SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
The Cost of Capital
Oleh: Rosita Purwaningsih
PKN STAN (D III Kebendaharaan Negara)
A. TINJAUAN BAB
Cost of Capital atau bisa juga disebut sebagai Weighted Average Cost of Capital
(WACC) adalah rata-rata tertimbang dari required of return dari sekuritas yang
digunakan untuk mendanai kegiatan perusahaan. WACC berkaitan dengan tingkat
imbalan yang diharapkan oleh pihak peminjam.
Tingkat resiko sebuah perusahaan mempengaruhi dua hal, yakni semakin besar
resiko perusahaan, semakin tinggi pula required of return. Kedua, resiko akan
mempengaruhi bagaimana sebuah perusahaan memilih pembiayaan dengan
menggunakan sekuritas ekuitas dan hutang.
WACC digunakan untuk:
1. Menilai keseluruhan perusahaan;
2. Menentukan tarif diskon proyek investasi; dan
3. Merupakan tingkat yang tepat untuk digunakan ketika mengevaluasi kinerja
perusahaan.
Cost of Capital dari perusahaan terdiri dari cost of debt dan cost of
common/preferred stock.
Persamaan WACC
( )
Keterangan:
= required rate of return dari kreditor perusahaan.
= pajak.
( ) = after tax cost of debt.
= required rate of return dari pemegang saham preferen
perusahaan dan cost of preferred equity.
= required rate of return dari pemegang saham biasa
perusahaan dan cost of common equity.
= bagian dari total pembiayaan perusahaan yang berasal dari
utang (debt).
= bagian dari total pembiayaan perusahaan yang berasal dari
saham preferen (preferred stock).
= bagian dari total pembiayaan perusahaan yang berasal dari
saham biasa (common stock)
Tiga Langkah Mengestimasi WACC Perusahaan
Langkah yang pertama yakni menentukan struktur modal perusahaan dengan
menetapkan bobot masing-masing sumber modal. (kolom 2)
Langkah yang kedua yaitu dengan mengestimasi opportunity cost dari setiap sumber
pendanaan. Biaya ini sama dengan tingkat imbalan yang diinginkan oleh investor.
(kolom 3)
Langkah terakhir dengan menghitung WACC dari setiap sumber pendanaan.
Mengalikan hasil setelah pajak dari setiap cost of capital yang digunakan perusahaan
(langkah 2) dan bobot dari setiap sumber pendanaan terkait (langkah 1). (kolom 4)
B. MENENTUKAN BOBOT STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN
Bobot didasarkan pada sumber pendanaan seperti utang (baik jangka panjang
maupun jangka pendek), saham preferen, dan saham biasa.
Struktur modal berbeda dengan struktur keuangan. Bila struktur keuangan adalah
seluruh akun yang berada di sisi sebelah kanan, maka struktur modal yang berbentuk
hutang adalah hutang perusahaan yang mengandung bunga (baik short-term maupun
long-term), yaitu akun-akun yang berada di sisi sebelah kanan kecuali Accrued Payable.
Perbedaan kedua adalah jika struktur keuangan dinilai dengan nilai buku, maka struktur
modal dinilai dengan nilai pasar. Namun dalam prakteknya, tidak semua struktur modal
mempunyai nilai pasar, dalam kondisi seperti ini digunakan nilai buku.
Menghitung WACC
Contoh Soal:
Sebuah perusahaan memiliki struktur modal:
- Debt = Rp 75.000.000,-
- Preferred Stock = Rp 25.000.000,-
- Common Stock = Rp 100.000.000,-
dengan biaya masing-masing sumber dana, hutang 6% (sebelum pajak), saham preferen
8%, saham biasa 9%, dan pajak perseroan 45%.
Biaya modal rata-rata tertimbang perusahaan tersebut dapat dihitung sebagai berikut:
Sumber dana Jumlah Proporsi Biaya modal
setelah pajak
Biaya modal
rata-rata
Debt 75.000.000,- 37,5% 3,3% 1,2375
Preferred
Stock
25.000.000,- 12,5% 4,4% 0,55
Common
Stock
100.000.000,- 50% 4,95% 2,475
WACC 4,2625%
Cara Menghitung Proporsi:
Debt = 75.000.000,- / 200.000.000,- x 100% = 37,5%
Preferred Stock = 25.000.000,- / 200.000.000,- x 100% = 12,5%
