1. Dokumen tersebut membahas berbagai jenis ABK dan kebutuhan belajar mata pelajaran IPS untuk masing-masing jenis ABK tersebut.
2. Jenis-jenis ABK yang dibahas antara lain tunanetra, tuli, intelektual, lamban belajar, kesulitan belajar, disabilitas fisik dan motorik, autis, ADHD, dan cerdas istimewa.
3. Untuk setiap jenis ABK dijelaskan cara-cara khusus
2. ABK permanen
dengan ABK
temporer
Karakteristik disabilitas
intelektual/tunagrahita,
dengan peserta didik lamban
belajar dan kesulitan belajar
Karakteristik peserta
didik ADHD, dengan
peserta didik
spektrum autis
media pembelajaran yang diperlukan apabila terdapat
peserta didik disabilitas penglihatan dan disabilitas
pendengaran di kelas
3. Jenis ABK Kebutuhan Belajar Mata Pelajaran IPS
Disabilitas Penglihatan
Tunanetra adalah istilah
umum untuk
kehilangan penglihatan
yang mempengaruhi
pembelajaran di
lingkungan sekolah.
Prinsip berikutnya yang perlu diperhatikan ketika
mendidik anak tunanetra ialah metode
pengindraan. Pengindraan yang dimaksudkan di
sini ialah pengalaman anak akan hal-hal yang ia
pelajari. Media pembelajaran 3D untuk mata
pelajaran IPS salah satunya pada materi keragaman
bentuk muka bumi yang digunakan untuk anak
berkebutuhan khusus untuk mempermudah
memahami materi pembelajaran. Membuatkan
rekaman audio dari guru terkait materi yang di
ajarkan di kelas secara menyeluruh akan
memudahkan peserta didik itu memahami lebih
mendalam jika guru dikelas dirasa belum bisa
mendiskripsikannya secara utuh.
4. Jenis ABK Kebutuhan Belajar Mata Pelajaran IPS
Disabilitas
Pendengaran
Anak yang memiliki
gangguan
pendengaran secara
umum terlambat
dalam bahasa,
memerlukan
komunikasi
alternatif, sulit
dalam berartikulasi,
mengalami masalah
suara dan memiliki
keterbatasan dalam
berkata-kata.
1. Posisikan siswa duduk di depan untuk
memudahkan peserta didik disabilitas pendengaran
membaca gerak bibir dari guru.
2. Ketika mengajar, jangan sampai tertutupi oleh
sesuatu.
3. Menyiapkan Informasi Tertulis. Jangan sesekali
menyampaikan informasi suara untuk peserta didik
yang disabilitas pendengaran itu dapat
menimbulkan kesalahpahaman.
4. Media visual dan teks menjadi alternatif lainnya
untuk menyampaikan informasi menyeluruh kepada
murid Tuli.
5. Berikan Buku teks atau modul ajar yang khusus
dibikin guru untuk peserta didik disabilitas yang
tujuannya untuk memberikan penguatan
pemahaman tentang materi mata pelajaran IPS.
5. Jenis ABK Kebutuhan Belajar Mata Pelajaran IPS
Disabilitas Intelektual
ABK dengan disabilitas
intelektual adalah mereka yang
mempunyai kemampuan
intelektual di bawah rata-rata
dengan menunjukkan
disabilitas fungsi kecerdasan
secara umum berada di bawah
usia kronologisnya, dalam hal
ini proses mengingat pun akan
lambat.
Untuk pelajaran IPS yang notabenenya
banyak menghafal dan mengingat teori,
guru dapat memberikan pelajaran secara
langsung dengan menjelaskan disertai
contoh gambar-gambar, memberikan
pertanyaan-pertanyaan terhadap siswa
ABK, jika siswa belum paham guru
memberikan pengulangan materi
pelajaran, meminta siswa tersebut
mencatat poin-poin penting, dan
memberikan tugas-tugas serta motivasi
disela-sela pelajaran berlangsung.
