MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Materi fiqih "Haji dan Umrah"
1. Di susun oleh :
Qotrunnada Salsabilla (2021116041)
INSTITUTAGAMAISLAMNEGERI
PEKALONGAN
HAJI DAN UMRAH
2. BHaji
Istilah haji berasal dari kata hajja berziarah ke,
bermaksud, menyengaja, menuju ke tempat tertentu
yang diagungkan. Sedangkan menurut istilah haji adalah
menyengaja mengunjungi Ka’bah untuk mengerjakan
ibadah yang meliputi thawaf, sa’i, wuquf dan ibadah-
ibadah lainnya untuk memenuhi perintah Allah SWT dan
mengharap keridlaan-Nya dalam waktu yang telah
ditentukan. Mengerjakan ibadah haji hukumnya wajib
’ain, sekali seumur hidup bagi setiap muslim yang telah
mukallaf dan mampu melaksanakannya
3. Syarat-syarat haji
1. Beragama Islam, yaitu sesorang yang telah menyakini kebenaran ajaran Islam, kemudian
diwujudkan dengan mengikrarkan duakalimat syahadat.
2. Berakal sehat, Ibadah haji diwajibkan kepada muslim dengan syarat dia berakal dan tidak
gila.
3. Balig, yaitu orang yang telah sampai umur sehingga dapat membedakan mana yang
benar dan mana yang salah.
4. Merdeka, bukan hamba sahaya, Ibadah haji diwajibkan kepada muslim yang berakal dan
telah baligh dengan syarat dia merdeka dari perbudakan, karena ibadah haji tidak
diwajibkan kepada hamba sahaya
5. Kuasa atau mampu mengerjakanya, ibadahdah haji diwajibkan kepada muslim yang
berakal dan telah baligh dengan syarat dia mampu baik dari sisi kesehatan, keuangan
dan keamanan.
4. Macam-macam haji
Ibadah haji adalah ibadah yang berbeda dengan ibadah yang lainnya, yaitu hanya
1. Haji Qiron, yaitu seorang berihram untuk melaksanakan umrah dan haji secara
bersamaan, kemudian ia melaksanakan thowaf dan sa'i, kemudian ia tetap dalam
keadaan ihramnya hingga selesai melaksanakan manasik hajinya pada tanggal 10
dzulhijjah.
2. Haji Ifrod, yaitu seorang yang berihram untuk melaksanakan ibadah haji saja, dia tidak
bertahallul dari ihramnya sampai dia selesai melaksanakan manasik hajinya pada
tanggal 10 dzulhijjah.
3. Haji Tamathu', yaitu seorang berihram untuk melaksanakan umrah pada bulan haji
kemudian dia bertahallul dari ihramnya dengan memotong pendek rambutnya, lalu dia
tetap dalam kondisi halal sampai datang hari Tarwiyah yaitu tanggal 8 dzulhijjah maka
dia berihram untuk melaksanakan haji.
5. Menurut bahasa umrah berarti ziarah ataun berkunjung,
sedangkan menurut istilah syara’, umrah adalah menziarahi ka’bah di Mekah
dengan niat beribadah kepada Allah di sertai syarat-syarat tertentu.
umrah ada dua macam yaitu:
1. Umrah sunnah, yaitu umrah yang dilaksanakan sewaktu-waktu atau
kapan saja di luar batas waktu haji (bulan-bulan haji).
2. Umrah wajib yaitu yang dilaksanakan dalam rangkaian ibadah haji dan
dilaksanakan pada batas waktu haji (bulan-bulan haji).
Umrah
6. Syarat Wajib Dan Syarat Sah Umroh
Syarat-syarat umrah sama dengan syarat-syarat dalam ibadah haji. Sedangkan rukun
umrah agak berbeda dengan rukun haji. syarat umrah meliputi:
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal
4. Merdeka
Rukun umrah itu ada lima, yaitu :
1. Ihram, yaitu niat memulai mengerjakan ibadah umrah.
2. Tawaf, yaitu mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali
3. Sa’I
4. Tahalul (mencukur atau menggunting rambut paling sedikit tiga helai rambut)
5. Tertib (dilakukan secara berurutan)
Wajib umrah ada dua macam, yaitu sebagai berikut :1
1. Niat ihram dari miqat
2. Meninggalkan dari segala larangan umrah , sebagaimana halnya larangan dalam
mengerjakan haji
7. HikmahDiwajibkannya HajidanUmrah
1. Mengikhlaskan Seluruh Ibadah
2. Mendapat Ampunan Dosa-Dosa Dan Balasan Jannah
3. Dapat terbukanya wawasan
4. Menyambut Seruan Nabi Ibrahima Alaihissalam
5. Menyaksikan Berbagai Manfaat Bagi Kaum Muslimin
6. Saling Mengenal Dan Saling Menasehati
7. Mempelajari Agama Allah swt.