2. Tujuan:
1.
2.
Mengetahui definisi tim, kolaborasi, dan
kerjasama tim.
Mengetahui komponen apa saja yang
mendukung terbentuknya kerjasama tim
yang efektif.
3. Latar
Belakang:
Banyaknya permasalahan kesehatan seperti
penyakit yang belum ditemukan obatnya, angka
harapan hidup yang rendah, sistem pelayanan
kesehatan yang buruk, dan lain sebagainya terjadi
akibat kurangnya kerjasama tim.
tim, kolaborasi, dan
kerjasama tim yang efektif untuk
Dibutuhkan
mengatasinya.
4.
5. Menurut
organisasi literatur dalam buku
Teamwork in Healthcare: Promoting Effective
Teamwork in Healthcare in Canada,
A collection of individuals who are
interdependent in their tasks, who share
responsibility for outcomes, who see
themselves and who are seen by others as an
intact social entity embedded in one or more
larger social systems and who manage their
relationships across organizational borders
6. Tim adalah sekumpulan individu yang saling
bergantung dalam pekerjaannya, membagi
tugas (tanggung jawab), menjadi satu
kesatuan sosial atau sistem tatanan
sosial, dan mengatur hubungannya dengan
organisasi lainnya
7. Menurut
ahli dalam buku Working and Effectiveness
in Health Care,
A team is a group of individuals who work together to
produce products or deliver services for which they
are mutually accountable. Team members share
goals and are mutually held accountable for
meeting them, they are interdependent in their
accomplishment, and they affect the results
through their interactions with one another.
Because the team is held collectively
accountable, the work of integrating with one
another is included among the responsibilities of
each member
8. Tim adalah sekelompok individu yang bekerjasama
untuk menghasilkan produk atau jasa sesuai
bidangnya. Anggota tim berbagi tujuan dan
bertanggung jawab untuk saling bertemu, saling
bergantung pada prestasi satu sama lain, dan
mempengaruhi hasil melalui interaksi satu sama
lain.
9. Kolaborasi
adalah proses yang terkait
dengan hubungan dan interaksi antar
tenaga medis profesional. (Teamwork in
Healthcare: Promoting Effective Teamwork in
Healthcare in Canada)
Kolaborasi meningkatkan kerjasama.
10. Kolaborasi
yang baik dapat menghasilkan kerjasama
yang efektif pula.
Kolaborasi bukanlah sebuah HASIL melainkan
PROSES.
11. Kerjasama tim adalah interaksi atau hubungan
dua atau lebih tenaga medis profesional yang
bekerjasama untuk menyediakan perawatan
kepada pasien.
12. Kerjasama
tim berarti anggota timnya:
a. Saling bergantung satu sama lain
b. Bekerjasama dan berkolaborasi untuk perawatan
pasien
c. Keuntungan dari bekerja sama secara kolaboratif
untuk meningkatkan perawatan pasien.
d. Berbagi informasi yang merujuk kepada pembuatan
keputusan.
e. Mengetahui kapan kerjasama tim dibutuhkan untuk
mengoptimalkan perawatan pasien.
13. Hackman’s
model, terdapat 3 dimensi mengenai
Kerjasama Tim yang Efektif:
a. Produk/jasa yang dihasilkan berkualitas tinggi
b. Kemampuan kerjasama tim yang berkelanjutan.
c.
Kontribusi tim untuk kesejahteraan anggota dan
pertumbuhan pengetahuan maupun kemampuan
secara profesional.
14. Menurut
a.
b.
c.
d.
Hackman’s Model:
Work Design (Saling ketergantungan dan
kejelasan tujuan).
Group composition (Jumlah dan gabungan
kemampuan).
Group norms (koordinasi)
Organizational support
(penghargaan, pelatihan, dan informasi)
15. Tim
adalah sekelompok individu yang
bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan
yang sama. Mereka bertanggung jawab dan
berkompeten dalam mencapai tujuan
tersebut melalui interaksi satu sama lain.
Kolaborasi adalah sebuah proses agar
terbentuknya suatu tim.
Tim yang sudah terbentuk harus bekerjasama
secara efektif agar tujuan pelayanan
kesehatan yang lebih baik dapat tercapai.
16. Oandasan,
Ivy et all, 2006, Team Work in
Healthcare: Promoting Effective Teamwork in
Healthcare in Canada, Canadian Health
Services Research Foundation.
Borill, Carol et all, Team Working and
Effectiveness in Health Care, Health Care
Team Effectiveness Project.