SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
TEORI PELUANG
STATISTIKDAN PROBABILITAS
NAMA : PUTRI ERIZA LAPADO
NIM : 1830206111
KELAS : MATEMATIKA 3 (2018)
PELUANG SUATU KEJADIAN
Percobaan:
Percobaan adalah suatu tindakan atau kegiatan
yang dapat memberikan beberapa kemungkinan
hasil
• Ruang Sampel:
Ruang sampel adalah himpunan semua hasil yang
mungkin dari suatu percobaan
• Kejadian:
Kejadian (event) adalah salah satu subhimpunan
(subset) A dari ruang sampel S
PENDAHULUAN
 Prediksi kejadian sangat diperlukan dan diminati dalam
berbagai bidang kehidupan. Seperti peramalan cuaca,
penelitian ilmiah, permainan, bisnis, dll.
 Ruang contoh : Himpunan semua kemungkinan hasil
suatu percobaan, dan dilambangkan dengan huruf S.
S = {1,2,3,4,5,6} adalah kejadian angka pada sebuah
dadu.
 Kejadian : suatu himpunan bagian dari ruang contoh.
S = {merah, jingga, kuning}
A = {merah} adalah kejadian sederhana
B = {jingga U kuning} = {jingga, kuning} adalah kejadian
majemuk
Jika S adalah ruang sampel dengan banyaknya
anggota = n(S) dan E merupakan suatu kejadi-an
dengan banyaknya anggota = n(E), maka peluang
kejadian E adalah:
P(E) =
Kisaran nilai peluang P(E) adalah: 0  P(E)  1
P(E) = 1 disebut kejadian pasti
P(E) = 0 disebut kejadian mustahil
n(S)
n(E)
Contoh
Pada pelemparan sebuah dadu, tentukan peluang
munculnya sisi berangka ganjil !
Jawab:
Ruang sampel S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
 n(S) = 6
Sisi berangka ganjil = {1, 3, 5}
 n(E) = 3
sehingga P(E) = 3/6 = 1/2
Frekuensi harapan dari sejumlah kejadian
merupakan banyaknya kejadian dikalikan dengan
peluang kejadian itu.
Misalnya pada percobaan A dilakukan n kali, maka
frekuensi harapannya ditulis sebagai berikut :
Fh = n × P(A)
Contoh 1 :
Pada percobaan pelemparan 3 mata uang logam
sekaligus sebanyak 240 kali,tentukan frekuensi
harapan munculnya dua gambar dan satu angka.
Jawab:
S = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG }  n
(S) = 8
A = {AGG, GAG, GGA }  n(A) = 3
Fh(A) = n × P(A) = 240 ×
= 240 × = 90 kali
)(
)(
Sn
An
8
3
CONTOH
• Sebuah dadu dan 1 uang Logam di lemparkan secara
bersamaan sebanyak 10 x. Berapa peluang harapan
untuk mendapatkan :
a. Mata dadu 1 dengan Angka
a. S ada 12 ={(1,A), (1,G),…….. (6,A),(6,G)}
b. S dadu = 6 dan S uang logam =2 = 6x2 =12
c. Peluang mata dadu 1 dan A (1,A) = 1,
d. 1/12 * 10 = 10/12 = 0,83
b. Mata dadu genap dan Gambar  3/12*10 = 30/12
=2,5
c. Mata dadu selain angka 2 dan Gambar?  11/12 * 10
= 9,16
Kejadian Majemuk : Dua atau lebih kejadian yang dioperasikan
sehingga membentuk kejadian baru
Suatu kejadian E dan kejadian komplemennya E’ memenuhi
persamaan :
P(E) + P(E’) = 1 atau P(E’) = 1 – P(E)
Contoh:
Dari seperangkat kartu remi (bridge) diambil secara acak satu
lembar kartu. Tentukan peluang terambilnya kartu bukan As !
Jawab:
banyaknya kartu = n(S) = 52
banyaknya kartu As = n(E) = 4  P(E) = 4/52 = 1/13
Peluang bukan As = P(E’) = 1 – P(E)
= 1 – 1/13 = 12/13
Penjumlahan Peluang:
Dua kejadian A dan B saling lepas jika tidak
ada satupun elemen A sama dengan
elemen B. Untuk dua kejadian saling lepas,
peluang salah satu A atau B terjadi, ditulis:
P(A  B),
P(A  B) = P(A) + P(B)
Jika A dan B tidak saling lepas maka
P(A  B) = P(A) + P(B) – P(A  B)
CONTOH
