SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Karangan Korupsi
Dewasa ini, Negara kita banyak menghadapi berbagai persoalan internal Negara yang
bisa membuat pemerintah jungkir-balik untuk mengatasinya. Salah satunya adalah
masalah korupsi yang makin menjamur di Indonesia. Dan ditambah lagi yang membuat
kita shok itu koruptor tersebut adalah para pejabat yang sekian lama telah mengabdi
kepda bangsa kita. Rupanya mereka masih belum bisa menempatkan diri sebagai apa
mereka di Negara ini. Mereka telah kita percaya untuk memajukan dan mensejahterakan
kehidupan kita para rakyat,ehh tapi justru membuat kita semakin terpuruk dalam
gerbang kemiskinan yang tak kunjung berhenti jika mereka terus seperti itu.
Masalah pejabat yang seperti anak kecil itu masih ditambah lagi dengan
masalah aparatur keamanan Negara yang bertugas mengawasi praktek-praktek seperti
praktek korupsi ini. Mereka terkesan kurang serius dan kurang ketat dalam bertugas,
buktinya semakin lama praktek korupsi makin merajalela di kalangan pejabat tingkat
tinggi maupun pejabat tingkat rendah. Bahkan tidak jarang ada yang justru membantu
melancarkan aksi tersebut, dengan imbalan uang alias suap. Siapa yang tidak mau
uang? Namun kita juga harus melihat situasi dan kondisi atas dasar apa kita
mendapatkan uang itu. Ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Kalau perlu langsung copot
aparatur keamanan Negara yang berlaku menyeleweng.
Masalah korupsi yang telah masuk dalam kategori yang cukup rumit untuk
dipecahkan atau diselesaikan ini juga dapat mengalihkan perhatian pemerintah terhadap
masalah-masalah lain. Percaya tidak percaya, kenyataan yang berbicara. Salah satu hal
penting yang justru terabaikan akibat adanya masalah korupsi ini adalah masalah
pembangunan. Karena bisa kita lihat bahwa Negara kita adalah Negara yang sedang
berkembang, jadi masih perlu adanya banyak pembangunan yang dilakukan oleh
pemerintah untuk memajukan Negara. Namun jika pemerintah justru mengatasi
masalah korupsi seperti ini, kapan Negara kita akan maju? Kapan pembangunan akan
berjalan lancer tanpa adanya perhatian dan usaha dari pemerintah?
Oleh karena hal itu, maka ujung-ujungnya pembangunan akan tersendat
ditengah jalan. Setuju atau tidak, tapi itulah yang terjadi di Negara kita sekarang.
Pembangunan yang telah kita rencanakan sejak lama , hanya tinggal mewujudkan
rencana tersebut dalam kehidupan bernegara tiba-tiba berhenti ditengah jalan akibat
masalah korupsi yang terus saja muncul dan makin sulit diselesaikan. Pembangunan
yang tidak sempurna malah akan membawa Negara kita menuju gerbang kemiskinan.
Segala yang telah direncanakan harus berantakan karena ulah anggotanya sendiri.
Bukankah sudah merupakan bukti bahwa korupsi sangat meresahkan Negara dan para
warganya?
Nah, sekarang kita menemukan lagi sebuah masalah yang membuktikan bahwa
korupsi harus diberantas karena sangat menghambat pembangunan. Yaitu jika modal
yang akan digunakan untuk membangun bangsa jatuh ke tangan orang yang salah dan
hanya dimanfaatkan secara individu untuk memperkaya diri maka darimana kita akan
mendapatkan lagi uang untuk pembangunan? Maka otomatis pembangunan yang telah
kita rencanakan akan berhenti sampai disini saja tanpa menemui garis finishnya. Modal
juga merupakan unsure utama untuk mendukung pembangunan di sebuah Negara. Maka
jika tidak ada modal, pembangunan juga tidak akan berjalan lancer.
Dan cara yang paling utama untuk melancarkan pembangunan di Negara kita
adalah dengan cara memberantas korupsi yang kini sedang menjamur. Cara ini sangat
efektif kita gunakan untuk mewujudkan renc ana pembangunan yang sempat terhenti.
Karena dengan tidak menjamurnya lagi para koruptor di Negara kita, pemerintah dapat
berkonsentrasi pada pembangunan dan persediaan modal untuk pembangunan tidak
akan terusik sedikitpun. Sehingga pembangunan akan berjalan dengan lancer. Karena
saat ini masalah terbesar yang sedang kita hadapi adalah masalah korupsi. Jika korupsi
tak ditemukan lagi didalam masyarakat kita maka pemerintah akan dengan leluasa
untuk mengatur pembangunan Negara.
Korupsi semakin marak akhir-akhir ini,dan pemerintah sampai saat inibelum bisa mengatasinya.
Hal ini terlihat dengan semakin banyaknya pejabat-pejabat yang terjerat kasus korupsi.Haltersebut
mengakibatkan negara kita mengalamikerugian yang tidak sedikit. Seharusnya di negara yang kaya seperti
Indonesia ini,pendidikan sembilan tahun bisa gratis, tapimengapa malah bertambah mahal?? Dan juga sering
kita temukan banyakterdapat dana-dana yang tidak tepat sasaran.Kepedulian pemerintah sepertinya sangat
rendah dalam segipendidikan.Ini terlihat dari anggaran negara untukpendidikan.Haltersebut bila
dibandingkan dengan anggaran malaysia yang 25% dan thailand 30%.dan pada kenyataanya korupsi tidak hanya
tren dikalangan pemerintah pusat saja,tapi juga pemerintah daerah, kabupaten & propinsi. Jika demikian, kapan
kita akan terbebas darikorupsi?
Itu y ang slalu menjaditanda tanya besar dikalangan rakyat sepertikita.Tapikita juga harus sadar bahwa
semua juga tergantung pada kita.Kapan kita akan terbebas dari korupsi,jika kita sendiritidakmau berubah
menjadilebih baikdan lebih maju.Setiap harikita membaca dan mendengar hal-hal tentang korupsi. Dan media
juga berlomba-lomba untukmemberitakan pemberitaan terbaru tentang korupsi.Dan banyak yang mengatakan
bahwa korupsi bisa merusakmoralbangsa. Korupsi juga sangat merugikan.Bukan hanya bagi kalangan
