Dokumen ini membahas tentang makna kebenaran, tugas dan fungsi logika, hubungan antara logika, filsafat, dan psikologi. Logika berfungsi untuk membimbing berpikir secara teratur dan membedakan yang benar dari yang salah, sedangkan filsafat dan psikologi mempelajari proses berpikir manusia.
1. OLEH KELOMPOK 2 :
1.Nafisa ‘Alam
2.Ni’matul Chotimah
3.Nizatur Rohmah
2. MAKNA KEBENARAN
TUGAS DAN FUNGSI LOGIKA
HUBUNGAN LOGIKA, FILSAFAT, DAN
PSIKOLOGI
LOGIKA SEBAGAI SENI DAN ILMU
LOGIKA
SAINTIFI
K
TOPIK PEMBAHASAN
3. Kebenaran adalah persesuaian antara
pengetahuan dan objek. Bisa juga diartikan
suatu pendapat atau perbuatan seseorang
yang sesuai dengan orang lain, tidak ditolak
oleh orang lain, dan dan tidak merugikan diri
sendiri.
4. Abdul Qadir Jaelani memberikan definisi
kebenaran sebagai persesuaian antara
pernyataan dengan fakta-fakta itu sendiri, atau
pertimbangan dan situasi yang
dipertimbangkan itu berusaha melukiskannya.
5. Jalaludin menyebutkan bahwa kebenaran
itu bersifat relatif, karena apa yang dianggap
benar oleh suatu masyarakat atau bangsa,
belum tentu akan dinilai sebagai suatu
kebenaran oleh masyarakat atau bangsa lain.
Begitu pula sebaliknya.
6. Logika menyatakan, menjelaskan, dan
menggunakan prinsip abstrak yang dapat
dipakai dalam semua lapangan ilmu
pengetahuan, bahkan seluruh lapangan
kehidupan.
Logika menambah daya berpikir, abstrak,
dan demikian melatih dan mengembangkan
daya pemikiran dan menimbulkan disiplin
intelektual.
7. Logika mencegah kita tersendat oleh segala
sesuatu yang kita peroleh berdasarkan
otoritas, emosi, dan prasangka.
Logika membantu kita untuk mampu berpikir
sendiri dan tahu membedakan yang benar
dari yang palsu atau salah.
Logika membantu orang untuk dapat berpikir
lurus, tepat, dan teratur.
8. Psikologi membicarakan perkembangan
pikiran tentang pengalaman melalui proses
subjektif di dalam jiwa. Dengan demikian,
psikologi memberikan keterangan mengenai
sejarah perkembangan berpikir. Logika sebagai
cabang filsafat bertujuan membimbing akal
untuk berfikir sebagaimana seharusnya, kita
terlebih dahulu harus mengetahui tentang
bagaimana manusia itu berpikir.
9. Logika merupakan jantung dari ilmu
sedangkan filsafat merupakan induk dari ilmu.
Di sinilah letak hubungan antara psikologi,
logika, serta filsafat. Logika berfungsi
memikirkan segala sesuatu tentang jiwa
manusia. Maka fungsi logika adalah untuk
membahas proses yang berfikir dengan
kejiwaan manusia.
10. Suatu ilmu pengetahuan hanya dapat
dikatakan sebagai ilmu pengetahuan hanya jika
memiliki objek material dan objek formal.
Logika sebagai ilmu, objek materialnya adalah
berpikir. Namun, pemikiran manusia tidak
dapat diamati.
11. Oleh karena itu, objek material dari logika
sebenarnya adalah manusia itu sendiri,
sedangkan objek formalnya ialah kegiatan akal
budi untuk melakukan penalaran yang lurus,
tepat, dan teratur yang terlihat lewat ungkapan
pikirannya yang diwujudkan dalam bahasa.