Gangguan autisme dan gangguan pada reproduktif wanita
Ringkasan:
Dokumen ini membahas tentang gangguan autisme pada anak dan gangguan yang terjadi pada masa reproduksi wanita, seperti PMS, menstruasi, kehamilan, dan pasca melahirkan. Gangguan autisme pada anak ditandai dengan kesulitan sosial dan komunikasi. Sedangkan gangguan reproduktif wanita meliputi depresi pasca melahirkan yang disebabkan faktor bi
Masalah kesehatan reproduksi remaja meliputi berbagai masalah fisik, mental, dan perilaku yang dihadapi remaja. Masalah fisik seperti gangguan pertumbuhan, kelainan ortopedi, infeksi menular seksual. Masalah mental seperti depresi dan bunuh diri. Masalah perilaku berisiko seperti merokok, penyalahgunaan narkoba, hubungan seks pra nikah. Penanganannya meliputi terapi, konseling, pencegahan, dan rujuk
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual. Pada bagian kebutuhan psikososial dijelaskan mengenai pengertian dan status emosi sebagai bagian dari kebutuhan dasar seseorang. Kemudian pada bagian kebutuhan seksual diuraikan perkembangan seksual manusia dan penyimpangan seksual. Terakhir, pada bagian kebutuhan spiritual dijelaskan mengenai arti spiritualitas bagi manusia.
Masalah kesehatan reproduksi remaja meliputi berbagai masalah fisik, mental, dan perilaku yang dihadapi remaja. Masalah fisik seperti gangguan pertumbuhan, kelainan ortopedi, infeksi menular seksual. Masalah mental seperti depresi dan bunuh diri. Masalah perilaku berisiko seperti merokok, penyalahgunaan narkoba, hubungan seks pra nikah. Penanganannya meliputi terapi, konseling, pencegahan, dan rujuk
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual. Pada bagian kebutuhan psikososial dijelaskan mengenai pengertian dan status emosi sebagai bagian dari kebutuhan dasar seseorang. Kemudian pada bagian kebutuhan seksual diuraikan perkembangan seksual manusia dan penyimpangan seksual. Terakhir, pada bagian kebutuhan spiritual dijelaskan mengenai arti spiritualitas bagi manusia.
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritualValny Majid
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual manusia. Terdapat penjelasan mengenai kebutuhan dasar seperti kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual. Dibahas pula tahapan perkembangan psikososial manusia menurut Erik Erikson beserta karakteristiknya. Dokumen ini juga menyinggung mengenai konsep diri, stres, dan faktor yang dapat menimbulkan stres.
Dokumen tersebut membahas tentang pedofilia, yaitu kecenderungan seseorang dewasa untuk melakukan aktivitas seksual dengan anak di bawah umur. Dokumen ini menjelaskan tentang definisi, etiologi, ciri-ciri, klasifikasi, akibat, dan penatalaksanaan pedofilia. Anak yang menjadi korban pedofilia dapat mengalami gangguan fisik dan mental jangka pendek dan panjang. Diagnosa keperawatan yang sering d
Dokumen tersebut membahas tentang kepentingan menjaga dan memanfaatkan apa yang telah diperoleh secara bijak, serta menghindari membuang-buangnya. Dokumen ini juga menyinggung tentang pengenalan diri yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang aspek seksualitas dalam keperawatan, meliputi definisi istilah terkait seksualitas, tahap perkembangan seksual manusia, faktor yang mempengaruhi seksualitas, dan proses pengkajian dan asuhan keperawatan terkait masalah seksualitas pasien.
makalah konsep seksual - d3 keperawatan siakadurban
Makalah ini membahas konsep seksualitas manusia mulai dari pengertian, fungsi, sikap terhadap kesehatan seksual, pertumbuhan dan perkembangan seksual, serta berkembangnya seksualitas dan pertalian seksual pada masa remaja dan awal perkawinan.
kb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritualUwes Chaeruman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual manusia
2. Termasuk didalamnya adalah teori psikososial Erikson, perkembangan seksual manusia, dan konsep spiritualitas
3. Dokumen tersebut juga membahas masalah yang berkaitan dengan seksualitas pada berbagai penyakit
Dokumen tersebut membahas tentang masalah psikososial yang dihadapi oleh lanjut usia, seperti depresi, kekurangan dukungan sosial, demensia, dan masalah kesehatan lainnya. Perawat harus memahami aspek psikososial ini agar dapat memberikan arahan kepada keluarga dan masyarakat dalam menangani lanjut usia.