masyarakat saja,tapi juga para pemerintah,negara,bahkan para koruptor itu sendiri. Karena meskipun mereka
(para koruptor) kaya raya,tapi mereka juga harus hidup dalam lingkungan yang buruk,dan tidakaman (bagi
mereka).Dan korupsi juga termasuk gejala sosial.dan sesungguhnya para pemerintah harus sadar, bahwa
seharusnya mereka menjadi contoh yang baikbagimasyarakat.Bukan malah sebaliknya.Dan mereka juga harus
memikirkan kerugian negara.
Dengan tanpa kesadaran dari mereka, kita tidak akan bisa bernafas lega. Karena masyarakat perlu buktibukan
janji.Korupsi tidakakan pernah selesai,jika pemerintah hanya melontarkan janji dengan tanpa adanya bukti.
Dan tanpa adanya kesadaran dari mereka bahwa mereka telah mengemban amanat yang sangat besar dari
negara.dan seharusnya pemerintah tidak hanya mengumbar janji semata.Dengan tanpa adanya bukti,negara
tidak akan berubah menjadi lebih maju.dan pemerintah juga harus lebih memperhatikan pendidikan,agar
pendidikan lebih maju. Mengadilidengan tuntas atas tindak korupsi yang terjadi.dan menghukumnya dengan
hukuman yang setimpal.
Berita tentang korupsi mungkin sudah sering kita dengar sehari-haridi surat kabar, televisi, radio, dan media
publikasi lain. Maraknya kasus korupsidi Indonesia karena belum adanya tindakan atau hukuman tegas dari pemerintah yang
dapat membuat para koruptor tidak lagi melakukan korupsi. Korupsitidak hanya terjadi di kursipemerintahan saja, melainkan
hampir di seluruh aspekkehidupan masyarakat.
Korupsisendirimenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penyelew enganatau penggelapan (uang negara,
perusahaan dan sebagainya) untukkeuntungan pribadi atau orang lain. Korupsiberasaldaribahasa Belanda koruptie, yang
berartikebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, penyuapan, penggelapan, kerakusan, amoralitas dan segala
penyimpangan dari kebenaran. Pengertian tentang korupsi sangatlah banyak, mulai daripara ahli filosofi sampai tertulis di
dalam UUD Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1999.
Para pelaku korupsi bukanlah orang-orang bodoh. Mereka adalah orang-orang berpendidikan yang dengan sengaja
memanfaatkan jabatan dan ilmunya untuk mendapatkan keuntungan besar untuk dirinya sendiri.
Banyak alasan dan sebab mengapa mereka melakukan korupsi. Nafsu untuk hidup mew ah dengan cepat, jiw a
Pancasila yang belum mantap di setiap w arga negara, pengawasan yang belummemadai, mental dan rasa keagamaan yang
rendah, gaji atau pendapat yang rendah, dorongan keluarga, rasa malu yang rendah dan kesadaran hukum yang masih
rendah.
Salah satu korupsi yang sangat parah adalah di dunia pendidikan. Banyak bangunan gedung sekolah yang sudah
tidak layakhuni masih dipakai untuk sekolah. Atap, dinding, kursi, bahkan meja pun banyakyang sudah tidak layak pakai.
Contohnya keadaan sekolah dasar yang tidak jauh dariibu kota Jakarta. Bangunan gedung sekolah yang hampir rubuh masih
ada.
Sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat 4 bahw a negara memprioritaskan angggaran pendidikan
sekurang-kurangnya 20% dariAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan APBD untuk memenuhi kebutuhan
penyelenggaraan kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. Dengan kenaikan anggaran ini seharusnya juga diikuti
dengan programyang tepat pula. Perluasaan akses dan pemerataan mutu pendidikan di level pendidikan dasar perlu
diperhatikan oleh pemerintah. Pemerintah tidak cukup hanya mengejar mutu di levelnasional dengan menggenjot target
minimum untuk lulus ujian, membangun sekolah unggul dan mengandalkan sejumlah murid berprestasidiajang nasional
maupun internasional. Sekolah unggul dan sisw a berprestasihanyalah dititik-titik tertentu saja, namun kenyataannya di
sebagian besar daerah, khususnya kaw asan miskin dan terpencil, mutu pendidikan sangat rendah.
Dalam Pasal 31, antara lain disebutkan bahw a setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan
pemerintah w ajib membiayainya. Selain itu, pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi
nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untukkemajuan peradaban. Sederhananya, anakIndonesia tidak boleh lagi terhambat
menempuh pendidikan dasar. Namun apa yang terjadi kenyataannya, masih banyakanak yang tidak dapat mengenyam
bangku pendidikan karena masalah biaya.
Lalu bagaimana dengan bangunan gedung pendidikan di daerah miskin dan terpencil? Kemana larinya dana
pendidikan itu? Bukankah gedung pendidikan juga merupakan hal yang fital di dunia pendidikan. Oleh karena itu perlunya
peninjauan kembali tentang keadaan lapangan pendidikan di Indonesia untuk para pemerintah.
Korupsi bukan barang baru di Indonesia. Sejak zaman VOC sampai bubarnya VOC karena korupsi, korupsi sudah
lama dikenal. Upeti dizman kerajaan dimasa lalu adalah sa;ah satu bentuk korupsi.
Korupsi merupakan budaya peninggalan masa lalu. Ini merupakan suatu budaya yang sulit dirubah karena melekat pada diri
manusia itu sendiri yang merupakan moralitas atau akhlak.Untuk merubah itu semua perlu dicari sebab-sebab dan bagaimana
untuk mengatasinya. Penyebab utama adanya korupsi adalah berasal dari masing-masing individu dan untuk mengatasinya
harus dimulai dari penyusunan akhlak yang baik dalam diri manusia itu sendiri selain upaya-upaya lain yang bersifat eksternal
berupa pencegahan-pencegahan melalui penegakan hukum itu sendiri.
Masalah korupsi ini bukanlagi sebagai masalahbarudalampersoalanhukumdanekonomi bagi
