SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Penanganan
Kesehatan Mental
Dosen Pengampu :
Dr. Dra. Emmy Budiartati, M.Pd.
Yudi Siswanto, S.Pd., M.Pd.
 Rizki Fajaryanti 1201419006
 Alfania Sunarsih 1201419015
 Frida Intan R. 1201419025
 Hartatik Febiana 1201419028
 Azminatul Muna 1201419031
 Malla April Liana 1201419042
Anggota Kelompok 5 :
TABLE OF CONTENTS
01 02 03 04
Pengertian
Kesehatan
Mental
Revolusi
Penanganan
Kesehatan
Mental
Gerakan
Kesehatan
Mental
Pengaruh
Gerakan
Kesehatan
Mental
05
Kesimpulan
Pengertian Kesehatan Mental
Istilah “kesehatan mental” tersebut diambil dari
konsep mental hygiene. Kata mental ini diambil
dari bahasa Yunani, pengertiannya sama dengan
psyche dalam bahasa latin yang artinya psikis,
jiwa atau kejiwaan. Jadi, istilah mental hygiene
dimaknakan sebagai kesehatan mental atau jiwa
yang dinamis bukan statis karena menunjukkan
adanya usaha peningkatan.
Disini pemahaman pertama masyarakat terhadap
kesehatan mental selalu dikaitkan dengan
kekuatan ghaib, kekuatan spiritual, setan,
makhluk halus, ilmu sihir dan sejenisnya. metode
bantuan dalam tahap ini memiliki ciri-ciri seperti
adanya “treatment” agama, pemisahan secara
permanen dari masyarakat, metode fisik yang
keras dan sewaktu-waktu mengarah kepada
kematian Untuk keunggulan dan kelemahan pada
tahap ini belum ada.
Adanya revolusi Perancis pada abad tersebut
memberikan dorongan yang kuat pula bagi
upaya penanganan secara manusiawi terhadap
penderita sakit jiwa. Keunggulan dari tahap
kedua adalah mulai memperhatikan aspek
kemanusiaan terhadap individu dan kurang
menggunakan penanganan kekerasan,
sedangkan kelemahan pada tahap ini seperti
terus-menerus pengurungan, sedikit mengenal
faktor psikologis dan sosial.
Revolusi Penanganan Kesehatan Mental
1. Gangguan Kekuatan Ghaib 2. Sakit Mental
→ Terdapat empat tahap pola pemahaman masyarakat terhadap gangguan
dan kesehatan mental, dan melalui perubahan pemahaman ini sekaligus terjadi
revolusi dalam penanganan kesehatan mental.
Sigmund Freud mengembangkan teori baru
tentang gangguan mental dan melalui teorinya
psikoanalisa, Freud memandang bahwa
gangguan mental terjadi karena adanya konflik-
konflik psikis yang terjadi antara dorongan
instinkif (id) dan control moral
(superego).Keunggulannya yaitu mengenal
pentingnya motivasi dan perkembangan awal
anak, sedangkan kelemahannya seperti terlalu
menekankan pada teori dibandingkan dengan
penelitian empiris serta menekankan faktor masa
lalu dan ketidaksadaran dibandingkan dengan
faktor personal dan sosial.
Kesehatan mental dipandang tidak hanya karena
faktor psikologis, namun lebih dari itu karena
multifaktor, yaitu faktor interpersonal, keluarga,
masyarakat, dan hubungan sosial saling
berinteraksi serta mempengaruhi kesehatan mental
individu maupun masyarakat. Keunggulannya
dalam tahap ini seperti mengenal pentingnya
