SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
Restu Ayu Eka Pustika Dewi, S.SiT., M.Biomed.
ADMINKES
Inilah point materi yang akan
disampaikan dalam
presentasi.
Aplikasi Ilmu Ekonomi
Pengantar
Definisi
Masalah Pokok
Ekonomi
Ruang Lingkup
Aplikasi dan Isue
• Lanskap pembiayaan
kesehatan Indonesia telah
mengalami perubahan besar
sejak dilaksanakannya
Program Jaminan Kesehatan
Nasional pada 2014, dari supply
side financing menjadi
demand side financing.
• Perubahan ini telah melahirkan
perkembangan dan inovasi
ekonomi kesehatan yang
cukup pesat.
Mengapa Kesehatan ?
Hidup sehat adalah impian semua orang yang harus diwujudkan.
Inilah yang mendasari negara untuk mengatur dan memastikan setiap orang berhak hidup
sehat dan memperoleh pelayanan kesehatan.
Sistem kesehatan dibangun untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan setinggi-
tingginya, bagi yang sehat maupun yang sakit, sehingga setiap masyarakat dapat hidup
berkualitas dan produktif secara sosial dan ekonomis sesuai kondisi kesehatannya.
Membangun sistem kesehatan yang kuat artinya memberikan penghormatan kepada manusia
sesuai haknya.
Masyarakat yang sehat dan bermartabat merupakan modal terciptanya sumber daya
manusia berkualitas untuk bangsa yang maju dan sejahtera.
• Definisi Ilmu Ekonomi Asal Kata Bahasa Yunani : Oikos =
keluarga, Nomos = aturan atau hukum
• Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana
orang melakukan dan menetapkan pilihan pada sumber
daya produksi yang langka/terbatas untuk kemudian
memproduksi berbagai komoditi dan mendistribusikannya
ke anggota masyarakat atau konsumen.
Hubungan atau keterkaitan antara
komponen (unsur) ekonomi dalam
kerangka hukum, adat/budaya dan politik
yang mengatur begaimana komponen-
komponen tersebut melakukan aktivitasnya
menuju cita-cita atau tujuan tertentu.
• Sistem ekonomi yang mengandalkan laissez faire (kebebasan) dan
persaingan.
• Swasta bebas melakukan produksi, konsumsi, dan distribusi barang dan
jasa
• Pemilikan sumber daya dan alat produksi oleh swasta
(perorangan/kelompok)
• Berproduksi untuk dijual di pasar dengan situasi persaingan dan
digerakkan oleh mekanisme pasar dan kekuatan pasar (demand dan
supply)
• Peran negara sebagai penguasa sangat kecil
• Tujuan : mencari laba atau keuntungan setinggi-tingginya
• Seringkali disebut sistem ekonomi yang ekstrim kanan.
• Pemilikan sumber daya/alat produksi oleh negara,
sawsta dan masyarakat tidak berhak memilikinya
• Pengambilan keputusan tentang apa yang akan
diproduksi, berapa banyak, bagaimana, kapan, dimana
dan berapa harganya dilakukan oleh negara
• Mekanisme pasar diganti dengan perencanaan terpusat
oleh pemerintah pusat, sehingga produksi, distribusi dan
konsumsi diatur oleh negara.
• Inisiatif dan kreativitas ekonomi masyarakat dan swasta
tidak dikehendaki oleh negara
• Seringkali disebut sistem ekonomi ekstrim kiri.
• Perpaduan antara sistem ekonomi kapitalis dan komunis,
yang membedakan adalah derajat dominasi antara dua
sistem tersebut, dan hal tersebut dipengaruhi oleh
sistem nilai dan falsafah bangsa.
• Pemilikan negara berdampingan dengan kepemilikan
swasta, dalam hal-hal tertentu negara bisa memonopoli
karena kepentingan rakyat.
• Mekanisme pasar diimbangi dengan perencanaan dari
negara lewat aturan-aturan untuk memperlancar
produksi, distribusi dan konsumsi.
• Inisiatif dan kerativitas ekonomi dari swasta/masyarakat
dikembangkan dan negara memberikan motivasi
bimbingan dan pengawasan.
1. Positive Economics adalah ilmu
ekonomi deskripstif yang
mempelajari tentang bagaimana
suatu komoditi diproduksi,
didistribusi dan dikonsumsi dengan
menggunakan efisiensi alokasi
sumber daya sebagaimana adanya
seperti yang dihasilkan dari
perhitungan-perhitungan
kuantitatif, tanpa melihat apakah
efisiensi alokasi tersebut diingini
oleh masyarakat atau tidak. Jadi
positive economics sifatnya adalah
“value free” atau bebas nilai yang
berkembang di dalam masyarakat.
2. Normative Economics
Adalah ilmu ekonomi
preskriptif yang
mempelajari tentang
bagaimana menentukan
pilihan, tindakan dan
