Dokumen tersebut membahas tentang peluang kejadian majemuk yang mencakup peluang kejadian saling bebas, saling lepas, dan bersyarat beserta contoh soal dan penyelesaiannya."
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan faktual, konsep-tual,
prosedural, dan metakognitif berdasar-kan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
PEMBELAJARAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
KOMPETENSI INTI
PELUANG KEJADIAN MAJEMUKPELUANG
4. KOMPETENSI DASAR :
3.4 Mendeskripsikan dan menentukan
peluang suatu kejadian (peluang
kejadian-kejadian saling bebas, saling
lepas, dan kejadian bersyarat) dari suatu
percobaan acak
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan peluang kejadian majemuk
(peluang kejadian-kejadian saling bebas,
saling lepas, dan kejadian bersyarat)
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
PEMBELAJARAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
PELUANG
5. INDIKATOR PEMBELAJARAN :
3.4.1 Mendeskripsikan dan menyajikan masalah
tentang peluang kejadian-kejadian saling
bebas.
3.4.2 Mendeskripsikan dan menyajikan masalah
tentang peluang kejadian-kejadian saling
lepas.
3.4.3 Mendeskripsikan dan menyajikan masalah
tentang peluang kejadian bersyarat.
4.4.1 Menyelesaikan masalah terkait peluang
kejadian-kejadian saling bebas.
4.4.2 Menyelesaikan masalah terkait peluang
kejadian-kejadian saling lepas.
4.4.3 Menyelesaikan masalah terkait peluang
kejadian bersyarat.
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
PEMBELAJARAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
PELUANG
6. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
PETA KONSEP
PELUANG
PELUANG SUATU
KEJADIAN
SALING
BEBAS
SALING
LEPAS
BERSYARAT
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
PEMBELAJARAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
PELUANG
7. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mendeskripsikan dan
menyelesaikan masalah tentang peluang
kejadian saling bebas.
2. Siswa dapat mendeskripsikan dan
menyelesaikan masalah tentang peluang
kejadian saling lepas.
3. Siswa dapat mendeskripsikan dan
menyelesaikan masalah tentang peluang
bersyarat.
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
PEMBELAJARAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
PELUANG
8. PENGERTIAN PELUANG DAN KEJADIAN
Misalkan S adalah ruang sampel dari suatu
percobaaan dengan setiap anggota S memiliki
peluang yang sama untuk muncul. Jika A adalah
suatu kejadian dalam ruang sampel S, peluang
kejadian A dapat dirumuskan dengan
๐ท ๐จ =
๐(๐จ)
๐(๐บ)
Kejadian majemuk adalah kejadian yang
diperoleh dari kejadian-kejadian sederhana
yang dihungkan kata โdanโ atau kata โatauโ
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
PELUANG
KEJADIAN
SALING BEBAS
PELUANG
KEJADIAN
SALING LEPAS
PELUANG
KEJADIAN
BERSYARAT
PELUANG
9. PELUANG KEJADIAN
SALING BEBAS
Kejadian A dan Kejadian B dikatakan dua kejadian saling bebas
jika kejadian A tidak dipengaruhi oleh kejadian B atau sebaliknya
kejadian B tidak dipengaruhi oleh kejadian A
Jika A dan B adalah dua Kejadian saling bebas, maka berlaku:
๐ท ๐จ โฉ ๐ฉ = ๐ท(๐จ) ร ๐ท(๐ฉ)
Sebaliknya, jika ๐ท ๐จ โฉ ๐ฉ โ ๐ท(๐จ) ร ๐ท(๐ฉ), maka kejadian A dan
kejadian B tidak saling bebas.
10. DADU I
DADU II
1 2 3 4 5 6
1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)
2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)
3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)
4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)
5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)
6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)
Misalkan terdapat suatu percobaan pelemparan dua dadu secara
bersama-sama. Misalkan A adalah kejadian munculnya dadu
pertama angka 2, sedangkan B adalah kejadian munculnya nomor-
nomor pada kedua dadu itu yang berjumlah 7.
A
B
A โฉ B
CONTOH
SOAL
11. Adapun anggota-anggota kejadian itu adalah sebagai berikut.
A = {(2,1), (2,2), (2,3), (2,4), (2,5), (2,6)} sehingga n(A) = 6
B = {(1,6), (2,5), (3,4), (4,3), (5,2), (6,1)} sehingga n(B) = 6
AโฉB = {(2, 5)} sehingga n( AโฉB ) = 1
n(S) = 36
Dengan demikian, peluang kejadian-kejadian tersebut adalah sebagai berikut.