Common Stock = 100.000.000,- / 200.000.000,- x 100% = 50%
Cara Menghitung Modal Setelah Pajak:
Debt = persentase biaya sebelum pajak (1 – pajak perseroan) = 6% ( 1-45%) = 3,3%
Preferred Stock = 8% (1-45%) = 4,4%
Common Stock = 9% (1-45%) = 4,95%
Cara Menghitung Biaya Rata-rata:
Debt = proporsi x biaya modal setelah pajak = 37,5% x 3,3% = 123,75%
Preferred Stock = 12,5% x 4,4% = 55%
Common Stock = 50% x 4,95% = 247,5%
C. MENGESTIMASI BIAYA SUMBER MODAL INDIVIDU
1. Biaya Utang
Biaya utang adalah tingkat imbalan yang diminta oleh peminjam ketika mereka
meminjamkan uang kepada perusahaan. Kita mengestimasikan tingkat imbalan yang
diharapkan oleh pasar dengan Yield to Maturity (YTM) dan bukan contractual ratenya.
After-tax Cost of Debt = YTM ( 1 – T )
2. Biaya Saham Preferen
Biaya saham preferen adalah tingkat imbalan yang diharapkan oleh para investor
saat mereka membeli saham preferen tersebut.
Contoh Soal:
Saham preferen sebuah perusahaan diperdagangkan sebesar Rp 25 per lembar, par
valuenya Rp 35, dan pembayaran annual dividennya sebesar 5%. Berapa Cost of
Preferred Equity-nya?
= = = = 7%
3. Biaya Saham Biasa
Biaya saham biasa adalah tingkat imbalan yang diharapkan oleh para investor yang
didapat dari investasi dalam saham biasa perusahaan. Imbalan tersebut berasal dari
dividen dan hasil penjualan saham. Dalam mengestimasi biaya saham biasa, terdapat dua
pendekatan yang sering digunakan:
a. Dividend Growth Model
Pertama, estimasi dividen yang akan dibagikan ke pemegang saham biasa dengan
menggunakan growth dari perusahaan tersebut. Setelah mendapatkan estimasi
dividen, kemudian hitung internal rate of return dari investasi saham tersebut.
Contoh Soal:
Harga saham biasa suatu perusahaan Rp 19,5, growth 4,69%, dividen tahun ke 0 adalah
0,49 per share. Berapa Cost of Common Equity-nya?
= = 7,32%
Kelebihan dari Dividend Growth Model Approach adalah mudah digunakan,
sedangkan kelemahan dari model ini adalah terlalu bergantung pada estimasi growth
perusahaan. Asumsi bahwa perusahaan selamanya memiliki growth yang konstan
sangatlah tidak realistik.
b. Capital Asset Pricing Model (CAPM)
CAPM ini dibuat untuk menentukan required rate of return yang diharapkan untuk
investasi yang beresiko.
Tingkat ekspektasi imbalan saham biasa ditentukan oleh 3 variabel utama, yaitu:
- Risk-free rate adalah rate of return yang diekspektasikan dari investasi yang tidak
memiliki resiko seperti rate of return dari U.S Treasury Securities.
- Common stock beta coefficient adalah volatilitas untuk mengukur perubahan resiko
sistematik.
- Market risk premium adalah perbedaan antara expected return dari market portofolio
dengan risk-free rate.
Capital Asset Pricing Model (CAPM) memiliki kelebihan yakni mudah digunakan,
dan dapat diaplikasikan terhadap perusahaan yang belum pernah membayar dividen dan
untuk perusahaan yang tidak mengharapkan pertumbuhan tetap karena tidak bergantung
pada asumsi dividen pertumbuhan nol. Sedangkan kelemahan dari CAPM yaitu, pilihan
untuk risk-free tidak ditentukan secara jelas, estimasi beta dan market risk premium
sangat bervariasi tergantung pada data yang digunakan.
Contoh Soal:
- The risk-free rate of interest (0,02% or 2,70%)
- The beta or systematic risk of the common stock returns (0,9 or 1,2)
- The market risk premiun (4% or 7%)
- The cost of common equity?
Kcs = 0,02 + 0,9 (4) = 3,62%
Kcs = 2,70 + 1,2 (7) = 11,1%
Maka, berdasarkan estimasi yang digunakan, cost of common equity berkisar antara
3,62% hingga 11,1%.
D. CALCULATING THE FIRM’S WACC
Saat mengestimasi WACC perusahaan, maka harus memperhatikan beberapa isu
berikut ini:
