SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Download to read offline
Chapter 04 –
(Siklus Instruksi dan Interrupt)
Tri sugihartono, Mkom
STMIK Atma Luhur Pangkalpinang
Sistem Operasi
Sistem Operasi
Komponen Utama CPU
• Arithmetic and Logic Unit (ALU)
• Control Unit
• Registers
• CPU Interconnections
Sistem Operasi
Central Processing Unit
(CPU)
Sistem Operasi
Central Processing Unit
(CPU)
Sistem Operasi
Central Processing Unit
(CPU)
Sistem Operasi
Central Processing Unit
(CPU)
Sistem Operasi
Central Processing Unit
(CPU)
Sistem Operasi
Central Processing Unit
(CPU)
Sistem Operasi
Central Processing Unit
(CPU)
Sistem Operasi
Modul I/O
Sistem Operasi
• Memindahkan data dari perangkat
eksternal ke CPU dan sebaliknya
• Modul ini berisi buffer internal untuk
menampung data ini sementara sampai
data itu di kirimkan
Siklus Instruksi
Sistem Operasi
Two steps:
– Fetch
– Execute
Fetch Cycle
Sistem Operasi
Program Counter (PC) berisi address instruksi berikutnya
yang akan diambil
• Processor mengambil instruksi dari memory pada lokasi
yang ditunjuk oleh PC
• Naikkan PC
– Kecuali ada perintah tertentu
• Instruksi dimasukkan ke Instruction Register (IR)
• Processor meng-interpret dan melakukan tindakan yang
diperlukan
Execute Cycle
Sistem Operasi
• Processor-memory
– Transfer data antara CPU dengan main memory
• Processor I/O
– Transfer data antara CPU dengan I/O module
• Data processing
– Operasi arithmetic dan logical pada data tertentu
• Control
– Mengubah urutan operasi
– Contoh: jump
• Kombinasi diatas
>>Interrupt
Sistem Operasi
• Interupsi adalah kejadian yang menyebabkan
mikrokontroler berhenti sejenak untuk melayani
interupsi tersebut.
• Program yang dijalankan pada saat melayani interupsi
disebut Interrupt Service Routine.
• Setelah selesai melayani interupsi maka program yang
tadi terhenti dilanjutkan kembali.
• Mikrokontroler AT89C51 menyediakan 5 sumber
interupsi, yaitu: 2 interupsi eksternal, 2 interupsi timer,
dan satu interupsi port serial.
• Register yang mengontrol interupsi yaitu IE (Interrupt
enable) dan IP (Interrupt priority).
>>Interrupt
Sistem Operasi
• Interrupt adalah sinyal dari peralatan luar atau
permintaan dari program untuk melaksanakan
suatu tugas khusus. Jika interrupt terjadi maka
program dihentikan terlebih dahulu untuk
menjalankan rutin interrupt.
Fungsi Interupsi
Sistem Operasi
1. mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam
CPU kepada routine interupsi
2. Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki mekanisme yang dapat
menginterupsi kerja CPU
Tujuan Interupsi
Sistem Operasi
1. Secara umum untuk manajemen pengeksekusian routine instruksi agar
efektif dan efisien antar
CPU dan moodul - modul I/O maupun memori
2. setiap komponen komputer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan,
tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing
masing modul berbeda.
3. dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul
Interrupts
Sistem Operasi
Kelas-kelas Interupt / sebab terjadinya interupt :
Interrupts
Sistem Operasi
Proses Interupsi
Sistem Operasi
1. dengan adanya mekanisme interupsi, prosesor dapat digunakan untuk
mengeksekusi instruksi -instruksi lain.
2. Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima
tugas berikutnya maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke
prosesor
Proses Interupsi
Sistem Operasi
1. kemudian prosesor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya
untuk menghandle routine interupsi
2. setelah program interupsi selesai maka prosesor akan melanjutkan
eksekusi programnya kembali
3. saat sinyal interupsi diterima prosesor ada dua kemungkinan tindakan ,
yaitu interupsi diterima / ditangguhkan dan interupsi ditolak
Interupsi ditangguhkan
Sistem Operasi
Apa yang dilakukan prosesor?
1. prosesor menangguhkan eksekusi program yang dijalankan dan