1. Depresi pada remaja merupakan kondisi yang umum terjadi namun sering tidak terdiagnosis dengan baik karena sulit membedakannya dengan gejolak emosi normal pada masa remaja.
2. Faktor risiko utama depresi pada remaja adalah faktor genetik dan lingkungan sosial yang mendukung, seperti gangguan dalam keluarga.
3. Gejala klinis depresi pada remaja antara lain perubahan mood, gangguan tidur,
Dokumen tersebut membahas tentang depresi pada remaja. Beberapa poin utama yang disebutkan adalah: (1) prevalensi depresi pada remaja relatif tinggi terutama pada perempuan, (2) faktor risiko utama depresi pada remaja adalah riwayat keluarga dan stres psikososial, (3) pengobatan depresi pada remaja meliputi terapi kognitif-perilaku dan antidepresan.
Kesehatan mental bagi anak hingga lansiaYudiSiswanto5
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan mental untuk berbagai kelompok usia, mulai dari anak hingga lanjut usia. Pada anak, gangguan kesehatan mental dapat disebabkan faktor biologis, psikologis, dan sosial, dengan contohnya gangguan kecemasan, bipolar, autisme. Sedangkan pada lanjut usia, gangguan seperti depresi dan demensia dapat timbul akibat faktor kesehatan, kesepian, hil
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan remaja dan kesehatan mental mereka. Remaja mengalami perubahan fisiologis, neurologis, dan psikologis yang disebabkan oleh pubertas. Perubahan ini menimbulkan tantangan seperti mengembangkan hubungan sosial dan kemandirian. Stres dan depresi dapat terjadi pada remaja akibat perubahan hormon dan perkembangan psikologis. Orangtua perlu mendukung remaja dengan memberikan aktivitas seimb
Terdapat empat tahap revolusi dalam penanganan kesehatan mental, yaitu: 1) Gangguan kekuatan ghaib, 2) Sakit mental, 3) Faktor psikologis, 4) Multifaktor. Gerakan kesehatan mental yang diprakarsai oleh Clifford Beers menekankan pentingnya pencegahan gangguan mental melalui empat hal: perbaikan perawatan, penyebaran informasi, riset penyebab, dan praktik pencegahan. Pengaruh gerakan ini sangat luas karena masal
Teks tersebut merangkum tiga hasil penelitian tentang dewasa awal. Pertama, penelitian tentang sikap terhadap seks maya yang menunjukkan sikap negatif baik pria maupun wanita dipengaruhi budaya Indonesia. Kedua, hubungan positif antara sikap mendukung penundaan perkawinan dengan intensi penundaan usia perkawinan. Ketiga, ketakutan wanita karir menghadapi krisis pernikahan dan keraguan dalam berbag
1. Dokumen ini membahas gangguan psikologis yang dapat terjadi pada masa kehamilan seperti kemandulan, kehamilan palsu, kehamilan di luar nikah, kehamilan tidak diinginkan, keguguran, janin mati, dan kehamilan dengan ketergantungan obat.
2. Gangguan-gangguan tersebut dapat menimbulkan berbagai gejala seperti depresi, ketakutan, dan stres, serta dianjurkan pen
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritualValny Majid
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual manusia. Terdapat penjelasan mengenai kebutuhan dasar seperti kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual. Dibahas pula tahapan perkembangan psikososial manusia menurut Erik Erikson beserta karakteristiknya. Dokumen ini juga menyinggung mengenai konsep diri, stres, dan faktor yang dapat menimbulkan stres.
