SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
MANAJEMEN KEUANGAN
UAS
Nama : Furkon choerul A.
Nim : 11011700748
Kelas : 2S – Manajemen
Ruangan/Hari : B 1.1 / Minggu
2 S - MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN (UNIBA)
TAHUN 2018
Jawaban
1.- Bunga Jangka Pendek karena terjadi fluktuasi output dan kesempatan kerja
disekeliling tingkat alami jangka panjangnya, kebijakan stabilisasi memperkecil
siklus bisnis dengan mempertahankan output dan kesempatan kerja sedekat
mungkin pada tingkat alamiah.
- Utang Jangka Panjang Karena nominalnya yang besar, maka pembayaran dan
pelunasannya pun biasanya juga membutuhkan waktu yang lama. Jika
menginginkan kemajuan perusahaan baik yang primer maupun sekunder kebutuhan
urgent maupun tidak urgent tetap diperlukan dan tidak dapat terhindarkan sehingga
sebuah perusahaan tentu memiliki hutang jangka panjang. Hutang ini biasanya
dipergunakan untuk keperluan operasional seperti pembelian mesin-mesin yang
bersifat pemakaian jangka lama, penambahan modal kerja permanen, perluasan
lokasi perusahaan, akuisisi, dan hal yang bersifat permanen atau jangka panjang
lainnya.
2. – Menunjukkan tersedianya aktiva lancar yang lebih besar dari pada hutang
lancarnya ( Hutang Jangka Pendek )
- Menunjukkan pula margin of protection atau tingkat keamanan bagi para
kreditur jangka pendek,
- Menunjukkan jaminan kelangsungan operasi dimasa mendatang dan
kemampuan perusahaan untuk memperoleh tambahan pinjaman jangka pendek
dengan jaminan aktiva lancarnya.
3. – Pendekatan Konservatif
Pembiayaan aktiva lancar, aktiva tetap dan sebagian aktiva musiman oleh dana
permanen (utang jangka panjang+modal tersedia). Sedangkan sisa dari aktiva
musiman dibiayai oleh dana musiman yang jumlahnya akan lebih kecil
dibandingkan dengan dana permanennya.
Penjelasan gambar :
Garis putus-putus berwarna ungu adalah bagian yang membatasi aktiva musiman
yang dibiayai oleh dana musiman dan dana permanen, dalam hal ini dalam
membiayai biaya musimannya perusahaan tidak perlu terlalu mengambil resiko,
karena aktiva musiman telah sebagian dibiayai oleh dana permanen. Untuk
membiayai dana musimannya, perusahaan dapat menabung likuiditas berupa
sekuritas, dan pada masa lenggang dapat menjual sekuritas tersubut. Maka,
pendekatan ini dinilai paling aman.
-Pendekatan Agresif
Pembiayaan seluruh aktiva musiman dan sebagian aktiva lancar permanen dengan
dana musiman. Sebagian aktva lancar permanen dan seluruh aktiva tetap dengan
dana permanen.
Penjelasan gambar :
Garis putus-putus berwarna hitam adalah batas aktiva lancar permanen antara
dibiayai dana musiman atau dana permanen. Dalam hal ini perusahaan mengambil
resiko gali lubang tutup lubang, atau setelah melunasi hutangnya, perusahaan
berhutang lagi untuk membiayai aktiva lancar permanennya. Tetapi, meski
beresiko tinggi, kebijakan ini membuat tingkat profitabilitas perusahaan tinggi,
resiko tinggi dengan keuntungan yang tinggi pula.
Contoh :
Sebuah aktiva lancar permanen, harus dibiayai sebesar 500, perusahaan hanya
memiliki 300 dari dana permanennya, maka perusahaan meminjam uang sebesar
300 berjangka pendek pada bank, kemudian seterusnya, sehingga jika jangka
waktu habis, dilunasi 300, tetapi harus pinjam 300 lagi untuk membiayai terus
menerus sampai batas waktu aktiva lancar itu bertahan.
-Pendekatan Moderat
Pembiayaan aktiva lancar permanen dengan sumber dana jangka panjang (utang
