SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Masa Stress dan Gender
Nama Kelompok 7:
Asrianti Clara Agnestiara 1324090019
Ghea Talitha Larasati 1324090035
Karunia Handayani 1324090091
Dyah Chairunnisya 1324090119
Rachel Putri Damayanti 1324090198
Endang Widya Wirawati 1324090259
Korinada Ulfatimah 1424090035
Definka Citra Mariansyah 1424090038
Pengertian Stress
• Menurut Lazarus dan Folkman (1986):
Stress adalah keadaan internal yang dapat diakibatkan oleh tuntutan
fisik dari tubuh atau kondisi lingkungan dan sosial yang dinilai
potensial membahayakan, tidak terkendali atau melebihi
kemampuan individu untuk mengatasinya.
Jadi pengertian definisi stress secara mudah adalah merupakan
sebuah bentuk daripada ketegangan, baik itu dalam hal secara
fisik maupun mental.
• Menurut Brannon dan Feist (2007) dan Myers (1996), stres dapat berasal
dari tiga sumber, yaitu :
1. Katastrofi
adalah kejadian besar yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi.
2. Perubahan
adalah kehidupan seseorang yang memicu terjadinya stres.
3. Kejadian sehari-hari yang dapat menimbulkan stress
misalnya jadwal kerja yang padat , lalu lintas yang macet, dll.
Stres dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu:
1. Physicohemical stressor
Stress yang disebabkan lingkungan eksternal atau alam.
2. Social stressor
Stress yang disebabkan lingkungan sosial.
3. Biological stressor
Stress yang disebabkan karena faktor internal yang terjadi dalam tubuh kita.
4. Mental stressor
Kondisi psikologis yang kurang menyenangkan yang disebabkan oleh stresor
diatas.
Gejala Stress
• Gejala Fisik :
Ketegangan, sakit kepala dan menangis adalah gejala yang
paling menonjol pada wanita.
• Gejala Perilaku :
Pemarah merupakan salah satu tanda-tanda perilaku yang
paling umum dari stress. Siksaan ini sering diikuti dengan
gejala emosional dan perilaku lainnya seperti kemarahan,
perubahan suasana hati dan menangis. Khawatir, kesulitan
dalam konsentrasi, frustrasi, dll,
Bagi seorang pria, pemicu stres dapat
disebabkan oleh masalah berikut ini :
Penyebab Stres pada Wanita
 Masalah Pekerjaan.
 Masalah dalam hubungan.
 Masalah keuangan.
 Kesendirian.
 Masalah kesehatan.
 Kehamilan.
 Tekanan teman sebaya.
 Kematian orang dekat.
Beberapa penyakit yang kemungkinan
datang pada saat stres:
1. Pusing atau sakit kepala
2. Mual dan muntah
3. Sakit perut
4. Tekanan darah tinggi
5. Sakit jantung
6. Rentan terkena infeksi
Stres bisa memicu terjadinya stroke, meningkatkan risiko diabetes, membuat
sistem kekebalan tubuh menurun dan sistem pencernaan menjadi
terganggu.
Pengertian Coping :
Coping adalah proses yang dilalui seorang individu dalam menyelesaikan situasi
stresfull. Coping tersebut adalah merupakan respon individu terhadap situasi yang
mengancam dirinya baik fisik maupun psikologi.Seseorang yang mengalami stress atau
ketegangan psikolologi dalam menghadapi masalah kehidupan sehari-hari, memerlukan
kemampuan pribadi maupun dukungan dari lingkungan, agar dapat mengurangi stress, cara
yang digunakan oleh individu untuk mengurangi stress itulah yang disebut dengan koping.
Akibat stress yang berkepanjangan adalah terjadinya kelelahan baik fisik maupun
mental, yang pada akhirnya melahirkan berbagai macam keluhan atau gangguan. Individu
