SlideShare a Scribd company logo
BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
2017
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
PETA KONSEP
2
BIMBINGAN TEKNIS
PENYEGARAN
KURIKULUM 2013 SMK
Analisis keterkaitan SKL, KI, KD
Analisis Keterkaitan KD, Indikator , Tujuan
dan Materi Pembelajaran
Analisis Penerapan Model Pembelajaran
Analisis Penilaian Hasil belajar
Melaksanakan praktik pembelajaran dan
penilaian, serta pelaporan PHB
Perancangan RPP
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
MATERI BIMBINGAN TEKNIS:
ANALISIS MATERI PEMBELAJARAN
Keterkaitan KD, Indikator , Tujuan dan
Materi Pembelajaran
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
TUJUAN PEMBELAJARAN SESI 2
Peserta mampu:
1. Menentukan Materi Pembelajaran berdasarkan silabus,
buku teks, dan atau analisis KD.
2. Menganalisis keterkaitan KD dengan Indikator Pencapaian
Kompetensi
3. Menganalisis keterkaitan KD dengan Tujuan Pembelajaran
4. Menganalisis integrasi muatan lokal pada materi mata
pelajaran dan materi mata pelajaran pada ekstrakurikuler
kepramukaan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran;
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
ALUR PEMBELAJARAN
5
TUJUAN SESI
ANALISIS MATERI
PEMBELAJARAN
(Fasilitator 10’)
MEMBACA
INFORMASI;
Memahami Materi,
IPK dan Tujuan
Pembelajaran
(Individu 20’)
ANALISIS KETERKAITAN KD
dengan Indikator Pencapaian
Kompetensi; IPK
Pengetahuan dan IPK
Keterampilan (Individu dan
Kelompok; 20’)
ANALISIS KETERKAITAN KD
dengan TUJUAN
PEMBELAJARAN; Pengetahuan
dan Keterampilan (Individu dan
Kelompok; 20’)
MENENTUKAN
MATERI
PEMBELAJARAN
KD
MAPEL(Kelompok
20’)
REFLEKSI DAN
PENGUATAN (20’)
Integrasi Muatan Lokal ke dalam
Materi Mata Pelajaran dan
Integrasi materi mata pelajaran
pada Aktualisasi Ekstrakurikuler
Kepramukaan (Individu dan
Kelompok; 10’)
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
KONSEP
Materi pembelajaran adalah bagian dari isi rumusan kompetensi dasar
(KD), merupakan obyek dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di
antara peserta didik dan lingkungannya untuk mencapai kemampuan
dasar berupa perubahan perilaku sebagai hasil belajar dari mata pelajaran
Indikator pencapaian kompetensi merupakan rumusan kemampuan
yang harus dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk menunjukkan
ketercapaian kompetensi dasar (KD).
Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD dari KI pengetahuan
dan KD dari KI keterampilan dengan mengaitkan dimensi sikap yang akan
dikembangkan
6
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
DESKRIPSI
Materi pembelajaran dikembangkan dari Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
sesuai dengan tuntutan KD dari KI-3 (Pengetahuan) dan KD dari KI-4 (Keterampilan),
disesuaikan dengan silabus.
Pengembangan materi pembelajaran mempertimbangkan: 1) Relevansi dengan
kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, 2) Tingkat perkembangan fisik,
intelektual, emosional, sosial dan spiritual peserta didik., 3) Kebermanfaatan bagi
peserta didik, 4) Struktur keilmuan, 4) Berbagai sumber belajar yang relevan dan
termutakhir, dan 5) Alokasi waktu.
Pengembangan materi pembelajaran dapat berupa content knowledge (isi
pengetahuan) dan paedagogical knowledge (dimensi pengetahuan). Kegiatan
pengembangan materi pembelajaran dilakukan untuk menghasilkan ruang lingkup
materi pembelajaran. Ruang lingkup materi mata pelajaran disusun dengan tujuan
untuk memberi pengalaman kongkret dan abstrak kepada peserta pelatihan.
7
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
CONTOH LINGKUP MATERI MAPEL
Simulasi dan Komunikasi Digital
a. Komunikasi dalam jaringan (daring/online);
b. Kelas maya;
c. Presentasi video;
d. Presentasi video untuk branding dan marketing;
e. Simulasi visual;
f. Aplikasi pengolah simulasi visual tahap produksi dan
pascaproduksi, dan
g. Buku digital.
8
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
(IPK)
Indikator Pencapaian Kompetensi merupakan tolok ukur
ketercapaian suatu KD.
Indikator Pencapaian Kompetensi dirumuskan dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur, yang
mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Indikator Pencapaian Kompetensi menjadi acuan penilaian mata
pelajaran.
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
Rambu-Rambu Perumusan IPK
a. Indikator merupakan penanda perilaku pengetahuan (KD dari KI-3) dan
perilaku keterampilan (KD dari KI-4) yang dapat diukur dan atau
diobservasi.
b. Khusus untuk mata pelajaran PA-BP dan PPKn, perlu merumuskan
indikator untuk sikap spiritual dan sikap sosial.
c. Rumusan IPK pengetahuan dimensi proses kognitif (dari memahami
sampai dengan mengevaluasi) dan dimensi bentuk pengetahuan
(faktual, konseptual, prosedural, dan metakonitif) yang sesuai dengan KD,
d. Rumusan IPK keterampilan sesuai dengan bentuk dan gradasi KD
keterampilan.
e. Tidak menutup kemungkinan perumusan indikator dimulai dari serendah-
rendahnya C2 sampai setara dengan KD hasil analisis dan
rekomendasi.
10
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
Langkah-Langkah Merumuskan IPK
1. Tentukan kedudukan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4 berdasarkan
gradasinya dan tuntutan KI;
2. Tentukan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural,
metakognitif);
3. Tentukan bentuk keterampilan (abstrak atau konkret);
4. Keterampilan konkret pada kelas X cenderung menggunakan kata kerja
operasional sampai tingkat membiasakan/manipulasi. Sedangkan untuk
kelas XI pada tingkat mahir/presisi. Selanjutnya untuk kelas XII sampai
minimal pada tingkat presisi hingga gerakan alami’/artikulasi/ pada
taksonomi psikomotor Simpson atau Dave, dan
5. Rumusan IPK pada setiap KD dari KI-3 dan pada KD dari KI-4 minimal
memiliki 2 (dua) indikator.
11
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran adalah rumusan hasil belajar (tingkah laku-
behavior) yang harus dicapai oleh peserta didik sesuai dengan KD
yang dipelajarinya.
Tujuan pembelajaran dapat digunakan sebagai tolak ukur capaian
setiap sintak atau langkah model pembelajaran pada kegiatan inti
setiap kegiatan pembelajaran
Rumusan tujuan pembelajaran merupakan jabaran lebih rinci dari
indikator (IPK). Setelah membuat IPK dari setiap KD dilanjutkan
dengan membuat rumusan Tujuan Pembelajaran.
12
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dirumuskan berdasarkan Kompetensi Dasar (KD dari KI-3 dan
KD dari KI-4).
2. Untuk mata pelajaran PA-BP dan PPKn ditambah dengan KD
dari KI-1 dan KD dari KI-2.
3. Menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan
atau diukur, mencakup ranah sikap, ranah pengetahuan, dan
ranah keterampilan
13
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
KOMPONEN RUMUSAN TUJUAN
PEMBELAJARAN
Rumusan tujuan pembelajaran mengandung komponen Audience,
Behavior, Condition dan Degree (ABCD), yaitu:
• Audience adalah peserta didik;
• Behavior merupakan perubahan perilaku peserta didik yang
diharapkan dicapai setelah mengikuti pembelajaran;
• Condition adalah prasyarat dan kondisi yang disediakan serta
proses yang harus dilalui agar tujuan pembelajaran tercapai;
• Degree adalah ukuran tingkat atau level kemampuan yang harus
dicapai peserta didik
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
CONTOH RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
(Dengan Komponen A, B, C, D)
Melalui diskusi dan menggali informasi,
peserta didik dapat menerapkan 2 jenis
pengelolaan informasi digital secara bertanggung
jawab
Condition BehaviourAudience
Degree behaviour Degree attitude
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
CONTOH RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Simulasi dan Komunikasi Digital
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan 2
jenis pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online secara
bertanggungjawab.
2. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menentukan
kebutuhan pokok fasilitas yang diperlukan untuk pengelolaan informasi
digital daring online secara mandiri.
3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan
cara melakukan komunikasi daring online sesuai prosedur dengan percaya
diri.
4. Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik dapat