suatunegara karenamasalahkorupsi telahadasejakribuantahunyang lalu, baikdi negaramaju
maupundi negara berkembangtermasukIndonesia.Bahkanperkembanganmasalahkorupsi di
Indonesiasaatini sudahdemikianparahnyadanmenjadi masalahyangsangatluarbiasakarena
sudahmeningkatdanmenyebarke seluruhlapisanmasyarakat.Menyadari kompleksnya
permasalahankorupsi di tengah-tengahkrisismultimedimensial sertaancamannyatayangpasti
akan terjadi yaitudampakdari kejahatanini.Makatindakpidanakorupsi dapatdikategorikan
sebagai permasalahannasional yangharusdihadapi secarasungguh-sungguhmelalui keseimbangan
langkah-langkahyangtegasdanjelasdenganmelibatkanseluruhpotensi yangadadi dalam
masyarakatkhususnyapemerintahdanaparatpenegakhukum.MeningkatnyaTindakPidana
Korupsi yangterkendali akanmembawabencana,tidakhanyabagi perekonomiannasional
melainkanjugabagi kehidupanberbangsadanbernegara.Hasil survei Transvaransi Internasional
Indonesia(TII) menunjukanbahwaIndonesiamerupakannegarapalingkorupnomor6(enam) dari
133 negara.Di UniversitasSumateraUtara kawasanAsia,BangladeshdanMyanmarlebihkorup
dibandingkanIndonesia.Nilai IndeksPersepsiKorupsi (IPK),ternyataIndonesialebihrendahdari
pada negaraPapua Nugini,Vietnam,Philipina,MalaysiadanSingapura.Sedangkanpadatingkat
dunia,negara-negarayangber-IPKlebihburukdari Indonesiamerupakannegarayangsedang
mengalami konflik.1Masalahkorupsi terkaitdengankompleksitasmasalah,antaralainmasalah
moral/sikapmental,masalahpolahidupkebutuhansertakebudayaandanlingkungansosial,
masalahkebutuhan/tuntutanekonomi dankesejahteraansosial-ekonomi,masalahstruktur/sistem
ekonomi,masalahsistem/budayapolitik,masalahmekanisme pembangunandanlemahnya
birokrasi/proseduradministrasi (termasuksistempengawasan) di bidangkeuangandanpelayanan
publik”.2Korupsi jugamenjadi pintumasukberkembangsuburnyaterorismedankekerasanoleh
sebabkesenjangansosial danketidakadilanmasihberlanjutatauberlangsungsementarasebagian
kecil masyarakatdapathiduplebihbaik,lebihsejahtera,mewahdi tengahkemiskinandan
keterbatasanmasyarakatpadaumumnya.Munculnyaaksi-aksiterrordisebabkanolehmenganganya
kesenjangandanketidakadilandalammasyarakat.Hal yangseringkurangdisadari olehpelaku-
pelakukorupsi,tindakpidanakorupsi merupakankejahatankompleksdanberimplikasisosial kepada
orang lain1 Evi Hartanti,TindakPidanaKorupsi,SinarGrafika,Jakarta,2005, hal.2 2 Barda Nawawi
Arif,KapitaSelektaHukumPidana,PenerbitAlumni Bandung,2003, hal.85-86 UniversitasSumatera
Utara karenamenyangkuthakoranglainuntukmemperolehkesejahteraanyangsama.Bahkan
korupsi dapatdisebutsebagai dosasosial dimanasebuahdosaataukejahatanyangdilakukandan
berdampakbagi banyakorang,nilai kedosaanjauhlebihbesarketimbangdosayangsifatnya
personal.3DiberlakukannyaUndang-undangNo.31 Tahun 1999 jo.Undang-undangNo.20 Tahun
2001 dimaksudkanuntukmenanggulangi danmemberantaskorupsi.Politikkriminal merupakan
strategi penanggulangankorupsi yangmelekatpadaUndangundangtersebut.Mengapadimensi
politikkriminal tidakberfungsi,hal ini terkaitdengansistempenegakkanhukumdi negaraIndonesia
yang tidakegaliter.Sistempenegakkanhukumyangberlakudapatmenempatkankoruptortingkat
tinggi diatashukum.Sistempenegakkanhukumyangtidakkondusifbagi iklimdemokrasiini
diperparahdenganadanyalembagapengampunanbagi konglomeratkoruphanyadengan
pertimbanganselera,bukandenganpertimbanganhukum.4Budayahukumelitpenguasatidak
menghargai kedaulatanhukum,tetapi lebihmementingkanstatussosial si koruptordenganmelihat
kekuasaanpolitikataukekuatanekonominya.Praktikpenegakanhukumseperti inibertentangan
dengankaidahprasyaratbernegarahukum.Membiarkanparakoruptormenjarahkekayaanatau
assetnegaraberarti menjadi bagiandari pengkhianatnegara.Budayaantikorupsi harusdimobilisasi
melalui gerakanhukumdangerakansosial politiksecarasimultan.Gerakanini harusdimotori
integritasmoral moral parapersonal dankeandalan3 PaulusMujiran,RepublikParaMaling,
Yogyakarta,PustakaPelajar,2004, hal.2 4 Evi Hartanti,Opcit,hal.4 UniversitasSumateraUtara
jaringaninstitusional.Dengandemikian,arustersebutpadagilirannyasecarasignifikanmampu
membuatteloransi nol terhadapfenomenakorupsi.Dampakyangditimbulkankorupsiini dapat
menyentuhberbagai bidangkehidupan.Korupsi merupakanhal yangseriuskarenatindakpidanaini
dapat membahayakanstabilitasdankeamananmasyarakat,merusaknilai-nilai demokrasi dan
moralitassertamembahayakanpembangunansosialekonomi karenakeuangannegarasecara
otomatisakanmengalami kerugian.Salahsatucarayang dapatdipergunakanuntukmengembalikan
kerugiannegaratersebutadalahdenganmemberikanpidanatambahanberupapembayaranuang
pengganti.Upayaini telahmemberikanhasil yaituberupapemasukanke kasnegaradari hasil
pembayaranuangpengganti dari beberapaterpidanayangtelahditetapkanjumlahpembayaran
uang penggantinyaolehpengadilan.Uangpengganti sebagai pidanatambahandalamperkara
korupsi harusdipahami sebagai bagiandari upayapemidanaanterhadapmerekayangmelanggar
hukum.Dalamhal ini hukumyang dilanggaradalahtindakpidanakorupsi.Namunpengembalian
kerugiankeuangannegaraini tidak hanyamelaluijaluratauupayapemidanaansaja.Melainkan
dapat jugadilakukanmelalui upayaHukumPerdatasepertiyangdiaturdalamPasal 34 Undang-
undangNo.31 Tahun1999 jo.Undang-undangNo.20 Tahun 2001. Dimana dalamhal si terdakwa
dalamkasuskorupsi meninggal duniapadasaatdilakukanpemeriksaandi sidangdi pengadilan,
sedangkansecaranyatatelahada kerugiannegara.Maka yang dituntutuntukUniversitasSumatera
Utara melakukanpembayarankerugiannegaratersebutadalahahli warisnya.Dimanahal tersebut
dilakukangugatanperdataolehJaksaPengacaraNegara

