Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional dan cara belajar terhadap prestasi belajar PAI siswa SMP Negeri 7 Mesuji Makmur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional dan cara belajar secara simultan dan parsial berpengaruh positif terhadap prestasi belajar PAI siswa. Saran yang diberikan adalah untuk orang tua, guru, dan siswa agar terus meningkatkan kecerdasan emos
1. PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN CARA BELAJAR
TERHADAP PRESTASI BELAJAR PAI SISWA SMP NEGERI 7
MESUJI MAKMUR KECAMATAN MESUJI MAKMUR
KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
TAHUN 2022
UJIAN TERBUka
(RIYANTO)
Pembimbing 1 : Dr. H. Iskandar Zulkarnain, M.H
Pembimbing 2 : Dr. Nur Widiastuti, M.Pd. I
2.
Pendidikan merupakan sarana utama dalam membentuk dan
menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah
satu indikator tercapainya tujuan pembelajaran dapat diketahui
dengan melihat prestasi yang diraih oleh siswa. Prestasi
dipengaruhi oleh dua faktor, meliputi faktor internal dan faktor
eksternal, diantaranya kecerdasan emosional dan cara belajar.
Hasil observasi awal yang dilakukan menunjukkan bahwa
perolehan nilai PAI belum mencapai hasil yang maksimal.
Pada observasi awal yang dilakukan ditemukan jika siswa
masih belum mempunyai kecerdasan emosional dan cara
belajar yang baik. Siswa masih tidak dapat menahan emosi
terhadap apa yang terjadi pada diri dan lingkungan sekitarnya.
Dan masih kurang baik cara belajar ketika mengikuti
pembelajaran.
Latar Belakang
3.
Pendidikan mengemban tugas untuk menghasilkan
generasi yang baik, manusia-manusia yang lebih
berkebudayaan, manusia sebagai individu yang memiliki
kepribadian yang lebih baik
Salah satu indikator tercapainya tujuan pembelajaran
dapat diketahui dengan melihat tinggi rendahnya prestasi
yang diraih oleh siswa. Prestasi belajar merupakan
pencerminan hasil belajar yang dicapai setelah mengikuti
proses belajar mengajar
Faktor yang mempengaruhi tingkat prestasi belajar ada
beberapa faktor, diantaranya adalah faktor kecerdasan
emosional dan cara belajar.
Identifikasi Masalah
4.
Prestasi belajar
merupakan pencerminan hasil belajar yang dicapai
setelah mengikuti proses belajar mengajar
Faktor yang mempengaruhi tingkat prestasi
belajar,
diantaranya :
kecerdasan emosional, dan
cara belajar.
Batasan Masalah
5.
Apakah kecerdasan emosional berpengaruh
positif terhadap prestasi belajar PAI siswa SMP
Negeri 7 Mesuji Makmur?
Apakah cara belajar berpengaruh positif
terhadap prestasi belajar PAI siswa SMP Negeri
7 Mesuji Makmur?
Apakah kecerdasan emosional dan cara belajar
berpengaruh positif terhadap prestasi belajar
PAI siswa SMP Negeri 7 Mesuji Makmur?
Rumusan Masalah
6.
Untuk mengetahui :
Apakah kecerdasan emosional berpengaruh positif
terhadap prestasi belajar PAI siswa SMP Negeri 7
Mesuji Makmur?
Apakah cara belajar berpengaruh positif terhadap
prestasi belajar PAI siswa SMP Negeri 7 Mesuji
Makmur?
Apakah kecerdasan emosional dan cara belajar
berpengaruh positif terhadap prestasi belajar PAI
siswa SMP Negeri 7 Mesuji Makmur?
Tujuan Penelitian
7.
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:
Bagi IAI AN NUR LAMPUNG.
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan
pengetahuan tentang prestasi belajar yang ada hubungannya
dengan kecerdasan emosional dan cara belajar yang dimiliki
siswa.
Bagi SMP NEGERI 7 MESUJI MAKMUR
Penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai bahan
pertimbangan dalam rangka pembinaan dan pengembangan
sekolah yang bersangkutan.
Bagi Peneliti Selanjutnya.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman
belajar yang menumbuhkan kemampuan dan ketrampilan
meneliti serta pengetahuan yang lebih mendalam terutama
pada bidang yang dikaji.
Manfaat Penelitian
8.
Kajian Teori :
Tinjauan Tentang Belajar
Prestasi Belajar
Cara belajar
Kecerdasan Emosional
KAJIAN PUSTAKA
10.
