SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
RASA NYAMAN DAN
NYERI
Kelompok 5
Definisi rasa nyaman
kenyamanan/rasa nyaman adalah suatu keadaan telah
terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan
akan ketentraman (suatu kepuasan yang meningkatkan
penampilan sehari-hari), kelegaan (kebutuhan telah
terpenuhi), dan transenden (keadaan tentang sesuatu
yang melebihi masalah dan nyeri) Kolcaba (1992,
dalam Potter & Perry, 2005)
Continue..
Kenyamanan mesti dipandang secara holistik
yang mencakup empat aspek yaitu:
 Fisik
 Sosial
 Psikospiritual
 Lingkungan
Definisi Nyeri.
Nyeri adalah perasaan yang tidak nyaman yang
sangat subjektif dan hanya orang yang
mengalaminya yang dapat menjelaskan dan
mengevaluasi perasaan tersebut (Long,1996).
Secara umum,nyeri dapat didefinisikan sebagai
perasaan tidak nyaman,baik ringan maupun berat
(Priharjo,1992
Istilah Dalam Nyeri
 1. Nosiseptor : Serabut syaraf yang mentransmisikan nyeri.
 2. Non-nosiseptor : Serabut syaraf yang biasanya tidak mentransmisikan
nyeri.
 3. System nosiseptif : System yang teribat dalam transmisi dan persepsi
terhadap nyeri.
 4. Ambang nyeri : Stimulus yang paling kecil yang akan menimbulkan
nyeri.
 5. Toleransi nyeri : intensitas maksimum/durasi nyeri yang individu ingin
untuk dapat ditahan.
Sifat Nyeri.
1. Nyeri melelahkan dan membutuhkan banyak energi
2. Nyeri bersifat subyektif dan individual
3. Nyeri tak dapat dinilai secara objektif seperti sinar X atau lab darah
4. Perawat hanya dapat mengkaji nyeri pasien dengan melihat perubahan fisiologis
tingkah laku dan dari pernyataan klien
5. Hanya klien yang mengetahui kapan nyeri timbul dan seperti apa rasanya
6. Nyeri merupakan mekanisme pertahanan fisiologis
7. Nyeri merupakan tanda peringatan adanya kerusakan jaringan
8. Nyeri mengawali ketidakmampuan
9. Persepsi yang salah tentang nyeri menyebabkan manajemen nyeri jadi tidak optimal
Fisiologi Nyeri.
Munculnya nyeri sangat berkaitan erat dengan reseptor dan
adanya rangsangan. Reseptor nyeri dapat memberikan respons
akibat adanya stimulasi atau rangsangan. Stimulasi tersebut
dapat berupa kimiawi, termal, listrik, atau mekanis. Stimulasi
oleh zat kimiawi diantaranya seperti histamine, bradikmin,
prostaglandin, dan macam-macam asam seperti adanya asam
lambung yang meningkat pada gastritis atau stimulasi yang
dilepaskan apabila terdapat kerusakan pada jaringan. (A.Aziz,
2008 : 121)
Klasifikasi Nyeri
Nyeri perifer
Nyeri sentral
Nyeri psikogenik
Nyeri Berdasarkan Sumber
 Cutaneus/ superfisial, yaitu nyeri yang mengenai kulit/ jaringan
subkutan. Biasanya bersifat burning (seperti terbakar). (ex: terkena
ujung pisau atau gunting)
 Deep somatic/ nyeri dalam, yaitu nyeri yang muncul dari ligament,
pembuluh Darah, tendon dan syaraf, nyeri menyebar & lebih lama
daripada cutaneous. (ex: sprain sendi)
 Visceral (pada organ dalam), stimulasi reseptor nyeri dlm rongga
abdomen, cranium dan thorak. Biasanya terjadi karena spasme otot,
iskemia, regangan jaringan
Nyeri Berdasarkan Penyebab
 Fisik. Bisa terjadi karena stimulus fisik (Ex: fraktur
femur)
 Psycogenic. Terjadi karena sebab yang kurang
jelas/susah diidentifikasi, bersumber dari emosi/psikis
dan biasanya tidak disadari. (Ex: orang yang marah-
marah, tiba-tiba merasa nyeri pada dadanya)
Berdasarkan lama/durasinya
Nyeri akut, Nyeri akut mengindikasikan
bahwa kerusakan atau cedera telah terjadi.
Nyeri kronik, Nyeri kronik adalah nyeri
konstan atau intermiten yang menetap
sepanjang suatu periode waktu
Nyeri Berdasarkan letak
