Program ini membahas tentang mode pengalamatan pada mikroprosesor. Terdapat beberapa mode pengalamatan seperti direct, indirect, immediate, register addressing, register indirect addressing, displacement addressing, dan stack addressing. Setiap mode memiliki cara yang berbeda untuk mentransfer atau mengakses data.
Membahas mengenai materi Set Instruksi dan Teknik Pengalamatan atau Addressing Mode yang mana PPT ini dibuat untuk menyelesaikan tugas Mata Kuliah Architecture Computer & Assembly prodi Teknik Informatika. Semoga apa yang dipaparkan bisa bermanfaat bagi kalian yang membaca.
Membahas mengenai materi Set Instruksi dan Teknik Pengalamatan atau Addressing Mode yang mana PPT ini dibuat untuk menyelesaikan tugas Mata Kuliah Architecture Computer & Assembly prodi Teknik Informatika. Semoga apa yang dipaparkan bisa bermanfaat bagi kalian yang membaca.
laporan praktikum Sistem Jaringan Komputer menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3.
Tujuan mahasiswa dalam melakukan pratikum Konstruksi Kompiler adalah :
1. Mahasiswa dapat membangun sebuah rancangan arsitektur jaringan komputer menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3.
2. Mampu mengidentifikasi kesalahan yang terjadi pada rancangan arsitektur jaringan komputer tersebut.
3. Mahasiswa mampu memahami perintah-perintah yang ada pada Packet Tracer 5.3
4. Mahasiswa mengetahui pengkoneksian antara computer, mengunakan router yang berbeda, IPadreas, Server, switch antara switch
5. Mahasiswa mampu menjalankan perintah – perintah dasar untuk mengakses dan mengkonfigurasi Router Cisco.
laporan praktikum Sistem Jaringan Komputer menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3.
Tujuan mahasiswa dalam melakukan pratikum Konstruksi Kompiler adalah :
1. Mahasiswa dapat membangun sebuah rancangan arsitektur jaringan komputer menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3.
2. Mampu mengidentifikasi kesalahan yang terjadi pada rancangan arsitektur jaringan komputer tersebut.
3. Mahasiswa mampu memahami perintah-perintah yang ada pada Packet Tracer 5.3
4. Mahasiswa mengetahui pengkoneksian antara computer, mengunakan router yang berbeda, IPadreas, Server, switch antara switch
5. Mahasiswa mampu menjalankan perintah – perintah dasar untuk mengakses dan mengkonfigurasi Router Cisco.
Definisi: Mikroprosesor adalah suatu chip (IC=integrated circuits) yang di dalamnya terkandung rangkaian ALU (arithmetic-logic unit), rangkaian CU (control unit), dan register-register. Mkroprosesor disebut juga dengan CPU (Central Processing Unit)
ALU: menyediakan fungsi pengolahan
CU: mengontrol fungsi prosesor
Register: penyimpan sementara dalam mikroprosesor
INFRASTRUKTUR E-BUSINESS SEKOLAH TINGGI DI PAGAR ALAMBuhori Muslim
in improving the quality of competition with competitors, colleges must be equipped with information technology infrastructure support, top management as
decision makers need something that can push the system to compete with other
universities, they need knowledge of information technology (IT) that can Supporting
it in order to predict ahead and help the whole system to improve service. Business
intelligence as a decision-making system that can help management with something
that can be predicted and decided. Universities need an infrastructure design to
create a solid foundation for business intelligence implementation that will be
implemented on the internet or e-business.
Analisis resiko kuantitatif aset ti pada stt pagar alamBuhori Muslim
Information technology (IT) applications in organizations are very important to do this to support the effectiveness and efficiency of the organization's business processes. IT assets are the most important component in the company's business processes (organization) today, which has a high vulnerability to the risks that occur. non-functioning of IT assets because threats (risks) can systematically disrupt performance. The technical implementation unit (UPT) at STT Pagar Alam is responsible for managing IT assets. IT assets that are the object of this research include hardware consisting of monitors, CPUs, projectors, stavolt, printers and laptops with a considerable quantity. departing from the management's needs when identifying risk factors that need to be given maintenance priority and the type of IT assets to identify and measure IT assets using the Quantitative risk analysis (QRA) method so that known aspects and factors need special attention effectively and efficiently. This study produced recommendations on the type of IT assets in the form of CPUs and the types of power loss risk factors that require priority for further control measures.