๐ท ๐จ =
๐(๐จ)
๐(๐บ)
=
๐
๐๐
=
๐
๐
๐ท ๐ฉ =
๐(๐ฉ)
๐(๐บ)
=
๐
๐๐
=
๐
๐
๐ท ๐จ โฉ ๐ฉ =
๐(๐จ โฉ ๐ฉ)
๐(๐บ)
=
๐
๐๐
12. Di samping itu, jika peluang kejadian A dikalikan dengan peluang kejadian B,
diperoleh
๐ท ๐จ ร ๐ท ๐ฉ =
๐
๐
ร
๐
๐
=
๐
๐๐
Hasil terakhir menunjukkan bahwa peluang kejadian A dan B sama dengan
peluang kejadian A dikalikan peluang kejadian B.
13. PELUANG KEJADIAN
SALING LEPAS
Dua kejadian atau lebih disebut kejadian saling lepas jika tidak
terdapat irisan antara kejadian-kejadian tersebut (๐จ โฉ ๐ฉ = โ ).
Jika A dan B adalah dua Kejadian saling lepas, maka berlaku:
๐ท ๐จ โช ๐ฉ = ๐ท ๐จ + ๐ท(๐ฉ)
14. CONTOH
SOAL
Suatu percobaan dilakukan dengan melemparkan dua uang
logam yang masing-masing mempunyai dua sisi yaitu sisi
angka (A) dan sisi gambar (G). Pada percobaaan tersebut
B adalah kejadian muncul keduanya angka dan C adalah
kejadian muncul satu gambar. Tentukan peluang kejadian
B dan C.
15. PENYELESAIAN
Suatu percobaan dilakukan dengan melemparkan dua uang logam yang
masing-masing mempunyai dua sisi yaitu sisi angka (A) dan sisi gambar
(G). Pada percobaaan tersebut B adalah kejadian muncul keduanya
angka dan C adalah kejadian muncul satu gambar. Tentukan peluang
kejadian B dan C.
๐บ = ๐จ๐จ , ๐จ๐ฎ , ๐ฎ๐จ , ๐ฎ๐ฎ
B= Peluang kejadian muncul
keduanya angka
= ๐จ๐จ
๐ท(๐ฉ) =
๐(๐ฉ)
๐(๐บ)
=
๐
๐
Peluang kejadian B dan C
๐ท ๐จ โฉ ๐ฉ = ๐ท ๐จ + ๐ท(๐ฉ)
=
๐
๐
+
๐
๐
=
๐
๐
C = Peluang kejadian muncul satu
gambar
= ๐จ๐ฎ , ๐ฎ๐จ
๐ท(๐ช) =
๐(๐ช)
๐(๐บ)
=
๐
๐
Jadi, peluang kejadian B dan C
adalah
๐
๐
16. PELUANG KEJADIAN
BERSYARAT
Dua kejadian disebut kejadian bersyarat atau kejadian yang saling
bergantung apabila terjadi atau tidak terjadinya kejadian A akan
mempengaruhi terjadi atau tidak terjadinya kejadian B.
17. 1. Peluang terjadinya kejadian A dengan syarat kejadian B
telah terjadi terlebih dahulu ditulis P(AโB)
๐ท ๐จ ๐ฉ =
๐ท(๐จ โฉ ๐ฉ)
๐ท(๐ฉ)
, ๐ ๐๐๐๐๐ ๐ท(๐ฉ) โ ๐
๐ท ๐จ โฉ ๐ฉ = ๐ท(๐ฉ) ร ๐ท ๐จ ๐ฉ
2. Peluang terjadinya kejadian B dengan syarat kejadian A
telah terjadi terlebih dahulu ditulis P(BโA)
๐ท ๐ฉ ๐จ =
๐ท(๐จ โฉ ๐ฉ)
๐ท(๐จ)
, ๐ ๐๐๐๐๐ ๐ท(๐จ) โ ๐
๐ท ๐จ โฉ ๐ฉ = ๐ท(๐จ) ร ๐ท ๐ฉ ๐จ
18. CONTOH
SOAL
TANDA HITAM (B) PUTIH (W) TOTAL
X 5 3 8
Y 1 2 3
TOTAL 6 5 11
Sebuah kotak berisi bola merah dan bola putih, dan setiap bola
diberi tanda X atau tanda Y. Berikut komposisi bola-bola yang
ada dalam kotak:
Dipilih satu bola secara acak dari kotak tersebut. Tentukan
peluang dari kejadian terambil bola hitam bertanda X.
19. PENYELESAIAN
Kejadian ini bisa kita pandang sebagai peluang kejadian munculnya bola
hitam (Kejadian B) dengan syarat bola bertanda X (kejadian X) lebih dahulu.
