SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
SET INTRUKSI 
Kholilullah 
Muhammad Achri 
Muhammad Adam 
Thazza Nabilla
SET INTRUKSI 
1. Karakterisitik Intruksi Mesin 
2. Tipe – Tipe Operand 
3. Tipe – Tipe Operasi 
4. Pengalamatan 
5. Format Intruksi
Karakteristik Intruksi Mesin 
Instruksi mesin (machine instruction) yang dieksekusi 
membentuk suatu operasi dan berbagai macam fungsi 
CPU. Kumpulan fungsi yang dapat dieksekusi CPU 
disebut set instruksi (instruction set) CPU. 
Mempelajari karakteristik instruksi mesin, meliputi : 
• Elemen-elemen instruksi mesin 
• Representasi instruksinya 
• Jenis-jenis instruksi 
• Penggunaan alamat 
• Rancangan set instruksi
Elemen-elemen Instruksi Mesin 
• Operation Code (opcode) : menentukan operasi yang 
akan dilaksanakan 
• Source Operand Reference : merupakan input bagi 
operasi yang akan dilaksanakan 
• Result Operand Reference : merupakan hasil dari operasi 
yang dilaksanakan 
• Next instruction Reference : memberitahu CPU untuk 
mengambil (fetch) instruksi berikutnya setelah instruksi 
yang dijalankan selesai
Representasi instruksinya 
Instruksi computer direpresentasikan oleh 
sekumpulan bit. Instruksi dibagi menjadi 
beberapa field. Field- field ini diisi oleh elemen – 
elemen instruksi yang membawa informasi bagi 
operasi CPU. Layout instruksi dikenal dengan 
format instruksi
Jenis-jenis Instruksi 
Contoh suatu ekspresi bilangan : 
X = X + Y 
X dan Y berkorespondensi dengan lokasi 210 dan 211. 
Pernyataan dalam bahasa tingkat tinggi tersebut 
menginstruksikan computer untuk melakukan langkah 
berikut ini : 
Muatkan sebuah register dengan isi lokasi memori 210. 
Tambahkan ini lokasi memori 211 ke register 
Simpan ini register ke lokas memori
Penggunaan Alamat 
Jumlah register atau alamat yang digunakan dalam 
operasi CPU tergantung format operasi masing – masing 
CPU 
Ada format operasi yang menggunakan 3, 2, 1 dan 0 
register 
Umumnya yang digunakan adalah 2 register dalam suatu 
operasi. Desain CPU saat ini telah menggunakan 3 alamat 
dalam suatu operasi, terutama dalam MIPS (million 
instruction per second)
Rancangan Set Instruksi 
Aspek paling menarik dalam arsitektur computer 
adalah perancangan set instruksi, karena rancangan ini 
berpengaruh banyak pada aspek lainnya. 
• Set instruksi menentukan banyak fungsi yang harus 
dilakukan CPU 
• Set instruksi merupakan alat bagi para pemrogram untuk 
mengontrol kerja CPU 
Pertimbangan : Kebutuhan pemrogram menjadi bahan 
pertimbangan dalam merancang set instruksi.
Tipe – Tipe Operand 
Operand adalah sebuah objek yang ada pada 
operasi matematika yang dapat digunakan untuk 
melakukan operasi. Operand atau operator dalam bahasa 
C berbentuk simbol bukan berbentuk keyword atau kata 
yang biasa ada di bahasa pemrograman lain. Simbol yang 
digunakan bukan karakter yang ada dalam abjad tapi ada 
pada keyboard kita seperti =,,* dan sebagainya. 
Next
Tipe – Tipe Operand 
1. Addresses (akan dibahas pada addressing modes) 
2. Numbers : 
- Integer or fixed point 
- Floating point 
- Decimal (BCD) 
3. Characters : 
- ASCII 
- EBCDIC 
4. Logical Data : Bila data berbentuk binary: 0 dan 1
Tipe – Tipe Operasi 
Dalam perancangan arsitektur komputer, jumlah kode 
operasi akan sangat berbeda untuk masing-masing 
komputer, tetapi terdapat kemiripan dalam jenis 
operasinya. 