Analisis pentingnya si terintegrasi pada ptBuhori Muslim
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis serta identifikasi berbagai masalah kebutuhan infomasi Perguruan Tinggi (PT), terutama pada bagian layanan kemahasiswaan, bagian layanan keuangan, serta layanan akademis pada PT. Metodologi Analisa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah (penelitian) ini yaitu metode pengumpulan data, metode analisis dan perancangan sistem. Hasil yang dicapai adalah sistem informasi (SI) yang terintegrasi yang mampu mengefektifkan dan efisienkan pada bagian layanan mahasiswa, layanan keuangan dan layanan akademis serta menjadikan proses bisnis tersebut berlangsung secara efektif dan efisien. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya masalah-masalah yang dihadapi pada bagian-bagian inti PT, yakni bagian layanan keuangan, bagian layanan mahasiswa, serta bagian layanan akademis dimana akan mampu mengganggu proses bisnis yang ada, serta solusi yang dihadirkan dengan adanya sistem yang dapat terintegrasi pada bagian-bagian tersebut.
Sistem informasi penerimaan siswa baru smp xaverius pagaralam berbasis websiteBuhori Muslim
Acceptance of New Students (PSB) online as one way or method that aims to register
online for new prospective students in SMP Xaverius Pagaralam. The development of
information technology (IT) today, so that information about schools up to prospective students
without geographical restrictions should be conveyed through the website so that people can
access all school information easily, especially for PSB in SMP Xaverius Pagaralam. System
development method used in the design of this PSB Information System using waterfall method.
PSB information system is expected that all prospective students or guardians who can not
directly come to find information to be easier in registering to SMP Xaverius Pagaralam in this
case because it is done online in the digital era today only through a PC or laptop connected to
the internet registration by prospective students, without having to come to school means it can
be done at home or anywhere.
PERANGKAT LUNAK BANTU PEMBUATAN KIR MOBIL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA PAGAR ...Buhori Muslim
In the process of making KIR there are 3 stages, namely registration, testing and book making, but here the researcher will only discuss two stages, namely registration and book making. Because the process is still manual in the form of handwriting so that the author tries to replace the manual system into a computerized system, built an auxiliary software to make cars on the Department of Transportation of Pagar Alam City. The purpose of this research is to facilitate the work of staff in the process of making kir. This research was conducted in the city of Pagar Alam. The data collection method used in this study is the method of observation, documentation, and interviews. The System Development Method used is the waterfall method with the stages of Analysis, Design, Encoding, Testing, Maintenance. The software used to build this system is the PHP and MySQL programming language.
Strategi penerapan TI di perpus STT Pagar AlamBuhori Muslim
Menganalisis penerapan aplikasi teknologi dan sistem informasi pada perpustakaan STT Pagar Alam, dengan melihat pada kemampuan dan budaya kerja civitas STT Pagar Alam
2. Istilah : Program, Pemograman dan Bahasa Pemograman.
Program adalah kumpulan instruksi/perintah yang
disusun sebagai satu kesatuan prosedur yang berupa
urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang
diimplementasikan dengan menggunakan bahasa
pemograman sehingga dapat dieksekusi oleh computer.
Pemograman adalah proses untuk mengimplementasikan
urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah
dengan menggunakan suatu bahasa pemograman.
Bahasa Pemograman berfungsi sebagai media untuk
menyusun dan memahami suatu program computer serta
sebagai alat komunikasi antara programmer dengan
computer.
Program
3. Program
High Level Language (HLL): bahasa pemrograman yang menggunakan variabel
sebagai peyimpan data. Contoh: pemrograman Matlab untuk menghitung 5+2:
A=5;
B=2;
A=A+B;
A, B, dan C adalah variabel. Contoh HLL yang lain: Pascal (Delphi), dan C++.
