Dokumen ini membahas rencana penelitian kualitatif yang mencakup latar belakang, fokus penelitian, tujuan, manfaat, landasan teori, metode penelitian, lokasi penelitian, data dan sumber data, prosedur pengumpulan data, teknik analisis data, serta pengecekan keabsahan data. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang proses supervisi pengajaran dalam latar budaya Jawa di beberapa sekolah dasar
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merangkum penelitian kualitatif, mulai dari landasan berpikirnya, ciri-ciri utama, implikasi dalam perancangan penelitian, teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dokumentasi, hingga analisis data. Metode penelitian kualitatif bersifat fleksibel, induktif, melihat makna di balik data, serta analisis berlangsung sejak awal pengumpulan data.
Metodologi penelitian merupakan rangkaian langkah sistematis untuk mengumpulkan dan menganalisis data guna menemukan dan memecahkan masalah penelitian, yang kemudian disusun dalam laporan secara ilmiah. Dokumen ini menjelaskan pengertian metodologi penelitian, laporan penelitian, proposal judul, dan metode penelitian serta langkah-langkah dan sistematika penulisan laporan hasil penelitian.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai metodologi penyelidikan dalam 3 kalimat. Ia menjelaskan bahawa penyelidikan merupakan proses saintifik untuk mencari jawapan kepada persoalan yang telah dikenalpasti, dan melibatkan langkah-langkah seperti formulasi masalah, pengumpulan data, analisis data, dan pelaporan hasil kajian. Dokumen itu juga membincangkan aspek-aspek penting dalam merangka ker
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merangkum penelitian kualitatif, mulai dari landasan berpikirnya, ciri-ciri utama, implikasi dalam perancangan penelitian, teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dokumentasi, hingga analisis data. Metode penelitian kualitatif bersifat fleksibel, induktif, melihat makna di balik data, serta analisis berlangsung sejak awal pengumpulan data.
Metodologi penelitian merupakan rangkaian langkah sistematis untuk mengumpulkan dan menganalisis data guna menemukan dan memecahkan masalah penelitian, yang kemudian disusun dalam laporan secara ilmiah. Dokumen ini menjelaskan pengertian metodologi penelitian, laporan penelitian, proposal judul, dan metode penelitian serta langkah-langkah dan sistematika penulisan laporan hasil penelitian.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai metodologi penyelidikan dalam 3 kalimat. Ia menjelaskan bahawa penyelidikan merupakan proses saintifik untuk mencari jawapan kepada persoalan yang telah dikenalpasti, dan melibatkan langkah-langkah seperti formulasi masalah, pengumpulan data, analisis data, dan pelaporan hasil kajian. Dokumen itu juga membincangkan aspek-aspek penting dalam merangka ker
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Kajian pustaka merupakan tinjauan terhadap literatur yang relevan dengan topik penelitian untuk memberikan landasan teori, menghindari pengulangan penelitian, dan membantu merumuskan masalah penelitian. Kajian pustaka perlu dilakukan dengan mengidentifikasi sumber-sumber pustaka yang relevan dan melakukan penelusuran secara sistematis.
[Ringkasan]
PTK atau penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelasnya. PTK berfokus pada proses pembelajaran di kelas dan bertujuan untuk memecahkan masalah nyata dalam kelas melalui tindakan perbaikan. PTK berbeda dari penelitian konvensional karena fokusnya adalah perbaikan praktik daripada generalisasi hasil, dan manfaatnya langsung
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi penelitian yang dapat dibedakan berdasarkan tujuan, metode, tingkat ekplanasi, sifat dan jenis data, serta penggunaan sampel atau populasi. Ada beberapa jenis penelitian seperti penelitian dasar, terapan, evaluasi, eksperimen, survei, sejarah, dan studi kasus.
Usulan penelitian mahasiswa yang disusun dalam bentuk skripsi merupakan rencana penelitian sebelum memperoleh gelar S-1. Dokumen ini menjelaskan format penulisan skripsi mulai dari halaman judul, persetujuan dosen pembimbing, daftar isi, bab pendahuluan (latar belakang, perumusan masalah, tujuan), tinjauan pustaka, metode penelitian (jenis, variabel, instrumen), hingga daftar pust
Dokumen tersebut membahas tentang metode penelitian, yang mencakup pengertian metode penelitian, klasifikasi metode penelitian berdasarkan berbagai kriteria seperti fungsi, kegunaan, tujuan, pendekatan, tempat, kehadiran variabel, dan metode. Dokumen ini juga membahas tahapan-tahapan penelitian dan karakteristik penelitian yang baik.