- Menggunakan bobot berdasar nilai pasar dan bukan nilai buku sekuritas perusahaan
pada saat dilakukan analisis.
- Menggunakan biaya oportuniti berbasis pasar dan bukan biaya oportuniti berbasis
data historis. Karena rate of return atau opportunity cost dari setiap sumber daya
modal harus merefleksikan required of return saat dilakukan analisis.
- Menggunakan bobot dan biaya oportuniti secara jangka panjang.
E. MENGESTIMASI COST OF CAPITAL SUATU PROYEK
Secara teori, WACC perusahaan tidak digunakan untuk mengevaluasi seluruh
investasi baru, karena seluruh proyek memiliki resiko yang bereda-beda. Tetapi dalam
praktiknya, banyak perusahaan menggunakan WACC tunggal terhadap semua
proyeknya.
Menggunakan tingkat diskonto tunggal untuk mengevaluasi proyek investasi yang
berbeda-beda dapat sangat berbahaya, karena terdapat kecenderungan untuk mengambil
banyak proyek investasi yang memiliki risiko tinggi dan mengabaikan proyek investasi
yang risikonya lebih rendah dan relatif lebih aman.
Alasan mengapa perusahaan tidak secara khusus menggunakan Cost of Capital
proyek adalah: pertama, akan sulit untuk menelusuri sumber pendanaan suatu proyek
individual, karena sebagian besar perusahaan mendapatkan banyak uang mereka dari
seluruh proyek. Yang kedua, akan memerlukan tambahan waktu dan biaya bagi
perusahaan untuk mendapatkan persetujuan bagi proyek baru.
Mengestimasi WACC Divisi
Jika suatu perusahaan melakukan investasi dengan resiko yang bervariasi,
perusahaan akan mencoba untuk mencari Divisional WACC. Divisi disini dapat diartikan
secara umum sebagai wilayah geografi (Asian regional, European regional, dll) atau bisa
juga diartikan sebagai wilayah industri (exploration, production, dll).
Menggunakan Perusahaan Pure Play untuk Mengestimasi WACC Divisi
Sebuah perusahaan yang memiliki banyak divisi dapat melakukan analisis dengan
perusahaan lain yang memiliki divisi yang identik dengan tugas salah satu divisi.
F. FLOTATION COST AND PROJECT NPV
Flotation Cost (biaya mengambang) adalah fee yang dibayarkan kepada bank
investasi dan biaya yang terjadi saat dijualnya sekuritas dengan diskon dari harga pasar.
Karena adanya biaya mengambang, maka perusahaan perlu lebih banyak uang dari
jumlah yang diperlukan.
Contoh Soal:
Jika sebuah perusahaan membutuhkan dana sebesar Rp 100.000.000 untuk mendanai
proyek baru dan biaya mengambangnya diperkirakan sebesar 4,5%, maka berapa nilai
yang harus ditetapkan dalam penjualan sekuritas?
= Rp 100.000.000 ÷ ( 1 – 4,5% )
= Rp 104.712.041,9
Maka, perusahaan harus menaikkan dananya menjadi Rp 104.712.041,9, termasuk di
dalamnya biaya mengambang sebesar Rp 4.712.041,9.
Contoh Soal:
Sebuah proyek ekspansi diprediksi akan menghasilkan revenue sebesar Rp 5.500 setiap
tahun. Proyek tersebut membutuhkan biaya sebesar Rp 50.000 dengan proporsi 55%
debt dan 45% new common stock. After-tax cost of debt adalah 4% dan cost of
common equity sebesar 16%. Flotation cost untuk bond adalah 5% dan flotation cost
untuk equity sebesar 10%.
WACC= (4% x 55%) x (16% x 45%) = 9,4%
- Apabila flotation cost diabaikan
NPV = PV dari future cash flow – initial cost of making the investment
= 5.500/9,4% - 50.000
= 58.510,6383 – 50.000
= Rp 8.510,6383
- Dengan memperhatikan flotation cost
= (55% x 5%) + (45% x 10%)
= 7,25%
=
( )
= 53.908,3558
NPV = 5.500/9,4% - 53.908,3558
= 58.510,6383 - 53.908,3558
= Rp 4.602,282505
Contoh soal tersebut mengilustrasikan bahwa flotation cost mempengaruhi hasil NPV,
sedangkan NPV berguna dalam pengambilan keputusan. Apabila flotation cost ini
diabaikan, dapat mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
-SELESAI-