jangka panjang dan modal), dan aktiva lancar musiman dengan sumber dana
jangka pendek (utang jangka pendek).
Penjelasan Gambar :
Garis Lurus di atas bertitle current assets adalah kurva yang menunjukkan aktiva
lancer yang tersedia selama kurun waktu tertentu. Fluktuating Current Assets
adalah Aktiva musiman yang besarnya selalu berbeda setiap waktunya. Dan kurva
paling bawah adalah fixed assets yang besarnya dapat tetap dari waktu ke waktu.
Dari gambar tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa aktiva musiman itu
dibiayai oleh dana musiman (dapat berupa :utang jangka pendek), sedangkan
aktiva lancer dan aktiva tetap yang jumlahnya akan tetap setiap waktu dibiayai
oleh dana permanen (dapat berupa :utang jangka panjang).
Dengan kata lain mencocokan jatuh tempo, contohnya, persediaan diharapkan
terjual 30 hari, maka dibiayai kredit bank berjangka 30 hari; mesin berumur 5
tahun akan dibiayai kredit berjangka panjang 5 tahun, inilah bukti kalau moderate
approach bersifat self liquidating.
4. Metode Periode Pengembalian / Payback Period
Periode pengembalian – payback period
Periode “Payback” menunjukkan berapa lama (dalam beberapatahun) suatu
investas i akan bisa kembali. Periode “Payback” menunjukkan
perbandingan antara “ initial investment” denganaliran kas tahunan, dengan rumus
umu sebagai berikut :
Nilai investasi
Payback period =
Proceed
Apabila periode payback kurang dari suatu periode yang telah
d it e nt uk a n p r o ye k t e r s e b ut d it e r ima , a p a b ila t id a k
p r o ye k tersebut ditolak.
Jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan nilai investasi
melalui penerimaan – penerimaan yang dihasilkan oleh proyek
investasi tersebut juga untuk mengukur kecepatan kembalinya dana investasi.
Kebaikan dan Kelemahan Payback Method
Kebaikan Payback Method
1) Digunakan untuk mengetahui jangka waktu yang diperlukan untuk
pengembalian investasi dengan resiko yang besar dan sulit.
2) Dapat digunakan untuk menilai dua proyek investasi yang mempunyai rate
of return dan resiko yang sama, sehingga dapat dipilih investasiyang
jangka waktu pengembaliannya cepat.
3) Cukup sederhana untuk memilih usul-usul investasi.
Kelemahan Payback Method
1) Tidak memperhatikan nilai waktu dari uang
2) Tidak memperhitungkan nilai sisa dari investasi
3) Tidak memperhatikan arus kas setelah periode pengembalian tercapai
5. Investment Opportunity Schedule (IOS) adalah suatu grafik yang
menggambarkan proyek-proyek yang potensial dalam suatu urutan berdasarkan
ranking IRR proyek-proyek tersebut Investment Opportunity Schedule (IOS) ini
disebut juga sebagai Marginal Rate of Return (MRR).
Biaya Modal Marjinal (Marginal Cost of Capital=MCC)
Adalah biaya untuk setiap rupiah/dolar tambahan modal, MCC merupakan biaya
rata-rata tertimbang dari setiap rupiah dan dolar terakhir yang ditam-bahkan ke
dalam modal. Jadi dalam hal ini WACC meningkat, karena investor meminta
pengembalian lebih besar dalam bentuk bunga, dividen sebagai kompensasi
peningkatan resiko.
Marginal Cost of Capital Schedule
Skedul Marginal Cost of Capital (MCC) adalah biaya memperoleh rupiah
tambahan sebagai modal baru. Pada umumnya, biaya marginal modal akan
meningkat sejalan dengan meningkatnya penggunaan modal.
WEIGHTED AVERAGE COST OF CAPITAL
S
WACC = Ka = wd.Kd (1-T) + wp.Kp + Ws (Ks atau Ke)
