1. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 2
BAB 1
Gambaran Umum sistem
informasi akuntansi
NEXT
1 2 3 4 5
6 7 10
9
8
Pilih Slide
2. BACK NEXT
1 2 3 4 5
6 7 10
9
8
Pilih Slide
Akuntansi adalah bahasa
bisnis, setiap organisasi
menggunakannya sebagai
bahasa komunikasi saat
berbisnis, seperti saat terjadi
pertukaran barang dengan
sejumlah uang dalam
akuntansi dapat diistilahkan
sebagai menjual atau membeli. Saat ini akuntansi telah mengalami evolusi.
Secara tradisional (dulu) akuntansi
didefinisikan sebagai seni bagaimana
mencatat, mengelompokkan, meringkas
dan melaporkan transaksi (peristiwa) bisnis
dan sistem akuntansi merupakan integrasi
dari prosedur- prosedurnya. Sebagai seni
peran manusia dalam akuntansi sangat
dominan.
Definisi Akuntansi
3. NEXT
BACK
1 2 3 4 5
6 7 10
9
8
Pilih
Slide
Akuntansi pada dasarnya merupakan sistem
informasi, yang membedakan akuntansi sebagai
sistem informasi dengan sistem informasi
perusahaan lainnya adalah sistem informasi
akuntansi hanya berkaitan dengan fungsi akuntansi
dalam mengolah data tentang aktivitas organisasi
perusahaan yang memiliki nilai ekonomi.
Bagi suatu perusahaan, sistem informasi akuntansi juga
dibangun dengan tujuan utama untuk mengolah data
akuntansi yang berasal dari berbagai sumber menjadi
informasi akuntansi yang diperlukan oleh berbagai
macam pemakai untuk mengurangi resiko saat
mengambil keputusan. Para pemakai informasi tersebut
dapat berasal dari dalam perusahaan seperti manajer
atau dari luar perusahaan seperti pelanggan dan
pemasok.
4. NEXT
BACK
1 2 3 4 5
6 7 10
9
8
Pilih
Slide
Mendukung aktivitas perusahaan sehari
hari.
Mendukung proses pengambilan
keputusan
a.Membantu pengelola perusahaan dalam
memenuhi tanggung jawabnya kepada
pihak eksternal
5. PENTINGNYA
INFORMASI BAGI
ORGANISASI
PERUSAHAAN
BACK NEXT
1 2 3 4 5
6 7 10
9
8
Pilih
Slide
Selain semakin terintegrasi atau
solidnya suatu organisasi,
informasi berkualitas akan
meningkatkan pula kualitas
pemahaman para pengelola
organisasi tersebut dalam
melihat perubahan-perubahan
yang terjadi baik didalam
maupun diluar organisasi,
sehingga para pengelola
organisasi akan dengan cepat
dan akurat menanggapi
perubahan yang timbul.
Jadi dilihat dari aspek informasi,
suatu organisasi merupakan
kumpulan atau integrasi dari
berbagai keputusan yang diambil
oleh orang-orang di dalam
organisasi berdasarkan kepada
informasi yang diterimanya dan
persepsi orang-orang tersebut
terhadap informasi yang
diterimanya untuk mencapai tujuan.
Secara konseptual setiap langkah
yang dilakukan oleh suatu organisasi
dilakukan melalui proses
pengambilan keputusan yang
memerlukan informasi.
Pengambilan keputusan merupakan
tugas manajemen maka informasi
akuntansi yang dihasilkan oleh sistem
informasi akuntansi saat ini harus
menjangkau juga kepentingan
manajemen agar manajemen
perusahaan dapat membuat
perencanaan yang lebih baik dan dapat
mengendalikan operasinya
Perusahaan yang menggunakan
informasi secara efektif dapat
memperoleh keuntungan diantaranya
dalam bentuk kesempatan untuk
melakukan sesuatu lebih dulu (lebih
cepat), lebih benar (efektif) dan lebih
murah (efisien) dibandingkan
pesaingnya..