PELUANG KEJADIAN SALINGLEPAS
Sebuah dadu merah dan sebuah dadu putih dilempar
bersamaan satu kali, tentukan peluang munculnya
mata dadu berjumlah 3 atau 10 !
1 2 3 4 5 6
1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)
2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)
3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)
4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)
5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)
6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)
MATADADUPUTIH
MATA D ADU MERAH
Jawab: Perhatikan tabel berikut ini!
Kejadian mata dadu berjumlah 3
(warna kuning)
A = {(1,2), (2,1)}  n(A) =2
Kejadian mata dadu berjumlah 10
(warna biru)
B = {(6,4), (5,5), (4,6)}  n(B) =
A dan B tidak memiliki satupun
Elemen yg sama, sehingga:
P(A  B) = P(A) + P( B)
= 2/36 + 3/36
= 5/36
CONTOH
PELUANG KEJADIAN TIDAKSALINGLEPAS
Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set kartu remi.
Tentukan peluang bahwa yang terambil adalah kartu hati
atau kartu bergambar (kartu King, Queen, dan Jack)
Jawab:
Banyaknya kartu remi = n(S) = 52
Banyaknya kartu hati = n(A) = 13
Banyaknya kartu bergambar = n(B) = 3x4 = 12
Kartu hati dan kartu bergambar dapat terjadi bersamaan
yaitu kartu King hati, Queen hati, dan Jack hati), sehingga
A dan B tidak saling lepas  n(A  B) = 3
Peluang terambil kartu hati atau bergambar adalah :
P(A  B) = P(A) + P( B) - P(A  B)
= 13/52 + 12/52 – 3/52
= 22/52 = 11/26
• Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set
kartu remi. Tentukan peluang bahwa yang terambil
adalah kartu hati atau kartu bergambar (kartu
King, Queen, dan Jack)
Dua kejadian A dan B saling bebas, jika
munculnya kejadian A tidak
mempengaruhi peluang munculnya
kejadian B. Untuk A dan B saling bebas,
peluang bahwa A dan B terjadi
bersamaan adalah:
P(A  B) = P(A) x P(B)
CONTOH:
PELUANG KEJADIAN SALING BEBAS
Pada percobaan pelemparan dua buah dadu, tentukan
peluang munculnya angka genap pada dadu pertama dan
angka ganjil prima pada dadu kedua
Jawab:
Mis. A = kejadian munculnya angka genap pada dadu I
= {2, 4, 6}, maka P(A) = 3/6
B = kejadian munculnya angka ganjil prima pada dadu II
= {3, 5}, maka P(B) = 2/6
Karena kejadian A tidak mempengaruhi kejadian B,
maka keduanya disebut kejadian bebas, sehingga
Peluang munculnya kejadian A dan B adalah:
P(A  B) = P(A) x P(B)
= 3/6 x 2/6 = 1/6
Jika munculnya A mempengaruhi
peluang munculnya kejadian B atau
sebaliknya, A dan B adalah kejadian
bersyarat, sehingga:
P(A  B) = P(A) x P(B/A)
P(A  B) = P(B) x P(A/B)
CONTOH
PELUANG KEJADIAN BERSYARAT
Sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 4 bola biru. Jika diambil 2 bola satu persatu
tanpa pengembalian, tentukan peluang terambil bola merah pada pengambilan
pertama dan bola biru pada pengambilan kedua.
Jawab
Pada pengambilan pertama tersedia 5 bola merah dari 9 bola sehingga P(M) = 5/9.
Karena tidak dikembalikan, maka pengambilan kedua jumlah bola yang tersedia
sisa 8, sehingga peluang terambilnya bola biru dengan syarat bola merah telah
terambil pada pengambilan pertama adalah P(B/M) = 4/8
Jadi, peluang terambilnya bola merah pada pengambilan pertama dan biru pada
pengambilan kedua adalah:
P(M  B) = P(M) x P(B/M)
= 5/9 x 4/8 = 5/18
TEORI PELUANG DAN PROBABILITAS