interaksi sekitar individu, keluarga, dan
masyarakat, sedangkan kelemahannya, seperti
pendekatan interpersonal dan sosial dapat menolak
faktor-faktor biologis.
Revolusi Penanganan Kesehatan Mental
3. Faktor Psikologis 4. Multifaktor
Gerakan Kesehatan Mental
Para ahli kesehatan mental menjelaskan bahwa gerakan kesehatan mental tidak dapat dilepaskan
dari kehidupan Clifford Whittingham Beers (Goldman, 1993 ; Hobbs, 1964 ; Schneiders, 1964).
Beers menulis otobiografi berjudul “A Mind That Found Itself” dan buku ini sekarang dianggap
sebagai buku klasik mengenai kesehatan mental. Dalam pandangan Beers, orang yang mengalami
gangguan mental mendapatkan beban yang sangat berat, sehingga lebih baik kalau dilakukan
pencegahannya.
Beers membuat gagasan bernama “mental hygiene” yang dengan usaha-usahanya berhasil
memberikan pengaruh besar dalam usaha pemeliharaan kesehatan dan pencegahan terhadap
gangguan mental. Gerakan-gerakan atau pembaharuan yang terjadi akibat pengaruh gerakan
kesehatan mental diantaranya :
• Klinik Bimbingan Anak
• Pelatihan kesehatan mental di lembaga pendidikan tinggi
• Rehabilitasi kerja bagi penyandang cacat
• Berbagai asosiasi kesehatan mental
→ Menurut Beers, gangguan mental dapat dicegah (preventable) sekaligus dapat
disembuhkan (curable). Untuk mewujudkan pandangan tersebut, ada empat hal
yang seharusnya dilakukan, yaitu :
Pengembangan perbaikan dalam perawatan dan terapi
terhadap penderita gangguan mental
02
03
04
01
Penyebaran informasi yang mengarah pada sikap yang
intelligen dan humanis pada pasien penderita
Mengadakan riset-riset terhadap penyebab dan terapi
penyakit-penyakit mental
Pengembangan praktik-praktik untuk mencegah gangguan
mental
Pengaruh Gerakan Kesehatan Mental
Berkat upaya Beers dalam bidang upaya kesehatan mental dengan
lembaganya memiliki pengaruh yang sangat luas. Kuatnya
pengaruh ini terjadi karena dua hal, yaitu :
 Problem kesehatan mental dialami di berbagai bangsa, yang
kenyataannya menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental
ini membebani masyarakat secara keseluruhan.
 Adanya kesadaran dari masyarakat luas untuk mengatasi
masalah-masalah kesehatan mental yang lebih tepat.
Berkat upaya Beers pula membawa pengaruh besar pada Lembaga
Kesehatan Mental dan Klinik Bimbingan Anak di dunia.
Kesimpulan
Kesehatan mental sama pentingnya dengan
kesehatan fisik, keduanya memiliki keterlibatan satu
sama lain. Penanganan yang kurang tepat pastinya
mengakibatkan semakin parahnya kelainan yang
dialami dan bukan menjadi sebuah solusi dari
permasalahan. Untuk itu pemberian informasi,
mengedukasi masyarakat sangatlah penting terkait
kesehatan mental agar penderita mendapatkan
penanganan yang tepat.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik.
Thank you so
much for your
attention!
Please keep this slide for attribution.

