SlideShare a Scribd company logo
1 of 62
PELUANG
Oleh:
NANDA PRIYATNO
NIM. 18205061
Dr. EDWIN MUSDI, M.Pd
Dosen Pembimbing
SILABUS
MATERI
LATIHAN
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
MATERI : PELUANG
KELAS : XII SMA
KUIS
KELUAR
PELUANG
Memahami, menerapkan, menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan faktual, konsep-tual,
prosedural, dan metakognitif berdasar-kan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
PEMBELAJARAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
KOMPETENSI INTI
PELUANG KEJADIAN MAJEMUKPELUANG
KOMPETENSI DASAR :
3.4 Mendeskripsikan dan menentukan
peluang suatu kejadian (peluang
kejadian-kejadian saling bebas, saling
lepas, dan kejadian bersyarat) dari suatu
percobaan acak
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan peluang kejadian majemuk
(peluang kejadian-kejadian saling bebas,
saling lepas, dan kejadian bersyarat)
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
PEMBELAJARAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
PELUANG
INDIKATOR PEMBELAJARAN :
3.4.1 Mendeskripsikan dan menyajikan masalah
tentang peluang kejadian-kejadian saling
bebas.
3.4.2 Mendeskripsikan dan menyajikan masalah
tentang peluang kejadian-kejadian saling
lepas.
3.4.3 Mendeskripsikan dan menyajikan masalah
tentang peluang kejadian bersyarat.
4.4.1 Menyelesaikan masalah terkait peluang
kejadian-kejadian saling bebas.
4.4.2 Menyelesaikan masalah terkait peluang
kejadian-kejadian saling lepas.
4.4.3 Menyelesaikan masalah terkait peluang
kejadian bersyarat.
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
PEMBELAJARAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
PELUANG
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
PETA KONSEP
PELUANG
PELUANG SUATU
KEJADIAN
SALING
BEBAS
SALING
LEPAS
BERSYARAT
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
PEMBELAJARAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
PELUANG
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mendeskripsikan dan
menyelesaikan masalah tentang peluang
kejadian saling bebas.
2. Siswa dapat mendeskripsikan dan
menyelesaikan masalah tentang peluang
kejadian saling lepas.
3. Siswa dapat mendeskripsikan dan
menyelesaikan masalah tentang peluang
bersyarat.
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
PEMBELAJARAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
PELUANG
PENGERTIAN PELUANG DAN KEJADIAN
Misalkan S adalah ruang sampel dari suatu
percobaaan dengan setiap anggota S memiliki
peluang yang sama untuk muncul. Jika A adalah
suatu kejadian dalam ruang sampel S, peluang
kejadian A dapat dirumuskan dengan
๐‘ท ๐‘จ =
๐’(๐‘จ)
๐’(๐‘บ)
Kejadian majemuk adalah kejadian yang
diperoleh dari kejadian-kejadian sederhana
yang dihungkan kata โ€œdanโ€ atau kata โ€œatauโ€
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
PELUANG
KEJADIAN
SALING BEBAS
PELUANG
KEJADIAN
SALING LEPAS
PELUANG
KEJADIAN
BERSYARAT
PELUANG
PELUANG KEJADIAN
SALING BEBAS
Kejadian A dan Kejadian B dikatakan dua kejadian saling bebas
jika kejadian A tidak dipengaruhi oleh kejadian B atau sebaliknya
kejadian B tidak dipengaruhi oleh kejadian A
Jika A dan B adalah dua Kejadian saling bebas, maka berlaku:
๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = ๐‘ท(๐‘จ) ร— ๐‘ท(๐‘ฉ)
Sebaliknya, jika ๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ โ‰  ๐‘ท(๐‘จ) ร— ๐‘ท(๐‘ฉ), maka kejadian A dan
kejadian B tidak saling bebas.
DADU I
DADU II
1 2 3 4 5 6
1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)
2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)
3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)
4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)
5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)
6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)
Misalkan terdapat suatu percobaan pelemparan dua dadu secara
bersama-sama. Misalkan A adalah kejadian munculnya dadu
pertama angka 2, sedangkan B adalah kejadian munculnya nomor-
nomor pada kedua dadu itu yang berjumlah 7.
A
B
A โˆฉ B
CONTOH
SOAL
Adapun anggota-anggota kejadian itu adalah sebagai berikut.
A = {(2,1), (2,2), (2,3), (2,4), (2,5), (2,6)} sehingga n(A) = 6
B = {(1,6), (2,5), (3,4), (4,3), (5,2), (6,1)} sehingga n(B) = 6
AโˆฉB = {(2, 5)} sehingga n( AโˆฉB ) = 1
n(S) = 36
Dengan demikian, peluang kejadian-kejadian tersebut adalah sebagai berikut.
๐‘ท ๐‘จ =
๐’(๐‘จ)
๐’(๐‘บ)
=
๐Ÿ”
๐Ÿ‘๐Ÿ”
=
๐Ÿ
๐Ÿ”
๐‘ท ๐‘ฉ =
๐’(๐‘ฉ)
๐’(๐‘บ)
=
๐Ÿ”
๐Ÿ‘๐Ÿ”
=
๐Ÿ
๐Ÿ”
๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ =
๐’(๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ)
๐’(๐‘บ)
=
๐Ÿ
๐Ÿ‘๐Ÿ”
Di samping itu, jika peluang kejadian A dikalikan dengan peluang kejadian B,
diperoleh
๐‘ท ๐‘จ ร— ๐‘ท ๐‘ฉ =
๐Ÿ
๐Ÿ”
ร—
๐Ÿ
๐Ÿ”
=
๐Ÿ
๐Ÿ‘๐Ÿ”
Hasil terakhir menunjukkan bahwa peluang kejadian A dan B sama dengan
peluang kejadian A dikalikan peluang kejadian B.
PELUANG KEJADIAN
SALING LEPAS
Dua kejadian atau lebih disebut kejadian saling lepas jika tidak
terdapat irisan antara kejadian-kejadian tersebut (๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = โˆ…).
Jika A dan B adalah dua Kejadian saling lepas, maka berlaku:
๐‘ท ๐‘จ โˆช ๐‘ฉ = ๐‘ท ๐‘จ + ๐‘ท(๐‘ฉ)
CONTOH
SOAL
Suatu percobaan dilakukan dengan melemparkan dua uang
logam yang masing-masing mempunyai dua sisi yaitu sisi
angka (A) dan sisi gambar (G). Pada percobaaan tersebut
B adalah kejadian muncul keduanya angka dan C adalah
kejadian muncul satu gambar. Tentukan peluang kejadian
B dan C.
PENYELESAIAN
Suatu percobaan dilakukan dengan melemparkan dua uang logam yang
masing-masing mempunyai dua sisi yaitu sisi angka (A) dan sisi gambar
(G). Pada percobaaan tersebut B adalah kejadian muncul keduanya
angka dan C adalah kejadian muncul satu gambar. Tentukan peluang
kejadian B dan C.
๐‘บ = ๐‘จ๐‘จ , ๐‘จ๐‘ฎ , ๐‘ฎ๐‘จ , ๐‘ฎ๐‘ฎ
B= Peluang kejadian muncul
keduanya angka
= ๐‘จ๐‘จ
๐‘ท(๐‘ฉ) =
๐’(๐‘ฉ)
๐’(๐‘บ)
=
๐Ÿ
๐Ÿ’
Peluang kejadian B dan C
๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = ๐‘ท ๐‘จ + ๐‘ท(๐‘ฉ)
=
๐Ÿ
๐Ÿ’
+
๐Ÿ
๐Ÿ’
=
๐Ÿ‘
๐Ÿ’
C = Peluang kejadian muncul satu
gambar
= ๐‘จ๐‘ฎ , ๐‘ฎ๐‘จ
๐‘ท(๐‘ช) =
๐’(๐‘ช)
๐’(๐‘บ)
=
๐Ÿ
๐Ÿ’
Jadi, peluang kejadian B dan C
adalah
๐Ÿ‘
๐Ÿ’
PELUANG KEJADIAN
BERSYARAT
Dua kejadian disebut kejadian bersyarat atau kejadian yang saling
bergantung apabila terjadi atau tidak terjadinya kejadian A akan
mempengaruhi terjadi atau tidak terjadinya kejadian B.