More Related Content

What's hot

Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika PeluangMateri SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika PeluangAna Sugiyarti
 
Peluang_Statistika
Peluang_StatistikaPeluang_Statistika
Peluang_StatistikaAhmadTeguh
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasChristiana Tian
 
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-gBahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-gAisyah Wati
 
Statistika Konsep Peluang
Statistika Konsep PeluangStatistika Konsep Peluang
Statistika Konsep PeluangEko Mardianto
 
Peluang - Matematika kelas XI semster 2
Peluang - Matematika kelas XI semster 2Peluang - Matematika kelas XI semster 2
Peluang - Matematika kelas XI semster 2Reynal Dasukma Hidayat
 
Presentasi Materi Peluang
Presentasi Materi PeluangPresentasi Materi Peluang
Presentasi Materi Peluangermamagdalena
 
Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2Deni Wahyu
 
Probabilitas
ProbabilitasProbabilitas
ProbabilitasRiswan
 
Contoh presentasi bahan ajar matematika
Contoh  presentasi bahan ajar matematikaContoh  presentasi bahan ajar matematika
Contoh presentasi bahan ajar matematikaAnsar Langnge
 
Peluang matematika
Peluang matematikaPeluang matematika
Peluang matematikaUNIMED
 
Statistika: Peluang
Statistika: PeluangStatistika: Peluang
Statistika: PeluangJidun Cool
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitaspadlah1984
 

What's hot (20)

Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika PeluangMateri SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
 
Teori Probabilitas
Teori ProbabilitasTeori Probabilitas
Teori Probabilitas
 
Peluang_Statistika
Peluang_StatistikaPeluang_Statistika
Peluang_Statistika
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
 
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-gBahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-g
 
Peluang dan Statistika
Peluang dan StatistikaPeluang dan Statistika
Peluang dan Statistika
 
Statistika Konsep Peluang
Statistika Konsep PeluangStatistika Konsep Peluang
Statistika Konsep Peluang
 
Peluang - Matematika kelas XI semster 2
Peluang - Matematika kelas XI semster 2Peluang - Matematika kelas XI semster 2
Peluang - Matematika kelas XI semster 2
 
Presentasi Materi Peluang
Presentasi Materi PeluangPresentasi Materi Peluang
Presentasi Materi Peluang
 
Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2
 
Probabilitas
ProbabilitasProbabilitas
Probabilitas
 
Contoh presentasi bahan ajar matematika
Contoh  presentasi bahan ajar matematikaContoh  presentasi bahan ajar matematika
Contoh presentasi bahan ajar matematika
 
Peluang matematika
Peluang matematikaPeluang matematika
Peluang matematika
 
Peluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadianPeluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadian
 
Peluang suatu kejadian 2
Peluang suatu kejadian 2Peluang suatu kejadian 2
Peluang suatu kejadian 2
 
Peluang SMA X kelompok 6
Peluang SMA X kelompok 6Peluang SMA X kelompok 6
Peluang SMA X kelompok 6
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Statistika: Peluang
Statistika: PeluangStatistika: Peluang
Statistika: Peluang
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
 
Matematika- peluang
Matematika- peluangMatematika- peluang
Matematika- peluang
 

Similar to TEORI PELUANG DAN PROBABILITAS

statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptxstatistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptxCuYaShaaIrmaAlsiZy
 
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.pptfdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.pptAugusSitumorang1
 
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIANPEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIANDLucas2
 
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxSTD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxdindaspd2000
 
Penjelasan peluang
Penjelasan peluangPenjelasan peluang
Penjelasan peluangAckiel Khan
 
04 - Teori Peluang.pdf
04 - Teori Peluang.pdf04 - Teori Peluang.pdf
04 - Teori Peluang.pdfElvi Rahmi
 
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptKholidYusuf4
 
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANGMatematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANGnissayyo
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstatLukman
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstatLukman
 
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian Dindi2
 

Similar to TEORI PELUANG DAN PROBABILITAS (20)

peluang
peluangpeluang
peluang
 
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptxstatistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
 
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.pptfdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
fdokumen.com_presentasi-materi-peluang.ppt
 
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIANPEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
 
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxSTD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
 
Peluang kelompok 6
Peluang kelompok 6 Peluang kelompok 6
Peluang kelompok 6
 
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
 
Penjelasan peluang
Penjelasan peluangPenjelasan peluang
Penjelasan peluang
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
12. peluang
12. peluang12. peluang
12. peluang
 
Aksioma peluang
Aksioma peluangAksioma peluang
Aksioma peluang
 
Peluang kel 5 xmia1
Peluang kel 5 xmia1Peluang kel 5 xmia1
Peluang kel 5 xmia1
 
Peluang1
Peluang1Peluang1
Peluang1
 
04 - Teori Peluang.pdf
04 - Teori Peluang.pdf04 - Teori Peluang.pdf
04 - Teori Peluang.pdf
 