More Related Content

What's hot

Gangguan Kecemasan
Gangguan KecemasanGangguan Kecemasan
Gangguan KecemasanUnnes
 
27. psikologi positif
27. psikologi positif27. psikologi positif
27. psikologi positifelmakrufi
 
Pembawaan dan lingkungan
Pembawaan dan lingkunganPembawaan dan lingkungan
Pembawaan dan lingkungansandikapaoji
 
Ppt persepsi
Ppt persepsiPpt persepsi
Ppt persepsimuji3228
 
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Dina Haya Sufya
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Mustaqim Furohman
 
Psikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaPsikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaAstri Firdasannah
 
Makalah psikologi islam
Makalah psikologi islamMakalah psikologi islam
Makalah psikologi islamAi Nurhasanah
 
Psikodinamika dari fungsi kelompok by pangestu chaesar
Psikodinamika dari fungsi kelompok by pangestu chaesarPsikodinamika dari fungsi kelompok by pangestu chaesar
Psikodinamika dari fungsi kelompok by pangestu chaesarPangestu S
 
Hakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan fase
Hakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan faseHakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan fase
Hakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan faseRamona Siregar
 
Psikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissance
Psikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissancePsikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissance
Psikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissanceTri Astuti Utomo (iyas)
 
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialKognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialPotpotya Fitri
 

What's hot (20)

Psikologi agama
Psikologi agamaPsikologi agama
Psikologi agama
 
Gangguan Kecemasan
Gangguan KecemasanGangguan Kecemasan
Gangguan Kecemasan
 
27. psikologi positif
27. psikologi positif27. psikologi positif
27. psikologi positif
 
Pembawaan dan lingkungan
Pembawaan dan lingkunganPembawaan dan lingkungan
Pembawaan dan lingkungan
 
Ppt persepsi
Ppt persepsiPpt persepsi
Ppt persepsi
 
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
 
Konsep dasar perilaku
Konsep dasar perilakuKonsep dasar perilaku
Konsep dasar perilaku
 
Psikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaPsikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasa
 
Makalah otak
Makalah otakMakalah otak
Makalah otak
 
Emosi
EmosiEmosi
Emosi
 
Makalah psikologi islam
Makalah psikologi islamMakalah psikologi islam
Makalah psikologi islam
 
Psikodinamika dari fungsi kelompok by pangestu chaesar
Psikodinamika dari fungsi kelompok by pangestu chaesarPsikodinamika dari fungsi kelompok by pangestu chaesar
Psikodinamika dari fungsi kelompok by pangestu chaesar
 
Hakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan fase
Hakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan faseHakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan fase
Hakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan fase
 
Psikologi umum "emosi"
Psikologi umum "emosi"Psikologi umum "emosi"
Psikologi umum "emosi"
 
Makalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remajaMakalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remaja
 
PPT STRES
PPT STRESPPT STRES
PPT STRES
 
Makalah Logoterapi
Makalah Logoterapi Makalah Logoterapi
Makalah Logoterapi
 
Psikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissance
Psikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissancePsikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissance
Psikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissance
 
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialKognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
 

Similar to Kesehatan Mental

3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptxKuzzairiMandalaPutra
 
KESMEN 1.pptx
KESMEN 1.pptxKESMEN 1.pptx
KESMEN 1.pptxPujaAulia
 
5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptxmarsiwaru
 
kesehatan-mental.ppt
kesehatan-mental.pptkesehatan-mental.ppt
kesehatan-mental.pptmariomore
 
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"Febri Budianto
 
MAKALAH Psikologi dalam kesehatan
MAKALAH Psikologi dalam kesehatanMAKALAH Psikologi dalam kesehatan
MAKALAH Psikologi dalam kesehatanFirdika Arini
 
Psikologi kesehatan sesi 1 2
Psikologi kesehatan sesi 1 2Psikologi kesehatan sesi 1 2
Psikologi kesehatan sesi 1 2Dedi Prasetiawan
 
Laporan Kegiatan Yayasan Cahaya Jiwa Periode 2012-2017
Laporan Kegiatan Yayasan Cahaya Jiwa Periode 2012-2017Laporan Kegiatan Yayasan Cahaya Jiwa Periode 2012-2017
Laporan Kegiatan Yayasan Cahaya Jiwa Periode 2012-2017Lautan Jiwa
 
Pendidikankesehatandanilmuperilaku 140125005558-phpapp02
Pendidikankesehatandanilmuperilaku 140125005558-phpapp02Pendidikankesehatandanilmuperilaku 140125005558-phpapp02
Pendidikankesehatandanilmuperilaku 140125005558-phpapp02Prawiranegara Subarjo
 
ISU DEPRESI PRESENTATION.pptx
ISU DEPRESI PRESENTATION.pptxISU DEPRESI PRESENTATION.pptx
ISU DEPRESI PRESENTATION.pptxtexdilee
 