1. Peluang terjadinya kejadian A dengan syarat kejadian B
telah terjadi terlebih dahulu ditulis P(Aโ”‚B)
๐‘ท ๐‘จ ๐‘ฉ =
๐‘ท(๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ)
๐‘ท(๐‘ฉ)
, ๐’…๐’†๐’๐’ˆ๐’‚๐’ ๐‘ท(๐‘ฉ) โ‰  ๐ŸŽ
๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = ๐‘ท(๐‘ฉ) ร— ๐‘ท ๐‘จ ๐‘ฉ
2. Peluang terjadinya kejadian B dengan syarat kejadian A
telah terjadi terlebih dahulu ditulis P(Bโ”‚A)
๐‘ท ๐‘ฉ ๐‘จ =
๐‘ท(๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ)
๐‘ท(๐‘จ)
, ๐’…๐’†๐’๐’ˆ๐’‚๐’ ๐‘ท(๐‘จ) โ‰  ๐ŸŽ
๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = ๐‘ท(๐‘จ) ร— ๐‘ท ๐‘ฉ ๐‘จ
CONTOH
SOAL
TANDA HITAM (B) PUTIH (W) TOTAL
X 5 3 8
Y 1 2 3
TOTAL 6 5 11
Sebuah kotak berisi bola merah dan bola putih, dan setiap bola
diberi tanda X atau tanda Y. Berikut komposisi bola-bola yang
ada dalam kotak:
Dipilih satu bola secara acak dari kotak tersebut. Tentukan
peluang dari kejadian terambil bola hitam bertanda X.
PENYELESAIAN
Kejadian ini bisa kita pandang sebagai peluang kejadian munculnya bola
hitam (Kejadian B) dengan syarat bola bertanda X (kejadian X) lebih dahulu.
Terdapat 8 bola bertanda X dari total 11 bola, sehingga peluangnya
๐‘ท ๐‘ฟ =
๐’(๐‘ฟ)
๐’(๐‘บ)
=
๐Ÿ–
๐Ÿ๐Ÿ
Dari 8 bola bertanda X terdapat 5 warna hitam, maka
๐‘ท ๐‘ฉ โˆฉ ๐‘ฟ =
๐’(๐‘ฉ โˆฉ ๐‘ฟ)
๐’(๐‘บ)
=
๐Ÿ“
๐Ÿ๐Ÿ
๐‘ท ๐‘ฉ ๐‘ฟ =
๐‘ท(๐‘ฉ โˆฉ ๐‘ฟ)
๐‘ท(๐‘ฟ)
๐‘ท ๐‘ฉ ๐‘ฟ =
๐Ÿ“
๐Ÿ๐Ÿ
๐Ÿ–
๐Ÿ๐Ÿ
๐‘ท ๐‘ฉ ๐‘ฟ =
๐Ÿ“
๐Ÿ–
Maka, peluang dari kejadian
terambil bola hitam bertanda X
adalah
๐Ÿ“
๐Ÿ–
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
SETELAH MEMPELAJARI MATERI,
SEKARANG KITAAKAN COBA BERLATIH
SOAL-SOAL TENTANG PELUANG
KEJADIAN MAJEMUK
MULAI
PELUANG
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
1. Sebuah dadu dan sekeping uang logam
dilemparkan sekali bersama-sama di atas
meja. Peluang munculnya mata dadu lima
dan angka pada uang logam adalah...
A.
๐Ÿ
๐Ÿ๐Ÿ’
B.
๐Ÿ
๐Ÿ๐Ÿ
C.
๐Ÿ
๐Ÿ–
D.
๐Ÿ
๐Ÿ‘
PELUANG
JAWABAN ANDA
BENAR
JAWABAN ANDA
SALAH
PELUANG KEJADIAN
SALING BEBAS
Kejadian A dan Kejadian B dikatakan dua kejadian saling bebas
jika kejadian A tidak dipengaruhi oleh kejadian B atau sebaliknya
kejadian B tidak dipengaruhi oleh kejadian A
Jika A dan B adalah dua Kejadian saling bebas, maka berlaku:
๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = ๐‘ท(๐‘จ) ร— ๐‘ท(๐‘ฉ)
Sebaliknya, jika ๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ โ‰  ๐‘ท(๐‘จ) ร— ๐‘ท(๐‘ฉ), maka kejadian A dan
kejadian B tidak saling bebas.
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
DADU I
DADU II
1 2 3 4 5 6
1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)
2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)
3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)
4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)
5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)
6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)
Misalkan terdapat suatu percobaan pelemparan dua dadu secara
bersama-sama. Misalkan A adalah kejadian munculnya dadu
pertama angka 2, sedangkan B adalah kejadian munculnya nomor-
nomor pada kedua dadu itu yang berjumlah 7.
A
B
A โˆฉ B
CONTOH
SOAL
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
Adapun anggota-anggota kejadian itu adalah sebagai berikut.
A = {(2,1), (2,2), (2,3), (2,4), (2,5), (2,6)} sehingga n(A) = 6
B = {(1,6), (2,5), (3,4), (4,3), (5,2), (6,1)} sehingga n(B) = 6
AโˆฉB = {(2, 5)} sehingga n( AโˆฉB ) = 1
n(S) = 36
Dengan demikian, peluang kejadian-kejadian tersebut adalah sebagai berikut.
๐‘ท ๐‘จ =
๐’(๐‘จ)
๐’(๐‘บ)
=
๐Ÿ”
๐Ÿ‘๐Ÿ”
=
๐Ÿ
๐Ÿ”
๐‘ท ๐‘ฉ =
๐’(๐‘ฉ)
๐’(๐‘บ)
=
๐Ÿ”
๐Ÿ‘๐Ÿ”
=
๐Ÿ
๐Ÿ”
๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ =
๐’(๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ)
๐’(๐‘บ)
=
๐Ÿ
๐Ÿ‘๐Ÿ”
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
Di samping itu, jika peluang kejadian A dikalikan dengan peluang kejadian B,
diperoleh
๐‘ท ๐‘จ ร— ๐‘ท ๐‘ฉ =
๐Ÿ
๐Ÿ”
ร—
๐Ÿ
๐Ÿ”
=
๐Ÿ
๐Ÿ‘๐Ÿ”
Hasil terakhir menunjukkan bahwa peluang kejadian A dan B sama dengan
peluang kejadian A dikalikan peluang kejadian B.
KEMBALI KE SOAL
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
2. Dua buah dadu dilemparkan bersama-
sama satu kali. Peluang muncul jumlah
angka kedua dadu sama dengan 3 atau 10
adalah....
A.
๐Ÿ
๐Ÿ‘๐Ÿ”
B.
๐Ÿ‘
๐Ÿ‘๐Ÿ”
C.
๐Ÿ’
๐Ÿ‘๐Ÿ”
D.
๐Ÿ“
๐Ÿ‘๐Ÿ”
PELUANG
JAWABAN ANDA
BENAR
JAWABAN ANDA
SALAH
PELUANG KEJADIAN
SALING LEPAS
Dua kejadian atau lebih disebut kejadian saling lepas jika tidak
terdapat irisan antara kejadian-kejadian tersebut (๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = โˆ…).
Jika A dan B adalah dua Kejadian saling lepas, maka berlaku:
๐‘ท ๐‘จ โˆช ๐‘ฉ = ๐‘ท ๐‘จ + ๐‘ท(๐‘ฉ)
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
CONTOH
SOAL
Suatu percobaan dilakukan dengan melemparkan dua uang
logam yang masing-masing mempunyai dua sisi yaitu sisi
angka (A) dan sisi gambar (G). Pada percobaaan tersebut
B adalah kejadian muncul keduanya angka dan C adalah
kejadian muncul satu gambar. Tentukan peluang kejadian
B dan C.