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
 
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANGMatematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
 
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
 
Kaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluangKaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluang
 

More from Islamic State University of Raden Fatah Palembang

More from Islamic State University of Raden Fatah Palembang (20)

Cara membuat media pembelajaran statsitika menggunakan macromedia flash 8
Cara membuat media pembelajaran statsitika menggunakan macromedia flash 8Cara membuat media pembelajaran statsitika menggunakan macromedia flash 8
Cara membuat media pembelajaran statsitika menggunakan macromedia flash 8
 
Rendi saputrama Tutorial Media Pembelajaran Teorema Phytagoras
Rendi saputrama Tutorial Media Pembelajaran Teorema PhytagorasRendi saputrama Tutorial Media Pembelajaran Teorema Phytagoras
Rendi saputrama Tutorial Media Pembelajaran Teorema Phytagoras
 
Rendi saputrama Media Pembelajaran Interaktif Teorema Phytagoras
Rendi saputrama Media Pembelajaran Interaktif Teorema PhytagorasRendi saputrama Media Pembelajaran Interaktif Teorema Phytagoras
Rendi saputrama Media Pembelajaran Interaktif Teorema Phytagoras
 
Rindiani garis singgung lingkaran
Rindiani garis singgung lingkaranRindiani garis singgung lingkaran
Rindiani garis singgung lingkaran
 
Susi fitriani 1820206052 bangun ruang sisi lengkung
Susi fitriani 1820206052 bangun ruang sisi lengkungSusi fitriani 1820206052 bangun ruang sisi lengkung
Susi fitriani 1820206052 bangun ruang sisi lengkung
 
Rini utami statistika
Rini utami statistikaRini utami statistika
Rini utami statistika
 
Sofa kustini 1820206051 fpb dan kpk
Sofa kustini 1820206051 fpb dan kpkSofa kustini 1820206051 fpb dan kpk
Sofa kustini 1820206051 fpb dan kpk
 
Sitinurhalizah 1820206050 matriks
Sitinurhalizah 1820206050 matriksSitinurhalizah 1820206050 matriks
Sitinurhalizah 1820206050 matriks
 
Shely wahyuni 1820206049 permutasi dan kombinasi
Shely wahyuni  1820206049  permutasi dan kombinasiShely wahyuni  1820206049  permutasi dan kombinasi
Shely wahyuni 1820206049 permutasi dan kombinasi
 
Sarah salsyabilla 1820206048 pengenalan pecahan
Sarah salsyabilla 1820206048 pengenalan pecahanSarah salsyabilla 1820206048 pengenalan pecahan
Sarah salsyabilla 1820206048 pengenalan pecahan
 
Riska damayanti 1830206117_baris_dan_deret_aritmatika
Riska damayanti 1830206117_baris_dan_deret_aritmatikaRiska damayanti 1830206117_baris_dan_deret_aritmatika
Riska damayanti 1830206117_baris_dan_deret_aritmatika
 
Rika puspitasari 1830206115 bilangan rasional
Rika puspitasari  1830206115 bilangan rasionalRika puspitasari  1830206115 bilangan rasional
Rika puspitasari 1830206115 bilangan rasional
 
Resti hapriyanti 1830106114 statistika
Resti hapriyanti 1830106114 statistikaResti hapriyanti 1830106114 statistika
Resti hapriyanti 1830106114 statistika
 
Rendi saputrama 1830206113 teorema phytagoras ict
Rendi saputrama 1830206113 teorema phytagoras ictRendi saputrama 1830206113 teorema phytagoras ict
Rendi saputrama 1830206113 teorema phytagoras ict
 
Raniati 1830206112 operasi hitung aljabar
Raniati 1830206112 operasi hitung aljabarRaniati 1830206112 operasi hitung aljabar
Raniati 1830206112 operasi hitung aljabar
 
Puspasari ramadhani 1830206110 himpunan
Puspasari ramadhani 1830206110 himpunanPuspasari ramadhani 1830206110 himpunan
Puspasari ramadhani 1830206110 himpunan
 
Pitria maryani 1830206109
Pitria maryani 1830206109Pitria maryani 1830206109
Pitria maryani 1830206109
 
Pegidiyaartika 1830206108 penjumblahan dan pengurangan dua bilangan bulat
Pegidiyaartika 1830206108 penjumblahan dan pengurangan dua bilangan bulatPegidiyaartika 1830206108 penjumblahan dan pengurangan dua bilangan bulat
Pegidiyaartika 1830206108 penjumblahan dan pengurangan dua bilangan bulat
 