More Related Content

What's hot

Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Lulu Wildatiumi
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialYoshita Elsyanti
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalTrisnadi Wijaya
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Lia Ivvana
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamNinnasi Muttaqiin
 
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bungaManajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bungaJudianto Nugroho
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Judianto Nugroho
 
4. biaya modal
4. biaya modal4. biaya modal
4. biaya modaldianpipit
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioAmrul Rizal
 
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biaya
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biayaDefinisi, proses pembebanan dan perilaku biaya
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biayaRisa Martia
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingFergieta Prahasdhika
 
Manajemen keuangan part 1 of 5
Manajemen keuangan part 1 of 5Manajemen keuangan part 1 of 5
Manajemen keuangan part 1 of 5Judianto Nugroho
 
Biaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okBiaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okWirodat Az
 
Tugas 4 BIAYA STANDAR
Tugas 4 BIAYA STANDARTugas 4 BIAYA STANDAR
Tugas 4 BIAYA STANDAROwnskin
 

What's hot (20)

Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensial
 
Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bungaManajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
 
Pembiayaan dengan lease jadi
Pembiayaan dengan lease jadiPembiayaan dengan lease jadi
Pembiayaan dengan lease jadi
 
4. biaya modal
4. biaya modal4. biaya modal
4. biaya modal
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
 
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biaya
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biayaDefinisi, proses pembebanan dan perilaku biaya
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biaya
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
 
Manajemen keuangan part 1 of 5
Manajemen keuangan part 1 of 5Manajemen keuangan part 1 of 5
Manajemen keuangan part 1 of 5
 
Biaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okBiaya modal ppt ok
Biaya modal ppt ok
 
Tugas 4 BIAYA STANDAR
Tugas 4 BIAYA STANDARTugas 4 BIAYA STANDAR
Tugas 4 BIAYA STANDAR
 
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen StrategikStrategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
 

Similar to WACC

The cost of capital abshor.marantika lulu hulaelatun_3-04
The cost of capital abshor.marantika lulu hulaelatun_3-04The cost of capital abshor.marantika lulu hulaelatun_3-04
The cost of capital abshor.marantika lulu hulaelatun_3-04luluuhn
 
The Cost of Capital/abshor.marantika/Jeremy Haposan Pardede/3-03
The Cost of Capital/abshor.marantika/Jeremy Haposan Pardede/3-03The Cost of Capital/abshor.marantika/Jeremy Haposan Pardede/3-03
The Cost of Capital/abshor.marantika/Jeremy Haposan Pardede/3-03JeremyHaposan
 
The Cost of Capital/abshor.marantika/Aulia Riskafina Kusuma/3-03
The Cost of Capital/abshor.marantika/Aulia Riskafina Kusuma/3-03The Cost of Capital/abshor.marantika/Aulia Riskafina Kusuma/3-03
The Cost of Capital/abshor.marantika/Aulia Riskafina Kusuma/3-03Aulia Riskafina Kusuma
 
Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training "Business Analysis and V...
Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training  "Business Analysis and V...Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training  "Business Analysis and V...
Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training "Business Analysis and V...Kanaidi ken
 
Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04
Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04
Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04AgustiArganingtyasPu
 
Resume manajemen keuangan. furkon choerul a. 11011700748
Resume manajemen keuangan. furkon choerul a. 11011700748Resume manajemen keuangan. furkon choerul a. 11011700748
Resume manajemen keuangan. furkon choerul a. 11011700748furkon choerul
 
The Cost of Capital/Abshor.Marantika/Rizki Bhirawani Merdikowati/3-03
The Cost of Capital/Abshor.Marantika/Rizki Bhirawani Merdikowati/3-03The Cost of Capital/Abshor.Marantika/Rizki Bhirawani Merdikowati/3-03
The Cost of Capital/Abshor.Marantika/Rizki Bhirawani Merdikowati/3-03RizkiBhirawaniMerdik
 
Cost of Capital / abshor.marantika / Cantika Azzahra / 3-04
Cost of Capital / abshor.marantika / Cantika Azzahra / 3-04Cost of Capital / abshor.marantika / Cantika Azzahra / 3-04
Cost of Capital / abshor.marantika / Cantika Azzahra / 3-04CantikaAzzahra1
 
Tugas Akhir - Tania Marsya Putri - 4EA29
Tugas Akhir - Tania Marsya Putri - 4EA29Tugas Akhir - Tania Marsya Putri - 4EA29
Tugas Akhir - Tania Marsya Putri - 4EA29TaniaMarsyaPutri
 