menyimpan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi dan data lain
yang relevan
2. prosesor menyetel program counter (PC) ke alamat awal routine interrupt
handler.
Sistem Operasi
Sistem Operasi
Instruksi Interrupt pada PC (Personal Computer)
Instruksi interrupt pada PC (Personal Computer) berbeda dengan interupsi
pada tabel interupsi diatas, sebab PC pada awalnya dikembangkan berbasis
(compatible dengan) system 8086 - 8088. jadi interupsi yang sama di setiap
PC adalah interupsi no 0-4. berikut ini adalah tabel interupsi yang terdapat
pada PC:
Sistem Operasi
Kesimpulan
Sistem Operasi
Interrupt disediakan terutama sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi
pengolahan, karena sebagian besar perangkat eksternal jauh lebih lambat di
bandingkan prosesor
Jenis - Jenis Interrupt
Sistem Operasi
1. Software
interrupt software adalah interrupt yang disebabkan oleh software yang
sering disebut system call. misalnya suatu program ingin mencetak hasil
dengan printer.
2. hardware
interrupt hardware terjadi karena adanya aksi pada perangkat keras. seperti
penekanan tombol keyboard atau menggerakkan mouse.
interrupt hardware terbagi menjadi 2, yaitu :
a. MAskable interrupt
terjadi karena aksi dari luar, seperti timer, keyboard, serialport, fixed disk,
diskette drive
b. Non Maskable Interrupt
Terjadi karena memory atau kesalahan parity pada I/O
Sistem Operasi Kompleks
Sistem Operasi
1. interupsi ganda (multiple interrupt)
- misalnya suatu komputer akan menerima permintaan interupsi saat proses
pencetakan dengan printer selesai, disamping itu dimungkinkan dari
saluran komunikasi akan mengirimkan permintaan interupsi setiap kali data
tiba
2. dapat diambil dua buah pendekatan untuk menangani interupsi ganda ini
pendekatan interupsi ganda
Sistem Operasi
Ada 2 pendekatan :
1. pendekatan ini disebut pengolahan interupsi berurutan / sekuensial
- menolak atau tidak mengizinkan interupsi lain saat suatu interupsi
ditangani prosesor.
- setelah prosesor selesai menangani suatu interuspi maka interupsi lain
baru di tangani
2. pengolahan interupsi bersarang yaitu mendefinisikan prioritas bagi
interupsi
- interrupt handler mengizinkan interupsi berprioritas lebih tinggi ditangani
terlebih dahulu
Multiple Interrupt
Sistem Operasi
1. dengan tidak mengijinkan terjadinya interrupt lain pada saat suatu
interrupt sedang diproses. (interrupt lain di tangguhkan )
keuntungannya :
Pendekatan tersebut cukup baik dan sederhana karena interrupt di tangani
dalam urutan yang cukup ketat.
kekurangannya :
pendekatan ini tidak memperhitungkan prioritas relatif atau kebutuhan
waktu kritis
Sistem Operasi
Sistem Operasi
Multiple Interrupt
Sistem Operasi
2. Dengan mendefinisikan prioritas bagi interrupt dan mengijinkan interrupt
berprioritas tinggi menyebabkan interrupt handle yang berprioritas lebih
rendah untuk menginterrupsi diri sendiri.
Sistem Operasi
Fungsi I/O
Sistem Operasi
Sebuah I/O dapat bertukar data secara langsung dengan CPU
Sebuah I/O juga dapat bertukar data langsung dengan memori
Pertukaran Data Antara I/O
dan Memori
Sistem Operasi
Dalam kasus ini CPU memberikan otoritas kepada modul I/O untuk
membaca dari atau menulis ke memori, sehingga perpindahan data terjadi
tanpa terpaut dengan CPU
- Selama perpindahan seperti itu, modul I/O mengeluarkan perintah baca /
tulis ke memori, yang membebaskan CPU dari tanggung jawab pertukaran
data
- Operasi seperti ini dikenal dengan DMA (Direct Memory Access)
Sistem Operasi
Soal Tugas :
Sistem Operasi
1. Tuliskan definisi interrupt
2. Tuliskan egister -register dalam CPU
3. Buatlah tabel prioritas interupsi
4. Tuliskan 2 definisi multiple interrupt
5. Gambarkan siklus proses dengan interrupt
6. Gambarkan Struktur DMA sebagai bentuk pertukaran data antara I/O dengan
memory
7. Tuliskan 4 Penyebab Interrupts (Kelas - kelas interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)

