SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Kelompok 1
Anggota
Mila Khoiriah
Rizal Wahyudin
Shara Alya Gifani Muhyisunah
Santi Kartini
Landasan Psikologis Pendidikan :
Perkembangan Anak
Pendidikan selalu melibatkan kejiwaan manusia, sehingga landasan
psikologi merupakan salah satu landasan yang penting dalam bidang
pendidikan. Sementara itu, keberhasilan pendidik dalam melaksanakan
berbagai peranannya antara lain akan dipengaruhi oleh pemahamannya
dalam pendidikan perkembangan peserta didik. Oleh karena itu agar
sukses dalam mendidik, kita perlu memahami perkembangan, sebab hal
ini membantu kita dalam memahami tingkah laku. Tingkah laku siswa
sendiri dipelajari dalam suatu ilmu yang disebut sebagai psikologi.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku dalam jiwa
manusia.
Perbedaan individual terjadi karena adanya perbedaan berbagai aspek
kejiwaan antar peserta didik, bukan hanya yang berkaitan dengan
kecerdasan dan bakat tetapi juga perbedaan pengalaman dan tingkat
perkembangan, perbedaan aspirasi dan citacita bahkan perbedaan
kepribadian secara keseluruhan. Oleh sebab itu, pendidik perlu
memahami perkembangan individu peserta didiknya baik itu prinsip
perkembangannya maupun arah perkembangannya. Sehingga, psikologi
dibutuhkan di berbagai ilmu pengetahuan untuk mengerti dan memahami
kejiwaan seseorang. Psikologi juga merupakan suatu disiplin ilmu
berobjek formal perilaku manusia, yang berkembang pesat sesuai dengan
perkembangan perilaku manusia dalam berbagai latar.
Psikologi berasal dari kata Yunani “psyche” yang artinya jiwa. Logos berarti
ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi psikologi berarti : “ilmu yang
mempelajari tentang jiwa, baik mengenai gejalanya, prosesnya maupun latar
belakangnya”. Namun pengertian antara ilmu jiwa dan psikologi sebenarnya
berbeda atau tidak sama (menurut Gerungan dalam Khodijah : 2006) karena :
Ilmu jiwa adalah : ilmu jiwa secara luas termasuk khalayan dan spekulasi
tentang jiwa itu.
Ilmu psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai jiwa yang diperoleh
secara sistematis dengan metode-metode ilmiah
Landasan Psikologis
Psikologi memiliki berbagai cabang, Namun dalam pendidikan lebih
memprioritaskan psikologi perkembangan dan psikologi belajar, karena
pendidikan lebih membahas tentang tingkah laku atau subjek dari peserta
didik.
Psikologi Perkembangan
Karakteristik perilaku atau pola-pola perkembangan untuk menyesuaikan
apa yang dididik dan bagaimana cara mendidik.
Psikologi perkembangan membahas perkembangan individu sejak masa
konsepsi sampai dengan dewasa (proses belajar dan pematangan) melalui
interaksi dengan lingkungan, meliputi :
 Kemampuan belajar melalui persepsi
 Mencapai pertimbangan berdasarkan pengalaman
 Berpikir imajinatif, kreatif, dan mencari sendiri
Landasan Psikologis Pendidikan
Perkembangan : perubahan-perubahan yang teratur sejak pembuahan
sampai mati, terdiri atas :
1. Pertumbuhan : Perubahan fisik dan kecerdasan(IQ) sejak kecil hingga
dewasa
2. Kematangan : Perubahan yang terjadi secara alami dan spontan tanpa
dipengaruhi dari luar,
3. Pengalaman : Belajar merupakan perubahan yang terjadi sebagai hasil
dari pengalaman atau latihan.
Berdasarkan perkembangan individu Ilmu pendidikan terdiri atas :
1. Pedagogi : ilmu dan seni mengajar (membelajarkan) anak-anak
(pedagogy is the science and arts of teaching children)
2. Andragogi : ilmu dan seni membantu orang dewasa belajar
(andragogy is the science and arts of helping adults learn) (Cross,
1982)
3. Gerogogi : yaitu ilmu dan seni untuk membantu manusia lanjut usia
belajar (gerogogy is the science and arts of helping aging learn)
Dalam perkembangan tiap aspek tidaklah selalu sama. Ada tiga teori atau
pendekatan tentang Perkembangan (Nana Syaodih, 1988) :
 Pendekatan Tahapan → Perkembangan individu berjalan melalui tahap-
tahap perkembangan. Dari 3 pendekatan yang ada, yang paling banyak
dilaksanakan dalam pendidikan adalah pendekatan tahapan.
 Pendekatan diferensial → Pendekatan ini memandang individu-individu itu
memiliki kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan. Atas dasar
inilah kemudian individu dibuat menjadi beberapa kelompok yang
berbeda.
 Pendekatan ipsatif → Pendekatan yang berusaha melihat karakteristik
individual dari individu.
Pendidikan bagi anak usia dini adalah suatu pendidikan yang sengaja
dilakukan bagi anak yang berada di usia 0 – 8 tahun. Pendidikan ini dapat