Tugas Akhir- Salsa Nur Fadila - 4EA29
Tugas Akhir- Salsa Nur Fadila - 4EA29Tugas Akhir- Salsa Nur Fadila - 4EA29
Tugas Akhir- Salsa Nur Fadila - 4EA29SalsaNurFadila
 
Tugas Akhir - Monika Angela Nurtanio - 4EA29
Tugas Akhir - Monika Angela Nurtanio - 4EA29Tugas Akhir - Monika Angela Nurtanio - 4EA29
Tugas Akhir - Monika Angela Nurtanio - 4EA29MonikaAngela
 
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04PKN STAN
 
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Kacung Abdullah
 
capital structure policy/absor.marantika/salsadila jannati/3-03
capital structure policy/absor.marantika/salsadila jannati/3-03capital structure policy/absor.marantika/salsadila jannati/3-03
capital structure policy/absor.marantika/salsadila jannati/3-03SalsadilaJannati
 
Biaya+modal+k el+3 edit sendiri
Biaya+modal+k el+3 edit sendiriBiaya+modal+k el+3 edit sendiri
Biaya+modal+k el+3 edit sendiriKristine M H
 
Jawaban uas m.keungan 1
Jawaban uas m.keungan 1Jawaban uas m.keungan 1
Jawaban uas m.keungan 1yalifadli98
 
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03Naufal AR
 
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748furkon choerul
 
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748furkon choerul
 

Similar to WACC (20)

The cost of capital abshor.marantika lulu hulaelatun_3-04
The cost of capital abshor.marantika lulu hulaelatun_3-04The cost of capital abshor.marantika lulu hulaelatun_3-04
The cost of capital abshor.marantika lulu hulaelatun_3-04
 
The Cost of Capital/abshor.marantika/Jeremy Haposan Pardede/3-03
The Cost of Capital/abshor.marantika/Jeremy Haposan Pardede/3-03The Cost of Capital/abshor.marantika/Jeremy Haposan Pardede/3-03
The Cost of Capital/abshor.marantika/Jeremy Haposan Pardede/3-03
 
The Cost of Capital/abshor.marantika/Aulia Riskafina Kusuma/3-03
The Cost of Capital/abshor.marantika/Aulia Riskafina Kusuma/3-03The Cost of Capital/abshor.marantika/Aulia Riskafina Kusuma/3-03
The Cost of Capital/abshor.marantika/Aulia Riskafina Kusuma/3-03
 
struktur modal
struktur modalstruktur modal
struktur modal
 
Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training "Business Analysis and V...
Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training  "Business Analysis and V...Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training  "Business Analysis and V...
Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training "Business Analysis and V...
 
Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04
Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04
Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04
 
Resume manajemen keuangan. furkon choerul a. 11011700748
Resume manajemen keuangan. furkon choerul a. 11011700748Resume manajemen keuangan. furkon choerul a. 11011700748
Resume manajemen keuangan. furkon choerul a. 11011700748
 
The Cost of Capital/Abshor.Marantika/Rizki Bhirawani Merdikowati/3-03
The Cost of Capital/Abshor.Marantika/Rizki Bhirawani Merdikowati/3-03The Cost of Capital/Abshor.Marantika/Rizki Bhirawani Merdikowati/3-03
The Cost of Capital/Abshor.Marantika/Rizki Bhirawani Merdikowati/3-03
 
Cost of Capital / abshor.marantika / Cantika Azzahra / 3-04
Cost of Capital / abshor.marantika / Cantika Azzahra / 3-04Cost of Capital / abshor.marantika / Cantika Azzahra / 3-04
Cost of Capital / abshor.marantika / Cantika Azzahra / 3-04
 
Tugas Akhir - Tania Marsya Putri - 4EA29
Tugas Akhir - Tania Marsya Putri - 4EA29Tugas Akhir - Tania Marsya Putri - 4EA29
Tugas Akhir - Tania Marsya Putri - 4EA29
 
Tugas Akhir- Salsa Nur Fadila - 4EA29
Tugas Akhir- Salsa Nur Fadila - 4EA29Tugas Akhir- Salsa Nur Fadila - 4EA29
Tugas Akhir- Salsa Nur Fadila - 4EA29
 
Tugas Akhir - Monika Angela Nurtanio - 4EA29
Tugas Akhir - Monika Angela Nurtanio - 4EA29Tugas Akhir - Monika Angela Nurtanio - 4EA29
Tugas Akhir - Monika Angela Nurtanio - 4EA29
 
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
 
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage
 
capital structure policy/absor.marantika/salsadila jannati/3-03
capital structure policy/absor.marantika/salsadila jannati/3-03capital structure policy/absor.marantika/salsadila jannati/3-03
capital structure policy/absor.marantika/salsadila jannati/3-03
 
