDUP SEHAT DAN SENANG DENGAN KREASI SENAM) TAHAP PENGENALAN ALOKASI WAKTU (JP) 1. Pembukaan dan Pengarahan Kegiatan 2 2. Asesmen Diagnostik 2 3. Pengetahuan dasar tentang senam 2 4. Pembagian kelompok senam 2 TAHAP KONTEKSTUAL ALOKASI WAKTU 5. Apa Manfaat Senam terhadap Badanku 2 6. Cari Referensi senam dan konsep senam (Membuat audio untuk latian senam) 4 TAHAP AKSI ALOKASI WAKTU 7. Latihan senam 26 8. Lomba Senam 6 TAHAP REFLEKSI ALOKASI WAKTU 9. Refleksi kegiatan kreasi senam 2 TOTAL 48
  • 4. KEGIATAN 2 (MENANGKAP KEINDAHAN PESAN DAN MAKNA KALIGRAFI) TAHAP PENGENALAN ALOKASI WAKTU (JP) 1. Pembukaan dan Pengarahan Kegiatan 2 2. Asesmen Diagnostik 2 3. Apa itu Kaligrafi 2 TAHAP KONTEKSTUAL ALOKASI WAKTU 4. Menangkap pesan kehidupan di dalam kaligrafi 4 TAHAP AKSI ALOKASI WAKTU 5. Latihan pesan dan makna kaligrafi 8 6. Lomba menangkap pesan dan makna dalam kaligrafi 4 TAHAP REFLEKSI ALOKASI WAKTU 7. Refleksi kegiatan Menangkap keindahan pesan dan makna kaligrafi 2 TOTAL 24
  • 5. KEGIATAN 3 (SAY NO TO TAHAP PENGENALAN ALOKASI WAKTU (JP) 1. Pembukaan dan Pengarahan Kegiatan 1 2. Asesmen Diagnostik 1 3. Kenali perundungan dunia maya 2 4. Luaskan wawasan dan perdalam pemahamanmu 2 5. Jika aku menjadi kamu 2 TAHAP KONTEKSTUAL ALOKASI WAKTU 6. Temukan perundungan di sekolah 2 7. Lihatlah sekitarmu 2 8. Apakah aku seorang perundung? 2 9. Apakah aku seorang korban? 2 TAHAP AKSI ALOKASI WAKTU 10. Latih dirimu 2 11. Proses persiapan pementasan drama 6 12. Proses latihan 12 13. Pelaksanaan pementasan drama 11 TAHAP REFLEKSI ALOKASI WAKTU 14. Refleksi kegiatan Say No to 1 TOTAL 48
  • 6. ANALISIS DIMENSI, ELEMEN dan SUB-ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA Dimensi Profil Pelajar Pancasila Elemen Profil Pelajar Pancasila Sub-Elemen Profil Pelajar Pancasila Target pencapaian di akhir fase E Akhlak beragama Menerapkan pemahamannya tentang kualitas atau sifat-sifat Tuhan dalam ritual ibadahnya baik ibadah yang bersifat personal maupun sosial. Mengenal dan mencintai Tuhan Yang Maha Esa Akhlak pribadi Merawat diri secara Melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah secara seimbang. Beriman, Bertakwa Kepada fisik, mental, dan spritual Tuhan Yang Maha Esa, Dan Akhlak kepada manusia Mampu mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama, memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan mengutamakan kemanusiaan. Berakhlak Mulia Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaaan Kolaborasi Kerja sama Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan. Bergotong Kepedulian Persepsi sosial Melakukan tindakan yang tepat agar orang lain merespon sesuai dengan yang diharapkan dalam rangka penyelesaian pekerjaan dan pencapaian tujuan. Royong
  • 7. Kreatif Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan sederhana serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungan dengan menggunakan berbagai perspektif
  • 8. PERKEMBANGAN SUB-ELEMEN ANTAR FASE Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang Mengenal dan mencintai Tuhan Yang Maha Esa Peserta didik belum sepenuhnya mampu Menerapkan pemahamannya tentang kualitas atau sifat-sifat Tuhan dalam ritual ibadahnya Peserta didik sudah mulai mampu Menerapkan pemahamannya tentang kualitas atau sifat-sifat Peserta didik telah mampu Menerapkan pemahamannya tentang kualitas atau sifat-sifat Tuhan dalam ritual ibadahnya baik ibadah yang bersifat personal maupun sosial. Peserta didik sepenuhnya mampu Menerapkan pemahamannya tentang kualitas atau sifat-sifat Tuhan dalam ritual ibadahnya baik ibadah yang bersifat personal maupun sosial. baik ibadah yang bersifat Tuhan dalam ritual personal maupun sosial. ibadahnya baik ibadah yang bersifat personal maupun sosial. Merawat diri secara fisik, mental, dan spritual Peserta didik belum sepenuhnya mampu Melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah secara Peserta didik sudah mulai mampu Melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah secara seimbang. Peserta didik telah mampu Melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah secara seimbang. Peserta didik sepenuhnya mampu Melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah secara seimbang. seimbang.