dilakukan dalam jalur pendidikan sekolah maupun pendidikan luar sekolah,
dan bentuk pendidikan pun dapat dilakukan di Taman Kanak-kanak, Play
Group, Tempat Penitipan Anak, atau di TKA/TPA dan RA. Artinya, bentuk
pendidikan seperti apapun yang diikuti anak usia dini pada intinya adalah
sama, untuk membantu meningkatkan derajat dan kualitas anak didiknya,
dan membantu proses perkembangan anak seoptimal mungkin.
Semua aspek perkembangan yang ada pada diri anak ini
selayaknya menjadi perhatian para pendidik agar aspek
perkembangan ini dapat berkembang secara optimal. Tidak
berkembangnya aspek perkembangan anak ini akan berakibat di
masa yang akan datang, tidak saja anak mengalami hambatan
dalam perkembangan pada masa perkembangan di usia berikutnya,
tetapi anak juga akan mengalami kesulitan dalam menghadapi
kehidupan di masa yang akan datang.
Psikologi perkembangan menurut Rouseau membagi masa perkembangan anak
atas empat tahap yaitu :
 Masa bayi dari 0 – 2 tahun sebagian besar merupakan perkembangan fisik.
 Masa anak dari 2 – 12 tahun yang dinyatakan perkembangannya baru
seperti hidup manusia primitif.
 Masa pubertas dari 12 – 15 tahun, ditandai dengan perkembangan pikiran
dan kemauan untuk berpetualang.
 Masa adolesen dari 15 – 25 tahun, pertumbuhan seksual menonjol, sosial,
kata hati, dan moral. Remaja ini sudah mulai belajar berbudaya.
Apa Saja Tahap Tumbuh
Kembang Anak?
Perkembangan berkenaan dengan keseluruhan kepribadian individu anak,
karena kepribadian individu membentuk satu kesatuan yang terintegrasi.
Secara umum dapat dibedakan beberapa aspek utama kepribadian individu
anak, yaitu aspek intelektual, fisik-motorik, sosio-emosional, bahasa, moral
dan keagamaan.
Memahami tahapan tumbuh kembang anak juga akan membantu Anda
dalam memastikan bahwa anak tumbuh dengan optimal. Beberapa
ilmuwan menjabarkan tahapan yang berbeda-beda untuk masing-masing
tahapannya; seorang ahli psikologi perkembangan anak bernama Jean
Piaget mengatakan ada 4 tahapan yang akan dilalui oleh anak-anak yang
sedang berkembang, yakni kelahiran pada jangka usia 18-24 bulan; ‘Pra-
operasional’ yang berlangsung pada masa balita hingga usia 7 tahun;
tahap ‘Operasional Konkrit’ yang berlaku pada rentang usia 7 hingga 12
dan yang terakhir adalah masa remaja.
Tahapan tumbuh kembang anak
yang dapat di amati:
 Tahap Perkembangan Bayi Baru Lahir (Newborn)
 Tahap Perkembangan Bayi
 Tahap Perkembangan Balita
 Tahap Perkembangan Pra-Sekolah
 Tahap Perkembangan Usia Sekolah
 Tahap Perkembangan Remaja
Periode atau tahap perkembangan manusia secara umum adalah:
 Umur 0 – 2 tahun : disebut masa bayi
 Umur 2 – 4 tahun : disebut masa kanak-kanak
 Umur 5 – 8 tahun : disebut masa dongeng
 Umur 9 – 13 tahun : disebut Masa Robinson Crusoe (nama seorang
 petualang)
 Umur 13 tahun : disebut masa Pubertas pendahuluan.
 Umur 14 – 18 tahun : disebut masa Puber
 Umur 19 – 21 tahun : disebut masa adolesen.
 Umur 21 tahun ke atas disebut masa dewasa
J.J. Rousseau 4 tahap perkembangan
 Masa bayi (0 – 2 tahun) perkembangan fisik
 Masa anak (2 – 12 tahun) perkembangan sebagai manusia primitif
 Masa remaja awal (12 – 15 tahun) perkembangan intelektual dan nalar
pesat
 Masa remaja (15 – 25 tahun) masa hidup sebagai manusia beradab
Faktor yang Menghambat Tumbuh
Kembang Anak
1. Adalah adanya faktor genetik, seperti kelainan bawaan atau sindrom
tertentu.
2. Adanya penyakit kronis.
3. Adanya infeksi selama masa kehamilan.
4. Adanya masalah nutrisi (Kurang gizi).
5. Kebersihan yang buruk (lingkungan).
6. Perilaku orangtua.
7. Kurangnya stimulasi.
8. Masalah hormonal, dan penyebab lainnya.
Ciri-Ciri Anak Terlambat Berkembang
1. Anak Tampak Kurus
2. Anak Tampak Lebih Pendek dari Anak Seusianya
3. Kepala Anak Tampak Kecil atau Lebih Besar dari Anak Seusianya
4. Anak Belum Bisa Melakukan Hal-Hal Dasar Seusianya
5. Anak Tidak Memiliki Kontak Mata dan Tidak Tertarik Berinteraksi dengan
Lingkungannya
6. Anak Tampak Tidak Merespons Suara
7. Anak Memiliki Ciri Fisik yang Berbeda dari Anak Lainnya
Dalam upaya mendidik anak untuk mencapai perkembangannya
seoptimal dan mengembangkan mungkin, maka para pendidik anak
usia dini perlu memahami siapa anak didiknya dan bagaimana
perkembangan anak itu sendiri. Anak berbeda dengan orang dewasa
atau orang tua, anak memiliki karakteristik dan dunianya sendiri, dan
anak memiliki potensi untuk dapat berkembang selama lingkungannya
memberikan pengaruh-pengaruh yang positif bagi upaya
pengembangannya.
LPSP