More Related Content

What's hot

Gereja dan Pemberantasan Korupsi
Gereja dan Pemberantasan KorupsiGereja dan Pemberantasan Korupsi
Gereja dan Pemberantasan KorupsiGiovanni Promesso
 
Dasar Pakatan Rakyat
Dasar  Pakatan RakyatDasar  Pakatan Rakyat
Dasar Pakatan Rakyatkamilsaidi
 
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Knpi jambi dalam perspektif peraturan perundang
Knpi jambi dalam perspektif peraturan perundangKnpi jambi dalam perspektif peraturan perundang
Knpi jambi dalam perspektif peraturan perundangBUNG FESDIAMON
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
KetenagakerjaanDhanymdmdp
 
Bebas dari Kekerasan dan Peningkatan Pembangunan Manusia
Bebas dari Kekerasan dan Peningkatan Pembangunan ManusiaBebas dari Kekerasan dan Peningkatan Pembangunan Manusia
Bebas dari Kekerasan dan Peningkatan Pembangunan Manusiafathir fajar sidiq
 
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptor
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptorMakalah Wacana hukuman mati bagi koruptor
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptorIka Nurrohmah
 
Hak dan kewajiban wni dan negara
Hak dan kewajiban wni dan negaraHak dan kewajiban wni dan negara
Hak dan kewajiban wni dan negaraNia Octaverina
 
(Sindonews.com) Opini hukum-politik Koran Sindo 7 Juni 2014-5 Juli 2014
(Sindonews.com) Opini hukum-politik Koran Sindo 7 Juni 2014-5 Juli 2014(Sindonews.com) Opini hukum-politik Koran Sindo 7 Juni 2014-5 Juli 2014
(Sindonews.com) Opini hukum-politik Koran Sindo 7 Juni 2014-5 Juli 2014ekho109
 
Demokrasi sistem rusak dan merusak
Demokrasi sistem rusak dan merusakDemokrasi sistem rusak dan merusak
Demokrasi sistem rusak dan merusakLilis Holisah
 
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTPLaporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTPyaumilannisa
 
Tugas Akuntansi Pemerintah - Analisis Berita
Tugas Akuntansi Pemerintah - Analisis BeritaTugas Akuntansi Pemerintah - Analisis Berita
Tugas Akuntansi Pemerintah - Analisis BeritaRobyRenaldi
 

What's hot (17)

Tanggungjawab warganegara
Tanggungjawab warganegaraTanggungjawab warganegara
Tanggungjawab warganegara
 
Gereja dan Pemberantasan Korupsi
Gereja dan Pemberantasan KorupsiGereja dan Pemberantasan Korupsi
Gereja dan Pemberantasan Korupsi
 
Dasar Pakatan Rakyat
Dasar  Pakatan RakyatDasar  Pakatan Rakyat
Dasar Pakatan Rakyat
 
PEP
PEPPEP
PEP
 
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
 
Makalah pkn
Makalah pknMakalah pkn
Makalah pkn
 
Makalah pkn
Makalah pknMakalah pkn
Makalah pkn
 
Knpi jambi dalam perspektif peraturan perundang
Knpi jambi dalam perspektif peraturan perundangKnpi jambi dalam perspektif peraturan perundang
Knpi jambi dalam perspektif peraturan perundang
 
Pedoman Anti Korupsi Madrasah
Pedoman Anti Korupsi MadrasahPedoman Anti Korupsi Madrasah
Pedoman Anti Korupsi Madrasah
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Bebas dari Kekerasan dan Peningkatan Pembangunan Manusia
Bebas dari Kekerasan dan Peningkatan Pembangunan ManusiaBebas dari Kekerasan dan Peningkatan Pembangunan Manusia
Bebas dari Kekerasan dan Peningkatan Pembangunan Manusia
 
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptor
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptorMakalah Wacana hukuman mati bagi koruptor
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptor
 
Hak dan kewajiban wni dan negara
Hak dan kewajiban wni dan negaraHak dan kewajiban wni dan negara
Hak dan kewajiban wni dan negara
 
(Sindonews.com) Opini hukum-politik Koran Sindo 7 Juni 2014-5 Juli 2014
(Sindonews.com) Opini hukum-politik Koran Sindo 7 Juni 2014-5 Juli 2014(Sindonews.com) Opini hukum-politik Koran Sindo 7 Juni 2014-5 Juli 2014
(Sindonews.com) Opini hukum-politik Koran Sindo 7 Juni 2014-5 Juli 2014
 
Demokrasi sistem rusak dan merusak
Demokrasi sistem rusak dan merusakDemokrasi sistem rusak dan merusak
Demokrasi sistem rusak dan merusak
 
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTPLaporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
 
Tugas Akuntansi Pemerintah - Analisis Berita
Tugas Akuntansi Pemerintah - Analisis BeritaTugas Akuntansi Pemerintah - Analisis Berita
Tugas Akuntansi Pemerintah - Analisis Berita
 

Viewers also liked

Editor de presentaciones(hardware)
Editor de presentaciones(hardware)Editor de presentaciones(hardware)
Editor de presentaciones(hardware)babacar22
 
William_Hartin_Resume_12_2015
William_Hartin_Resume_12_2015William_Hartin_Resume_12_2015
William_Hartin_Resume_12_2015william hartin
 
Input devices of computer
Input devices of computerInput devices of computer
Input devices of computerSabbir Hossain
 
Riviera Cancun Email Factsheet Spanish
Riviera  Cancun Email Factsheet    SpanishRiviera  Cancun Email Factsheet    Spanish
Riviera Cancun Email Factsheet Spanishnhrivieracancun
 
Apakah yang dimaksud dengan fabel (autosaved)
Apakah yang dimaksud dengan fabel (autosaved)Apakah yang dimaksud dengan fabel (autosaved)
Apakah yang dimaksud dengan fabel (autosaved)Widiya Ocek
 
The most entertaining google adwords guide you will ever read
The most entertaining google adwords guide you will ever readThe most entertaining google adwords guide you will ever read
The most entertaining google adwords guide you will ever readLeadSquared
 
Dampak industri terhadap lingkungan
Dampak industri terhadap lingkunganDampak industri terhadap lingkungan
Dampak industri terhadap lingkunganHaelis Muslimah
 
Hypnotism
HypnotismHypnotism
Hypnotismcnsr123
 
ADA 2
ADA 2ADA 2
ADA 2Pavps
 

Viewers also liked (16)

Bamboo Products - Nectar
Bamboo Products - NectarBamboo Products - Nectar
Bamboo Products - Nectar
 
Introducing the supercircular
Introducing the supercircularIntroducing the supercircular
Introducing the supercircular
 
Taller bases de datos sistemas noche kevin alzate
Taller bases de datos sistemas noche kevin alzateTaller bases de datos sistemas noche kevin alzate
Taller bases de datos sistemas noche kevin alzate
 
Escoge la vida
Escoge la vidaEscoge la vida
Escoge la vida
 
Editor de presentaciones(hardware)
Editor de presentaciones(hardware)Editor de presentaciones(hardware)
Editor de presentaciones(hardware)
 
William_Hartin_Resume_12_2015
William_Hartin_Resume_12_2015William_Hartin_Resume_12_2015
William_Hartin_Resume_12_2015
 
Next to Normal italia
Next to Normal italiaNext to Normal italia
Next to Normal italia
 
CEU lecture 3 2016
CEU lecture 3 2016CEU lecture 3 2016
CEU lecture 3 2016
 
Input devices of computer
Input devices of computerInput devices of computer
Input devices of computer
 