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
PENYELESAIAN
Suatu percobaan dilakukan dengan melemparkan dua uang logam yang
masing-masing mempunyai dua sisi yaitu sisi angka (A) dan sisi gambar
(G). Pada percobaaan tersebut B adalah kejadian muncul keduanya
angka dan C adalah kejadian muncul satu gambar. Tentukan peluang
kejadian B dan C.
๐‘บ = ๐‘จ๐‘จ , ๐‘จ๐‘ฎ , ๐‘ฎ๐‘จ , ๐‘ฎ๐‘ฎ
B= Peluang kejadian muncul
keduanya angka
= ๐‘จ๐‘จ
๐‘ท(๐‘ฉ) =
๐’(๐‘ฉ)
๐’(๐‘บ)
=
๐Ÿ
๐Ÿ’
Peluang kejadian B dan C
๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = ๐‘ท ๐‘จ + ๐‘ท(๐‘ฉ)
=
๐Ÿ
๐Ÿ’
+
๐Ÿ
๐Ÿ’
=
๐Ÿ‘
๐Ÿ’
C = Peluang kejadian muncul satu
gambar
= ๐‘จ๐‘ฎ , ๐‘ฎ๐‘จ
๐‘ท(๐‘ช) =
๐’(๐‘ช)
๐’(๐‘บ)
=
๐Ÿ
๐Ÿ’
Jadi, peluang kejadian B dan C
adalah
๐Ÿ‘
๐Ÿ’
KEMBALI KE SOAL
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
3. Sebuah dadu dilempar sekali. Tentukan
peluang munculnya mata dadu ganjil
dengan syarat munculnya kejadian mata
dadu prima terlebih dahulu...
A.
๐Ÿ
๐Ÿ‘
B.
๐Ÿ
๐Ÿ‘
C.
๐Ÿ“
๐Ÿ”
D.
๐Ÿ’
๐Ÿ‘
PELUANG
JAWABAN ANDA
BENAR
JAWABAN ANDA
SALAH
PELUANG KEJADIAN
BERSYARAT
Dua kejadian disebut kejadian bersyarat atau kejadian yang saling
bergantung apabila terjadi atau tidak terjadinya kejadian A akan
mempengaruhi terjadi atau tidak terjadinya kejadian B.
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
1. Peluang terjadinya kejadian A dengan syarat kejadian B
telah terjadi terlebih dahulu ditulis P(Aโ”‚B)
๐‘ท ๐‘จ ๐‘ฉ =
๐‘ท(๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ)
๐‘ท(๐‘ฉ)
, ๐’…๐’†๐’๐’ˆ๐’‚๐’ ๐‘ท(๐‘ฉ) โ‰  ๐ŸŽ
๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = ๐‘ท(๐‘ฉ) ร— ๐‘ท ๐‘จ ๐‘ฉ
2. Peluang terjadinya kejadian B dengan syarat kejadian A
telah terjadi terlebih dahulu ditulis P(Bโ”‚A)
๐‘ท ๐‘ฉ ๐‘จ =
๐‘ท(๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ)
๐‘ท(๐‘จ)
, ๐’…๐’†๐’๐’ˆ๐’‚๐’ ๐‘ท(๐‘จ) โ‰  ๐ŸŽ
๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = ๐‘ท(๐‘จ) ร— ๐‘ท ๐‘ฉ ๐‘จ
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
CONTOH
SOAL
TANDA HITAM (B) PUTIH (W) TOTAL
X 5 3 8
Y 1 2 3
TOTAL 6 5 11
Sebuah kotak berisi bola merah dan bola putih, dan setiap bola
diberi tanda X atau tanda Y. Berikut komposisi bola-bola yang
ada dalam kotak:
Dipilih satu bola secara acak dari kotak tersebut. Tentukan
peluang dari kejadian terambil bola hitam bertanda X.
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
PENYELESAIAN
Kejadian ini bisa kita pandang sebagai peluang kejadian munculnya bola
hitam (Kejadian B) dengan syarat bola bertanda X (kejadian X) lebih dahulu.
Terdapat 8 bola bertanda X dari total 11 bola, sehingga peluangnya
๐‘ท ๐‘ฟ =
๐’(๐‘ฟ)
๐’(๐‘บ)
=
๐Ÿ–
๐Ÿ๐Ÿ
Dari 8 bola bertanda X terdapat 5 warna hitam, maka
๐‘ท ๐‘ฉ โˆฉ ๐‘ฟ =
๐’(๐‘ฉ โˆฉ ๐‘ฟ)
๐’(๐‘บ)
=
๐Ÿ“
๐Ÿ๐Ÿ
๐‘ท ๐‘ฉ ๐‘ฟ =
๐‘ท(๐‘ฉ โˆฉ ๐‘ฟ)
๐‘ท(๐‘ฟ)
๐‘ท ๐‘ฉ ๐‘ฟ =
๐Ÿ“
๐Ÿ๐Ÿ
๐Ÿ–
๐Ÿ๐Ÿ
๐‘ท ๐‘ฉ ๐‘ฟ =
๐Ÿ“
๐Ÿ–
Maka, peluang dari kejadian
terambil bola hitam bertanda X
adalah
๐Ÿ“
๐Ÿ–
KEMBALI KE SOAL
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
4. Kotak I berisi 2 bola merah dan 3 bola
putih. Kotak II berisi 5 bola merah dan 3
bola putih. Dari masing-masing kotak
diambil 1 bola. Peluang bola yang terambil
bola merah dari kotak I dan bola putih
dari kotak II adalah...
A.
๐Ÿ
๐Ÿ’๐ŸŽ
B.
๐Ÿ‘
๐Ÿ–
C.
๐Ÿ‘
๐Ÿ๐ŸŽ
D.
๐Ÿ
๐Ÿ“
PELUANG
JAWABAN ANDA
BENAR
JAWABAN ANDA
SALAH
PELUANG KEJADIAN
SALING BEBAS
Kejadian A dan Kejadian B dikatakan dua kejadian saling bebas
jika kejadian A tidak dipengaruhi oleh kejadian B atau sebaliknya
kejadian B tidak dipengaruhi oleh kejadian A
Jika A dan B adalah dua Kejadian saling bebas, maka berlaku:
๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = ๐‘ท(๐‘จ) ร— ๐‘ท(๐‘ฉ)
Sebaliknya, jika ๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ โ‰  ๐‘ท(๐‘จ) ร— ๐‘ท(๐‘ฉ), maka kejadian A dan
kejadian B tidak saling bebas.
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
DADU I
DADU II
1 2 3 4 5 6
1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)
2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)
3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)
4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)
5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)
6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)
Misalkan terdapat suatu percobaan pelemparan dua dadu secara
bersama-sama. Misalkan A adalah kejadian munculnya dadu
pertama angka 2, sedangkan B adalah kejadian munculnya nomor-
nomor pada kedua dadu itu yang berjumlah 7.
A
B
A โˆฉ B
CONTOH
SOAL
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
Adapun anggota-anggota kejadian itu adalah sebagai berikut.
A = {(2,1), (2,2), (2,3), (2,4), (2,5), (2,6)} sehingga n(A) = 6
B = {(1,6), (2,5), (3,4), (4,3), (5,2), (6,1)} sehingga n(B) = 6
AโˆฉB = {(2, 5)} sehingga n( AโˆฉB ) = 1
n(S) = 36
Dengan demikian, peluang kejadian-kejadian tersebut adalah sebagai berikut.
๐‘ท ๐‘จ =
๐’(๐‘จ)
๐’(๐‘บ)
=
๐Ÿ”
๐Ÿ‘๐Ÿ”
=
๐Ÿ
๐Ÿ”
๐‘ท ๐‘ฉ =
๐’(๐‘ฉ)
๐’(๐‘บ)
=
๐Ÿ”
๐Ÿ‘๐Ÿ”
=
๐Ÿ
๐Ÿ”
๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ =
๐’(๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ)
๐’(๐‘บ)
=
๐Ÿ
๐Ÿ‘๐Ÿ”
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
Di samping itu, jika peluang kejadian A dikalikan dengan peluang kejadian B,
diperoleh
๐‘ท ๐‘จ ร— ๐‘ท ๐‘ฉ =
๐Ÿ
๐Ÿ”
ร—
๐Ÿ
๐Ÿ”
=
๐Ÿ
๐Ÿ‘๐Ÿ”
Hasil terakhir menunjukkan bahwa peluang kejadian A dan B sama dengan
peluang kejadian A dikalikan peluang kejadian B.