  • 9. Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaaan Peserta didik belum sepenuhnya mampu Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama, memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan mengutamakan kemanusiaan. Peserta didik sudah mulai mampu Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama, memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan mengutamakan kemanusiaan. Peserta didik telah mampu Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama, memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan mengutamakan kemanusiaan. Peserta didik sepenuhnya mampu Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama, memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan mengutamakan kemanusiaan. Bergotong Royong Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang Kerja samal Peserta didik belum sepenuhnya mampu Peserta didik sudah mulai mampu Peserta didik telah mampu membangun tim dan mengelola beberapa kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan Peserta didik sepenuhnya mampu membangun tim dan mengelola berbagai kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan membangun tim dan membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mengelola kerjasama mencapai tujuan bersama untuk mencapai tujuan sesuai dengan target yang bersama sesuai dengan sudah ditentukan target yang sudah ditentukan
  • 10. Persepsi sosial Peserta didik belum sepenuhnya mampu Melakukan tindakan yang tepat agar orang lainmerespon sesuai dengan yang diharapkan dalam rangka penyelesaian pekerjaan dan pencapaian tujuan. Peserta didik sudah mulai mampu Melakukan tindakan yang tepat agar orang lain merespon sesuai dengan yang diharapkan dalam rangka penyelesaian pekerjaan dan pencapaian tujuan. Peserta didik telah mampu Melakukan tindakan yang tepat agar orang lain merespon sesuai dengan yang diharapkan dalam rangka penyelesaian pekerjaan dan pencapaian tujuan. Peserta didik sepenuhnya mampu Melakukan tindakan yang tepat agar orang lain merespon sesuai dengan yang diharapkan dalam rangka penyelesaian pekerjaan dan pencapaian tujuan. Kreatif Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan sederhana serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan Peserta didik belum sepenuhnya mampu Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya Peserta didik sudah mulai mampu Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya Peserta didik telah mampu Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya Peserta didik sepenuhnya mampu Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya
  • 11. RPP PROYEK PEMBUKAAN DAN PENGARAHAN KEGIATAN 1 HIDUP SEHAT DAN SENANG DENGAN KREASI SENAM Waktu: 2 JP tugas mandiri Bahan: - Peran Guru: fasilitator dan pendamping Persiapan Tim Proyek dan Guru mempersiapkan tempat agar nyaman untuk dilakukan kegiatan pembukaan Pelaksanaan Guru mengarahkan siswa untuk menempati posisi yang sudah ditentukan (halaman sekolah) Guru mengkondisikan siswa untuk mengikuti pembukaan dengan tertib. Pembukaan Proyek dibuka oleh Kepala sekolah dan dipandu koordinator proyek Tugas mandiri -
  • 12. RPP PROYEK ASESMENDIAGNOSTIK HIDUP SEHAT DAN SENANG DENGAN KREASI SENAM Waktu: 2 JP Bahan: Instrumen Asesmen Diagnostik Peran Guru: fasilitator dan pendamping Persiapan Tim Proyek dan Guru mempersiapkan sarana untuk melakukan asesmen diagnostik Pelaksanaan Guru menyampaikan link google form untuk soal asesmen diagnostik Guru mendampingi siswa untuk mengerjakan assessment diagnostic Koordinator mengarahkan pertanyaan asesmen diagnostik Guru mengkondisikan siswa untuk menjawab dengan sebenarnya Hasil asessment diagnostik dikirim oleh siswa
  • 13. INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK Link Goodgle Form https://intip.in/DIAGNOSTIKKREASISENAM Nama : Kelas : 1. Tema proyek kali ini akan belajar aktivitas ritmik atau gerak berirama. Apakah kalian mengetahui apa yang dimaksud dengan nama aktivitas itu? Siapa yang masih ingat, kalian sudah belajar apa ketika di SMP? 2. Yang sudah pernah belajar, apakah kalian masih ingat, gerakan apa saja yang pernah kalian pelajari? 3. Menurut kalian aktivitas apa saja yang termasuk ke dalam gerak ber-irama? 4. Apakah kalian pernah mempraktikkan gerakan SKJ atau senam Aerobik? Jika pernah, apakah kalian masih ingat bahwa senam aerobik itu dilakukan sambil bergerak berpindah tempat? Kira-kira ada gerakan apa saja ketika kalian berpindah tempat? Coba bisa dijelaskan, apakah gerakan yang sama ada dilakukan juga ketika seseorang menari? Apakah tarian atau senam selalu berada di tempat atau berpindah-pindah? 5. Bagaimanakah tanggapan Anda ketika mendengar alunan musik ketika melakukan senam? 6. Apakah menurut Anda ada perbedaan rasa dan emosi ketika kita melakukan gerak dengan iringan musik dibanding tanpa iringan musik? 7. Apakah menurut Anda, senam atau tarian boleh diubah dari yang aslinya? Apakah Anda dapat memberi gagasan jika Anda harus mengubah gerakan yang sudah ada menjadi gerakan yang lebih baru?