Riviera Cancun Email Factsheet Spanish
Riviera  Cancun Email Factsheet    SpanishRiviera  Cancun Email Factsheet    Spanish
Riviera Cancun Email Factsheet Spanish
 
Apakah yang dimaksud dengan fabel (autosaved)
Apakah yang dimaksud dengan fabel (autosaved)Apakah yang dimaksud dengan fabel (autosaved)
Apakah yang dimaksud dengan fabel (autosaved)
 
Mi experiencia en la educacion a distancia
Mi experiencia en la educacion a distanciaMi experiencia en la educacion a distancia
Mi experiencia en la educacion a distancia
 
The most entertaining google adwords guide you will ever read
The most entertaining google adwords guide you will ever readThe most entertaining google adwords guide you will ever read
The most entertaining google adwords guide you will ever read
 
Dampak industri terhadap lingkungan
Dampak industri terhadap lingkunganDampak industri terhadap lingkungan
Dampak industri terhadap lingkungan
 
Hypnotism
HypnotismHypnotism
Hypnotism
 
ADA 2
ADA 2ADA 2
ADA 2
 

Similar to KORUPSI_PEMBANGUNAN

Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia
Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia
Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia windari27
 
Negara pengkader koruptor
Negara pengkader koruptorNegara pengkader koruptor
Negara pengkader koruptorRosim Nyerupa
 
HAM tugas Pkn
HAM tugas PknHAM tugas Pkn
HAM tugas Pknpierse
 
Esay hukuman bagi koruptor
Esay hukuman bagi koruptorEsay hukuman bagi koruptor
Esay hukuman bagi koruptorAgewen Stifford
 
Pendidikan kewarganegaraan dan korupsi serta pembangunan karakter bangsa
Pendidikan kewarganegaraan dan korupsi serta pembangunan karakter bangsaPendidikan kewarganegaraan dan korupsi serta pembangunan karakter bangsa
Pendidikan kewarganegaraan dan korupsi serta pembangunan karakter bangsaSalma Van Licht
 
Penyebab kegagalan birokrasi di indonesia
Penyebab kegagalan birokrasi di indonesiaPenyebab kegagalan birokrasi di indonesia
Penyebab kegagalan birokrasi di indonesiaMendeko Jo
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Analisis korupsi pengadaan al quran 2011-2012 klmpk 6
Analisis korupsi pengadaan al quran 2011-2012 klmpk 6Analisis korupsi pengadaan al quran 2011-2012 klmpk 6
Analisis korupsi pengadaan al quran 2011-2012 klmpk 6heninur2
 
BE & GG13, Basori, Hapzi Ali, Corruption Fraud, UMB, 2017
BE & GG13, Basori, Hapzi Ali, Corruption  Fraud, UMB, 2017BE & GG13, Basori, Hapzi Ali, Corruption  Fraud, UMB, 2017
BE & GG13, Basori, Hapzi Ali, Corruption Fraud, UMB, 2017Basori Basori
 
Presentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
Presentasi Masalah Korupsi Di IndonesiaPresentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
Presentasi Masalah Korupsi Di IndonesiaARY SETIADI
 
buku-Pengantar-Kelembagaan-Antikorupsi.pdf
buku-Pengantar-Kelembagaan-Antikorupsi.pdfbuku-Pengantar-Kelembagaan-Antikorupsi.pdf
buku-Pengantar-Kelembagaan-Antikorupsi.pdfHaryadi56
 
korelasi antara kepemimpinan dengan korupsi
korelasi antara kepemimpinan dengan korupsikorelasi antara kepemimpinan dengan korupsi
korelasi antara kepemimpinan dengan korupsiImond Imondt
 
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI MELALUI HIDDEN CURRICULUM DAN PENDIDIKAN MORAL
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI MELALUI HIDDEN CURRICULUM DAN PENDIDIKAN MORALPENDIDIKAN ANTI KORUPSI MELALUI HIDDEN CURRICULUM DAN PENDIDIKAN MORAL
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI MELALUI HIDDEN CURRICULUM DAN PENDIDIKAN MORALTa'allum: Jurnal Pendidikan Islam
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...Rudy Harland
 
Dampak masif korupsi dampak masif korupsi
Dampak masif korupsi dampak masif korupsiDampak masif korupsi dampak masif korupsi
Dampak masif korupsi dampak masif korupsiRMIKpolbitrada
 

Similar to KORUPSI_PEMBANGUNAN (20)

Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia
Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia
Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia
 
Negara pengkader koruptor
Negara pengkader koruptorNegara pengkader koruptor
Negara pengkader koruptor
 
HAM tugas Pkn
HAM tugas PknHAM tugas Pkn
HAM tugas Pkn
 
Esay hukuman bagi koruptor
Esay hukuman bagi koruptorEsay hukuman bagi koruptor
Esay hukuman bagi koruptor
 
Pendidikan kewarganegaraan dan korupsi serta pembangunan karakter bangsa
Pendidikan kewarganegaraan dan korupsi serta pembangunan karakter bangsaPendidikan kewarganegaraan dan korupsi serta pembangunan karakter bangsa
Pendidikan kewarganegaraan dan korupsi serta pembangunan karakter bangsa
 
Makalah pkn
Makalah pknMakalah pkn
Makalah pkn
 
Penyebab kegagalan birokrasi di indonesia
Penyebab kegagalan birokrasi di indonesiaPenyebab kegagalan birokrasi di indonesia
Penyebab kegagalan birokrasi di indonesia
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
 
Analisis korupsi pengadaan al quran 2011-2012 klmpk 6
Analisis korupsi pengadaan al quran 2011-2012 klmpk 6Analisis korupsi pengadaan al quran 2011-2012 klmpk 6
Analisis korupsi pengadaan al quran 2011-2012 klmpk 6
 
Korupsi
KorupsiKorupsi
Korupsi
 
BE & GG13, Basori, Hapzi Ali, Corruption Fraud, UMB, 2017
BE & GG13, Basori, Hapzi Ali, Corruption  Fraud, UMB, 2017BE & GG13, Basori, Hapzi Ali, Corruption  Fraud, UMB, 2017
BE & GG13, Basori, Hapzi Ali, Corruption Fraud, UMB, 2017
 
Realita dan asa
Realita dan asaRealita dan asa
Realita dan asa
 
1
11
1
 
Presentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
Presentasi Masalah Korupsi Di IndonesiaPresentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
Presentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
buku-Pengantar-Kelembagaan-Antikorupsi.pdf
buku-Pengantar-Kelembagaan-Antikorupsi.pdfbuku-Pengantar-Kelembagaan-Antikorupsi.pdf
buku-Pengantar-Kelembagaan-Antikorupsi.pdf
 
korelasi antara kepemimpinan dengan korupsi
korelasi antara kepemimpinan dengan korupsikorelasi antara kepemimpinan dengan korupsi
korelasi antara kepemimpinan dengan korupsi
 