kegiatan ekonomi sesuai
dengan nilai, konsep dan
teori ekonomi yang
seharusnya.
• Penerapan teori, konsep dan teknik ekonomi
dalam bidang Kesehatan
• Klarman,1964 : Ilmu Ekonomi Kesehatan
merupakan aplikasi ilmu ekonomi dalam
bidang kesehatan.
• PPEKI, 1989 : Ekonomi Kesehatan adalah
penerapan ilmu ekonomi dalam upaya
kesehatan dan faktor-faktor yang
mempengaruhi kesehatan untuk mencapai
derajat kesehatan optimal.
3 kata kunci
Ada tiga kata kunci dalam definisi tersebut :
• Ilmu ekonomi : positive dan normative/welfare economics
• Upaya kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Upaya Kesehatan meliputi : upaya promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif.
• Faktor yang mempengaruhinya : faktor genetik, faktor perilaku,
faktor lingkungan (fisik, biologi, ipolek, sosbud).
• Derajat kesehatan yang optimal Menurut WHO, derajat
kesehatan optimal adalah keadaan sehat jasmani, rohani dan
sosial sehingga seseorang dapat menikmati hidupnya secara
produktif.
1. Alokasi sumber daya pada berbagai kegiatan
peningkatan kesehatan
2. Jumlah penggunaan sumber daya di bidang kesehatan
3. Pengorganisasian dan pendanaan institusi-institusi
kesehatan
4. Efisiensi alokasi sumber daya dan penggunaannya untuk
tujuan-tujuan kesehatan
5. Dampak terhadap pelayanan kesehatan preventif,
kuratif, dan rehabilitatif baik individu maupun
masyarakat
1. Konsumen
2.Pemerintah
3.Provider (public-private),
termasuk profesional investor.
1. Positive Economics
• Adalah suatu bidang ekonomi yang
menggunakan efisiensi alokasi sumber daya
sebagaimana adanya seperti yang dihasilkan
dari perhitunganperhitungan kuantitatif, tanpa
melihat apakah efisiensi alokasi tersebut
diingini masyarakat atau tidak
• Bersifat Value Free atau bebas nilai
2. Welfare Economics/Normative Economics
• Adalah sintesis positif ekonomi dan ilmu politik,
dimana essensi positive economics
dihubungan dengan nilai-nilai yang ada di
Masyarakat
• Mencakup topik-topik : Eksternalitas, Public
goods, Consumer ignorance
Ekonomi kesehatan merupakan aplikasi ilmu
ekonomi untuk menentuan pilihan-pilihan dalam
berbagai upaya kesehatan
• Pilihan bagaimana sumber daya dapat dimobilisasi
(misal : pilihan antara peran pemerintah dan swasta,
antara sistem asuransi dan pembayaran langsung, dll)
• Pilihan jenis dan jumlah sumber daya yang dipergunakan
• Pilihan antara jenis dan volume upaya yang dilakukan
• Pilihan tentang distribusi dan utilisasi produk upaya
tersebut oleh masyarakat
1. Mobilisasi sumber daya yaitu pembiayaan dan tenaga. Misalnya,
dalah hal besarnya anggaran pemerintah yang seharusnya
dialokasikan untuk sektor kesehatan, tentang volume pinjaman luar
negeri dan pengaturan tarif, penggerakan tenaga masyarakat
dalam pembangunan kesehatan.
2. Anggaran pemerintah
3. Asuransi kesehatan, Dana Sehat Yang masih dipertanyakan adalah
Asuransi compulsary atau voluntary, Bagaimana dengan
manfaatnya , Dampaknya terhadap pelayanan kesehatan
pedesaan Dana sehat, iurannya rendah, tetapi beban subsidi
pemerintah tinggi Demand masyarakat terhadap asuransi , Sejauh
mana resiko biaya karena sakit disadari dan dirasakan masyarakat
4. Penyesuaian Tarif Kebijaksanaan RS untuk lebih mandiri dalam
pembiayaan berdampak pada penyesuaian tarif oleh RS
5. Alokasi sumber daya Ekonomi kesehatan dapat
pula untuk menentukan untuk apa dan kemana
sebaiknya berbagai sumber daya tersebut
dimanfaatkan. Pengalihan alokasi ke
pembiayaan PHC (Public Health Care)
6. Efisiensi dan efektivitas CEA (Cost Effective
Analysis) merupakan instrumen potensial untuk
menentukan intervensi yang tepat untuk
mengatasi masalah kesehatan guna menghemat
pemanfaatan sumber daya.
7. Mekanisme Pasar dan Peran Swasta Sebagai
Provider Asumsi : efisiensi dan kualitas meningkat
karena adanya persaingan antar provider
sehingga menghasilkan harga tertentu (dimana
penyediaan pelayanan seimbang dengan
permintaan)
Penerapan ilmu ekonomi dalam upaya
kesehatan dan faktor-faktor yang
mempengaruhi kesehatan untuk
mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang optimal