Laporan ini memberikan ringkasan tentang penyusunan laporan hasil penelitian pengembangan. Ringkasan mencakup struktur umum laporan yang terdiri dari bagian awal, inti, dan akhir serta contoh isi masing-masing bab seperti bab pendahuluan, kajian teori, metode penelitian dan pengembangan, hasil, dan kesimpulan.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, yang meliputi penjelasan tentang tujuan mata kuliah metodologi penelitian, bentuk kuliah, materi pelajaran, dan referensi yang mendukung pembelajaran metodologi penelitian."
Satuan acara perkuliahan mata kuliah Metode Penelitian membahas tentang merumuskan tujuan penelitian dalam 3 kalimat atau kurang yang memberikan informasi tingkat tinggi dan esensial dari dokumen. Pertemuan ini membahas pentingnya merumuskan tujuan penelitian secara jelas dan operasional serta relevan dengan masalah penelitian, serta cara merumuskan tujuan penelitian agar memberikan arah yang tepat dalam pelaksanaan penel
Fase perencanaan terdiri dari menentukan situasi yang diinginkan, menetapkan situasi saat ini, membandingkan keduanya, dan mengevaluasi kesenjangan untuk menentukan tujuan. Hal yang harus dilakukan adalah mengumpulkan data dan menganalisis situasi, termasuk data sosial, ekonomi, dan teknologi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Kajian pustaka merupakan tinjauan terhadap literatur yang relevan dengan topik penelitian untuk memberikan landasan teori, menghindari pengulangan penelitian, dan membantu merumuskan masalah penelitian. Kajian pustaka perlu dilakukan dengan mengidentifikasi sumber-sumber pustaka yang relevan dan melakukan penelusuran secara sistematis.
[Ringkasan]
PTK atau penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelasnya. PTK berfokus pada proses pembelajaran di kelas dan bertujuan untuk memecahkan masalah nyata dalam kelas melalui tindakan perbaikan. PTK berbeda dari penelitian konvensional karena fokusnya adalah perbaikan praktik daripada generalisasi hasil, dan manfaatnya langsung
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi penelitian yang dapat dibedakan berdasarkan tujuan, metode, tingkat ekplanasi, sifat dan jenis data, serta penggunaan sampel atau populasi. Ada beberapa jenis penelitian seperti penelitian dasar, terapan, evaluasi, eksperimen, survei, sejarah, dan studi kasus.
Usulan penelitian mahasiswa yang disusun dalam bentuk skripsi merupakan rencana penelitian sebelum memperoleh gelar S-1. Dokumen ini menjelaskan format penulisan skripsi mulai dari halaman judul, persetujuan dosen pembimbing, daftar isi, bab pendahuluan (latar belakang, perumusan masalah, tujuan), tinjauan pustaka, metode penelitian (jenis, variabel, instrumen), hingga daftar pust
Dokumen tersebut membahas tentang metode penelitian, yang mencakup pengertian metode penelitian, klasifikasi metode penelitian berdasarkan berbagai kriteria seperti fungsi, kegunaan, tujuan, pendekatan, tempat, kehadiran variabel, dan metode. Dokumen ini juga membahas tahapan-tahapan penelitian dan karakteristik penelitian yang baik.
Laporan ini memberikan ringkasan tentang penyusunan laporan hasil penelitian pengembangan. Ringkasan mencakup struktur umum laporan yang terdiri dari bagian awal, inti, dan akhir serta contoh isi masing-masing bab seperti bab pendahuluan, kajian teori, metode penelitian dan pengembangan, hasil, dan kesimpulan.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, yang meliputi penjelasan tentang tujuan mata kuliah metodologi penelitian, bentuk kuliah, materi pelajaran, dan referensi yang mendukung pembelajaran metodologi penelitian."