melakukan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh
dengan percaya diri.
5. Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik dapat
mendemonstrasikan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan
tugas sesuai prosedur dengan percaya dirii
16
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
PENJABARAN KI-KD KE DALAM
IPK, TUJUAN DAN MATERI PEMBELAJARAN
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Kompetensi
Dasar IPK Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran
3.2
Menera
pkan
pengeta
huan
pengelo
laan
informa
si
digital.
 Menerangkan
komunikasi daring
asinkron.
 Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta
didik dapat:
a. Mengelompokkan bentuk komunikasi daring
asinkron sesuai karakteristik dengan
bertanggungjawab.
b. Menjelaskan komunikasi daring asinkron sesuai
prinsip dengan cermat
c. menjelaskan 2 jenis pengelolaan informasi
digital melalui komunikasi daring online dengan
santun
Konsep Komunikasi
daring asinkron.
 Menerangkan
komunikasi daring
sinkron.
 Setelah berdiskusi dan menggali informasi,
peserta didik dapat:
a. menjelaskan terjadinya komunikasi daring
sinkron sesuai prinsip dengan cermat.
b. menentukan kebutuhan pokok fasilitas yang
Konsep Komunikasi
daring sinkron
17
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
PENJABARAN KI-KD KE DALAM
IPK, TUJUAN DAN MATERI PEMBELAJARAN
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja. Menampilkan kinerja di
bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi
Dasar IPK Tujuan Pembelajaran Materi
Pembelajaran
4.2 Menyajikan
hasil
penerapan
pengelolaan
informasi
digital melalui
komunikasi
daring online.
 Mengikuti (Meniru)
komunikasi daring
asinkron dan sinkron
 Disediakan peralatan komunikasi dan
jaringan internet, peserta didik akan
dapat melakukan komunikasi daring
asinkron dan sinkron berdasarkan
contoh dengan percaya diri
 Mendemontrasik
an Komunikasi
daring asinkron
dan sinkron
 Mendemonstrasikan
komunikasi daring
asinkron dan sinkron
 Disediakan peralatan komunikasi dan
jaringan internet, peserta didik akan
dapat mendemonstrasikan
komunikasi daring asinkron dan
sinkron berdasarkan tugas sesuai
prosedur dengan percaya diri18
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
Pengintegrasian Muatan Lokal (Nilai Kontekstual)
ke dalam Mapel Simulasi dan Komunikasi Digital
Kompetensi Dasar
Integrasi Muatan Lokal ke dalam
Materi Mata Pelajaran
3.2 Menerapkan pengetahuan
pengelolaan informasi digital
melalui pemanfaatan komunikasi
daring (online).
Menggunakan komunikasi daring
asinkron dan komunikasi daring
sinkron pada bidang usaha
pertambangan yang ada di wilayah
Kabupaten Bangka Tengah.
4.2 Menyajikan hasil penerapan
pengelolaan informasi
pengelolaan informasi digital
melalui komunikasi daring
(online). 19
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
Pengintegrasian Mapel
Visualisasi dan Komunikasi Digital
pada Kegiatan Aktualisasi Kepramukaan
20
Kompetensi Dasar
Integrasi materi mata
pelajaran pada Aktualisasi
Ekstrakurikuler Kepramukaan
3.2 Menerapkan pengetahuan
pengelolaan informasi digital melalui
pemanfaatan komunikasi daring
(online).
Menggunakan kompetensi
komunikasi daring (online)
dalam kegiatan kepramukaan
(mengirim dan menerima email,
chatting, dst).
4.2 Menyajikan hasil penerapan
pengelolaan informasi digital melalui
komunikasi daring (online).
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
LATIHAN 2
1. Buat analisis keterkaitan KI, KD, Indikator Pencapaian
Kompetensi, Tujuan Pembelajaran, dan Materi Pembelajaran
seperti contoh (Tabel 1) dari pasangan KD-3 dan KD-4 sesuai
dengan mata pelajaran yang diampu.
2. Buat analisis integrasi materi KD Mata Pelajaran dengan
Muatan Lokal/nilai-nilai kontekstual seperti contoh (Tabel 2) dari
pasangan KD-3 dan KD-4 sesuai dengan mata pelajaran yang
diampu.
3. Buat analisis integrasi materi KD Mata Pelajaran dengan
Ekstrakurikuler Kepramukaan seperti contoh (Tabel 3) dari
pasangan KD-3 dan KD-4 sesuai dengan mata pelajaran yang
diampu 21
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017