etelah membahas komponen mopdal secara individu baru menghitung biaya
modal secara keseluruhan yaitu menghitung Weighted Average Cost of Capital
(WACC) dengan rumus:
dimana
WACC = biaya modal rata-rata tertimbang
wd = persentase hutang dari modal
wp = persentase saham preferen dari modal
Ws = persentase saham biasa atau laba ditahan dari modal
Kd = biaya hutang
Kp = biaya saham preferen
Ks = biaya laba ditahan
Ke = biaya saham biasa baru
T = pajak (dalam persentase)
Wd, Wp, Ws didasarkan pada sasaran struktur modal (capital structure)
perusahaan yang dihitung dengan nilai pasarnya (market value). Setiap
perusahaan harus memiliki suatu struktur modal yang dapat meminimumkan biaya
modal sehingga dapat memaksimumkan harga saham.
HUBUNGAN IOSDENGAN MCC&WACC
Perusahaan mult inas io na l mengefa l uas i proyek dengan
menggunaka n penganggar a n modal, yang membandingka n
manfaat dari suatu proyek dengan biaya - biaya nya.
Capital budgeting
ditujukan untuk memisahkan proyek yang pantas diimplementasikan
dan proyek yang tidak patut dilaksanakan. Capital
budgeting multinasional biasanya melibatkan prosesyang sama. Namun,
karakteristik khusus dari proyek yang mempengengaruhi arus kas
masadatang atau suku bunga diskonto yang digunakan untuk
mendiskontokan arus kas membuat penganggaran modal multinasional
menjadi lebih rumit.
Modal (capital ) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk
produksi dan anggaran(budget " adalah sebuah rencana rinci yg
memproyeksikan aliran kas masuk dan aliran kas keluar selama
beberapa periode pada saat yg akan datang.Penga nggar a n
modal (capital budgeting ) a d a la h ga r is b e s a r r e nc a na
p e nge lua r a n a k t iva t e t a p d a n me r up a k a n p r o s e s
menyelur uh mengana l isa proyek dan menentua n mana saja yang
dimasukkan ke dalam anggaran modal.
Capital budgeting adalah proses dimana manager financ ia l
dihadapi pada keputusan apakah akan menginvestasi pada projek
tertentu atau pada asset tertentu.Capital budgeting perlu diperhatikan
beberapa hal yaitu (1) proyek apakah yang menguntungkan bagi perusahaan, (2)
dari serangkaian pilihan proyek, asset apakah yang diperlukan untuk mendukung
proyek tersebut, dan (3) berapa besar jumlah investasi yang harus
dikeluarkan untuk mendapatkan asset tersebut.Capital
budgeting dilakukan oleh instansi yang memiliki proyek jangka panjang
yang ingin dijalankannya. Proyek jangka panjang ini dapat berupa ekspansi
pada sebuah divisi d ari anak perusahaan hingga pendirian anak
perusahaan baru. keputusan penganggaran modal akan berpengaruh
pada jangka waktu yang lama sehingga perusahaan kehilangan
fleksibilitasnya.
Tahap penganggaran modal meliputi (1) biaya proyek harus
ditentukan, (2) manajemenharus memperkirakan aliran kas yang
diharapkan dari proyek, termasuk nilai akhir aktiva, (3)risiko dari
aliran kas proyek harus diestimasi memakai distribusi probabilitas
aliran kas, (4)dengan mengetahui risiko dari proyek, manajemen harus
menentukan biaya modal (cost of capital) yang tepat untuk mendiskon
aliran kas proyek, (5) dengan menggunakan nilai waktu uang, aliran
kas masuk yang diharapkan digunakan untuk memperkirakan nilai
aktiva, (6)nilai sekarang dari aliran kas yang diharapkan dibandingkan
dengan biayanya. Penganggaran modal yang efektif akan menaikkan
ketepatan waktu dan kualitas dari penambahan aktiva dan pengeluaran modal
sangatlah penting untuk dikaji.