Satuan acara perkuliahan mata kuliah Metode Penelitian membahas tentang merumuskan tujuan penelitian dalam 3 kalimat atau kurang yang memberikan informasi tingkat tinggi dan esensial dari dokumen. Pertemuan ini membahas pentingnya merumuskan tujuan penelitian secara jelas dan operasional serta relevan dengan masalah penelitian, serta cara merumuskan tujuan penelitian agar memberikan arah yang tepat dalam pelaksanaan penel
Fase perencanaan terdiri dari menentukan situasi yang diinginkan, menetapkan situasi saat ini, membandingkan keduanya, dan mengevaluasi kesenjangan untuk menentukan tujuan. Hal yang harus dilakukan adalah mengumpulkan data dan menganalisis situasi, termasuk data sosial, ekonomi, dan teknologi.
Perencanaan program penyuluhan dalam pengabdian pada masyarakatSalma Van Licht
Program pengabdian pada masyarakat adalah hasil perencanaan yang berupa pernyataan tentang situasi, tujuan, dan cara menyelesaikan masalah yang melibatkan staf perguruan tinggi dan masyarakat. Pengembangan program melibatkan serangkaian keputusan dan tindakan bersama antara perencana dan wakil masyarakat untuk mengembangkan program yang akan dilaksanakan.
Penelitian kualitatif adalah penelitian dengan data fenomena yang hanya bisa dijelaskan secara naratif dan tidak bisa dibuktikan dengan pengukuran. Peneliti lebih banyak bersama data untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya dan membangun teori dari data. Penelitian kualitatif dilakukan secara induktif dan melihat situasi secara alami untuk menemukan makna.
Dokumen tersebut membahas tentang Pengantar Psikologi dengan menjelaskan tujuan mata kuliah psikologi, potret psikolog, pengertian psikologi, ruang lingkup psikologi dan beberapa bidang utama dalam psikologi seperti psikologi umum, klinis, eksperimen, perkembangan, sosial dan industri."
Skripsi ini membahas tentang peningkatan kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP N 2 Sentolo dengan menggunakan media boneka (stick wayang orang). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis naskah drama siswa melalui penggunaan media boneka. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas pratindakan, siklus I, dan siklus II. Hasil penelitian menunj
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis penelitian yang terdiri dari penelitian dasar dan penelitian terapan. Penelitian dasar bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan sedangkan penelitian terapan bertujuan untuk memecahkan masalah tertentu. Jenis penelitian terapan meliputi penelitian evaluasi, penelitian dan pengembangan, serta penelitian tindakan.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pembelajaran menurut undang-undang dan para ahli, proses dan komponen pembelajaran, serta prinsip-prinsip pembelajaran berdasarkan berbagai teori pembelajaran.
Dokumen tersebut mengandung teks dan gambar yang berisi instruksi untuk memperhatikan gambar dan menyimpan pikiran tentang gambar tersebut. Kemudian terdapat percakapan singkat antara dua orang tentang arti kata 'kreatif' dan penjelasan singkat mengenai definisi kreativitas.
Dokumen tersebut membahas tentang aktivitas luar kelas seperti berkemah, kunjungan ke tempat bersejarah, dan karya wisata. Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai seperti percaya diri, kebersamaan, toleransi, dan etika serta memperluas pengetahuan siswa. Dokumen tersebut juga menjelaskan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi dari masing-masing aktivitas luar kelas.
Dokumen tersebut membahas beberapa teori tentang model pembangunan ekonomi dan perubahan struktur masyarakat, termasuk teori evolusi pembangunan melalui berbagai tahapan, teori Marx tentang evolusi masyarakat, dan teori perubahan struktural yang menjelaskan pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap transformasi struktural suatu negara. Juga disebutkan beberapa teori baru seperti teori pertumbuhan baru, geografi ekon
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang Psikologi Umum 1 yang membahas tentang latar belakang ilmu psikologi, sejarah ilmu psikologi, pengertian psikologi, cabang-cabang psikologi, dan metode penelitian psikologi. Makalah ini juga membahas berbagai perspektif dalam psikologi seperti biologis, perilaku, kognitif, psikoanalitis, dan fenomenologi.