More Related Content

What's hot

Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 okSuplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Istna Zakia Iriana
 
Pengertian,landasan,ciri ktsp
Pengertian,landasan,ciri ktspPengertian,landasan,ciri ktsp
Pengertian,landasan,ciri ktsp
Chi'onk Pemimpin
 
Makalah struktur kurikulum 2013
Makalah struktur kurikulum 2013Makalah struktur kurikulum 2013
Makalah struktur kurikulum 2013
Bambang Giwank
 
Sejarah,definisi, ruang Lingkup psikologi pendidikan
Sejarah,definisi, ruang Lingkup psikologi pendidikanSejarah,definisi, ruang Lingkup psikologi pendidikan
Sejarah,definisi, ruang Lingkup psikologi pendidikan
محمد خيرى
 
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkuluLaporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
Yohanes Sangkang
 
Efisiensi pendidikan di indonesia
Efisiensi pendidikan di indonesiaEfisiensi pendidikan di indonesia
Efisiensi pendidikan di indonesia
Lastri Cheanagho
 
Penilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematikaPenilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematika
Hendra Ariyudha
 

What's hot (20)

Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspKelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
 
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 okSuplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
 
TELAAH RPP KURIKULUM 2013
TELAAH RPP KURIKULUM 2013TELAAH RPP KURIKULUM 2013
TELAAH RPP KURIKULUM 2013
 
Kontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptx
Kontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptxKontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptx
Kontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptx
 
topik 5 koneksi antar materi
topik 5 koneksi antar materitopik 5 koneksi antar materi
topik 5 koneksi antar materi
 
Pengertian,landasan,ciri ktsp
Pengertian,landasan,ciri ktspPengertian,landasan,ciri ktsp
Pengertian,landasan,ciri ktsp
 
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
 
Makalah struktur kurikulum 2013
Makalah struktur kurikulum 2013Makalah struktur kurikulum 2013
Makalah struktur kurikulum 2013
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Sejarah,definisi, ruang Lingkup psikologi pendidikan
Sejarah,definisi, ruang Lingkup psikologi pendidikanSejarah,definisi, ruang Lingkup psikologi pendidikan
Sejarah,definisi, ruang Lingkup psikologi pendidikan
 
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkuluLaporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
 
Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
 
Penilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasPenilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelas
 
Teori belajar baruda
Teori belajar barudaTeori belajar baruda
Teori belajar baruda
 
Efisiensi pendidikan di indonesia
Efisiensi pendidikan di indonesiaEfisiensi pendidikan di indonesia
Efisiensi pendidikan di indonesia
 
Metodologi pengawasan pendidikan fixed
Metodologi pengawasan pendidikan   fixedMetodologi pengawasan pendidikan   fixed
Metodologi pengawasan pendidikan fixed
 
Penilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematikaPenilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematika
 
Paradigma baru pkn di sd
Paradigma baru pkn di sdParadigma baru pkn di sd
Paradigma baru pkn di sd
 
Modul 3 pembelajaran p kn di sd
Modul 3 pembelajaran p kn di sdModul 3 pembelajaran p kn di sd
Modul 3 pembelajaran p kn di sd
 

Similar to analisis materi pembelajaran

03. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-65-th-2013-ttg-standar-proses
03. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-65-th-2013-ttg-standar-proses03. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-65-th-2013-ttg-standar-proses
03. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-65-th-2013-ttg-standar-proses
dimas hartono
 

Similar to analisis materi pembelajaran (20)