  • 14. PENGETAHUAN DASAR TENTANG SENAM Pengetahuan Dasar tentang Senam Durasi: 2 jp Bahan: Materi, LKPD Peran Fasilitator: fasilitator Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Berakhlak mulia Elemen: Akhlak Pribadi Sub Elemen: Merawat diri secara fisik, mental dan spiritual Tujuan: Memahami pengetahuan dasar tentang senam Langkah Kegiatan Fasilitator : 1. Fasilitator memberikan salam dan mengecek kehadiran peserta didik 2. Fasilitator mempersiapkan lembar kerja peserta didik Langkah Kegiatan Peserta Didik : Persiapan (10 menit) 1. Peserta Didik berdoa bersama dipimpin oleh Ketua Kelas 2. Fasilitator mengecek kehadiran siswa 3.Fasilitator melakukan apersepsi dengan pertanyaan tentang pengetahuan senam Pelaksanaan (60 menit) 1. Fasilitator sebagai fasilitator menjelaskan kegiatan hari ini 2. Peserta didik diberikan bahan literasi 3. Peserta didik mengemukakan pengetahuan mereka tentang senam menurut peserta didik 4. Peserta didik diminta mengerjakan LKPD 5. Fasilitator mengumpulkan hasil yang telah dikerjakan peserta didik sebagai dokumentasi sekolah Penutup (10 menit) 1. Fasilitator dan murid menyimpulkan pembelajaran hari ini dan mengakhiri kegiatan dengan mengucapkan salam
  • 15. LITERASI Senam: Sejarah, Pengertian, Tujuan, Ciri dan Jenis. KOMPAS.com - Kegiatan menyerupai senam sudah dilakukan sejak zaman Yunani kuno, Cina kuno, Mesir kuno dan India kuno. Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kesehatan tubuh. Perkembangan senam pada zaman kuno berkaitan erat dengan perkembangan pendidikan jasmani dan pendidikan umum. Para filsafat percaya, tingkat kebugaran jasmani masyarakat berpengaruh pada tingkat pendidikannya. Penurunan tingkat pendidikan umum memaksa para pendidik mengarahkan perhatian pada faktor peningkatan kesegaran jasmani. Untuk itu, para ahli filsafat dan pemimpin masyarakat berupaya memasukkan senam dan pendidikan jasmani ke dalam kurikulum sekolah. Di era modern, senam dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan dalam berbagai tingkatan. Mulai dari perkumpulan senam lokal, sekolah, universitas, hingga kompetisi nasional bahkan internasional. Baca juga: Senam Sumbang Medali Emas Ke-12 Indonesia di SEA Games 2019 Sejarah senam Senam berasal dari bahasa Inggris gymnastics. Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, istilah gymnastic berasal dari bahasa Yunani Kuno gymnos yang artinya latihan dengan telanjang. Penggunaan istilah tersebut diterapkan pada jenis latihan yang dipraktikkan di tempat bernama gymnasium, tempat para atlet Yunani zaman kuno melakukan latihan tanpa pakaian. Gymnastic berarti gerak badan atau olahraga baik untuk kesegaran jasmani maupun untuk mencapai prestasi yang setinggi-tingginya. Di Indonesia, senam sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda dengan sebutan gymnastic. Sedangkan negara Jepang menyebut senam dengan istilah taiso. Sejak zaman Yunani Kuno hingga era saat ini senam telah mengalami perkembangan yang pesat seiring kemajuan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Terlihat dari bentuk-bentuk gerakan, sistematika latihan maupun tujuannya. Pada 1700-an, Jahn berhasil mengombinasikan latihan-latihan gymnastic dengan pertunjukan patriotik. Jahn juga berhasil menemukan beberapa peralatan senam seperti palang horizontal, palang sejajar, kuda-kuda melintang dan bak lompat. Pada awal abad ke-20, senam telah menjadi rencana pendidikan di sekolah-sekolah di Amerika berkat usaha Dr JF Williams, Dr Dubly Sorgen dan Thomas D Wood. Pengertian Senam Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), senam adalah gerak badan dengan gerakan tertentu seperti menggeliat, menggerakkan dan meregangkan anggota badan. Dikutip dari Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (2010), senam adalah setiap bentuk pembelajaran fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan senam Senam juga dapat diartikan sebagai aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Itu sebabnya senam disebut sebagai