Dokumen tersebut membahas mengenai implementasi sistem informasi Point of Sale (POS) di perusahaan Martha Tilaar Group. POS digunakan untuk memudahkan transaksi dengan pelanggan dan mengontrol stok secara akurat. Namun demikian, sistem ini sering mengalami error data dan membutuhkan waktu lama untuk perbaikan, sehingga perlu ditingkatkan dengan membuat kantor cabang penanggung jawab sistem di setiap wilayah.
2. Teknologi Informasi dapat diterapkan pada
semua jenis usaha dan telah menjadi kebutuhan
dasar mulai dari perusahaan kecil sampai
perusahaan besar bahkan toko retail sekalipun.
Jadi sudah saatnya setiap perusahaan
menggunakan jasa pembuatan program untuk
mulai menerapkan teknologi informasi dalam
usaha mereka agar dapat bersaing dengan
perusahaan lain.
3. Martha Tilaar Group adalah salah satu perusahaan terbesar yang
mencakup manufacturing dan marketing, distributor, dan service.
5. Point of Sale atau yang lebih dikenal dengan POS
Merupakan sistem kasir terpercaya, canggih dan tidak
sulit digunakan. Bagi para calon pebisnis, pasti
langsung tertarik dengan POS software online yang
akan membuat semua pekerjaan jadi terasa mudah.
Pengertian dari POS(Point Of Sale)
Metode penggabungan perangkat Keras(Hardware)
dan Lunak(Software) yang membentuk suatu sistem
untuk memudahkan dalam hal bertransaksi dengan
Pelanggan, pada umumnya POS digunakan pada
suatu Perusahaan Perkantoran, Super/mini market,
Restaurant, Hotel atau usaha lainnya.
6. 1. Masuk ke dalam program dengan menggunakan Login
ID yaitu dengan USERNAME dan PASSWORD
Contoh gambar POS
7. 2. Masuk ke dalam sistem dengan tampilan seperti ini.
Disini kita bisa melihat tampilan ketika sudah masuk ke
dalam sistem:
• Reservasi
• Pembayaran
• Laporan
• Admin
8. • Dapat mencatat laporan POS secara lebih lengkap dan
mendetil.
Supervisor bisa mengendalikan POS dan para pegawai
bisa mengoperasikannya.
• Dapat dioperasikan untuk kepentingan outlet/toko/cabang
lebih dari satu.
• Saat proses transaksi, catatan singkat bisa ditambahkan.
• Device-device tertentu bisa ditentukan oleh pengelola
sehingga sistem POS bisnis bisa diakses lebih nyaman
dan leluasa. Ini sebenarnya adalah hal yang dibutuhkan
oleh pengelola supaya risiko atas akses kasir toko di luar
jam operasional bisa diminimalisir.
• Dapat menginformasikan sisa stok produk yang
diperdagangkan secara nyata.
• Pencatatan saldo kas di akhir dan awal per harinya
menjadi lebih mudah dan praktis.
9. • Tidak bisa semua orang bisa akses, karena ada admin
yang bertanggungjawab atas System POS ini, seperti
ada IT nya tersendiri yang mengelola system POS ini.
• Modul terbatas, tidak bisa di rubah sesuai keinginnan
Jika terjadi kesalahan dalam pendataan customer
dalam hal transaksi kita harus melaporkan ke IT nya
tidak bisa langsung kita ganti jika data sudah masuk
POS ini.
• Media penyimpanan data terbatas.
• Biaya service (maintenance), ketika ada kerusakan
sparepart susah didapat dan mahal.
10. • Menganalisis data penjualan
• Menyimpan rekaman data penjualan
• Meningkatkan keakuratan billing
• Membantu manager melihat informasi
laporan penjualan, stock produk,
insentif karyawan dll.
11. Suatu pendekatan pemeliharaan yang
mengkombinasikan praktek dan strategi
dari preventive maintenance (pm) dan corective
maintenance (cm) untuk memaksimalkan umur
(life time) dan fungsi aset/sistem/equipment
dengan biaya minimal (minimum cost).
12.
13. Pengertian dari POS (Point Of Sale) adalah Metode
penggabungan perangkat Keras(Hardware) dan
Lunak(Software) yang membentuk suatu sistem untuk
memudahkan dalam hal bertransaksi dengan Pelanggan,
pada umumnya POS digunakan pada suatu Perusahaan
Perkantoran, Super/mini market, Restaurant, Hotel atau
usaha lainnya.
Penggunaan System Informasi POS berguna untuk :
• Kebutuhan controling terhadap stok bisa cepat dan akurat.
• Fasilitas cetak nota dan faktur bisa disesuaikan dengan
keinginan.
• Bisa dibuat modul-modul lebih detail, seperti pembayaran
dengan kartu debit, credit, ataupun cash.
14. • Maintenance system membutuhkan waktu yang
sangat lama.
Seharusnya membuat system maintenance
lebih baik dengan cara membuat kantor cabang
untuk menangani system maintenance di setiap
wilayah.
15. • Sistem POS sering error, sehingga database pelanggan
mengalami jumping data (data lompat). Jika terjadi
kesalahan pada transaksi pembayaran system tidak
dapat langsung diubah, sehingga membutuhkan
bantuan IT untuk memperbaikinya.
Harusnya dalam setiap cabang system terdapat salah satu
orang yang dipercayakan bisa mengelola system
dengan baik, sehingga jika terjadi jumping data pada
saat itu juga bisa langsung diperbaiki dan prosesnya
tidak lama (tidak harus menghubungi IT )