Dokumen ini membahas konseling populasi khusus yang meliputi aspek hukum, politik, kesehatan, budaya, dan agama. Populasi khusus memiliki karakteristik seperti stresor berat, penumpukan respon terhadap lingkungan, dan berkurangnya minat aktivitas. Dampak psikologisnya adalah ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, serta rasa tidak berdaya dan penderitaan psik
1. Konseling Populasi Khusus
Kajian konseli dalam adegan hukum, politisi, kesehatan budaya dan
agama.
Dosen pengampu : Junierissa Marpaung, M.Psi
Ladya Fitriana Musran 18171008
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING
UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN
BATAM
2. Ciri karakteristik Konseli
Terdapat stressor yang berat dan jelas yang akan menimbulkan
gejala penderitaan yang berarti bagi hampir setiap orang
Penumpukan respon terhadap atau berkurangnya hubungan
dengan dunia luar
Berkurangnya secara jelas minat terhadap satu atau lebih
aktivitas yang cukup berarti.
Kewaspadaan atau reaksi terkejut berlebihan.
Daya ingat atau kesukaran konsentrasi.
3. Dampak Psikologis
1. Ketakutan
Ketakutan adalah suatu
tanggapan emosi terhadap ancaman. Takut adalah suatu
mekanisme pertahanan hidup dasar yang terjadi sebagai
respons terhadap suatu stimulus tertentu, seperti
rasa sakit atau ancaman bahaya. Beberapa
ahli psikologi juga telah menyebutkan bahwa takut adalah
salah satu dari emosi dasar, selain kebahagiaan, kesedihan,
dan kemarahan
4. 2. Hilangnya rasa percaya diri
Penyebab kurangnya rasa percaya diri ini bisa diketahui dengan menelusuri kembali
sejarah seseorang. Rasa percaya diri yang kurang adalah akibat dari kejadian buruk di masa
kanak-kanak yang telah membuat sesorang bersikap acuh tak acuh.
Hasil akhir dari kurangnya rasa percaya diri ini biasanya mengarah pada penghukuman
terhadap diri sendiri, yang akan merampas keyakinan dirinya, serta kemampuannya untuk
berpikir rasional.
Kurangnya rasa percaya diri, membuat seseorang mengabaikan hidupnya dan bersikap
negatif. Rasa percaya diri mempengaruhi emosi seseorang dan punya potensi untuk
memberi dampak yang serius.
5. 3. Hilangnya kemampuan untuk bertindak
Tidak adanya rasa ingin melakukan apa-apa setelah mengingat kejadian
yang pernah dialami, sehingga kemampuan untuk melakukan sesuatu
masih terbayang diingatan seseorang.
4. Rasa tidak berdaya dan / atau penderitaan psikis berat
pada seseorang