More Related Content

What's hot

Pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam pada periode khulafaur rasyidi1
Pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam pada periode khulafaur rasyidi1Pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam pada periode khulafaur rasyidi1
Pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam pada periode khulafaur rasyidi1Phujie FaHrani
 
Demokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islamDemokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islamkanoalghifari
 
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialmanusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialMuhyi Nurrasyid
 
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Mayawi Karim
 
Hubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusiaHubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusiaafkarunia
 
Agama dan Kebudayaan
Agama dan KebudayaanAgama dan Kebudayaan
Agama dan KebudayaanJafar Sodiq
 
pengertian dan macam-macam alat pendidikan
pengertian dan macam-macam alat pendidikanpengertian dan macam-macam alat pendidikan
pengertian dan macam-macam alat pendidikaniwan Alit
 
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainya
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainyaHubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainya
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainyaRifai Ahmad
 
Ibadah makalah
Ibadah makalahIbadah makalah
Ibadah makalahMeyLiontin
 
Memahami hakikat ilmu dan ilmu sosial
Memahami hakikat ilmu dan ilmu sosialMemahami hakikat ilmu dan ilmu sosial
Memahami hakikat ilmu dan ilmu sosialM fazrul
 
Hak Asasi Manusia dalam Islam
Hak Asasi Manusia dalam IslamHak Asasi Manusia dalam Islam
Hak Asasi Manusia dalam IslamAdita Utami
 