Low Level Language (assembly): bahasa pemrograman yang menggunakan
register sebagai peyimpan data. Contoh: pemrograman untuk menghitung 5+2:
MOV AL,5
ADD AL,2
AL adalah register
5. A. Apakah Mode Pengalamatan
itu?
Mode Pengalamatan adalah bagaimana cara menunjuk
sebuah alamat dimana operand diambil.
Mode pengalamatan diterapkan pada set instruksi dimana
pada umumnya instruksi terdiri dari opcode (kode operasi)
dan alamat .
Merupakan cara memberikan perintah transfer/pemindahan
data dari lokasi satu ke lokasi lainnya.
Lokasi pemindahan data dapat meliputi: register, alamat
memori, maupun piranti I/O
Pemrogram (manusia) menulis instruksi dalam format
assembly, selanjutnya oleh compiler (program) diubah menjadi
format heksadesimal dan disimpan dalam memori.
6. B. Jenis – Jenis Pengalamatan
• Direct
• Indirect
• Immediate
• Register Addressing
• Register Indirect Addressing
• Displacement Addressing
• Stack Addressing
7. C. Penerapan Mode PengalamatanAnggap kita mempunyai contoh register dan memory sebagai berikut,
(bagian kiri datanya dan bagian kanan alamatnya).
………………….
PC
IR
AC
Z
Y
……………..
51D
50C
B
A
Register
15102
6101
5100
………………..
1052
751
350
……………..
433
122
11
520
Memori
8. Mikroprosesor 8
1. Baris pertama adalah instruksi mesin 2 alamat seperti INTEL, artinya
pindahkan/isikan (MOV) ke dalam register AL bilangan 5
heksadesimal
2. Baris kedua instruksi mesin 1 alamat seperti MOTOROLA, atinya
pindahkan/isikan ke dalam Register A bilangan 5 heksadesimal.
3. Opcode (kode operasi): menyatakan operasi mnemonic.
4. Operand: menyatakan data input (source) dan data output
(destination), misal: ADD (menambahkan), SUB (pengurangan),
MPY (multiply), DIV (pembagian), LOAD (muatkan data dari
memori), STORE (simpan data ke memori), dll.
LABEL OPCODE OPERAND COMMENT
Contoh: MOV AL,5
LDAA #$5
10. Pengertian Mikroprosesor 10
Lokasi Pemindahan Data
MP ROM RAM
BUS ALAMAT
BUS DATA
BUS KONTROL
I/O Interface
Lokasi
register
Lokasi memori Lokasi I/O
11. Mode Operand Register
yaitu operand adalah isi register.
Register 8 bit (AH, BH, CH, DH, AL, BL, CL, DL)
Register 16 bit (AX, BX, CX, DX, SI, DI, SP, BP)
Register 32bit (EAX, EBX, ECX, ESI, EDI, ESP, EBP)
Register 64 bit yang dibentuk dari register 32 bit secara berpasangan.
Untuk Register lain:
AX, BX, CX, DX, AL, AH, BL, BH, CL, CH, DL, DH, BP, SP, SI, DI
12. 1. DIRECT
Direct addressing merupakan mode
pengalamatan untuk mentransfer data antar
memori dan register
Bentuk 1:
MOV AL,[0120]
SUMBER: ALAMAT
RELATIF MEMORI
Arti: copy data pada alamat relatif memori 0120 ke register AL
TUJUAN:
REGISTER
13. Contoh Bentuk 1:
Susun instruksi assembly untuk memindahkan/copy isi alamat
1120 heksadesimal ke register AL, isi alamat 1150
heksadesimal ke register BL, dan isi alamat 1160
heksadesimal ke register CL! Anggap segment base 1000
tersimpan pada register DS!
Jawab:
MOV AX,1000 immediate addressing
MOV DS,AX register addressing
MOV AL,[1120] direct addressing
MOV BL,[1150] direct addressing
MOV CL,[1160] direct addressing
Coba kerjakan contoh di atas menggunakan program DEBUG!
Mikroprosesor 13
14. Bentuk 2:
MOV [0120],AL
Mikroprosesor 14
SUMBER:
REGISTER
TUJUAN: ALAMAT
RELATIF MEMORI
Contoh: susun instruksi untuk mengisi alamat 0120
dengan data 5 heksadesimal! Anggap segment
base yang digunakan adalah 1000 tersimpan
dalam DS!