KEMBALI KE SOAL
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
5. Sebuah kantong berisi 4 bola merah, 3
bola putih, dan 3 bola hitam. Diambil
sebuah bola secara acak, peluang terambil
bola merah atau hitam adalah...
A.
๐Ÿ’
๐Ÿ“
B.
๐Ÿ•
๐Ÿ๐ŸŽ
C.
๐Ÿ‘
๐Ÿ”
D.
๐Ÿ
๐Ÿ‘
PELUANG
JAWABAN ANDA
BENAR
JAWABAN ANDA
SALAH
PELUANG KEJADIAN
SALING LEPAS
Dua kejadian atau lebih disebut kejadian saling lepas jika tidak
terdapat irisan antara kejadian-kejadian tersebut (๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = โˆ…).
Jika A dan B adalah dua Kejadian saling lepas, maka berlaku:
๐‘ท ๐‘จ โˆช ๐‘ฉ = ๐‘ท ๐‘จ + ๐‘ท(๐‘ฉ)
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
CONTOH
SOAL
Suatu percobaan dilakukan dengan melemparkan dua uang
logam yang masing-masing mempunyai dua sisi yaitu sisi
angka (A) dan sisi gambar (G). Pada percobaaan tersebut
B adalah kejadian muncul keduanya angka dan C adalah
kejadian muncul satu gambar. Tentukan peluang kejadian
B dan C.
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
PENYELESAIAN
Suatu percobaan dilakukan dengan melemparkan dua uang logam yang
masing-masing mempunyai dua sisi yaitu sisi angka (A) dan sisi gambar
(G). Pada percobaaan tersebut B adalah kejadian muncul keduanya
angka dan C adalah kejadian muncul satu gambar. Tentukan peluang
kejadian B dan C.
๐‘บ = ๐‘จ๐‘จ , ๐‘จ๐‘ฎ , ๐‘ฎ๐‘จ , ๐‘ฎ๐‘ฎ
B= Peluang kejadian muncul
keduanya angka
= ๐‘จ๐‘จ
๐‘ท(๐‘ฉ) =
๐’(๐‘ฉ)
๐’(๐‘บ)
=
๐Ÿ
๐Ÿ’
Peluang kejadian B dan C
๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = ๐‘ท ๐‘จ + ๐‘ท(๐‘ฉ)
=
๐Ÿ
๐Ÿ’
+
๐Ÿ
๐Ÿ’
=
๐Ÿ‘
๐Ÿ’
C = Peluang kejadian muncul satu
gambar
= ๐‘จ๐‘ฎ , ๐‘ฎ๐‘จ
๐‘ท(๐‘ช) =
๐’(๐‘ช)
๐’(๐‘บ)
=
๐Ÿ
๐Ÿ’
Jadi, peluang kejadian B dan C
adalah
๐Ÿ‘
๐Ÿ’
KEMBALI KE SOAL
KUIS
TENTANG PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
JAWABLAH SEMUA SOAL DENGAN
BENAR DAN TELITI
MULAI
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
1. Jika sebuah dadu dan sekeping mata
uang dilempar undi satu kali bersama,
maka peluang untuk memperoleh
GAMBAR pada mata uang dan bilangan
ganjil pada dadu adalah...
A.
๐Ÿ
๐Ÿ๐Ÿ
B.
๐Ÿ
๐Ÿ”
C.
๐Ÿ
๐Ÿ’
D.
๐Ÿ
๐Ÿ‘
PELUANG
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
2. Dua buah dadu dilempar undi bersama-
sama. Peluang muncul jumlah mata dadu
9 atau 10 adalah ...
A.
๐Ÿ“
๐Ÿ‘๐Ÿ”
B.
๐Ÿ•
๐Ÿ‘๐Ÿ”
C.
๐Ÿ–
๐Ÿ‘๐Ÿ”
D.
๐Ÿ—
๐Ÿ‘๐Ÿ”
PELUANG
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
3. Dalam sebuah kantong terdapat 10 kartu,
masing-masing diberi nomor berurutan,
sebuah kartu diambil dari dalam kantong
secara acak, misal A adalah kejadian
bahwa yang terambil kartu bernomor
genap dan B adalah kejadian terambil
kartu prima ganjil. Maka peluang kejadian
A atau B adalah...
A.
๐Ÿ‘
๐Ÿ•
B.
๐Ÿ
๐Ÿ“
C.
๐Ÿ’
๐Ÿ“
D.
๐Ÿ“
๐Ÿ•
PELUANG
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
4. Misalkan A dan B adalah kejadian saling
bebas, tetapi tidak saling lepas. Jika
๐‘ท ๐‘จ =
๐Ÿ
๐Ÿ
dan ๐‘ท ๐‘จ โˆช ๐‘ฉ =
๐Ÿ‘
๐Ÿ’
, maka peluang
kejadian B adalah...
A.
๐Ÿ“
๐Ÿ”
B.
๐Ÿ‘
๐Ÿ”
C.
๐Ÿ‘
๐Ÿ’
D.
๐Ÿ
๐Ÿ
PELUANG
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
5. Terdapat sebuah kotak berisi 5 bola
merah dan 3 bola kuning. Jika akan
diambil sebuah bola secara acak berturut-
turut sebanyak dua kali tanpa
pengembalian. Maka peluang terambil
keduanya bola merah adalah...
A.
๐Ÿ“
๐Ÿ๐Ÿ’
B.
๐Ÿ”
๐Ÿ๐Ÿ’
C.
๐Ÿ•
๐Ÿ๐Ÿ’
D.
๐Ÿ–
๐Ÿ๐Ÿ’
PELUANG
SELAMAT...
ANDA TELAH MENJAWAB SEMUA SOAL
TERSEBUT
SELANJUTNYA...
MARILAH KITA MENGETAHUI NILAINYA
NILAI
MAAF IHYF,KJH ANDA REMEDIAL
!
