Udin berusia 7 tahun menemukan pistol ayahnya dan secara tidak sengaja menembak kakinya, menyebabkan luka tembak berbentuk bulat di kaki kanannya yang mengalirkan darah dan nyeri. Udin kemudian dibawa ke rumah sakit.
2. Kasihan Udin
Udin 7thn menemukan pestol bapaknya yang
tertinggal . Bapaknya yang seorang polisi akan
berangkat kerja . Dia bermain dengan membawa pistol
itu,secara tidak sengaja menembak tungkai bawah
kanan udin terjatuh dan kesakitan tungkai bawah
kanan udin terasa nyeri ,tampak luka tembak
berbentuk bulat, berukuran kecil dan darah mengalir
udin dapat berjalan dengan pincang dan segera dibawa
ke RS.BAH.
3. Keyword
Udin berusia 7 th
Menemukan pistol bapaknya yang tertinggal
Tidak sengaja menembak tungkai bawah kanan
Udin terjatuh dan menjerit kesakitan
Masih bisa berjalan
Luka berukuran kecil dan berbentuk bulat
Di bawa ke RS. BAH
4. Problem
Udin berusia 7 th secara tidak menembak tungkai
bawah kanan dengan pistol bapaknya yang tertinggal
5. Hipotesa
Udin berusia 7 th denagn tungkai bawah kanan yang
tertembak menyebabkan luka berbentuk bulat
berukuran kecil dan darah mengalir serta terasa nyeri
6. Don’t know
1. Mekanisme terjadi nyeri ?
2. Definisi nyeri ?
3. Fator-kfaktor penyebab nyeri ?
4. Mekanisme penyembuhan luka ?
5. Mengapa darah pada luka terus mengalir ?
6. Apakah luka tersebut akan terkena infeksi ?
7. Ciri-ciri luka tembak ?
8. Adakah hubungan luka tembak dengan radang ?
9. Nasib luka di udin ?
( penyembuhan primer & penyembuhan sekunder)
7. More Info
Udin dibawa ke RS di anjurkan pemeriksaan radiologis
dengan dokter yang jaga di RS tersebut dan ditemukan
patah tulang sederhana.
8. Mekanisme terjadinya nyeri
Secara singkat mekanisme nyeri di mulai dari stimulasi
nociceptor oleh stimulus noxiuos pada jaringan, yang
kemudian akan mengakibatkan stimulasi nociceptor
dimana disini stimulus noxiuos tersebut akan dirubah
menjadi potensial aksi. Proses ini disebut transduksi atau
aktivasi reseptor. Selanjutnya potensial aksi tersebut akan
ditransmisikan menuju neuron susunan saraf pusat yang
berhubungan dengan nyeri. Tahap pertama transmisi
adalah konduksi impuls dari neuron eferen primer ke
kornudorsalis medula spinalis, pada dorsu kornalis ini
neuron eferen primer bersinap dengan neuron susunan
saraf pusat.
9. Dari sini jaringan neuron tersebut akan naik ke atas di
medula spinalis menuju batang otak dan talamus.
Selanjutnya terjadi hubungan timbal balik antara
talamus dengan pusat-pusat yang lebih tinggi di otak
yang mengurusi respon persepsi dan efektif yang
berhubungan dengan nyeri. Tetapi rangsangan
nosiseptifptif tidak selalu menimbulkan persepsi nyeri
dan sebaliknya persepsi nyeri bisa terjadi tanpa
stimulasi nosiseptifptif. Terdapat proses modulasi
sinyal yang mampu mempengaruhi proses nyeri
tersebut, tempat modulasi sinyal yang paling
diketahui adalah pada kornu dorsalis medula spinalis.
Proses yang terakhir adalah persepsi, dimana pesan
nyeri di relai menuju ke otak dan menghasilkan nyeri.
10. Definisi Nyeri ?
Perasaan sedih, menderita atau agoni disebabkan oleh
rangsangan pada ujung-ujung saraf khusus.
Kamur dorlan, Hal 819
11. •Makna khusus dari stimulus kimiawi (selama kerusakan jaringan)
Intensitas nyeri dirasakan berkolerasi dg peningkatan konsentrasi
ion kalium setempat / enzim proteolitik yg dapat secara langsung
menyerang ujung ujung saraf .