More Related Content

What's hot

modul managemen keuangan
modul managemen keuanganmodul managemen keuangan
modul managemen keuanganHaidar Bashofi
 
Jawaban uas manajemen keuangan proses
Jawaban uas manajemen keuangan prosesJawaban uas manajemen keuangan proses
Jawaban uas manajemen keuangan prosesLutpicexle
 
Tugas UAS Mata Kuliah Manajemen Keuangan
Tugas UAS Mata Kuliah Manajemen Keuangan Tugas UAS Mata Kuliah Manajemen Keuangan
Tugas UAS Mata Kuliah Manajemen Keuangan UniversitasBina Bansa
 
Jawaban uas manajemen keuangan proses
Jawaban uas manajemen keuangan prosesJawaban uas manajemen keuangan proses
Jawaban uas manajemen keuangan prosesHasan Gaus
 
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN
TUGAS MANAJEMEN KEUANGANTUGAS MANAJEMEN KEUANGAN
TUGAS MANAJEMEN KEUANGANkecepirit
 
Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training "Business Analysis and V...
Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training  "Business Analysis and V...Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training  "Business Analysis and V...
Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training "Business Analysis and V...Kanaidi ken
 
Manajemen keuangan (pengantar)
Manajemen keuangan (pengantar)Manajemen keuangan (pengantar)
Manajemen keuangan (pengantar)Lehandra
 
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...Andina Primadini
 
The Cost of Capital/abshor.marantika/Aulia Riskafina Kusuma/3-03
The Cost of Capital/abshor.marantika/Aulia Riskafina Kusuma/3-03The Cost of Capital/abshor.marantika/Aulia Riskafina Kusuma/3-03
The Cost of Capital/abshor.marantika/Aulia Riskafina Kusuma/3-03Aulia Riskafina Kusuma
 

What's hot (18)

modul managemen keuangan
modul managemen keuanganmodul managemen keuangan
modul managemen keuangan
 
Manajemen modal kerja 1
Manajemen modal kerja 1Manajemen modal kerja 1
Manajemen modal kerja 1
 
Jefry sebelum uts
Jefry sebelum utsJefry sebelum uts
Jefry sebelum uts
 
Jawaban uas manajemen keuangan proses
Jawaban uas manajemen keuangan prosesJawaban uas manajemen keuangan proses
Jawaban uas manajemen keuangan proses
 
Resume uas 1
Resume uas 1Resume uas 1
Resume uas 1
 
Tugas UAS Mata Kuliah Manajemen Keuangan
Tugas UAS Mata Kuliah Manajemen Keuangan Tugas UAS Mata Kuliah Manajemen Keuangan
Tugas UAS Mata Kuliah Manajemen Keuangan
 
Manajemen Kas
Manajemen KasManajemen Kas
Manajemen Kas
 
Jawaban uas manajemen keuangan proses
Jawaban uas manajemen keuangan prosesJawaban uas manajemen keuangan proses
Jawaban uas manajemen keuangan proses
 
manajemen kas
manajemen kasmanajemen kas
manajemen kas
 
Manajemen modal kerja 2
Manajemen modal kerja 2Manajemen modal kerja 2
Manajemen modal kerja 2
 
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN
TUGAS MANAJEMEN KEUANGANTUGAS MANAJEMEN KEUANGAN
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN
 
Manajemen Kas
Manajemen Kas Manajemen Kas
Manajemen Kas
 
Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training "Business Analysis and V...
Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training  "Business Analysis and V...Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training  "Business Analysis and V...
Cost of Capital and DCF Valuation _ Materi Training "Business Analysis and V...
 