menjadi sakit. Namun sering kali penyebab sakitnya tidak diketahui secara jelas karena
individu yang bersangkutan tidak menyadari lagi tekanan atau stress yang dialaminya.
Menurut Lazarus dan Folkman terdapat dua macam jenis untuk coping, yaitu:
a. Problem-Focused Coping
b. Emotional-Focused Coping
• Berdasarkan jenis coping tersebut, terdapat beberapa aspek yang
menyertai yaitu:
a. Aspek-aspek emotional focused coping
1) Distancing
2) Self Control
3) Accepting Responsibility
4) Escape Avoidance
5) Positive Reappraisal
6) Seeking Social Support
b. Aspek-aspek problem focused coping
1) Confontive Coping
2) Planful Problem Solving
3) Seeking Social Support
Faktor-faktor yang mempengaruhi Coping
a. Usia
Menurut Smet (1994) usia mempengaruhi kemampuan tubuh dalam memerangi rasa sakit. Kemampuan tubuh
memerangi rasa sakit sudah ada pada masa kanak-kanak tetapi kemampuan ini menurun pada masa tua.
b. Pendidikan
Individu yang memiliki pendidikan lebih tinggi akan menilai segala sesuatunya secara realistis dan coping
mereka akan lebih aktif dibanding dengan individu yang mempunyai pendidikan lebih rendah.
• Status Sosial Ekonomi
Seseorang yang memiliki status sosial ekonomi rendah akan menyebabkan tingkat stress yang tinggi terutama
dalam masalah ekonomi, jika dibandingkan dengan yang memiliki status sosial ekonomi yang lebih
tinggi.
• Dukungan Sosial
Dukungan sosial yang positif diperoleh dari orang-orang sekitar individu, seperti orang tua, saudara, teman
dekat, dan masyarakat.
e. Jenis Kelamin
Smet (1994) menyatakan pria dan wanita cenderung memiki cara yang berbeda dalam menghadapi masalah.
Wanita lebih memperhatikan reaksi emosional dibanding pria. Pria dalam menghadapi masalah akan
mengutamakan tindakan secara langsung.
f. Karakteristik Kepribadian
Suatu model karakteristik kepribadian yang berbeda akan mempunyai coping yang berbeda
Perbedaan Coping Stress pada Pria dan Wanita
Menurut Smet (1994) setiap individu memiliki
cara yang berbeda dalam menghadapi stress yang
dialami. Strategi dalam menanggulangi stres
disebut coping. Salah satu faktor yang
mempengaruhi coping pada individu yaitu jenis
kelamin. Secara teoritis pria dan wanita
cenderung memiliki cara yang berbeda dalam
menghadapi masalah Wanita lebih
memperhatikan reaksi emosional dalam
menghadapi masalah, sedangkan pria dalam
menghadapi masalah akan mengutamakan
tindakan secara langsung.
Perilaku Coping pada Laki-laki
Pria cenderung lebih tenang, rasional dan cuek (acuh). Bila mengalami
masalah ia cenderung diam dan menyelesaikannya dengan cara yang
praktis
atau rasional dan akan mengutamakan tindakan secara langsung.
Perilaku coping yang cenderung pria lakukan :
Pergi berkumpul dengan teman-teman.
Melakukan kegiatan yang disenangi / hobi
Ibadah / shalat
Melampiaskan pada pekerjaan
Prilaku coping pada wanita
Wanita cenderung lebih menggunakan perasaan,lebih berlarut-larut dan
selalu terfikir dengan masalahnya dan terkadang tidak memikirkan dirinya
sendiri,bila mengalami masalah ia cenderung lebih ekspresif dibandingkan
dengan laki-laki.
Perilaku coping yang cenderung wanita lakukan :
Lebih memilih menyendiri
Curhat pada teman
Pergi refreshing
Melampiaskan pada makanan
THANKYOU