More Related Content

What's hot

unit kontrol
unit kontrolunit kontrol
unit kontroldewi2093
 
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.pptPertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.pptagro6
 
Hirarki memori
Hirarki memoriHirarki memori
Hirarki memorimmrifai
 
Metode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikMetode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikBaguss Chandrass
 
Proses di Sistem Operasi
Proses di Sistem OperasiProses di Sistem Operasi
Proses di Sistem Operasieddie Ismantoe
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanBuhori Muslim
 
SIKLUS INSTRUKSI - ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
SIKLUS INSTRUKSI - ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTERSIKLUS INSTRUKSI - ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
SIKLUS INSTRUKSI - ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTERcalonmayat
 
Sistem input output
Sistem input outputSistem input output
Sistem input outputAngling_seto
 
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan HotelMakalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan HotelMuhammad Iqbal
 
Sistem Operasi - Perangkat keras Input Output
Sistem Operasi - Perangkat keras Input OutputSistem Operasi - Perangkat keras Input Output
Sistem Operasi - Perangkat keras Input OutputAdi Ginanjar Kusuma
 
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...Uofa_Unsada
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automataahmad haidaroh
 
Tugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataTugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataAsep Jaenudin
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistemguestb7aaaf1e
 

What's hot (20)

unit kontrol
unit kontrolunit kontrol
unit kontrol
 
4. pengamanan sistem operasi
4. pengamanan sistem operasi4. pengamanan sistem operasi
4. pengamanan sistem operasi
 
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.pptPertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
 
Hirarki memori
Hirarki memoriHirarki memori
Hirarki memori
 
Metode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikMetode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristik
 
Modul Pemrograman Bahasa Assembly
Modul Pemrograman Bahasa AssemblyModul Pemrograman Bahasa Assembly
Modul Pemrograman Bahasa Assembly
 
Register
RegisterRegister
Register
 
Proses di Sistem Operasi
Proses di Sistem OperasiProses di Sistem Operasi
Proses di Sistem Operasi
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatan
 
SIKLUS INSTRUKSI - ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
SIKLUS INSTRUKSI - ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTERSIKLUS INSTRUKSI - ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
SIKLUS INSTRUKSI - ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
 
Sistem input output
Sistem input outputSistem input output
Sistem input output
 
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan HotelMakalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
 
Prosessor SAP 1
Prosessor SAP 1Prosessor SAP 1
Prosessor SAP 1
 
Sistem Operasi - Perangkat keras Input Output
Sistem Operasi - Perangkat keras Input OutputSistem Operasi - Perangkat keras Input Output
Sistem Operasi - Perangkat keras Input Output
 
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
 
Struktur Data Tree
Struktur Data TreeStruktur Data Tree
Struktur Data Tree
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
Tugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataTugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur data
 
Modul io
Modul ioModul io
Modul io
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistem
 

Similar to Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)

Orkom - Modul 5
Orkom - Modul 5Orkom - Modul 5
Orkom - Modul 5beiharira
 
pembelajaran untuk strukturfungsicpu1.ppt
pembelajaran untuk strukturfungsicpu1.pptpembelajaran untuk strukturfungsicpu1.ppt
pembelajaran untuk strukturfungsicpu1.pptssuser651430
 
06. struktur cpu 2
06. struktur cpu 206. struktur cpu 2
06. struktur cpu 2Fajar Zain
 
Sistem Operasi 2 Struktur Sistem Komputer.pptx
Sistem Operasi 2 Struktur Sistem Komputer.pptxSistem Operasi 2 Struktur Sistem Komputer.pptx
Sistem Operasi 2 Struktur Sistem Komputer.pptxkuntaannapakaja
 
Mikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan Output
Mikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan OutputMikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan Output
Mikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan OutputJakkKuort
 
Struktur Sistem Komputer
Struktur Sistem KomputerStruktur Sistem Komputer
Struktur Sistem Komputereddie Ismantoe
 
Struktur dan Fungsi Processor
Struktur dan Fungsi ProcessorStruktur dan Fungsi Processor
Struktur dan Fungsi ProcessorDhicca Rama
 
pensdiskisdpptstrukturcpu-191114160232.pdf
pensdiskisdpptstrukturcpu-191114160232.pdfpensdiskisdpptstrukturcpu-191114160232.pdf
pensdiskisdpptstrukturcpu-191114160232.pdfssuser651430
 