Dokumen tersebut membahas tentang metode penulisan skripsi di program studi Agribisnis. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang tujuan mata kuliah metodologi penelitian untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dasar penelitian dan keterampilan menyusun proposal penelitian, serta materi kuliah yang mencakup pengertian metodologi penelitian, jenis-jenis variabel dan data, kerangka penelitian kuantitat
Dokumen tersebut membahas metodologi penelitian kuantitatif, meliputi pendahuluan tentang metodologi penelitian kuantitatif dan statistik, langkah-langkah melakukan penelitian kuantitatif seperti memilih masalah, merumuskan hipotesis, dan memilih pendekatan penelitian.
Mata kuliah ini membahas metode penelitian kuantitatif dengan fokus pada merancang penelitian, mengidentifikasi masalah, merumuskan hipotesis, dan menganalisis data secara kuantitatif. Mahasiswa akan belajar berbagai jenis pendekatan penelitian dan merancang proposal penelitian sederhana.
Rencana Pembelajaran Semester mata kuliah Statistika Pendidikan membahas rencana pelaksanaan perkuliahan selama satu semester dengan materi pokok statistika dasar, meliputi konsep umum, jenis data, distribusi frekuensi, ukuran penyebaran data, statistik inferensial, uji instrumen dan syarat analisis, analisis korelasi dan komparasional, serta penyajian data. Perkuliahan dilaksanakan secara tatap muka dengan berbagai strategi se
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYALola Nurhidayaty
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis penelitian dan metode penelitian, termasuk penelitian dasar, terapan, sejarah, filosofis, observasional, eksperimental, deskriptif, perkembangan, kasus, korelasional, hubungan sebab akibat, tindakan, evaluasi, dan kasual komparatif. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur rancangan penelitian serta perbedaan penelitian berdasarkan aksioma, karak
Kursus ini membincangkan penyelidikan tindakan dalam pendidikan, termasuk definisi, model, proses, kaedah pengumpulan dan analisis data serta penulisan laporan dan artikel. Pelajar akan mempelajari pelbagai jenis penyelidikan, reka bentuk kajian, etika penyelidikan, dan proses merancang serta melaksanakan penyelidikan tindakan sendiri di sekolah. Kursus ini memberi fokus kepada memperoleh kemahir
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek penelitian, termasuk pengertian penelitian, permasalahan penelitian, langkah-langkah penelitian, dan perbedaan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Secara khusus, dibahas enam langkah umum dalam proses penelitian serta ciri khas penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam masing-masing langkah.
1. Tulisan ini membahas evolusi makna pembangunan sejak ekonomi pembangunan lahir setelah Perang Dunia II, dari pandangan tradisional yang hanya menitikberatkan pada pertumbuhan ekonomi hingga paradigma baru yang lebih memperhatikan distribusi, kebutuhan dasar, dan berkelanjutan.
2. Beberapa strategi baru pembangunan diantaranya pertumbuhan dengan distribusi, kebutuhan pokok, pembangunan mandiri, berkel
This document discusses strategies and techniques for learning. It describes 1) strategies for organizing learning materials and delivering content, such as cognitive, active, and participatory strategies, and 2) specific techniques like lectures, discussions, role playing, and thinking models like START, MASTER IT FASTER, DANCE, and CMBSR. The techniques are meant to help students acquire information, find meaning, exhibit their knowledge, and think creatively or solve problems.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori pembelajaran, mulai dari teori behavioristik, kognitif, hingga humanistik. Teori-teori tersebut dijelaskan beserta penerapannya dalam pembelajaran. Juga dibahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran dan standar proses pembelajaran.