Analisis materi pembelajaran 1-4-16
Analisis materi pembelajaran 1-4-16Analisis materi pembelajaran 1-4-16
Analisis materi pembelajaran 1-4-16
 
B1a cvxcAnaxcvxcvlixvxcvxcsis SKL, KI-KD.pptx
B1a cvxcAnaxcvxcvlixvxcvxcsis SKL, KI-KD.pptxB1a cvxcAnaxcvxcvlixvxcvxcsis SKL, KI-KD.pptx
B1a cvxcAnaxcvxcvlixvxcvxcsis SKL, KI-KD.pptx
 
02 penyusunan rpp allium
02 penyusunan rpp  allium02 penyusunan rpp  allium
02 penyusunan rpp allium
 
02 penyusunan rpp
02 penyusunan rpp02 penyusunan rpp
02 penyusunan rpp
 
REDESAIN RENDIK1.pptx
REDESAIN RENDIK1.pptxREDESAIN RENDIK1.pptx
REDESAIN RENDIK1.pptx
 
MATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptx
MATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptxMATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptx
MATERI IMPLEMENTASI KURIKULUM /2013.pptx
 
Handout | Silabus berkarakter
Handout | Silabus berkarakterHandout | Silabus berkarakter
Handout | Silabus berkarakter
 
4. penyusunan rpp
4. penyusunan rpp4. penyusunan rpp
4. penyusunan rpp
 
Analisis Penerapan Model pembelajaran.pptx
Analisis Penerapan Model pembelajaran.pptxAnalisis Penerapan Model pembelajaran.pptx
Analisis Penerapan Model pembelajaran.pptx
 
02 penyusunan rpp
02 penyusunan rpp02 penyusunan rpp
02 penyusunan rpp
 
02 penyusunan rpp allium
02 penyusunan rpp  allium02 penyusunan rpp  allium
02 penyusunan rpp allium
 
02 penyusunan rpp
02 penyusunan rpp02 penyusunan rpp
02 penyusunan rpp
 
MODUL 2 KB 3
MODUL 2 KB 3MODUL 2 KB 3
MODUL 2 KB 3
 
B2 Perancangan RPP.docx
B2 Perancangan RPP.docxB2 Perancangan RPP.docx
B2 Perancangan RPP.docx
 
CARA MENYUSUN RPP KUR 13
CARA MENYUSUN RPP KUR 13CARA MENYUSUN RPP KUR 13
CARA MENYUSUN RPP KUR 13
 
Jurnal HAELKA 096
Jurnal HAELKA 096Jurnal HAELKA 096
Jurnal HAELKA 096
 
Analisis KI KD.pptx.pdf
Analisis KI KD.pptx.pdfAnalisis KI KD.pptx.pdf
Analisis KI KD.pptx.pdf
 
Laporan TOT AKSI.doc
Laporan TOT AKSI.docLaporan TOT AKSI.doc
Laporan TOT AKSI.doc
 
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses
 
03. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-65-th-2013-ttg-standar-proses
03. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-65-th-2013-ttg-standar-proses03. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-65-th-2013-ttg-standar-proses
03. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-65-th-2013-ttg-standar-proses
 

More from Narto Wastyowadi

More from Narto Wastyowadi (14)

Instrumen kisi kisi
Instrumen kisi kisiInstrumen kisi kisi
Instrumen kisi kisi
 
Perubahan kur pp kn revisi
Perubahan kur pp kn revisiPerubahan kur pp kn revisi
Perubahan kur pp kn revisi
 
Membuat soal keterampilan berpikir tingkat tinggi ( hots )
Membuat soal keterampilan berpikir tingkat tinggi ( hots )Membuat soal keterampilan berpikir tingkat tinggi ( hots )
Membuat soal keterampilan berpikir tingkat tinggi ( hots )
 
Instrumen EDS
Instrumen EDSInstrumen EDS
Instrumen EDS
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
 
Program kerja osis
Program kerja osisProgram kerja osis
Program kerja osis
 
Berita acara pengembang kurikulum
Berita acara pengembang kurikulumBerita acara pengembang kurikulum
Berita acara pengembang kurikulum
 