15. Jawab:
MOV AX,1000 IMMEDIATE ADDRESSING
MOV DS,AX REGISTER ADDRESSING
MOV AL,5 IMMEDIATE ADDRESSING
MOV [0120],AL DIRECT ADDRESSING
Latihan1:
Susun instruksi untuk mengisi alamat 0150 heksadesimal
dengan data 5, dan alamat 0160 heksadesimal dengan data
2. Isi kedua alamat tersebut dijumlahkan dan hasilnya
disimpan di alamat 0170 heksadesimal. Gunakan program
DEBUG untuk menguji program anda, tunjukkan dengan
peta memori dan register bahwa program telah berjalan
dengan baik.
Mikroprosesor 15
16. 2. INDIRECT
Mode pengalamatan tidak langsung.
Field alamat mengacu pada alamat word di dalam
memori, yang pada gilirannya akan berisi alamat
operand yang panjang.
Merupakan mode pengalamatan untuk mentransfer DATA/byte/word
antar register dan lokasi yang alamatnya ditunjukkan oleh isi suatu
register.
Contoh
MOV [BX], AX Pindahkan isi register AX ke
dalam alamat memori yang
ditunjukkan oleh isi
register BX
17. 3. IMMEDIATE
Bentuk pengalamatan ini yang paling sederhana.
Operan benar-benar berada dalam instruksi atau bagian
dari instruksi = operand sama dengan field alamat.
Umumnya bilangan akan disimpan dalam bentuk
komplemen dua.
Bit paling kiri sebagai tanda.
Immediate addressing merupakan mode
pengalamatan yang digunakan untuk mengisi suatu
register dengan data.
18. Ketika operand dimuatkan dalam register data, bit tanda
akan digeser kekiri hingga maksimum word data.
Immediate tidak membutuhkan alamat memory/register,
karena tempat untuk alamat operand diisi langsung oleh
operandnya.
Contoh 1 : LOAD #9, akan menghasilkan Acc<-9. Nilai
dibelakang tanda # dianggap sebagai operandnya.
19. Contoh 2 :
ADD Y , #2, #5, akan menghasilkan register Y <-7. Kedua operand adalah 2 dan 5, dengan demikian 2+5=7.
Keuntungan :
Mode ini adalah tidak adanya referensi memory selain dari instruksi
yang dipelukan untuk memperoleh operand.
Menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhan akan
cepat.
Kerugian :
Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field alamat
20. 4. REGISTER ADDRESSING
Metode pengalamatan register mirip dengan mode
pengalamatan langsung.
Perbedaanya terletak pada field alamat yang mengacu
pada register, bukan pada memori utama.
Field yang mereferensi register memilki panjang 3 atau 4
bit, sehingga dapat mereferensi 8 atau 16 register
general purpose.
21. Keuntungan :
Diperlukan field alamat berukuran kecil dalam instruksi dan
tidak diperlukan referensi memori.
Akses keregister lebih cepat dari pada akses ke memori,
sehingga proses eksekusi akan lebih cepat.
• Kerugian :
Ruang alamat menjadi terbatas.
22. 5. REGISTER INDIRECT
ADDRESSING
• Metode register pengalamatan tidak langsung mirip
dengan mode pengalamatan tidak langsung.
• Perbedaanya field alamat mengacu pada alamat register.
Letak operand berada pada memori yang ditunjuk oleh isi
register.
• Keuntungan dan keterbatasan pengalamatan tidak
langsung pada dasarnya sama dengan pengalamatan
tidak langsung.
23. Keterbatasan field alamat diatasi dengan pengaksesan
memori yang tidak langsung sehingga alamat yang dapat
direferensi makin banyak.
Dalam satu siklus pengambilan dan penyimpanan, mode
pegelamatan register tidak langsung hanya menggunakan
satu refensi memori utama sehinnga lebih cepat dari pada
mode pengalamatan tidak langsung.