Terdapat 8 bola bertanda X dari total 11 bola, sehingga peluangnya
๐ท ๐ฟ =
๐(๐ฟ)
๐(๐บ)
=
๐
๐๐
Dari 8 bola bertanda X terdapat 5 warna hitam, maka
๐ท ๐ฉ โฉ ๐ฟ =
๐(๐ฉ โฉ ๐ฟ)
๐(๐บ)
=
๐
๐๐
๐ท ๐ฉ ๐ฟ =
๐ท(๐ฉ โฉ ๐ฟ)
๐ท(๐ฟ)
๐ท ๐ฉ ๐ฟ =
๐
๐๐
๐
๐๐
๐ท ๐ฉ ๐ฟ =
๐
๐
Maka, peluang dari kejadian
terambil bola hitam bertanda X
adalah
๐
๐
20. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
SETELAH MEMPELAJARI MATERI,
SEKARANG KITAAKAN COBA BERLATIH
SOAL-SOAL TENTANG PELUANG
KEJADIAN MAJEMUK
MULAI
PELUANG
21. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
1. Sebuah dadu dan sekeping uang logam
dilemparkan sekali bersama-sama di atas
meja. Peluang munculnya mata dadu lima
dan angka pada uang logam adalah...
A.
๐
๐๐
B.
๐
๐๐
C.
๐
๐
D.
๐
๐
PELUANG
24. PELUANG KEJADIAN
SALING BEBAS
Kejadian A dan Kejadian B dikatakan dua kejadian saling bebas
jika kejadian A tidak dipengaruhi oleh kejadian B atau sebaliknya
kejadian B tidak dipengaruhi oleh kejadian A
Jika A dan B adalah dua Kejadian saling bebas, maka berlaku:
๐ท ๐จ โฉ ๐ฉ = ๐ท(๐จ) ร ๐ท(๐ฉ)
Sebaliknya, jika ๐ท ๐จ โฉ ๐ฉ โ ๐ท(๐จ) ร ๐ท(๐ฉ), maka kejadian A dan
kejadian B tidak saling bebas.
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
25. DADU I
DADU II
1 2 3 4 5 6
1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)
2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)
3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)
4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)
5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)
6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)
Misalkan terdapat suatu percobaan pelemparan dua dadu secara
bersama-sama. Misalkan A adalah kejadian munculnya dadu
pertama angka 2, sedangkan B adalah kejadian munculnya nomor-
nomor pada kedua dadu itu yang berjumlah 7.
A
B
A โฉ B
CONTOH
SOAL
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
26. Adapun anggota-anggota kejadian itu adalah sebagai berikut.
A = {(2,1), (2,2), (2,3), (2,4), (2,5), (2,6)} sehingga n(A) = 6
B = {(1,6), (2,5), (3,4), (4,3), (5,2), (6,1)} sehingga n(B) = 6
AโฉB = {(2, 5)} sehingga n( AโฉB ) = 1
n(S) = 36
Dengan demikian, peluang kejadian-kejadian tersebut adalah sebagai berikut.
๐ท ๐จ =
๐(๐จ)
๐(๐บ)
=
๐
๐๐
=
๐
๐
๐ท ๐ฉ =
๐(๐ฉ)
๐(๐บ)
=
๐
๐๐
=
๐
๐
๐ท ๐จ โฉ ๐ฉ =
๐(๐จ โฉ ๐ฉ)
๐(๐บ)
=
๐
๐๐
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
27. Di samping itu, jika peluang kejadian A dikalikan dengan peluang kejadian B,
diperoleh
๐ท ๐จ ร ๐ท ๐ฉ =
๐
๐
ร
๐
๐
=
๐
๐๐
Hasil terakhir menunjukkan bahwa peluang kejadian A dan B sama dengan
peluang kejadian A dikalikan peluang kejadian B.
KEMBALI KE SOAL
28. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
2. Dua buah dadu dilemparkan bersama-
sama satu kali. Peluang muncul jumlah
angka kedua dadu sama dengan 3 atau 10
adalah....
A.
๐
๐๐
B.
๐
๐๐
C.
๐
๐๐
D.
๐
๐๐
PELUANG
31. PELUANG KEJADIAN
SALING LEPAS
Dua kejadian atau lebih disebut kejadian saling lepas jika tidak
terdapat irisan antara kejadian-kejadian tersebut (๐จ โฉ ๐ฉ = โ ).