Capital Budgeting
Capital BudgetingCapital Budgeting
Capital Budgeting
 
Makalah Ekonomi Teknik
Makalah Ekonomi Teknik Makalah Ekonomi Teknik
Makalah Ekonomi Teknik
 
Manajemen keuangan (pengantar)
Manajemen keuangan (pengantar)Manajemen keuangan (pengantar)
Manajemen keuangan (pengantar)
 
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
 
The Cost of Capital/abshor.marantika/Aulia Riskafina Kusuma/3-03
The Cost of Capital/abshor.marantika/Aulia Riskafina Kusuma/3-03The Cost of Capital/abshor.marantika/Aulia Riskafina Kusuma/3-03
The Cost of Capital/abshor.marantika/Aulia Riskafina Kusuma/3-03
 

Similar to Resume manajemen keuangan. furkon choerul a. 11011700748

Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748furkon choerul
 
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736Yadi Wijaya
 
Uas saripah 11011700241
Uas saripah 11011700241Uas saripah 11011700241
Uas saripah 11011700241iput saripah
 
Resume Makalah UAS Silvia 11011700265
Resume Makalah UAS Silvia 11011700265Resume Makalah UAS Silvia 11011700265
Resume Makalah UAS Silvia 11011700265Silvia290
 
Resume uas menejemen keuangan
Resume uas menejemen keuanganResume uas menejemen keuangan
Resume uas menejemen keuanganLutfiyaIllah0
 
Tugas uas miftahul hadi
Tugas uas miftahul hadiTugas uas miftahul hadi
Tugas uas miftahul hadiMIFTAHULHADI7
 
Resume 2 manajemen keuangan
Resume 2 manajemen keuanganResume 2 manajemen keuangan
Resume 2 manajemen keuanganAnisa Anisa
 
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1wid ya
 
Learning summary susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary   susilawati rosmery - corp cash managementLearning summary   susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary susilawati rosmery - corp cash managementPD LMS Usage
 
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxMATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxokPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iyalifadli98
 
Resume uas man.keuangan 1
Resume uas man.keuangan 1Resume uas man.keuangan 1
Resume uas man.keuangan 1Mulyatii
 
Makalah uas manajement keuangan agus niar nazara nim 11011700279
Makalah uas manajement keuangan agus niar nazara nim 11011700279Makalah uas manajement keuangan agus niar nazara nim 11011700279
Makalah uas manajement keuangan agus niar nazara nim 11011700279agus niar nazara niar nazara
 
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03Muhammad Ilham Aprianto
 
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)Dudi Mulya Tasdik
 

Similar to Resume manajemen keuangan. furkon choerul a. 11011700748 (20)

Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
 
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
 
Uas saripah 11011700241
Uas saripah 11011700241Uas saripah 11011700241
Uas saripah 11011700241
 
Resume Makalah UAS Silvia 11011700265
Resume Makalah UAS Silvia 11011700265Resume Makalah UAS Silvia 11011700265
Resume Makalah UAS Silvia 11011700265
 
Resume uas menejemen keuangan
Resume uas menejemen keuanganResume uas menejemen keuangan
Resume uas menejemen keuangan
 
Pembelanjaan
PembelanjaanPembelanjaan
Pembelanjaan
 
Resume uas 1
Resume uas 1Resume uas 1
Resume uas 1
 
Tugas uas miftahul hadi
Tugas uas miftahul hadiTugas uas miftahul hadi
Tugas uas miftahul hadi
 
Resume 2 manajemen keuangan
Resume 2 manajemen keuanganResume 2 manajemen keuangan
Resume 2 manajemen keuangan
 
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1
 
Learning summary susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary   susilawati rosmery - corp cash managementLearning summary   susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary susilawati rosmery - corp cash management
 
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxMATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
 
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxokPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan i
 
Resume uas man.keuangan 1
Resume uas man.keuangan 1Resume uas man.keuangan 1
Resume uas man.keuangan 1
 
Tugas iis
Tugas iisTugas iis
Tugas iis
 
Tugas iis
Tugas iisTugas iis
Tugas iis
 
Makalah uas manajement keuangan agus niar nazara nim 11011700279
Makalah uas manajement keuangan agus niar nazara nim 11011700279Makalah uas manajement keuangan agus niar nazara nim 11011700279
Makalah uas manajement keuangan agus niar nazara nim 11011700279
 