olahraga dasar. Senam adalah setiap bentuk pembelajaran fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu. Senam mempunyai sistematika tersendiri untuk mencapai tujuan, meliputi: Daya tahan Kekuatan Kelenturan Keseimbangan Koordinasi Membentuk tubuh ideal Memelihara kesehatan Membuat prestasi. Ciri-ciri senam Dalam Dr. Olahraga Menjelaskan Senam Lantai (2012), berikut ini karakteristik senam: Gerakan-gerakan senam selalu dibuat atau diciptakan dengan sengaja. Gerakan-gerakan senam harus selalu berguna untuk mencapai tujuan tertentu. Gerakan-gerakan senam harus selalu tersusun dan sistematis. Jenis-jenis senam Terdapat beragam jenis senam di dunia ini. Berikut ini beberapa di antaranya: Senam lantai Senam lantai adalah senam yang gerakannya dilakukan di matras dengan unsur seperti melompat, berguling, meloncat dan berputar di udara serta menumpu pada tangan dan kaki. Baca juga: Senam Artistik Sumbang Emas Ke-16 untuk Indonesia di SEA Games 2019 Senam artistik (atletik) Senam artistik atau senam atletik adalah senam yang berisi gerakan-gerakan dengan menggunakan alat. Senam artistik
  • 16. menggabungkan aspek berguling dan akrobatik untuk mencapai keindahan dari gerakan-gerakan yang dilakukan menggunakan alat. Senam aerobik Senam aerobik adalah suatu cara latihan untuk memperoleh oksigen sebanyak-banyaknya. Olahraga ini untuk peningkatan kesegaran jasmani bukan olahraga prestasi. Merupakan olahraga preventif yang dapat dilakukan secara masal. Senam dasar Senam dasar adalah senam yang menitikberatkan pada bentuk latihan kekuatan, kecepatan dan ketahanan. Senam dasar adalah jenis latihan tubuh atau kondisi melalui gerakan senam yang dipergunakan sebagai latihan pemanasan. Senam ritmik (irama) Senam ritmik atau senam irama adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat atau tanpa alat. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Senam: Sejarah, Pengertian, Tujuan, Ciri dan Jenis", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/18/140000869/senam- sejarah-pengertian-tujuan-ciri-dan-jenis?page=all. Penulis : Arum Sutrisni Putri Editor : Arum Sutrisni Putri Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6 Download aplikasi: https://kmp.im/app6
  • 17. LKPD 1 PENGETAHUAN DASAR SENAM Lengkapi tabel berikut berdasarkan bahan literasi diatas! No Kata stimulus Jawaban 1. Sejarah senam 2. Pengertian senam 3. Tujuan senam 4. Ciri senam 5. Jenis senam
  • 18. PEMBAGIAN KELOMPOK SENAM Pembagian Kelompok Senam Durasi: 2 jp Bahan: Materi, LKPD Peran Fasilitator: fasilitator Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Bergotong Royong Elemen: Kolaborasi Sub Elemen: Kerja sama Tujuan: Memahami pengetahuan dasar tentang senam Langkah Kegiatan Fasilitator : 1. Fasilitator memberikan salam dan mengecek kehadiran peserta didik 2. Fasilitator mempersiapkan lembar kerja peserta didik Langkah Kegiatan Peserta Didik : Persiapan (10 menit) 1. Peserta Didik berdoa bersama dipimpin oleh Ketua Kelas 2. Fasilitator mengecek kehadiran siswa 3.Fasilitator melakukan apersepsi dengan pertanyaan tentang teknik pembentukan kelompok Pelaksanaan (60 menit) 1. Fasilitator sebagai fasilitator menjelaskan kegiatan hari ini 2. Peserta didik diberikan bahan literasi 3. Peserta didik mengemukakan pengetahuan mereka tentang teknik pembentukan kelompok menurut peserta didik 4. Fasilitator membagi siswa menjadi tiga kelompok besar 5. Peserta didik diminta mengerjakan LKPD secara berkelompok 6. Fasilitator mengumpulkan hasil yang telah dikerjakan peserta didik sebagai dokumentasi sekolah Penutup (10 menit) 2. Fasilitator dan murid menyimpulkan pembelajaran hari ini dan mengakhiri kegiatan dengan mengucapkan salam