75
7647
IHYF,KJH
40
5
2
3
NIS
NAMA
NILAI
JUMLAH SOAL
JUMLAH BENAR
JUMLAH SALAH
KKM
MULAI
ULANG
SAMPAI JUMPA PADA
PERTEMUAN BERIKUTNYA
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PELUANG KEJADIAN MAJEMUK

peluang by
peluang by peluang by
peluang by YantiZaim
ย 
peluang
peluangpeluang
peluangYantiZaim
ย 
Aljabar peluang
Aljabar peluangAljabar peluang
Aljabar peluang1724143052
ย 
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptxstatistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptxCuYaShaaIrmaAlsiZy
ย 
Materi Peluang
Materi PeluangMateri Peluang
Materi PeluangAisyah Wati
ย 
3. Kejadian Majemuk.pptx
3. Kejadian Majemuk.pptx3. Kejadian Majemuk.pptx
3. Kejadian Majemuk.pptxLenggangArdini
ย 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1Fransiska Puteri
ย 
Penjelasan peluang
Penjelasan peluangPenjelasan peluang
Penjelasan peluangAckiel Khan
ย 
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian Dindi2
ย 
Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4Ferdi Pratama
ย 
Aksioma peluang
Aksioma peluangAksioma peluang
Aksioma peluangikhsanguntur
ย 
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptKholidYusuf4
ย 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasChristiana Tian
ย 
Kaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluangKaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluangAfinda Azimatul Khusna
ย 
Probabilitas ppt version by alydyda
Probabilitas ppt version by alydydaProbabilitas ppt version by alydyda
Probabilitas ppt version by alydydaMarlyd Talakua
ย 
Peluang1
Peluang1Peluang1
Peluang1katadata
ย 
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIANPEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIANDLucas2
ย 
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxSTD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxdindaspd2000
ย 
Peluang_Statistika
Peluang_StatistikaPeluang_Statistika
Peluang_StatistikaAhmadTeguh
ย 

Similar to PELUANG KEJADIAN MAJEMUK (20)

peluang by
peluang by peluang by
peluang by
ย 
peluang
peluangpeluang
peluang
ย 
Aljabar peluang
Aljabar peluangAljabar peluang
Aljabar peluang
ย 
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptxstatistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
ย 
Materi Peluang
Materi PeluangMateri Peluang
Materi Peluang
ย 
3. Kejadian Majemuk.pptx
3. Kejadian Majemuk.pptx3. Kejadian Majemuk.pptx
3. Kejadian Majemuk.pptx
ย 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1
ย 
Penjelasan peluang
Penjelasan peluangPenjelasan peluang
Penjelasan peluang
ย 
12. peluang
12. peluang12. peluang
12. peluang
ย 
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
ย 
Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4
ย 
Aksioma peluang
Aksioma peluangAksioma peluang
Aksioma peluang
ย 
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
ย 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
ย 
Kaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluangKaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluang
ย 
Probabilitas ppt version by alydyda
Probabilitas ppt version by alydydaProbabilitas ppt version by alydyda
Probabilitas ppt version by alydyda
ย 
Peluang1
Peluang1Peluang1
Peluang1
ย 
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIANPEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
ย 
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxSTD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
ย 
Peluang_Statistika
Peluang_StatistikaPeluang_Statistika
Peluang_Statistika
ย 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
ย 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
ย 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
ย 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
ย 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
ย 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
ย 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
ย 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
ย 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
ย 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
ย 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
ย 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
ย 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
ย 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
ย 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
ย 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
ย 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
ย 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
ย 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
ย 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
ย 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
ย 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
ย 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
ย 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
ย 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
ย 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
ย 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
ย 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
ย 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
ย 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
ย 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
ย 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
ย 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
ย 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
ย 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
ย 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
ย 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
ย 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
ย 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
ย 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
ย 

PELUANG KEJADIAN MAJEMUK

  • 1. PELUANG Oleh: NANDA PRIYATNO NIM. 18205061 Dr. EDWIN MUSDI, M.Pd Dosen Pembimbing
  • 2. SILABUS MATERI LATIHAN PELUANG KEJADIAN MAJEMUK MATERI : PELUANG KELAS : XII SMA KUIS KELUAR PELUANG
  • 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konsep-tual, prosedural, dan metakognitif berdasar-kan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN PETA KONSEP KOMPETENSI INTI PELUANG KEJADIAN MAJEMUKPELUANG
  • 4. KOMPETENSI DASAR : 3.4 Mendeskripsikan dan menentukan peluang suatu kejadian (peluang kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat) dari suatu percobaan acak 4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian majemuk (peluang kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat) PELUANG KEJADIAN MAJEMUK KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN PETA KONSEP PELUANG
  • 5. INDIKATOR PEMBELAJARAN : 3.4.1 Mendeskripsikan dan menyajikan masalah tentang peluang kejadian-kejadian saling bebas. 3.4.2 Mendeskripsikan dan menyajikan masalah tentang peluang kejadian-kejadian saling lepas. 3.4.3 Mendeskripsikan dan menyajikan masalah tentang peluang kejadian bersyarat. 4.4.1 Menyelesaikan masalah terkait peluang kejadian-kejadian saling bebas. 4.4.2 Menyelesaikan masalah terkait peluang kejadian-kejadian saling lepas. 4.4.3 Menyelesaikan masalah terkait peluang kejadian bersyarat. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN PETA KONSEP PELUANG
  • 6. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK PETA KONSEP PELUANG PELUANG SUATU KEJADIAN SALING BEBAS SALING LEPAS BERSYARAT KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN PETA KONSEP PELUANG
  • 7. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat mendeskripsikan dan menyelesaikan masalah tentang peluang kejadian saling bebas. 2. Siswa dapat mendeskripsikan dan menyelesaikan masalah tentang peluang kejadian saling lepas. 3. Siswa dapat mendeskripsikan dan menyelesaikan masalah tentang peluang bersyarat. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN PETA KONSEP PELUANG
  • 8. PENGERTIAN PELUANG DAN KEJADIAN Misalkan S adalah ruang sampel dari suatu percobaaan dengan setiap anggota S memiliki peluang yang sama untuk muncul. Jika A adalah suatu kejadian dalam ruang sampel S, peluang kejadian A dapat dirumuskan dengan ๐‘ท ๐‘จ = ๐’(๐‘จ) ๐’(๐‘บ) Kejadian majemuk adalah kejadian yang diperoleh dari kejadian-kejadian sederhana yang dihungkan kata โ€œdanโ€ atau kata โ€œatauโ€ PELUANG KEJADIAN MAJEMUK PELUANG KEJADIAN SALING BEBAS PELUANG KEJADIAN SALING LEPAS PELUANG KEJADIAN BERSYARAT PELUANG
  • 9. PELUANG KEJADIAN SALING BEBAS Kejadian A dan Kejadian B dikatakan dua kejadian saling bebas jika kejadian A tidak dipengaruhi oleh kejadian B atau sebaliknya kejadian B tidak dipengaruhi oleh kejadian A Jika A dan B adalah dua Kejadian saling bebas, maka berlaku: ๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = ๐‘ท(๐‘จ) ร— ๐‘ท(๐‘ฉ) Sebaliknya, jika ๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ โ‰  ๐‘ท(๐‘จ) ร— ๐‘ท(๐‘ฉ), maka kejadian A dan kejadian B tidak saling bebas.
  • 10. DADU I DADU II 1 2 3 4 5 6 1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6) 2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6) 3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6) 4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6) 5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6) 6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6) Misalkan terdapat suatu percobaan pelemparan dua dadu secara bersama-sama. Misalkan A adalah kejadian munculnya dadu pertama angka 2, sedangkan B adalah kejadian munculnya nomor- nomor pada kedua dadu itu yang berjumlah 7. A B A โˆฉ B CONTOH SOAL
  • 11. Adapun anggota-anggota kejadian itu adalah sebagai berikut. A = {(2,1), (2,2), (2,3), (2,4), (2,5), (2,6)} sehingga n(A) = 6 B = {(1,6), (2,5), (3,4), (4,3), (5,2), (6,1)} sehingga n(B) = 6 AโˆฉB = {(2, 5)} sehingga n( AโˆฉB ) = 1 n(S) = 36 Dengan demikian, peluang kejadian-kejadian tersebut adalah sebagai berikut. ๐‘ท ๐‘จ = ๐’(๐‘จ) ๐’(๐‘บ) = ๐Ÿ” ๐Ÿ‘๐Ÿ” = ๐Ÿ ๐Ÿ” ๐‘ท ๐‘ฉ = ๐’(๐‘ฉ) ๐’(๐‘บ) = ๐Ÿ” ๐Ÿ‘๐Ÿ” = ๐Ÿ ๐Ÿ” ๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = ๐’(๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ) ๐’(๐‘บ) = ๐Ÿ ๐Ÿ‘๐Ÿ”
  • 12. Di samping itu, jika peluang kejadian A dikalikan dengan peluang kejadian B, diperoleh ๐‘ท ๐‘จ ร— ๐‘ท ๐‘ฉ = ๐Ÿ ๐Ÿ” ร— ๐Ÿ ๐Ÿ” = ๐Ÿ ๐Ÿ‘๐Ÿ” Hasil terakhir menunjukkan bahwa peluang kejadian A dan B sama dengan peluang kejadian A dikalikan peluang kejadian B.
  • 13. PELUANG KEJADIAN SALING LEPAS Dua kejadian atau lebih disebut kejadian saling lepas jika tidak terdapat irisan antara kejadian-kejadian tersebut (๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = โˆ…). Jika A dan B adalah dua Kejadian saling lepas, maka berlaku: ๐‘ท ๐‘จ โˆช ๐‘ฉ = ๐‘ท ๐‘จ + ๐‘ท(๐‘ฉ)
  • 14. CONTOH SOAL Suatu percobaan dilakukan dengan melemparkan dua uang logam yang masing-masing mempunyai dua sisi yaitu sisi angka (A) dan sisi gambar (G). Pada percobaaan tersebut B adalah kejadian muncul keduanya angka dan C adalah kejadian muncul satu gambar. Tentukan peluang kejadian B dan C.