Perkembangan kognitif dan bahasa anak ditandai dengan adanya tahapan-tahapan. Teori Piaget menyatakan tahap sensorimotorik, preoperasional, konkret, dan formal. Teori Bruner menyatakan tahap enaktif, ikonik, dan simbolik. Vygotsky menekankan pentingnya interaksi sosial dan ZPD dalam perkembangan kognitif. Sementara itu, perkembangan bahasa melalui tahap pralinguistik, holofrastik,
Pendidikan multikultural bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa dari berbagai latar belakang budaya, agama, ras, gender dan kelompok sosial lainnya untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal melalui pendidikan. Pendidikan multikultural juga bertujuan untuk mempersiapkan siswa hidup damai dalam masyarakat yang beragam serta turut serta dalam mereformasi sistem pendidikan agar lebih inkl
Dokumen tersebut membahas pentingnya wawasan multikultural dalam pendidikan dan memberikan panduan untuk pelaksanaan pembelajaran yang inklusif dan menghargai perbedaan budaya. Beberapa poin penting adalah pentingnya guru dalam memperkenalkan budaya beragam, pertimbangan dalam memilih materi pelajaran, dan model-model pembelajaran berbasis budaya seperti menggunakan permainan tradisional dan cerita rakyat.
Pmd 111 komunitas-dan-pengembangan-masyarakat-dalam-perspektif-sosiologiSalma Van Licht
Dokumen tersebut membahas mengenai Bagian Sosiologi Pedesaan dan Pengembangan Masyarakat di Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat FEMA IPB. Dibahas mengenai pengertian pengembangan masyarakat, pendekatan-pendekatan pengembangan masyarakat, dan komponen-komponen pengembangan masyarakat seperti advokasi, pengorganisasian komunitas, komunikasi, dan pengembangan jejaring.
Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan masyarakat, mulai dari pengertian, paradigma, strategi, tahapan, hingga prinsip-prinsip pendekatan pemberdayaan masyarakat."
Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan masyarakat, meliputi konsep, pendekatan, strategi, dan tahapannya. Beberapa poin penting yang diangkat adalah pentingnya partisipasi masyarakat, pengembangan potensi lokal, dan pendekatan berbasis komunitas dalam membangun kemandirian masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Contoh disain penelitian
1. DISAIN PENELITIAN
KUALITATIF
A. Latar Belakang
B. Fokus Penelitian
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Landasan Teori
F. Metode
G. Lokasi Penelitian
H. Data dan Sumber Data
I. Prosedur Pengumpulan Data
J. Teknik Analisis Data
K. Pengecekan Keabsahan Data
2. A. Latar Belakang (Konteks Penelitian)
Memuat uraian tentang berbagai argumentasi mengapa hal
tersebut perlu diteliti, apa keunikannya, untuk maksud
apa penelitian ini dilakukan, dan apa/siapa yang menga-
rahkan penelitian.
Contoh : “Supervisi Pengajaran dalam Latar Budaya Jawa”
GBHN 98
PROG.
UTAMA NAS.
RISET
PROG.
DIREKTORAT
DIKDAS
PENINGKATAN MUTU DIKDAS – WAJAR DIKDAS 9 TH
PENINGKATAN KUALITAS GURU, KARENA GURU KU-
RANG PROFESIONAL ( DRN, 1998)
PERBAIKAN CARA PEMBINAAN GURU DENGAN
SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL (SPP)
Guru --Kepala Sekolah -– Pengawas Sekolah
SUPERVISI
(interaksi sosial) PRINSIP-PRINSIP EFEKTIF
3. SUPERVISI (Kolegial, Kepala Sekolah, PS)
PRINSIP-PRINSIPPRINSIP-PRINSIP
1.1. Sesuai keperluan guruSesuai keperluan guru
2. Hubungan kerabat kerja/teman2. Hubungan kerabat kerja/teman
sejawatsejawat
3. Perlu keterbukaan & sikap3. Perlu keterbukaan & sikap
keteladananketeladanan
4. Perlu koordinasi & sinkronisasi4. Perlu koordinasi & sinkronisasi
secara vertikal dan horisontalsecara vertikal dan horisontal
5. Fokus pengembangan profesi5. Fokus pengembangan profesi
guruguru
KENYATAANKENYATAAN
1. Apa yang dimaui supervisor1. Apa yang dimaui supervisor
2. Hubungan masih menunjukkan2. Hubungan masih menunjukkan
antara atasan-bawahanantara atasan-bawahan
3. Tidak/kurang terbuka, belum3. Tidak/kurang terbuka, belum
tampak sikap keteladanantampak sikap keteladanan
4. Kurang koordinasi &4. Kurang koordinasi &
sinkronisasi baik vertikalsinkronisasi baik vertikal
maupun horisontalmaupun horisontal
5. Fokus pada masalah5. Fokus pada masalah
administratifadministratif
Kemungkinan:Kemungkinan:
- Dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya Jawa- Dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya Jawa
- Pendekatan yang digunakan kurang tepat- Pendekatan yang digunakan kurang tepat
- Iklim organisasi kurang mendukungIklim organisasi kurang mendukung
Mengapa?