a. Radiating pain. Nyeri menyebar dari sumber nyeri ke jaringan di
dekatnya (ex: cardiac pain)
b. Referred pain. Nyeri dirasakan pada bagian tubuh tertentu yg
diperkirakan berasal dari jaringan penyebab
c. Intractable pain. Nyeri yg sangat susah dihilangkan (ex: nyeri kanker
maligna)
d. Phantom pain. Sensasi nyeri dirasakan pada bagian.Tubuh yg hilang
(ex: bagian tubuh yang diamputasi) atau bagian tubuh yang lumpuh
karena injuri medulla spinalis
Stimulus Nyeri
Seseorang dapat Menoleransi menahan nyeri (pain
tolerance), atau dapat mengenali jumlah stimulasi nyeri
sebelum merasakan nyeri (pain threshold). Terdapat
beberapa jenis stimulus nyeri, di antaranya :
1. Motorik
2. Thermal (suhu)
3. Kimia
Teori Nyeri
Ada 4 teori yang berusaha menjelaskan
bagaiman nyeri itu timbul dan terasa, yaitu :
1. Teori spesifik ( Teori Pemisahan)
2. Teori pola (pattern)
3. Teori kontrol gerbang (gate control)
4. Teori Transmisi dan Inhibisi
Faktor Yang Mempengaruhi Nyeri
 Usia
 Jenis kelamin
 Budaya
 Ansietas
 Pengalaman masa lalu dengan nyeri
 Efek plasebo
 Keluarga dan Support Sosial
 Pola koping
Proses Keperawatan Kebutuhan
Rasa Nyaman (Bebas Nyeri).
A. Pengkajian
 Pengkajian nyeri yang factual dan akurat dibutuhkan untuk:
 Menetapkan data dasar
 Menegakan diagnose keperawatan yang tepat
 Menyeleksi terapi yang cocok
 Mengevaluasi respon klien terhadap terapi yang diberikan
Perawat harus menggali pengalaman nyeri dari sudut pandang klien.
Keuntungan pengkajian nyeri bagi klien adalah bahwa nyeri diidentifikasi,
dikenali sebagai sesuatu yang nyata, dapat diukur, dapat djelaskan, serta
digunakan untuk mengevaluasi perawatan
Diagnosa
1. Nyeri kronik berhubungan dengan :
a). Proses keganasan
b). Jaringan perut
c). Kontrol nyeri yang tidak adekuat
2). Cemas berhubungan dengan nyeri yang dirasakan
3). Nyeri akut berhubungan dengan fraktur panggul
4). Koping individu tidak efektif berhubungan dengan nyeri kronik
Continue..
5). Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri muskuloskeletal
6). Resiko injuri berhubungan dengan kekurangan persepsi terhadap nyeri
7). Ansietas yang berhubungan dengan nyeri yang tidak hilang.
8). Defisit perawatan diri yang berhubungan dengan nyeri muskuloskeletal
9). Disfungsi seksual yang berhubungan dengan nyeri arthritis panggul
10). Gangguan pola tidur yang berhubungan dengan nyeri punggung bagian
bawah
11). Ketidakberdayaan yang berhubungan dengan nyeri maligna kronik.
Continue..
12). Nyeri adalah yang berhubungan dengan:
a). Cedera fisik atau trauma
b). Penurunan suplai darah ke jaringan
c). Proses melahirkan normal.
C. Intervensi
1). Mengidentifikasi tujuan untuk penatalaksanaan
nyeri
2). Hubungan perawat-pasien dan penyuluhan
pasien
3). Memberikan perawatan fisik
4). Menangani ansietas yang berhubungan dengan
nyeri
D. Implementasi
Implementasi dalam memenuhi kebutuhan rasa
nyaman (bebas nyeri ) dapat dikategorikan sebagai
berikut :
1. Distraksi
2. Relaksasi
3. Pemijatan (masase)
4. Kompres Panas Dingin
E. Evaluasi
Aspek penting dalam merawat pasien yang
mengalami nyeri adalah mengkaji kembali nyeri
setelah intervensi diterapkan. Mengevalusi
seberapa efektif tindakan yang diterapkan
didasarkan pada pengkajian nyeri pasien,
seperti yang dituangkan dalam perangkat
pengkajian nyeri.
Hasil yang diharapkan
1. Pencapaian pereda nyeri
2. Pasien atau keluarga memberikan medikasi
analgesic yang diresepkan dengan benar.
3. Menggunakan strategi nyeri nonfarmakologik
sesuai yang direkomendasikan
4. Melaporkan efek minimal nyeri dan efek samping
minimal dari intervensi