Biaya+modal+k el+3 edit sendiri
Biaya+modal+k el+3 edit sendiriBiaya+modal+k el+3 edit sendiri
Biaya+modal+k el+3 edit sendiri
 
Jawaban uas m.keungan 1
Jawaban uas m.keungan 1Jawaban uas m.keungan 1
Jawaban uas m.keungan 1
 
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
 
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
 
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

WACC

  • 1. The Cost of Capital Oleh: Rosita Purwaningsih PKN STAN (D III Kebendaharaan Negara) A. TINJAUAN BAB Cost of Capital atau bisa juga disebut sebagai Weighted Average Cost of Capital (WACC) adalah rata-rata tertimbang dari required of return dari sekuritas yang digunakan untuk mendanai kegiatan perusahaan. WACC berkaitan dengan tingkat imbalan yang diharapkan oleh pihak peminjam. Tingkat resiko sebuah perusahaan mempengaruhi dua hal, yakni semakin besar resiko perusahaan, semakin tinggi pula required of return. Kedua, resiko akan mempengaruhi bagaimana sebuah perusahaan memilih pembiayaan dengan menggunakan sekuritas ekuitas dan hutang. WACC digunakan untuk: 1. Menilai keseluruhan perusahaan; 2. Menentukan tarif diskon proyek investasi; dan 3. Merupakan tingkat yang tepat untuk digunakan ketika mengevaluasi kinerja perusahaan. Cost of Capital dari perusahaan terdiri dari cost of debt dan cost of common/preferred stock. Persamaan WACC ( ) Keterangan: = required rate of return dari kreditor perusahaan. = pajak. ( ) = after tax cost of debt. = required rate of return dari pemegang saham preferen perusahaan dan cost of preferred equity. = required rate of return dari pemegang saham biasa perusahaan dan cost of common equity.
  • 2. = bagian dari total pembiayaan perusahaan yang berasal dari utang (debt). = bagian dari total pembiayaan perusahaan yang berasal dari saham preferen (preferred stock). = bagian dari total pembiayaan perusahaan yang berasal dari saham biasa (common stock) Tiga Langkah Mengestimasi WACC Perusahaan Langkah yang pertama yakni menentukan struktur modal perusahaan dengan menetapkan bobot masing-masing sumber modal. (kolom 2) Langkah yang kedua yaitu dengan mengestimasi opportunity cost dari setiap sumber pendanaan. Biaya ini sama dengan tingkat imbalan yang diinginkan oleh investor. (kolom 3) Langkah terakhir dengan menghitung WACC dari setiap sumber pendanaan. Mengalikan hasil setelah pajak dari setiap cost of capital yang digunakan perusahaan (langkah 2) dan bobot dari setiap sumber pendanaan terkait (langkah 1). (kolom 4) B. MENENTUKAN BOBOT STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN Bobot didasarkan pada sumber pendanaan seperti utang (baik jangka panjang maupun jangka pendek), saham preferen, dan saham biasa. Struktur modal berbeda dengan struktur keuangan. Bila struktur keuangan adalah seluruh akun yang berada di sisi sebelah kanan, maka struktur modal yang berbentuk hutang adalah hutang perusahaan yang mengandung bunga (baik short-term maupun long-term), yaitu akun-akun yang berada di sisi sebelah kanan kecuali Accrued Payable. Perbedaan kedua adalah jika struktur keuangan dinilai dengan nilai buku, maka struktur modal dinilai dengan nilai pasar. Namun dalam prakteknya, tidak semua struktur modal mempunyai nilai pasar, dalam kondisi seperti ini digunakan nilai buku.