  • 19. LITERASI Sebagai Fasilitator dalam memilih anggota kelompok kadang-kadang hanya asal menunjuk dengan hitungan 1,2,3 dan seterusnya. Sering pula, Fasilitator cenderung memerhatikan satu aspek saja dalam menunjuk anggota kelompok. Misalnya berdasarkan persamaan kompetensi akademik. Padahal keanekaragaman individu dalam kelompok sebenarnya justru memperkaya dinamika kelompok karena mereka akan melengkapi kekurangan orang lain dengan kelebihan dari masing- masing individu. Ketika keanekaragaman ini bertemu dalam satu tim, secara langsung maupun tidak semua anggota akan belajar hal baru dari orang lain. Misalnya, siswa pemalu akan belajar dari anggota tim yang pandai mengungkapkan pendapat secara logis dan runtut. Atau siswa yang biasa menjadi pengikut akan belajar bagaimana memimpin dan mengatur kelompok dari anggota tim yang punya jiwa kepemimpinan. Banyak cara membentuk kelompok heterogen yang dapat memperkaya dinamika tim, antara lain: Bulan kelahiran Cara ini mudah sekali. Setiap siswa berbaris berdasar urutan bulan dalam satu tahun tanpa bersuara. Artinya, ketika berbaris, mereka tak boleh bertanya, berkomentar, atau mengatur orang lain dengna bersuara. Mereka harus berbaris dari siswa yang lahir bulan Januari dengan tanggal yang paling awal sampai bulan Desember dengan tanggal paling akhir. Fasilitator harus memberi batasan waktu, misalnya 5 menit saja. Setelah itu, Fasilitator harus mengecek benar tidaknya urutan tanggal dan bulan. Kemudian Fasilitator baru menghitung berapa siswa yang dibutuhkan di setiap kelompok. Agar permainan bermakna bagi siswa, Fasilitator sebaiknya bertanya tentang strategi apa yang digunakan agar pembentukan kelompok sukses. Tujuan refleksi ini adalah mengajak siswa agar merenungkan manfaat apa yang dapat dipelajari dari kegiatan ini. Seandainya suatu saat melakukan kegiatan yang sama, mereka juga akan melakukannya secara efektif. Cara ini dapat dimodifikasi dengan cara menFasilitatortkan siswa berdasarkan ukuran sepatu, tinggi badan, atau lamanya tidur dalam sehari. Stik es krim Jangan membuang stik es krim karena ada manfaatnya. Tulislah nama siswa pada stik es krim. Masukkan semua stik es krim bernama ke dalam wadah, kocok-kocok. Setelah itu ambil acak beberapa stik, jumlahnya tergantung berapa anggota dalam setiap kelompok. Puzzle kalender Fasilitator dapat memanfaatkan kalender bekas untuk puzzle. Caranya, tentukan terlebih dulu berapa kelompok yang dibutuhkan dalam kegiatan. Tentukan pula berapa jumlah anggota di setiap kelompok. Jika setiap kelompok beranggotakan empat orang, Fasilitator menggambar kepingan puzzle sebanyak lima bagian dalam setiap lembar kalender, karena yang sekeping potongan akan diletakkan di meja sebagai acuan bagi siswa untuk menemukan pasangan kepingan puzzle. Pelaksanaan di kelas juga mudah. Setiap siswa akan mendapat satu keping puzzle kalender. Mereka akan bergerak untuk menentukan pasangan puzzle. Ingatkan kepada siswa untuk tidak bersuara agar kelas terkendali. Angkamu angkaku Ini adalah cara membentuk tim dengan menuliskan soal hitungan. Fasilitator menuliskan soal penjumlahan, perkalian, pembagian, pengurangan, atau hitung campur dalam kertas kecil. Hasil dari soal hitungan tadi dalam setiap kelompok harus sama. Misalnya, jika Fasilitator menginginkan satu kelompok terdapat empat siswa, Fasilitator membuat soal hitungan sebanyak 4, yang bila sudah selesai dihitung, hasilnya sama. Contohnya, 3x4 +2=; 20-5=; 30:2=. Hasil dari setiap soal adalah 15. Jadi siswa yang mendapat soal dengan hasil 15, mereka akan membentuk satu kelompok. Judul yang hilang Fasilitator dapat memanfaatkan beberapa judul film, buku cerita, tokoh kartun, wayang, pahlawan, atau nama artis untuk membentuk tim. Mmirip dengan puzzle, Fasilitator menuliskan nama atau judul di kertas kecil, misalnya Gatotkaca dan Arjuna. Potonglah kata Gatotkaca menjadi 2 bagian dan kata Arjuna menjadi 2 bagian. Tentukan pula jenis nama yang sama dalam kelompok lain, misalnya kelompok pahlawan, sementara kelompok lain dengan nama gunung. Bagikan potongan nama tadi ke setiap siswa. Siswa yang mendapat potongan nama wayang akan menjadi satu tim, misalnya siswa A mendapat kata Gatot, siswa B mendapat kata Kaca, siswa C mendapat suku kata Arju, dan siswa D mendapat sukukata na, mereka berkumpul menjadi satu kelompok.