  • 15. PENYELESAIAN Suatu percobaan dilakukan dengan melemparkan dua uang logam yang masing-masing mempunyai dua sisi yaitu sisi angka (A) dan sisi gambar (G). Pada percobaaan tersebut B adalah kejadian muncul keduanya angka dan C adalah kejadian muncul satu gambar. Tentukan peluang kejadian B dan C. ๐‘บ = ๐‘จ๐‘จ , ๐‘จ๐‘ฎ , ๐‘ฎ๐‘จ , ๐‘ฎ๐‘ฎ B= Peluang kejadian muncul keduanya angka = ๐‘จ๐‘จ ๐‘ท(๐‘ฉ) = ๐’(๐‘ฉ) ๐’(๐‘บ) = ๐Ÿ ๐Ÿ’ Peluang kejadian B dan C ๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = ๐‘ท ๐‘จ + ๐‘ท(๐‘ฉ) = ๐Ÿ ๐Ÿ’ + ๐Ÿ ๐Ÿ’ = ๐Ÿ‘ ๐Ÿ’ C = Peluang kejadian muncul satu gambar = ๐‘จ๐‘ฎ , ๐‘ฎ๐‘จ ๐‘ท(๐‘ช) = ๐’(๐‘ช) ๐’(๐‘บ) = ๐Ÿ ๐Ÿ’ Jadi, peluang kejadian B dan C adalah ๐Ÿ‘ ๐Ÿ’
  • 16. PELUANG KEJADIAN BERSYARAT Dua kejadian disebut kejadian bersyarat atau kejadian yang saling bergantung apabila terjadi atau tidak terjadinya kejadian A akan mempengaruhi terjadi atau tidak terjadinya kejadian B.
  • 17. 1. Peluang terjadinya kejadian A dengan syarat kejadian B telah terjadi terlebih dahulu ditulis P(Aโ”‚B) ๐‘ท ๐‘จ ๐‘ฉ = ๐‘ท(๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ) ๐‘ท(๐‘ฉ) , ๐’…๐’†๐’๐’ˆ๐’‚๐’ ๐‘ท(๐‘ฉ) โ‰  ๐ŸŽ ๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = ๐‘ท(๐‘ฉ) ร— ๐‘ท ๐‘จ ๐‘ฉ 2. Peluang terjadinya kejadian B dengan syarat kejadian A telah terjadi terlebih dahulu ditulis P(Bโ”‚A) ๐‘ท ๐‘ฉ ๐‘จ = ๐‘ท(๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ) ๐‘ท(๐‘จ) , ๐’…๐’†๐’๐’ˆ๐’‚๐’ ๐‘ท(๐‘จ) โ‰  ๐ŸŽ ๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = ๐‘ท(๐‘จ) ร— ๐‘ท ๐‘ฉ ๐‘จ
  • 18. CONTOH SOAL TANDA HITAM (B) PUTIH (W) TOTAL X 5 3 8 Y 1 2 3 TOTAL 6 5 11 Sebuah kotak berisi bola merah dan bola putih, dan setiap bola diberi tanda X atau tanda Y. Berikut komposisi bola-bola yang ada dalam kotak: Dipilih satu bola secara acak dari kotak tersebut. Tentukan peluang dari kejadian terambil bola hitam bertanda X.
  • 19. PENYELESAIAN Kejadian ini bisa kita pandang sebagai peluang kejadian munculnya bola hitam (Kejadian B) dengan syarat bola bertanda X (kejadian X) lebih dahulu. Terdapat 8 bola bertanda X dari total 11 bola, sehingga peluangnya ๐‘ท ๐‘ฟ = ๐’(๐‘ฟ) ๐’(๐‘บ) = ๐Ÿ– ๐Ÿ๐Ÿ Dari 8 bola bertanda X terdapat 5 warna hitam, maka ๐‘ท ๐‘ฉ โˆฉ ๐‘ฟ = ๐’(๐‘ฉ โˆฉ ๐‘ฟ) ๐’(๐‘บ) = ๐Ÿ“ ๐Ÿ๐Ÿ ๐‘ท ๐‘ฉ ๐‘ฟ = ๐‘ท(๐‘ฉ โˆฉ ๐‘ฟ) ๐‘ท(๐‘ฟ) ๐‘ท ๐‘ฉ ๐‘ฟ = ๐Ÿ“ ๐Ÿ๐Ÿ ๐Ÿ– ๐Ÿ๐Ÿ ๐‘ท ๐‘ฉ ๐‘ฟ = ๐Ÿ“ ๐Ÿ– Maka, peluang dari kejadian terambil bola hitam bertanda X adalah ๐Ÿ“ ๐Ÿ–
  • 20. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK SETELAH MEMPELAJARI MATERI, SEKARANG KITAAKAN COBA BERLATIH SOAL-SOAL TENTANG PELUANG KEJADIAN MAJEMUK MULAI PELUANG
  • 21. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK 1. Sebuah dadu dan sekeping uang logam dilemparkan sekali bersama-sama di atas meja. Peluang munculnya mata dadu lima dan angka pada uang logam adalah... A. ๐Ÿ ๐Ÿ๐Ÿ’ B. ๐Ÿ ๐Ÿ๐Ÿ C. ๐Ÿ ๐Ÿ– D. ๐Ÿ ๐Ÿ‘ PELUANG
  • 24. PELUANG KEJADIAN SALING BEBAS Kejadian A dan Kejadian B dikatakan dua kejadian saling bebas jika kejadian A tidak dipengaruhi oleh kejadian B atau sebaliknya kejadian B tidak dipengaruhi oleh kejadian A Jika A dan B adalah dua Kejadian saling bebas, maka berlaku: ๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = ๐‘ท(๐‘จ) ร— ๐‘ท(๐‘ฉ) Sebaliknya, jika ๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ โ‰  ๐‘ท(๐‘จ) ร— ๐‘ท(๐‘ฉ), maka kejadian A dan kejadian B tidak saling bebas. KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
  • 25. DADU I DADU II 1 2 3 4 5 6 1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6) 2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6) 3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6) 4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6) 5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6) 6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6) Misalkan terdapat suatu percobaan pelemparan dua dadu secara bersama-sama. Misalkan A adalah kejadian munculnya dadu pertama angka 2, sedangkan B adalah kejadian munculnya nomor- nomor pada kedua dadu itu yang berjumlah 7. A B A โˆฉ B CONTOH SOAL KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
  • 26. Adapun anggota-anggota kejadian itu adalah sebagai berikut. A = {(2,1), (2,2), (2,3), (2,4), (2,5), (2,6)} sehingga n(A) = 6 B = {(1,6), (2,5), (3,4), (4,3), (5,2), (6,1)} sehingga n(B) = 6 AโˆฉB = {(2, 5)} sehingga n( AโˆฉB ) = 1 n(S) = 36 Dengan demikian, peluang kejadian-kejadian tersebut adalah sebagai berikut. ๐‘ท ๐‘จ = ๐’(๐‘จ) ๐’(๐‘บ) = ๐Ÿ” ๐Ÿ‘๐Ÿ” = ๐Ÿ ๐Ÿ” ๐‘ท ๐‘ฉ = ๐’(๐‘ฉ) ๐’(๐‘บ) = ๐Ÿ” ๐Ÿ‘๐Ÿ” = ๐Ÿ ๐Ÿ” ๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = ๐’(๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ) ๐’(๐‘บ) = ๐Ÿ ๐Ÿ‘๐Ÿ” KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
  • 27. Di samping itu, jika peluang kejadian A dikalikan dengan peluang kejadian B, diperoleh ๐‘ท ๐‘จ ร— ๐‘ท ๐‘ฉ = ๐Ÿ ๐Ÿ” ร— ๐Ÿ ๐Ÿ” = ๐Ÿ ๐Ÿ‘๐Ÿ” Hasil terakhir menunjukkan bahwa peluang kejadian A dan B sama dengan peluang kejadian A dikalikan peluang kejadian B. KEMBALI KE SOAL