Modul 1 struktur sistem komputer
Modul 1   struktur sistem komputerModul 1   struktur sistem komputer
Modul 1 struktur sistem komputerHardiansyah S. Amel
 
materi interruption
materi interruptionmateri interruption
materi interruptionElviraHafis2
 

Similar to Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt) (20)

struktur CPU
struktur CPUstruktur CPU
struktur CPU
 
Orkom - Modul 5
Orkom - Modul 5Orkom - Modul 5
Orkom - Modul 5
 
pembelajaran untuk strukturfungsicpu1.ppt
pembelajaran untuk strukturfungsicpu1.pptpembelajaran untuk strukturfungsicpu1.ppt
pembelajaran untuk strukturfungsicpu1.ppt
 
Komponen utama cpu
Komponen utama cpuKomponen utama cpu
Komponen utama cpu
 
Cpu
CpuCpu
Cpu
 
06. struktur cpu 2
06. struktur cpu 206. struktur cpu 2
06. struktur cpu 2
 
Struktur CPU
Struktur CPUStruktur CPU
Struktur CPU
 
Struktur cpu
Struktur cpu Struktur cpu
Struktur cpu
 
Cpu
CpuCpu
Cpu
 
Sistem Operasi 2 Struktur Sistem Komputer.pptx
Sistem Operasi 2 Struktur Sistem Komputer.pptxSistem Operasi 2 Struktur Sistem Komputer.pptx
Sistem Operasi 2 Struktur Sistem Komputer.pptx
 
Mikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan Output
Mikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan OutputMikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan Output
Mikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan Output
 
Organisasi komputer-4
Organisasi komputer-4Organisasi komputer-4
Organisasi komputer-4
 
Slide 2-sistem-komputer
Slide 2-sistem-komputerSlide 2-sistem-komputer
Slide 2-sistem-komputer
 
Struktur Sistem Komputer
Struktur Sistem KomputerStruktur Sistem Komputer
Struktur Sistem Komputer
 
Struktur dan Fungsi Processor
Struktur dan Fungsi ProcessorStruktur dan Fungsi Processor
Struktur dan Fungsi Processor
 
STRUKTUR DAN FUNGSI CPU
STRUKTUR DAN FUNGSI CPUSTRUKTUR DAN FUNGSI CPU
STRUKTUR DAN FUNGSI CPU
 
pensdiskisdpptstrukturcpu-191114160232.pdf
pensdiskisdpptstrukturcpu-191114160232.pdfpensdiskisdpptstrukturcpu-191114160232.pdf
pensdiskisdpptstrukturcpu-191114160232.pdf
 
Modul 1 struktur sistem komputer
Modul 1   struktur sistem komputerModul 1   struktur sistem komputer
Modul 1 struktur sistem komputer
 
Manajemn Input Output
Manajemn Input OutputManajemn Input Output
Manajemn Input Output
 
materi interruption
materi interruptionmateri interruption
materi interruption
 

More from Tri Sugihartono

More from Tri Sugihartono (20)

Simpan data- ke- database
Simpan data- ke- databaseSimpan data- ke- database
Simpan data- ke- database
 
Pertemuan 12 splash screen,+ create database
Pertemuan 12 splash screen,+ create databasePertemuan 12 splash screen,+ create database
Pertemuan 12 splash screen,+ create database
 
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalismePert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
 
Pert 1. pengantar etika profesi
Pert 1. pengantar etika profesiPert 1. pengantar etika profesi
Pert 1. pengantar etika profesi
 
Pertemuan 10 lanjutan 0
Pertemuan 10   lanjutan 0Pertemuan 10   lanjutan 0
Pertemuan 10 lanjutan 0
 
Pertemuan 10 lanjutan
Pertemuan 10   lanjutanPertemuan 10   lanjutan
Pertemuan 10 lanjutan
 
Pertemuan 7 file apk
Pertemuan 7   file apkPertemuan 7   file apk
Pertemuan 7 file apk
 
Pertemuan 12 simpan data ke database
Pertemuan 12   simpan data ke databasePertemuan 12   simpan data ke database
Pertemuan 12 simpan data ke database
 
Pertemuan 11 database
Pertemuan 11   databasePertemuan 11   database
Pertemuan 11 database
 
Pertemuan 6 login
Pertemuan 6   loginPertemuan 6   login
Pertemuan 6 login
 
Pertemuan 6 latihan
Pertemuan 6   latihanPertemuan 6   latihan
Pertemuan 6 latihan
 