Spesialisasi Psikologi Klinis
Spesialisasi Psikologi KlinisSpesialisasi Psikologi Klinis
Spesialisasi Psikologi Klinishusnafajrina
 
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptxTrend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptxTrybahari Ramadhan
 
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptKONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptSuharnoUsman1
 
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptKONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptSuharnoUsman1
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaAgus Arianto
 
ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RAWAT DIRI PADA P...
ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RAWAT DIRI PADA P...ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RAWAT DIRI PADA P...
ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RAWAT DIRI PADA P...Dinamika Penelitian
 
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaPanduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaBagus Utomo
 

Similar to Kesehatan Mental (20)

3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
3697_PPT_TREND_DAN_ISU_KEPERAWATAN_JIWA.pptx
 
KESMEN 1.pptx
KESMEN 1.pptxKESMEN 1.pptx
KESMEN 1.pptx
 
5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx
 
kesehatan-mental.ppt
kesehatan-mental.pptkesehatan-mental.ppt
kesehatan-mental.ppt
 
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
 
MAKALAH Psikologi dalam kesehatan
MAKALAH Psikologi dalam kesehatanMAKALAH Psikologi dalam kesehatan
MAKALAH Psikologi dalam kesehatan
 
KESEHATAN MENTAL.pptx
KESEHATAN MENTAL.pptxKESEHATAN MENTAL.pptx
KESEHATAN MENTAL.pptx
 
Psikologi kesehatan sesi 1 2
Psikologi kesehatan sesi 1 2Psikologi kesehatan sesi 1 2
Psikologi kesehatan sesi 1 2
 
Laporan Kegiatan Yayasan Cahaya Jiwa Periode 2012-2017
Laporan Kegiatan Yayasan Cahaya Jiwa Periode 2012-2017Laporan Kegiatan Yayasan Cahaya Jiwa Periode 2012-2017
Laporan Kegiatan Yayasan Cahaya Jiwa Periode 2012-2017
 
Pendidikankesehatandanilmuperilaku 140125005558-phpapp02
Pendidikankesehatandanilmuperilaku 140125005558-phpapp02Pendidikankesehatandanilmuperilaku 140125005558-phpapp02
Pendidikankesehatandanilmuperilaku 140125005558-phpapp02
 
ISU DEPRESI PRESENTATION.pptx
ISU DEPRESI PRESENTATION.pptxISU DEPRESI PRESENTATION.pptx
ISU DEPRESI PRESENTATION.pptx
 
Spesialisasi Psikologi Klinis
Spesialisasi Psikologi KlinisSpesialisasi Psikologi Klinis
Spesialisasi Psikologi Klinis
 
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptxTrend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
 
Pendekatan terapi islam
Pendekatan terapi islamPendekatan terapi islam
Pendekatan terapi islam
 
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptKONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
 
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptKONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
 
ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RAWAT DIRI PADA P...
ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RAWAT DIRI PADA P...ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RAWAT DIRI PADA P...
ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RAWAT DIRI PADA P...
 
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaPanduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
 
kmk_12.pptx
kmk_12.pptxkmk_12.pptx
kmk_12.pptx
 

More from YudiSiswanto5

Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganYudiSiswanto5
 
Pertemuan 2. hakikat manusia
Pertemuan 2. hakikat manusiaPertemuan 2. hakikat manusia
Pertemuan 2. hakikat manusiaYudiSiswanto5
 
Statistics and scientific Reseourch
Statistics and scientific ReseourchStatistics and scientific Reseourch
Statistics and scientific ReseourchYudiSiswanto5
 
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia YudiSiswanto5
 
Desain penelitian deskriptif
Desain penelitian deskriptifDesain penelitian deskriptif
Desain penelitian deskriptifYudiSiswanto5
 
Statistika dan skala pengukuran
Statistika dan skala pengukuranStatistika dan skala pengukuran
Statistika dan skala pengukuranYudiSiswanto5
 