More Related Content

What's hot

Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiWidiastutiwiwi
 
Asuhan keperawatan kelompok flamboyan 2
Asuhan keperawatan kelompok flamboyan 2Asuhan keperawatan kelompok flamboyan 2
Asuhan keperawatan kelompok flamboyan 2Monita Ningtyas
 
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalKonsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalMitha Khair
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanKampus-Sakinah
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAbdul Ghony
 
Kumpulan soal soal
Kumpulan soal soalKumpulan soal soal
Kumpulan soal soalPeny Ariani
 
Kebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanKebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanCahya
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Nenell 'kovalen' Miraldy
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brTeye Onti
 
Mobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasiMobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasirudi mirino
 

What's hot (20)

Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan Adaptasi
 
Keperawatan jiwa
Keperawatan jiwaKeperawatan jiwa
Keperawatan jiwa
 
pathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhfpathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhf
 
Asuhan keperawatan kelompok flamboyan 2
Asuhan keperawatan kelompok flamboyan 2Asuhan keperawatan kelompok flamboyan 2
Asuhan keperawatan kelompok flamboyan 2
 
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalKonsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumonia
 
Pembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMBPembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMB
 
Kumpulan soal soal
Kumpulan soal soalKumpulan soal soal
Kumpulan soal soal
 
Kebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanKebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyaman
 
Nurwanti tempat tidur terbukan tertutup
Nurwanti tempat tidur terbukan tertutupNurwanti tempat tidur terbukan tertutup
Nurwanti tempat tidur terbukan tertutup
 
Mekanisme nyeri
Mekanisme nyeriMekanisme nyeri
Mekanisme nyeri
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
 
Konsep keperawatan medikal bedah
Konsep keperawatan medikal bedahKonsep keperawatan medikal bedah
Konsep keperawatan medikal bedah
 
Huknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendahHuknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendah
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen br
 
Power point nyeri
Power point nyeriPower point nyeri
Power point nyeri
 
Askep malaria
Askep malariaAskep malaria
Askep malaria
 
Mobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasiMobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasi
 
Evaluasi Keperawatan
Evaluasi KeperawatanEvaluasi Keperawatan
Evaluasi Keperawatan
 

Similar to Ppt rasa nyaman dan nyeri

Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyamanAsuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyamanMeidaElliaPuspita
 
Definisi kenyamanan
Definisi kenyamananDefinisi kenyamanan
Definisi kenyamanantyasseptya
 
KEBUTUHAN RASA AMAN (Nyeri)
KEBUTUHAN RASA AMAN (Nyeri)KEBUTUHAN RASA AMAN (Nyeri)
KEBUTUHAN RASA AMAN (Nyeri)Sulistia Rini
 
LAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docx
LAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docxLAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docx
LAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docxApriaHartinaAghna
 
KONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN (BEBAS NYERI).pptx
KONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN (BEBAS NYERI).pptxKONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN (BEBAS NYERI).pptx
KONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN (BEBAS NYERI).pptxLEILISETIAWANROSYID
 
KONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI).pptx
KONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI).pptxKONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI).pptx
KONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI).pptxEpaUliPangaribuan
 
GANGGUAN Rasa nyaman nyeri
GANGGUAN Rasa nyaman nyeriGANGGUAN Rasa nyaman nyeri
GANGGUAN Rasa nyaman nyeriAan Trainstation
 
Penanganan Nyeri (body pain) fix.pdf
Penanganan Nyeri (body pain) fix.pdfPenanganan Nyeri (body pain) fix.pdf
Penanganan Nyeri (body pain) fix.pdfayirahmatilah
 