More Related Content

What's hot (20)

Manajemen stres
Manajemen stresManajemen stres
Manajemen stres
 
Genetika mendel
Genetika mendelGenetika mendel
Genetika mendel
 
MSDM-Hani Handoko.ppt
MSDM-Hani Handoko.pptMSDM-Hani Handoko.ppt
MSDM-Hani Handoko.ppt
 
PPT STRES
PPT STRESPPT STRES
PPT STRES
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Hidroponik untuk pemula
Hidroponik untuk pemulaHidroponik untuk pemula
Hidroponik untuk pemula
 
Kepuasan kerja Psikologi Industri dan Organisasi
Kepuasan kerja Psikologi Industri dan OrganisasiKepuasan kerja Psikologi Industri dan Organisasi
Kepuasan kerja Psikologi Industri dan Organisasi
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PertanianDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian
 
Manajemen karir sumber daya manusia
Manajemen karir sumber daya manusiaManajemen karir sumber daya manusia
Manajemen karir sumber daya manusia
 
1. pengantar kuliah psikologi faal
1. pengantar kuliah psikologi faal1. pengantar kuliah psikologi faal
1. pengantar kuliah psikologi faal
 
Chapter 1
Chapter 1Chapter 1
Chapter 1
 
Stress kerja
Stress kerjaStress kerja
Stress kerja
 
Kepuasan kerja
Kepuasan kerjaKepuasan kerja
Kepuasan kerja
 
Manajemen Stress
Manajemen StressManajemen Stress
Manajemen Stress
 
Manajemen Stres
Manajemen StresManajemen Stres
Manajemen Stres
 
Motivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPTMotivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPT
 
Iklim ekstrem dan pertanian rawa lebak
Iklim ekstrem dan pertanian rawa lebakIklim ekstrem dan pertanian rawa lebak
Iklim ekstrem dan pertanian rawa lebak
 
27. psikologi positif
27. psikologi positif27. psikologi positif
27. psikologi positif
 
Faktor pembentuk kepribadian
Faktor pembentuk kepribadianFaktor pembentuk kepribadian
Faktor pembentuk kepribadian
 
Pendekatan konseling gestal
Pendekatan konseling gestalPendekatan konseling gestal
Pendekatan konseling gestal
 

Viewers also liked

Manusia dan harapan
Manusia dan harapanManusia dan harapan
Manusia dan harapanBella Vira
 
Perkembangan Emosi dan Sosial pada Bayi Umur 1-2 Tahun
Perkembangan Emosi dan Sosial pada Bayi Umur 1-2 TahunPerkembangan Emosi dan Sosial pada Bayi Umur 1-2 Tahun
Perkembangan Emosi dan Sosial pada Bayi Umur 1-2 Tahunatone_lotus
 
Perkembangan kecerdasan
Perkembangan kecerdasanPerkembangan kecerdasan
Perkembangan kecerdasanShaznie Hasran
 
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
 
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...atone_lotus
 

Viewers also liked (7)

Manusia dan harapan
Manusia dan harapanManusia dan harapan
Manusia dan harapan
 
Perkembangan Kognitif Di TK
Perkembangan Kognitif Di TKPerkembangan Kognitif Di TK
Perkembangan Kognitif Di TK
 
Perkembangan Emosi dan Sosial pada Bayi Umur 1-2 Tahun
Perkembangan Emosi dan Sosial pada Bayi Umur 1-2 TahunPerkembangan Emosi dan Sosial pada Bayi Umur 1-2 Tahun
Perkembangan Emosi dan Sosial pada Bayi Umur 1-2 Tahun
 
Perkembangan kecerdasan
Perkembangan kecerdasanPerkembangan kecerdasan
Perkembangan kecerdasan
 
Pengembangan Sosial EMosional
Pengembangan Sosial EMosionalPengembangan Sosial EMosional
Pengembangan Sosial EMosional
 
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
 
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...
 

Similar to masa stress dan gender

Jurnal lansia
Jurnal lansia Jurnal lansia
Jurnal lansia Yissu
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasipjj_kemenkes
 
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)Lia Oktaviani
 
Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping suher lambang
 
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stresTingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stresBengkulu Univercity
 
Manajemen stress-14-materi tambahan.pptx
Manajemen stress-14-materi tambahan.pptxManajemen stress-14-materi tambahan.pptx
Manajemen stress-14-materi tambahan.pptxRicardoSalim6
 
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata rahaMakalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata rahaSeptian Muna Barakati
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasipjj_kemenkes
 
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata rahaMakalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata rahaOperator Warnet Vast Raha
 
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan kopingKebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan kopingValny Majid
 
dasar-dasar perilaku individu
dasar-dasar perilaku individudasar-dasar perilaku individu
dasar-dasar perilaku individukeziageofany
 
27950610 kesehatan-jiwa
27950610 kesehatan-jiwa27950610 kesehatan-jiwa
27950610 kesehatan-jiwaGita Zaeni
 
Identifikasi Penyebab Stress dan Mekanisme Kopingnya
Identifikasi Penyebab Stress dan Mekanisme KopingnyaIdentifikasi Penyebab Stress dan Mekanisme Kopingnya
Identifikasi Penyebab Stress dan Mekanisme KopingnyaPoltekkes Kemenkes Banten
 
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)Lautan Jiwa
 

Similar to masa stress dan gender (20)

Jurnal lansia
Jurnal lansia Jurnal lansia
Jurnal lansia
 
Stres dan adaptasi
Stres dan adaptasiStres dan adaptasi
Stres dan adaptasi
 
Tugas psikologi faal
Tugas psikologi faalTugas psikologi faal
Tugas psikologi faal
 