Supervisi:
interaksi
sosial
4. B. Fokus Penelitian
Contoh:
1. Bagaimana PS menyupervisi dalam latar
Budaya Jawa
2. Orientasi supervisi PS dalam latar Budaya
Jawa
3. Sikap & tanggapan guru thd supervisi PS
dalam latar Budaya Jawa
Memuat rincian pernyataan tentang cakupan atau
topik-topik pokok yang akan digali/diungkap.
Jika menggunakan istilah rumusan masalah,
fokus ber-isi pertanyaan-pertanyaan yang
jawabannya meru-pakan gambaran yang akan
diungkap.
5. C. Tujuan Penelitian
Contoh:
Memperoleh gambaran nyata/langsung tentang:
1. Bagaimana PS menyupervisi dlm latar Budaya Jawa
2. Orientasi supervisi PS dalam latar Budaya Jawa
3. Sikap & tanggapan guru thd supervisi PS dalam latar
Budaya Jawa
Berisi rumusan sasaran hasil yang ingin dicapai
dalam penelitian, sesuai dengan fokus yang
telah dirumuskan
6. D. Landasan Teori
Landasan teori untuk
(1) pemandu agar fokus penelitian sesuai dg kenyataan di
lapangan,
(2) memberikan gambaran umum latar penelitian, dan
(3) bahan pembahasan hasil penelitian.
Penelitian kualitatif bertolak dari data,
memanfaatkan teori sbg bahan penjelas, berakhir dengan
suatu “teori”.
Contoh :
A. Supervisi sebagai Pembinaan Profesionalisme Guru
1. Orientasi/Pendeketan Supervisi
2. Persepsi, Respon, dan Sikap Guru terhadap Supervisi
B. Budaya Jawa
1. Kerangka Normatif: Prinsip Rukun & Prinsip Hormat
2. Pedoman Hidup & Sikap Hidup: (Aja Dumeh & Aji Mumpung)
3. Kepemimpinan Jawa: Absolut & Paternalistik
C. Supervisi Pengajaran dan Budaya Jawa
7. E. Manfaat Penelitian
Pada bagian ini ditunjukkan pentingnya penelitian
ter-utama bagi pengembangan ilmu.
Perlu diuraikan alasan kelayakan atas masalah
yang diteliti.
Contoh:Contoh:
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk/sebagai:Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk/sebagai:
1. Memperbaiki dan meningkatkan proses belajar mengajar1. Memperbaiki dan meningkatkan proses belajar mengajar
2. Umpan balik bagi supervisor2. Umpan balik bagi supervisor
3. Masukan bagi pengambil kebijakan3. Masukan bagi pengambil kebijakan
4. Mengembangkan teori supervisi pengajaran4. Mengembangkan teori supervisi pengajaran
5. Acuan penelitian kasus yang sejenis5. Acuan penelitian kasus yang sejenis
8. F. Lokasi Penelitian
Berisi identifikasi karakteristik lokasi diuraikan secara jelas le-
tak geografis, bangunan fisik, struktur organisasi, program, dan
suasana sehari-hari. Pemilihan lokasi harus didasarkan pada
pertimbangan kemenarikan, keunikan, dan kesesuaian dengan
topik yang dipilih.