Jika A dan B adalah dua Kejadian saling lepas, maka berlaku:
๐ท ๐จ โช ๐ฉ = ๐ท ๐จ + ๐ท(๐ฉ)
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
32. CONTOH
SOAL
Suatu percobaan dilakukan dengan melemparkan dua uang
logam yang masing-masing mempunyai dua sisi yaitu sisi
angka (A) dan sisi gambar (G). Pada percobaaan tersebut
B adalah kejadian muncul keduanya angka dan C adalah
kejadian muncul satu gambar. Tentukan peluang kejadian
B dan C.
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
33. PENYELESAIAN
Suatu percobaan dilakukan dengan melemparkan dua uang logam yang
masing-masing mempunyai dua sisi yaitu sisi angka (A) dan sisi gambar
(G). Pada percobaaan tersebut B adalah kejadian muncul keduanya
angka dan C adalah kejadian muncul satu gambar. Tentukan peluang
kejadian B dan C.
๐บ = ๐จ๐จ , ๐จ๐ฎ , ๐ฎ๐จ , ๐ฎ๐ฎ
B= Peluang kejadian muncul
keduanya angka
= ๐จ๐จ
๐ท(๐ฉ) =
๐(๐ฉ)
๐(๐บ)
=
๐
๐
Peluang kejadian B dan C
๐ท ๐จ โฉ ๐ฉ = ๐ท ๐จ + ๐ท(๐ฉ)
=
๐
๐
+
๐
๐
=
๐
๐
C = Peluang kejadian muncul satu
gambar
= ๐จ๐ฎ , ๐ฎ๐จ
๐ท(๐ช) =
๐(๐ช)
๐(๐บ)
=
๐
๐
Jadi, peluang kejadian B dan C
adalah
๐
๐
KEMBALI KE SOAL
34. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
3. Sebuah dadu dilempar sekali. Tentukan
peluang munculnya mata dadu ganjil
dengan syarat munculnya kejadian mata
dadu prima terlebih dahulu...
A.
๐
๐
B.
๐
๐
C.
๐
๐
D.
๐
๐
PELUANG
37. PELUANG KEJADIAN
BERSYARAT
Dua kejadian disebut kejadian bersyarat atau kejadian yang saling
bergantung apabila terjadi atau tidak terjadinya kejadian A akan
mempengaruhi terjadi atau tidak terjadinya kejadian B.
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
38. 1. Peluang terjadinya kejadian A dengan syarat kejadian B
telah terjadi terlebih dahulu ditulis P(AโB)
๐ท ๐จ ๐ฉ =
๐ท(๐จ โฉ ๐ฉ)
๐ท(๐ฉ)
, ๐ ๐๐๐๐๐ ๐ท(๐ฉ) โ ๐
๐ท ๐จ โฉ ๐ฉ = ๐ท(๐ฉ) ร ๐ท ๐จ ๐ฉ
2. Peluang terjadinya kejadian B dengan syarat kejadian A
telah terjadi terlebih dahulu ditulis P(BโA)
๐ท ๐ฉ ๐จ =
๐ท(๐จ โฉ ๐ฉ)
๐ท(๐จ)
, ๐ ๐๐๐๐๐ ๐ท(๐จ) โ ๐
๐ท ๐จ โฉ ๐ฉ = ๐ท(๐จ) ร ๐ท ๐ฉ ๐จ
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
39. CONTOH
SOAL
TANDA HITAM (B) PUTIH (W) TOTAL
X 5 3 8
Y 1 2 3
TOTAL 6 5 11
Sebuah kotak berisi bola merah dan bola putih, dan setiap bola
diberi tanda X atau tanda Y. Berikut komposisi bola-bola yang
ada dalam kotak:
Dipilih satu bola secara acak dari kotak tersebut. Tentukan
peluang dari kejadian terambil bola hitam bertanda X.
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
40. PENYELESAIAN
Kejadian ini bisa kita pandang sebagai peluang kejadian munculnya bola
hitam (Kejadian B) dengan syarat bola bertanda X (kejadian X) lebih dahulu.
Terdapat 8 bola bertanda X dari total 11 bola, sehingga peluangnya
๐ท ๐ฟ =
๐(๐ฟ)
๐(๐บ)
=
๐
๐๐
Dari 8 bola bertanda X terdapat 5 warna hitam, maka
๐ท ๐ฉ โฉ ๐ฟ =
๐(๐ฉ โฉ ๐ฟ)
๐(๐บ)
=
๐
๐๐
๐ท ๐ฉ ๐ฟ =
๐ท(๐ฉ โฉ ๐ฟ)
๐ท(๐ฟ)
๐ท ๐ฉ ๐ฟ =
๐
๐๐
๐
๐๐
๐ท ๐ฉ ๐ฟ =
๐
๐
Maka, peluang dari kejadian
terambil bola hitam bertanda X
adalah
๐
๐
KEMBALI KE SOAL
41. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
4. Kotak I berisi 2 bola merah dan 3 bola
putih. Kotak II berisi 5 bola merah dan 3
bola putih. Dari masing-masing kotak
diambil 1 bola. Peluang bola yang terambil
bola merah dari kotak I dan bola putih
dari kotak II adalah...