  • 3. Menghitung WACC Contoh Soal: Sebuah perusahaan memiliki struktur modal: - Debt = Rp 75.000.000,- - Preferred Stock = Rp 25.000.000,- - Common Stock = Rp 100.000.000,- dengan biaya masing-masing sumber dana, hutang 6% (sebelum pajak), saham preferen 8%, saham biasa 9%, dan pajak perseroan 45%. Biaya modal rata-rata tertimbang perusahaan tersebut dapat dihitung sebagai berikut: Sumber dana Jumlah Proporsi Biaya modal setelah pajak Biaya modal rata-rata Debt 75.000.000,- 37,5% 3,3% 1,2375 Preferred Stock 25.000.000,- 12,5% 4,4% 0,55 Common Stock 100.000.000,- 50% 4,95% 2,475 WACC 4,2625% Cara Menghitung Proporsi: Debt = 75.000.000,- / 200.000.000,- x 100% = 37,5% Preferred Stock = 25.000.000,- / 200.000.000,- x 100% = 12,5% Common Stock = 100.000.000,- / 200.000.000,- x 100% = 50% Cara Menghitung Modal Setelah Pajak: Debt = persentase biaya sebelum pajak (1 – pajak perseroan) = 6% ( 1-45%) = 3,3% Preferred Stock = 8% (1-45%) = 4,4% Common Stock = 9% (1-45%) = 4,95% Cara Menghitung Biaya Rata-rata: Debt = proporsi x biaya modal setelah pajak = 37,5% x 3,3% = 123,75% Preferred Stock = 12,5% x 4,4% = 55% Common Stock = 50% x 4,95% = 247,5%
  • 4. C. MENGESTIMASI BIAYA SUMBER MODAL INDIVIDU 1. Biaya Utang Biaya utang adalah tingkat imbalan yang diminta oleh peminjam ketika mereka meminjamkan uang kepada perusahaan. Kita mengestimasikan tingkat imbalan yang diharapkan oleh pasar dengan Yield to Maturity (YTM) dan bukan contractual ratenya. After-tax Cost of Debt = YTM ( 1 – T ) 2. Biaya Saham Preferen Biaya saham preferen adalah tingkat imbalan yang diharapkan oleh para investor saat mereka membeli saham preferen tersebut. Contoh Soal: Saham preferen sebuah perusahaan diperdagangkan sebesar Rp 25 per lembar, par valuenya Rp 35, dan pembayaran annual dividennya sebesar 5%. Berapa Cost of Preferred Equity-nya? = = = = 7% 3. Biaya Saham Biasa Biaya saham biasa adalah tingkat imbalan yang diharapkan oleh para investor yang didapat dari investasi dalam saham biasa perusahaan. Imbalan tersebut berasal dari dividen dan hasil penjualan saham. Dalam mengestimasi biaya saham biasa, terdapat dua pendekatan yang sering digunakan: a. Dividend Growth Model Pertama, estimasi dividen yang akan dibagikan ke pemegang saham biasa dengan menggunakan growth dari perusahaan tersebut. Setelah mendapatkan estimasi dividen, kemudian hitung internal rate of return dari investasi saham tersebut. Contoh Soal: Harga saham biasa suatu perusahaan Rp 19,5, growth 4,69%, dividen tahun ke 0 adalah 0,49 per share. Berapa Cost of Common Equity-nya?
  • 5. = = 7,32% Kelebihan dari Dividend Growth Model Approach adalah mudah digunakan, sedangkan kelemahan dari model ini adalah terlalu bergantung pada estimasi growth perusahaan. Asumsi bahwa perusahaan selamanya memiliki growth yang konstan sangatlah tidak realistik. b. Capital Asset Pricing Model (CAPM) CAPM ini dibuat untuk menentukan required rate of return yang diharapkan untuk investasi yang beresiko. Tingkat ekspektasi imbalan saham biasa ditentukan oleh 3 variabel utama, yaitu: - Risk-free rate adalah rate of return yang diekspektasikan dari investasi yang tidak memiliki resiko seperti rate of return dari U.S Treasury Securities. - Common stock beta coefficient adalah volatilitas untuk mengukur perubahan resiko sistematik. - Market risk premium adalah perbedaan antara expected return dari market portofolio dengan risk-free rate. Capital Asset Pricing Model (CAPM) memiliki kelebihan yakni mudah digunakan, dan dapat diaplikasikan terhadap perusahaan yang belum pernah membayar dividen dan untuk perusahaan yang tidak mengharapkan pertumbuhan tetap karena tidak bergantung pada asumsi dividen pertumbuhan nol. Sedangkan kelemahan dari CAPM yaitu, pilihan untuk risk-free tidak ditentukan secara jelas, estimasi beta dan market risk premium sangat bervariasi tergantung pada data yang digunakan. Contoh Soal: - The risk-free rate of interest (0,02% or 2,70%) - The beta or systematic risk of the common stock returns (0,9 or 1,2) - The market risk premiun (4% or 7%) - The cost of common equity? Kcs = 0,02 + 0,9 (4) = 3,62% Kcs = 2,70 + 1,2 (7) = 11,1% Maka, berdasarkan estimasi yang digunakan, cost of common equity berkisar antara 3,62% hingga 11,1%.