Pengetahuan, ilmu pengetahuan, dan berfikir ilmiah
Pengetahuan, ilmu pengetahuan, dan berfikir ilmiahPengetahuan, ilmu pengetahuan, dan berfikir ilmiah
Pengetahuan, ilmu pengetahuan, dan berfikir ilmiahYudiSiswanto5
 
Konsep pengembangan media 1
Konsep pengembangan media 1Konsep pengembangan media 1
Konsep pengembangan media 1YudiSiswanto5
 
Epistimologi pengembangan media PNF
Epistimologi pengembangan media PNFEpistimologi pengembangan media PNF
Epistimologi pengembangan media PNFYudiSiswanto5
 
Soal UAS Matakuliah Statistika Inferensial
Soal UAS Matakuliah Statistika InferensialSoal UAS Matakuliah Statistika Inferensial
Soal UAS Matakuliah Statistika InferensialYudiSiswanto5
 
Makalah Model Keperibadian Sehat
Makalah Model Keperibadian SehatMakalah Model Keperibadian Sehat
Makalah Model Keperibadian SehatYudiSiswanto5
 
Model Keperibadian Sehat
Model Keperibadian SehatModel Keperibadian Sehat
Model Keperibadian SehatYudiSiswanto5
 
Model kepribdian sehat
Model kepribdian sehatModel kepribdian sehat
Model kepribdian sehatYudiSiswanto5
 
Model kepribdian sehat
Model kepribdian sehatModel kepribdian sehat
Model kepribdian sehatYudiSiswanto5
 
Kesehatan mental bagi anak hingga lansia
Kesehatan mental bagi anak hingga lansiaKesehatan mental bagi anak hingga lansia
Kesehatan mental bagi anak hingga lansiaYudiSiswanto5
 
Kesehatan mental pada anak hingga lansia
Kesehatan mental pada anak hingga lansiaKesehatan mental pada anak hingga lansia
Kesehatan mental pada anak hingga lansiaYudiSiswanto5
 
Penanganan gangguan kesehatan mental
Penanganan gangguan kesehatan mentalPenanganan gangguan kesehatan mental
Penanganan gangguan kesehatan mentalYudiSiswanto5
 

More from YudiSiswanto5 (20)

Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
 
Pengembangan SDM
Pengembangan SDMPengembangan SDM
Pengembangan SDM
 
Pertemuan 2. hakikat manusia
Pertemuan 2. hakikat manusiaPertemuan 2. hakikat manusia
Pertemuan 2. hakikat manusia
 
Statistics and scientific Reseourch
Statistics and scientific ReseourchStatistics and scientific Reseourch
Statistics and scientific Reseourch
 
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia
 
Desain penelitian deskriptif
Desain penelitian deskriptifDesain penelitian deskriptif
Desain penelitian deskriptif
 
Statistika dan skala pengukuran
Statistika dan skala pengukuranStatistika dan skala pengukuran
Statistika dan skala pengukuran
 
Pengetahuan, ilmu pengetahuan, dan berfikir ilmiah
Pengetahuan, ilmu pengetahuan, dan berfikir ilmiahPengetahuan, ilmu pengetahuan, dan berfikir ilmiah
Pengetahuan, ilmu pengetahuan, dan berfikir ilmiah
 
Konsep pengembangan media 1
Konsep pengembangan media 1Konsep pengembangan media 1
Konsep pengembangan media 1
 
Epistimologi pengembangan media PNF
Epistimologi pengembangan media PNFEpistimologi pengembangan media PNF
Epistimologi pengembangan media PNF
 
Soal UAS Matakuliah Statistika Inferensial
Soal UAS Matakuliah Statistika InferensialSoal UAS Matakuliah Statistika Inferensial
Soal UAS Matakuliah Statistika Inferensial
 
