Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
SIM, TIARA AYUNINGSIH, HAPZI ALI, PPT ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN, UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA,2017
1. DOSEN PENGAMPU: PROF. DR. IR. HAPZI ALI,
MM,CMA
ANALISA DAN PERENCANAAN
SISTEM INFORMASI
2. Pengertian Poin Of Sale
Pada dasarnya Poin Of Sale/POS adalah
juga Cash Register yang berbeda
dalam hardware yang digunakan. POS
System biasanya menggunakan
perangkat Personal Computer/PC
sebagai media hardwarenya.
PC adalah tempat untuk menjalankan
aplikasi Cash Register yang dibuat
menggunakan bahasa program tertentu
yang berbasis Windows atau Linux.
3. Kekurangan Point of Sales
Sistem POS masih sederhana, hanya mampu
mendukung sistem stok (persediaan) harganya
sangat mahal dibandingkan komputer.
Media penyimpanan data terbatas.
Biaya service (maintenance), sparepart susah
didapat dan mahal.
Modul terbatas, tidak dapat di upgrade.
Pada saat print out laporan banyak
menggunakan kertas, sehingga menjadi
pengeluaran ekstra bagi perusahaan dikemudian
hari jika transaksional usaha semakin
meningkat.
4. Cara Kerja POS (Point of Sale)
Sistem POS yang memungkinkan pengguna untuk
mengakses data dimanapun dan kapanpun pengguna
berada dengan menggunakan akses internet. Seluruh
komputer toko retail atau franchise akan terhubung dengan
komputer yang berada di pusat secara online (melalui
internet). Kemudian komputer dari pusat akan
mengintruksikan perintah perintah yang diinginkan seperti
info promo, diskon, harga dasar sebelum diskon dan
informasi-informasi lainnya
5. manfaat menggunakan sistem
point of sales:
Transaksi, Dengan adanya perangkat lunak
pembayaran dengan model Point of sale (POS) para
pengusaha bisa memanfaatkan kartu debit atau
kredit saat konsumen melakukan pembayaran
langsung pada saat transaksi.
Berbasis-Internet, Sistem POS yang berbasis-
Internet biasa digunakan pada bisnis yang memiliki
multi lokasi. Pemilik usaha bisa mengakses total
harian pendapatan dari semua lokasi dari satu lokasi
remote, juga dia bisa mengetahui penjualan harian.
Pewaralaba dan pebisnis yang memiliki kantor-
kantor satelit juga bisa melacak penjualan dengan
sitem POS yang terkoneksi.
6. Manfaat point of sale :
Perangkat Keras, Counter-counter transaksi Point of
sale harus bisa mencetak salinan struk pembelian untuk
konsumen. Printer dot matrix dan printer thermal (yang
memanfaatkan panas) tersedia untuk tujuan ini, namun
printer thermal lebih mahal. Printer Thermal bisa
mencetak lebih cepat, tidak berisik, dan lebih tahan lama
karena lebih sedikit bagian-bagian yang perlu bergerak
pada saat mencetak struk.
7. ANALISA DAN PERANCANGAN
APLIKASI
Point of sales (POS) yang baik adalah
aplikasi yang mencakup semua scope
/ruang lingkup yang ditentukan. Tentu saja
aspek integrasi antara bagian dalam suatu
aplikasi POS sangatlah penting, dimana
data dalam aplikasi POS saling
berinteraksi dalam meningkatkan
kecepatan, akurasi dan kemudahan.
9. Input yaitu data yang ada yang akan
dimasukkan kedalam aplikasi,
proses yaitu hal yang sedang berlangsung
dan berkaitan dengan bisnis proses yang
ada dan
output yang meliputi laporan dari setiap
kegiatan yang ada.
10. Perancangan Sistem
Diagram alir Aplikasi POS dengan menggunakan
pendekatan diagram
berbasis obyek dengan alat
bantu perancangan aplikasi
berupa diagram alur /
flowchart dan Unified
Modeling Language
(UML)yaitu berupa Use
Case Diagram, Class
Diagram, Activity Diagram
dan Sequence Diagram.
11. Alternatif Penggunaan POS
1. Operasional
2. Penjualan.
3. Analitik
4. Intelijen Penjualan
5. Manajemen Kampanye.
6. Kolaboratif.
12. METODE PENELITIAN
Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat
deskriptif kualitatif, karena penelitian ini
bertujuan untuk menggambarkan penerapan
Point of Sales dalam transaksi. Metode ini
digunakan dalam rangka suatu upaya untuk
mendapatkan fakta-fakta atau data-data
yang diperlukan di dalam penelitian ini,
karena metode ini hanya memberikan
gambaran dan penjelasan tentang
penerapan Point of Sales di Martha Tilaar
dalam transaksi pelanggan.
13. Kesimpulan
Sistem secara prosedur adalah suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran tertentu. Konsep dasar
menggunaan sistem komponen adalah
kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Informasi merupakan proses
lebih lanjut dari data yang sudah memiliki
nilai tambah.
14. Kesimpulan :
Kemudian dapat disimpulkan juga
bahwa sistem POS memberikan pemilik
serta karyawan ketenangan pikiran,
dengan menghemat waktu dan tenaga
untuk kerja yang tidak perlu. Pada
gilirannya, pemilik akan mendapatkan
catatan pembukuan bebas dari
kesalahan, usaha makin lancar.
15. Saran :
Dalam pengoperasian POS sistem
harus diakses menggunakan intranet
(LAN) maka saran agar implementasi
system informasi manjemen berjalan
dengan smooth maka bandwith
padajaringan computer harus
ditingkatkan.
16. Rekomendasi
Agar peggunaan jaringan Hardware
yang baik agar berjalan dengan cepat,
sehingga lancar dalam pengoperasian
sistem. Penggunaan POS sebaiknya
lebih gencar untuk diterapkan agar
menjada keuntungan perusahaan
danmengembangkan usaha agar lebih
maju.
17. DAFTAR PUSTAKA
Anonim 1, 2017, http://sir.stikom.edu/901/7/BAB%20IV.pdf(15Oktober
2017, 18:21)
Anonim 2, 2017, http://blog.mokapos.com/2017/03/13/definisi-dan-
kegunaan-crm-customer-relationship-management/(15Oktober 2017,
18:21)
Anonim 3, 2017,
https://www.microsoft.com/indonesia/education/eduproduct/Dynamics
CRM/(15Oktober 2017, 18:21)
Anonim 4, 2017, https://www.kembar.pro/2016/01/pengertian-fungsi-
dan-contoh-sistem-informasi-manajemen.html(15Oktober 2017, 18:21)
Anonim 5, 2017, https://andrazain.wordpress.com/2013/04/28/contoh-
penerapan-sistem-informasi-manajemen/(15Oktober 2017, 18:21)
McLeod, Jr., Raymond & George P. Schell. Management Information
System. (terjemahan), Jakarta: PT. INDEKS, 2007. Edisi 10, 2008
Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon, sistem Informasi Manajemen,
Mengelola Perusahaan Global, Jakarta, Salemba Empat, Edisi 12, 2008
O’Brien, James A. Introduction to Information Systems. (terjemahan).
Jakarta: Salemba Empat, 2006. Edisi keduabelas
Hapzi Ali, Sistem Informasi Msnajeman Berbasis Teknologi Informasi,
Jakarta: PT. HCM, 2010.