SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Skenario 2
Nyeri Sendi
Tutor : dr. Atthariq
Kelompok 11
2013730042 Ghani M Sarjono
2013730097 Sakheel Ahmad EJ
2013730061 M Badar Wiguna
2013730015 Ayezia Balqis
2013730051 Indah Novika
2013730020 Bella Putri F
2013730104 Suci Apriani
2013730081 Nurul Imaniar
2013730109 Syeli Santriawati
2008730073 Husni Septa
Kelopok 11
Seorang laki-laki 49 tahun, datang di
poloklinik dengan jalan pincang, karena nyeri
yang hebat pada sendi ibu jari kaki kanan.
Dialami penderita saat bangun pagi
tadi, menurut penderitasemalam ia masih
sempat belanja di mall bersama keluarga dan
makan soto betawi. Riwayat keluhan seperti
sudah sering dialami penderita.
skenario
Laki-laki
49 tahun
anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
Diagnosos
Pasti
Mind Map
Nyeri pada sendi ibu
jari kaki kanan
Dialami saat bangun
pagi
Sebelumnya
mengonsumsi soto
betawi
Penyakit sering
dialami
Jalan Pincang
1. Apa pengertian dari nyeri sendi?
2. Sebutkan klasifikasi nyeri?
3. Apa gejala klinik pada penyakit sendi?
4. Bagaimana mekanisme nyeri?
5. Sebutkan macam-macam terminologi nyeri!
6. Sebutkan obat-obatan untuk nyeri ringan sampai nyeri berat!
7. Bagaimana pemeriksaan penunjang pada sendi?
8. Sebutkan penatalaksanaan nyeri dengan metode terapi non obat!
9. Apa yang dimaksud osteoartritis?
10. Apa yang dimaksud Artritis Reumatoid?
11. Apa yang dimaksud dengan gout?
12. Apa perbedaan antara gout primer dan gout sekunder
Pertanyaan
13. Jelaskan tahap klinik dari gout!
14. Jelaskan terjadinya respon cepat kolkisin pada gout?
15. Faktor apa saja yang berperan dalam kemunculan gout?
16. Mengapa gout dapat merusak ginjal?
17. Pada siapa saja atritis gout menyerang?
18. Apa saja yang harus di pertimbangkan pada diagnostik gout?
19. Sebutkan tanda dan gejala penyakit gout?
20. Komplikasi yang terjadi karena inflamasi kronis dan pembentukan
tofus?
21. Bagaimana penanganan penyakit gout yang akut?
22. Apa perbedaan dari atritis gout dengan atritis reumatoid dan
osteoatritis?
Nyeri yaitu pengalaman sensoris dan emosional yang
tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan
jaringan atau potensial akan menyebabkan kerusakan
jaringan.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W.
Sudoyo, dkk. Hlm. 2483
Husni Septi
1. Apa pengertian nyeri sendi
Nyeri nosiseptif adalah nyeri yang timbul karena perangsangan
nosi septor oleh rangsang mekanik, termal atau kemikal
Nyeri somatik adalah nyeri yang timbul pada organ non viseral,
misalnya nyeri pasca bedah, nyeri metastatik, nyeri tulang, nyeri
atritik.
Nyeri visral adalah nyeri yang berasal dari organ viseral, biasanya
akibat distensi organ yang berongga, misalnya usus kandung
empedu pankreas jantung
Nyeri neuropatik timbul akibat iritasi atau trauma pada saraf.
Nyeri psikoguenik yaitu nyeri yang tidak memenuhi kriteria nyeri
somatik dan nyeri neuropatik, dan memenuhi kriteria untuk
depresi atau kelainan psikosomatik
2. Sebutkan klasifikasi nyeri?
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo dkk, hal 2484
Husni Septi
Arthralgia,rasa nyeri pada sendi tanpa tanda-
tanda rdang yang akut. Rasa nyeri disertai
dengan radang disebut arthritis.
Pembengkakan sendi, disebabkan cairan sendi
bertambah banyak akibat eksudat pada
radang atau perdarahan. Adanya cairan di
rongga sendi dapat dirasakan dalam
pemeriksaaan.
3. Apa gejala klinik pada penyakit
sendi?
Buku ajar patologi II. Hlm 519
Nurul Imaniar
Masa di dalam sendi, disebabkan jaringan yang padat di
dalam rongga sendi. Terjadi pada lesi neolastik, walau pun
jarang. Menentukan pembengkakan dapat dilakukan
dengan pemeriksaan radiologi, aspirasi jarum, dan
pemeriksaan klinik yang teliti yang dapat membedakan
antara massa padat dengan cairan.
Krepitasi, bunyi gesekan abnormal yang timbul pada waktu
pergerakan sendi dan berhubungan yang mengakibat tulang
sendi menghilang.
Gerakan sendi yang abnormal, sebagian besar penyakit
sendi akan menimbulkan nyeri dan kaku, sehingga
pergerakan menjadi terbatas. Pergerakan sendi dapat
berlebihan akibat kerusakan yang terjadi pada ligamen yang
mengikat sendi.
Buku ajar patologi II. Hlm 519
Nurul Imaniar
Dimulai dari stimulasi nociceptor oleh stimulus noxiuos
pada jaringan dan kemudian akan mengakibatkan stimulasi
nociceptor dimana stimulus noxious akan dirubah menjadi
postensial aksi (proses transduksi)
Selanjutnya potensial aksi akan ditransmisikan menuju neuron
sususan saraf pusat yang berhubungan dengan nyeri.
Tahap pertama transmisi adalah konduksi impuls dari
neuron aferen primer ke kornu dorsalis medula spinalis. Pada
kornu dosalis ini, neuron aferen primer bersinap dengan
neuron sususan saraf pusat, dari sini jaringan neuron akan naik
keatas di medula spinalis, batang otak dan talamus.
4. Bagaimana mekanisme nyeri?
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm. 2484
Selanjutnya terjadi hubungan timbal balik antara talamus dan
pusat-pusat yang lebih tinggi di otak yang mengurusi respon
nyeri. Terdapat proses modulasi sinyal yang mampu
mempengaruhi proses nyeri tersebut, tempat modulasi sinyal
yang utama adalah pada kornu dorsalis medula spinalis.
Proses terakhir adalah persepsi, dimana pesan nyeri
direlai menuju ke otak dan menghasilkan pengalaman yang
tidak menyenangkan
Lanjutan…
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm. 2484
Nurul Imaniar
5. Sebutkan macam-macam terminologi nyeri!
Alodinia
Hiperpatia
Disestesi
Parestesi
Hipoestesia
Analgesia
Anestesia dolorosa
Neuralgia
Nyeri tabetik
Nyeri sentral
Nyeri pindah
Nyeri fantom
Substansi algogenik
Nyeri akut
Nyeri kronik
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm. 2484
Indah Novika
Obat-Obatan untuk nyeri sedang sampai berat :
Morfin Sulfat merupakan opoid yang sering
diserapkan dan tersedia dalam beberapa bentuk
Tramadol analgenik antipikal dengan gambaran