Makalah Model Keperibadian Sehat
Makalah Model Keperibadian SehatMakalah Model Keperibadian Sehat
Makalah Model Keperibadian Sehat
 
Model Keperibadian Sehat
Model Keperibadian SehatModel Keperibadian Sehat
Model Keperibadian Sehat
 
Model kepribdian sehat
Model kepribdian sehatModel kepribdian sehat
Model kepribdian sehat
 
Model kepribdian sehat
Model kepribdian sehatModel kepribdian sehat
Model kepribdian sehat
 
Kesehatan mental bagi anak hingga lansia
Kesehatan mental bagi anak hingga lansiaKesehatan mental bagi anak hingga lansia
Kesehatan mental bagi anak hingga lansia
 
Kesehatan mental pada anak hingga lansia
Kesehatan mental pada anak hingga lansiaKesehatan mental pada anak hingga lansia
Kesehatan mental pada anak hingga lansia
 
Penanganan gangguan kesehatan mental
Penanganan gangguan kesehatan mentalPenanganan gangguan kesehatan mental
Penanganan gangguan kesehatan mental
 
Psikosomatik
PsikosomatikPsikosomatik
Psikosomatik
 
Psikosomatik
Psikosomatik Psikosomatik
Psikosomatik
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Kesehatan Mental

