Dokumen ini membahas tentang jenis dan proses interupsi pada sistem mikrokontroler. Secara singkat, interupsi adalah proses yang menghentikan aliran program utama ketika terjadi trigger dari sumber interupsi tertentu, dan memaksa sistem untuk mengeksekusi subprogram layanan interupsi. Ada dua jenis interupsi yaitu software dan hardware, sedangkan sumber interupsinya dapat berasal dari dalam maupun luar sistem. Proses interupsinya adalah
Remidial sistem mikroprosesor interrupt [dwi novia prasetyo 1410501052]Dwi Prasetyo
Interupsi atau interrupt adalah suatu permintaan khusus pada mikroprocessor untuk melakukan sesuatu, jika terjadi interupsi maka komputer akan menghentikan dahulu apa yang sedang dikerjakan dan melakukan apa yang di minta oleh yang menginterupsi, setelah selesai maka aliran program akan kembali ke pernyataan program sebelum terjadinya interupsi.
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Fajar Jabrik
Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor. Transfer DMA dilakukan oleh sirkuit kontrol yang merupakan bagian dari antar muka perangkat I/O. Istilah ini yang sering banyak kita ketahui adalah sebagai kontroler DMA. Kontroler DMA melakukan fungsi yang biasanya dilakukan oleh prosesor pada saat mengakses memori utama (yang sering disebut :RAM). Untuk setiap word yang ditransfer, kontroler ini menyediakan alamat memori dan semua sinyal bus yang mengontrol transfer data. Karena harus mentransfer sejumlah blok data, maka kontroler DMA harus menaikkan alamat memori untuk word yang berurutan dan mencatat jumlah transfer.
Remidial sistem mikroprosesor interrupt [dwi novia prasetyo 1410501052]Dwi Prasetyo
Interupsi atau interrupt adalah suatu permintaan khusus pada mikroprocessor untuk melakukan sesuatu, jika terjadi interupsi maka komputer akan menghentikan dahulu apa yang sedang dikerjakan dan melakukan apa yang di minta oleh yang menginterupsi, setelah selesai maka aliran program akan kembali ke pernyataan program sebelum terjadinya interupsi.
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Fajar Jabrik
Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor. Transfer DMA dilakukan oleh sirkuit kontrol yang merupakan bagian dari antar muka perangkat I/O. Istilah ini yang sering banyak kita ketahui adalah sebagai kontroler DMA. Kontroler DMA melakukan fungsi yang biasanya dilakukan oleh prosesor pada saat mengakses memori utama (yang sering disebut :RAM). Untuk setiap word yang ditransfer, kontroler ini menyediakan alamat memori dan semua sinyal bus yang mengontrol transfer data. Karena harus mentransfer sejumlah blok data, maka kontroler DMA harus menaikkan alamat memori untuk word yang berurutan dan mencatat jumlah transfer.
1. menjelaskan tentang komponen utama CPU dan fungsi CPU
2. membahasan struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi, ALU, control unit dan register
3. menjelaskan fingsi prosessor dalam menjelaskan intruksi intruksi mesin
1. JENIS DAN PROSES INTERUPSI
Oleh :
Nama : Zifalaniasta
NIM : 131051005
Dosen Pembimbing : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Tidar
2015
2. OUTLINE
1. Pengertian Interupsi
2. Penyebab Interupsi
3. Sumber Interupsi
4. Jenis Interupsi
5. Proses Interupsi
6. Contoh Vektor Interupsi
3. INTERUPSI
Proses dalam sistem mikrokontroler/mikroprosesor
yang menghentikan aliran program utama akibat
terjadinya trigger (pemicu) tertentu dari suatu sumber
(vector) interupsi dan memaksa sistem untuk
mengeksekusi sub-rutin / fungsi / blok program
layanan interupsi (interrupt service routine) hingga
selesai.
4. INTERUPSI (lanjutan...)
CPU dapat melakukan operasi dengan 2 cara yaitu :
1. Operasi dengan polling CPU selalu terus menerus
menanyakan/ memantau ke tiap-tiap komponen
penunjang satu persatu meskipun komponen itu
sedang tidak memerlukan pelayanan
2. Operasi dengan interupsi dilakukan oleh tiap-tiap
komponen kepada CPU jika memerlukan
pelayanan pemrosesan,
5. PENYEBAB INTERUPSI
• Program, terjadi akibat eksekusi suatu instruksi
• Timmer, disebabkan oleh timmer processor
• I/O, disebabkan oleh Input/Output controller
baik sebagai tanda bahwa operasi telah selesai
maupun memberi tanda error.
• Kegagalan hardware, disebabkan oleh kesalahan
hardware seperti power failure dan memory
parity error.
6. SUMBER INTERUPSI
• Interupsi internal
Sumber (vektor) interupsi yang berasal dari
dalam sistem mikroprosesor/ mikrokontroler itu
sendiri
• Interupsi eksternal
Sumber interupsi yang berasal dari luar sistem
mikroprosesor/mikrokontroler. Agar dapat
menerima sinyal interupsi eksternal, maka
dibutuhkan jalur input interupsi eksternal.
Jalur input interupsi eksternal adalah bagian
yang dapat mendeteksi adanya trigger dari luar
sistem yang membangkitkan tanda (flag)
interupsi
7. JENIS INTERUPSI
• Software
Interupsi jenis ini juga disebut System call.
Misalnya : suatu program ingin mencetak hasil
dengan printer
• Hardware
terjadi karena adanya aksi pada perangkat keras,
seperti penekanan tombol keyboard atau
menggerakkan mouse.
Interrupt ini terbagi lagi menjadi dua, yaitu:
Maskable Interrupt dan Non Maskable
Interrupt
8. PROSES INTERUPSI
Setelah program interupsi selesai dikerjakan, maka
sistem mikroprosesor atau mikrokontroler akan
kembali melanjutkan program utama yang
sebelumnya dihentikan
9. PROSES INTERUPSI (lanjutan...)
Dalam pemrograman sebuah interupsi ialah
beberapa listing code atau lebih yang dijalankan
memotong program utama, setelah listing code itu
selesai dieksekusi maka program utama akan
dilanjutkan kembali.