opioid dan opioid, mempunyai kerja rangkap.
Kodein sering digunakan dengan aspirin atau
asetaminofen untuk memperkuat efek analgesiknya
6. Sebutkan obat – obatan untuk
nyeri ringan dan berat
Indah Novika
Metadon sering digunakan untuk menangani adiksi karena durasi
kerjanya lama.
Oksikodon dan hidrokodon obat-obat ini diberikan secara oral dan
direseptor bersama dengan analgenik lain
Meperidin secara oral atau intramuskular memberikan efek
analgenik yang sama seperti morfin pada nyeri akut tetapi sebaiknya
dihindari dari nyeri kronik yang berat karena durasi kerjanya pendek dan
obat ini mencetus kejang
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm. 2438
Lanjutan…
Radiologi : pemeriksaan struktur daerah sendi pada
seorang probandus
Pemeriksaan cairan sendi : adalah pemeriksaan
dengan mengambil cairan sendi sinovial untuk
diperiksa kualitasnya
Pemeriksaan artroskopik : adalah pemeriksaan
dengan menggunakan alat artroskop serat
optik, yang dimasukkan kedalam rongga sendi
sehingga dapat melihat rongga sendi
7. Apa saja pemeriksaan penunjang
untuk nyeri sendi?
Suci apriani
8. Sebutkan penatalaksanaan nyeri
dengan metode terapi non obat!
Blok saraf  blok saraf sederhana dengan anestetik local
jangka panjang ditambah suntikan steroid dapat
meringankan nyeri bahu, nyeri dada.
Injeksi pada sendi  injeksi pada sendi menggunakan
steroid dan anestesi local dapat mengurangi nyeri dan
radang pada sendi spinal. Prosedur ini kalau perlu dilakukan
dengan bimbingan sinar Xn.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm 2439
Suci Apriani
Terapi Stimulasi 
* ENS (Trans Cutaneous Electrical Stimulation)
menggunakan bantal khusus yang dihubungkan dengan
mesin kecil yang menghantarkan aliran listrik lemah ke
permukaan kuliat dari area nyeri.
* Akupuntur.
Program Menejemen Nyeri dan Bantuan Psikologi 
merupakan program rehabilitasi berdasarkan psikologi
untuk pasien engan nyeri kronik yang tidak pulih dengan
meetoe terapi
Lanjutan…
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm 2493
Suci Apriani
Nyeri sendi yang terjadi saat sendi bergerak
atau menanggung beban. Nyeri berkurang bila pasien
beristirahat dan bertambah bila sendi digerakkan
atau bila memikul beban. Kekakuan akan terjadi
setelah sendi lama tidak digerakkan,namun
menghilang setelah digerakkan kembali.
9. Apa yang dimaksud osteoartritis?
Patofisiologi, Sylvia Anderson, Hlm.1381. Bella
Kekakuan pada pagi hari hanya bertahan selama
beberapa menit. Terjadi keterbatasan dalam
gerakan, nyeri tekan lokal, dan pembesaran tulang
disekitar sendi. Perubahan yang khas terlihat juga
pada tulang belakang yang menjadi nyeri, kaku, dan
mengalami keterbatasan gerak (ROM).
Lanjutan…
Patofisiologi, Sylvia Anderson, Hlm.1381.
Bella
Penyakit autoimun yang ditandai oleh inflamasi sistemik kronik
dan progresif, dimana sendi merupakan target utama.
Manifestasi klinik klasik artritis reumatoid adalah poliartritis
simetrik yang terutama mengenai sendi sendi kecil pada
tangan dan kaki. Selain lapisan sinovial sendi, artritis
reumatoid juga bisa mengenai organ organ diluar persendian
seperti kulit, jantung, paru paru dan mata.
10. Apa yang dimaksud Artritis
Reumatoid?
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm. 2495
Bella
Gout merupakan istilah untuk sekelompok
gangguan metabolik yang ditandai oleh
meningkatnya konsentrasi asam urat
(hiperurisemia). Gout bersifat primer merupakan
akibat langsung pembentukan asam urat tubuh
yang berlebihan atau penurunan ekskresi asam
urat. Gout sekunder disebabkan karena
pembentukan asam urat yang berkurang akibat
penyakit atau pemakaian obat-obat tertentu.
11. Apa yang dimaksud dengan gout?
Patofisiologi, Sylvia Anderson Hlm.1402
Syeli Santriawati
Nyeri gout primer : akibat langsung pembentukan asam
urat yang berlebihan atau akibat penurunan ekskresi
asam urat
Nyeri gout sekunder : pembentukan asam urat yang
berlebih atau ekskresi asam urat yang berkurang akibat
penyakit atau pemakian obat tertentu
12. Apa perbedaan antara gout primer
dan gout sekunder
Patolofisiologi sylvia hlm 1402
Syeli Santriawati
1. Hiperurisemia asimtomatik
Dalam tahap ini, pasien tidak menunjukan gejala-gejala selain dari
peningkatan asam urat serum. Hanya 20% dari pasien hiperurisemia
asimtomatik yang berlanjut serangan gout akut.
2. Artritis Gout Akut
pada tahap ini terjadi awitan mendadak pembengkakan dan nyeri
yang luar biasa, biasanya pada sendi ibu jari kaki dan sendi
metatarsophalangeal. Pekembangan dari serangan akut gout mula-
mula terjadi hipersaturasi dari urat plasma dan cairan tubuh diikuti oleh
penimbunan didalam dan sekeliling sendi. Kristalisasi dan penimbunan
asam urat akan memicu serangan gout sehingga leukosit memakan
kristal-kristal urat dan memicu mekanisme respon peradangan
lainnya, yang dipengaruhi lokasi dan banyaknya timbunan kristal asam
urat.
13. Jelaskan tahap klinik dari gout!
Patolofisiologi sylvia hlm 1402-1404
M. Badar
3. Interkritis
Tidak terdapat gejala-gejala pada masa ini, yang dapat
berlangsung dari beberapa bulan sampai tahun. Kebanyakan
orang mengalami serangan gout berulang dalam waktu
kurang dari satu tahun jika tidak diobati.
4. Gout Kronik
Dengan timbulnya asam urat yang terus bertambah dalam
beberapa tahun juka pengobatan tidak dimulai. Peradangan
kronik akibat kristal-kristal asam urat mengakibatkan
nyeri, sakit dan kaku juga perbesaran dan sendi yang rusak.
Dengan serangkaian artritis gout dapat terjadi dalam tahap
ini. Tofi terbentuk pada masa kronik akibat insolubi litas
relatif asam urat.
Lanjutan…
Patolofisiologi sylvia hlm 1402-1404
M. Badar
Pada neutrofil di mikrotubul kolkisin berikatan
dengan protein. Neutrofil dicegah ke daerah yang ada
rasa nyeri untuk mendeposit kristal asam urat. Kolkisin
punya efek supresif yang membantu mengurangi gout
akut mereda rasa sakit dan rasa tak nyaman yang
berhubungan dengan gout.