Jenis operasi komputer: 
Transfer data – konversi 
1. Menetapkan lokasi operand sumber dan operand 
tujuan. 
2. Lokasi-lokasi tersebut dapat berupa memori, register 
atau bagian paling atas daripada stack. 
3. Menetapkan panjang data yang dipindahkan. 
4. Menetapkan mode pengalamatan. 
Next
Tipe – Tipe Operasi 
Aritmatika – input/output 
Tindakan CPU untuk melakukan operasi arithmetic : 
1. Transfer data sebelum atau sesudah. 
2. Melakukan fungsi dalam ALU. 
3. Menset kode-kode kondisi dan flag. 
Logika – kontrol sistem dan transfer kontrol 
Tindakan CPU sama dengan arithmetic 
Operasi set instruksi untuk operasi logical : 
1. AND, OR, NOT, EXOR 
2. COMPARE : melakukan perbandingan logika. 
3. TEST : menguji kondisi tertentu. 
4. SHIFT : operand menggeser ke kiri atau kanan menyebabkan 
konstanta pada ujung bit. 
5. ROTATE : operand menggeser ke kiri atau ke kanan dengan ujung 
yang terjalin.
Pengalamatan 
1. Pengalamatan 
2. Teknik Pengalamatan 
3. Addressing Modes 
4. Jumlah Alamat
Pengalamatan 
Program biasanya ditulis dalam bahasa tingkat tinggi, 
yang memunkinkan program untuk menggunakan 
konstanta, variable local dan global, pointer, dan array. 
Pada saat mentranslasi program bahsa tingkat tinggi 
menjadi bahsa assembly, compiler harus mampu 
mengimplimentasi konstruksi ini menggunakan fasilitas 
yang disediakan dalam set instruksi computer dimana 
program akan dijalankan. cara yang berbeda dalam 
menentukan lokasi suatu operand ditetapkan dalam suatu 
instruksi yang disebut sebagai mode pengalamatan 
Next
Teknik Pengalamatan 
Ada 3 teknik dasar untuk pengalamatan, yaitu: 
1. Pemetaan langsung (direct mapping) 
2. Teknik Pencarian Tabel (directory look-up) 
3. Kalkulasi (calculating)
Pemetaan langsung (direct mapping) 
Terdiri dari dua cara yakni Pengalamatan Mutlak (absolute 
addressing) dan Pengalamatan relatif (relative addressing). 
- Pengalamatan Mutlak 
Untuk teknik pengalamatan ‘alamat mutlak’ ini, tidak terlalu 
mempermasalahkan kunci atribut karena diminta langsung 
menuliskan di mana alamat record yang akan di masukkan. Jika 
kita menggunakan hard disk atau magnetic drum, ada dua cara 
dalam menentukan alamat memorinya, yaitu (1) cylinder 
addressing dan (2) sector addressing. 
-pengalamatan relatif 
Teknik ini menjadikan atribut kunci sebagai alamat memorinya, 
jadi, data dari NIM dijadikan bertipe numeric(integer) dan 
dijadikan alamat dari record yang bersangkutan. Cara ini 
memang sangat efektif untuk menemukan kembali record yang 
sudah disimpan, tetapi sangat boros penggunaan memorinya.
Teknik Pencarian Tabel (directory look-up) 
Teknik ini dilakukan dengan cara, mengambil seluruh kunci 
atribut dan alamat memori yang ada dan dimasukkan ke dalam 
tabel tersendiri. Jadi tabel itu (misal disebut dengan tabel INDEX) 
hanya berisi kunci atribut (misalkan NIM) yang telah disorting 
(diurut) dan alamat memorinya. 
Pencarian yang dilakukan di tabel INDEX akan lebih cepat 
dilakukan dengan teknik pencarian melalui binary search (dibagi 
dua-dua, ada di mata kuliah Struktur dan Organisasi Data 2 
kelak) ketimbang dilakukan secara sequential. 
Nilai key field (kunci atribut) bersifat address space independent 
(tidak terpengaruh terhadap perubahan organisasi file-nya), yang 
berubah hanyalah alamat yang ada di INDEX-nya.
Kalkulasi (calculating) 