More Related Content

Similar to KONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdf

Promkes dlm Keperawatan.pdf
Promkes dlm Keperawatan.pdfPromkes dlm Keperawatan.pdf
Promkes dlm Keperawatan.pdfRidwan451977
 
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm iIpe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm iayudewik
 
4_PENGARUH HEALTH INSURANCE TERHADAP DEMAND, SUPPLY,.ppt
4_PENGARUH HEALTH INSURANCE TERHADAP DEMAND, SUPPLY,.ppt4_PENGARUH HEALTH INSURANCE TERHADAP DEMAND, SUPPLY,.ppt
4_PENGARUH HEALTH INSURANCE TERHADAP DEMAND, SUPPLY,.pptFahtiaNurRosyida1
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxAndrianSenoputra
 
Kebijakan_kesehatan_di_Indonesia (1).pptx
Kebijakan_kesehatan_di_Indonesia (1).pptxKebijakan_kesehatan_di_Indonesia (1).pptx
Kebijakan_kesehatan_di_Indonesia (1).pptxRizkaRahmania2
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxRafliAidillah1
 
2. Visi Indonesia sehat 2010---.ppt
2. Visi Indonesia sehat 2010---.ppt2. Visi Indonesia sehat 2010---.ppt
2. Visi Indonesia sehat 2010---.pptUmiIstiqomah4
 
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.pptPPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.pptagnesratna2
 
PENGERTIAN KEBIJAKAN.pptx
PENGERTIAN KEBIJAKAN.pptxPENGERTIAN KEBIJAKAN.pptx
PENGERTIAN KEBIJAKAN.pptxRezaSaputra96
 
Undang undang no 23 tahun 1992
Undang undang no 23 tahun 1992Undang undang no 23 tahun 1992
Undang undang no 23 tahun 1992Afrizal Christie
 
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_iIpe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_iacmanihuruk
 
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-iIpe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-iacmanihuruk
 
Chapter 3 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfor...
Chapter 3 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfor...Chapter 3 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfor...
Chapter 3 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfor...Nasiatul Salim
 
Sistem Kesehatan Nasional dan Sistem Legislasi Tenaga Kesehatan.pptx
Sistem Kesehatan Nasional dan Sistem Legislasi Tenaga Kesehatan.pptxSistem Kesehatan Nasional dan Sistem Legislasi Tenaga Kesehatan.pptx
Sistem Kesehatan Nasional dan Sistem Legislasi Tenaga Kesehatan.pptxnurulaziza9
 
Brief community system strengthening
Brief community system strengtheningBrief community system strengthening
Brief community system strengtheningjselv
 

Similar to KONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdf (20)

Coffee morning syahyuti 5
Coffee morning syahyuti 5Coffee morning syahyuti 5
Coffee morning syahyuti 5
 
Promkes dlm Keperawatan.pdf
Promkes dlm Keperawatan.pdfPromkes dlm Keperawatan.pdf
Promkes dlm Keperawatan.pdf
 
Dasar-dasar Ekonomi Kesehatan
Dasar-dasar Ekonomi KesehatanDasar-dasar Ekonomi Kesehatan
Dasar-dasar Ekonomi Kesehatan
 
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm iIpe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
Ipe40 1306414311-ayudewi komala -ltm i
 