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI MELALUI HIDDEN CURRICULUM DAN PENDIDIKAN MORAL
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI MELALUI HIDDEN CURRICULUM DAN PENDIDIKAN MORALPENDIDIKAN ANTI KORUPSI MELALUI HIDDEN CURRICULUM DAN PENDIDIKAN MORAL
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI MELALUI HIDDEN CURRICULUM DAN PENDIDIKAN MORAL
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
 
Dampak masif korupsi dampak masif korupsi
Dampak masif korupsi dampak masif korupsiDampak masif korupsi dampak masif korupsi
Dampak masif korupsi dampak masif korupsi
 

More from Widiya Ocek

Geostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasionalGeostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasionalWidiya Ocek
 
Geostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasionalGeostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasionalWidiya Ocek
 
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemenStruktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemenWidiya Ocek
 
Ujian akhir semester 1
Ujian akhir semester 1Ujian akhir semester 1
Ujian akhir semester 1Widiya Ocek
 

More from Widiya Ocek (7)

Geostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasionalGeostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasional
 
Geostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasionalGeostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasional
 
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemenStruktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
 
Cover rpp
Cover rppCover rpp
Cover rpp
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Ujian akhir semester 1
Ujian akhir semester 1Ujian akhir semester 1
Ujian akhir semester 1
 