Kalau pada teknik pencarian tabel kita harus 
menyediakan ruang memori untuk menyimpan tabel 
INDEX-nya, maka pada teknik ini tidak diperlukan hal itu. 
Yang dilakukan di sini adalah membuat hitungan 
sedemikian rupa sehingga dengan memasukkan kunci 
atribut record-nya, alamatnya sudah dapat diketahui. 
Tinggal masalahnya, bagaimana membuat hitungan dari 
kunci atribut itu sehingga hasilnya bisa efisien (dalam 
penggunaan memori) dan tidak berbenturan nilainya 
(menggunakan alamat yang sama)
Addressing Modes 
Jenis-jenis addressing modes (Teknik Pengalamatan) 
yang paling umum: 
* Immediate 
* Direct 
* Indirect 
* Register 
* Register Indirect 
* Displacement
Jumlah Alamat 
Salah satu cara tradisional untuk menggambarkan 
arsitektur prosessor adalah dengan melihat jumlah alamat 
yang terkandung dalam setiap instruksinya. Jumlah alamat 
maksimum yang mungkin diperlukan dalam sebuah 
instruksi : 
1. Empat Alamat ( dua operand, satu hasil, satu untuk 
alamat instruksi berikutnya) 
2. Tiga Alamat (dua operand, satu hasil) 
3. Dua Alamat (satu operand merangkap hasil, satunya 
lagi operand) 
4. Satu Alamat (menggunakan accumulator untuk 
menyimpan operand dan hasilnya)
Format Intruksi 
Bentuk instruksi: 
Format instruksi 3 alamat 
Mempunyai bentuk umum seperti : 
[OPCODE][AH],[AO1],[AO2]. Terdiri dari satu alamt hasil, 
dan dua alamat operand, misal SUB Y,A,B Yang 
mempunyai arti dalam bentuk algoritmik : Y := A – B dan 
arti dalam bentuk penjelasan : kurangkan isi reg a dengan 
isi reg B, kemudian simpan hasilnya di reg Y. bentuk 
bentuk pada format ini tidak umum digunakan di dalam 
computer, tetapi tidak dimungkinkan ada pengunaanya, 
dalam peongoprasianya banyak register sekaligus dan 
program lebih pendek. 
Next
Format Intruksi 
Format instruksi 2 alamat 
Mempunyai bentuk umum : [OPCODE][AH],[AO]. 
Terdiri dari satu alamat hasil merangkap operand, satu 
alamat operand, missal : SUB Y,B yang mempunyai arti 
dalam algoritmik : Y:= Y – B dan arti dalam bentuk 
penjelasan : kurangkan isi reg Y dengan isi reg B, 
kemudian simpan hasillnya di reg Y. bentuk bentuk format 
ini masih digunakan di computer sekarang, untuk 
mengoprasikan lebih sedikit register, tapi panjang program 
tidak bertambah terlalu banyak. 
Next
Format Intruksi 
Format instruksi 1 alamat 
Mempunyai bentuk umum : [OPCODE][AO]. Terdiri 
dari satu alamat operand, hasil disimpan di accumulator, 
missal : SUB B yang mempunyai arti dalam algoritmik : 
AC:= AC – B dan arti dalam bentuk penjelasan : kurangkan 
isi Acc dengan isi reg B, kemudian simpan hasillnya di reg 
Acc. bentuk bentuk format ini masih digunakan di 
computer jaman dahulu, untuk mengoprasikan di perlukan 
satu register, tapi panjang program semakin bertambah. 
Next
Format Intruksi 
Format instruksi 0 alamat 
Mempunyai bentuk umum : [OPCODE]. Terdiri dari 
semua alamat operand implicit, disimpan dalam bentuk 
stack. Operasi yang biasanya membutuhkan 2 operand, 
akan mengambil isi stack paling atas dan dibawahnya 
missal : SUB yang mempunyai arti dalam algoritmik : 
S[top]:=S[top-1]-S[top] dan arti dalam bentuk penjelasan : 
kurangkan isi stack no2 dari atas dengan isi stack paling 
atas, kemudian simpan hasilnya di stack paling atas, untuk 
mengoprasikan ada beberapa instruksi khusus stack 
PUSH dan POP. 
Next
Thank You