Colchine Monograph. Gold Standard. June 15th,2007.
Badar
14. Jelaskan terjadinya respon cepat
kolkisin pada gout?
Faktor yang mempengaruhi timbulnya atritis
gout yaitu diet, berat badan dan gaya hidup.
Gaya hidup dibagi tiga:
1. Diet tinggi purin dapat memicu terjadinya
serangan gout pada orang yang mempunyai
kelainan bawaan dalam metabolisme purin.
2. Minum allkohol dapat menimbulkan
serangan gout karena meningkatkan
produksi urat,
15. Faktor apa saja yang berperan
dalam kemunculan gout?
Patolofisiologi sylvia hlm 1404-1405
Ghani
3. Sejumlah obat – obatan yang dapat menghambat
ekskresi asam urat oleh ginjal sehingga
menyebabkan serangan gout salah satu diantaranya
aspirin dosis rendah, sebagian besar
diuretik, levodopa, diazogsid, asam
nikotinat, asetazolamid, dan etambutol.
Lanjutan..
Patolofisiologi sylvia hlm 1404-1405
Ghani
Gout dapat merusak ginjal, menyebabkan ekskresi asam urat
menjadi lebih buruk lagi. Kristal kristal asam urat dapat
terbentuk dalam interstitium medula, papila, dan
piramid, sehingga timbul proteinuria dan hipertensi. Batu
ginjal asam urat juga dapat terbentuk sebagai akibat sekunder
dari gout. Batu biasanya berukuran kecil, bulat, dan tidak
terlihat pada pemriksaan radiografi.
Patofisiologi sylvia hlm 1404
Ghani
16. Mengapa gout dapat merusak
ginjal?
Artritis gout umumnya dijumpai pada laki-laki dari
semua usia, paling sering pada dekade kelima atau
keenam, namun pada perempuan umumnya
dijumpai pada usia lanjut (lansia) atau sesudah
menopause. Faktor yang dapat meningkatkan
risiko terjadinya artritis gout antara lain: penyakit
komorbiditas seperti kegemukan, tekanan darah
tinggi (hipertensi), dan diet tinggi purin serta
konsumsi alkohol.
17. Pada siapa saja atritis gout menyerang?
Buku Ajar Patologi Edisi 7, Robbins ,Vol. 2 hlm 867
Moh. Reza
Di samping itu obat-obatan tertentu dapat
menyebabkan penurunan ekskresi asam urat.
(contohnya: obat diuretik yang digunakan pada
penderita sakit jantung atau pirazinamid yang
digunakan pada penderita TBC).
Lanjutan..
Buku Ajar Patologi Edisi 7, Robbins ,Vol. 2 hlm 867
Moh.Reza
Gout harus dipertimbangkan pada setiap pasien laki – laki
yang mengalami atritis monoartikular, terutama pada ibu jari
kaki.
Peningkatan kadar asam urat serum sangat membantu
dalam membuat diagnosis tetapi tidak spesifik karena ada
sejumlah obat yang juga dapat meningkatkan kadar asam
urat serum.
18. Apa saja yang harus di
pertimbangkan pada diagnostik gout?
Patofisiologi sylvia hlm 1404
Moh. Reza
nyeri sendi akibat endapan asam urat dan inflamasi
Eritema dan bengkak pada sendi akibat endapan
asam urat dan iritasi
Tofus pada ibu jari kaki, pergelangan kaki, daun –
daun telinga, akibat endapan urat
Kenaikan suhu kulit akibat inflamasi
19. Sebutkan tanda dan gejala penyakit
gout?
Buku Ajar Patofisiologi Kowalak, Welsh, Mayer. Hal 414
Ayezia Balqis
Erosi, deformitas, dan disabilatas ketidak mampuan
yang akhirnya terjadi pada inflamasi kronik dan
pembentukan tofus.
Hipertensi dan albuminuria pada sebagian pasien.
Kelainan ginjal disertai kerusakan tubulus akibat
penggumpalan kristal urat ; ekskresi asam urat yang
semakin buruk dan disfungsi renal yang kronik.
20. Komplikasi yang terjadi karena inflamasi
kronis dan pembentukan tofus?
Buku Ajar Patofisiologi Kowalak, Welsh, Mayer. Hal 414
Ayezia Balqis
Imobilisasi dan proteksi sendi yang nyeri dan
mengalami inflamasi.
Kompres dingin atau hangat pada bagian yang sakit.
Peningkatan asupan cairan (hingga 3 liter per hari) jika
tidak terdapat kontraindikasi penyakit lain;
peningkatan asupan cairan ini bertujuan untuk
mencegah pembentukan batu ginjal.
21. Bagaimana penanganan penyakit
gout yang akut?
Patofisiologi, Kowalak,Welsh,Mayer. Hal 414
Sakhel
Terapi dengan kolsicin (oral atau IV) setiap jam sekali
selama 8 jam untuk menghambat fagositosis kristal
sampai rasa nyeri mereda atau sampai terjadi
diare(pada inflamasi yang akut)
Obat anti inflamasi non steroid (OAINS) untuk
mengatasi nyeri dan inflamasi.
Lanjutan..
Patofisiologi, Kowalak,Welsh,Mayer. Hal 414
Sakhel
Atritis gout : disebabkan karena pola hidup yang tidak
baik, seperti: mengkonsumsi makana yang mengan dung
asam urat atau basa puri yagn tinggi, gout merupakan artritis
yang menyerang jari tangan dan kaki.
Artritis reumatoid: penyakit auto imun yang ditandai dengan
inflamasi sistem kronik, dan progresis yang mengenai sendi-
sendi kecil dan lapisan sinovial.
Osteoartritis: merupakan penyakit gangguan homeostasis
dari metabolisme kartilago dikarenakan faktor
umur, genetik, stress mekanis, defek anatomik, dan obesitas.
22. Apa perbedaan dari atritis gout dengan atritis
reumatoid dan osteoatritis?
http://www.reumatologi.or.id
Sakhel
Differential Diagnosis
Kata Kunci Arthritis Gout Osteoarthritis Arthritis
Rheumatoid
Laki-laki + - _
49 tahun + + +
Nyeri hebat pada
sendi ibu jari kanan
+ - +
Dialami tiba-tiba pada
saat bangun pagi
+ - +
Keluhan sering dialami
penderita
+ + +
Makan soto betawi + - -
AG OA RA
Akut -> Kronik
(Inflamasi)
Akut
(Mekanik)
Kronik
(Inflamasi)
AR AG OA
Jenis
Kelamin
Perempuan >> << >>
Laki-laki << >> <<
Umur >40th 40-50 thn >40th
Penyebab Genetik
Hormonal
Infeksi
Defosit MSU dlm
jaringan
Kegemukan
Trauma
Pembebanan
Predileksi Tersering pada sendi
pergelangan tangan
dan kaki,sendi
interfalang
proksimal,dan sendi
metakarfofalangeal
Tersering pada sendi
meta-tarsofalangeal
dan lutut
Carpometacarpal,
metatarsophalangeal,
sendi apofiseal tulang
belakang, lutut dan
paha
Gambaran Klinis Kekakuan pd pgi
hari >30 menit
Artritis erosif
Kelelahan,BB
turun,demam,ano
reksia
Deformitas
Nodul2 reumatoid
Serangan Tiba2
pd malam hari
Suspek terjadi
pada pukul 2-7
pagi
Kemerahan pd
sendi
Nyeri
Ada tofus
Nyeri saat
beraktifitas atau
ada pembebanan
pada sendi
Kaku pagi hari
Hambatan
gerakan sendi
Krepitasi
Perubahan gaya
berjalan
Pembesaran
sendi
Differential Diagnosis
Terimakasih 