A
AA
A
 

Recently uploaded

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

KORUPSI_PEMBANGUNAN

  • 1. Karangan Korupsi Dewasa ini, Negara kita banyak menghadapi berbagai persoalan internal Negara yang bisa membuat pemerintah jungkir-balik untuk mengatasinya. Salah satunya adalah masalah korupsi yang makin menjamur di Indonesia. Dan ditambah lagi yang membuat kita shok itu koruptor tersebut adalah para pejabat yang sekian lama telah mengabdi kepda bangsa kita. Rupanya mereka masih belum bisa menempatkan diri sebagai apa mereka di Negara ini. Mereka telah kita percaya untuk memajukan dan mensejahterakan kehidupan kita para rakyat,ehh tapi justru membuat kita semakin terpuruk dalam gerbang kemiskinan yang tak kunjung berhenti jika mereka terus seperti itu. Masalah pejabat yang seperti anak kecil itu masih ditambah lagi dengan masalah aparatur keamanan Negara yang bertugas mengawasi praktek-praktek seperti praktek korupsi ini. Mereka terkesan kurang serius dan kurang ketat dalam bertugas, buktinya semakin lama praktek korupsi makin merajalela di kalangan pejabat tingkat tinggi maupun pejabat tingkat rendah. Bahkan tidak jarang ada yang justru membantu melancarkan aksi tersebut, dengan imbalan uang alias suap. Siapa yang tidak mau uang? Namun kita juga harus melihat situasi dan kondisi atas dasar apa kita mendapatkan uang itu. Ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Kalau perlu langsung copot aparatur keamanan Negara yang berlaku menyeleweng. Masalah korupsi yang telah masuk dalam kategori yang cukup rumit untuk dipecahkan atau diselesaikan ini juga dapat mengalihkan perhatian pemerintah terhadap masalah-masalah lain. Percaya tidak percaya, kenyataan yang berbicara. Salah satu hal penting yang justru terabaikan akibat adanya masalah korupsi ini adalah masalah pembangunan. Karena bisa kita lihat bahwa Negara kita adalah Negara yang sedang berkembang, jadi masih perlu adanya banyak pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah untuk memajukan Negara. Namun jika pemerintah justru mengatasi masalah korupsi seperti ini, kapan Negara kita akan maju? Kapan pembangunan akan berjalan lancer tanpa adanya perhatian dan usaha dari pemerintah? Oleh karena hal itu, maka ujung-ujungnya pembangunan akan tersendat ditengah jalan. Setuju atau tidak, tapi itulah yang terjadi di Negara kita sekarang. Pembangunan yang telah kita rencanakan sejak lama , hanya tinggal mewujudkan rencana tersebut dalam kehidupan bernegara tiba-tiba berhenti ditengah jalan akibat masalah korupsi yang terus saja muncul dan makin sulit diselesaikan. Pembangunan yang tidak sempurna malah akan membawa Negara kita menuju gerbang kemiskinan. Segala yang telah direncanakan harus berantakan karena ulah anggotanya sendiri. Bukankah sudah merupakan bukti bahwa korupsi sangat meresahkan Negara dan para warganya? Nah, sekarang kita menemukan lagi sebuah masalah yang membuktikan bahwa korupsi harus diberantas karena sangat menghambat pembangunan. Yaitu jika modal yang akan digunakan untuk membangun bangsa jatuh ke tangan orang yang salah dan hanya dimanfaatkan secara individu untuk memperkaya diri maka darimana kita akan mendapatkan lagi uang untuk pembangunan? Maka otomatis pembangunan yang telah kita rencanakan akan berhenti sampai disini saja tanpa menemui garis finishnya. Modal juga merupakan unsure utama untuk mendukung pembangunan di sebuah Negara. Maka jika tidak ada modal, pembangunan juga tidak akan berjalan lancer. Dan cara yang paling utama untuk melancarkan pembangunan di Negara kita adalah dengan cara memberantas korupsi yang kini sedang menjamur. Cara ini sangat efektif kita gunakan untuk mewujudkan renc ana pembangunan yang sempat terhenti. Karena dengan tidak menjamurnya lagi para koruptor di Negara kita, pemerintah dapat berkonsentrasi pada pembangunan dan persediaan modal untuk pembangunan tidak akan terusik sedikitpun. Sehingga pembangunan akan berjalan dengan lancer. Karena saat ini masalah terbesar yang sedang kita hadapi adalah masalah korupsi. Jika korupsi tak ditemukan lagi didalam masyarakat kita maka pemerintah akan dengan leluasa untuk mengatur pembangunan Negara.
  • 2. Korupsi semakin marak akhir-akhir ini,dan pemerintah sampai saat inibelum bisa mengatasinya. Hal ini terlihat dengan semakin banyaknya pejabat-pejabat yang terjerat kasus korupsi.Haltersebut mengakibatkan negara kita mengalamikerugian yang tidak sedikit. Seharusnya di negara yang kaya seperti Indonesia ini,pendidikan sembilan tahun bisa gratis, tapimengapa malah bertambah mahal?? Dan juga sering kita temukan banyakterdapat dana-dana yang tidak tepat sasaran.Kepedulian pemerintah sepertinya sangat rendah dalam segipendidikan.Ini terlihat dari anggaran negara untukpendidikan.Haltersebut bila dibandingkan dengan anggaran malaysia yang 25% dan thailand 30%.dan pada kenyataanya korupsi tidak hanya tren dikalangan pemerintah pusat saja,tapi juga pemerintah daerah, kabupaten & propinsi. Jika demikian, kapan kita akan terbebas darikorupsi? Itu y ang slalu menjaditanda tanya besar dikalangan rakyat sepertikita.Tapikita juga harus sadar bahwa semua juga tergantung pada kita.Kapan kita akan terbebas dari korupsi,jika kita sendiritidakmau berubah menjadilebih baikdan lebih maju.Setiap harikita membaca dan mendengar hal-hal tentang korupsi. Dan media juga berlomba-lomba untukmemberitakan pemberitaan terbaru tentang korupsi.Dan banyak yang mengatakan bahwa korupsi bisa merusakmoralbangsa. Korupsi juga sangat merugikan.Bukan hanya bagi kalangan masyarakat saja,tapi juga para pemerintah,negara,bahkan para koruptor itu sendiri. Karena meskipun mereka (para koruptor) kaya raya,tapi mereka juga harus hidup dalam lingkungan yang buruk,dan tidakaman (bagi mereka).Dan korupsi juga termasuk gejala sosial.dan sesungguhnya para pemerintah harus sadar, bahwa seharusnya mereka menjadi contoh yang baikbagimasyarakat.Bukan malah sebaliknya.Dan mereka juga harus memikirkan kerugian negara. Dengan tanpa kesadaran dari mereka, kita tidak akan bisa bernafas lega. Karena masyarakat perlu buktibukan janji.Korupsi tidakakan pernah selesai,jika pemerintah hanya melontarkan janji dengan tanpa adanya bukti. Dan tanpa adanya kesadaran dari mereka bahwa mereka telah mengemban amanat yang sangat besar dari negara.dan seharusnya pemerintah tidak hanya mengumbar janji semata.Dengan tanpa adanya bukti,negara tidak akan berubah menjadi lebih maju.dan pemerintah juga harus lebih memperhatikan pendidikan,agar pendidikan lebih maju. Mengadilidengan tuntas atas tindak korupsi yang terjadi.dan menghukumnya dengan hukuman yang setimpal. Berita tentang korupsi mungkin sudah sering kita dengar sehari-haridi surat kabar, televisi, radio, dan media publikasi lain. Maraknya kasus korupsidi Indonesia karena belum adanya tindakan atau hukuman tegas dari pemerintah yang dapat membuat para koruptor tidak lagi melakukan korupsi. Korupsitidak hanya terjadi di kursipemerintahan saja, melainkan hampir di seluruh aspekkehidupan masyarakat. Korupsisendirimenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penyelew enganatau penggelapan (uang negara, perusahaan dan sebagainya) untukkeuntungan pribadi atau orang lain. Korupsiberasaldaribahasa Belanda koruptie, yang berartikebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, penyuapan, penggelapan, kerakusan, amoralitas dan segala penyimpangan dari kebenaran. Pengertian tentang korupsi sangatlah banyak, mulai daripara ahli filosofi sampai tertulis di dalam UUD Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1999. Para pelaku korupsi bukanlah orang-orang bodoh. Mereka adalah orang-orang berpendidikan yang dengan sengaja memanfaatkan jabatan dan ilmunya untuk mendapatkan keuntungan besar untuk dirinya sendiri. Banyak alasan dan sebab mengapa mereka melakukan korupsi. Nafsu untuk hidup mew ah dengan cepat, jiw a Pancasila yang belum mantap di setiap w arga negara, pengawasan yang belummemadai, mental dan rasa keagamaan yang rendah, gaji atau pendapat yang rendah, dorongan keluarga, rasa malu yang rendah dan kesadaran hukum yang masih rendah. Salah satu korupsi yang sangat parah adalah di dunia pendidikan. Banyak bangunan gedung sekolah yang sudah tidak layakhuni masih dipakai untuk sekolah. Atap, dinding, kursi, bahkan meja pun banyakyang sudah tidak layak pakai. Contohnya keadaan sekolah dasar yang tidak jauh dariibu kota Jakarta. Bangunan gedung sekolah yang hampir rubuh masih ada. Sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat 4 bahw a negara memprioritaskan angggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dariAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. Dengan kenaikan anggaran ini seharusnya juga diikuti dengan programyang tepat pula. Perluasaan akses dan pemerataan mutu pendidikan di level pendidikan dasar perlu diperhatikan oleh pemerintah. Pemerintah tidak cukup hanya mengejar mutu di levelnasional dengan menggenjot target minimum untuk lulus ujian, membangun sekolah unggul dan mengandalkan sejumlah murid berprestasidiajang nasional maupun internasional. Sekolah unggul dan sisw a berprestasihanyalah dititik-titik tertentu saja, namun kenyataannya di sebagian besar daerah, khususnya kaw asan miskin dan terpencil, mutu pendidikan sangat rendah.