More Related Content

What's hot

Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataBanta Cut
 
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.pptPertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.pptagro6
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiZifalaniasta
 
My Project "Sistem Database (MySQL) : Pemesanan Makanan dan Minuman Online"
My Project "Sistem Database (MySQL) : Pemesanan Makanan dan Minuman Online"My Project "Sistem Database (MySQL) : Pemesanan Makanan dan Minuman Online"
My Project "Sistem Database (MySQL) : Pemesanan Makanan dan Minuman Online"Cindy_Jenyffer
 
Pertemuan 9.1 pengalamatan juga
Pertemuan 9.1 pengalamatan jugaPertemuan 9.1 pengalamatan juga
Pertemuan 9.1 pengalamatan jugaBuhori Muslim
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyZaenal Khayat
 
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaBuhori Muslim
 
aritmatika komputer
aritmatika komputeraritmatika komputer
aritmatika komputerdewi2093
 
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)Farichah Riha
 
Tabel kode ascii lengkap
Tabel kode ascii lengkapTabel kode ascii lengkap
Tabel kode ascii lengkapDonna Puspita
 
unit kontrol
unit kontrolunit kontrol
unit kontroldewi2093
 
IMK - Strategi Banyak Window
IMK - Strategi Banyak WindowIMK - Strategi Banyak Window
IMK - Strategi Banyak Windownadiapreviani
 
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04KuliahKita
 
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain PengalamatanMode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatanlailalutfi
 
Organisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasiOrganisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasidaru2501
 
Tugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataTugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataAsep Jaenudin
 

What's hot (20)

Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
 
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.pptPertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
 
My Project "Sistem Database (MySQL) : Pemesanan Makanan dan Minuman Online"
My Project "Sistem Database (MySQL) : Pemesanan Makanan dan Minuman Online"My Project "Sistem Database (MySQL) : Pemesanan Makanan dan Minuman Online"
My Project "Sistem Database (MySQL) : Pemesanan Makanan dan Minuman Online"
 
Linked List
Linked ListLinked List
Linked List
 
Pertemuan 9.1 pengalamatan juga
Pertemuan 9.1 pengalamatan jugaPertemuan 9.1 pengalamatan juga
Pertemuan 9.1 pengalamatan juga
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzy
 
Sistem bus komputer
Sistem bus komputerSistem bus komputer
Sistem bus komputer
 
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
 
aritmatika komputer
aritmatika komputeraritmatika komputer
aritmatika komputer
 
Sistem basis data 4
Sistem basis data 4Sistem basis data 4
Sistem basis data 4
 
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
 
Tabel kode ascii lengkap
Tabel kode ascii lengkapTabel kode ascii lengkap
Tabel kode ascii lengkap
 
unit kontrol
unit kontrolunit kontrol
unit kontrol
 
IMK - Strategi Banyak Window
IMK - Strategi Banyak WindowIMK - Strategi Banyak Window
IMK - Strategi Banyak Window
 
Ppt register
Ppt register Ppt register
Ppt register
 
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
 
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain PengalamatanMode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
 
Organisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasiOrganisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasi
 
Tugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataTugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur data
 

Viewers also liked

Makalah karakteristk set instruksi
Makalah karakteristk set instruksiMakalah karakteristk set instruksi
Makalah karakteristk set instruksiAli Must Can
 
Set Intruksi dalam arsitektur dan organisasi komputer
Set Intruksi dalam arsitektur dan organisasi komputerSet Intruksi dalam arsitektur dan organisasi komputer
Set Intruksi dalam arsitektur dan organisasi komputeraliamutia
 
Pressentasi control unit
Pressentasi control unitPressentasi control unit
Pressentasi control unitgea prima
 
Set intruksi
Set intruksiSet intruksi
Set intruksiryobroza
 

Viewers also liked (6)

Set instruksi
Set instruksiSet instruksi
Set instruksi
 
Makalah karakteristk set instruksi
Makalah karakteristk set instruksiMakalah karakteristk set instruksi
Makalah karakteristk set instruksi
 
Set Intruksi dalam arsitektur dan organisasi komputer
Set Intruksi dalam arsitektur dan organisasi komputerSet Intruksi dalam arsitektur dan organisasi komputer
Set Intruksi dalam arsitektur dan organisasi komputer
 
Pressentasi control unit
Pressentasi control unitPressentasi control unit
Pressentasi control unit
 