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
 
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

Resume manajemen keuangan. furkon choerul a. 11011700748

  • 1. MANAJEMEN KEUANGAN UAS Nama : Furkon choerul A. Nim : 11011700748 Kelas : 2S – Manajemen Ruangan/Hari : B 1.1 / Minggu 2 S - MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN (UNIBA) TAHUN 2018
  • 2. Jawaban 1.- Bunga Jangka Pendek karena terjadi fluktuasi output dan kesempatan kerja disekeliling tingkat alami jangka panjangnya, kebijakan stabilisasi memperkecil siklus bisnis dengan mempertahankan output dan kesempatan kerja sedekat mungkin pada tingkat alamiah. - Utang Jangka Panjang Karena nominalnya yang besar, maka pembayaran dan pelunasannya pun biasanya juga membutuhkan waktu yang lama. Jika menginginkan kemajuan perusahaan baik yang primer maupun sekunder kebutuhan urgent maupun tidak urgent tetap diperlukan dan tidak dapat terhindarkan sehingga sebuah perusahaan tentu memiliki hutang jangka panjang. Hutang ini biasanya dipergunakan untuk keperluan operasional seperti pembelian mesin-mesin yang bersifat pemakaian jangka lama, penambahan modal kerja permanen, perluasan lokasi perusahaan, akuisisi, dan hal yang bersifat permanen atau jangka panjang lainnya. 2. – Menunjukkan tersedianya aktiva lancar yang lebih besar dari pada hutang lancarnya ( Hutang Jangka Pendek ) - Menunjukkan pula margin of protection atau tingkat keamanan bagi para kreditur jangka pendek, - Menunjukkan jaminan kelangsungan operasi dimasa mendatang dan kemampuan perusahaan untuk memperoleh tambahan pinjaman jangka pendek dengan jaminan aktiva lancarnya.
  • 3. 3. – Pendekatan Konservatif Pembiayaan aktiva lancar, aktiva tetap dan sebagian aktiva musiman oleh dana permanen (utang jangka panjang+modal tersedia). Sedangkan sisa dari aktiva musiman dibiayai oleh dana musiman yang jumlahnya akan lebih kecil dibandingkan dengan dana permanennya. Penjelasan gambar : Garis putus-putus berwarna ungu adalah bagian yang membatasi aktiva musiman yang dibiayai oleh dana musiman dan dana permanen, dalam hal ini dalam membiayai biaya musimannya perusahaan tidak perlu terlalu mengambil resiko, karena aktiva musiman telah sebagian dibiayai oleh dana permanen. Untuk membiayai dana musimannya, perusahaan dapat menabung likuiditas berupa sekuritas, dan pada masa lenggang dapat menjual sekuritas tersubut. Maka, pendekatan ini dinilai paling aman. -Pendekatan Agresif Pembiayaan seluruh aktiva musiman dan sebagian aktiva lancar permanen dengan dana musiman. Sebagian aktva lancar permanen dan seluruh aktiva tetap dengan dana permanen. Penjelasan gambar : Garis putus-putus berwarna hitam adalah batas aktiva lancar permanen antara dibiayai dana musiman atau dana permanen. Dalam hal ini perusahaan mengambil resiko gali lubang tutup lubang, atau setelah melunasi hutangnya, perusahaan berhutang lagi untuk membiayai aktiva lancar permanennya. Tetapi, meski beresiko tinggi, kebijakan ini membuat tingkat profitabilitas perusahaan tinggi, resiko tinggi dengan keuntungan yang tinggi pula. Contoh : Sebuah aktiva lancar permanen, harus dibiayai sebesar 500, perusahaan hanya
