3. 2013730042 Ghani M Sarjono
2013730097 Sakheel Ahmad EJ
2013730061 M Badar Wiguna
2013730015 Ayezia Balqis
2013730051 Indah Novika
2013730020 Bella Putri F
2013730104 Suci Apriani
2013730081 Nurul Imaniar
2013730109 Syeli Santriawati
2008730073 Husni Septa
Kelopok 11
4. Seorang laki-laki 49 tahun, datang di
poloklinik dengan jalan pincang, karena nyeri
yang hebat pada sendi ibu jari kaki kanan.
Dialami penderita saat bangun pagi
tadi, menurut penderitasemalam ia masih
sempat belanja di mall bersama keluarga dan
makan soto betawi. Riwayat keluhan seperti
sudah sering dialami penderita.
skenario
6. 1. Apa pengertian dari nyeri sendi?
2. Sebutkan klasifikasi nyeri?
3. Apa gejala klinik pada penyakit sendi?
4. Bagaimana mekanisme nyeri?
5. Sebutkan macam-macam terminologi nyeri!
6. Sebutkan obat-obatan untuk nyeri ringan sampai nyeri berat!
7. Bagaimana pemeriksaan penunjang pada sendi?
8. Sebutkan penatalaksanaan nyeri dengan metode terapi non obat!
9. Apa yang dimaksud osteoartritis?
10. Apa yang dimaksud Artritis Reumatoid?
11. Apa yang dimaksud dengan gout?
12. Apa perbedaan antara gout primer dan gout sekunder
Pertanyaan
7. 13. Jelaskan tahap klinik dari gout!
14. Jelaskan terjadinya respon cepat kolkisin pada gout?
15. Faktor apa saja yang berperan dalam kemunculan gout?
16. Mengapa gout dapat merusak ginjal?
17. Pada siapa saja atritis gout menyerang?
18. Apa saja yang harus di pertimbangkan pada diagnostik gout?
19. Sebutkan tanda dan gejala penyakit gout?
20. Komplikasi yang terjadi karena inflamasi kronis dan pembentukan
tofus?
21. Bagaimana penanganan penyakit gout yang akut?
22. Apa perbedaan dari atritis gout dengan atritis reumatoid dan
osteoatritis?
8. Nyeri yaitu pengalaman sensoris dan emosional yang
tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan
jaringan atau potensial akan menyebabkan kerusakan
jaringan.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W.
Sudoyo, dkk. Hlm. 2483
Husni Septi
1. Apa pengertian nyeri sendi
9. Nyeri nosiseptif adalah nyeri yang timbul karena perangsangan
nosi septor oleh rangsang mekanik, termal atau kemikal
Nyeri somatik adalah nyeri yang timbul pada organ non viseral,
misalnya nyeri pasca bedah, nyeri metastatik, nyeri tulang, nyeri
atritik.
Nyeri visral adalah nyeri yang berasal dari organ viseral, biasanya
akibat distensi organ yang berongga, misalnya usus kandung
empedu pankreas jantung
Nyeri neuropatik timbul akibat iritasi atau trauma pada saraf.
Nyeri psikoguenik yaitu nyeri yang tidak memenuhi kriteria nyeri
somatik dan nyeri neuropatik, dan memenuhi kriteria untuk
depresi atau kelainan psikosomatik
2. Sebutkan klasifikasi nyeri?
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo dkk, hal 2484
Husni Septi
10. Arthralgia,rasa nyeri pada sendi tanpa tanda-
tanda rdang yang akut. Rasa nyeri disertai
dengan radang disebut arthritis.
Pembengkakan sendi, disebabkan cairan sendi
bertambah banyak akibat eksudat pada
radang atau perdarahan. Adanya cairan di
rongga sendi dapat dirasakan dalam
pemeriksaaan.
3. Apa gejala klinik pada penyakit
sendi?
Buku ajar patologi II. Hlm 519
Nurul Imaniar
11. Masa di dalam sendi, disebabkan jaringan yang padat di
dalam rongga sendi. Terjadi pada lesi neolastik, walau pun
jarang. Menentukan pembengkakan dapat dilakukan
dengan pemeriksaan radiologi, aspirasi jarum, dan
pemeriksaan klinik yang teliti yang dapat membedakan
antara massa padat dengan cairan.