  • 1. Penanganan Kesehatan Mental Dosen Pengampu : Dr. Dra. Emmy Budiartati, M.Pd. Yudi Siswanto, S.Pd., M.Pd.
  • 2.  Rizki Fajaryanti 1201419006  Alfania Sunarsih 1201419015  Frida Intan R. 1201419025  Hartatik Febiana 1201419028  Azminatul Muna 1201419031  Malla April Liana 1201419042 Anggota Kelompok 5 :
  • 3. TABLE OF CONTENTS 01 02 03 04 Pengertian Kesehatan Mental Revolusi Penanganan Kesehatan Mental Gerakan Kesehatan Mental Pengaruh Gerakan Kesehatan Mental 05 Kesimpulan
  • 4. Pengertian Kesehatan Mental Istilah “kesehatan mental” tersebut diambil dari konsep mental hygiene. Kata mental ini diambil dari bahasa Yunani, pengertiannya sama dengan psyche dalam bahasa latin yang artinya psikis, jiwa atau kejiwaan. Jadi, istilah mental hygiene dimaknakan sebagai kesehatan mental atau jiwa yang dinamis bukan statis karena menunjukkan adanya usaha peningkatan.
  • 5. Disini pemahaman pertama masyarakat terhadap kesehatan mental selalu dikaitkan dengan kekuatan ghaib, kekuatan spiritual, setan, makhluk halus, ilmu sihir dan sejenisnya. metode bantuan dalam tahap ini memiliki ciri-ciri seperti adanya “treatment” agama, pemisahan secara permanen dari masyarakat, metode fisik yang keras dan sewaktu-waktu mengarah kepada kematian Untuk keunggulan dan kelemahan pada tahap ini belum ada. Adanya revolusi Perancis pada abad tersebut memberikan dorongan yang kuat pula bagi upaya penanganan secara manusiawi terhadap penderita sakit jiwa. Keunggulan dari tahap kedua adalah mulai memperhatikan aspek kemanusiaan terhadap individu dan kurang menggunakan penanganan kekerasan, sedangkan kelemahan pada tahap ini seperti terus-menerus pengurungan, sedikit mengenal faktor psikologis dan sosial. Revolusi Penanganan Kesehatan Mental 1. Gangguan Kekuatan Ghaib 2. Sakit Mental → Terdapat empat tahap pola pemahaman masyarakat terhadap gangguan dan kesehatan mental, dan melalui perubahan pemahaman ini sekaligus terjadi revolusi dalam penanganan kesehatan mental.
  • 6. Sigmund Freud mengembangkan teori baru tentang gangguan mental dan melalui teorinya psikoanalisa, Freud memandang bahwa gangguan mental terjadi karena adanya konflik- konflik psikis yang terjadi antara dorongan instinkif (id) dan control moral (superego).Keunggulannya yaitu mengenal pentingnya motivasi dan perkembangan awal anak, sedangkan kelemahannya seperti terlalu menekankan pada teori dibandingkan dengan penelitian empiris serta menekankan faktor masa lalu dan ketidaksadaran dibandingkan dengan faktor personal dan sosial. Kesehatan mental dipandang tidak hanya karena faktor psikologis, namun lebih dari itu karena multifaktor, yaitu faktor interpersonal, keluarga, masyarakat, dan hubungan sosial saling berinteraksi serta mempengaruhi kesehatan mental individu maupun masyarakat. Keunggulannya dalam tahap ini seperti mengenal pentingnya interaksi sekitar individu, keluarga, dan masyarakat, sedangkan kelemahannya, seperti pendekatan interpersonal dan sosial dapat menolak faktor-faktor biologis. Revolusi Penanganan Kesehatan Mental 3. Faktor Psikologis 4. Multifaktor
  • 7. Gerakan Kesehatan Mental Para ahli kesehatan mental menjelaskan bahwa gerakan kesehatan mental tidak dapat dilepaskan dari kehidupan Clifford Whittingham Beers (Goldman, 1993 ; Hobbs, 1964 ; Schneiders, 1964). Beers menulis otobiografi berjudul “A Mind That Found Itself” dan buku ini sekarang dianggap sebagai buku klasik mengenai kesehatan mental. Dalam pandangan Beers, orang yang mengalami gangguan mental mendapatkan beban yang sangat berat, sehingga lebih baik kalau dilakukan pencegahannya. Beers membuat gagasan bernama “mental hygiene” yang dengan usaha-usahanya berhasil memberikan pengaruh besar dalam usaha pemeliharaan kesehatan dan pencegahan terhadap gangguan mental. Gerakan-gerakan atau pembaharuan yang terjadi akibat pengaruh gerakan kesehatan mental diantaranya : • Klinik Bimbingan Anak • Pelatihan kesehatan mental di lembaga pendidikan tinggi • Rehabilitasi kerja bagi penyandang cacat • Berbagai asosiasi kesehatan mental
  • 8. → Menurut Beers, gangguan mental dapat dicegah (preventable) sekaligus dapat disembuhkan (curable). Untuk mewujudkan pandangan tersebut, ada empat hal yang seharusnya dilakukan, yaitu : Pengembangan perbaikan dalam perawatan dan terapi terhadap penderita gangguan mental 02 03 04 01 Penyebaran informasi yang mengarah pada sikap yang intelligen dan humanis pada pasien penderita Mengadakan riset-riset terhadap penyebab dan terapi penyakit-penyakit mental Pengembangan praktik-praktik untuk mencegah gangguan mental
  • 9. Pengaruh Gerakan Kesehatan Mental Berkat upaya Beers dalam bidang upaya kesehatan mental dengan lembaganya memiliki pengaruh yang sangat luas. Kuatnya pengaruh ini terjadi karena dua hal, yaitu :  Problem kesehatan mental dialami di berbagai bangsa, yang kenyataannya menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental ini membebani masyarakat secara keseluruhan.  Adanya kesadaran dari masyarakat luas untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan mental yang lebih tepat. Berkat upaya Beers pula membawa pengaruh besar pada Lembaga Kesehatan Mental dan Klinik Bimbingan Anak di dunia.
  • 10. Kesimpulan Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, keduanya memiliki keterlibatan satu sama lain. Penanganan yang kurang tepat pastinya mengakibatkan semakin parahnya kelainan yang dialami dan bukan menjadi sebuah solusi dari permasalahan. Untuk itu pemberian informasi, mengedukasi masyarakat sangatlah penting terkait kesehatan mental agar penderita mendapatkan penanganan yang tepat.
  • 11. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik. Thank you so much for your attention! Please keep this slide for attribution.