Ada pengaruh positif kecerdasan emosional terhadap
prestasi belajar PAI di SMP Negeri 7 Mesuji Makmur.
Ada pengaruh positif cara belajar terhadap prestasi belajar
PAI di SMP Negeri 7 Mesuji Makmur.
Ada pengaruh positif kecerdasan emosional dan cara
belajar terhadap prestasi belajar PAI di SMP Negeri 7
Mesuji Makmur.
Hipotesis Penelitian
11.
JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif dengan analisis statistik
inferensial hubungan kausalitas yang mencari
pengaruh antara variabel bebas (independent variable)
dengan variabel terikat (dependent variable). Penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Kecerdasan
Emosional dan Cara belajar terhadap Prestasi Belajar
PAI SMP Negeri 7 Mesuji Makmur.
METODE PENELITIAN
12.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa
SMP Negeri 7 Mesuji Makmur.
Jumlah populasi adalah 93 yang terbagi menjadi 3 kelas
yaitu kelas VII, VIII, dan IX.
Pengambilan sampel yang dilakukan pada penelitian ini adalah
mengambil seluruh populasi saturation sampling (sampel
jenuh). Sampel dikatakan jenuh jika seluruh populasi
dijadikan sampel.
Jadi sampel pada penelitian ini berjumlah
93 siswa.
Populsi Dan Sampel
13.
Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data prestasi
belajar siswa.
Meliputi : UH, UTS dan UAS
Kuesioner (Angket)
Angket untuk mengukur kecerdasan emosional dan cara
belajar siwa,berbentuk angket tertutup dan diberikan kepada
sampel penelitian yang berjumlah 93 peserta didik di SMPN 7
Mesuji Makmur.
Instrumen Penelitian
14.
Statistik Deskriptif
Menentukan Mean (rerata), Menentukan Standar Deviasi, Menentukan
Kategori.
Analisis Statistik Inferensial
1. Uji Prasyarat Regresi
Uji Normalitas dan Uji Linieritas
2. Uji Asumsi Klasik
Uji mutikolinieritas dan Uji heteroskedastisitas
3. Metode Analisis Regresi Berganda
4. Pengujian Hipotesis Penelitian
Pengaruh X1 dan X2 terhadap Y secara simultan (uji F)
Pengaruh X1 dan X2 terhadap Y secara parsial (uji t)
Koefisien Determinasi secara Simultan (R2
Koefisien Determinasi secara Parsial (r²)
Teknik Analisis Data
15.
Prestasi Belajar
Berdasarkan data variabel Prestasi Belajar diperoleh skor
tertinggi 80 dan skor terendah 57.
1. Hasil analisis menunjukan Mean (M) sebesar 69,98.
2. Median (Me) sebesar 70,
3. Modus (Mo) sebesar 71 dan
4. Standar Deviasi (SD) sebesar 5,39.
Dari analisi yang dilakukan, siswa SMPN 7 MM mempunyai
Prestasi Belajar PAI pada kategori baik 54 siswa (58%). 39
siswa (42%) berada pada kategori cukup baik dan belum ada
siswa yang berapa pada kategori sangat baik.
Hasil Penelitian dan
Pembahasan
16.
Uji normalitas
variabel Prestasi Belajar (Y), Kecerdasan Emosional (X1)
dan Cara Belajar (X2) masing-masing memiliki
signifikansi lebih dari 0,05. Dua hal di atas
menunjukkan jika data terdistribusi dengan normal
dan model regresi telah memenuhi asumsi normalitas.
Pengujian Prasyarat
Analisis
17.
Uji Linieritas
Hasil Uji Linieritas
Kecerdasan Emosional
Nilai signifikansi sebesar
0,000 (kurang dari 0,05)
maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel prestasi belajar dan
kecerdasan emosional terdapat hubungan yang linear.
Hasil Uji Linieritas
Cara Belajar
nilai signifikansi sebesar
0,004 (kurang dari 0,05)
maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel prestasi belajar dan Cara
Belajar terdapat hubungan yang linear
18.
Uji Asumsi Klasik
Uji Multikolinieritas
dari tabel kolom VIF nilai X1 (Kecerdasan Emosional) dan X2 (Cara
Belajar) sebesar 1.043/ kurang dari 10 dan nilai dari kolom
Tolerance ketiganya lebih dari 0.1 jadi dapat disimpulkan bahwa
dalam model regresi tidak terjadi multikolinieritas antar variabel
Kecerdasan Emosional (X1) dan variabel Cara Belajar (X2), sehingga
analisis data dapat dilanjutkan.
19.