Pertemuan 5 perhitungan
Pertemuan 5   perhitunganPertemuan 5   perhitungan
Pertemuan 5 perhitungan
 
Pertemuan 4 latihan
Pertemuan 4   latihanPertemuan 4   latihan
Pertemuan 4 latihan
 
Pertemuan 3 data string
Pertemuan 3   data stringPertemuan 3   data string
Pertemuan 3 data string
 
Pertemuan 2 hello world
Pertemuan 2   hello worldPertemuan 2   hello world
Pertemuan 2 hello world
 
Pertemuan 1 instalasi
Pertemuan 1   instalasiPertemuan 1   instalasi
Pertemuan 1 instalasi
 
Pertemuan1 installasi eclipse
Pertemuan1 installasi eclipsePertemuan1 installasi eclipse
Pertemuan1 installasi eclipse
 
Ch 12
Ch 12Ch 12
Ch 12
 
Ch 11
Ch 11Ch 11
Ch 11
 
Ch 10
Ch 10Ch 10
Ch 10
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)

  • 1. Chapter 04 – (Siklus Instruksi dan Interrupt) Tri sugihartono, Mkom STMIK Atma Luhur Pangkalpinang Sistem Operasi
  • 3. Komponen Utama CPU • Arithmetic and Logic Unit (ALU) • Control Unit • Registers • CPU Interconnections Sistem Operasi
  • 11. Modul I/O Sistem Operasi • Memindahkan data dari perangkat eksternal ke CPU dan sebaliknya • Modul ini berisi buffer internal untuk menampung data ini sementara sampai data itu di kirimkan
  • 12. Siklus Instruksi Sistem Operasi Two steps: – Fetch – Execute
  • 13. Fetch Cycle Sistem Operasi Program Counter (PC) berisi address instruksi berikutnya yang akan diambil • Processor mengambil instruksi dari memory pada lokasi yang ditunjuk oleh PC • Naikkan PC – Kecuali ada perintah tertentu • Instruksi dimasukkan ke Instruction Register (IR) • Processor meng-interpret dan melakukan tindakan yang diperlukan
  • 14. Execute Cycle Sistem Operasi • Processor-memory – Transfer data antara CPU dengan main memory • Processor I/O – Transfer data antara CPU dengan I/O module • Data processing – Operasi arithmetic dan logical pada data tertentu • Control – Mengubah urutan operasi – Contoh: jump • Kombinasi diatas
  • 15. >>Interrupt Sistem Operasi • Interupsi adalah kejadian yang menyebabkan mikrokontroler berhenti sejenak untuk melayani interupsi tersebut. • Program yang dijalankan pada saat melayani interupsi disebut Interrupt Service Routine. • Setelah selesai melayani interupsi maka program yang tadi terhenti dilanjutkan kembali. • Mikrokontroler AT89C51 menyediakan 5 sumber interupsi, yaitu: 2 interupsi eksternal, 2 interupsi timer, dan satu interupsi port serial. • Register yang mengontrol interupsi yaitu IE (Interrupt enable) dan IP (Interrupt priority).
  • 16. >>Interrupt Sistem Operasi • Interrupt adalah sinyal dari peralatan luar atau permintaan dari program untuk melaksanakan suatu tugas khusus. Jika interrupt terjadi maka program dihentikan terlebih dahulu untuk menjalankan rutin interrupt.
  • 17. Fungsi Interupsi Sistem Operasi 1. mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam CPU kepada routine interupsi 2. Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU
  • 18. Tujuan Interupsi Sistem Operasi 1. Secara umum untuk manajemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan moodul - modul I/O maupun memori 2. setiap komponen komputer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing masing modul berbeda. 3. dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul
  • 19. Interrupts Sistem Operasi Kelas-kelas Interupt / sebab terjadinya interupt :
  • 21. Proses Interupsi Sistem Operasi 1. dengan adanya mekanisme interupsi, prosesor dapat digunakan untuk mengeksekusi instruksi -instruksi lain. 2. Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas berikutnya maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke prosesor
  • 22. Proses Interupsi Sistem Operasi 1. kemudian prosesor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya untuk menghandle routine interupsi 2. setelah program interupsi selesai maka prosesor akan melanjutkan eksekusi programnya kembali 3. saat sinyal interupsi diterima prosesor ada dua kemungkinan tindakan , yaitu interupsi diterima / ditangguhkan dan interupsi ditolak