  • 28. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK 2. Dua buah dadu dilemparkan bersama- sama satu kali. Peluang muncul jumlah angka kedua dadu sama dengan 3 atau 10 adalah.... A. ๐Ÿ ๐Ÿ‘๐Ÿ” B. ๐Ÿ‘ ๐Ÿ‘๐Ÿ” C. ๐Ÿ’ ๐Ÿ‘๐Ÿ” D. ๐Ÿ“ ๐Ÿ‘๐Ÿ” PELUANG
  • 31. PELUANG KEJADIAN SALING LEPAS Dua kejadian atau lebih disebut kejadian saling lepas jika tidak terdapat irisan antara kejadian-kejadian tersebut (๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = โˆ…). Jika A dan B adalah dua Kejadian saling lepas, maka berlaku: ๐‘ท ๐‘จ โˆช ๐‘ฉ = ๐‘ท ๐‘จ + ๐‘ท(๐‘ฉ) KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
  • 32. CONTOH SOAL Suatu percobaan dilakukan dengan melemparkan dua uang logam yang masing-masing mempunyai dua sisi yaitu sisi angka (A) dan sisi gambar (G). Pada percobaaan tersebut B adalah kejadian muncul keduanya angka dan C adalah kejadian muncul satu gambar. Tentukan peluang kejadian B dan C. KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
  • 33. PENYELESAIAN Suatu percobaan dilakukan dengan melemparkan dua uang logam yang masing-masing mempunyai dua sisi yaitu sisi angka (A) dan sisi gambar (G). Pada percobaaan tersebut B adalah kejadian muncul keduanya angka dan C adalah kejadian muncul satu gambar. Tentukan peluang kejadian B dan C. ๐‘บ = ๐‘จ๐‘จ , ๐‘จ๐‘ฎ , ๐‘ฎ๐‘จ , ๐‘ฎ๐‘ฎ B= Peluang kejadian muncul keduanya angka = ๐‘จ๐‘จ ๐‘ท(๐‘ฉ) = ๐’(๐‘ฉ) ๐’(๐‘บ) = ๐Ÿ ๐Ÿ’ Peluang kejadian B dan C ๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = ๐‘ท ๐‘จ + ๐‘ท(๐‘ฉ) = ๐Ÿ ๐Ÿ’ + ๐Ÿ ๐Ÿ’ = ๐Ÿ‘ ๐Ÿ’ C = Peluang kejadian muncul satu gambar = ๐‘จ๐‘ฎ , ๐‘ฎ๐‘จ ๐‘ท(๐‘ช) = ๐’(๐‘ช) ๐’(๐‘บ) = ๐Ÿ ๐Ÿ’ Jadi, peluang kejadian B dan C adalah ๐Ÿ‘ ๐Ÿ’ KEMBALI KE SOAL
  • 34. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK 3. Sebuah dadu dilempar sekali. Tentukan peluang munculnya mata dadu ganjil dengan syarat munculnya kejadian mata dadu prima terlebih dahulu... A. ๐Ÿ ๐Ÿ‘ B. ๐Ÿ ๐Ÿ‘ C. ๐Ÿ“ ๐Ÿ” D. ๐Ÿ’ ๐Ÿ‘ PELUANG
  • 37. PELUANG KEJADIAN BERSYARAT Dua kejadian disebut kejadian bersyarat atau kejadian yang saling bergantung apabila terjadi atau tidak terjadinya kejadian A akan mempengaruhi terjadi atau tidak terjadinya kejadian B. KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
  • 38. 1. Peluang terjadinya kejadian A dengan syarat kejadian B telah terjadi terlebih dahulu ditulis P(Aโ”‚B) ๐‘ท ๐‘จ ๐‘ฉ = ๐‘ท(๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ) ๐‘ท(๐‘ฉ) , ๐’…๐’†๐’๐’ˆ๐’‚๐’ ๐‘ท(๐‘ฉ) โ‰  ๐ŸŽ ๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = ๐‘ท(๐‘ฉ) ร— ๐‘ท ๐‘จ ๐‘ฉ 2. Peluang terjadinya kejadian B dengan syarat kejadian A telah terjadi terlebih dahulu ditulis P(Bโ”‚A) ๐‘ท ๐‘ฉ ๐‘จ = ๐‘ท(๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ) ๐‘ท(๐‘จ) , ๐’…๐’†๐’๐’ˆ๐’‚๐’ ๐‘ท(๐‘จ) โ‰  ๐ŸŽ ๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = ๐‘ท(๐‘จ) ร— ๐‘ท ๐‘ฉ ๐‘จ KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
  • 39. CONTOH SOAL TANDA HITAM (B) PUTIH (W) TOTAL X 5 3 8 Y 1 2 3 TOTAL 6 5 11 Sebuah kotak berisi bola merah dan bola putih, dan setiap bola diberi tanda X atau tanda Y. Berikut komposisi bola-bola yang ada dalam kotak: Dipilih satu bola secara acak dari kotak tersebut. Tentukan peluang dari kejadian terambil bola hitam bertanda X. KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
  • 40. PENYELESAIAN Kejadian ini bisa kita pandang sebagai peluang kejadian munculnya bola hitam (Kejadian B) dengan syarat bola bertanda X (kejadian X) lebih dahulu. Terdapat 8 bola bertanda X dari total 11 bola, sehingga peluangnya ๐‘ท ๐‘ฟ = ๐’(๐‘ฟ) ๐’(๐‘บ) = ๐Ÿ– ๐Ÿ๐Ÿ Dari 8 bola bertanda X terdapat 5 warna hitam, maka ๐‘ท ๐‘ฉ โˆฉ ๐‘ฟ = ๐’(๐‘ฉ โˆฉ ๐‘ฟ) ๐’(๐‘บ) = ๐Ÿ“ ๐Ÿ๐Ÿ ๐‘ท ๐‘ฉ ๐‘ฟ = ๐‘ท(๐‘ฉ โˆฉ ๐‘ฟ) ๐‘ท(๐‘ฟ) ๐‘ท ๐‘ฉ ๐‘ฟ = ๐Ÿ“ ๐Ÿ๐Ÿ ๐Ÿ– ๐Ÿ๐Ÿ ๐‘ท ๐‘ฉ ๐‘ฟ = ๐Ÿ“ ๐Ÿ– Maka, peluang dari kejadian terambil bola hitam bertanda X adalah ๐Ÿ“ ๐Ÿ– KEMBALI KE SOAL
  • 41. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK 4. Kotak I berisi 2 bola merah dan 3 bola putih. Kotak II berisi 5 bola merah dan 3 bola putih. Dari masing-masing kotak diambil 1 bola. Peluang bola yang terambil bola merah dari kotak I dan bola putih dari kotak II adalah... A. ๐Ÿ ๐Ÿ’๐ŸŽ B. ๐Ÿ‘ ๐Ÿ– C. ๐Ÿ‘ ๐Ÿ๐ŸŽ D. ๐Ÿ ๐Ÿ“ PELUANG
  • 44. PELUANG KEJADIAN SALING BEBAS Kejadian A dan Kejadian B dikatakan dua kejadian saling bebas jika kejadian A tidak dipengaruhi oleh kejadian B atau sebaliknya kejadian B tidak dipengaruhi oleh kejadian A Jika A dan B adalah dua Kejadian saling bebas, maka berlaku: ๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = ๐‘ท(๐‘จ) ร— ๐‘ท(๐‘ฉ) Sebaliknya, jika ๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ โ‰  ๐‘ท(๐‘จ) ร— ๐‘ท(๐‘ฉ), maka kejadian A dan kejadian B tidak saling bebas. KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