6. Jenis ABK Kebutuhan Belajar Mata Pelajaran IPS
Lamban Belajar
Lamban belajar atau
disebut juga dengan slow
learner merupakan kondisi
yang berdampak pada
proses pemerolehan
informasi dan pengolahan
informasi saat belajar yang
secara umum lebih lambat.
Pembelajaran IPS untuk anak lamban belajar
dapat dilakukan dengan: pertama-tama
ketika masuk kelas perhatikan fokus siswa,
ketika siswa sudah fokus guru bisa
menyampaikan pokok-pokok materi dan
penjelasannya, memberikan contoh dalam
menjelaskan atau dengan menampilkan video
dan penjelasan secara lisan dari guru, diikuti
kegiatan tanya jawab. Melalui tanya jawab,
guru dapat mengetahui apa siswa dapat
menerima materi dengan baik. Memberikan
tugas atau soal-soal latihan secara rutin,
gunanya agar anak belajar terus agar cepat
menerima pelajaran.
7. Jenis ABK Kebutuhan Belajar Mata Pelajaran IPS
Kesulitan Belajar Spesifik
Hambatan atau ganguan
belajar pada anak dan
remaja yang ditandai oleh
adanya kesenjangan yang
signifikan antara taraf
intelegensi dan
kemampuan akademik
yang seharusnya dicapai.
Hal ini disebakan oleh
ganguan didalam saraf
pusat otak (gangguan
neurobilogis).
Adapun kebutuhan belajar Mata Pelajaran IPS
jenis ABK Kesulitan Belajar Spesifik:
Kecepatan membaca terkadang lambat ataupun
cepat atau tanda baca (-)
Kesalahan membaca misalnya kata Bunga disebut
Buna (-g) dan contoh lainnya seperti kata hidup
disebut didup.
Kehilangan bagian teks dari kata
Memutarbalikan kata.
Sulit memahami isi cerita.
Kurang pemahaman huruf
Berbicara kadang mengeja.
8. Jenis ABK Kebutuhan Belajar Mata Pelajaran IPS
Disabilitas Fisik dan
Motorik
Disabilitas fisik
motorik tubuh atau
tunadaksa adalah
seseorang yang
mengalami kesulitan
optimal fungsi anggota
tubuh akibat dari luka,
penyakit atau
pertumbuhan yang tidak
sempurna dan akibatnya
mengalami penurunan
untuk melakukan gerak-
gerakan tubuh tertentu.
Aspek psikososial remaja dengan disabilitas
fisik dan motorik tubuh terkait dengan faktor-
faktor yang mempengaruhinya, yaitu faktor
internal dan eksternal. Faktor internal adalah
faktor yang mempengaruhi aspek psikososial
dari diri individu itu sendiri terkait dengan
identitas diri, penerimaan diri, dan
penyesuaian diri remaja dengan disabilitas
fisik. Kebutuhan belajar untuk mata pelajaran
IPS untuk siswa seperti ini adalah perlunya
pemahaman dan bantuan guru untuk siswa
agar siswa tetap bisa mengikuti pelajaran
tanpa terkendala. Dalam konteks pelajaran IPS
pergerakan tubuh dalam proses pembelajaran
tidak banyak sehingga kebutuhan siswa akan
belajar masih bisa dipenuhi.
9. Jenis ABK Kebutuhan Belajar Mata Pelajaran IPS
Disabilitas Emosi Sosial
Pada dasarnya disabilitas
emosional atau gangguan
emosional merupakan
ketidakmampuan
seseorang untuk menggali,
mengontrol, dan
mengekspresikan emosi
dasar secara efektif. Jadi
dapat dikonklusikan
bahwasanya disabilitas
emosional mengganggu
kontrol, ekspresi, dan
pengenalan terkait olah
rasa.