Pamuji yani 1810206023 vektor
Pamuji yani 1810206023 vektorPamuji yani 1810206023 vektor
Pamuji yani 1810206023 vektor
 
Padilah subari 1810206022 bangun datar&bangun ruang
Padilah subari 1810206022 bangun datar&bangun ruangPadilah subari 1810206022 bangun datar&bangun ruang
Padilah subari 1810206022 bangun datar&bangun ruang
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

TEORI PELUANG DAN PROBABILITAS

  • 1. TEORI PELUANG STATISTIKDAN PROBABILITAS NAMA : PUTRI ERIZA LAPADO NIM : 1830206111 KELAS : MATEMATIKA 3 (2018)
  • 2. PELUANG SUATU KEJADIAN Percobaan: Percobaan adalah suatu tindakan atau kegiatan yang dapat memberikan beberapa kemungkinan hasil • Ruang Sampel: Ruang sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan • Kejadian: Kejadian (event) adalah salah satu subhimpunan (subset) A dari ruang sampel S
  • 3. PENDAHULUAN  Prediksi kejadian sangat diperlukan dan diminati dalam berbagai bidang kehidupan. Seperti peramalan cuaca, penelitian ilmiah, permainan, bisnis, dll.  Ruang contoh : Himpunan semua kemungkinan hasil suatu percobaan, dan dilambangkan dengan huruf S. S = {1,2,3,4,5,6} adalah kejadian angka pada sebuah dadu.  Kejadian : suatu himpunan bagian dari ruang contoh. S = {merah, jingga, kuning} A = {merah} adalah kejadian sederhana B = {jingga U kuning} = {jingga, kuning} adalah kejadian majemuk
  • 4. Jika S adalah ruang sampel dengan banyaknya anggota = n(S) dan E merupakan suatu kejadi-an dengan banyaknya anggota = n(E), maka peluang kejadian E adalah: P(E) = Kisaran nilai peluang P(E) adalah: 0  P(E)  1 P(E) = 1 disebut kejadian pasti P(E) = 0 disebut kejadian mustahil n(S) n(E)
  • 5. Contoh Pada pelemparan sebuah dadu, tentukan peluang munculnya sisi berangka ganjil ! Jawab: Ruang sampel S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}  n(S) = 6 Sisi berangka ganjil = {1, 3, 5}  n(E) = 3 sehingga P(E) = 3/6 = 1/2
  • 6. Frekuensi harapan dari sejumlah kejadian merupakan banyaknya kejadian dikalikan dengan peluang kejadian itu. Misalnya pada percobaan A dilakukan n kali, maka frekuensi harapannya ditulis sebagai berikut : Fh = n × P(A)
  • 7. Contoh 1 : Pada percobaan pelemparan 3 mata uang logam sekaligus sebanyak 240 kali,tentukan frekuensi harapan munculnya dua gambar dan satu angka. Jawab: S = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG }  n (S) = 8 A = {AGG, GAG, GGA }  n(A) = 3 Fh(A) = n × P(A) = 240 × = 240 × = 90 kali )( )( Sn An 8 3
  • 8. CONTOH • Sebuah dadu dan 1 uang Logam di lemparkan secara bersamaan sebanyak 10 x. Berapa peluang harapan untuk mendapatkan : a. Mata dadu 1 dengan Angka a. S ada 12 ={(1,A), (1,G),…….. (6,A),(6,G)} b. S dadu = 6 dan S uang logam =2 = 6x2 =12 c. Peluang mata dadu 1 dan A (1,A) = 1, d. 1/12 * 10 = 10/12 = 0,83 b. Mata dadu genap dan Gambar  3/12*10 = 30/12 =2,5 c. Mata dadu selain angka 2 dan Gambar?  11/12 * 10 = 9,16
  • 9. Kejadian Majemuk : Dua atau lebih kejadian yang dioperasikan sehingga membentuk kejadian baru Suatu kejadian E dan kejadian komplemennya E’ memenuhi persamaan : P(E) + P(E’) = 1 atau P(E’) = 1 – P(E) Contoh: Dari seperangkat kartu remi (bridge) diambil secara acak satu lembar kartu. Tentukan peluang terambilnya kartu bukan As ! Jawab: banyaknya kartu = n(S) = 52 banyaknya kartu As = n(E) = 4  P(E) = 4/52 = 1/13 Peluang bukan As = P(E’) = 1 – P(E) = 1 – 1/13 = 12/13