  • 45. DADU I DADU II 1 2 3 4 5 6 1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6) 2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6) 3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6) 4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6) 5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6) 6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6) Misalkan terdapat suatu percobaan pelemparan dua dadu secara bersama-sama. Misalkan A adalah kejadian munculnya dadu pertama angka 2, sedangkan B adalah kejadian munculnya nomor- nomor pada kedua dadu itu yang berjumlah 7. A B A โˆฉ B CONTOH SOAL KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
  • 46. Adapun anggota-anggota kejadian itu adalah sebagai berikut. A = {(2,1), (2,2), (2,3), (2,4), (2,5), (2,6)} sehingga n(A) = 6 B = {(1,6), (2,5), (3,4), (4,3), (5,2), (6,1)} sehingga n(B) = 6 AโˆฉB = {(2, 5)} sehingga n( AโˆฉB ) = 1 n(S) = 36 Dengan demikian, peluang kejadian-kejadian tersebut adalah sebagai berikut. ๐‘ท ๐‘จ = ๐’(๐‘จ) ๐’(๐‘บ) = ๐Ÿ” ๐Ÿ‘๐Ÿ” = ๐Ÿ ๐Ÿ” ๐‘ท ๐‘ฉ = ๐’(๐‘ฉ) ๐’(๐‘บ) = ๐Ÿ” ๐Ÿ‘๐Ÿ” = ๐Ÿ ๐Ÿ” ๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = ๐’(๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ) ๐’(๐‘บ) = ๐Ÿ ๐Ÿ‘๐Ÿ” KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
  • 47. Di samping itu, jika peluang kejadian A dikalikan dengan peluang kejadian B, diperoleh ๐‘ท ๐‘จ ร— ๐‘ท ๐‘ฉ = ๐Ÿ ๐Ÿ” ร— ๐Ÿ ๐Ÿ” = ๐Ÿ ๐Ÿ‘๐Ÿ” Hasil terakhir menunjukkan bahwa peluang kejadian A dan B sama dengan peluang kejadian A dikalikan peluang kejadian B. KEMBALI KE SOAL
  • 48. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK 5. Sebuah kantong berisi 4 bola merah, 3 bola putih, dan 3 bola hitam. Diambil sebuah bola secara acak, peluang terambil bola merah atau hitam adalah... A. ๐Ÿ’ ๐Ÿ“ B. ๐Ÿ• ๐Ÿ๐ŸŽ C. ๐Ÿ‘ ๐Ÿ” D. ๐Ÿ ๐Ÿ‘ PELUANG
  • 51. PELUANG KEJADIAN SALING LEPAS Dua kejadian atau lebih disebut kejadian saling lepas jika tidak terdapat irisan antara kejadian-kejadian tersebut (๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = โˆ…). Jika A dan B adalah dua Kejadian saling lepas, maka berlaku: ๐‘ท ๐‘จ โˆช ๐‘ฉ = ๐‘ท ๐‘จ + ๐‘ท(๐‘ฉ) KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
  • 52. CONTOH SOAL Suatu percobaan dilakukan dengan melemparkan dua uang logam yang masing-masing mempunyai dua sisi yaitu sisi angka (A) dan sisi gambar (G). Pada percobaaan tersebut B adalah kejadian muncul keduanya angka dan C adalah kejadian muncul satu gambar. Tentukan peluang kejadian B dan C. KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
  • 53. PENYELESAIAN Suatu percobaan dilakukan dengan melemparkan dua uang logam yang masing-masing mempunyai dua sisi yaitu sisi angka (A) dan sisi gambar (G). Pada percobaaan tersebut B adalah kejadian muncul keduanya angka dan C adalah kejadian muncul satu gambar. Tentukan peluang kejadian B dan C. ๐‘บ = ๐‘จ๐‘จ , ๐‘จ๐‘ฎ , ๐‘ฎ๐‘จ , ๐‘ฎ๐‘ฎ B= Peluang kejadian muncul keduanya angka = ๐‘จ๐‘จ ๐‘ท(๐‘ฉ) = ๐’(๐‘ฉ) ๐’(๐‘บ) = ๐Ÿ ๐Ÿ’ Peluang kejadian B dan C ๐‘ท ๐‘จ โˆฉ ๐‘ฉ = ๐‘ท ๐‘จ + ๐‘ท(๐‘ฉ) = ๐Ÿ ๐Ÿ’ + ๐Ÿ ๐Ÿ’ = ๐Ÿ‘ ๐Ÿ’ C = Peluang kejadian muncul satu gambar = ๐‘จ๐‘ฎ , ๐‘ฎ๐‘จ ๐‘ท(๐‘ช) = ๐’(๐‘ช) ๐’(๐‘บ) = ๐Ÿ ๐Ÿ’ Jadi, peluang kejadian B dan C adalah ๐Ÿ‘ ๐Ÿ’ KEMBALI KE SOAL
  • 54. KUIS TENTANG PELUANG KEJADIAN MAJEMUK JAWABLAH SEMUA SOAL DENGAN BENAR DAN TELITI MULAI
  • 55. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK 1. Jika sebuah dadu dan sekeping mata uang dilempar undi satu kali bersama, maka peluang untuk memperoleh GAMBAR pada mata uang dan bilangan ganjil pada dadu adalah... A. ๐Ÿ ๐Ÿ๐Ÿ B. ๐Ÿ ๐Ÿ” C. ๐Ÿ ๐Ÿ’ D. ๐Ÿ ๐Ÿ‘ PELUANG
  • 56. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK 2. Dua buah dadu dilempar undi bersama- sama. Peluang muncul jumlah mata dadu 9 atau 10 adalah ... A. ๐Ÿ“ ๐Ÿ‘๐Ÿ” B. ๐Ÿ• ๐Ÿ‘๐Ÿ” C. ๐Ÿ– ๐Ÿ‘๐Ÿ” D. ๐Ÿ— ๐Ÿ‘๐Ÿ” PELUANG
  • 57. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK 3. Dalam sebuah kantong terdapat 10 kartu, masing-masing diberi nomor berurutan, sebuah kartu diambil dari dalam kantong secara acak, misal A adalah kejadian bahwa yang terambil kartu bernomor genap dan B adalah kejadian terambil kartu prima ganjil. Maka peluang kejadian A atau B adalah... A. ๐Ÿ‘ ๐Ÿ• B. ๐Ÿ ๐Ÿ“ C. ๐Ÿ’ ๐Ÿ“ D. ๐Ÿ“ ๐Ÿ• PELUANG
  • 58. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK 4. Misalkan A dan B adalah kejadian saling bebas, tetapi tidak saling lepas. Jika ๐‘ท ๐‘จ = ๐Ÿ ๐Ÿ dan ๐‘ท ๐‘จ โˆช ๐‘ฉ = ๐Ÿ‘ ๐Ÿ’ , maka peluang kejadian B adalah... A. ๐Ÿ“ ๐Ÿ” B. ๐Ÿ‘ ๐Ÿ” C. ๐Ÿ‘ ๐Ÿ’ D. ๐Ÿ ๐Ÿ PELUANG
  • 59. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK 5. Terdapat sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 3 bola kuning. Jika akan diambil sebuah bola secara acak berturut- turut sebanyak dua kali tanpa pengembalian. Maka peluang terambil keduanya bola merah adalah... A. ๐Ÿ“ ๐Ÿ๐Ÿ’ B. ๐Ÿ” ๐Ÿ๐Ÿ’ C. ๐Ÿ• ๐Ÿ๐Ÿ’ D. ๐Ÿ– ๐Ÿ๐Ÿ’ PELUANG
  • 60. SELAMAT... ANDA TELAH MENJAWAB SEMUA SOAL TERSEBUT SELANJUTNYA... MARILAH KITA MENGETAHUI NILAINYA NILAI
  • 61. MAAF IHYF,KJH ANDA REMEDIAL ! 75 7647 IHYF,KJH 40 5 2 3 NIS NAMA NILAI JUMLAH SOAL JUMLAH BENAR JUMLAH SALAH KKM MULAI ULANG
  • 62. SAMPAI JUMPA PADA PERTEMUAN BERIKUTNYA TERIMA KASIH