Uji Heteroskedastisitas
Scatterplot di atas dapat diketahui bahwa titik-titik
menyebar dengan pola yang tidak jelas di atas dan di
bawah angka 0 pada sumbu Y, maka pada model
regresi tidak terjadi masalah heteroskedastisitas
20.
Persamaan regresi linier berganda tersebut dapat menerangkan
jika Kecerdasan Emosional (X1) dan Cara Belajar (X2) nilainya
adalah 0, maka Prestasi Belajar nilainya sebesar 18,887.
Jika variabel Cara Belajar (X2) nilainya tetap dan Kecerdasan
Emosional (X1) naik sebesar 1, maka Prestasi Belajar akan
meningkat sebesar 0,769.
Jika variabel Kecerdasan Emosional (X1) nilainya tetap dan Cara
Belajar (X2) naik sebesar 1, maka Prestasi Belajar akan meningkat
sebesar 0,198.
Analisis Regresi Linier Berganda
21.
Pengujian X1 dan X2 terhadap Y secara simultan (uji F)
Dari analisis didapat F hitung (51,024) > F tabel (3,097698)
berarti H0 ditolak. Hal tersebut bermakna kecerdasan
emosional dan Cara Belajar bersama-sama berpengaruh
terhadap prestasi belajar.
Pengujian X1 dan X2 terhadap Y secara parsial (uji t)
Dari analisis X1 (Kecerdasan Emosional) didapat t hitung
(9.210) > t tabel (1.986674) jadi hipotesis nol ditolak,
kesimpulannya bahwa kecerdasan emosional berpengaruh
terhadap prestasi belajar.
X2 (Cara Belajar) didapat t hitung (2.199) > t tabel (1.986674)
jadi hipotesis nol ditolak, kesimpulannya bahwa Cara Belajar
berpengaruh terhadap prestasi belajar.
Pengujian Hipotesis Penelitian
22.
Koefisien Determinasi Secara Simultan (R2)
Angka R2 sebesar 0.521 dan nilai korelasi ganda berada diantara
0,49 – 0,599 maka dapat disimpulkan bahwa terjadi hubungan
yang sedang antara kecerdasan emosional dan Cara Belajar
terhadap prestasi belajar.
Koefisien Determinasi Secara Parsial (r2)
Nilai koefisien determinasi parsial untuk variabel Kecerdasan
Emosional sebesar 0,697. Nilai tersebut kemudian dikuadratkan
dan diprosentasekan menjadi ((0,6972)x100%)) = 48,58%. Jadi,
dapat diketahui bahwa secara terpisah Kecerdasan Emosional
berpengaruh sebesar 48,58% terhadap Prestasi Belajar PAI Siswa
SMPN 7 Mesuji Makmur tahun 2021/2022.
Adapun untuk variabel Cara Belajar nilai koefisien determinasi
parsialnya sebesar 0,226, yang kemudian nilai tersebut
dikuadratkan dan diprosentasekan menjadi ((0,2262)x100%))
=5,10%. Jadi, dapat diketahui bahwa secara terpisah Cara Belajar
berpengaruh sebesar 5,10% terhadap Prestasi Belajar PAI Siswa
SMPN 7 Mesuji Makmur tahun 2021/2022.
23.
Data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Output program SPSS 16 for windows menunjukkan jika F
hitung (51,024) > F tabel (3,097698) berarti HO ditolak jadi
kecerdasan emosional dan cara belajar bersama-sama
berpengaruh terhadap prestasi belajar.
Output program SPSS 16 for windows menunjukkan jika t
hitung (9,210) > t tabel (1.986674) jadi hipotesis nol ditolak,
kesimpulannya bahwa kecerdasan emosional berpengaruh
terhadap prestasi belajar.
Output program SPSS 16 for windows menunjukkan jika t
hitung (2.199) > t tabel (1.986674) jadi hipotesis nol ditolak,
kesimpulannya bahwa cara belajar berpengaruh terhadap
prestasi belajar.
Kesimpulan
24.
Saran yang dapat diberikan berdasar hasil penelitian yang
telah dilakukan adalah sebagai berikut:
Orang tua dapat memberi motivasi kepada anaknya agar
siswa semangat belajar dan mendapat hasil belajar yang
memuaskan demi kemajuan mereka sendiri.
Pihak guru atau pengajar perlu mempertimbangkan
kecerdasan emosional dalam penyampaian materi
maupun evaluasi serta memakai metode dan media
pembelajaran yang dapat meningkatkan cara belajar
siswa.
Siswa sebaiknya terus belajar dan tetap meningkatkan
cara belajar untuk meningkatkan prestasi belajar.
SARAN