  • 10. Penjumlahan Peluang: Dua kejadian A dan B saling lepas jika tidak ada satupun elemen A sama dengan elemen B. Untuk dua kejadian saling lepas, peluang salah satu A atau B terjadi, ditulis: P(A  B), P(A  B) = P(A) + P(B) Jika A dan B tidak saling lepas maka P(A  B) = P(A) + P(B) – P(A  B)
  • 11. CONTOH PELUANG KEJADIAN SALINGLEPAS Sebuah dadu merah dan sebuah dadu putih dilempar bersamaan satu kali, tentukan peluang munculnya mata dadu berjumlah 3 atau 10 ! 1 2 3 4 5 6 1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6) 2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6) 3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6) 4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6) 5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6) 6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6) MATADADUPUTIH MATA D ADU MERAH Jawab: Perhatikan tabel berikut ini! Kejadian mata dadu berjumlah 3 (warna kuning) A = {(1,2), (2,1)}  n(A) =2 Kejadian mata dadu berjumlah 10 (warna biru) B = {(6,4), (5,5), (4,6)}  n(B) = A dan B tidak memiliki satupun Elemen yg sama, sehingga: P(A  B) = P(A) + P( B) = 2/36 + 3/36 = 5/36
  • 12. CONTOH PELUANG KEJADIAN TIDAKSALINGLEPAS Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set kartu remi. Tentukan peluang bahwa yang terambil adalah kartu hati atau kartu bergambar (kartu King, Queen, dan Jack) Jawab: Banyaknya kartu remi = n(S) = 52 Banyaknya kartu hati = n(A) = 13 Banyaknya kartu bergambar = n(B) = 3x4 = 12 Kartu hati dan kartu bergambar dapat terjadi bersamaan yaitu kartu King hati, Queen hati, dan Jack hati), sehingga A dan B tidak saling lepas  n(A  B) = 3 Peluang terambil kartu hati atau bergambar adalah : P(A  B) = P(A) + P( B) - P(A  B) = 13/52 + 12/52 – 3/52 = 22/52 = 11/26
  • 13. • Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set kartu remi. Tentukan peluang bahwa yang terambil adalah kartu hati atau kartu bergambar (kartu King, Queen, dan Jack)
  • 14. Dua kejadian A dan B saling bebas, jika munculnya kejadian A tidak mempengaruhi peluang munculnya kejadian B. Untuk A dan B saling bebas, peluang bahwa A dan B terjadi bersamaan adalah: P(A  B) = P(A) x P(B)
  • 15. CONTOH: PELUANG KEJADIAN SALING BEBAS Pada percobaan pelemparan dua buah dadu, tentukan peluang munculnya angka genap pada dadu pertama dan angka ganjil prima pada dadu kedua Jawab: Mis. A = kejadian munculnya angka genap pada dadu I = {2, 4, 6}, maka P(A) = 3/6 B = kejadian munculnya angka ganjil prima pada dadu II = {3, 5}, maka P(B) = 2/6 Karena kejadian A tidak mempengaruhi kejadian B, maka keduanya disebut kejadian bebas, sehingga Peluang munculnya kejadian A dan B adalah: P(A  B) = P(A) x P(B) = 3/6 x 2/6 = 1/6
  • 16. Jika munculnya A mempengaruhi peluang munculnya kejadian B atau sebaliknya, A dan B adalah kejadian bersyarat, sehingga: P(A  B) = P(A) x P(B/A) P(A  B) = P(B) x P(A/B)
  • 17. CONTOH PELUANG KEJADIAN BERSYARAT Sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 4 bola biru. Jika diambil 2 bola satu persatu tanpa pengembalian, tentukan peluang terambil bola merah pada pengambilan pertama dan bola biru pada pengambilan kedua. Jawab Pada pengambilan pertama tersedia 5 bola merah dari 9 bola sehingga P(M) = 5/9. Karena tidak dikembalikan, maka pengambilan kedua jumlah bola yang tersedia sisa 8, sehingga peluang terambilnya bola biru dengan syarat bola merah telah terambil pada pengambilan pertama adalah P(B/M) = 4/8 Jadi, peluang terambilnya bola merah pada pengambilan pertama dan biru pada pengambilan kedua adalah: P(M  B) = P(M) x P(B/M) = 5/9 x 4/8 = 5/18