What's hot (20)

AKHLAK
AKHLAKAKHLAK
AKHLAK
 
Pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam pada periode khulafaur rasyidi1
Pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam pada periode khulafaur rasyidi1Pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam pada periode khulafaur rasyidi1
Pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam pada periode khulafaur rasyidi1
 
Demokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islamDemokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islam
 
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialmanusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
 
Hubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusiaHubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusia
 
Agama dan Kebudayaan
Agama dan KebudayaanAgama dan Kebudayaan
Agama dan Kebudayaan
 
Presentasi Tauhid
Presentasi TauhidPresentasi Tauhid
Presentasi Tauhid
 
pengertian dan macam-macam alat pendidikan
pengertian dan macam-macam alat pendidikanpengertian dan macam-macam alat pendidikan
pengertian dan macam-macam alat pendidikan
 
Model penelitian agama
Model penelitian agamaModel penelitian agama
Model penelitian agama
 
Ruang lingkup studi islam
Ruang lingkup studi islamRuang lingkup studi islam
Ruang lingkup studi islam
 
Kewibawaan dalam Pendidikan
Kewibawaan dalam PendidikanKewibawaan dalam Pendidikan
Kewibawaan dalam Pendidikan
 
Makalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmuMakalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmu
 
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainya
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainyaHubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainya
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainya
 
Alghazali
AlghazaliAlghazali
Alghazali
 
Ibadah makalah
Ibadah makalahIbadah makalah
Ibadah makalah
 
Memahami hakikat ilmu dan ilmu sosial
Memahami hakikat ilmu dan ilmu sosialMemahami hakikat ilmu dan ilmu sosial
Memahami hakikat ilmu dan ilmu sosial
 
Hak Asasi Manusia dalam Islam
Hak Asasi Manusia dalam IslamHak Asasi Manusia dalam Islam
Hak Asasi Manusia dalam Islam
 
Presentasi agama islam..
Presentasi agama islam..Presentasi agama islam..
Presentasi agama islam..
 

Similar to LPSP

Perkembangan kanak kanak kumpulan 1
Perkembangan kanak kanak kumpulan 1Perkembangan kanak kanak kumpulan 1
Perkembangan kanak kanak kumpulan 1SK SUNGAI KAJANG
 
Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2Rahmat Saputra
 
perkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptxperkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptxDeskijulianda
 
makalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembanganmakalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembanganIrwan Fauzi
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKTatimatus Solihah
 
Perkembangan individu
Perkembangan individuPerkembangan individu
Perkembangan individuUnnes
 
Perkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdf
Perkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdfPerkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdf
Perkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdfrosistrahmawaty1
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniAisyahTamara
 
Prinsip Perkembangan dan Pertumbuhan
Prinsip Perkembangan dan PertumbuhanPrinsip Perkembangan dan Pertumbuhan
Prinsip Perkembangan dan PertumbuhanUnnes
 
(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud
(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud
(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan audDiana Fakhriyani
 
Perkembangan psikologi
Perkembangan psikologiPerkembangan psikologi
Perkembangan psikologiEman Syukur
 
Makalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembanganMakalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembanganAsrurMualif1
 
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN. Afi Parnawi pptx
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN. Afi Parnawi pptxPSIKOLOGI PERKEMBANGAN. Afi Parnawi pptx
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN. Afi Parnawi pptxAfiParnawi
 

Similar to LPSP (20)

MATERI LPP 3.pptx
MATERI  LPP 3.pptxMATERI  LPP 3.pptx
MATERI LPP 3.pptx
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
Perkembangan kanak kanak kumpulan 1
Perkembangan kanak kanak kumpulan 1Perkembangan kanak kanak kumpulan 1
Perkembangan kanak kanak kumpulan 1
 
Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2
 
Konsep asas perkembangan
Konsep asas perkembanganKonsep asas perkembangan
Konsep asas perkembangan
 
perkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptxperkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptx
 
makalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembanganmakalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembangan
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
Perkembangan individu
Perkembangan individuPerkembangan individu
Perkembangan individu
 
Perkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdf
Perkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdfPerkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdf
Perkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdf
 
Psikologi perkembangan.ppt
Psikologi perkembangan.pptPsikologi perkembangan.ppt
Psikologi perkembangan.ppt
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
 
Prinsip Perkembangan dan Pertumbuhan
Prinsip Perkembangan dan PertumbuhanPrinsip Perkembangan dan Pertumbuhan
Prinsip Perkembangan dan Pertumbuhan
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
Bab 1 psikobang
Bab 1 psikobangBab 1 psikobang
Bab 1 psikobang
 
(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud
(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud
(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud
 
Perkembangan psikologi
Perkembangan psikologiPerkembangan psikologi
Perkembangan psikologi
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
Makalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembanganMakalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembangan
 
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN. Afi Parnawi pptx
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN. Afi Parnawi pptxPSIKOLOGI PERKEMBANGAN. Afi Parnawi pptx
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN. Afi Parnawi pptx
 

More from SantiKartini

Makalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docx
Makalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docxMakalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docx
Makalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docxSantiKartini
 
PPT KOMBINATIRIK.pptx
PPT KOMBINATIRIK.pptxPPT KOMBINATIRIK.pptx
PPT KOMBINATIRIK.pptxSantiKartini
 
Pertemuan 3 Perpangkatan dan Bentuk Akar (Darul Ulum Kelas IX).pptx
Pertemuan 3 Perpangkatan dan Bentuk Akar (Darul Ulum Kelas IX).pptxPertemuan 3 Perpangkatan dan Bentuk Akar (Darul Ulum Kelas IX).pptx
Pertemuan 3 Perpangkatan dan Bentuk Akar (Darul Ulum Kelas IX).pptxSantiKartini
 
PPT TRIGONOMETRI SANTI.pptx
PPT TRIGONOMETRI SANTI.pptxPPT TRIGONOMETRI SANTI.pptx
PPT TRIGONOMETRI SANTI.pptxSantiKartini
 
kel 2 homomorfisma.pptx
kel 2 homomorfisma.pptxkel 2 homomorfisma.pptx
kel 2 homomorfisma.pptxSantiKartini
 
Bilangan Bulat ( Erni Aryani ).pptx
Bilangan Bulat ( Erni Aryani ).pptxBilangan Bulat ( Erni Aryani ).pptx
Bilangan Bulat ( Erni Aryani ).pptxSantiKartini
 
PPT Santi Kartini Lingkaran-2.pptx
PPT Santi Kartini Lingkaran-2.pptxPPT Santi Kartini Lingkaran-2.pptx
PPT Santi Kartini Lingkaran-2.pptxSantiKartini
 
Pertemuan Ke-4 Kelas IX Darul Ulum.pptx
Pertemuan Ke-4 Kelas IX Darul Ulum.pptxPertemuan Ke-4 Kelas IX Darul Ulum.pptx
Pertemuan Ke-4 Kelas IX Darul Ulum.pptxSantiKartini
 
tugas himpunan dan logika-1.pptx
tugas himpunan dan logika-1.pptxtugas himpunan dan logika-1.pptx
tugas himpunan dan logika-1.pptxSantiKartini
 
Himpunan dan logika Bab 4
 Himpunan dan logika Bab 4 Himpunan dan logika Bab 4
Himpunan dan logika Bab 4SantiKartini
 

More from SantiKartini (10)

Makalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docx
Makalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docxMakalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docx
Makalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docx
 
PPT KOMBINATIRIK.pptx
PPT KOMBINATIRIK.pptxPPT KOMBINATIRIK.pptx
PPT KOMBINATIRIK.pptx
 
Pertemuan 3 Perpangkatan dan Bentuk Akar (Darul Ulum Kelas IX).pptx
Pertemuan 3 Perpangkatan dan Bentuk Akar (Darul Ulum Kelas IX).pptxPertemuan 3 Perpangkatan dan Bentuk Akar (Darul Ulum Kelas IX).pptx
Pertemuan 3 Perpangkatan dan Bentuk Akar (Darul Ulum Kelas IX).pptx
 