More Related Content

What's hot (20)

Pleno skenario 5 blok dms kelompok 11
Pleno skenario 5 blok dms kelompok 11Pleno skenario 5 blok dms kelompok 11
Pleno skenario 5 blok dms kelompok 11
 
Osteoatritis irahmal
Osteoatritis irahmalOsteoatritis irahmal
Osteoatritis irahmal
 
Chronic pain management
Chronic pain managementChronic pain management
Chronic pain management
 
Rematoid artritis lansia
Rematoid artritis lansiaRematoid artritis lansia
Rematoid artritis lansia
 
Dislokasi Sendi
Dislokasi SendiDislokasi Sendi
Dislokasi Sendi
 
Nyeri sendi
Nyeri sendiNyeri sendi
Nyeri sendi
 
dislokasi
dislokasidislokasi
dislokasi
 
DISLOKASI ARTICULATIO GLENOHUMERALE
DISLOKASI ARTICULATIO GLENOHUMERALEDISLOKASI ARTICULATIO GLENOHUMERALE
DISLOKASI ARTICULATIO GLENOHUMERALE
 
KTI keperawatan
KTI keperawatan KTI keperawatan
KTI keperawatan
 
Presentasi referat geriatri
Presentasi referat geriatriPresentasi referat geriatri
Presentasi referat geriatri
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Makalah arthritis rheumatoid
Makalah arthritis rheumatoidMakalah arthritis rheumatoid
Makalah arthritis rheumatoid
 
Askep low back pain
Askep low back painAskep low back pain
Askep low back pain
 
Ppt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansiaPpt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansia
 
Ra
RaRa
Ra
 
Osteoarthritis
OsteoarthritisOsteoarthritis
Osteoarthritis
 
Cervical root syndrome
Cervical root syndromeCervical root syndrome
Cervical root syndrome
 
Askep dislokasi AKPER PEMKAB MUNA
Askep dislokasi AKPER PEMKAB MUNA Askep dislokasi AKPER PEMKAB MUNA
Askep dislokasi AKPER PEMKAB MUNA
 
Osteoartritis
OsteoartritisOsteoartritis
Osteoartritis
 
Seminar Awam: Rehabilitasi Medik pada Osteoarthritis Genu
Seminar Awam: Rehabilitasi Medik pada Osteoarthritis Genu Seminar Awam: Rehabilitasi Medik pada Osteoarthritis Genu
Seminar Awam: Rehabilitasi Medik pada Osteoarthritis Genu
 

Viewers also liked

Kasus skenario 1 modul 2
Kasus skenario 1 modul 2Kasus skenario 1 modul 2
Kasus skenario 1 modul 2Dayat Dacil
 
Penyakit pada ekstremitas atas dan ekstremitas bawah
Penyakit pada ekstremitas atas dan ekstremitas bawahPenyakit pada ekstremitas atas dan ekstremitas bawah
Penyakit pada ekstremitas atas dan ekstremitas bawahWiwin Dwi Putri Ariani
 
kelainan kongenital muskuloskeletalblog
kelainan kongenital muskuloskeletalblogkelainan kongenital muskuloskeletalblog
kelainan kongenital muskuloskeletalblogyudhasetya01
 
''Laporan tutorial kelompok 4b skenario 1 blok 2.3''
''Laporan tutorial kelompok 4b skenario 1 blok 2.3''''Laporan tutorial kelompok 4b skenario 1 blok 2.3''
''Laporan tutorial kelompok 4b skenario 1 blok 2.3''rogandahotmauli
 
Modul 4 (skenario terminologi)
Modul 4 (skenario terminologi)Modul 4 (skenario terminologi)
Modul 4 (skenario terminologi)indra0eiphe
 
Skenario 3 perdarahan 7b
Skenario 3 perdarahan 7bSkenario 3 perdarahan 7b
Skenario 3 perdarahan 7bAi Coryde
 
Qgj3023 (penyakit osteoarthritis)
Qgj3023 (penyakit  osteoarthritis)Qgj3023 (penyakit  osteoarthritis)
Qgj3023 (penyakit osteoarthritis)LeeCYee
 
Diet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empeduDiet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empeduwokwok
 
Seminar wound revise
Seminar wound reviseSeminar wound revise
Seminar wound reviseyudhasetya01
 
Rhematoid arthritis firah
Rhematoid arthritis firahRhematoid arthritis firah
Rhematoid arthritis firahNurul Magfirah
 
Skenario A blok 12 th 2013 (Infark miokard)
Skenario A blok 12 th 2013 (Infark miokard)Skenario A blok 12 th 2013 (Infark miokard)
Skenario A blok 12 th 2013 (Infark miokard)Amanda Putri Utami
 
PLENO KELOMPOK 5 MODUL 6 BLOK 3B
PLENO KELOMPOK 5 MODUL 6 BLOK 3BPLENO KELOMPOK 5 MODUL 6 BLOK 3B
PLENO KELOMPOK 5 MODUL 6 BLOK 3BMonica Fermanda
 
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletal
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletalPemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletal
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletalOkta-Shi Sama
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisyudhasetya01
 
Makalah Infark Miokard Akut dan contoh kasus
Makalah Infark Miokard Akut dan contoh kasusMakalah Infark Miokard Akut dan contoh kasus
Makalah Infark Miokard Akut dan contoh kasusSelvia Agueda
 

Viewers also liked (20)

Kasus skenario 1 modul 2
Kasus skenario 1 modul 2Kasus skenario 1 modul 2
Kasus skenario 1 modul 2
 
Penyakit pada ekstremitas atas dan ekstremitas bawah
Penyakit pada ekstremitas atas dan ekstremitas bawahPenyakit pada ekstremitas atas dan ekstremitas bawah
Penyakit pada ekstremitas atas dan ekstremitas bawah
 
kelainan kongenital muskuloskeletalblog
kelainan kongenital muskuloskeletalblogkelainan kongenital muskuloskeletalblog
kelainan kongenital muskuloskeletalblog
 
''Laporan tutorial kelompok 4b skenario 1 blok 2.3''
''Laporan tutorial kelompok 4b skenario 1 blok 2.3''''Laporan tutorial kelompok 4b skenario 1 blok 2.3''
''Laporan tutorial kelompok 4b skenario 1 blok 2.3''
 