Gaya hidup sihat
Gaya hidup sihatGaya hidup sihat
Gaya hidup sihat
 
Tugas psikologi faal lengkap
Tugas psikologi faal lengkapTugas psikologi faal lengkap
Tugas psikologi faal lengkap
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasi
 
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
 
Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping
 
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stresTingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stres
 
Manajemen stress-14-materi tambahan.pptx
Manajemen stress-14-materi tambahan.pptxManajemen stress-14-materi tambahan.pptx
Manajemen stress-14-materi tambahan.pptx
 
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata rahaMakalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasi
 
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata rahaMakalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
 
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan kopingKebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
 
dasar-dasar perilaku individu
dasar-dasar perilaku individudasar-dasar perilaku individu
dasar-dasar perilaku individu
 
27950610 kesehatan-jiwa
27950610 kesehatan-jiwa27950610 kesehatan-jiwa
27950610 kesehatan-jiwa
 
Identifikasi Penyebab Stress dan Mekanisme Kopingnya
Identifikasi Penyebab Stress dan Mekanisme KopingnyaIdentifikasi Penyebab Stress dan Mekanisme Kopingnya
Identifikasi Penyebab Stress dan Mekanisme Kopingnya
 
Assingmnt sebenar
Assingmnt sebenarAssingmnt sebenar
Assingmnt sebenar
 
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
Macam-Macam Gangguan Jiwa - oleh dr. Ida Rochmawati, SpKJ(K)
 