  • 20. PEMBAGIAN KELOMPOK Kelas: 1. Fasilitator memfalitasi pembentukan kelompok dengan teknik Angkamu angkaku atau Bulan kelahiran 2. Peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok besar Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Setelah kelompok terbentuk, peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok LKPD 2 TEKNIK PEMBENTUKAN KELOMPOK Jelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing teknik pembagian kelompok Jawaban:
  • 21. APA MANFAAT SENAM TERHADAP BADANKU Waktu: 2 JP Sumber Baca: Artikel manfaat senam bagi tubuh kita Peran Fasilitator: fasilitator dan instruktur Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, Elemen: Akhlak pribadi Sub Elemen: Merawat diri secara fisik, mental, dan spritual Tujuan : Mengetahuai manfaat senam bagi tubuh kita Langkah Kegiatan Fasilitator : 1. Fasilitator mempersiapkan satu artikel Artikel Manfaat senam bagi tubuh kita untuk dibahas lebih dalam melalui bahan dari website berikut ini: https://gorutkab.bnn.go.id/manfaat- senam-bagi-kesehatan-tubuh-dan-mental/ 2. Peserta didik didampingi oleh fasilitator mempersiapkan tempat Langkah Kegiatan Peserta Didik : Persiapan (5 menit) Peserta Didik berdoa Bersama dipimpin oleh Ketua Kelas Pelaksanaan (75 menit) 1. Fasilitator mengintruksikan kepada peserta didik untuk berdiri, membuat 2 baris memanjang 2. Peserta didik melakukan senam untuk pemula 3. Fasilitator menginstruksikan tema gerakan yang harus dilakukan oleh peserta senam 4. Peserta senam harus mengikuti gerakan Fasilitator saat melakukan gerakan senam 5. Setelah beberapa gerakan dilakukan, fasilitator dapat mengistruksikan untuk mencoba gerakan tanpa Fasilitator 6. Fasilitator menginstruksikan tema gerakan yang harus dilakukan peserta senam 7. Gerakan senam dilakukan sampai selesai sampai badan peserta terasa bugar dan ceria 8. Setelah senam selesai, murid diminta untuk memikirkan manfaat senam bagi tubuh kita Penutup (10 menit) Peserta didik dan Fasilitator menyimpulkan pembelajaran hari ini Fasilitator memberikan penguatan terkait rencana proyek yang akan dilakukan Fasilitator memberikan informasi terkait Langkah-langkah berikutnya dalam proyek yang akan dilakukan Tugas Kelompok Masing-masing kelompok menuliskan manfaat senam bagi tubuh kita Referensi : Bahan Literasi
  • 22. LITERASI https://gorutkab.bnn.go.id/manfaat-senam-bagi-kesehatan-tubuh-dan-mental/ Manfaat Senam Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental Banyak cara untuk membiasakan orang untuk mengikuti gaya hidup sehat, seperti olahraga, salah satu jenis olahraga yang mudah untuk dilaksanakan yakni senam. Olahraga senam identik dengan gerakan yang enerjik dan membangkitkan semangat dalam siap hitungannya. Tidak hanya bagi orang dewasa saja, olahraga yang biasanya diiringi dengan alunan musik ini bisa dilakukan oleh semua usia. Berikut segudang manfaat senam yang baik bagi tubuh : 1. Menunjang kesehatan tubuh Terlepas dari berapa usia dan bagaimana kemampuannya, rutin melakukan senam bisa membantu menurunkan risiko penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, diabetes, serta osteoporosis, yang risikonya bisa diturunkan di masa mendatang. Selain itu, senam juga membantu membakar lemak di dalam tubuh sehingga turut berperan pada pengendalian berat badan. 2. Membangun kekuatan tubuh Saat dilakukan secara rutin dan optimal, senam dapat membantu membangun kekuatan inti pada bagian atas dan bawah tubuh. Pasalnya, gerakan yang dilakukan selama senam mampu melatih kekuatan otot, tulang, serta daya tahan tubuh. 3. Melatih keterampilan motorik, koordinasi, dan keseimbangan Selain membantu membangun berbagai keterampilan tubuh. Misalnya keterampilan motorik, koordinasi, serta senam juga dapat melatih keseimbangan. Di sini, secara bertahap anak akan belajar bagaimana caranya menggerakkan anggota tubuhnya sesuai dengan hitungan atau irama musik. Latihan koordinasi tubuh ini nantinya tentu bermanfaat bagi perkembangan fisik anak, yang turut menunjang kegiatan sehari-hari.
  • 23. LKPD 3 SEHAT BADANKU DENGAN SENAM Tujuan : Memaknai manfaat senam bagi tubuh kita LANGKAH KEGIATAN 1. Fasilitator mengintruksikan kepada peserta didik untuk berdiri, membuat 2 baris memanjang (Sesuai kreasi fasilitator) 2. Peserta didik melakukan senam untuk pemula 3. Fasilitator menginstruksikan tema gerakan yang harus dilakukan oleh peserta senam 4. Peserta senam harus mengikuti gerakan Fasilitator saat melakukan gerakan senam 5. Setelah beberapa gerakan dilakukan, fasilitator dapat mengistruksikan untuk mencoba gerakan tanpa Fasilitator 6. Fasilitator menginstruksikan tema gerakan yang harus dilakukan peserta senam 7. Gerakan senam dilakukan sampai selesai sampai badan peserta terasa bugar dan ceria 8. Setelah senam selesai, murid diminta untuk memikirkan manfaat senam bagi tubuh kita Tugas Kelompok Tuliskan nama kelompok pada lembaran yang sudah tersedia, kemudian lakukan kegiatan berikut! 1. Masing-masing kelompok mendeskripsikan gerakan senam yang telah dilakukan 2. Masing-masing kelompok menuliskan manfaat senam berdasarkan gerakan yang telah dilakukan 3. Masing-masing kelompok menuliskan hubungan senam dengan kesehatan tubuh Deskripsi gerakan senam yang dilakukan Manfaat senam Hubungan senam dengan kesehatan tubuh