Set intruksi
Set intruksiSet intruksi
Set intruksi
 
SET INSTRUKSI
SET INSTRUKSISET INSTRUKSI
SET INSTRUKSI
 

Similar to Set intruksi ppt

2ka04 Kelompok 7
2ka04 Kelompok 72ka04 Kelompok 7
2ka04 Kelompok 7Nugroho W
 
Kelompok 7 2ka04
Kelompok 7 2ka04Kelompok 7 2ka04
Kelompok 7 2ka04Nugroho W
 
Set intruksi berupa jenis intruksi teknik pengalamatan
Set intruksi berupa jenis intruksi teknik pengalamatanSet intruksi berupa jenis intruksi teknik pengalamatan
Set intruksi berupa jenis intruksi teknik pengalamatanDevry Berta
 
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPUArsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPURamandha Auryl
 
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPUArsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPURamandha Auryl
 
Makalah arsitektur komputer
Makalah arsitektur komputerMakalah arsitektur komputer
Makalah arsitektur komputeryoganoviantono
 
Set intruksi (posting di slideshare)
Set intruksi (posting di slideshare)Set intruksi (posting di slideshare)
Set intruksi (posting di slideshare)rdbmn
 
Makalah set instruksi
Makalah set instruksiMakalah set instruksi
Makalah set instruksiratna46
 
Materi mode format pengalamatan
Materi mode format pengalamatanMateri mode format pengalamatan
Materi mode format pengalamatanAli Must Can
 
Arsitektur dan desain set
Arsitektur dan desain setArsitektur dan desain set
Arsitektur dan desain setPrisca Renatha
 
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputer
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi KomputerProcessing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputer
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputerferoza rosalina
 
Pert.5 set instruksi arm,motorolla dan intel
Pert.5 set instruksi arm,motorolla dan intelPert.5 set instruksi arm,motorolla dan intel
Pert.5 set instruksi arm,motorolla dan intelIcal Militanmannojack
 
Pertemuan 5-motorola-680001
Pertemuan 5-motorola-680001Pertemuan 5-motorola-680001
Pertemuan 5-motorola-680001France Rhezhek
 
Pert 9
Pert 9Pert 9
Pert 9Wanti
 
920200819851205101_Arsitektur Set Intruksi .pptx
920200819851205101_Arsitektur Set Intruksi .pptx920200819851205101_Arsitektur Set Intruksi .pptx
920200819851205101_Arsitektur Set Intruksi .pptxMunawirMunawir15
 
Dasar komputer dan_pemrograman
Dasar komputer dan_pemrogramanDasar komputer dan_pemrograman
Dasar komputer dan_pemrogramanGhofur Agus
 

Similar to Set intruksi ppt (20)

2ka04 Kelompok 7
2ka04 Kelompok 72ka04 Kelompok 7
2ka04 Kelompok 7
 
Kelompok 7 2ka04
Kelompok 7 2ka04Kelompok 7 2ka04
Kelompok 7 2ka04
 
Set intruksi berupa jenis intruksi teknik pengalamatan
Set intruksi berupa jenis intruksi teknik pengalamatanSet intruksi berupa jenis intruksi teknik pengalamatan
Set intruksi berupa jenis intruksi teknik pengalamatan
 
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPUArsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
 
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPUArsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
 
Makalah arsitektur komputer
Makalah arsitektur komputerMakalah arsitektur komputer
Makalah arsitektur komputer
 
Set intruksi (posting di slideshare)
Set intruksi (posting di slideshare)Set intruksi (posting di slideshare)
Set intruksi (posting di slideshare)
 
Makalah set instruksi
Makalah set instruksiMakalah set instruksi
Makalah set instruksi
 
17. representasi data 5 julv2
17. representasi data 5   julv217. representasi data 5   julv2
17. representasi data 5 julv2
 
Materi mode format pengalamatan
Materi mode format pengalamatanMateri mode format pengalamatan
Materi mode format pengalamatan
 
Arsitektur dan desain set
Arsitektur dan desain setArsitektur dan desain set
Arsitektur dan desain set
 
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputer
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi KomputerProcessing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputer
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputer
 
Pert.5 set instruksi arm,motorolla dan intel
Pert.5 set instruksi arm,motorolla dan intelPert.5 set instruksi arm,motorolla dan intel
Pert.5 set instruksi arm,motorolla dan intel
 