Implementasi pembelajaran kepada peserta didik
yang menderita disabilitas emosional bisa
dilaksanakan di sekolah inklusi yang ramah dengan
kaum difabel. Cara kita mengajar IPS kepada anak
yang memiliki disabilitas emosi sosial, yaitu
• Mencari Sekolah yang ramah dengan ABK/Sekolah
Inklusi
• Fleksibelitas langsung belajar di SLB (Opsional)
• Persiapkan Rancangan Pembelajaran yang
terintegrasi dengan kurikulum sekolah yang
khusus penyandang disabilitas.
• Kita ambil contoh materi IPS untuk kelas VII
Semester II terkait Kehidupan Manusia Pra-Aksara
di Indonesia
• Mempersiapkan KI, KD, indikator pencapaian
kompetensi serta materi ajar dan alokasi waktu.
10. Jenis ABK Kebutuhan Belajar Mata Pelajaran IPS
Spektrum Autis
Autism adalah suatu
gangguan
perkembangan secara
menyeluruh yang
mengakibatkan
hambatan dalam
kemampuan sosialisasi,
komunikasi, dan juga
perilaku. Gangguan
tersebut dari taraf yang
ringan sampai dengan
taraf yang berat.
Agar bisa melaksanakan pembelajaran IPS kepada
peserta didik yang memiliki Spektrum Autis, Pada
dasarnya anak autis membutuhkan penenganan
individual intensif, belajar berbagai keterampilan,
kemandirian hidup, dan kurikulum. Adapun cara
kita memperbaiki kondisi terhadap anak dengan
gangguan disabilitas bisa melihat dari gambar
berikut ini:
11. Jenis ABK Kebutuhan Belajar Mata Pelajaran IPS
ADHD (Attention-deficit
hyperactivity disorder)
Kondisi kronis berupa kesulitan
fokus, hiperaktif, dan impulsif.
ADHD sering dimulai pada masa
kanak-kanak dan dapat bertahan
sampai dewasa. Dapat
menyebabkan rendah diri,
hubungan bermasalah, dan
kesulitan di sekolah atau dalam
pekerjaan.
Saat pembelajaran di mulai guru harus
bisa membuat siswa ADHD itu fokus ke
guru dan ke dalam pembelajaran karna
masalah terbesar dalam siswa ADHD
adalah susahnya siswa untuk fokus
dalam waktu yang lama. Untuk
membuat siswa ADHD fokus guru bisa
membuat media pembelajaran IPS yang
interaktif, gestur guru yang yang fokus
kepada siswa agar siswa tersebut
tertarik dengan penjelasan yang
disampaikan serta dapat dilakukan ice
breaking menggunakan anggota tubuh
untuk siswa yang hiperaktif.
12. Jenis ABK Kebutuhan Belajar Mata Pelajaran IPS
Cerdas Istimewa Berbakat
Istimewa
Anak yang memiliki
potensi kecerdasan
dan/atau bakat istimewa
(gifted) adalah anak yang
secara significant memiliki
mempunyai IQ 140 atau
lebih, potensi diatas rata-
rata dalam bidang
kemampuan umum,
akademik khusus,
kreativitas, kepemimpinan,
seni dan/atau olahraga.
1. Guru yang mengajar harus memiliki
pengetahuan lebih tentang materi yang di
ajarkan ke siswa yang memiliki keistimewaan
ini, karena apabila siswa ini di jelaskan
dengan cara sederhana penangkapan tentang
materi yang di jelaskan akan sangat cepat
melampaui penyerahan materi dari siswa
yang biasa di kelas.
2. Guru yang mengajar di tuntut kreatif dalam
menjelaskan karena siswa CIBI akan cepat
bosan dengan pembelajaran karena materi itu
mudah mereka terima.
3. Manajemen kelas yang baik yang mendukung
dimana siswa itu belajar. Agar potensi yang
dimiliki siwa tersebut dapat di optimalkan
jadi lebih baik lagi.