Contoh:
Di kraton Surakarta, karena keunikan:
1. Solo sbg pusat budaya Jawa
2. Memiliki 3 SD swasta dikelola oleh dua Yayasan
a. Yayasan Kasatriyan :
(1) SD Kasatriyan, berdiri 1910 (khusus putra dalem)
(2) SD Pamardi Putri, berdiri 1927 (khusus putri dalem)
b. Yayasan Pawiyatan Pamardi Siwi :
SD Pamardi Putri, berdiri 1963 (khusus putra-putri
kerabat kraton)
3. Letak satu kompleks (satu situs) dibatasi tembok 4,5 m
4. Heterogenitas guru (pendidikan, status, masa kerja)
9. G. Data dan Sumber DataG. Data dan Sumber Data
Berisi jenis data, sumber data, dan teknik penjaringanBerisi jenis data, sumber data, dan teknik penjaringan
data. Data apa saja, bagaimana karakteristiknya, siapadata. Data apa saja, bagaimana karakteristiknya, siapa
yang dijadikan subjek dan informan penelitian,yang dijadikan subjek dan informan penelitian,
bagaimana ciri-ciri subjek dan informan tersebut,bagaimana ciri-ciri subjek dan informan tersebut,
bagaimana cara menjaring data, misalnya denganbagaimana cara menjaring data, misalnya dengan
snowball samplingsnowball sampling
Contoh:Contoh:
Jenis data:Jenis data:
(1) Data primer (verbal, perilaku),(1) Data primer (verbal, perilaku),
(2) Data sekunder (dokumentasi,(2) Data sekunder (dokumentasi,
arsip, foto, catatan rapat)arsip, foto, catatan rapat)
Sumber data :Sumber data :
(1) Orang (Ka Kancam, PS, KS, Guru, Siswa)(1) Orang (Ka Kancam, PS, KS, Guru, Siswa)
(2) Nonorang (dokumen,(2) Nonorang (dokumen,
arsip, foto, catatan rapat, dsb.)arsip, foto, catatan rapat, dsb.)
Informan:Informan:
Purposif danPurposif dan Snowball SamplingSnowball Sampling (2 PS, 3(2 PS, 3
10. H. Prosedur Pengumpulan Data
Diuraikan teknik pengumpulan data yang digunakan misal-
nya observasi, wawancara, dokumentasi.
Dua dimensi rekaman data yaitu fidelitas dan struktur.
Dimensi fidelitas mengandung arti sejauh mana bukti nyata
dari lapangan disajikan (rekaman audio atau video memiliki
fidelitas tinggi, catatan lapangan memiliki fidelitas kurang).
Dimensi struktur menjelaskan sejauh mana wawancara dan
observasi dilakukan secara sistematis dan terstruktur.
Contoh:
1. Wawancara mendalam, menggunakan tape recorder
2. Pengamatan, menggunakan handycam
3. Dokumentasi
Untuk selanjutnya data yang telah diperoleh dituangkan
dalam Catatan Lapangan (CL) dengan cara-cara tertentu.
11. Cara Membuat Transkrip/Catatan Lapangan
Wawancara, terdiri dari tiga bagian
1. Bagian I berisi identitas informan, tempat dan waktu pelaksa-
naan, serta topik pembicaraan
2. Bagian II memuat pertanyaan peneliti dan jawaban informan
3. Bagian III berisi tanggapan peneliti
Observasi/Pengamatan, terdiri dari tiga bagian
1. Bagian I berisi tempat, waktu, dan judul kejadian.
2. Bagian II berisi rekonstruksi suasana dan dialog.
3. Bagian III berisi tanggapan peneliti selaku pengamat.
Dokumentasi, terdiri dari dua bagian
1. Bagian I memuat identitas dokumen yaitu judul dokumen dan
keterangan dokumen tersebut diperoleh.
2. Bagian II berisi koding dan refleksi, memuat arti pentingnya
dokumen, garis-garis besar isi dokumen, dan kaitan dokumen
dengan fokus penelitian.
Semua CL diketik dengan jarak satu spasi.
12. I. Analisis Data
Berisi uraian tentang proses pelacakan dan pengaturan
CL secara sistematis agar peneliti dapat menyajikan temuan-
nya yang meliputi pengerjaan, pengorganisasian, pemecahan
dan sintesis data serta pencarian pola, pengungkapan hal
yang penting, dan penentuan apa yang dilaporkan.
Analisis data dilakukan selama dan setelah
pengumpulan data dengan teknik-teknik: (1) analisis domain,
(2) analisis taksonomi, (3) analisis komponensial, dan (4)
analisis tema. Peneliti dapat menggunakan statistik
nonparametrik, logika, etika, dan estetika.
Dalam uraian analisis data agar diberikan contoh yang
operasional, misalnya matriks dan logika.
Ada tiga kegiatan dalam analisis data yaitu: (1) reduksi
data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan.