6. Dilihat dari kualitasnya maka
secara umum informasi akuntansi
memiliki empat dimensi kualitas
informasi, yaitu:
NEXT
BACK
1 2 3 4 5
6 7 10
9
8
Slide
Tepat waktu
Lengkap,
3
4
Akurat
Relevan
1
2
7. NEXT
BACK
1 2 3 4 5
6 7 10
9
8
Slide
Pemakai eksternal
Pemakai eksternal adalah semua pihak yang terkait
dengan perusahaan sehingga sangat tergantung
kepada informasi akuntansi yang dihasilkan oleh
sistem informasi akuntansi perusahaan
Pemakai internal
Pemakai informasi akuntansi internal
meliputi manajer diberbagai tingkatan dan
bagian dengan fokus pada manager
operasional
8. PENGENDALIAN
INTERN
03
02
01
NEXT
BACK
1 2 3 4 5
6 7 10
9
8
Slide
Suatu perusahaan beroperasi dengan
tujuan untuk mendapatkan laba. Banyak
faktor yang mempengaruhi pencapain
laba tersebut diantaranya efisiensi,
efektivitas, pengendalian dan resiko
Pengendalian Intern Adalah
tanggung jawab manajemen
untuk melaksanakan
pengendalian terhadap seluruh
aktivitas perusahaan guna
menghindari resiko yang tidak
diharapkan.
Alasan utama untuk melakukan
pengendalian adalah untuk memberikan
jaminan yang realistis bahwa tujuan setiap
aktivitas perusahaan akan dicapai dengan
resiko minimal, menghilangkan resiko
yang disebabkan oleh terjadinya
pelanggaran, bahaya, kehilangan yang
disebabkan oleh kerugian,
Penyelewengan/kecurangan dan aktivitas
lain yang merugikan.
9. Enterprise Resource
Planning (ERP)
NEXT
BACK
1 2 3 4 5
6 7 10
9
8
Slide
Enterprise resource planning
(ERP) adalah software paket
terintegrasi yang dirancang
untuk memberikan integrasi
yang lengkap terhadap seluruh
data yang terkait dengan sistem
informasi perusahaan. Data
digunakan oleh sistem yang ada
diperusahaan untuk mendukung
aktivitas manajemen organisasi
Modul-modul software pada
paket ini diberi nama setelah
software paket tersebut
berfungsi dengan baik seperti
logistik (penjualan dan
distribusi, produksi, dan
manajemen persediaan).
10. NEXT
BACK
1 2 3 4 5
6 7 10
9
8
Pilih
Slide
Pihak Yang melakukan entri data ke
dalam sistem
Banyaknya fitur dan fleksibilitas
dalam hal konfigurasi
Jumlah pengguna (users)
12. E-Business dan E-Commerce
NEXT
BACK
1 2 3 4 5
6 7 10
9
8
Pilih Slide
Dengan berkembangnya
teknologi komunikasi dan
komputer serta dirorong oleh
globalisasi, sistem informasi
akuntansi saat ini tidak saja
dituntut dapat melayani
transaksi di lingkungan
perusahaan tetapi juga dituntut
untuk dapat melayani berbagai
transaksi yang terjadi jauh
diluar perusahaan melalui
penggunaan e-Business atau e-
Commerce
E-Business adalah aplikasi jaringan
elektronik dengan memanfaatkan fasilitas
internet untuk melaksanakan proses bisnis
antara orang dan organisasi dan organisasi
dengan organisasi. Proses-proses yang terjadi
meliputi interaksi antara proses yang terjadi
di back office (internal) seperti distribusi,
produksi dan akuntansi serta proses yang
terjadi di front office (eksternal) seperti
proses yang menghubungkan perusahaan
dengan konsumen dan supplier/pemasok.
14. 14
Audit Sistem Informasi Akuntansi
Audit sistem informasi merupakan
aktivitas yang dilakukan untuk menilai
apakah sistem informasi akuntansi
merupakan aset yang terlindung,
melindungi aset, memeihara integritas
data dan mendorong agar tujuan
organisasi dapat dicapai secara efektif
dan efisien. Tujuan ini penting sekali
dimiliki oleh auditor.
Belajar Sistem Informasi Akuntansi
Seperti halnya sistem informasi manajemen
konsep sistem informasi akuntansi pada awalnya
bukanlah berasal dari hasil pemikiran bangsa
Indonesia dengan budaya yang dimilikinya.
Konsep ini berasal dari ilmu barat yang seringkali
memiliki budaya yang berbeda dengan budaya
Indonesia. Karena orang barat menyukai hal-hal
yang tersetruktur maka mempelajari sistem
informasi akuntansi pun harus dilakukan secara
terstruktur.
Pengembangan Sistem Informasi
Akuntansi
Sistem informasi akuntasni tidak mungkin
dapat muncul dengan sendirinya. Suatu
perusahaan yang ingin memiliki sistem
informasi akuntansi harus membangun
sistem itu sendiri. Membangun sistem
informasi akuntansi bukan hanya membuat
program aplikasi akuntansi.