Krepitasi, bunyi gesekan abnormal yang timbul pada waktu
pergerakan sendi dan berhubungan yang mengakibat tulang
sendi menghilang.
Gerakan sendi yang abnormal, sebagian besar penyakit
sendi akan menimbulkan nyeri dan kaku, sehingga
pergerakan menjadi terbatas. Pergerakan sendi dapat
berlebihan akibat kerusakan yang terjadi pada ligamen yang
mengikat sendi.
Buku ajar patologi II. Hlm 519
Nurul Imaniar
12. Dimulai dari stimulasi nociceptor oleh stimulus noxiuos
pada jaringan dan kemudian akan mengakibatkan stimulasi
nociceptor dimana stimulus noxious akan dirubah menjadi
postensial aksi (proses transduksi)
Selanjutnya potensial aksi akan ditransmisikan menuju neuron
sususan saraf pusat yang berhubungan dengan nyeri.
Tahap pertama transmisi adalah konduksi impuls dari
neuron aferen primer ke kornu dorsalis medula spinalis. Pada
kornu dosalis ini, neuron aferen primer bersinap dengan
neuron sususan saraf pusat, dari sini jaringan neuron akan naik
keatas di medula spinalis, batang otak dan talamus.
4. Bagaimana mekanisme nyeri?
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm. 2484
13. Selanjutnya terjadi hubungan timbal balik antara talamus dan
pusat-pusat yang lebih tinggi di otak yang mengurusi respon
nyeri. Terdapat proses modulasi sinyal yang mampu
mempengaruhi proses nyeri tersebut, tempat modulasi sinyal
yang utama adalah pada kornu dorsalis medula spinalis.
Proses terakhir adalah persepsi, dimana pesan nyeri
direlai menuju ke otak dan menghasilkan pengalaman yang
tidak menyenangkan
Lanjutan…
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm. 2484
Nurul Imaniar
14. 5. Sebutkan macam-macam terminologi nyeri!
Alodinia
Hiperpatia
Disestesi
Parestesi
Hipoestesia
Analgesia
Anestesia dolorosa
Neuralgia
Nyeri tabetik
Nyeri sentral
Nyeri pindah
Nyeri fantom
Substansi algogenik
Nyeri akut
Nyeri kronik
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm. 2484
Indah Novika
15. Obat-Obatan untuk nyeri sedang sampai berat :
Morfin Sulfat merupakan opoid yang sering
diserapkan dan tersedia dalam beberapa bentuk
Tramadol analgenik antipikal dengan gambaran
opioid dan opioid, mempunyai kerja rangkap.
Kodein sering digunakan dengan aspirin atau
asetaminofen untuk memperkuat efek analgesiknya
6. Sebutkan obat – obatan untuk
nyeri ringan dan berat
Indah Novika
16. Metadon sering digunakan untuk menangani adiksi karena durasi
kerjanya lama.
Oksikodon dan hidrokodon obat-obat ini diberikan secara oral dan
direseptor bersama dengan analgenik lain
Meperidin secara oral atau intramuskular memberikan efek
analgenik yang sama seperti morfin pada nyeri akut tetapi sebaiknya
dihindari dari nyeri kronik yang berat karena durasi kerjanya pendek dan
obat ini mencetus kejang
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm. 2438
Lanjutan…
17. Radiologi : pemeriksaan struktur daerah sendi pada
seorang probandus
Pemeriksaan cairan sendi : adalah pemeriksaan
dengan mengambil cairan sendi sinovial untuk
diperiksa kualitasnya
Pemeriksaan artroskopik : adalah pemeriksaan
dengan menggunakan alat artroskop serat
optik, yang dimasukkan kedalam rongga sendi
sehingga dapat melihat rongga sendi
7. Apa saja pemeriksaan penunjang
untuk nyeri sendi?
Suci apriani
18. 8. Sebutkan penatalaksanaan nyeri
dengan metode terapi non obat!
Blok saraf blok saraf sederhana dengan anestetik local
jangka panjang ditambah suntikan steroid dapat
meringankan nyeri bahu, nyeri dada.
Injeksi pada sendi injeksi pada sendi menggunakan
steroid dan anestesi local dapat mengurangi nyeri dan
radang pada sendi spinal. Prosedur ini kalau perlu dilakukan
dengan bimbingan sinar Xn.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm 2439
Suci Apriani
19. Terapi Stimulasi
* ENS (Trans Cutaneous Electrical Stimulation)
menggunakan bantal khusus yang dihubungkan dengan
mesin kecil yang menghantarkan aliran listrik lemah ke
permukaan kuliat dari area nyeri.