  • 4. memiliki 300 dari dana permanennya, maka perusahaan meminjam uang sebesar 300 berjangka pendek pada bank, kemudian seterusnya, sehingga jika jangka waktu habis, dilunasi 300, tetapi harus pinjam 300 lagi untuk membiayai terus menerus sampai batas waktu aktiva lancar itu bertahan. -Pendekatan Moderat Pembiayaan aktiva lancar permanen dengan sumber dana jangka panjang (utang jangka panjang dan modal), dan aktiva lancar musiman dengan sumber dana jangka pendek (utang jangka pendek). Penjelasan Gambar : Garis Lurus di atas bertitle current assets adalah kurva yang menunjukkan aktiva lancer yang tersedia selama kurun waktu tertentu. Fluktuating Current Assets adalah Aktiva musiman yang besarnya selalu berbeda setiap waktunya. Dan kurva paling bawah adalah fixed assets yang besarnya dapat tetap dari waktu ke waktu. Dari gambar tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa aktiva musiman itu dibiayai oleh dana musiman (dapat berupa :utang jangka pendek), sedangkan aktiva lancer dan aktiva tetap yang jumlahnya akan tetap setiap waktu dibiayai oleh dana permanen (dapat berupa :utang jangka panjang). Dengan kata lain mencocokan jatuh tempo, contohnya, persediaan diharapkan terjual 30 hari, maka dibiayai kredit bank berjangka 30 hari; mesin berumur 5 tahun akan dibiayai kredit berjangka panjang 5 tahun, inilah bukti kalau moderate approach bersifat self liquidating. 4. Metode Periode Pengembalian / Payback Period Periode pengembalian – payback period Periode “Payback” menunjukkan berapa lama (dalam beberapatahun) suatu investas i akan bisa kembali. Periode “Payback” menunjukkan
  • 5. perbandingan antara “ initial investment” denganaliran kas tahunan, dengan rumus umu sebagai berikut : Nilai investasi Payback period = Proceed Apabila periode payback kurang dari suatu periode yang telah d it e nt uk a n p r o ye k t e r s e b ut d it e r ima , a p a b ila t id a k p r o ye k tersebut ditolak. Jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan nilai investasi melalui penerimaan – penerimaan yang dihasilkan oleh proyek investasi tersebut juga untuk mengukur kecepatan kembalinya dana investasi. Kebaikan dan Kelemahan Payback Method Kebaikan Payback Method 1) Digunakan untuk mengetahui jangka waktu yang diperlukan untuk pengembalian investasi dengan resiko yang besar dan sulit. 2) Dapat digunakan untuk menilai dua proyek investasi yang mempunyai rate of return dan resiko yang sama, sehingga dapat dipilih investasiyang jangka waktu pengembaliannya cepat. 3) Cukup sederhana untuk memilih usul-usul investasi. Kelemahan Payback Method 1) Tidak memperhatikan nilai waktu dari uang 2) Tidak memperhitungkan nilai sisa dari investasi 3) Tidak memperhatikan arus kas setelah periode pengembalian tercapai
  • 6. 5. Investment Opportunity Schedule (IOS) adalah suatu grafik yang menggambarkan proyek-proyek yang potensial dalam suatu urutan berdasarkan ranking IRR proyek-proyek tersebut Investment Opportunity Schedule (IOS) ini disebut juga sebagai Marginal Rate of Return (MRR). Biaya Modal Marjinal (Marginal Cost of Capital=MCC) Adalah biaya untuk setiap rupiah/dolar tambahan modal, MCC merupakan biaya rata-rata tertimbang dari setiap rupiah dan dolar terakhir yang ditam-bahkan ke dalam modal. Jadi dalam hal ini WACC meningkat, karena investor meminta pengembalian lebih besar dalam bentuk bunga, dividen sebagai kompensasi peningkatan resiko. Marginal Cost of Capital Schedule Skedul Marginal Cost of Capital (MCC) adalah biaya memperoleh rupiah tambahan sebagai modal baru. Pada umumnya, biaya marginal modal akan meningkat sejalan dengan meningkatnya penggunaan modal. WEIGHTED AVERAGE COST OF CAPITAL S WACC = Ka = wd.Kd (1-T) + wp.Kp + Ws (Ks atau Ke) etelah membahas komponen mopdal secara individu baru menghitung biaya modal secara keseluruhan yaitu menghitung Weighted Average Cost of Capital (WACC) dengan rumus: dimana WACC = biaya modal rata-rata tertimbang wd = persentase hutang dari modal wp = persentase saham preferen dari modal Ws = persentase saham biasa atau laba ditahan dari modal Kd = biaya hutang Kp = biaya saham preferen Ks = biaya laba ditahan Ke = biaya saham biasa baru T = pajak (dalam persentase)