13. Langkah-langkah Analisis Data
1. Reduksi data
Reduksi data berlangsung se-
cara terus menerus selama
penelitian berlangsung
a. CL dibaca/dipahami dibuat ring-
kasan kontak, berisi uraian hasil
penelitian, pemfokusan.
b. Pengkodean/menggolongkan
berdasarkan topik liputan (cara
pengkodean lihat contoh pada
slide berikut ini)
c. Penyortiran (data yg tidak rele-
van dengan fokus disortir)
2. Penyajian data
Untuk menemukan makna dari
kata-kata yang diperoleh, disusun
secara sistematis dari bentuk
informasi yang kompleks menjadi
sederhana namun selektif.
a. Data dipaparkan sesuai fokus
b. Bentuk: uraian naratif berupa
kata-kata, kalimat, atau para-
graf (merupakan kutipan)
c. Diberi kode/label (cara peng-
kodean/memberi label lihat
contoh pada slide berikut ini)
3. Penarikan Kesimpulan3. Penarikan Kesimpulan
Didasarkan pada makna, keteraturan pola, penjelasan-penjelasan,Didasarkan pada makna, keteraturan pola, penjelasan-penjelasan,
dan alur sebab akibat yang terjadi dari hasil peneltian. Kesimpulandan alur sebab akibat yang terjadi dari hasil peneltian. Kesimpulan
final diperoleh setelah pengumpulan data berakhir.final diperoleh setelah pengumpulan data berakhir.
14. Contoh Pengkodean dan Pelabelan
KodeKode KeteranganKeterangan
PKS-PS
PKS-KS
PKS-TS
Proses Kegiatan Supervisi oleh PS
Proses Kegiatan Supervisi oleh KS
Proses Kegiatan Supervisi oleh TS
OS-PS
OS-KS
OS-TS
Orientasi Supervisi oleh PS
Orientasi Supervisi oleh KS
Orientasi Supervisi oleh TS
STG-PS
STG-KS
STG-TS
Sikap & Tgp Guru thd Sup.oleh PS
Sikap & Tgp Guru thd Sup.oleh KS
Sikap & Tgp Guru thd Sup.oleh TS
Contoh pelabelan kutipan
Biasanya lebih dahulu memeriksa admi-
nistrasi kelas masing-masing guru, ke-
mudian pengawas hanya memberikan
pengarahan secara umum. Kepala seko-
lah disuruh mengumpulkan guru-guru,
terus diberitahukan kekurangan-keku-
rangannya (KS.3.10.W.03.17-21)
Informan = digit ke-1, ke-2, dan ke-4
Kode informan = digit ke-6 dan ke-7
Cara memperoleh data = digit ke-9
Halaman yang dikutip = digit ke-11, ke-12
Baris yang dikutip = digit ke-14, 15, 17, 18
15. J. Pengecekan Keabsahan Data
Memuat uraian tentang usaha peneliti untuk
memperoleh keabsahan temuannya.
Perlu diteliti kredibilitasnya dengan teknik
(1) perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan, (2)
observasi diperdalam, (3) triangulasi (menggunakan
beberapa sumber, metode, peneliti, teori), (4) pem-
bahasan sejawat, (5) analisis kasus negatif, (6) pela-
cakan kesesuaian hasil, dan (7) pengecekan anggota.
Perlu dicek juga apakah dapat ditransfer ke la-
tar lain (transferability), ketergantungan pada kon-
teksnya (dependability), dan dapat tidaknya dikonfir-
masikan kepada sumbernya (confirmability)
16. Contoh
Triangulasi
1. Sumber : tiga informan berbeda (PS, KS, Guru, Siswa,
Orang Tua Siswa, dsb.)
2. Metode : tiga metode berbeda (observasi, wawancara,
dokumentasi)
Member check : Informan diminta membaca transkrip
sehingga data dalam transkrip dapat dipertanggungja-
wabkan kebenarannya. Sebagai bukti otentik informan
diminta menandatangani transkrip yang dibuat oleh
peneliti.
Diskusi teman sejawat : hasil penelitian didiskusikan
dengan teman yang memahami bidang yang diteliti/fo-
kus penelitian.