  • 3. Dalam Pasal 31, antara lain disebutkan bahw a setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah w ajib membiayainya. Selain itu, pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untukkemajuan peradaban. Sederhananya, anakIndonesia tidak boleh lagi terhambat menempuh pendidikan dasar. Namun apa yang terjadi kenyataannya, masih banyakanak yang tidak dapat mengenyam bangku pendidikan karena masalah biaya. Lalu bagaimana dengan bangunan gedung pendidikan di daerah miskin dan terpencil? Kemana larinya dana pendidikan itu? Bukankah gedung pendidikan juga merupakan hal yang fital di dunia pendidikan. Oleh karena itu perlunya peninjauan kembali tentang keadaan lapangan pendidikan di Indonesia untuk para pemerintah.
  • 4. Korupsi bukan barang baru di Indonesia. Sejak zaman VOC sampai bubarnya VOC karena korupsi, korupsi sudah lama dikenal. Upeti dizman kerajaan dimasa lalu adalah sa;ah satu bentuk korupsi. Korupsi merupakan budaya peninggalan masa lalu. Ini merupakan suatu budaya yang sulit dirubah karena melekat pada diri manusia itu sendiri yang merupakan moralitas atau akhlak.Untuk merubah itu semua perlu dicari sebab-sebab dan bagaimana untuk mengatasinya. Penyebab utama adanya korupsi adalah berasal dari masing-masing individu dan untuk mengatasinya harus dimulai dari penyusunan akhlak yang baik dalam diri manusia itu sendiri selain upaya-upaya lain yang bersifat eksternal berupa pencegahan-pencegahan melalui penegakan hukum itu sendiri. Masalah korupsi ini bukanlagi sebagai masalahbarudalampersoalanhukumdanekonomi bagi suatunegara karenamasalahkorupsi telahadasejakribuantahunyang lalu, baikdi negaramaju maupundi negara berkembangtermasukIndonesia.Bahkanperkembanganmasalahkorupsi di Indonesiasaatini sudahdemikianparahnyadanmenjadi masalahyangsangatluarbiasakarena sudahmeningkatdanmenyebarke seluruhlapisanmasyarakat.Menyadari kompleksnya permasalahankorupsi di tengah-tengahkrisismultimedimensial sertaancamannyatayangpasti akan terjadi yaitudampakdari kejahatanini.Makatindakpidanakorupsi dapatdikategorikan sebagai permasalahannasional yangharusdihadapi secarasungguh-sungguhmelalui keseimbangan langkah-langkahyangtegasdanjelasdenganmelibatkanseluruhpotensi yangadadi dalam masyarakatkhususnyapemerintahdanaparatpenegakhukum.MeningkatnyaTindakPidana Korupsi yangterkendali akanmembawabencana,tidakhanyabagi perekonomiannasional melainkanjugabagi kehidupanberbangsadanbernegara.Hasil survei Transvaransi Internasional Indonesia(TII) menunjukanbahwaIndonesiamerupakannegarapalingkorupnomor6(enam) dari 133 negara.Di UniversitasSumateraUtara kawasanAsia,BangladeshdanMyanmarlebihkorup dibandingkanIndonesia.Nilai IndeksPersepsiKorupsi (IPK),ternyataIndonesialebihrendahdari pada negaraPapua Nugini,Vietnam,Philipina,MalaysiadanSingapura.Sedangkanpadatingkat dunia,negara-negarayangber-IPKlebihburukdari Indonesiamerupakannegarayangsedang mengalami konflik.1Masalahkorupsi terkaitdengankompleksitasmasalah,antaralainmasalah moral/sikapmental,masalahpolahidupkebutuhansertakebudayaandanlingkungansosial, masalahkebutuhan/tuntutanekonomi dankesejahteraansosial-ekonomi,masalahstruktur/sistem ekonomi,masalahsistem/budayapolitik,masalahmekanisme pembangunandanlemahnya birokrasi/proseduradministrasi (termasuksistempengawasan) di bidangkeuangandanpelayanan publik”.2Korupsi jugamenjadi pintumasukberkembangsuburnyaterorismedankekerasanoleh sebabkesenjangansosial danketidakadilanmasihberlanjutatauberlangsungsementarasebagian kecil masyarakatdapathiduplebihbaik,lebihsejahtera,mewahdi tengahkemiskinandan keterbatasanmasyarakatpadaumumnya.Munculnyaaksi-aksiterrordisebabkanolehmenganganya kesenjangandanketidakadilandalammasyarakat.Hal yangseringkurangdisadari olehpelaku- pelakukorupsi,tindakpidanakorupsi merupakankejahatankompleksdanberimplikasisosial kepada orang lain1 Evi Hartanti,TindakPidanaKorupsi,SinarGrafika,Jakarta,2005, hal.2 2 Barda Nawawi Arif,KapitaSelektaHukumPidana,PenerbitAlumni Bandung,2003, hal.85-86 UniversitasSumatera Utara karenamenyangkuthakoranglainuntukmemperolehkesejahteraanyangsama.Bahkan korupsi dapatdisebutsebagai dosasosial dimanasebuahdosaataukejahatanyangdilakukandan berdampakbagi banyakorang,nilai kedosaanjauhlebihbesarketimbangdosayangsifatnya personal.3DiberlakukannyaUndang-undangNo.31 Tahun 1999 jo.Undang-undangNo.20 Tahun 2001 dimaksudkanuntukmenanggulangi danmemberantaskorupsi.Politikkriminal merupakan strategi penanggulangankorupsi yangmelekatpadaUndangundangtersebut.Mengapadimensi politikkriminal tidakberfungsi,hal ini terkaitdengansistempenegakkanhukumdi negaraIndonesia yang tidakegaliter.Sistempenegakkanhukumyangberlakudapatmenempatkankoruptortingkat
  • 5. tinggi diatashukum.Sistempenegakkanhukumyangtidakkondusifbagi iklimdemokrasiini diperparahdenganadanyalembagapengampunanbagi konglomeratkoruphanyadengan pertimbanganselera,bukandenganpertimbanganhukum.4Budayahukumelitpenguasatidak menghargai kedaulatanhukum,tetapi lebihmementingkanstatussosial si koruptordenganmelihat kekuasaanpolitikataukekuatanekonominya.Praktikpenegakanhukumseperti inibertentangan dengankaidahprasyaratbernegarahukum.Membiarkanparakoruptormenjarahkekayaanatau assetnegaraberarti menjadi bagiandari pengkhianatnegara.Budayaantikorupsi harusdimobilisasi melalui gerakanhukumdangerakansosial politiksecarasimultan.Gerakanini harusdimotori integritasmoral moral parapersonal dankeandalan3 PaulusMujiran,RepublikParaMaling, Yogyakarta,PustakaPelajar,2004, hal.2 4 Evi Hartanti,Opcit,hal.4 UniversitasSumateraUtara jaringaninstitusional.Dengandemikian,arustersebutpadagilirannyasecarasignifikanmampu membuatteloransi nol terhadapfenomenakorupsi.Dampakyangditimbulkankorupsiini dapat menyentuhberbagai bidangkehidupan.Korupsi merupakanhal yangseriuskarenatindakpidanaini dapat membahayakanstabilitasdankeamananmasyarakat,merusaknilai-nilai demokrasi dan moralitassertamembahayakanpembangunansosialekonomi karenakeuangannegarasecara otomatisakanmengalami kerugian.Salahsatucarayang dapatdipergunakanuntukmengembalikan kerugiannegaratersebutadalahdenganmemberikanpidanatambahanberupapembayaranuang pengganti.Upayaini telahmemberikanhasil yaituberupapemasukanke kasnegaradari hasil pembayaranuangpengganti dari beberapaterpidanayangtelahditetapkanjumlahpembayaran uang penggantinyaolehpengadilan.Uangpengganti sebagai pidanatambahandalamperkara korupsi harusdipahami sebagai bagiandari upayapemidanaanterhadapmerekayangmelanggar hukum.Dalamhal ini hukumyang dilanggaradalahtindakpidanakorupsi.Namunpengembalian kerugiankeuangannegaraini tidak hanyamelaluijaluratauupayapemidanaansaja.Melainkan dapat jugadilakukanmelalui upayaHukumPerdatasepertiyangdiaturdalamPasal 34 Undang- undangNo.31 Tahun1999 jo.Undang-undangNo.20 Tahun 2001. Dimana dalamhal si terdakwa dalamkasuskorupsi meninggal duniapadasaatdilakukanpemeriksaandi sidangdi pengadilan, sedangkansecaranyatatelahada kerugiannegara.Maka yang dituntutuntukUniversitasSumatera Utara melakukanpembayarankerugiannegaratersebutadalahahli warisnya.Dimanahal tersebut dilakukangugatanperdataolehJaksaPengacaraNegara