Pertemuan 5-motorola-680001
Pertemuan 5-motorola-680001Pertemuan 5-motorola-680001
Pertemuan 5-motorola-680001
 
Pert 9
Pert 9Pert 9
Pert 9
 
920200819851205101_Arsitektur Set Intruksi .pptx
920200819851205101_Arsitektur Set Intruksi .pptx920200819851205101_Arsitektur Set Intruksi .pptx
920200819851205101_Arsitektur Set Intruksi .pptx
 
17. representasi data 5 jul
17. representasi data 5   jul17. representasi data 5   jul
17. representasi data 5 jul
 
CPU
CPUCPU
CPU
 
Organisasi Komputer
Organisasi KomputerOrganisasi Komputer
Organisasi Komputer
 
Dasar komputer dan_pemrograman
Dasar komputer dan_pemrogramanDasar komputer dan_pemrograman
Dasar komputer dan_pemrograman
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Set intruksi ppt

  • 1. SET INTRUKSI Kholilullah Muhammad Achri Muhammad Adam Thazza Nabilla
  • 2. SET INTRUKSI 1. Karakterisitik Intruksi Mesin 2. Tipe – Tipe Operand 3. Tipe – Tipe Operasi 4. Pengalamatan 5. Format Intruksi
  • 3. Karakteristik Intruksi Mesin Instruksi mesin (machine instruction) yang dieksekusi membentuk suatu operasi dan berbagai macam fungsi CPU. Kumpulan fungsi yang dapat dieksekusi CPU disebut set instruksi (instruction set) CPU. Mempelajari karakteristik instruksi mesin, meliputi : • Elemen-elemen instruksi mesin • Representasi instruksinya • Jenis-jenis instruksi • Penggunaan alamat • Rancangan set instruksi
  • 4. Elemen-elemen Instruksi Mesin • Operation Code (opcode) : menentukan operasi yang akan dilaksanakan • Source Operand Reference : merupakan input bagi operasi yang akan dilaksanakan • Result Operand Reference : merupakan hasil dari operasi yang dilaksanakan • Next instruction Reference : memberitahu CPU untuk mengambil (fetch) instruksi berikutnya setelah instruksi yang dijalankan selesai
  • 5. Representasi instruksinya Instruksi computer direpresentasikan oleh sekumpulan bit. Instruksi dibagi menjadi beberapa field. Field- field ini diisi oleh elemen – elemen instruksi yang membawa informasi bagi operasi CPU. Layout instruksi dikenal dengan format instruksi
  • 6. Jenis-jenis Instruksi Contoh suatu ekspresi bilangan : X = X + Y X dan Y berkorespondensi dengan lokasi 210 dan 211. Pernyataan dalam bahasa tingkat tinggi tersebut menginstruksikan computer untuk melakukan langkah berikut ini : Muatkan sebuah register dengan isi lokasi memori 210. Tambahkan ini lokasi memori 211 ke register Simpan ini register ke lokas memori
  • 7. Penggunaan Alamat Jumlah register atau alamat yang digunakan dalam operasi CPU tergantung format operasi masing – masing CPU Ada format operasi yang menggunakan 3, 2, 1 dan 0 register Umumnya yang digunakan adalah 2 register dalam suatu operasi. Desain CPU saat ini telah menggunakan 3 alamat dalam suatu operasi, terutama dalam MIPS (million instruction per second)
  • 8. Rancangan Set Instruksi Aspek paling menarik dalam arsitektur computer adalah perancangan set instruksi, karena rancangan ini berpengaruh banyak pada aspek lainnya. • Set instruksi menentukan banyak fungsi yang harus dilakukan CPU • Set instruksi merupakan alat bagi para pemrogram untuk mengontrol kerja CPU Pertimbangan : Kebutuhan pemrogram menjadi bahan pertimbangan dalam merancang set instruksi.
  • 9. Tipe – Tipe Operand Operand adalah sebuah objek yang ada pada operasi matematika yang dapat digunakan untuk melakukan operasi. Operand atau operator dalam bahasa C berbentuk simbol bukan berbentuk keyword atau kata yang biasa ada di bahasa pemrograman lain. Simbol yang digunakan bukan karakter yang ada dalam abjad tapi ada pada keyboard kita seperti =,,* dan sebagainya. Next