Dokumen tersebut membahas tentang pedofilia, yaitu kecenderungan seseorang dewasa untuk melakukan aktivitas seksual dengan anak di bawah umur. Dokumen ini menjelaskan tentang definisi, etiologi, ciri-ciri, klasifikasi, akibat, dan penatalaksanaan pedofilia. Anak yang menjadi korban pedofilia dapat mengalami gangguan fisik dan mental jangka pendek dan panjang. Diagnosa keperawatan yang sering d
Dokumen tersebut membahas tentang kepentingan menjaga dan memanfaatkan apa yang telah diperoleh secara bijak, serta menghindari membuang-buangnya. Dokumen ini juga menyinggung tentang pengenalan diri yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang aspek seksualitas dalam keperawatan, meliputi definisi istilah terkait seksualitas, tahap perkembangan seksual manusia, faktor yang mempengaruhi seksualitas, dan proses pengkajian dan asuhan keperawatan terkait masalah seksualitas pasien.
makalah konsep seksual - d3 keperawatan siakadurban
Makalah ini membahas konsep seksualitas manusia mulai dari pengertian, fungsi, sikap terhadap kesehatan seksual, pertumbuhan dan perkembangan seksual, serta berkembangnya seksualitas dan pertalian seksual pada masa remaja dan awal perkawinan.
kb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritualUwes Chaeruman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual manusia
2. Termasuk didalamnya adalah teori psikososial Erikson, perkembangan seksual manusia, dan konsep spiritualitas
3. Dokumen tersebut juga membahas masalah yang berkaitan dengan seksualitas pada berbagai penyakit
Dokumen tersebut membahas tentang masalah psikososial yang dihadapi oleh lanjut usia, seperti depresi, kekurangan dukungan sosial, demensia, dan masalah kesehatan lainnya. Perawat harus memahami aspek psikososial ini agar dapat memberikan arahan kepada keluarga dan masyarakat dalam menangani lanjut usia.
1. Depresi pada remaja merupakan kondisi yang umum terjadi namun sering tidak terdiagnosis dengan baik karena sulit membedakannya dengan gejolak emosi normal pada masa remaja.
2. Faktor risiko utama depresi pada remaja adalah faktor genetik dan lingkungan sosial yang mendukung, seperti gangguan dalam keluarga.
3. Gejala klinis depresi pada remaja antara lain perubahan mood, gangguan tidur,
Dokumen tersebut membahas tentang depresi pada remaja. Beberapa poin utama yang disebutkan adalah: (1) prevalensi depresi pada remaja relatif tinggi terutama pada perempuan, (2) faktor risiko utama depresi pada remaja adalah riwayat keluarga dan stres psikososial, (3) pengobatan depresi pada remaja meliputi terapi kognitif-perilaku dan antidepresan.
Kesehatan mental bagi anak hingga lansiaYudiSiswanto5
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan mental untuk berbagai kelompok usia, mulai dari anak hingga lanjut usia. Pada anak, gangguan kesehatan mental dapat disebabkan faktor biologis, psikologis, dan sosial, dengan contohnya gangguan kecemasan, bipolar, autisme. Sedangkan pada lanjut usia, gangguan seperti depresi dan demensia dapat timbul akibat faktor kesehatan, kesepian, hil
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan remaja dan kesehatan mental mereka. Remaja mengalami perubahan fisiologis, neurologis, dan psikologis yang disebabkan oleh pubertas. Perubahan ini menimbulkan tantangan seperti mengembangkan hubungan sosial dan kemandirian. Stres dan depresi dapat terjadi pada remaja akibat perubahan hormon dan perkembangan psikologis. Orangtua perlu mendukung remaja dengan memberikan aktivitas seimb
Terdapat empat tahap revolusi dalam penanganan kesehatan mental, yaitu: 1) Gangguan kekuatan ghaib, 2) Sakit mental, 3) Faktor psikologis, 4) Multifaktor. Gerakan kesehatan mental yang diprakarsai oleh Clifford Beers menekankan pentingnya pencegahan gangguan mental melalui empat hal: perbaikan perawatan, penyebaran informasi, riset penyebab, dan praktik pencegahan. Pengaruh gerakan ini sangat luas karena masal
Teks tersebut merangkum tiga hasil penelitian tentang dewasa awal. Pertama, penelitian tentang sikap terhadap seks maya yang menunjukkan sikap negatif baik pria maupun wanita dipengaruhi budaya Indonesia. Kedua, hubungan positif antara sikap mendukung penundaan perkawinan dengan intensi penundaan usia perkawinan. Ketiga, ketakutan wanita karir menghadapi krisis pernikahan dan keraguan dalam berbag
1. Dokumen ini membahas gangguan psikologis yang dapat terjadi pada masa kehamilan seperti kemandulan, kehamilan palsu, kehamilan di luar nikah, kehamilan tidak diinginkan, keguguran, janin mati, dan kehamilan dengan ketergantungan obat.