* Akupuntur.
Program Menejemen Nyeri dan Bantuan Psikologi
merupakan program rehabilitasi berdasarkan psikologi
untuk pasien engan nyeri kronik yang tidak pulih dengan
meetoe terapi
Lanjutan…
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm 2493
Suci Apriani
20. Nyeri sendi yang terjadi saat sendi bergerak
atau menanggung beban. Nyeri berkurang bila pasien
beristirahat dan bertambah bila sendi digerakkan
atau bila memikul beban. Kekakuan akan terjadi
setelah sendi lama tidak digerakkan,namun
menghilang setelah digerakkan kembali.
9. Apa yang dimaksud osteoartritis?
Patofisiologi, Sylvia Anderson, Hlm.1381. Bella
21. Kekakuan pada pagi hari hanya bertahan selama
beberapa menit. Terjadi keterbatasan dalam
gerakan, nyeri tekan lokal, dan pembesaran tulang
disekitar sendi. Perubahan yang khas terlihat juga
pada tulang belakang yang menjadi nyeri, kaku, dan
mengalami keterbatasan gerak (ROM).
Lanjutan…
Patofisiologi, Sylvia Anderson, Hlm.1381.
Bella
22. Penyakit autoimun yang ditandai oleh inflamasi sistemik kronik
dan progresif, dimana sendi merupakan target utama.
Manifestasi klinik klasik artritis reumatoid adalah poliartritis
simetrik yang terutama mengenai sendi sendi kecil pada
tangan dan kaki. Selain lapisan sinovial sendi, artritis
reumatoid juga bisa mengenai organ organ diluar persendian
seperti kulit, jantung, paru paru dan mata.
10. Apa yang dimaksud Artritis
Reumatoid?
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm. 2495
Bella
23. Gout merupakan istilah untuk sekelompok
gangguan metabolik yang ditandai oleh
meningkatnya konsentrasi asam urat
(hiperurisemia). Gout bersifat primer merupakan
akibat langsung pembentukan asam urat tubuh
yang berlebihan atau penurunan ekskresi asam
urat. Gout sekunder disebabkan karena
pembentukan asam urat yang berkurang akibat
penyakit atau pemakaian obat-obat tertentu.
11. Apa yang dimaksud dengan gout?
Patofisiologi, Sylvia Anderson Hlm.1402
Syeli Santriawati
24. Nyeri gout primer : akibat langsung pembentukan asam
urat yang berlebihan atau akibat penurunan ekskresi
asam urat
Nyeri gout sekunder : pembentukan asam urat yang
berlebih atau ekskresi asam urat yang berkurang akibat
penyakit atau pemakian obat tertentu
12. Apa perbedaan antara gout primer
dan gout sekunder
Patolofisiologi sylvia hlm 1402
Syeli Santriawati
25. 1. Hiperurisemia asimtomatik
Dalam tahap ini, pasien tidak menunjukan gejala-gejala selain dari
peningkatan asam urat serum. Hanya 20% dari pasien hiperurisemia
asimtomatik yang berlanjut serangan gout akut.
2. Artritis Gout Akut
pada tahap ini terjadi awitan mendadak pembengkakan dan nyeri
yang luar biasa, biasanya pada sendi ibu jari kaki dan sendi
metatarsophalangeal. Pekembangan dari serangan akut gout mula-
mula terjadi hipersaturasi dari urat plasma dan cairan tubuh diikuti oleh
penimbunan didalam dan sekeliling sendi. Kristalisasi dan penimbunan
asam urat akan memicu serangan gout sehingga leukosit memakan
kristal-kristal urat dan memicu mekanisme respon peradangan
lainnya, yang dipengaruhi lokasi dan banyaknya timbunan kristal asam
urat.
13. Jelaskan tahap klinik dari gout!
Patolofisiologi sylvia hlm 1402-1404
M. Badar
26. 3. Interkritis
Tidak terdapat gejala-gejala pada masa ini, yang dapat
berlangsung dari beberapa bulan sampai tahun. Kebanyakan
orang mengalami serangan gout berulang dalam waktu
kurang dari satu tahun jika tidak diobati.