Kelompok 11 dr. atthariq muskulo jadi+doa
Kelompok 11 dr. atthariq muskulo jadi+doaKelompok 11 dr. atthariq muskulo jadi+doa
Kelompok 11 dr. atthariq muskulo jadi+doaMahasiswa
 
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok baca
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok bacaMakalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok baca
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok bacayohanes meor
 

Similar to Ppt rasa nyaman dan nyeri (20)

Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyamanAsuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
 
Definisi kenyamanan
Definisi kenyamananDefinisi kenyamanan
Definisi kenyamanan
 
KEBUTUHAN RASA AMAN (Nyeri)
KEBUTUHAN RASA AMAN (Nyeri)KEBUTUHAN RASA AMAN (Nyeri)
KEBUTUHAN RASA AMAN (Nyeri)
 
Konsep dan Teori Nyeri
Konsep dan Teori NyeriKonsep dan Teori Nyeri
Konsep dan Teori Nyeri
 
LAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docx
LAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docxLAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docx
LAPORAN_PENDAHULUAN_NYERI.docx
 
Gejala fisik
Gejala fisikGejala fisik
Gejala fisik
 
KONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN (BEBAS NYERI).pptx
KONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN (BEBAS NYERI).pptxKONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN (BEBAS NYERI).pptx
KONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN (BEBAS NYERI).pptx
 
LP NYERI.docx
LP NYERI.docxLP NYERI.docx
LP NYERI.docx
 
70593200 nyeri-persalinan
70593200 nyeri-persalinan70593200 nyeri-persalinan
70593200 nyeri-persalinan
 
KONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI).pptx
KONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI).pptxKONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI).pptx
KONSEP DASAR KENYAMANAN (NYERI).pptx
 
Nyeri
NyeriNyeri
Nyeri
 
Kenyamanan dalam asuhan keperawatan
Kenyamanan dalam asuhan keperawatanKenyamanan dalam asuhan keperawatan
Kenyamanan dalam asuhan keperawatan
 
Power point kegawatdaruratan
Power point kegawatdaruratanPower point kegawatdaruratan
Power point kegawatdaruratan
 
Chapter ii 9
Chapter ii 9Chapter ii 9
Chapter ii 9
 
GANGGUAN Rasa nyaman nyeri
GANGGUAN Rasa nyaman nyeriGANGGUAN Rasa nyaman nyeri
GANGGUAN Rasa nyaman nyeri
 
Penanganan Nyeri (body pain) fix.pdf
Penanganan Nyeri (body pain) fix.pdfPenanganan Nyeri (body pain) fix.pdf
Penanganan Nyeri (body pain) fix.pdf
 
Kelompok 11 dr. atthariq muskulo jadi+doa
Kelompok 11 dr. atthariq muskulo jadi+doaKelompok 11 dr. atthariq muskulo jadi+doa
Kelompok 11 dr. atthariq muskulo jadi+doa
 
Tugas keperawatan dasar kelompok 2 akper
Tugas keperawatan dasar kelompok 2 akperTugas keperawatan dasar kelompok 2 akper
Tugas keperawatan dasar kelompok 2 akper
 
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok baca
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok bacaMakalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok baca
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok baca
 
System of Neuromuskuloskeletal
System  of NeuromuskuloskeletalSystem  of Neuromuskuloskeletal
System of Neuromuskuloskeletal
 

Recently uploaded

081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 

Recently uploaded (12)