  • 23. Interupsi ditangguhkan Sistem Operasi Apa yang dilakukan prosesor? 1. prosesor menangguhkan eksekusi program yang dijalankan dan menyimpan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi dan data lain yang relevan 2. prosesor menyetel program counter (PC) ke alamat awal routine interrupt handler.
  • 25. Sistem Operasi Instruksi Interrupt pada PC (Personal Computer) Instruksi interrupt pada PC (Personal Computer) berbeda dengan interupsi pada tabel interupsi diatas, sebab PC pada awalnya dikembangkan berbasis (compatible dengan) system 8086 - 8088. jadi interupsi yang sama di setiap PC adalah interupsi no 0-4. berikut ini adalah tabel interupsi yang terdapat pada PC:
  • 27. Kesimpulan Sistem Operasi Interrupt disediakan terutama sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi pengolahan, karena sebagian besar perangkat eksternal jauh lebih lambat di bandingkan prosesor
  • 28. Jenis - Jenis Interrupt Sistem Operasi 1. Software interrupt software adalah interrupt yang disebabkan oleh software yang sering disebut system call. misalnya suatu program ingin mencetak hasil dengan printer. 2. hardware interrupt hardware terjadi karena adanya aksi pada perangkat keras. seperti penekanan tombol keyboard atau menggerakkan mouse. interrupt hardware terbagi menjadi 2, yaitu : a. MAskable interrupt terjadi karena aksi dari luar, seperti timer, keyboard, serialport, fixed disk, diskette drive b. Non Maskable Interrupt Terjadi karena memory atau kesalahan parity pada I/O
  • 29. Sistem Operasi Kompleks Sistem Operasi 1. interupsi ganda (multiple interrupt) - misalnya suatu komputer akan menerima permintaan interupsi saat proses pencetakan dengan printer selesai, disamping itu dimungkinkan dari saluran komunikasi akan mengirimkan permintaan interupsi setiap kali data tiba 2. dapat diambil dua buah pendekatan untuk menangani interupsi ganda ini
  • 30. pendekatan interupsi ganda Sistem Operasi Ada 2 pendekatan : 1. pendekatan ini disebut pengolahan interupsi berurutan / sekuensial - menolak atau tidak mengizinkan interupsi lain saat suatu interupsi ditangani prosesor. - setelah prosesor selesai menangani suatu interuspi maka interupsi lain baru di tangani 2. pengolahan interupsi bersarang yaitu mendefinisikan prioritas bagi interupsi - interrupt handler mengizinkan interupsi berprioritas lebih tinggi ditangani terlebih dahulu
  • 31. Multiple Interrupt Sistem Operasi 1. dengan tidak mengijinkan terjadinya interrupt lain pada saat suatu interrupt sedang diproses. (interrupt lain di tangguhkan ) keuntungannya : Pendekatan tersebut cukup baik dan sederhana karena interrupt di tangani dalam urutan yang cukup ketat. kekurangannya : pendekatan ini tidak memperhitungkan prioritas relatif atau kebutuhan waktu kritis
  • 34. Multiple Interrupt Sistem Operasi 2. Dengan mendefinisikan prioritas bagi interrupt dan mengijinkan interrupt berprioritas tinggi menyebabkan interrupt handle yang berprioritas lebih rendah untuk menginterrupsi diri sendiri.
  • 36. Fungsi I/O Sistem Operasi Sebuah I/O dapat bertukar data secara langsung dengan CPU Sebuah I/O juga dapat bertukar data langsung dengan memori
  • 37. Pertukaran Data Antara I/O dan Memori Sistem Operasi Dalam kasus ini CPU memberikan otoritas kepada modul I/O untuk membaca dari atau menulis ke memori, sehingga perpindahan data terjadi tanpa terpaut dengan CPU - Selama perpindahan seperti itu, modul I/O mengeluarkan perintah baca / tulis ke memori, yang membebaskan CPU dari tanggung jawab pertukaran data - Operasi seperti ini dikenal dengan DMA (Direct Memory Access)
  • 39. Soal Tugas : Sistem Operasi 1. Tuliskan definisi interrupt 2. Tuliskan egister -register dalam CPU 3. Buatlah tabel prioritas interupsi 4. Tuliskan 2 definisi multiple interrupt 5. Gambarkan siklus proses dengan interrupt 6. Gambarkan Struktur DMA sebagai bentuk pertukaran data antara I/O dengan memory 7. Tuliskan 4 Penyebab Interrupts (Kelas - kelas interrupt)