  • 6. D. CALCULATING THE FIRM’S WACC Saat mengestimasi WACC perusahaan, maka harus memperhatikan beberapa isu berikut ini: - Menggunakan bobot berdasar nilai pasar dan bukan nilai buku sekuritas perusahaan pada saat dilakukan analisis. - Menggunakan biaya oportuniti berbasis pasar dan bukan biaya oportuniti berbasis data historis. Karena rate of return atau opportunity cost dari setiap sumber daya modal harus merefleksikan required of return saat dilakukan analisis. - Menggunakan bobot dan biaya oportuniti secara jangka panjang. E. MENGESTIMASI COST OF CAPITAL SUATU PROYEK Secara teori, WACC perusahaan tidak digunakan untuk mengevaluasi seluruh investasi baru, karena seluruh proyek memiliki resiko yang bereda-beda. Tetapi dalam praktiknya, banyak perusahaan menggunakan WACC tunggal terhadap semua proyeknya. Menggunakan tingkat diskonto tunggal untuk mengevaluasi proyek investasi yang berbeda-beda dapat sangat berbahaya, karena terdapat kecenderungan untuk mengambil banyak proyek investasi yang memiliki risiko tinggi dan mengabaikan proyek investasi yang risikonya lebih rendah dan relatif lebih aman. Alasan mengapa perusahaan tidak secara khusus menggunakan Cost of Capital proyek adalah: pertama, akan sulit untuk menelusuri sumber pendanaan suatu proyek individual, karena sebagian besar perusahaan mendapatkan banyak uang mereka dari seluruh proyek. Yang kedua, akan memerlukan tambahan waktu dan biaya bagi perusahaan untuk mendapatkan persetujuan bagi proyek baru.
  • 7. Mengestimasi WACC Divisi Jika suatu perusahaan melakukan investasi dengan resiko yang bervariasi, perusahaan akan mencoba untuk mencari Divisional WACC. Divisi disini dapat diartikan secara umum sebagai wilayah geografi (Asian regional, European regional, dll) atau bisa juga diartikan sebagai wilayah industri (exploration, production, dll). Menggunakan Perusahaan Pure Play untuk Mengestimasi WACC Divisi Sebuah perusahaan yang memiliki banyak divisi dapat melakukan analisis dengan perusahaan lain yang memiliki divisi yang identik dengan tugas salah satu divisi. F. FLOTATION COST AND PROJECT NPV Flotation Cost (biaya mengambang) adalah fee yang dibayarkan kepada bank investasi dan biaya yang terjadi saat dijualnya sekuritas dengan diskon dari harga pasar. Karena adanya biaya mengambang, maka perusahaan perlu lebih banyak uang dari jumlah yang diperlukan. Contoh Soal: Jika sebuah perusahaan membutuhkan dana sebesar Rp 100.000.000 untuk mendanai proyek baru dan biaya mengambangnya diperkirakan sebesar 4,5%, maka berapa nilai yang harus ditetapkan dalam penjualan sekuritas?
  • 8. = Rp 100.000.000 ÷ ( 1 – 4,5% ) = Rp 104.712.041,9 Maka, perusahaan harus menaikkan dananya menjadi Rp 104.712.041,9, termasuk di dalamnya biaya mengambang sebesar Rp 4.712.041,9. Contoh Soal: Sebuah proyek ekspansi diprediksi akan menghasilkan revenue sebesar Rp 5.500 setiap tahun. Proyek tersebut membutuhkan biaya sebesar Rp 50.000 dengan proporsi 55% debt dan 45% new common stock. After-tax cost of debt adalah 4% dan cost of common equity sebesar 16%. Flotation cost untuk bond adalah 5% dan flotation cost untuk equity sebesar 10%. WACC= (4% x 55%) x (16% x 45%) = 9,4% - Apabila flotation cost diabaikan NPV = PV dari future cash flow – initial cost of making the investment = 5.500/9,4% - 50.000 = 58.510,6383 – 50.000 = Rp 8.510,6383 - Dengan memperhatikan flotation cost = (55% x 5%) + (45% x 10%) = 7,25% = ( ) = 53.908,3558
  • 9. NPV = 5.500/9,4% - 53.908,3558 = 58.510,6383 - 53.908,3558 = Rp 4.602,282505 Contoh soal tersebut mengilustrasikan bahwa flotation cost mempengaruhi hasil NPV, sedangkan NPV berguna dalam pengambilan keputusan. Apabila flotation cost ini diabaikan, dapat mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan. -SELESAI-