081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 

Ppt rasa nyaman dan nyeri

  • 2. Definisi rasa nyaman kenyamanan/rasa nyaman adalah suatu keadaan telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan akan ketentraman (suatu kepuasan yang meningkatkan penampilan sehari-hari), kelegaan (kebutuhan telah terpenuhi), dan transenden (keadaan tentang sesuatu yang melebihi masalah dan nyeri) Kolcaba (1992, dalam Potter & Perry, 2005)
  • 3. Continue.. Kenyamanan mesti dipandang secara holistik yang mencakup empat aspek yaitu:  Fisik  Sosial  Psikospiritual  Lingkungan
  • 4. Definisi Nyeri. Nyeri adalah perasaan yang tidak nyaman yang sangat subjektif dan hanya orang yang mengalaminya yang dapat menjelaskan dan mengevaluasi perasaan tersebut (Long,1996). Secara umum,nyeri dapat didefinisikan sebagai perasaan tidak nyaman,baik ringan maupun berat (Priharjo,1992
  • 5. Istilah Dalam Nyeri  1. Nosiseptor : Serabut syaraf yang mentransmisikan nyeri.  2. Non-nosiseptor : Serabut syaraf yang biasanya tidak mentransmisikan nyeri.  3. System nosiseptif : System yang teribat dalam transmisi dan persepsi terhadap nyeri.  4. Ambang nyeri : Stimulus yang paling kecil yang akan menimbulkan nyeri.  5. Toleransi nyeri : intensitas maksimum/durasi nyeri yang individu ingin untuk dapat ditahan.
  • 6. Sifat Nyeri. 1. Nyeri melelahkan dan membutuhkan banyak energi 2. Nyeri bersifat subyektif dan individual 3. Nyeri tak dapat dinilai secara objektif seperti sinar X atau lab darah 4. Perawat hanya dapat mengkaji nyeri pasien dengan melihat perubahan fisiologis tingkah laku dan dari pernyataan klien 5. Hanya klien yang mengetahui kapan nyeri timbul dan seperti apa rasanya 6. Nyeri merupakan mekanisme pertahanan fisiologis 7. Nyeri merupakan tanda peringatan adanya kerusakan jaringan 8. Nyeri mengawali ketidakmampuan 9. Persepsi yang salah tentang nyeri menyebabkan manajemen nyeri jadi tidak optimal
  • 7. Fisiologi Nyeri. Munculnya nyeri sangat berkaitan erat dengan reseptor dan adanya rangsangan. Reseptor nyeri dapat memberikan respons akibat adanya stimulasi atau rangsangan. Stimulasi tersebut dapat berupa kimiawi, termal, listrik, atau mekanis. Stimulasi oleh zat kimiawi diantaranya seperti histamine, bradikmin, prostaglandin, dan macam-macam asam seperti adanya asam lambung yang meningkat pada gastritis atau stimulasi yang dilepaskan apabila terdapat kerusakan pada jaringan. (A.Aziz, 2008 : 121)
  • 8. Klasifikasi Nyeri Nyeri perifer Nyeri sentral Nyeri psikogenik
  • 9. Nyeri Berdasarkan Sumber  Cutaneus/ superfisial, yaitu nyeri yang mengenai kulit/ jaringan subkutan. Biasanya bersifat burning (seperti terbakar). (ex: terkena ujung pisau atau gunting)  Deep somatic/ nyeri dalam, yaitu nyeri yang muncul dari ligament, pembuluh Darah, tendon dan syaraf, nyeri menyebar & lebih lama daripada cutaneous. (ex: sprain sendi)  Visceral (pada organ dalam), stimulasi reseptor nyeri dlm rongga abdomen, cranium dan thorak. Biasanya terjadi karena spasme otot, iskemia, regangan jaringan
  • 10. Nyeri Berdasarkan Penyebab  Fisik. Bisa terjadi karena stimulus fisik (Ex: fraktur femur)  Psycogenic. Terjadi karena sebab yang kurang jelas/susah diidentifikasi, bersumber dari emosi/psikis dan biasanya tidak disadari. (Ex: orang yang marah- marah, tiba-tiba merasa nyeri pada dadanya)
  • 11. Berdasarkan lama/durasinya Nyeri akut, Nyeri akut mengindikasikan bahwa kerusakan atau cedera telah terjadi. Nyeri kronik, Nyeri kronik adalah nyeri konstan atau intermiten yang menetap sepanjang suatu periode waktu