4_PENGARUH HEALTH INSURANCE TERHADAP DEMAND, SUPPLY,.ppt
4_PENGARUH HEALTH INSURANCE TERHADAP DEMAND, SUPPLY,.ppt4_PENGARUH HEALTH INSURANCE TERHADAP DEMAND, SUPPLY,.ppt
4_PENGARUH HEALTH INSURANCE TERHADAP DEMAND, SUPPLY,.ppt
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 
Kebijakan_kesehatan_di_Indonesia (1).pptx
Kebijakan_kesehatan_di_Indonesia (1).pptxKebijakan_kesehatan_di_Indonesia (1).pptx
Kebijakan_kesehatan_di_Indonesia (1).pptx
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 
2. Visi Indonesia sehat 2010---.ppt
2. Visi Indonesia sehat 2010---.ppt2. Visi Indonesia sehat 2010---.ppt
2. Visi Indonesia sehat 2010---.ppt
 
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.pptPPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
 
Sistem yankes
Sistem yankesSistem yankes
Sistem yankes
 
PENGERTIAN KEBIJAKAN.pptx
PENGERTIAN KEBIJAKAN.pptxPENGERTIAN KEBIJAKAN.pptx
PENGERTIAN KEBIJAKAN.pptx
 
Undang undang no 23 tahun 1992
Undang undang no 23 tahun 1992Undang undang no 23 tahun 1992
Undang undang no 23 tahun 1992
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_iIpe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm_i
 
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-iIpe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-i
Ipe.40 1306480433-agatha cornelia-manihuruk-ltm-i
 
3. Etika Kesehatan Masyarakat.pptx
3. Etika Kesehatan Masyarakat.pptx3. Etika Kesehatan Masyarakat.pptx
3. Etika Kesehatan Masyarakat.pptx
 
Chapter 3 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfor...
Chapter 3 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfor...Chapter 3 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfor...
Chapter 3 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfor...
 
Sistem Kesehatan Nasional dan Sistem Legislasi Tenaga Kesehatan.pptx
Sistem Kesehatan Nasional dan Sistem Legislasi Tenaga Kesehatan.pptxSistem Kesehatan Nasional dan Sistem Legislasi Tenaga Kesehatan.pptx
Sistem Kesehatan Nasional dan Sistem Legislasi Tenaga Kesehatan.pptx
 
Brief community system strengthening
Brief community system strengtheningBrief community system strengthening
Brief community system strengthening
 

More from Restu48

13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptxRestu48
 
Ergonomi dasar
Ergonomi dasarErgonomi dasar
Ergonomi dasarRestu48
 
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptxSistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptxRestu48
 
1. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya.pptx
1. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya.pptx1. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya.pptx
1. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya.pptxRestu48
 
PENGANTAR BIOETIK.pptx
PENGANTAR BIOETIK.pptxPENGANTAR BIOETIK.pptx
PENGANTAR BIOETIK.pptxRestu48
 
KOLABORASI PROFESI KESEHATAN.pptx
KOLABORASI PROFESI KESEHATAN.pptxKOLABORASI PROFESI KESEHATAN.pptx
KOLABORASI PROFESI KESEHATAN.pptxRestu48
 

More from Restu48 (6)

13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx
 
Ergonomi dasar
Ergonomi dasarErgonomi dasar
Ergonomi dasar
 
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptxSistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptx
 
1. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya.pptx
1. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya.pptx1. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya.pptx
1. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya.pptx
 
PENGANTAR BIOETIK.pptx
PENGANTAR BIOETIK.pptxPENGANTAR BIOETIK.pptx
PENGANTAR BIOETIK.pptx
 
KOLABORASI PROFESI KESEHATAN.pptx
KOLABORASI PROFESI KESEHATAN.pptxKOLABORASI PROFESI KESEHATAN.pptx
KOLABORASI PROFESI KESEHATAN.pptx
 

Recently uploaded

2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 

Recently uploaded (20)