Skenario 2 amy
Skenario 2 amySkenario 2 amy
Skenario 2 amy
 
Modul 4 (skenario terminologi)
Modul 4 (skenario terminologi)Modul 4 (skenario terminologi)
Modul 4 (skenario terminologi)
 
Skenario 3 perdarahan 7b
Skenario 3 perdarahan 7bSkenario 3 perdarahan 7b
Skenario 3 perdarahan 7b
 
Qgj3023 (penyakit osteoarthritis)
Qgj3023 (penyakit  osteoarthritis)Qgj3023 (penyakit  osteoarthritis)
Qgj3023 (penyakit osteoarthritis)
 
Diet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empeduDiet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empedu
 
Seminar wound revise
Seminar wound reviseSeminar wound revise
Seminar wound revise
 
Rhematoid arthritis firah
Rhematoid arthritis firahRhematoid arthritis firah
Rhematoid arthritis firah
 
Kasus hati hepatitis
Kasus hati hepatitisKasus hati hepatitis
Kasus hati hepatitis
 
Rematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shbRematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shb
 
Skenario A blok 12 th 2013 (Infark miokard)
Skenario A blok 12 th 2013 (Infark miokard)Skenario A blok 12 th 2013 (Infark miokard)
Skenario A blok 12 th 2013 (Infark miokard)
 
PLENO KELOMPOK 5 MODUL 6 BLOK 3B
PLENO KELOMPOK 5 MODUL 6 BLOK 3BPLENO KELOMPOK 5 MODUL 6 BLOK 3B
PLENO KELOMPOK 5 MODUL 6 BLOK 3B
 
Askep gout (asam urat)
Askep gout (asam urat)Askep gout (asam urat)
Askep gout (asam urat)
 
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletal
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletalPemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletal
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletal
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
Kasus sistem saraf
Kasus sistem sarafKasus sistem saraf
Kasus sistem saraf
 
Makalah Infark Miokard Akut dan contoh kasus
Makalah Infark Miokard Akut dan contoh kasusMakalah Infark Miokard Akut dan contoh kasus
Makalah Infark Miokard Akut dan contoh kasus
 

Similar to Kelompok 11 dr. atthariq muskulo jadi+doa

Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyamanAsuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyamanMeidaElliaPuspita
 
KONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN (BEBAS NYERI).pptx
KONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN (BEBAS NYERI).pptxKONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN (BEBAS NYERI).pptx
KONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN (BEBAS NYERI).pptxLEILISETIAWANROSYID
 
Definisi kenyamanan
Definisi kenyamananDefinisi kenyamanan
Definisi kenyamanantyasseptya
 
PPT TRAUMA MUSKULOSKELTAL...........pptx
PPT TRAUMA MUSKULOSKELTAL...........pptxPPT TRAUMA MUSKULOSKELTAL...........pptx
PPT TRAUMA MUSKULOSKELTAL...........pptxfotocopy6
 
presentasi kasus calcaneus spur.pptx
presentasi kasus calcaneus spur.pptxpresentasi kasus calcaneus spur.pptx
presentasi kasus calcaneus spur.pptxAmelAmeliaPutriAriya
 
Ppt rasa nyaman dan nyeri
Ppt rasa nyaman dan nyeriPpt rasa nyaman dan nyeri
Ppt rasa nyaman dan nyeriWidya Marwah
 
Nyeri pinggang (low back pain)
Nyeri pinggang (low back pain)Nyeri pinggang (low back pain)
Nyeri pinggang (low back pain)Yabniel Lit Jingga
 
Penatalaksanaan myofascial release pada kasus nyeri leher
Penatalaksanaan myofascial release pada kasus nyeri leherPenatalaksanaan myofascial release pada kasus nyeri leher
Penatalaksanaan myofascial release pada kasus nyeri leherUzlifati Jannatin Alfafa
 
Penatalaksanaan myofascial release pada kasus nyeri leher
Penatalaksanaan myofascial release pada kasus nyeri leherPenatalaksanaan myofascial release pada kasus nyeri leher
Penatalaksanaan myofascial release pada kasus nyeri leherUzlifati Jannatin Alfafa
 
LAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docx
LAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docxLAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docx
LAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docxApriaHartinaAghna
 

Similar to Kelompok 11 dr. atthariq muskulo jadi+doa (20)

Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyamanAsuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
 
KONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN (BEBAS NYERI).pptx
KONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN (BEBAS NYERI).pptxKONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN (BEBAS NYERI).pptx
KONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN (BEBAS NYERI).pptx
 
70593200 nyeri-persalinan
70593200 nyeri-persalinan70593200 nyeri-persalinan
70593200 nyeri-persalinan
 
Definisi kenyamanan
Definisi kenyamananDefinisi kenyamanan
Definisi kenyamanan
 
PPT TRAUMA MUSKULOSKELTAL...........pptx
PPT TRAUMA MUSKULOSKELTAL...........pptxPPT TRAUMA MUSKULOSKELTAL...........pptx
PPT TRAUMA MUSKULOSKELTAL...........pptx
 
Chapter ii 9
Chapter ii 9Chapter ii 9
Chapter ii 9
 
Power point kegawatdaruratan
Power point kegawatdaruratanPower point kegawatdaruratan
Power point kegawatdaruratan
 
Kasihan Udin
Kasihan UdinKasihan Udin
Kasihan Udin
 
Kasihan udin
Kasihan udinKasihan udin
Kasihan udin
 
presentasi kasus calcaneus spur.pptx
presentasi kasus calcaneus spur.pptxpresentasi kasus calcaneus spur.pptx
presentasi kasus calcaneus spur.pptx
 
Ppt rasa nyaman dan nyeri
Ppt rasa nyaman dan nyeriPpt rasa nyaman dan nyeri
Ppt rasa nyaman dan nyeri
 
370504081-Lp-Rematik.docx
370504081-Lp-Rematik.docx370504081-Lp-Rematik.docx
370504081-Lp-Rematik.docx
 
Kelompok 11 blok 4 skenario a(4)
Kelompok 11 blok 4 skenario a(4)Kelompok 11 blok 4 skenario a(4)
Kelompok 11 blok 4 skenario a(4)
 
Nyeri
NyeriNyeri
Nyeri
 
Nyeri pinggang (low back pain)
Nyeri pinggang (low back pain)Nyeri pinggang (low back pain)
Nyeri pinggang (low back pain)
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Penatalaksanaan myofascial release pada kasus nyeri leher
Penatalaksanaan myofascial release pada kasus nyeri leherPenatalaksanaan myofascial release pada kasus nyeri leher
Penatalaksanaan myofascial release pada kasus nyeri leher
 
Penatalaksanaan myofascial release pada kasus nyeri leher
Penatalaksanaan myofascial release pada kasus nyeri leherPenatalaksanaan myofascial release pada kasus nyeri leher
Penatalaksanaan myofascial release pada kasus nyeri leher
 
LAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docx
LAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docxLAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docx
LAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docx
 
Mekanisme nyeri
Mekanisme nyeriMekanisme nyeri
Mekanisme nyeri
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Kelompok 11 dr. atthariq muskulo jadi+doa