2. Gangguan-gangguan tersebut dapat menimbulkan berbagai gejala seperti depresi, ketakutan, dan stres, serta dianjurkan pen
Autisme adalah gangguan perkembangan yang membuat seseorang mengalami kesulitan dalam interaksi sosial, komunikasi, dan kegiatan imaginatif. Gejalanya mulai tampak sejak bayi atau anak-anak dan dapat bervariasi dari ringan hingga berat. Tidak ada penyebab pasti dari autisme, namun diperkirakan prevalensinya sekitar 60 per 10.000 kelahiran.
Teks tersebut membahas sindrom gangguan autisme. Istilah autisme pertama kali dikemukakan oleh Dr. Leo Kanner pada 1943. Autisme merupakan gangguan perkembangan yang sampai saat ini belum ditemukan penyembuhannya. Gangguan ini mempengaruhi kemampuan sosial, komunikasi, dan perilaku seseorang. Terdapat beberapa pendekatan terapi untuk autisme, seperti pendekatan psikodinamis, behavioral, dan medis.
Dokumen tersebut membahas tentang bahasa anak autisme, meliputi definisi autisme, ciri-ciri anak autisme dari segi psikomotorik, kognitif, dan afektif, serta masalah bahasa anak autisme dalam bentuk, kandungan, dan penggunaan bahasa. Dokumen ini juga membahas implikasi intervensi bahasa untuk anak autisme.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan jiwa remaja, termasuk tanda-tanda gangguan mental, faktor penyebab, dan peran kader kesehatan jiwa. Secara global, depresi dan stres merupakan masalah kesehatan mental utama pada remaja. Gangguan mental dapat berdampak buruk jika tidak ditangani, sehingga promosi dan preventif kesehatan jiwa sangat penting untuk membantu perkembangan remaja.
1. Autisme adalah gangguan perkembangan khususnya pada masa anak-anak yang membuat seseorang tidak mampu berinteraksi secara sosial dan hidup dalam dunianya sendiri.
2. Penyebab autisme secara biologis terkait dengan kelainan pada sistem saraf dan faktor genetik, bukan disebabkan vaksin atau obat.
3. Gejala awal autisme dapat dilihat pada usia di bawah 3 tahun, ant
1. Autisme adalah gangguan perkembangan khususnya pada masa anak-anak yang membuat seseorang tidak mampu berinteraksi secara sosial dan hidup dalam dunianya sendiri.
2. Penyebab autisme secara biologis terkait dengan kelainan pada sistem saraf dan faktor genetik, bukan karena vaksin atau obat.
3. Gejala awal autisme dapat dilihat pada usia di bawah 3 tahun, antara
2. Alfin Faza, M. Nurullah, Hilma Hafizatul H,
Fatihatul H, Nur Indah Rizky S
3. GANGGUAN AUTISME
Autisme menurut istilah ilmiah kedokteran,
psikiatri, dan psikologi termasuk dalam
gangguan perkembangan pervasive (peruasive
developmental disorders). Secara khas
gangguan yang termasuk dalam kategori ini di
tandai dengan distorsi perkembangan fungsi
psikologis dasarmajemuk yang meliputi
perkembangan keterampilan sosial dan
berbahasa, seperti perhatian, persepsi, daya
nilai nilai terhadap realitas, dan gerakan-
gerakan motorik.
4. Gambaran Klinis Pada Autisme
Anak Autisme sering menunjukkan
berbagai tingkat kerusakan, kemampuan,
dan ketrampilan sosial yang berat. Mereka
jarang mendekati orang lain dan
pandangan mereka seolah-olah melewati
orang lain dan membalikkan badan
menunggui mereka. Defisit sosial anak
autis sering tidak memperlihatkan
kebutuhan akan kasih satang atau kontak
dengan orang lain.
5. Defisit yang
berkelanjutan dalam
komunikasi sosial dan
interaksi sosial
diberbagai konteks
Pola, perilaku, minat,
atau kegiatan yang
dibatasi, berulang,
yang ditunjukkan
paling sedikit dua hal
Simtom harus ada
pada periode
perkembangan
awal
Simtom menyebabkan
kerusakan klinis yang
signifikan secara sosial,
pekerjaan atau bidang
penting lainya dari fungsi
saat ini.
Gangguan ini tidak
lebih baik dijelaskan
oleh kecacatan
intelektual atau
keterlambatan
perkembangan global
DSM-5 Kriteria Gangguan
Autisme
6. PENYEBAB
GEJALA
GANGGUAN
AUTISMEAnak yang mengalami autisme ini
menunjukan kegagalan membina
hubungan interpersonal yang
ditandai dengan kurangnya
terhadap respons atau minat
kepada orang-orang/anak-anak di
sekitarnya. Hal ini terlihat ketika
masa bayi anak yang terlihat
kurang mampu membentuk
perilaku melekat terutama pada
8. MACAM-MACAM GANGGUAN AUTISME
Jenis autisme pada anak
autistic yang disebabkan oleh
adanya kelainan genetic
otomatis berpengaruh pada
perkembangan otak, secara
eksklusif sindrom ini hanya
terjadi jhusus pada anak
perempuan saja
Rett’s
syndrome
(syndrome
rett)
Merupakan sebuah
jenis autisme pada
perkembangan
anak yang bahkan
sebelum usianya
genap 3 tahun
Childhood
disintergrative
disorder
Adalah diagnosa yang
ditujukan pada anak yang
secara diagnostik tidak
memenuhi seluruh kriteria
yang biasa ditemukan
dalam autisme
PDD NOS
Merupakan salah satu
dari autisme pada anak
spektrume (ASD), namun
lebih sering dianggap
autisme “high functioning”
atau autisme dengan
kemampuan yang
multifungsi,
Sindrom
Asperger
9. Belum lama berselang terapi
psikofarmaka juga telah di teliti
dengan sedikit hasil yang positif.
Penanganan untuk anak-anak
autistik biasanya mencoba
mengurangi perilaku mereka yang
tidak wajar dan meningkatkan
keterampilan komunikasi dan sosial.
Karena pengisolasian diri
mereka sangat menyentuh
dan simtom –simtom yang
mereka alami sangat berat,
begitu banyak perhatian
diberikan untuk meningkatkan
kondisi anak-anak dengan
autisme.
PENANGANAN DAN TERAPI GA
NGGUAN AUSTISTIK
10. PENANGANAN DAN TERAPI GANGGUAN
AUSTISTIK
Penaganan behavioral untuk anak-
anak dengan autisme
Penanganan psikodinamika bagi anak-
anak dengan autisme
Penanganan dengan obat-obatan bagi
anak-anak dengan autisme
11. REPRODUKSI
Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan
sehat mental, fisik dan kesejahteraan sosial
secara utuh pada semua hal yang berhubungna
dengansistem dan fungsi serta proses dan
bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit
dan kecacatan serta dibentuk berdasarkan atas
perkawinan yang sah, mampu memenuhi
kebutuhan spiritual dan mental yang layak,
bertakwa pada Tuhan yang Maha Esa, spiritual
memiliki hubungan yang serasi selaras,
seimbang antara anggota keluarga dan
masyarakat dan lingkungan (BKKBN, 1996).