  • 24. CARI REFERENSI SENAM DAN KONSEP SENAM (MEMBUAT AUDIO UNTUK PRAKTIK SENAM) Waktu: 4 JP Sumber Baca: Artikel manfaat senam bagi tubuh kita Peran Fasilitator: fasilitator dan instruktur Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Gotong Royong dan Kreatif, Elemen: Kolaborasi dan Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal Sub Elemen: Kerja sama dan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan sederhana serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan Tujuan : Cari referensi senam dan konsep senam Langkah Kegiatan Fasilitator : 1. Fasilitator memfasilitasi peserta didik untuk mencari referensi kreasi senam di youtube 2. Peserta didik didampingi oleh fasilitator mempersiapkan tempat Langkah Kegiatan Peserta Didik : Persiapan (5 menit) Peserta Didik berdoa bersama dipimpin oleh Ketua Kelas Pelaksanaan (150 menit) 1. Fasilitator mengintruksikan kepada peserta didik untuk mencari video referensi untuk lomba kreasi senam antar kelas 2. Peserta didik mencari dan mengedit audio yang dibutuhkan dengan aplikasi di handphone. (Dapat menggunakan aplikasi audio editor atau lainnya) format audio adalah MP3. 3. Peserta didik mengerjakan LKPD 4 secara berekelompok 4. Fasilitator mendampingi peserta didik mengerjakan LKPD 4 Penutup (10 menit) Peserta didik dan Fasilitator menyimpulkan pembelajaran hari ini Fasilitator memberikan penguatan terkait rencana proyek yang akan dilakukan Fasilitator memberikan informasi terkait Langkah-langkah berikutnya dalam proyek yang akan dilakukan
  • 25. LKPD 4 CARI REFERENSI SENAM DAN KONSEP SENAM (MEMBUAT AUDIO UNTUK PRAKTIK SENAM) Kelompok: Nama Anggota Kelompok: 1. 2. 3. 4. 5. Tuliskan Link Video dari youtube dan Judul Audio. Referensi Video Referensi Audio Setiap kelompok mengumpulkan audio (Format mp3) Format nama file: Kelas_Keleompok Contoh X1_1 Kumpulkan di Link https://intip.in/SENAMKREASISMAGA2023
  • 26. LATIHAN SENAM DAN SELEKSI DELEGASI KELAS Waktu: 26 JP (13 xPertemuan) Sumber Baca: Artikel senam berirama Peran Fasilitator: fasilitator dan instruktur Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Dimensi Profil Pelajar Pancasila: 1. Membangun tim Elemen: Kolaborasi Sub Elemen: Kerja sama 2. Mengidentifikasi kekuatan dan tantangan Elemen: Pemahaman diri Sub elemen: mengenali kualitas minat diri serta tantangan yang dihadapi Tujuan : Mengarahkan siswa menguasai berbagai gerak dan teknik dasar gerak senam irama Langkah Kegiatan Fasilitator : 1. Fasilitator mempersiapkan satu artikel/Latihan Melalui : http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/PJOK-BG- KLS_X_Rev.pdf 2. Fasilitator mempersiapkan Media/alat pembelajaran (ruang/aula, alat peraga Tape/cd player/laptop 3. Fasilitator mempersiapkan lembar kerja refleksi diri tentang cara materi senam irama Langkah Kegiatan Peserta Didik : Persiapan (5 menit) Peserta Didik berdoa Bersama dipimpin oleh Ketua Kelas Pelaksanaan (60 menit) 9 x pertemuan 1. Membaca artikel/materi tentang memperluas wawasan dan pemahaman 2. Fasilitator menyajikan presentasi berupa video tentang senam berirama. 3. Peserta didik berdiskusi tentang materi yang diberikan oleh peserta didik. 4. Peserta didik melakukan aktivitas Latihan Gerakan senam irama berasama kelompok. 5. Fasilitator refleksi diri dan evaluasi Penutup (5 menit) Fasilitator dan murid menyimpulkan pembelajaran hari ini. Note: Pendamping anak / Wali kelas memilih/menseleksi delegasi kelas (1 kelompok) untuk mengikuti perlombaan senam kreasi antar kelas selama proses latihan. Bagi kelompok yang tidak terpilih tetap melakukan latihan sampai kegiatan selesai.
  • 27. SENAM IRAMA LITERASI Senam irama adalah aktivitas gerak yang berirama, baik menggunakan musik tertentu, nyanyian atau menggunakan hitungan sebagai penanda ketukan pada gerak. Senam irama bisa dilakukan menggunakan alat bantu atau dengan tangan kosong. Apa saja macam-macam gerak langkah dalam senam irama? 1. Gerakan biasa atau looppas Gerakan looppas merupakan gerakan kaki biasa dalam senam irama. Gerakan ini bisa dilakukan dengan cara: Badan berdiri tegak dan arahkan pandangan mata gerak ke depan. Kaki kiri dilangkahkan ke depan dengan posisi tangan berada di samping tubuh. Pada hitungan pertama, kaki kanan dilangkahkan ke depan. Tumit kaki dalam posisi diangkat dan tumpuan tubuh berada di ujung kaki. Setiap melangkahkan kaki ke depan, gerakan ini harus dibarengi dengan perpindahan berat badan. Pada hitungan kedua, kaki kiri dilangkahkan ke depan. Tumit kaki dalam posisi diangkat dan tumpuan tubuh berada di ujung kaki. Pemindahan berat badan juga turut dilakukan. Ulangi gerakan ini secara terus menerus. Gb 1: Gerakan Langkah biasa 2. Gerak Langkah rapat atau by trek pas Gerakan by trek pas merupakan gerak gerakan kaki rapat dalam senam irama. Gerakan ini bisa dilakukan dengan cara: Badan berdiri tegak dan arahkan pandangan mata gerakan depan. Pada hitungan pertama, kaki kiri dilangkahkan ke depan. Pada saat yang bersamaan, pindahkan berat badan ke depan.