  • 10. Tipe – Tipe Operand 1. Addresses (akan dibahas pada addressing modes) 2. Numbers : - Integer or fixed point - Floating point - Decimal (BCD) 3. Characters : - ASCII - EBCDIC 4. Logical Data : Bila data berbentuk binary: 0 dan 1
  • 11. Tipe – Tipe Operasi Dalam perancangan arsitektur komputer, jumlah kode operasi akan sangat berbeda untuk masing-masing komputer, tetapi terdapat kemiripan dalam jenis operasinya. Jenis operasi komputer: Transfer data – konversi 1. Menetapkan lokasi operand sumber dan operand tujuan. 2. Lokasi-lokasi tersebut dapat berupa memori, register atau bagian paling atas daripada stack. 3. Menetapkan panjang data yang dipindahkan. 4. Menetapkan mode pengalamatan. Next
  • 12. Tipe – Tipe Operasi Aritmatika – input/output Tindakan CPU untuk melakukan operasi arithmetic : 1. Transfer data sebelum atau sesudah. 2. Melakukan fungsi dalam ALU. 3. Menset kode-kode kondisi dan flag. Logika – kontrol sistem dan transfer kontrol Tindakan CPU sama dengan arithmetic Operasi set instruksi untuk operasi logical : 1. AND, OR, NOT, EXOR 2. COMPARE : melakukan perbandingan logika. 3. TEST : menguji kondisi tertentu. 4. SHIFT : operand menggeser ke kiri atau kanan menyebabkan konstanta pada ujung bit. 5. ROTATE : operand menggeser ke kiri atau ke kanan dengan ujung yang terjalin.
  • 13. Pengalamatan 1. Pengalamatan 2. Teknik Pengalamatan 3. Addressing Modes 4. Jumlah Alamat
  • 14. Pengalamatan Program biasanya ditulis dalam bahasa tingkat tinggi, yang memunkinkan program untuk menggunakan konstanta, variable local dan global, pointer, dan array. Pada saat mentranslasi program bahsa tingkat tinggi menjadi bahsa assembly, compiler harus mampu mengimplimentasi konstruksi ini menggunakan fasilitas yang disediakan dalam set instruksi computer dimana program akan dijalankan. cara yang berbeda dalam menentukan lokasi suatu operand ditetapkan dalam suatu instruksi yang disebut sebagai mode pengalamatan Next
  • 15. Teknik Pengalamatan Ada 3 teknik dasar untuk pengalamatan, yaitu: 1. Pemetaan langsung (direct mapping) 2. Teknik Pencarian Tabel (directory look-up) 3. Kalkulasi (calculating)
  • 16. Pemetaan langsung (direct mapping) Terdiri dari dua cara yakni Pengalamatan Mutlak (absolute addressing) dan Pengalamatan relatif (relative addressing). - Pengalamatan Mutlak Untuk teknik pengalamatan ‘alamat mutlak’ ini, tidak terlalu mempermasalahkan kunci atribut karena diminta langsung menuliskan di mana alamat record yang akan di masukkan. Jika kita menggunakan hard disk atau magnetic drum, ada dua cara dalam menentukan alamat memorinya, yaitu (1) cylinder addressing dan (2) sector addressing. -pengalamatan relatif Teknik ini menjadikan atribut kunci sebagai alamat memorinya, jadi, data dari NIM dijadikan bertipe numeric(integer) dan dijadikan alamat dari record yang bersangkutan. Cara ini memang sangat efektif untuk menemukan kembali record yang sudah disimpan, tetapi sangat boros penggunaan memorinya.
  • 17. Teknik Pencarian Tabel (directory look-up) Teknik ini dilakukan dengan cara, mengambil seluruh kunci atribut dan alamat memori yang ada dan dimasukkan ke dalam tabel tersendiri. Jadi tabel itu (misal disebut dengan tabel INDEX) hanya berisi kunci atribut (misalkan NIM) yang telah disorting (diurut) dan alamat memorinya. Pencarian yang dilakukan di tabel INDEX akan lebih cepat dilakukan dengan teknik pencarian melalui binary search (dibagi dua-dua, ada di mata kuliah Struktur dan Organisasi Data 2 kelak) ketimbang dilakukan secara sequential. Nilai key field (kunci atribut) bersifat address space independent (tidak terpengaruh terhadap perubahan organisasi file-nya), yang berubah hanyalah alamat yang ada di INDEX-nya.