PPT TRIGONOMETRI SANTI.pptx
PPT TRIGONOMETRI SANTI.pptxPPT TRIGONOMETRI SANTI.pptx
PPT TRIGONOMETRI SANTI.pptx
 
kel 2 homomorfisma.pptx
kel 2 homomorfisma.pptxkel 2 homomorfisma.pptx
kel 2 homomorfisma.pptx
 
Bilangan Bulat ( Erni Aryani ).pptx
Bilangan Bulat ( Erni Aryani ).pptxBilangan Bulat ( Erni Aryani ).pptx
Bilangan Bulat ( Erni Aryani ).pptx
 
PPT Santi Kartini Lingkaran-2.pptx
PPT Santi Kartini Lingkaran-2.pptxPPT Santi Kartini Lingkaran-2.pptx
PPT Santi Kartini Lingkaran-2.pptx
 
Pertemuan Ke-4 Kelas IX Darul Ulum.pptx
Pertemuan Ke-4 Kelas IX Darul Ulum.pptxPertemuan Ke-4 Kelas IX Darul Ulum.pptx
Pertemuan Ke-4 Kelas IX Darul Ulum.pptx
 
tugas himpunan dan logika-1.pptx
tugas himpunan dan logika-1.pptxtugas himpunan dan logika-1.pptx
tugas himpunan dan logika-1.pptx
 
Himpunan dan logika Bab 4
 Himpunan dan logika Bab 4 Himpunan dan logika Bab 4
Himpunan dan logika Bab 4
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 

