Macam, Tujuan, Prinsip Koperasi Syariah dan Konvensional
Ada beberapa jenis koperasi baik konvensional maupun syariah seperti koperasi konsumsi, simpan pinjam, produksi, jasa, dan serba usaha. Tujuan koperasi konvensional adalah mensejahterakan anggota sedangkan koperasi syariah menambahkan tujuan sesuai prinsip Islam. Prinsip koperasi konvensional meliputi keanggotaan sukarela, demokrasi
Materi MKU (Macam, Tujuan dan Prinsip Koperasi Konvensional dan Koperasi Syariah)
1. Macam, Tujuan, Prinsip
Koperasi Syariah dan Konvensional
Oleh Kelompok 9 :
1. Eka Agristina (190721100001)
2. Revina Berliyanti (190721100069)
3. Rizqyka Candra Dewi (190721100106)
4. Anis Erlinda (190721100130)
2. Macam-Macam Koperasi Konvensional
dan Syariah
Dengan adanya perkembangan koperasi, muncullah berbagai macam koperasi yang
mana secara garis besar memiliki tujuan yang sama, berikut merupakan macam-macam
koperasi :
1. Koperasi Konsumsi
Tidak berbeda jauh dengan sebutannya, koperasi konsumsi dapat diartikan Sebagai
koperasi yang mana pengelolaannya digunakan untuk memenuhi kebutuhan barang
konsumsi maupun barang yang dibutuhkan setiap hari oleh anggotanya. Adanya
koperasi konsumsi dapat memberikan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan setiap
anggota
2. Koperasi Simpan Pinjam
Merupakan jenis koperasi yang bergerak dalam bidang pembentukan modal, yang mana
bertujuan untuk kesejahteraan dan keproduktifan setiap anggota koperasi. Dengan kata
lain, koperasi simpan pinjam ini merupakan sebuah lembaga yang menjalankan suatu
usaha pembiayaan maupun penghimpunan dana dari anggota yang nantinya akan
disalurkan kembali kepada anggota bahkan masyarakat.
3. 3. Koperasi Produksi
Koperasi produksi ialah koperasi yang anggota-anggotanya adalah para produsen.
Dalam koperasi ini anggotanya terdiri dari para penghasil barang, misalnya seperti
buruh maupun pengusaha-pengusaha kecil.
4. Koperasi Jasa
Koperasi jasa merupakan koperasi yang bergerak di bidang usaha penyediaan jasa
tertentu bagi para anggota maupun masyarakat umum. contoh pelayanan koperasi
dalam bidang jasa yaitu simpan pinjam, asuransi, angkutan dan sebagainya.
5. Koperasi Serba Usaha
Koperasi serba usaha merupakan suatu bentuk koperasi yang didalamnya melakukan
berbagai kegiatan usaha yang mana untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan
kepentingan ekonomi para anggota. Kegiatan usaha dalam koperasi tersebut contohnya
seperti, bidang produksi, konsumsi, perkreditan bahkan jasa.
4. Adanya koperasi syariah pada hakekatnya merupakan sebuah konversi dari koperasi
konvensional, yang mana dalam koperasi syariah menambahkan muatan berupa prinsip-
prinsip koperasi sesuai dengan syariat Islam serta peneladanan terhadap perilaku ekonomi
sama seperti yang dilakukan Rasulullah SAW.
Konsep pendirian koperasi syariah pada dasarnya menggunakan konsep Syirkah
Mufawadhoh yaitu sebuah usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih, dimana masing-
masing juga memberikan kontribusi berupa dana dengan porsi yang sama besar serta
partisipasi kerja yang sama Selain adanya Syirkah Mufawadhoh, dalam pandangan Islam
terdapat beberapa macam syirkah, yang mana dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Syirkah ‘Inan
Syirkah ‘Inan merupakan suatu bentuk kerja sama permodalan yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih yang bertujuan untuk melakukan usaha bersama dan membagi keuntungan
maupun kerugian berdasarkan porsi yang sesuai dengan kesepakatan orang tersebut diawal
perjanjian.