  • 18. Kalkulasi (calculating) Kalau pada teknik pencarian tabel kita harus menyediakan ruang memori untuk menyimpan tabel INDEX-nya, maka pada teknik ini tidak diperlukan hal itu. Yang dilakukan di sini adalah membuat hitungan sedemikian rupa sehingga dengan memasukkan kunci atribut record-nya, alamatnya sudah dapat diketahui. Tinggal masalahnya, bagaimana membuat hitungan dari kunci atribut itu sehingga hasilnya bisa efisien (dalam penggunaan memori) dan tidak berbenturan nilainya (menggunakan alamat yang sama)
  • 19. Addressing Modes Jenis-jenis addressing modes (Teknik Pengalamatan) yang paling umum: * Immediate * Direct * Indirect * Register * Register Indirect * Displacement
  • 20. Jumlah Alamat Salah satu cara tradisional untuk menggambarkan arsitektur prosessor adalah dengan melihat jumlah alamat yang terkandung dalam setiap instruksinya. Jumlah alamat maksimum yang mungkin diperlukan dalam sebuah instruksi : 1. Empat Alamat ( dua operand, satu hasil, satu untuk alamat instruksi berikutnya) 2. Tiga Alamat (dua operand, satu hasil) 3. Dua Alamat (satu operand merangkap hasil, satunya lagi operand) 4. Satu Alamat (menggunakan accumulator untuk menyimpan operand dan hasilnya)
  • 21. Format Intruksi Bentuk instruksi: Format instruksi 3 alamat Mempunyai bentuk umum seperti : [OPCODE][AH],[AO1],[AO2]. Terdiri dari satu alamt hasil, dan dua alamat operand, misal SUB Y,A,B Yang mempunyai arti dalam bentuk algoritmik : Y := A – B dan arti dalam bentuk penjelasan : kurangkan isi reg a dengan isi reg B, kemudian simpan hasilnya di reg Y. bentuk bentuk pada format ini tidak umum digunakan di dalam computer, tetapi tidak dimungkinkan ada pengunaanya, dalam peongoprasianya banyak register sekaligus dan program lebih pendek. Next
  • 22. Format Intruksi Format instruksi 2 alamat Mempunyai bentuk umum : [OPCODE][AH],[AO]. Terdiri dari satu alamat hasil merangkap operand, satu alamat operand, missal : SUB Y,B yang mempunyai arti dalam algoritmik : Y:= Y – B dan arti dalam bentuk penjelasan : kurangkan isi reg Y dengan isi reg B, kemudian simpan hasillnya di reg Y. bentuk bentuk format ini masih digunakan di computer sekarang, untuk mengoprasikan lebih sedikit register, tapi panjang program tidak bertambah terlalu banyak. Next
  • 23. Format Intruksi Format instruksi 1 alamat Mempunyai bentuk umum : [OPCODE][AO]. Terdiri dari satu alamat operand, hasil disimpan di accumulator, missal : SUB B yang mempunyai arti dalam algoritmik : AC:= AC – B dan arti dalam bentuk penjelasan : kurangkan isi Acc dengan isi reg B, kemudian simpan hasillnya di reg Acc. bentuk bentuk format ini masih digunakan di computer jaman dahulu, untuk mengoprasikan di perlukan satu register, tapi panjang program semakin bertambah. Next
  • 24. Format Intruksi Format instruksi 0 alamat Mempunyai bentuk umum : [OPCODE]. Terdiri dari semua alamat operand implicit, disimpan dalam bentuk stack. Operasi yang biasanya membutuhkan 2 operand, akan mengambil isi stack paling atas dan dibawahnya missal : SUB yang mempunyai arti dalam algoritmik : S[top]:=S[top-1]-S[top] dan arti dalam bentuk penjelasan : kurangkan isi stack no2 dari atas dengan isi stack paling atas, kemudian simpan hasilnya di stack paling atas, untuk mengoprasikan ada beberapa instruksi khusus stack PUSH dan POP. Next