LPSP

  • 1. Kelompok 1 Anggota Mila Khoiriah Rizal Wahyudin Shara Alya Gifani Muhyisunah Santi Kartini
  • 2. Landasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan Anak Pendidikan selalu melibatkan kejiwaan manusia, sehingga landasan psikologi merupakan salah satu landasan yang penting dalam bidang pendidikan. Sementara itu, keberhasilan pendidik dalam melaksanakan berbagai peranannya antara lain akan dipengaruhi oleh pemahamannya dalam pendidikan perkembangan peserta didik. Oleh karena itu agar sukses dalam mendidik, kita perlu memahami perkembangan, sebab hal ini membantu kita dalam memahami tingkah laku. Tingkah laku siswa sendiri dipelajari dalam suatu ilmu yang disebut sebagai psikologi. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku dalam jiwa manusia.
  • 3. Perbedaan individual terjadi karena adanya perbedaan berbagai aspek kejiwaan antar peserta didik, bukan hanya yang berkaitan dengan kecerdasan dan bakat tetapi juga perbedaan pengalaman dan tingkat perkembangan, perbedaan aspirasi dan citacita bahkan perbedaan kepribadian secara keseluruhan. Oleh sebab itu, pendidik perlu memahami perkembangan individu peserta didiknya baik itu prinsip perkembangannya maupun arah perkembangannya. Sehingga, psikologi dibutuhkan di berbagai ilmu pengetahuan untuk mengerti dan memahami kejiwaan seseorang. Psikologi juga merupakan suatu disiplin ilmu berobjek formal perilaku manusia, yang berkembang pesat sesuai dengan perkembangan perilaku manusia dalam berbagai latar.
  • 4. Psikologi berasal dari kata Yunani “psyche” yang artinya jiwa. Logos berarti ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi psikologi berarti : “ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai gejalanya, prosesnya maupun latar belakangnya”. Namun pengertian antara ilmu jiwa dan psikologi sebenarnya berbeda atau tidak sama (menurut Gerungan dalam Khodijah : 2006) karena : Ilmu jiwa adalah : ilmu jiwa secara luas termasuk khalayan dan spekulasi tentang jiwa itu. Ilmu psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai jiwa yang diperoleh secara sistematis dengan metode-metode ilmiah Landasan Psikologis
  • 5. Psikologi memiliki berbagai cabang, Namun dalam pendidikan lebih memprioritaskan psikologi perkembangan dan psikologi belajar, karena pendidikan lebih membahas tentang tingkah laku atau subjek dari peserta didik. Psikologi Perkembangan Karakteristik perilaku atau pola-pola perkembangan untuk menyesuaikan apa yang dididik dan bagaimana cara mendidik. Psikologi perkembangan membahas perkembangan individu sejak masa konsepsi sampai dengan dewasa (proses belajar dan pematangan) melalui interaksi dengan lingkungan, meliputi :  Kemampuan belajar melalui persepsi  Mencapai pertimbangan berdasarkan pengalaman  Berpikir imajinatif, kreatif, dan mencari sendiri Landasan Psikologis Pendidikan
  • 6. Perkembangan : perubahan-perubahan yang teratur sejak pembuahan sampai mati, terdiri atas : 1. Pertumbuhan : Perubahan fisik dan kecerdasan(IQ) sejak kecil hingga dewasa 2. Kematangan : Perubahan yang terjadi secara alami dan spontan tanpa dipengaruhi dari luar, 3. Pengalaman : Belajar merupakan perubahan yang terjadi sebagai hasil dari pengalaman atau latihan.
  • 7. Berdasarkan perkembangan individu Ilmu pendidikan terdiri atas : 1. Pedagogi : ilmu dan seni mengajar (membelajarkan) anak-anak (pedagogy is the science and arts of teaching children) 2. Andragogi : ilmu dan seni membantu orang dewasa belajar (andragogy is the science and arts of helping adults learn) (Cross, 1982) 3. Gerogogi : yaitu ilmu dan seni untuk membantu manusia lanjut usia belajar (gerogogy is the science and arts of helping aging learn)
  • 8. Dalam perkembangan tiap aspek tidaklah selalu sama. Ada tiga teori atau pendekatan tentang Perkembangan (Nana Syaodih, 1988) :  Pendekatan Tahapan → Perkembangan individu berjalan melalui tahap- tahap perkembangan. Dari 3 pendekatan yang ada, yang paling banyak dilaksanakan dalam pendidikan adalah pendekatan tahapan.  Pendekatan diferensial → Pendekatan ini memandang individu-individu itu memiliki kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan. Atas dasar inilah kemudian individu dibuat menjadi beberapa kelompok yang berbeda.  Pendekatan ipsatif → Pendekatan yang berusaha melihat karakteristik individual dari individu.