2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 

KONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdf

  • 1. Restu Ayu Eka Pustika Dewi, S.SiT., M.Biomed. ADMINKES
  • 2. Inilah point materi yang akan disampaikan dalam presentasi. Aplikasi Ilmu Ekonomi Pengantar Definisi Masalah Pokok Ekonomi Ruang Lingkup Aplikasi dan Isue
  • 3. • Lanskap pembiayaan kesehatan Indonesia telah mengalami perubahan besar sejak dilaksanakannya Program Jaminan Kesehatan Nasional pada 2014, dari supply side financing menjadi demand side financing. • Perubahan ini telah melahirkan perkembangan dan inovasi ekonomi kesehatan yang cukup pesat.
  • 4. Mengapa Kesehatan ? Hidup sehat adalah impian semua orang yang harus diwujudkan. Inilah yang mendasari negara untuk mengatur dan memastikan setiap orang berhak hidup sehat dan memperoleh pelayanan kesehatan. Sistem kesehatan dibangun untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan setinggi- tingginya, bagi yang sehat maupun yang sakit, sehingga setiap masyarakat dapat hidup berkualitas dan produktif secara sosial dan ekonomis sesuai kondisi kesehatannya. Membangun sistem kesehatan yang kuat artinya memberikan penghormatan kepada manusia sesuai haknya. Masyarakat yang sehat dan bermartabat merupakan modal terciptanya sumber daya manusia berkualitas untuk bangsa yang maju dan sejahtera.
  • 5. • Definisi Ilmu Ekonomi Asal Kata Bahasa Yunani : Oikos = keluarga, Nomos = aturan atau hukum • Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana orang melakukan dan menetapkan pilihan pada sumber daya produksi yang langka/terbatas untuk kemudian memproduksi berbagai komoditi dan mendistribusikannya ke anggota masyarakat atau konsumen.
  • 6. Hubungan atau keterkaitan antara komponen (unsur) ekonomi dalam kerangka hukum, adat/budaya dan politik yang mengatur begaimana komponen- komponen tersebut melakukan aktivitasnya menuju cita-cita atau tujuan tertentu.
  • 7. • Sistem ekonomi yang mengandalkan laissez faire (kebebasan) dan persaingan. • Swasta bebas melakukan produksi, konsumsi, dan distribusi barang dan jasa • Pemilikan sumber daya dan alat produksi oleh swasta (perorangan/kelompok) • Berproduksi untuk dijual di pasar dengan situasi persaingan dan digerakkan oleh mekanisme pasar dan kekuatan pasar (demand dan supply) • Peran negara sebagai penguasa sangat kecil • Tujuan : mencari laba atau keuntungan setinggi-tingginya • Seringkali disebut sistem ekonomi yang ekstrim kanan.
  • 8. • Pemilikan sumber daya/alat produksi oleh negara, sawsta dan masyarakat tidak berhak memilikinya • Pengambilan keputusan tentang apa yang akan diproduksi, berapa banyak, bagaimana, kapan, dimana dan berapa harganya dilakukan oleh negara • Mekanisme pasar diganti dengan perencanaan terpusat oleh pemerintah pusat, sehingga produksi, distribusi dan konsumsi diatur oleh negara. • Inisiatif dan kreativitas ekonomi masyarakat dan swasta tidak dikehendaki oleh negara • Seringkali disebut sistem ekonomi ekstrim kiri.
  • 9. • Perpaduan antara sistem ekonomi kapitalis dan komunis, yang membedakan adalah derajat dominasi antara dua sistem tersebut, dan hal tersebut dipengaruhi oleh sistem nilai dan falsafah bangsa. • Pemilikan negara berdampingan dengan kepemilikan swasta, dalam hal-hal tertentu negara bisa memonopoli karena kepentingan rakyat. • Mekanisme pasar diimbangi dengan perencanaan dari negara lewat aturan-aturan untuk memperlancar produksi, distribusi dan konsumsi. • Inisiatif dan kerativitas ekonomi dari swasta/masyarakat dikembangkan dan negara memberikan motivasi bimbingan dan pengawasan.
  • 10. 1. Positive Economics adalah ilmu ekonomi deskripstif yang mempelajari tentang bagaimana suatu komoditi diproduksi, didistribusi dan dikonsumsi dengan menggunakan efisiensi alokasi sumber daya sebagaimana adanya seperti yang dihasilkan dari perhitungan-perhitungan kuantitatif, tanpa melihat apakah efisiensi alokasi tersebut diingini oleh masyarakat atau tidak. Jadi positive economics sifatnya adalah “value free” atau bebas nilai yang berkembang di dalam masyarakat.