Kunci sukses akreditasi
Kunci sukses akreditasiKunci sukses akreditasi
Kunci sukses akreditasi
 
Pedoman tata laksana_panitia_kegiatan
Pedoman tata laksana_panitia_kegiatanPedoman tata laksana_panitia_kegiatan
Pedoman tata laksana_panitia_kegiatan
 
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplinModul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
 
Modul 1-karakteristik-kewirausahaan
Modul 1-karakteristik-kewirausahaanModul 1-karakteristik-kewirausahaan
Modul 1-karakteristik-kewirausahaan
 
Rambu2 mapel dapodikmen
Rambu2 mapel dapodikmenRambu2 mapel dapodikmen
Rambu2 mapel dapodikmen
 
A. permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
A. permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulumA. permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
A. permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
 
Bab i pancasila
Bab i pancasilaBab i pancasila
Bab i pancasila
 

analisis materi pembelajaran

  • 1. BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN 2017
  • 2. © Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017 PETA KONSEP 2 BIMBINGAN TEKNIS PENYEGARAN KURIKULUM 2013 SMK Analisis keterkaitan SKL, KI, KD Analisis Keterkaitan KD, Indikator , Tujuan dan Materi Pembelajaran Analisis Penerapan Model Pembelajaran Analisis Penilaian Hasil belajar Melaksanakan praktik pembelajaran dan penilaian, serta pelaporan PHB Perancangan RPP
  • 3. © Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017 MATERI BIMBINGAN TEKNIS: ANALISIS MATERI PEMBELAJARAN Keterkaitan KD, Indikator , Tujuan dan Materi Pembelajaran
  • 4. © Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017 TUJUAN PEMBELAJARAN SESI 2 Peserta mampu: 1. Menentukan Materi Pembelajaran berdasarkan silabus, buku teks, dan atau analisis KD. 2. Menganalisis keterkaitan KD dengan Indikator Pencapaian Kompetensi 3. Menganalisis keterkaitan KD dengan Tujuan Pembelajaran 4. Menganalisis integrasi muatan lokal pada materi mata pelajaran dan materi mata pelajaran pada ekstrakurikuler kepramukaan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran;
  • 5. © Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017 ALUR PEMBELAJARAN 5 TUJUAN SESI ANALISIS MATERI PEMBELAJARAN (Fasilitator 10’) MEMBACA INFORMASI; Memahami Materi, IPK dan Tujuan Pembelajaran (Individu 20’) ANALISIS KETERKAITAN KD dengan Indikator Pencapaian Kompetensi; IPK Pengetahuan dan IPK Keterampilan (Individu dan Kelompok; 20’) ANALISIS KETERKAITAN KD dengan TUJUAN PEMBELAJARAN; Pengetahuan dan Keterampilan (Individu dan Kelompok; 20’) MENENTUKAN MATERI PEMBELAJARAN KD MAPEL(Kelompok 20’) REFLEKSI DAN PENGUATAN (20’) Integrasi Muatan Lokal ke dalam Materi Mata Pelajaran dan Integrasi materi mata pelajaran pada Aktualisasi Ekstrakurikuler Kepramukaan (Individu dan Kelompok; 10’)
  • 6. © Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017 KONSEP Materi pembelajaran adalah bagian dari isi rumusan kompetensi dasar (KD), merupakan obyek dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di antara peserta didik dan lingkungannya untuk mencapai kemampuan dasar berupa perubahan perilaku sebagai hasil belajar dari mata pelajaran Indikator pencapaian kompetensi merupakan rumusan kemampuan yang harus dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar (KD). Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD dari KI pengetahuan dan KD dari KI keterampilan dengan mengaitkan dimensi sikap yang akan dikembangkan 6
  • 7. © Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017 DESKRIPSI Materi pembelajaran dikembangkan dari Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) sesuai dengan tuntutan KD dari KI-3 (Pengetahuan) dan KD dari KI-4 (Keterampilan), disesuaikan dengan silabus. Pengembangan materi pembelajaran mempertimbangkan: 1) Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, 2) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial dan spiritual peserta didik., 3) Kebermanfaatan bagi peserta didik, 4) Struktur keilmuan, 4) Berbagai sumber belajar yang relevan dan termutakhir, dan 5) Alokasi waktu. Pengembangan materi pembelajaran dapat berupa content knowledge (isi pengetahuan) dan paedagogical knowledge (dimensi pengetahuan). Kegiatan pengembangan materi pembelajaran dilakukan untuk menghasilkan ruang lingkup materi pembelajaran. Ruang lingkup materi mata pelajaran disusun dengan tujuan untuk memberi pengalaman kongkret dan abstrak kepada peserta pelatihan. 7