  • 7. Wd, Wp, Ws didasarkan pada sasaran struktur modal (capital structure) perusahaan yang dihitung dengan nilai pasarnya (market value). Setiap perusahaan harus memiliki suatu struktur modal yang dapat meminimumkan biaya modal sehingga dapat memaksimumkan harga saham. HUBUNGAN IOSDENGAN MCC&WACC Perusahaan mult inas io na l mengefa l uas i proyek dengan menggunaka n penganggar a n modal, yang membandingka n manfaat dari suatu proyek dengan biaya - biaya nya. Capital budgeting ditujukan untuk memisahkan proyek yang pantas diimplementasikan dan proyek yang tidak patut dilaksanakan. Capital budgeting multinasional biasanya melibatkan prosesyang sama. Namun, karakteristik khusus dari proyek yang mempengengaruhi arus kas masadatang atau suku bunga diskonto yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas membuat penganggaran modal multinasional menjadi lebih rumit. Modal (capital ) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi dan anggaran(budget " adalah sebuah rencana rinci yg memproyeksikan aliran kas masuk dan aliran kas keluar selama beberapa periode pada saat yg akan datang.Penga nggar a n modal (capital budgeting ) a d a la h ga r is b e s a r r e nc a na p e nge lua r a n a k t iva t e t a p d a n me r up a k a n p r o s e s menyelur uh mengana l isa proyek dan menentua n mana saja yang dimasukkan ke dalam anggaran modal. Capital budgeting adalah proses dimana manager financ ia l dihadapi pada keputusan apakah akan menginvestasi pada projek tertentu atau pada asset tertentu.Capital budgeting perlu diperhatikan beberapa hal yaitu (1) proyek apakah yang menguntungkan bagi perusahaan, (2) dari serangkaian pilihan proyek, asset apakah yang diperlukan untuk mendukung proyek tersebut, dan (3) berapa besar jumlah investasi yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan asset tersebut.Capital
  • 8. budgeting dilakukan oleh instansi yang memiliki proyek jangka panjang yang ingin dijalankannya. Proyek jangka panjang ini dapat berupa ekspansi pada sebuah divisi d ari anak perusahaan hingga pendirian anak perusahaan baru. keputusan penganggaran modal akan berpengaruh pada jangka waktu yang lama sehingga perusahaan kehilangan fleksibilitasnya. Tahap penganggaran modal meliputi (1) biaya proyek harus ditentukan, (2) manajemenharus memperkirakan aliran kas yang diharapkan dari proyek, termasuk nilai akhir aktiva, (3)risiko dari aliran kas proyek harus diestimasi memakai distribusi probabilitas aliran kas, (4)dengan mengetahui risiko dari proyek, manajemen harus menentukan biaya modal (cost of capital) yang tepat untuk mendiskon aliran kas proyek, (5) dengan menggunakan nilai waktu uang, aliran kas masuk yang diharapkan digunakan untuk memperkirakan nilai aktiva, (6)nilai sekarang dari aliran kas yang diharapkan dibandingkan dengan biayanya. Penganggaran modal yang efektif akan menaikkan ketepatan waktu dan kualitas dari penambahan aktiva dan pengeluaran modal sangatlah penting untuk dikaji.