  • 28. Pada hitungan kedua, kaki kanan dilangkahkan ke depan. Bagian telapak kaki kanan diletakkan dalam posisi rapat atau berdekatan dengan kaki kiri. Saat melangkahkan kaki, gerakan ini juga dibarengi dengan pemindahan berat badan. Ulangi gerakan ini secara terus menerus. Gb 2: Langkah kaki rapat 3. Gerak Langkah kaki keseimbangan atau balanspas Gerakan balanspas merupakan gerak langkah keseimbangan dalam senam irama. Gerakan ini bisa dilakukan dengan cara: Badan berdiri tegak dan arahkan pandangan mata fokus ke depan. Pada hitungan pertama, kaki kiri dilangkahkan ke depan. Pada hitungan kedua, kaki kanan dilangkahkan ke depan. Pada saat posisi tumit kaki kanan masih terangkat, kaki kiri dimundurkan ke arah belakang. Hal ini diikuti dengan posisi kaki kanan merapat. Ulangi gerakan ini secara terus menerus. Gb 3: langkah kaki keseimbangan
  • 29. 4. Langkah ganti atau wisselpas Gerakan wisselpas merupakan gerak langkah ganti dalam senam irama. Gerakan ini bisa dilakukan dengan cara: Badan berdiri tegak dan arahkan pandangan mata fokus ke depan. Pada hitungan pertama, kaki kanan dilangkahkan ke depan. Posisi kaki kiri berada di samping tumit kaki kanan. Pada hitungan kedua, kaki kanan dilangkahkan kembali ke depan. Pada saat yang bersamaan, berat badan dipindahkan ke kaki kiri. Pada hitungan ketiga, kaki kiri dilangkahkan ke depan. Posisi kaki kanan berada di samping tumit kaki kiri. Ulangi gerakan ini secara terus menerus. Gb 4: Langkah ganti 5. Langkah Samping (Zijpas) Langkah samping atau yang disebut Zijpas dilakukan dengan cara sebagai berikut: Sikap tegak langkah kaki kanan. Pada hitungan ke-1, langkahkan kaki kanan ke samping kanan. Pada hitungan ke-2, putar badan ke kanan dan langkahkan kaki kiri hingga menghadap ke arah sebaliknya. Pada hitungan ke-3, lanjutkan putaran dengan mengangkat kaki kanan dengan putaran melalui belakang. Kaki kanan diletakkan di samping kaki kiri kembali ke awal. Gb 5: gerakan Langkah samping
  • 30. LKPD 5 SENAM IRAMA Tujuan : Mengarahkan siswa menguasai berbagai gerak dan teknik dasar gerak senam irama LANGKAH KEGIATAN Fasilitator mengintruksikan kepada peserta didik ( masing-masing kelompok) untuk berdiri, membuat formasi barisan . Peserta didik melakukan Latihan gerak Langkah dasar senam irama melalui media video yang telah disedikan oleh fasulitator Dari Latihan yang dilakukan oleh masing-masing kelompok, fasilitator menentukan seorang siswa dari masing-masing kelompok untuk menjadi ketua/instruktur kelompok dalam senam irama Fasilitator menginstruksikan penggabungan gerakan Langkah-langkah dasar senam irama dengan gerakn kombinasi tangan yang harus oleh kelompok Fasilitator menginstruksikan Latihan Gerakan senam irama dilakukan secara berulang- ulang kepada seluruh kelompok sampai semua Gerakan dilakukan dengan baik. Tugas Kelompok Setelah melakukan beberapa Latihan Gerakan dasar, fasilitator memberikan tugas-tugas kepada kelompok diantaranya: 1. Masing masing kelompok membuat/mencipta rangkaian Gerakan senam irama dengan tahapan-tahapan gerakan senam sebagai berikut: a. Gerakan pendahuluan / pemanasan b. Gerakan Inti c. Gerakan pendinginan/ penutup 2. Durasi rangkaian senam irama dari pendahuluan, inti dan penutup minimal 10 menit
  • 31. ASSESMEN FORMATIF Indikator : Peserta didik mampu mencipta Gerakan senam irama Dimensi Pelajar Pancasila : Membangun tim (Kolaborasi, kerja sama) Rubrik Assesmen Latih Diri Melalui Sebuah Permainan Kelompok Nama Peserta Didik Ketepatan Gerakan 0-20 Keserasian dengan musik 0-20 Ketepatan durasi 0-20 Variasi Gerakan 0 -20 Kekompakan 0-20 Nilai 0 - 60 Belum Berkembang 61 - 80 Sedang Berkembang 81 - 90 Berkembang Sesuai Harapan 91 - 100 Sangat Berkembang