  • 8. © Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017 CONTOH LINGKUP MATERI MAPEL Simulasi dan Komunikasi Digital a. Komunikasi dalam jaringan (daring/online); b. Kelas maya; c. Presentasi video; d. Presentasi video untuk branding dan marketing; e. Simulasi visual; f. Aplikasi pengolah simulasi visual tahap produksi dan pascaproduksi, dan g. Buku digital. 8
  • 9. © Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017 INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi merupakan tolok ukur ketercapaian suatu KD. Indikator Pencapaian Kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Indikator Pencapaian Kompetensi menjadi acuan penilaian mata pelajaran.
  • 10. © Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017 Rambu-Rambu Perumusan IPK a. Indikator merupakan penanda perilaku pengetahuan (KD dari KI-3) dan perilaku keterampilan (KD dari KI-4) yang dapat diukur dan atau diobservasi. b. Khusus untuk mata pelajaran PA-BP dan PPKn, perlu merumuskan indikator untuk sikap spiritual dan sikap sosial. c. Rumusan IPK pengetahuan dimensi proses kognitif (dari memahami sampai dengan mengevaluasi) dan dimensi bentuk pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, dan metakonitif) yang sesuai dengan KD, d. Rumusan IPK keterampilan sesuai dengan bentuk dan gradasi KD keterampilan. e. Tidak menutup kemungkinan perumusan indikator dimulai dari serendah- rendahnya C2 sampai setara dengan KD hasil analisis dan rekomendasi. 10
  • 11. © Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017 Langkah-Langkah Merumuskan IPK 1. Tentukan kedudukan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4 berdasarkan gradasinya dan tuntutan KI; 2. Tentukan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, metakognitif); 3. Tentukan bentuk keterampilan (abstrak atau konkret); 4. Keterampilan konkret pada kelas X cenderung menggunakan kata kerja operasional sampai tingkat membiasakan/manipulasi. Sedangkan untuk kelas XI pada tingkat mahir/presisi. Selanjutnya untuk kelas XII sampai minimal pada tingkat presisi hingga gerakan alami’/artikulasi/ pada taksonomi psikomotor Simpson atau Dave, dan 5. Rumusan IPK pada setiap KD dari KI-3 dan pada KD dari KI-4 minimal memiliki 2 (dua) indikator. 11
  • 12. © Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017 TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan pembelajaran adalah rumusan hasil belajar (tingkah laku- behavior) yang harus dicapai oleh peserta didik sesuai dengan KD yang dipelajarinya. Tujuan pembelajaran dapat digunakan sebagai tolak ukur capaian setiap sintak atau langkah model pembelajaran pada kegiatan inti setiap kegiatan pembelajaran Rumusan tujuan pembelajaran merupakan jabaran lebih rinci dari indikator (IPK). Setelah membuat IPK dari setiap KD dilanjutkan dengan membuat rumusan Tujuan Pembelajaran. 12
  • 13. © Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017 RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Dirumuskan berdasarkan Kompetensi Dasar (KD dari KI-3 dan KD dari KI-4). 2. Untuk mata pelajaran PA-BP dan PPKn ditambah dengan KD dari KI-1 dan KD dari KI-2. 3. Menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan atau diukur, mencakup ranah sikap, ranah pengetahuan, dan ranah keterampilan 13
  • 14. © Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017 KOMPONEN RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN Rumusan tujuan pembelajaran mengandung komponen Audience, Behavior, Condition dan Degree (ABCD), yaitu: • Audience adalah peserta didik; • Behavior merupakan perubahan perilaku peserta didik yang diharapkan dicapai setelah mengikuti pembelajaran; • Condition adalah prasyarat dan kondisi yang disediakan serta proses yang harus dilalui agar tujuan pembelajaran tercapai; • Degree adalah ukuran tingkat atau level kemampuan yang harus dicapai peserta didik
  • 15. © Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017 CONTOH RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN (Dengan Komponen A, B, C, D) Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menerapkan 2 jenis pengelolaan informasi digital secara bertanggung jawab Condition BehaviourAudience Degree behaviour Degree attitude
  • 16. © Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017 CONTOH RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN Simulasi dan Komunikasi Digital 1. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan 2 jenis pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online secara bertanggungjawab. 2. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menentukan kebutuhan pokok fasilitas yang diperlukan untuk pengelolaan informasi digital daring online secara mandiri. 3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan cara melakukan komunikasi daring online sesuai prosedur dengan percaya diri. 4. Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik dapat melakukan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh dengan percaya diri. 5. Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik dapat mendemonstrasikan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan tugas sesuai prosedur dengan percaya dirii 16
  • 17. © Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017 PENJABARAN KI-KD KE DALAM IPK, TUJUAN DAN MATERI PEMBELAJARAN 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. Kompetensi Dasar IPK Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran 3.2 Menera pkan pengeta huan pengelo laan informa si digital.  Menerangkan komunikasi daring asinkron.  Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat: a. Mengelompokkan bentuk komunikasi daring asinkron sesuai karakteristik dengan bertanggungjawab. b. Menjelaskan komunikasi daring asinkron sesuai prinsip dengan cermat c. menjelaskan 2 jenis pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online dengan santun Konsep Komunikasi daring asinkron.  Menerangkan komunikasi daring sinkron.  Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat: a. menjelaskan terjadinya komunikasi daring sinkron sesuai prinsip dengan cermat. b. menentukan kebutuhan pokok fasilitas yang Konsep Komunikasi daring sinkron 17
  • 18. © Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017 PENJABARAN KI-KD KE DALAM IPK, TUJUAN DAN MATERI PEMBELAJARAN 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Kompetensi Dasar IPK Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran 4.2 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online.  Mengikuti (Meniru) komunikasi daring asinkron dan sinkron  Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik akan dapat melakukan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh dengan percaya diri  Mendemontrasik an Komunikasi daring asinkron dan sinkron  Mendemonstrasikan komunikasi daring asinkron dan sinkron  Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik akan dapat mendemonstrasikan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan tugas sesuai prosedur dengan percaya diri18
  • 19. © Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017 Pengintegrasian Muatan Lokal (Nilai Kontekstual) ke dalam Mapel Simulasi dan Komunikasi Digital Kompetensi Dasar Integrasi Muatan Lokal ke dalam Materi Mata Pelajaran 3.2 Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan komunikasi daring (online). Menggunakan komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron pada bidang usaha pertambangan yang ada di wilayah Kabupaten Bangka Tengah. 4.2 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring (online). 19
  • 20. © Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017 Pengintegrasian Mapel Visualisasi dan Komunikasi Digital pada Kegiatan Aktualisasi Kepramukaan 20 Kompetensi Dasar Integrasi materi mata pelajaran pada Aktualisasi Ekstrakurikuler Kepramukaan 3.2 Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan komunikasi daring (online). Menggunakan kompetensi komunikasi daring (online) dalam kegiatan kepramukaan (mengirim dan menerima email, chatting, dst). 4.2 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring (online).
  • 21. © Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017 LATIHAN 2 1. Buat analisis keterkaitan KI, KD, Indikator Pencapaian Kompetensi, Tujuan Pembelajaran, dan Materi Pembelajaran seperti contoh (Tabel 1) dari pasangan KD-3 dan KD-4 sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. 2. Buat analisis integrasi materi KD Mata Pelajaran dengan Muatan Lokal/nilai-nilai kontekstual seperti contoh (Tabel 2) dari pasangan KD-3 dan KD-4 sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. 3. Buat analisis integrasi materi KD Mata Pelajaran dengan Ekstrakurikuler Kepramukaan seperti contoh (Tabel 3) dari pasangan KD-3 dan KD-4 sesuai dengan mata pelajaran yang diampu 21
  • 22. © Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017