  • 1. Skenario 2 Nyeri Sendi Tutor : dr. Atthariq Kelompok 11
  • 2.
  • 3. 2013730042 Ghani M Sarjono 2013730097 Sakheel Ahmad EJ 2013730061 M Badar Wiguna 2013730015 Ayezia Balqis 2013730051 Indah Novika 2013730020 Bella Putri F 2013730104 Suci Apriani 2013730081 Nurul Imaniar 2013730109 Syeli Santriawati 2008730073 Husni Septa Kelopok 11
  • 4. Seorang laki-laki 49 tahun, datang di poloklinik dengan jalan pincang, karena nyeri yang hebat pada sendi ibu jari kaki kanan. Dialami penderita saat bangun pagi tadi, menurut penderitasemalam ia masih sempat belanja di mall bersama keluarga dan makan soto betawi. Riwayat keluhan seperti sudah sering dialami penderita. skenario
  • 5. Laki-laki 49 tahun anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Diagnosos Pasti Mind Map Nyeri pada sendi ibu jari kaki kanan Dialami saat bangun pagi Sebelumnya mengonsumsi soto betawi Penyakit sering dialami Jalan Pincang
  • 6. 1. Apa pengertian dari nyeri sendi? 2. Sebutkan klasifikasi nyeri? 3. Apa gejala klinik pada penyakit sendi? 4. Bagaimana mekanisme nyeri? 5. Sebutkan macam-macam terminologi nyeri! 6. Sebutkan obat-obatan untuk nyeri ringan sampai nyeri berat! 7. Bagaimana pemeriksaan penunjang pada sendi? 8. Sebutkan penatalaksanaan nyeri dengan metode terapi non obat! 9. Apa yang dimaksud osteoartritis? 10. Apa yang dimaksud Artritis Reumatoid? 11. Apa yang dimaksud dengan gout? 12. Apa perbedaan antara gout primer dan gout sekunder Pertanyaan
  • 7. 13. Jelaskan tahap klinik dari gout! 14. Jelaskan terjadinya respon cepat kolkisin pada gout? 15. Faktor apa saja yang berperan dalam kemunculan gout? 16. Mengapa gout dapat merusak ginjal? 17. Pada siapa saja atritis gout menyerang? 18. Apa saja yang harus di pertimbangkan pada diagnostik gout? 19. Sebutkan tanda dan gejala penyakit gout? 20. Komplikasi yang terjadi karena inflamasi kronis dan pembentukan tofus? 21. Bagaimana penanganan penyakit gout yang akut? 22. Apa perbedaan dari atritis gout dengan atritis reumatoid dan osteoatritis?
  • 8. Nyeri yaitu pengalaman sensoris dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan atau potensial akan menyebabkan kerusakan jaringan. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm. 2483 Husni Septi 1. Apa pengertian nyeri sendi
  • 9. Nyeri nosiseptif adalah nyeri yang timbul karena perangsangan nosi septor oleh rangsang mekanik, termal atau kemikal Nyeri somatik adalah nyeri yang timbul pada organ non viseral, misalnya nyeri pasca bedah, nyeri metastatik, nyeri tulang, nyeri atritik. Nyeri visral adalah nyeri yang berasal dari organ viseral, biasanya akibat distensi organ yang berongga, misalnya usus kandung empedu pankreas jantung Nyeri neuropatik timbul akibat iritasi atau trauma pada saraf. Nyeri psikoguenik yaitu nyeri yang tidak memenuhi kriteria nyeri somatik dan nyeri neuropatik, dan memenuhi kriteria untuk depresi atau kelainan psikosomatik 2. Sebutkan klasifikasi nyeri? Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo dkk, hal 2484 Husni Septi
  • 10. Arthralgia,rasa nyeri pada sendi tanpa tanda- tanda rdang yang akut. Rasa nyeri disertai dengan radang disebut arthritis. Pembengkakan sendi, disebabkan cairan sendi bertambah banyak akibat eksudat pada radang atau perdarahan. Adanya cairan di rongga sendi dapat dirasakan dalam pemeriksaaan. 3. Apa gejala klinik pada penyakit sendi? Buku ajar patologi II. Hlm 519 Nurul Imaniar
  • 11. Masa di dalam sendi, disebabkan jaringan yang padat di dalam rongga sendi. Terjadi pada lesi neolastik, walau pun jarang. Menentukan pembengkakan dapat dilakukan dengan pemeriksaan radiologi, aspirasi jarum, dan pemeriksaan klinik yang teliti yang dapat membedakan antara massa padat dengan cairan. Krepitasi, bunyi gesekan abnormal yang timbul pada waktu pergerakan sendi dan berhubungan yang mengakibat tulang sendi menghilang. Gerakan sendi yang abnormal, sebagian besar penyakit sendi akan menimbulkan nyeri dan kaku, sehingga pergerakan menjadi terbatas. Pergerakan sendi dapat berlebihan akibat kerusakan yang terjadi pada ligamen yang mengikat sendi. Buku ajar patologi II. Hlm 519 Nurul Imaniar
  • 12. Dimulai dari stimulasi nociceptor oleh stimulus noxiuos pada jaringan dan kemudian akan mengakibatkan stimulasi nociceptor dimana stimulus noxious akan dirubah menjadi postensial aksi (proses transduksi) Selanjutnya potensial aksi akan ditransmisikan menuju neuron sususan saraf pusat yang berhubungan dengan nyeri. Tahap pertama transmisi adalah konduksi impuls dari neuron aferen primer ke kornu dorsalis medula spinalis. Pada kornu dosalis ini, neuron aferen primer bersinap dengan neuron sususan saraf pusat, dari sini jaringan neuron akan naik keatas di medula spinalis, batang otak dan talamus. 4. Bagaimana mekanisme nyeri? Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm. 2484
  • 13. Selanjutnya terjadi hubungan timbal balik antara talamus dan pusat-pusat yang lebih tinggi di otak yang mengurusi respon nyeri. Terdapat proses modulasi sinyal yang mampu mempengaruhi proses nyeri tersebut, tempat modulasi sinyal yang utama adalah pada kornu dorsalis medula spinalis. Proses terakhir adalah persepsi, dimana pesan nyeri direlai menuju ke otak dan menghasilkan pengalaman yang tidak menyenangkan Lanjutan… Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm. 2484 Nurul Imaniar
  • 14. 5. Sebutkan macam-macam terminologi nyeri! Alodinia Hiperpatia Disestesi Parestesi Hipoestesia Analgesia Anestesia dolorosa Neuralgia Nyeri tabetik Nyeri sentral Nyeri pindah Nyeri fantom Substansi algogenik Nyeri akut Nyeri kronik Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm. 2484 Indah Novika
  • 15. Obat-Obatan untuk nyeri sedang sampai berat : Morfin Sulfat merupakan opoid yang sering diserapkan dan tersedia dalam beberapa bentuk Tramadol analgenik antipikal dengan gambaran opioid dan opioid, mempunyai kerja rangkap. Kodein sering digunakan dengan aspirin atau asetaminofen untuk memperkuat efek analgesiknya 6. Sebutkan obat – obatan untuk nyeri ringan dan berat Indah Novika