  • 11. 2. Normative Economics Adalah ilmu ekonomi preskriptif yang mempelajari tentang bagaimana menentukan pilihan, tindakan dan kegiatan ekonomi sesuai dengan nilai, konsep dan teori ekonomi yang seharusnya.
  • 12. • Penerapan teori, konsep dan teknik ekonomi dalam bidang Kesehatan • Klarman,1964 : Ilmu Ekonomi Kesehatan merupakan aplikasi ilmu ekonomi dalam bidang kesehatan. • PPEKI, 1989 : Ekonomi Kesehatan adalah penerapan ilmu ekonomi dalam upaya kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan optimal.
  • 13. 3 kata kunci Ada tiga kata kunci dalam definisi tersebut : • Ilmu ekonomi : positive dan normative/welfare economics • Upaya kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya Upaya Kesehatan meliputi : upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. • Faktor yang mempengaruhinya : faktor genetik, faktor perilaku, faktor lingkungan (fisik, biologi, ipolek, sosbud). • Derajat kesehatan yang optimal Menurut WHO, derajat kesehatan optimal adalah keadaan sehat jasmani, rohani dan sosial sehingga seseorang dapat menikmati hidupnya secara produktif.
  • 14. 1. Alokasi sumber daya pada berbagai kegiatan peningkatan kesehatan 2. Jumlah penggunaan sumber daya di bidang kesehatan 3. Pengorganisasian dan pendanaan institusi-institusi kesehatan 4. Efisiensi alokasi sumber daya dan penggunaannya untuk tujuan-tujuan kesehatan 5. Dampak terhadap pelayanan kesehatan preventif, kuratif, dan rehabilitatif baik individu maupun masyarakat
  • 16.
  • 17. 1. Positive Economics • Adalah suatu bidang ekonomi yang menggunakan efisiensi alokasi sumber daya sebagaimana adanya seperti yang dihasilkan dari perhitunganperhitungan kuantitatif, tanpa melihat apakah efisiensi alokasi tersebut diingini masyarakat atau tidak • Bersifat Value Free atau bebas nilai
  • 18. 2. Welfare Economics/Normative Economics • Adalah sintesis positif ekonomi dan ilmu politik, dimana essensi positive economics dihubungan dengan nilai-nilai yang ada di Masyarakat • Mencakup topik-topik : Eksternalitas, Public goods, Consumer ignorance
  • 19. Ekonomi kesehatan merupakan aplikasi ilmu ekonomi untuk menentuan pilihan-pilihan dalam berbagai upaya kesehatan • Pilihan bagaimana sumber daya dapat dimobilisasi (misal : pilihan antara peran pemerintah dan swasta, antara sistem asuransi dan pembayaran langsung, dll) • Pilihan jenis dan jumlah sumber daya yang dipergunakan • Pilihan antara jenis dan volume upaya yang dilakukan • Pilihan tentang distribusi dan utilisasi produk upaya tersebut oleh masyarakat
  • 20. 1. Mobilisasi sumber daya yaitu pembiayaan dan tenaga. Misalnya, dalah hal besarnya anggaran pemerintah yang seharusnya dialokasikan untuk sektor kesehatan, tentang volume pinjaman luar negeri dan pengaturan tarif, penggerakan tenaga masyarakat dalam pembangunan kesehatan. 2. Anggaran pemerintah 3. Asuransi kesehatan, Dana Sehat Yang masih dipertanyakan adalah Asuransi compulsary atau voluntary, Bagaimana dengan manfaatnya , Dampaknya terhadap pelayanan kesehatan pedesaan Dana sehat, iurannya rendah, tetapi beban subsidi pemerintah tinggi Demand masyarakat terhadap asuransi , Sejauh mana resiko biaya karena sakit disadari dan dirasakan masyarakat 4. Penyesuaian Tarif Kebijaksanaan RS untuk lebih mandiri dalam pembiayaan berdampak pada penyesuaian tarif oleh RS
  • 21. 5. Alokasi sumber daya Ekonomi kesehatan dapat pula untuk menentukan untuk apa dan kemana sebaiknya berbagai sumber daya tersebut dimanfaatkan. Pengalihan alokasi ke pembiayaan PHC (Public Health Care) 6. Efisiensi dan efektivitas CEA (Cost Effective Analysis) merupakan instrumen potensial untuk menentukan intervensi yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan guna menghemat pemanfaatan sumber daya. 7. Mekanisme Pasar dan Peran Swasta Sebagai Provider Asumsi : efisiensi dan kualitas meningkat karena adanya persaingan antar provider sehingga menghasilkan harga tertentu (dimana penyediaan pelayanan seimbang dengan permintaan)
  • 22. Penerapan ilmu ekonomi dalam upaya kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal