penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1
1. Laporan Tugas Mandiri 1
IPE 28-Kel.2-1306403806-Ishmah
Kolaborasi tim kesehatan adalah kolaborasi yang dilakukan oleh tim kesehatan. Tim
kesehatan terdiri atas dokter, perawat, ahli farmasi, ahli gizi, konsultan kejiwaan,
terapis/praktisi kesehatan, promotor/edukator kesehatan, pekerja sosial, dan lain-lain.
Kolaborasi tim kesehatan adalah sebuah proses yang memerlukan hubungan dan interaksi
antara penyedia layanan kesehatan satu dengan lainnya dalam lingkup tim, tanpa
memperhatikan apakah mereka merasa dirinya sebagai bagian dari tim atau bukan. Tujuan
dari kolaborasi ini adalah memberikan pelayanan terpusat kepada pasien/klien.
Menurut University of Manitoba (2011), praktik kolaborasi terbentuk ketika para
penyedia layanan kesehatan bekerja sama dengan orang-orang sesama profesinya, dengan
orang-orang di luar profesinya, dan dengan pasien/klien beserta keluarganya. Dalam praktik
kolaborasi ini dibutuhkan nilai serta rasa saling percaya, dimana para penyedia layanan
kesehatan dapat saling bertanya dengan nyaman, tanpa harus khawatir diri mereka akan
dipandang seperti tidak berpengetahuan oleh penyedia layanan kesehatan lainnya.
Menurut the Ontario Medical Association (2007), pelayanan kolaboratif melibatkan
dokter dan penyedia layanan kesehatan lainnya dengan menggabungkan keterampilan untuk
bekerja sama memberikan layanan kesehatan kepada pasien/klien berdasarkan rasa saling
percaya, sikap saling menghargai, dan memahami keterampilan serta pengetahuan antara
individu satu dengan yang lainnya. Hal ini memerlukan kesepakatan terkait pembagian peran
dan tanggung jawab yang mungkin bervariasi menurut nilai praktis dan keahlian yang
dimiliki oleh masing-masing individu . Hubungan ini harus bermanfaat bagi dokter, penyedia
layanan kesehatan lain, serta pasien/klien.
Kolaborasi layanan kesehatan mengacu pada kegiatan yang bertujuan untuk
mengeratkan hubungan antara penyedia layanan kesehatan yang bekerja dalam satu tim,
ditandai dengan adanya kesamaan tujuan, sikap saling menghargai perbedaan, pengambilan
keputusan yang efektif dan dapat diterima, memusatkan perhatian pada pasien/klien, dan
komunikasi yang lancar (Family Health Teams, 2005).
2. Terdapat banyak kegiatan kolaborasi yang dapat dilakukan oleh tim kesehatan, yaitu
pelayanan reproduksi primer, pelayanan kesehatan jiwa primer, pelayanan paliatif primer,
program manajemen penyakit kronis, promosi kesehatan dan pencegahan penyakit,
pengelolaan kesehatan maternal dan anak, pengelolaan kesehatan okupasi, perawatan
terhadap lansia, perawatan terhadap penderita kecanduan, pelayanan rehabilitasi, pemberian
edukasi terhadap klien, parenting, koordinasi pelayanan, pemberian fasilitas perawatan di
rumah, dan lain-lain. Kegiatan kolaborasi ini juga mencakup penyedia layanan kesehatan
lokal, seperti Unit Kesehatan Masyarakat, rumah sakit, dan komunitas yang berkaitan dengan
kesehatan.
Dalam praktik kolaborasi, terdapat 3 macam pendekatan yang dijabarkan:
1. Multidisciplinary care, dimana para profesional bekerja secara pararel dengan
sedikit interaksi diantara mereka.
2. Interdisciplinary teams, dimana para profesional dari berbagai bidang saling
memadukan pengetahuan serta keahlian yang dimiliki untuk mengembangkan
solusi dari masalah rumit yang terjadi dengan pikiran yang fleksibel dan terbuka,
tujuannya agar kebutuhan klien terpenuhi.
3. Transdisciplinary working, dimana para praktisi profesional berkolaborasi untuk
mencapai persetujuan bersama. Pendekatan ini sifatnya lebih terbuka. Mereka
dapat saling bertukar informasi, pengetahuan, keterampilan, dan juga keahlian,
untuk mengembangkan satuan rencana pelayanan terintegrasi, dimana tiap
individu dalam disiplin tertentu berkontribusi berdasarkan kebutuhan yang
disetujui oleh pasien.
Referensi :
1. Family Health Teams. 2005. Guide to Collaborative Team Practice.
2. University of Manitoba. 2011. Interprofessional Practice Education in Clinical
Settings: Immersion Learning Activities.
3. Canadian Health Service. 2006. Teamwork in Healthcare: Promoting Effective
Teamwork in Healthcare in Canada.
4. Australian Governtment: Department of Health. Models of collaborative care for
children
and
youth
(0-25
years).
Diakses
melalui
http://www.health.gov.au/internet/publications/publishing.nsf/Content/mental-pubsm-colchild-toc~mental-pubs-m-colchild-2, tanggal 16 Februari 2014, pukul 23.35.