12. komponen prioritas
Kespro
Menurut ICPD (1994) , yaitu:
- Women health
- Infant and Child Health
- Prevention and Treatment of
STDs
- Fertility Regulation
13. Kesehatan Reproduksi Esensial (PKRE)
yaitu:
- Kesehatan ibu dan bayi baru lahir
- Keluarga berencana
- Kesehatan reproduksi remaja
- Pencegahan dan penanganan infeksi
saluran reproduksi, termasuk
HIV/AIDS.
Sedangkan Pelayanan Kesehatan
Reproduksi Komprehensif (PKRK) terdiri
dari PKRE ditambah kesehatan reproduksi
pada usia lanjut.
14. Persyaratan Fungsi Reproduksi
Tidak ada kelainan anatmis dan
fisiologis baik pada perempuan
maupun laki-laki.
Memiliki landasan psikis yang
memadai agar perkembangan
emosinya berlangsung dengan baik.
Terbebas dari kelainna atau penyakit
yang baik langsung atau tidak
langsung mengenai organ
reproduksinya.
Seseorang perempuan hamil
memerlukan jaminan bahwa ia akan
dapat melewati masa tersebut
15. GANGGUAN YANG TERJADI PADA SAAT
MASA RERPRODUKSI
1. PMS (Premenstrual Syndrome)
-Faktor Hormonal
-Faktor Kimiawi
-Faktor Genetik
-Faktor Psikologis
16. Menstruasi
Gangguan-gangguan psikologi saat menstruasi:
Kecemasan atau ketakutran terhadap menstruasi
Merasa terhalangi atau dibatasi kebebasannya oleh
datangnya menstruasi
Tersinggung atau mudah marah
Perubahan pola makan
Merasa gelisa atau gangguan tidur
18. Pasca melahirkan
Berdasarkan para peneliti periode pasca
persalinan menujukkan bahwa resiko terjadinya
gangguan depresi pasca persalinan pada wanita
akan lebih tinggi depresinya. Umumnya ibu
menganggap dirinya tidak beruntung, hidupnya
hambat, dan tidak akan bahagia selama
hidupmnya. Pandangan seperti itu dapat
menyebabkan timbulnya perasaan tidak mampu,
putus asa, tidak berharga, tidak percaya diri, dan
cemas akan menghambat mreka untuk mengurus
diri, keluarga ,dan hubungan interpersonal.
19. Faktor Depresi Pasca
Persalinan
1. Faktor Biologis
2. Faktor umur
3. Faktor Pengalaman
4. Faktor Pendidikan
5. Faktor selama proses
persalinan
6. Faktor Dukungan Sosial
20. Depresi Pasca Melahirkan
Menurut DSM-IV gangguan
pascasalin gejala adalah dalam 4
minggu pasca persalinan
diklasifikasikan dalam gangguan
mood dan onset gejala adalah dalam
4 minggu pasca persalinan. Namun
gangguan ini pada tentang 2 minggu
sampai 12 bulan pasca
melahirkandan paling sering terjadi
pada rentang waktu 3 sampai 6
bulan pasca melahirkan.
21. TERAPI GANGGUAN MASA
REPRODUKTIF
- Memberi penjelasan kepada klien
- Memberi informasi-informasi positif yang berguna
- Memberikan support mental atau dukungan pada klien
1. Menstruasi
22. 2.Kehamilan
• Carilah informasi tentng kehamilan
• Bicaralah perubahan selama
kehamilan dengan suami
• Atasilah kecemasan emosi negative
lainnya dengan berdzikir dan
mendekatkan diri pada allah.