•Iskemia Jaringan
Terkumpulnya sejumlah besar asam laktat dalam jaringan
(metabolisme tanpa oksigen )
•Spasme otot
Terangsangnya reseptor nyeri yg bersifat mekanosensitif , atau
menekan pembuluh darah & menyebabkan iskemia
12. Pada penyembuhan luka terdapat
tiga fase
1. Fase Inflamasi : fase ini disebut juga fase lamban karena
reaksi pembentukan kolagen baru sedikit dan luka hanya
dipertautkan oleh fibrin sangat lemah.
2. Fase Proliferasi : Disebut juga fase fibroplasia karena yang
menonjol adalah proses proliferasi fibroblas. Fase ini
berlangsung dari akhir fase inflamasi . Pada fase ini luka
mulai tertutup (dari epitel tepi yang terdiri atas sel basal
yang terlepas) dengan tertutupnya permukaan luka, proses
fibroplasi dengan pembentukan jaringan granulasi juga akan
berhenti dan mulailah proses pematangan dalam fase
penyudahan.
13. 3. Fase Penyudahan : Pada fase ini terjadi proses
pematangan yang terdiri atas penyerapan kembali jaringan
yang berlebih. Pada fase ini tubuh berusaha menormalkan
kembali semua yang abnormal karena proses
penyembuhan. Pada fase ini dihasilkan jaringan parut yang
pucat, pada akhir fase ini perupaan luka kulit mampu
menahan regangan kira-kira 80% kemampuan kulit
normal.
14. Darah pada luka terus mengalir
Kerena pembuluh darah yang melebar dan tidak
terbentuknya interehoteriak juctian secara sempurna
dan meningkatnya iransitosis.
15. Bisa, infeksi itu sendiri muasi dan pembiakan
mikroorganisme pada jaringan tubuh, terutama yang
menyebabkan cedera seluler lokal. Kuman penyakit
dari luka yang masuk ke dalam tubuh akan
menyebabkan kerusakan jaringan dengan cara
mengeluarkan zat toksik pada dinding sel dan
menimbulkan efek imonopatologis. Dalam hal ini
luka tersebut dapat menimbulkan kerusakan jaringan
yang disebabkan kuman penyakit
( ilmu ajar bedah de jong halaman 41)
16. Ciri-ciri luka tembak
Mempunyai cirri khas
Jenis senjata /peluru yang dipakai
Beratnya cedera akibat luka tembak tergantung dari
energy kinetic yang mmembentuk jaringan
Besarnya energy dipengaruhi oleh masa, kecepatan
dan gaya berat peluru
(Sumber : Buku Ilmu Bedah halaman 115)
17. Adakah hubungannya dengan
radang ?
Ada, pada saat stimulus (rangsangan )baik eksogen dan
endogen yang menyebabkan jejas sel juga menimbulkan
reaksi kompleks pada jaringan ikat yang memiliki
vaskularisasi berupa perodangan (inflansi) . Inflasi
melaksanakan tugas pertahanannya dengan
mengencerkan,menghancurkan atau menetralkan agen
berbahaya (mikroba/ toksin). Dan inflamasi kemudian
menggerakan berbagai kejadian yang akhirnya
menyembuhkan dan menyusun kembali tempat terjadinya
jejas. Dengan demikian, inflamasi juga saling terkait erat
dengan proses perbaikan . yang menganti jaringan yang
rusak dengan degenerasi sel perinkim,atau dengan
pengisian setiap defek yang terasa dengan jaringan parut
fibrosa .
18. Primer
Salah satu contoh sederhana pemulihan luka
adalah penyembuhan suatu insisi bedah yang bersih
dan tidak terinfeksi disekitar jahitan bedah.
Sekunder
Jika kehilangan sel atau jaringan terjadi lebih
luas,seperti pada infrark,ulserasi radang,pembentukan
abses,atau bahkan luka besar,proses pemulihannya
menjadi lebih kompleks.
19. Mekanisme Udin 7 th
Tungkai bawah
kanan
Terkena luka
tembak
•Nyeri
•Luka berbentuk
bulat
•Darah mengalir
•Patah tulang
sederhana
PRIMER Sekunder