  • 16. Metadon sering digunakan untuk menangani adiksi karena durasi kerjanya lama. Oksikodon dan hidrokodon obat-obat ini diberikan secara oral dan direseptor bersama dengan analgenik lain Meperidin secara oral atau intramuskular memberikan efek analgenik yang sama seperti morfin pada nyeri akut tetapi sebaiknya dihindari dari nyeri kronik yang berat karena durasi kerjanya pendek dan obat ini mencetus kejang Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm. 2438 Lanjutan…
  • 17. Radiologi : pemeriksaan struktur daerah sendi pada seorang probandus Pemeriksaan cairan sendi : adalah pemeriksaan dengan mengambil cairan sendi sinovial untuk diperiksa kualitasnya Pemeriksaan artroskopik : adalah pemeriksaan dengan menggunakan alat artroskop serat optik, yang dimasukkan kedalam rongga sendi sehingga dapat melihat rongga sendi 7. Apa saja pemeriksaan penunjang untuk nyeri sendi? Suci apriani
  • 18. 8. Sebutkan penatalaksanaan nyeri dengan metode terapi non obat! Blok saraf  blok saraf sederhana dengan anestetik local jangka panjang ditambah suntikan steroid dapat meringankan nyeri bahu, nyeri dada. Injeksi pada sendi  injeksi pada sendi menggunakan steroid dan anestesi local dapat mengurangi nyeri dan radang pada sendi spinal. Prosedur ini kalau perlu dilakukan dengan bimbingan sinar Xn. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm 2439 Suci Apriani
  • 19. Terapi Stimulasi  * ENS (Trans Cutaneous Electrical Stimulation) menggunakan bantal khusus yang dihubungkan dengan mesin kecil yang menghantarkan aliran listrik lemah ke permukaan kuliat dari area nyeri. * Akupuntur. Program Menejemen Nyeri dan Bantuan Psikologi  merupakan program rehabilitasi berdasarkan psikologi untuk pasien engan nyeri kronik yang tidak pulih dengan meetoe terapi Lanjutan… Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm 2493 Suci Apriani
  • 20. Nyeri sendi yang terjadi saat sendi bergerak atau menanggung beban. Nyeri berkurang bila pasien beristirahat dan bertambah bila sendi digerakkan atau bila memikul beban. Kekakuan akan terjadi setelah sendi lama tidak digerakkan,namun menghilang setelah digerakkan kembali. 9. Apa yang dimaksud osteoartritis? Patofisiologi, Sylvia Anderson, Hlm.1381. Bella
  • 21. Kekakuan pada pagi hari hanya bertahan selama beberapa menit. Terjadi keterbatasan dalam gerakan, nyeri tekan lokal, dan pembesaran tulang disekitar sendi. Perubahan yang khas terlihat juga pada tulang belakang yang menjadi nyeri, kaku, dan mengalami keterbatasan gerak (ROM). Lanjutan… Patofisiologi, Sylvia Anderson, Hlm.1381. Bella
  • 22. Penyakit autoimun yang ditandai oleh inflamasi sistemik kronik dan progresif, dimana sendi merupakan target utama. Manifestasi klinik klasik artritis reumatoid adalah poliartritis simetrik yang terutama mengenai sendi sendi kecil pada tangan dan kaki. Selain lapisan sinovial sendi, artritis reumatoid juga bisa mengenai organ organ diluar persendian seperti kulit, jantung, paru paru dan mata. 10. Apa yang dimaksud Artritis Reumatoid? Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm. 2495 Bella
  • 23. Gout merupakan istilah untuk sekelompok gangguan metabolik yang ditandai oleh meningkatnya konsentrasi asam urat (hiperurisemia). Gout bersifat primer merupakan akibat langsung pembentukan asam urat tubuh yang berlebihan atau penurunan ekskresi asam urat. Gout sekunder disebabkan karena pembentukan asam urat yang berkurang akibat penyakit atau pemakaian obat-obat tertentu. 11. Apa yang dimaksud dengan gout? Patofisiologi, Sylvia Anderson Hlm.1402 Syeli Santriawati
  • 24. Nyeri gout primer : akibat langsung pembentukan asam urat yang berlebihan atau akibat penurunan ekskresi asam urat Nyeri gout sekunder : pembentukan asam urat yang berlebih atau ekskresi asam urat yang berkurang akibat penyakit atau pemakian obat tertentu 12. Apa perbedaan antara gout primer dan gout sekunder Patolofisiologi sylvia hlm 1402 Syeli Santriawati
  • 25. 1. Hiperurisemia asimtomatik Dalam tahap ini, pasien tidak menunjukan gejala-gejala selain dari peningkatan asam urat serum. Hanya 20% dari pasien hiperurisemia asimtomatik yang berlanjut serangan gout akut. 2. Artritis Gout Akut pada tahap ini terjadi awitan mendadak pembengkakan dan nyeri yang luar biasa, biasanya pada sendi ibu jari kaki dan sendi metatarsophalangeal. Pekembangan dari serangan akut gout mula- mula terjadi hipersaturasi dari urat plasma dan cairan tubuh diikuti oleh penimbunan didalam dan sekeliling sendi. Kristalisasi dan penimbunan asam urat akan memicu serangan gout sehingga leukosit memakan kristal-kristal urat dan memicu mekanisme respon peradangan lainnya, yang dipengaruhi lokasi dan banyaknya timbunan kristal asam urat. 13. Jelaskan tahap klinik dari gout! Patolofisiologi sylvia hlm 1402-1404 M. Badar
  • 26. 3. Interkritis Tidak terdapat gejala-gejala pada masa ini, yang dapat berlangsung dari beberapa bulan sampai tahun. Kebanyakan orang mengalami serangan gout berulang dalam waktu kurang dari satu tahun jika tidak diobati. 4. Gout Kronik Dengan timbulnya asam urat yang terus bertambah dalam beberapa tahun juka pengobatan tidak dimulai. Peradangan kronik akibat kristal-kristal asam urat mengakibatkan nyeri, sakit dan kaku juga perbesaran dan sendi yang rusak. Dengan serangkaian artritis gout dapat terjadi dalam tahap ini. Tofi terbentuk pada masa kronik akibat insolubi litas relatif asam urat. Lanjutan… Patolofisiologi sylvia hlm 1402-1404 M. Badar
  • 27. Pada neutrofil di mikrotubul kolkisin berikatan dengan protein. Neutrofil dicegah ke daerah yang ada rasa nyeri untuk mendeposit kristal asam urat. Kolkisin punya efek supresif yang membantu mengurangi gout akut mereda rasa sakit dan rasa tak nyaman yang berhubungan dengan gout. Colchine Monograph. Gold Standard. June 15th,2007. Badar 14. Jelaskan terjadinya respon cepat kolkisin pada gout?
  • 28. Faktor yang mempengaruhi timbulnya atritis gout yaitu diet, berat badan dan gaya hidup. Gaya hidup dibagi tiga: 1. Diet tinggi purin dapat memicu terjadinya serangan gout pada orang yang mempunyai kelainan bawaan dalam metabolisme purin. 2. Minum allkohol dapat menimbulkan serangan gout karena meningkatkan produksi urat, 15. Faktor apa saja yang berperan dalam kemunculan gout? Patolofisiologi sylvia hlm 1404-1405 Ghani
  • 29. 3. Sejumlah obat – obatan yang dapat menghambat ekskresi asam urat oleh ginjal sehingga menyebabkan serangan gout salah satu diantaranya aspirin dosis rendah, sebagian besar diuretik, levodopa, diazogsid, asam nikotinat, asetazolamid, dan etambutol. Lanjutan.. Patolofisiologi sylvia hlm 1404-1405 Ghani
  • 30. Gout dapat merusak ginjal, menyebabkan ekskresi asam urat menjadi lebih buruk lagi. Kristal kristal asam urat dapat terbentuk dalam interstitium medula, papila, dan piramid, sehingga timbul proteinuria dan hipertensi. Batu ginjal asam urat juga dapat terbentuk sebagai akibat sekunder dari gout. Batu biasanya berukuran kecil, bulat, dan tidak terlihat pada pemriksaan radiografi. Patofisiologi sylvia hlm 1404 Ghani 16. Mengapa gout dapat merusak ginjal?
  • 31. Artritis gout umumnya dijumpai pada laki-laki dari semua usia, paling sering pada dekade kelima atau keenam, namun pada perempuan umumnya dijumpai pada usia lanjut (lansia) atau sesudah menopause. Faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya artritis gout antara lain: penyakit komorbiditas seperti kegemukan, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan diet tinggi purin serta konsumsi alkohol. 17. Pada siapa saja atritis gout menyerang? Buku Ajar Patologi Edisi 7, Robbins ,Vol. 2 hlm 867 Moh. Reza
  • 32. Di samping itu obat-obatan tertentu dapat menyebabkan penurunan ekskresi asam urat. (contohnya: obat diuretik yang digunakan pada penderita sakit jantung atau pirazinamid yang digunakan pada penderita TBC). Lanjutan.. Buku Ajar Patologi Edisi 7, Robbins ,Vol. 2 hlm 867 Moh.Reza
  • 33. Gout harus dipertimbangkan pada setiap pasien laki – laki yang mengalami atritis monoartikular, terutama pada ibu jari kaki. Peningkatan kadar asam urat serum sangat membantu dalam membuat diagnosis tetapi tidak spesifik karena ada sejumlah obat yang juga dapat meningkatkan kadar asam urat serum. 18. Apa saja yang harus di pertimbangkan pada diagnostik gout? Patofisiologi sylvia hlm 1404 Moh. Reza
  • 34. nyeri sendi akibat endapan asam urat dan inflamasi Eritema dan bengkak pada sendi akibat endapan asam urat dan iritasi Tofus pada ibu jari kaki, pergelangan kaki, daun – daun telinga, akibat endapan urat Kenaikan suhu kulit akibat inflamasi 19. Sebutkan tanda dan gejala penyakit gout? Buku Ajar Patofisiologi Kowalak, Welsh, Mayer. Hal 414 Ayezia Balqis
  • 35. Erosi, deformitas, dan disabilatas ketidak mampuan yang akhirnya terjadi pada inflamasi kronik dan pembentukan tofus. Hipertensi dan albuminuria pada sebagian pasien. Kelainan ginjal disertai kerusakan tubulus akibat penggumpalan kristal urat ; ekskresi asam urat yang semakin buruk dan disfungsi renal yang kronik. 20. Komplikasi yang terjadi karena inflamasi kronis dan pembentukan tofus? Buku Ajar Patofisiologi Kowalak, Welsh, Mayer. Hal 414 Ayezia Balqis
  • 36. Imobilisasi dan proteksi sendi yang nyeri dan mengalami inflamasi. Kompres dingin atau hangat pada bagian yang sakit. Peningkatan asupan cairan (hingga 3 liter per hari) jika tidak terdapat kontraindikasi penyakit lain; peningkatan asupan cairan ini bertujuan untuk mencegah pembentukan batu ginjal. 21. Bagaimana penanganan penyakit gout yang akut? Patofisiologi, Kowalak,Welsh,Mayer. Hal 414 Sakhel
  • 37. Terapi dengan kolsicin (oral atau IV) setiap jam sekali selama 8 jam untuk menghambat fagositosis kristal sampai rasa nyeri mereda atau sampai terjadi diare(pada inflamasi yang akut) Obat anti inflamasi non steroid (OAINS) untuk mengatasi nyeri dan inflamasi. Lanjutan.. Patofisiologi, Kowalak,Welsh,Mayer. Hal 414 Sakhel
  • 38. Atritis gout : disebabkan karena pola hidup yang tidak baik, seperti: mengkonsumsi makana yang mengan dung asam urat atau basa puri yagn tinggi, gout merupakan artritis yang menyerang jari tangan dan kaki. Artritis reumatoid: penyakit auto imun yang ditandai dengan inflamasi sistem kronik, dan progresis yang mengenai sendi- sendi kecil dan lapisan sinovial. Osteoartritis: merupakan penyakit gangguan homeostasis dari metabolisme kartilago dikarenakan faktor umur, genetik, stress mekanis, defek anatomik, dan obesitas. 22. Apa perbedaan dari atritis gout dengan atritis reumatoid dan osteoatritis? http://www.reumatologi.or.id Sakhel
  • 39. Differential Diagnosis Kata Kunci Arthritis Gout Osteoarthritis Arthritis Rheumatoid Laki-laki + - _ 49 tahun + + + Nyeri hebat pada sendi ibu jari kanan + - + Dialami tiba-tiba pada saat bangun pagi + - + Keluhan sering dialami penderita + + + Makan soto betawi + - - AG OA RA Akut -> Kronik (Inflamasi) Akut (Mekanik) Kronik (Inflamasi)
  • 40. AR AG OA Jenis Kelamin Perempuan >> << >> Laki-laki << >> << Umur >40th 40-50 thn >40th Penyebab Genetik Hormonal Infeksi Defosit MSU dlm jaringan Kegemukan Trauma Pembebanan Predileksi Tersering pada sendi pergelangan tangan dan kaki,sendi interfalang proksimal,dan sendi metakarfofalangeal Tersering pada sendi meta-tarsofalangeal dan lutut Carpometacarpal, metatarsophalangeal, sendi apofiseal tulang belakang, lutut dan paha Gambaran Klinis Kekakuan pd pgi hari >30 menit Artritis erosif Kelelahan,BB turun,demam,ano reksia Deformitas Nodul2 reumatoid Serangan Tiba2 pd malam hari Suspek terjadi pada pukul 2-7 pagi Kemerahan pd sendi Nyeri Ada tofus Nyeri saat beraktifitas atau ada pembebanan pada sendi Kaku pagi hari Hambatan gerakan sendi Krepitasi Perubahan gaya berjalan Pembesaran sendi Differential Diagnosis