Stres
StresStres
Stres
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

masa stress dan gender

  • 1. Masa Stress dan Gender Nama Kelompok 7: Asrianti Clara Agnestiara 1324090019 Ghea Talitha Larasati 1324090035 Karunia Handayani 1324090091 Dyah Chairunnisya 1324090119 Rachel Putri Damayanti 1324090198 Endang Widya Wirawati 1324090259 Korinada Ulfatimah 1424090035 Definka Citra Mariansyah 1424090038
  • 2. Pengertian Stress • Menurut Lazarus dan Folkman (1986): Stress adalah keadaan internal yang dapat diakibatkan oleh tuntutan fisik dari tubuh atau kondisi lingkungan dan sosial yang dinilai potensial membahayakan, tidak terkendali atau melebihi kemampuan individu untuk mengatasinya. Jadi pengertian definisi stress secara mudah adalah merupakan sebuah bentuk daripada ketegangan, baik itu dalam hal secara fisik maupun mental.
  • 3. • Menurut Brannon dan Feist (2007) dan Myers (1996), stres dapat berasal dari tiga sumber, yaitu : 1. Katastrofi adalah kejadian besar yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi. 2. Perubahan adalah kehidupan seseorang yang memicu terjadinya stres. 3. Kejadian sehari-hari yang dapat menimbulkan stress misalnya jadwal kerja yang padat , lalu lintas yang macet, dll.
  • 4. Stres dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu: 1. Physicohemical stressor Stress yang disebabkan lingkungan eksternal atau alam. 2. Social stressor Stress yang disebabkan lingkungan sosial. 3. Biological stressor Stress yang disebabkan karena faktor internal yang terjadi dalam tubuh kita. 4. Mental stressor Kondisi psikologis yang kurang menyenangkan yang disebabkan oleh stresor diatas.
  • 5. Gejala Stress • Gejala Fisik : Ketegangan, sakit kepala dan menangis adalah gejala yang paling menonjol pada wanita. • Gejala Perilaku : Pemarah merupakan salah satu tanda-tanda perilaku yang paling umum dari stress. Siksaan ini sering diikuti dengan gejala emosional dan perilaku lainnya seperti kemarahan, perubahan suasana hati dan menangis. Khawatir, kesulitan dalam konsentrasi, frustrasi, dll,
  • 6. Bagi seorang pria, pemicu stres dapat disebabkan oleh masalah berikut ini :
  • 7. Penyebab Stres pada Wanita  Masalah Pekerjaan.  Masalah dalam hubungan.  Masalah keuangan.  Kesendirian.  Masalah kesehatan.  Kehamilan.  Tekanan teman sebaya.  Kematian orang dekat.
  • 8. Beberapa penyakit yang kemungkinan datang pada saat stres: 1. Pusing atau sakit kepala 2. Mual dan muntah 3. Sakit perut 4. Tekanan darah tinggi 5. Sakit jantung 6. Rentan terkena infeksi Stres bisa memicu terjadinya stroke, meningkatkan risiko diabetes, membuat sistem kekebalan tubuh menurun dan sistem pencernaan menjadi terganggu.
  • 9. Pengertian Coping : Coping adalah proses yang dilalui seorang individu dalam menyelesaikan situasi stresfull. Coping tersebut adalah merupakan respon individu terhadap situasi yang mengancam dirinya baik fisik maupun psikologi.Seseorang yang mengalami stress atau ketegangan psikolologi dalam menghadapi masalah kehidupan sehari-hari, memerlukan kemampuan pribadi maupun dukungan dari lingkungan, agar dapat mengurangi stress, cara yang digunakan oleh individu untuk mengurangi stress itulah yang disebut dengan koping. Akibat stress yang berkepanjangan adalah terjadinya kelelahan baik fisik maupun mental, yang pada akhirnya melahirkan berbagai macam keluhan atau gangguan. Individu menjadi sakit. Namun sering kali penyebab sakitnya tidak diketahui secara jelas karena individu yang bersangkutan tidak menyadari lagi tekanan atau stress yang dialaminya. Menurut Lazarus dan Folkman terdapat dua macam jenis untuk coping, yaitu: a. Problem-Focused Coping b. Emotional-Focused Coping
  • 10. • Berdasarkan jenis coping tersebut, terdapat beberapa aspek yang menyertai yaitu: a. Aspek-aspek emotional focused coping 1) Distancing 2) Self Control 3) Accepting Responsibility 4) Escape Avoidance 5) Positive Reappraisal 6) Seeking Social Support b. Aspek-aspek problem focused coping 1) Confontive Coping 2) Planful Problem Solving 3) Seeking Social Support
  • 11. Faktor-faktor yang mempengaruhi Coping a. Usia Menurut Smet (1994) usia mempengaruhi kemampuan tubuh dalam memerangi rasa sakit. Kemampuan tubuh memerangi rasa sakit sudah ada pada masa kanak-kanak tetapi kemampuan ini menurun pada masa tua. b. Pendidikan Individu yang memiliki pendidikan lebih tinggi akan menilai segala sesuatunya secara realistis dan coping mereka akan lebih aktif dibanding dengan individu yang mempunyai pendidikan lebih rendah. • Status Sosial Ekonomi Seseorang yang memiliki status sosial ekonomi rendah akan menyebabkan tingkat stress yang tinggi terutama dalam masalah ekonomi, jika dibandingkan dengan yang memiliki status sosial ekonomi yang lebih tinggi. • Dukungan Sosial Dukungan sosial yang positif diperoleh dari orang-orang sekitar individu, seperti orang tua, saudara, teman dekat, dan masyarakat. e. Jenis Kelamin Smet (1994) menyatakan pria dan wanita cenderung memiki cara yang berbeda dalam menghadapi masalah. Wanita lebih memperhatikan reaksi emosional dibanding pria. Pria dalam menghadapi masalah akan mengutamakan tindakan secara langsung. f. Karakteristik Kepribadian Suatu model karakteristik kepribadian yang berbeda akan mempunyai coping yang berbeda
  • 12. Perbedaan Coping Stress pada Pria dan Wanita Menurut Smet (1994) setiap individu memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi stress yang dialami. Strategi dalam menanggulangi stres disebut coping. Salah satu faktor yang mempengaruhi coping pada individu yaitu jenis kelamin. Secara teoritis pria dan wanita cenderung memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi masalah Wanita lebih memperhatikan reaksi emosional dalam menghadapi masalah, sedangkan pria dalam menghadapi masalah akan mengutamakan tindakan secara langsung.
  • 13. Perilaku Coping pada Laki-laki Pria cenderung lebih tenang, rasional dan cuek (acuh). Bila mengalami masalah ia cenderung diam dan menyelesaikannya dengan cara yang praktis atau rasional dan akan mengutamakan tindakan secara langsung. Perilaku coping yang cenderung pria lakukan : Pergi berkumpul dengan teman-teman. Melakukan kegiatan yang disenangi / hobi Ibadah / shalat Melampiaskan pada pekerjaan
  • 14. Prilaku coping pada wanita Wanita cenderung lebih menggunakan perasaan,lebih berlarut-larut dan selalu terfikir dengan masalahnya dan terkadang tidak memikirkan dirinya sendiri,bila mengalami masalah ia cenderung lebih ekspresif dibandingkan dengan laki-laki. Perilaku coping yang cenderung wanita lakukan : Lebih memilih menyendiri Curhat pada teman Pergi refreshing Melampiaskan pada makanan