Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan kewarganegaraan dan korupsi serta pembangunan karakter bangsa. Pendidikan kewarganegaraan merupakan amanat undang-undang untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman, bermoral, dan bertanggung jawab. Korupsi dapat menghancurkan negara dengan merusak pendidikan dan kesehatan. Pendidikan anti korupsi diperlukan untuk menanamkan semangat melawan korupsi dan
2. Pendidikan Kewargenegaraan
Merupakan amanat dari UU No. 20 Tahun 2013
pasal 37 ayat 3, tentang sistem pendidikan nasional
Merupakan amanat PP N0. 19 Tahun 2005 tentang
standar nasional pendidikan
Termasuk matakuliah pengembangan kepribadian
(MPK) merupakan kelompok bahan kajian pelajaran
untuk mengembangkan manusia indonesia yang
beriman bertaqwa terhadapa Tuhan YME dan
berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap dan
mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab
kemanusiaan dan kebangsaan
3. Pendidikan kwarganegaraan di perguruan tinggi
dimaksudkan untuk (baca hal 11)
Out put perilaku dari PKn (baca hal 11)
4. Korupsi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
ko·rup·si n penyelewengan atau
penyalahgunaan uang negara (perusahaan
dsb) untuk keuntungan pribadi atau orang
lain
5. Korupsi merupakan tindakan yang dapat
menyebabkan sebuah negara menjadi bangkrut
dengan efek yang luar biasa seperti hancurnya
perekonomian, rusaknya sistem pendidikan dan
pelayanan kesehatan yang tidak memadai. Di
lingkungan sekolah sangat banyak ditemui praktek-
praktek korupsi, mulai dari yang paling sederhana
seperti mencontek, berbohong, melanggar aturan
sekolah, terlambat datang sampai pada
menggelapkan uang pembangunan sekolah.
6. Untuk menciptakan sebuah tatanan kehidupan yang
bersih, diperlukan sebuah sistem pendidikan anti
korupsi yang berisi tentang sosialisasi bentuk-
bentuk korupsi, cara pencegahan dan pelaporan
serta pengawasan terhadap tindak pidana korupsi.
Pendidikan seperti ini harus ditanamkan secara
terpadu mulai dari pendidikan dasar sampai
perguruan tinggi. Pendidikan anti korupsi ini akan
berpengaruh pada perkembangan psikologis siswa.
7. Anti Korupsi
Ada dua tujuan yang ingin dicapai dari pendidikan anti korupsi ini,
yaitu :
1. Untuk menanamkan semangat anti korupsi pada setiap anak
bangsa. Melalui pendidikan ini, diharapkan semangat anti korupsi
akan mengalir di dalam darah setiap generasi dan tercermin dalam
perbuatan sehari-hari. Sehingga, pekerjaan membangun bangsa
yang terseok-seok karena adanya korupsi dimasa depan tidak ada
terjadi lagi. Jika korupsi sudah diminimalisir, maka setiap
pekerjaan membangun bangsa akan maksimal.
2. Untuk membangun nilai-nilai dan mengembangkan
kapasitas yang diperlukan untuk membentuk posisi sipil murid
dalam melawan korupsi
3. Menyadari bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya
tanggung jawab lembaga penegak hukum seperti KPK, Kepolisian
dan Kejaksaan agung, melainkan menjadi tanggung jawab setiap
anak bangsa.