4. Gout Kronik
Dengan timbulnya asam urat yang terus bertambah dalam
beberapa tahun juka pengobatan tidak dimulai. Peradangan
kronik akibat kristal-kristal asam urat mengakibatkan
nyeri, sakit dan kaku juga perbesaran dan sendi yang rusak.
Dengan serangkaian artritis gout dapat terjadi dalam tahap
ini. Tofi terbentuk pada masa kronik akibat insolubi litas
relatif asam urat.
Lanjutan…
Patolofisiologi sylvia hlm 1402-1404
M. Badar
27. Pada neutrofil di mikrotubul kolkisin berikatan
dengan protein. Neutrofil dicegah ke daerah yang ada
rasa nyeri untuk mendeposit kristal asam urat. Kolkisin
punya efek supresif yang membantu mengurangi gout
akut mereda rasa sakit dan rasa tak nyaman yang
berhubungan dengan gout.
Colchine Monograph. Gold Standard. June 15th,2007.
Badar
14. Jelaskan terjadinya respon cepat
kolkisin pada gout?
28. Faktor yang mempengaruhi timbulnya atritis
gout yaitu diet, berat badan dan gaya hidup.
Gaya hidup dibagi tiga:
1. Diet tinggi purin dapat memicu terjadinya
serangan gout pada orang yang mempunyai
kelainan bawaan dalam metabolisme purin.
2. Minum allkohol dapat menimbulkan
serangan gout karena meningkatkan
produksi urat,
15. Faktor apa saja yang berperan
dalam kemunculan gout?
Patolofisiologi sylvia hlm 1404-1405
Ghani
29. 3. Sejumlah obat – obatan yang dapat menghambat
ekskresi asam urat oleh ginjal sehingga
menyebabkan serangan gout salah satu diantaranya
aspirin dosis rendah, sebagian besar
diuretik, levodopa, diazogsid, asam
nikotinat, asetazolamid, dan etambutol.
Lanjutan..
Patolofisiologi sylvia hlm 1404-1405
Ghani
30. Gout dapat merusak ginjal, menyebabkan ekskresi asam urat
menjadi lebih buruk lagi. Kristal kristal asam urat dapat
terbentuk dalam interstitium medula, papila, dan
piramid, sehingga timbul proteinuria dan hipertensi. Batu
ginjal asam urat juga dapat terbentuk sebagai akibat sekunder
dari gout. Batu biasanya berukuran kecil, bulat, dan tidak
terlihat pada pemriksaan radiografi.
Patofisiologi sylvia hlm 1404
Ghani
16. Mengapa gout dapat merusak
ginjal?
31. Artritis gout umumnya dijumpai pada laki-laki dari
semua usia, paling sering pada dekade kelima atau
keenam, namun pada perempuan umumnya
dijumpai pada usia lanjut (lansia) atau sesudah
menopause. Faktor yang dapat meningkatkan
risiko terjadinya artritis gout antara lain: penyakit
komorbiditas seperti kegemukan, tekanan darah
tinggi (hipertensi), dan diet tinggi purin serta
konsumsi alkohol.
17. Pada siapa saja atritis gout menyerang?
Buku Ajar Patologi Edisi 7, Robbins ,Vol. 2 hlm 867
Moh. Reza
32. Di samping itu obat-obatan tertentu dapat
menyebabkan penurunan ekskresi asam urat.
(contohnya: obat diuretik yang digunakan pada
penderita sakit jantung atau pirazinamid yang
digunakan pada penderita TBC).
Lanjutan..
Buku Ajar Patologi Edisi 7, Robbins ,Vol. 2 hlm 867
Moh.Reza
33. Gout harus dipertimbangkan pada setiap pasien laki – laki
yang mengalami atritis monoartikular, terutama pada ibu jari
kaki.
Peningkatan kadar asam urat serum sangat membantu
dalam membuat diagnosis tetapi tidak spesifik karena ada
sejumlah obat yang juga dapat meningkatkan kadar asam
urat serum.
18. Apa saja yang harus di
pertimbangkan pada diagnostik gout?
Patofisiologi sylvia hlm 1404
Moh. Reza
34. nyeri sendi akibat endapan asam urat dan inflamasi
Eritema dan bengkak pada sendi akibat endapan
asam urat dan iritasi
Tofus pada ibu jari kaki, pergelangan kaki, daun –
daun telinga, akibat endapan urat
Kenaikan suhu kulit akibat inflamasi
19. Sebutkan tanda dan gejala penyakit
gout?