24. 6. DISPLACEMENT
ADDRESSING
• Menggabungkan pengalamatan langsung dan
register tidak langsung.
• Mode ini mensyaratkan instruksi memiliki dua buah
field alamat, sedikitnya sebuah field yang eksplisit.
Field eksplisit bernilai A dan field implicit mengarah pada
register.
• Operand berada pada alamat A ditambah isi register.
25. Tiga model Displacement :
1. Relative Addressing, register yang direferensi secara
implicit adalah program counter (PC).
o Alamat efektif didapatkan dari alamat instruksi saat itu
ditambahkan ke field alamat.
o Memanfaatkan konsep lokalitas memori untuk menyediakan
operand-operan berikutnya.
2. Base Register Addressing, register yang direferensikan
berisi sebuah alamat memori, dan filed alamat berisi
perpindahan dari alamat itu.
o Referensi register dapat eksplisit maupun implicit.
o Memanfaatkan konsep loakalitas memori.
26. 3. Indexing adalah field alamat mereferensi alamat memori
utama, dan register yang dideferensikan berisi pemindahan
postif dari alamat tersebut.
o Merupakan kebalikan dari model base register.
o Field alamat dianggap sebagai alamat memori dalam
indexing.
o Manfaat penting dalam indexing adalah untuk eksekusi
program-programiterative.
27. 7. STACK ADDRESSING
Stack adalah array lokasi yang linear = pushdown list =
last-in-first-out-queue.
Stack merupakan blok lokasi yang terbalik
Blok ditambahkan ke puncak stack sehingga setiap saat
blok akan terisi secara parsial.
Yang berkaitan dengan stack adalah pointer yang nilainya
merupakan alamat bagian paling atas stack.
Dua elemen teratas stack dapat berada di dalam register
CPU, dalam hal ini stack pointer mereferensi ke elemen
ketiga stack.
28. • Stack pointer tetap berada di dalam register.
• Dengan demikian, referensi-referensi ke lokasi stack di
dalam memori pada dasarnya merupakan pengalamatan
register tidak langsung
29. Contoh persoalan
Susun program untuk mengisi alamat 50 dengan
data A1 mengunakan akumulator AL. Data
tersebut selanjutnya dipindah ke register BL dan
isi BL ditambah dengan 5 dan hasilnya di copy ke
register CL. Lakukan pengujian dengan simulator
SMS32V23 atau SMS32V50!
Mikroprosesor 29
31. Soal Direct
Berapakah isi register Y?
Register/Alamat Memory 3 berisi bilangan 43
LOAD ( C )
ADD 3
SUB ( 10 )
MPY ( C ) + 5
DIV #9
STOR Y
32. Jawab
Berapakah isi register Y?
Instruksi Algoritmik IsiAcc
LOAD ( C ) AC 3 3
ADD 3 AC AC + 43 46
SUB (10) AC AC- 10 36
MPY ( C ) +5 AC AC ×5 180
DIV #9 AC AC / 9 20
STOR Y Y 20
Register Y berisi 20.
33. Soal--Kumpul
1) Apa itu memory
2) Sebutkan dan jelaskan Macam-macam memory
3) Sebutkan dan jelaskan macam-macam main memory
4) Sebutkan dan jelaskan hubungan antar memory
5) Susun instruksi untuk mengisi alamat 0150
heksadesimal dengan data 5, dan alamat 0160
heksadesimal dengan data 2. Isi kedua alamat tersebut
dijumlahkan dan hasilnya disimpan di alamat 0170
heksadesimal.
Jawab:
1) Tempat penyimpanan data program
2) RAM, ROM, Cache memory
34. Tugas-- Kumpul
Buat Resume:
Sejarah perkembangan mikroprosessor sesuai trend
perkembangan transistor.
Spesifikasi teknis Z-80
kelebihan & kekurangan AMD Atlon dan Intel
Pentium.
Over clock (clock speed).
35. Tugas Kumpul
Jelaskan Set Instruksi dan Opcode?
Apa yang anda pahami tentang addresing mode?
Sebutkan, jelaskan mode pengalamatan? Bagaimana
contohnya?
Jelaskan memory berdasarkan karakteristik fisiknya.