  • 9. Pendidikan bagi anak usia dini adalah suatu pendidikan yang sengaja dilakukan bagi anak yang berada di usia 0 – 8 tahun. Pendidikan ini dapat dilakukan dalam jalur pendidikan sekolah maupun pendidikan luar sekolah, dan bentuk pendidikan pun dapat dilakukan di Taman Kanak-kanak, Play Group, Tempat Penitipan Anak, atau di TKA/TPA dan RA. Artinya, bentuk pendidikan seperti apapun yang diikuti anak usia dini pada intinya adalah sama, untuk membantu meningkatkan derajat dan kualitas anak didiknya, dan membantu proses perkembangan anak seoptimal mungkin. Semua aspek perkembangan yang ada pada diri anak ini selayaknya menjadi perhatian para pendidik agar aspek perkembangan ini dapat berkembang secara optimal. Tidak berkembangnya aspek perkembangan anak ini akan berakibat di masa yang akan datang, tidak saja anak mengalami hambatan dalam perkembangan pada masa perkembangan di usia berikutnya, tetapi anak juga akan mengalami kesulitan dalam menghadapi kehidupan di masa yang akan datang.
  • 10. Psikologi perkembangan menurut Rouseau membagi masa perkembangan anak atas empat tahap yaitu :  Masa bayi dari 0 – 2 tahun sebagian besar merupakan perkembangan fisik.  Masa anak dari 2 – 12 tahun yang dinyatakan perkembangannya baru seperti hidup manusia primitif.  Masa pubertas dari 12 – 15 tahun, ditandai dengan perkembangan pikiran dan kemauan untuk berpetualang.  Masa adolesen dari 15 – 25 tahun, pertumbuhan seksual menonjol, sosial, kata hati, dan moral. Remaja ini sudah mulai belajar berbudaya.
  • 11. Apa Saja Tahap Tumbuh Kembang Anak? Perkembangan berkenaan dengan keseluruhan kepribadian individu anak, karena kepribadian individu membentuk satu kesatuan yang terintegrasi. Secara umum dapat dibedakan beberapa aspek utama kepribadian individu anak, yaitu aspek intelektual, fisik-motorik, sosio-emosional, bahasa, moral dan keagamaan. Memahami tahapan tumbuh kembang anak juga akan membantu Anda dalam memastikan bahwa anak tumbuh dengan optimal. Beberapa ilmuwan menjabarkan tahapan yang berbeda-beda untuk masing-masing tahapannya; seorang ahli psikologi perkembangan anak bernama Jean Piaget mengatakan ada 4 tahapan yang akan dilalui oleh anak-anak yang sedang berkembang, yakni kelahiran pada jangka usia 18-24 bulan; ‘Pra- operasional’ yang berlangsung pada masa balita hingga usia 7 tahun; tahap ‘Operasional Konkrit’ yang berlaku pada rentang usia 7 hingga 12 dan yang terakhir adalah masa remaja.
  • 12. Tahapan tumbuh kembang anak yang dapat di amati:  Tahap Perkembangan Bayi Baru Lahir (Newborn)  Tahap Perkembangan Bayi  Tahap Perkembangan Balita  Tahap Perkembangan Pra-Sekolah  Tahap Perkembangan Usia Sekolah  Tahap Perkembangan Remaja
  • 13. Periode atau tahap perkembangan manusia secara umum adalah:  Umur 0 – 2 tahun : disebut masa bayi  Umur 2 – 4 tahun : disebut masa kanak-kanak  Umur 5 – 8 tahun : disebut masa dongeng  Umur 9 – 13 tahun : disebut Masa Robinson Crusoe (nama seorang  petualang)  Umur 13 tahun : disebut masa Pubertas pendahuluan.  Umur 14 – 18 tahun : disebut masa Puber  Umur 19 – 21 tahun : disebut masa adolesen.  Umur 21 tahun ke atas disebut masa dewasa J.J. Rousseau 4 tahap perkembangan  Masa bayi (0 – 2 tahun) perkembangan fisik  Masa anak (2 – 12 tahun) perkembangan sebagai manusia primitif  Masa remaja awal (12 – 15 tahun) perkembangan intelektual dan nalar pesat  Masa remaja (15 – 25 tahun) masa hidup sebagai manusia beradab
  • 14. Faktor yang Menghambat Tumbuh Kembang Anak 1. Adalah adanya faktor genetik, seperti kelainan bawaan atau sindrom tertentu. 2. Adanya penyakit kronis. 3. Adanya infeksi selama masa kehamilan. 4. Adanya masalah nutrisi (Kurang gizi). 5. Kebersihan yang buruk (lingkungan). 6. Perilaku orangtua. 7. Kurangnya stimulasi. 8. Masalah hormonal, dan penyebab lainnya.
  • 15. Ciri-Ciri Anak Terlambat Berkembang 1. Anak Tampak Kurus 2. Anak Tampak Lebih Pendek dari Anak Seusianya 3. Kepala Anak Tampak Kecil atau Lebih Besar dari Anak Seusianya 4. Anak Belum Bisa Melakukan Hal-Hal Dasar Seusianya 5. Anak Tidak Memiliki Kontak Mata dan Tidak Tertarik Berinteraksi dengan Lingkungannya 6. Anak Tampak Tidak Merespons Suara 7. Anak Memiliki Ciri Fisik yang Berbeda dari Anak Lainnya
  • 16. Dalam upaya mendidik anak untuk mencapai perkembangannya seoptimal dan mengembangkan mungkin, maka para pendidik anak usia dini perlu memahami siapa anak didiknya dan bagaimana perkembangan anak itu sendiri. Anak berbeda dengan orang dewasa atau orang tua, anak memiliki karakteristik dan dunianya sendiri, dan anak memiliki potensi untuk dapat berkembang selama lingkungannya memberikan pengaruh-pengaruh yang positif bagi upaya pengembangannya.