Buku Ajar Patofisiologi Kowalak, Welsh, Mayer. Hal 414
Ayezia Balqis
35. Erosi, deformitas, dan disabilatas ketidak mampuan
yang akhirnya terjadi pada inflamasi kronik dan
pembentukan tofus.
Hipertensi dan albuminuria pada sebagian pasien.
Kelainan ginjal disertai kerusakan tubulus akibat
penggumpalan kristal urat ; ekskresi asam urat yang
semakin buruk dan disfungsi renal yang kronik.
20. Komplikasi yang terjadi karena inflamasi
kronis dan pembentukan tofus?
Buku Ajar Patofisiologi Kowalak, Welsh, Mayer. Hal 414
Ayezia Balqis
36. Imobilisasi dan proteksi sendi yang nyeri dan
mengalami inflamasi.
Kompres dingin atau hangat pada bagian yang sakit.
Peningkatan asupan cairan (hingga 3 liter per hari) jika
tidak terdapat kontraindikasi penyakit lain;
peningkatan asupan cairan ini bertujuan untuk
mencegah pembentukan batu ginjal.
21. Bagaimana penanganan penyakit
gout yang akut?
Patofisiologi, Kowalak,Welsh,Mayer. Hal 414
Sakhel
37. Terapi dengan kolsicin (oral atau IV) setiap jam sekali
selama 8 jam untuk menghambat fagositosis kristal
sampai rasa nyeri mereda atau sampai terjadi
diare(pada inflamasi yang akut)
Obat anti inflamasi non steroid (OAINS) untuk
mengatasi nyeri dan inflamasi.
Lanjutan..
Patofisiologi, Kowalak,Welsh,Mayer. Hal 414
Sakhel
38. Atritis gout : disebabkan karena pola hidup yang tidak
baik, seperti: mengkonsumsi makana yang mengan dung
asam urat atau basa puri yagn tinggi, gout merupakan artritis
yang menyerang jari tangan dan kaki.
Artritis reumatoid: penyakit auto imun yang ditandai dengan
inflamasi sistem kronik, dan progresis yang mengenai sendi-
sendi kecil dan lapisan sinovial.
Osteoartritis: merupakan penyakit gangguan homeostasis
dari metabolisme kartilago dikarenakan faktor
umur, genetik, stress mekanis, defek anatomik, dan obesitas.
22. Apa perbedaan dari atritis gout dengan atritis
reumatoid dan osteoatritis?
http://www.reumatologi.or.id
Sakhel
39. Differential Diagnosis
Kata Kunci Arthritis Gout Osteoarthritis Arthritis
Rheumatoid
Laki-laki + - _
49 tahun + + +
Nyeri hebat pada
sendi ibu jari kanan
+ - +
Dialami tiba-tiba pada
saat bangun pagi
+ - +
Keluhan sering dialami
penderita
+ + +
Makan soto betawi + - -
AG OA RA
Akut -> Kronik
(Inflamasi)
Akut
(Mekanik)
Kronik
(Inflamasi)
40. AR AG OA
Jenis
Kelamin
Perempuan >> << >>
Laki-laki << >> <<
Umur >40th 40-50 thn >40th
Penyebab Genetik
Hormonal
Infeksi
Defosit MSU dlm
jaringan
Kegemukan
Trauma
Pembebanan
Predileksi Tersering pada sendi
pergelangan tangan
dan kaki,sendi
interfalang
proksimal,dan sendi
metakarfofalangeal
Tersering pada sendi
meta-tarsofalangeal
dan lutut
Carpometacarpal,
metatarsophalangeal,
sendi apofiseal tulang
belakang, lutut dan
paha
Gambaran Klinis Kekakuan pd pgi
hari >30 menit
Artritis erosif
Kelelahan,BB
turun,demam,ano
reksia
Deformitas
Nodul2 reumatoid
Serangan Tiba2
pd malam hari
Suspek terjadi
pada pukul 2-7
pagi
Kemerahan pd
sendi
Nyeri
Ada tofus
Nyeri saat
beraktifitas atau
ada pembebanan
pada sendi
Kaku pagi hari
Hambatan
gerakan sendi
Krepitasi
Perubahan gaya
berjalan
Pembesaran
sendi
Differential Diagnosis