5. b. Syirkah Wujud
Syirkah ini merupakan bentuk Kerjasama dua orang atau lebih yang bertujuan untuk
membeli sesuatu tanpa modal atau hanya modal kepercayaan dan keuntungan dibagi
diantara mereka.
c. Syirkah Abdan
Dalam Kerjasama ini tidak diperlukannya suatu modal berupa dana, akan tetapi yang
lebih dibutuhkan yaitu sebuah keterampilan dan tenaga. Konsep dari Syirkah Abdan ini
pada dasarnya yang bertanggungjawab terhadap perusahaan yaitu semua orang yang
terlibat dalam kongsi/Kerjasama tersebut.
6. Tujuan Koperasi
Konvensional
Tujuan didirikannya koperasi yaitu guna mensejahterakan para anggota koperasi.
Seperti yang tertuang dalam UU No. 25/1992 tentang Perkoperasian dapa Pasal 3
disebutkan bahwa koperasi bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan
perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan
Makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Dengan adanya tujuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa meningkatkan kesejahteraan
anggota merupakan suatu program utama dalam koperasi, yang mana melalui pelayanan
usaha.
7. Prinsip Koperasi
Konvensional
Prinsip koperasi dapat dijelaskan dalam dua versi menurut Undang-Undang, yaitu versi
UU No. 12/1967 dan versi UU No. 25/1992
1). Menurut UU No. 12/1967
• Memiliki sifat keanggotaan yang sukarela dan terbuka untuk setiap warga negara
Indonesia.
• Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi guna mencerminkan sikap demokrasi
dalam koperasi.
• Pembagian SHU diatur menurut jasa masing-masing anggota.
• Adanya pembatasan bunga atas modal.
• Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya serta kesejahteraan masyarakat
pada umumnya.
• Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka.
• Swadaya, swakarya dan swasembada mencerminkan prinsip dasar percaya diri.
8. 2). Menurut UU No. 25/1992
Prinsip koperasi dalam UU No. 25/1992 ini merupakan prinsip-prinsip koperasi yang
masih berlaku di Indonesia hingga saat ini :
• Keanggotaannya bersifat sukarela dan terbuka.
• Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
• Pembagian SHU dilakukan secara adil, yang mana sesuai dengan besarnya jasa
usaha masing-masing anggota.
• Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
• Kemandirian.
9. Tujuan dari koperasi syariah yakni mensejahteraan ekonomi anggota sesuai dengan
norma dan moral Islam menciptakan persaudaraan dan keadilan sesame anggota serta
pendistribusian pendapatan dan kekayaan yang merata kepada anggota. Tujuan koperasi
syariah menurut para ahli, sesuai dengan norma dan moral Islam yang tertuang dalam
surah al-Baqarah ayat 168;Melalui ayat al Qur'an surah Al Baqarah ayat 168 dapat
ditarik kesimpulan bahwasanya, kita sebagai mahkluk Tuhan haruslah mengkonsumsi
makan makanan yang halal atau diperbolehkan dalam agama, selain itu kita sebagai
umat muslim diperintahkan untuk menjauhi setiap larangan-Nya
Tujuan Koperasi Syariah
10. Prinsip Koperasi Syariah yaitu :
1. Kekayaan merupakan suatu amanah dari Allah, sehingga tidak dapat dimiliki oleh
siapapun secara mutlak.
2. Seluruh umat manusia diberi suatu kebebasan dalam bermuamalah selama dalam
menjalankannya tidak bertantangan dengan hukum Islam.
3. Manusia merupakan khalifah di muka bumi.
4. Menjunjung tinggi suatu keadilan dan juga menghindari segala bentuk transaksi yang
mengandung riba
Adapun prinsip-prinsip dasar koperasi syariah lainnya yaitu :
1. Adanya larangan melakukan perbuatan masyir.
2. Adanya larangan praktik usaha yang melanggar suatu norma dalam masyarakat serta
melanggar kesusilaan.
3. Larangan melakukan transaksi gharar
4. Larangan melakukan sebuah transaksi atau yang dapat yang dapat membahayakan
individu maupun masyarakat
Prinsip Koperasi Syariah