  • 12. Nyeri Berdasarkan letak a. Radiating pain. Nyeri menyebar dari sumber nyeri ke jaringan di dekatnya (ex: cardiac pain) b. Referred pain. Nyeri dirasakan pada bagian tubuh tertentu yg diperkirakan berasal dari jaringan penyebab c. Intractable pain. Nyeri yg sangat susah dihilangkan (ex: nyeri kanker maligna) d. Phantom pain. Sensasi nyeri dirasakan pada bagian.Tubuh yg hilang (ex: bagian tubuh yang diamputasi) atau bagian tubuh yang lumpuh karena injuri medulla spinalis
  • 13. Stimulus Nyeri Seseorang dapat Menoleransi menahan nyeri (pain tolerance), atau dapat mengenali jumlah stimulasi nyeri sebelum merasakan nyeri (pain threshold). Terdapat beberapa jenis stimulus nyeri, di antaranya : 1. Motorik 2. Thermal (suhu) 3. Kimia
  • 14. Teori Nyeri Ada 4 teori yang berusaha menjelaskan bagaiman nyeri itu timbul dan terasa, yaitu : 1. Teori spesifik ( Teori Pemisahan) 2. Teori pola (pattern) 3. Teori kontrol gerbang (gate control) 4. Teori Transmisi dan Inhibisi
  • 15. Faktor Yang Mempengaruhi Nyeri  Usia  Jenis kelamin  Budaya  Ansietas  Pengalaman masa lalu dengan nyeri  Efek plasebo  Keluarga dan Support Sosial  Pola koping
  • 16. Proses Keperawatan Kebutuhan Rasa Nyaman (Bebas Nyeri). A. Pengkajian  Pengkajian nyeri yang factual dan akurat dibutuhkan untuk:  Menetapkan data dasar  Menegakan diagnose keperawatan yang tepat  Menyeleksi terapi yang cocok  Mengevaluasi respon klien terhadap terapi yang diberikan Perawat harus menggali pengalaman nyeri dari sudut pandang klien. Keuntungan pengkajian nyeri bagi klien adalah bahwa nyeri diidentifikasi, dikenali sebagai sesuatu yang nyata, dapat diukur, dapat djelaskan, serta digunakan untuk mengevaluasi perawatan
  • 17. Diagnosa 1. Nyeri kronik berhubungan dengan : a). Proses keganasan b). Jaringan perut c). Kontrol nyeri yang tidak adekuat 2). Cemas berhubungan dengan nyeri yang dirasakan 3). Nyeri akut berhubungan dengan fraktur panggul 4). Koping individu tidak efektif berhubungan dengan nyeri kronik
  • 18. Continue.. 5). Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri muskuloskeletal 6). Resiko injuri berhubungan dengan kekurangan persepsi terhadap nyeri 7). Ansietas yang berhubungan dengan nyeri yang tidak hilang. 8). Defisit perawatan diri yang berhubungan dengan nyeri muskuloskeletal 9). Disfungsi seksual yang berhubungan dengan nyeri arthritis panggul 10). Gangguan pola tidur yang berhubungan dengan nyeri punggung bagian bawah 11). Ketidakberdayaan yang berhubungan dengan nyeri maligna kronik.
  • 19. Continue.. 12). Nyeri adalah yang berhubungan dengan: a). Cedera fisik atau trauma b). Penurunan suplai darah ke jaringan c). Proses melahirkan normal.
  • 20. C. Intervensi 1). Mengidentifikasi tujuan untuk penatalaksanaan nyeri 2). Hubungan perawat-pasien dan penyuluhan pasien 3). Memberikan perawatan fisik 4). Menangani ansietas yang berhubungan dengan nyeri
  • 21. D. Implementasi Implementasi dalam memenuhi kebutuhan rasa nyaman (bebas nyeri ) dapat dikategorikan sebagai berikut : 1. Distraksi 2. Relaksasi 3. Pemijatan (masase) 4. Kompres Panas Dingin
  • 22. E. Evaluasi Aspek penting dalam merawat pasien yang mengalami nyeri adalah mengkaji kembali nyeri setelah intervensi diterapkan. Mengevalusi seberapa efektif tindakan yang diterapkan didasarkan pada pengkajian nyeri pasien, seperti yang dituangkan dalam perangkat pengkajian nyeri.
  • 23. Hasil yang diharapkan 1. Pencapaian pereda nyeri 2. Pasien atau keluarga memberikan medikasi analgesic yang diresepkan dengan benar. 3. Menggunakan strategi nyeri nonfarmakologik sesuai yang direkomendasikan 4. Melaporkan efek minimal nyeri dan efek samping minimal dari intervensi