Terdapat empat tahap revolusi dalam penanganan kesehatan mental, yaitu: 1) Gangguan kekuatan ghaib, 2) Sakit mental, 3) Faktor psikologis, 4) Multifaktor. Gerakan kesehatan mental yang diprakarsai oleh Clifford Beers menekankan pentingnya pencegahan gangguan mental melalui empat hal: perbaikan perawatan, penyebaran informasi, riset penyebab, dan praktik pencegahan. Pengaruh gerakan ini sangat luas karena masal
2. Rizki Fajaryanti 1201419006
Alfania Sunarsih 1201419015
Frida Intan R. 1201419025
Hartatik Febiana 1201419028
Azminatul Muna 1201419031
Malla April Liana 1201419042
Anggota Kelompok 5 :
3. TABLE OF CONTENTS
01 02 03 04
Pengertian
Kesehatan
Mental
Revolusi
Penanganan
Kesehatan
Mental
Gerakan
Kesehatan
Mental
Pengaruh
Gerakan
Kesehatan
Mental
05
Kesimpulan
4. Pengertian Kesehatan Mental
Istilah “kesehatan mental” tersebut diambil dari
konsep mental hygiene. Kata mental ini diambil
dari bahasa Yunani, pengertiannya sama dengan
psyche dalam bahasa latin yang artinya psikis,
jiwa atau kejiwaan. Jadi, istilah mental hygiene
dimaknakan sebagai kesehatan mental atau jiwa
yang dinamis bukan statis karena menunjukkan
adanya usaha peningkatan.
5. Disini pemahaman pertama masyarakat terhadap
kesehatan mental selalu dikaitkan dengan
kekuatan ghaib, kekuatan spiritual, setan,
makhluk halus, ilmu sihir dan sejenisnya. metode
bantuan dalam tahap ini memiliki ciri-ciri seperti
adanya “treatment” agama, pemisahan secara
permanen dari masyarakat, metode fisik yang
keras dan sewaktu-waktu mengarah kepada
kematian Untuk keunggulan dan kelemahan pada
tahap ini belum ada.
Adanya revolusi Perancis pada abad tersebut
memberikan dorongan yang kuat pula bagi
upaya penanganan secara manusiawi terhadap
penderita sakit jiwa. Keunggulan dari tahap
kedua adalah mulai memperhatikan aspek
kemanusiaan terhadap individu dan kurang
menggunakan penanganan kekerasan,
sedangkan kelemahan pada tahap ini seperti
terus-menerus pengurungan, sedikit mengenal
faktor psikologis dan sosial.
Revolusi Penanganan Kesehatan Mental
1. Gangguan Kekuatan Ghaib 2. Sakit Mental
→ Terdapat empat tahap pola pemahaman masyarakat terhadap gangguan
dan kesehatan mental, dan melalui perubahan pemahaman ini sekaligus terjadi
revolusi dalam penanganan kesehatan mental.
6. Sigmund Freud mengembangkan teori baru
tentang gangguan mental dan melalui teorinya
psikoanalisa, Freud memandang bahwa
gangguan mental terjadi karena adanya konflik-
konflik psikis yang terjadi antara dorongan
instinkif (id) dan control moral
(superego).Keunggulannya yaitu mengenal
pentingnya motivasi dan perkembangan awal
anak, sedangkan kelemahannya seperti terlalu
menekankan pada teori dibandingkan dengan
penelitian empiris serta menekankan faktor masa
lalu dan ketidaksadaran dibandingkan dengan
faktor personal dan sosial.
Kesehatan mental dipandang tidak hanya karena
faktor psikologis, namun lebih dari itu karena
multifaktor, yaitu faktor interpersonal, keluarga,
masyarakat, dan hubungan sosial saling
berinteraksi serta mempengaruhi kesehatan mental
individu maupun masyarakat. Keunggulannya
dalam tahap ini seperti mengenal pentingnya
interaksi sekitar individu, keluarga, dan
masyarakat, sedangkan kelemahannya, seperti
pendekatan interpersonal dan sosial dapat menolak
faktor-faktor biologis.
Revolusi Penanganan Kesehatan Mental
3. Faktor Psikologis 4. Multifaktor
7. Gerakan Kesehatan Mental
Para ahli kesehatan mental menjelaskan bahwa gerakan kesehatan mental tidak dapat dilepaskan
dari kehidupan Clifford Whittingham Beers (Goldman, 1993 ; Hobbs, 1964 ; Schneiders, 1964).
Beers menulis otobiografi berjudul “A Mind That Found Itself” dan buku ini sekarang dianggap
sebagai buku klasik mengenai kesehatan mental. Dalam pandangan Beers, orang yang mengalami
gangguan mental mendapatkan beban yang sangat berat, sehingga lebih baik kalau dilakukan
pencegahannya.
Beers membuat gagasan bernama “mental hygiene” yang dengan usaha-usahanya berhasil
memberikan pengaruh besar dalam usaha pemeliharaan kesehatan dan pencegahan terhadap
gangguan mental. Gerakan-gerakan atau pembaharuan yang terjadi akibat pengaruh gerakan
kesehatan mental diantaranya :
• Klinik Bimbingan Anak
• Pelatihan kesehatan mental di lembaga pendidikan tinggi
• Rehabilitasi kerja bagi penyandang cacat
• Berbagai asosiasi kesehatan mental
8. → Menurut Beers, gangguan mental dapat dicegah (preventable) sekaligus dapat
disembuhkan (curable). Untuk mewujudkan pandangan tersebut, ada empat hal
yang seharusnya dilakukan, yaitu :
Pengembangan perbaikan dalam perawatan dan terapi
terhadap penderita gangguan mental
02
03
04
01
Penyebaran informasi yang mengarah pada sikap yang
intelligen dan humanis pada pasien penderita
Mengadakan riset-riset terhadap penyebab dan terapi
penyakit-penyakit mental
Pengembangan praktik-praktik untuk mencegah gangguan
mental
9. Pengaruh Gerakan Kesehatan Mental
Berkat upaya Beers dalam bidang upaya kesehatan mental dengan
lembaganya memiliki pengaruh yang sangat luas. Kuatnya
pengaruh ini terjadi karena dua hal, yaitu :
Problem kesehatan mental dialami di berbagai bangsa, yang
kenyataannya menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental
ini membebani masyarakat secara keseluruhan.
Adanya kesadaran dari masyarakat luas untuk mengatasi
masalah-masalah kesehatan mental yang lebih tepat.
Berkat upaya Beers pula membawa pengaruh besar pada Lembaga
Kesehatan Mental dan Klinik Bimbingan Anak di dunia.
10. Kesimpulan
Kesehatan mental sama pentingnya dengan
kesehatan fisik, keduanya memiliki keterlibatan satu
sama lain. Penanganan yang kurang tepat pastinya
mengakibatkan semakin parahnya kelainan yang
dialami dan bukan menjadi sebuah solusi dari
permasalahan. Untuk itu pemberian informasi,
mengedukasi masyarakat sangatlah penting terkait
kesehatan mental agar penderita mendapatkan
penanganan yang tepat.
11. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik.
Thank you so
much for your
attention!
Please keep this slide for attribution.