A.
๐
๐๐
B.
๐
๐
C.
๐
๐๐
D.
๐
๐
PELUANG
44. PELUANG KEJADIAN
SALING BEBAS
Kejadian A dan Kejadian B dikatakan dua kejadian saling bebas
jika kejadian A tidak dipengaruhi oleh kejadian B atau sebaliknya
kejadian B tidak dipengaruhi oleh kejadian A
Jika A dan B adalah dua Kejadian saling bebas, maka berlaku:
๐ท ๐จ โฉ ๐ฉ = ๐ท(๐จ) ร ๐ท(๐ฉ)
Sebaliknya, jika ๐ท ๐จ โฉ ๐ฉ โ ๐ท(๐จ) ร ๐ท(๐ฉ), maka kejadian A dan
kejadian B tidak saling bebas.
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
45. DADU I
DADU II
1 2 3 4 5 6
1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)
2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)
3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)
4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)
5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)
6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)
Misalkan terdapat suatu percobaan pelemparan dua dadu secara
bersama-sama. Misalkan A adalah kejadian munculnya dadu
pertama angka 2, sedangkan B adalah kejadian munculnya nomor-
nomor pada kedua dadu itu yang berjumlah 7.
A
B
A โฉ B
CONTOH
SOAL
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
46. Adapun anggota-anggota kejadian itu adalah sebagai berikut.
A = {(2,1), (2,2), (2,3), (2,4), (2,5), (2,6)} sehingga n(A) = 6
B = {(1,6), (2,5), (3,4), (4,3), (5,2), (6,1)} sehingga n(B) = 6
AโฉB = {(2, 5)} sehingga n( AโฉB ) = 1
n(S) = 36
Dengan demikian, peluang kejadian-kejadian tersebut adalah sebagai berikut.
๐ท ๐จ =
๐(๐จ)
๐(๐บ)
=
๐
๐๐
=
๐
๐
๐ท ๐ฉ =
๐(๐ฉ)
๐(๐บ)
=
๐
๐๐
=
๐
๐
๐ท ๐จ โฉ ๐ฉ =
๐(๐จ โฉ ๐ฉ)
๐(๐บ)
=
๐
๐๐
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
47. Di samping itu, jika peluang kejadian A dikalikan dengan peluang kejadian B,
diperoleh
๐ท ๐จ ร ๐ท ๐ฉ =
๐
๐
ร
๐
๐
=
๐
๐๐
Hasil terakhir menunjukkan bahwa peluang kejadian A dan B sama dengan
peluang kejadian A dikalikan peluang kejadian B.
KEMBALI KE SOAL
48. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
5. Sebuah kantong berisi 4 bola merah, 3
bola putih, dan 3 bola hitam. Diambil
sebuah bola secara acak, peluang terambil
bola merah atau hitam adalah...
A.
๐
๐
B.
๐
๐๐
C.
๐
๐
D.
๐
๐
PELUANG
51. PELUANG KEJADIAN
SALING LEPAS
Dua kejadian atau lebih disebut kejadian saling lepas jika tidak
terdapat irisan antara kejadian-kejadian tersebut (๐จ โฉ ๐ฉ = โ ).
Jika A dan B adalah dua Kejadian saling lepas, maka berlaku:
๐ท ๐จ โช ๐ฉ = ๐ท ๐จ + ๐ท(๐ฉ)
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
52. CONTOH
SOAL
Suatu percobaan dilakukan dengan melemparkan dua uang
logam yang masing-masing mempunyai dua sisi yaitu sisi
angka (A) dan sisi gambar (G). Pada percobaaan tersebut
B adalah kejadian muncul keduanya angka dan C adalah
kejadian muncul satu gambar. Tentukan peluang kejadian
B dan C.
KEMBALI KE SOAL MATERI SELANJUTNYA
53. PENYELESAIAN
Suatu percobaan dilakukan dengan melemparkan dua uang logam yang
masing-masing mempunyai dua sisi yaitu sisi angka (A) dan sisi gambar
(G). Pada percobaaan tersebut B adalah kejadian muncul keduanya
angka dan C adalah kejadian muncul satu gambar. Tentukan peluang
kejadian B dan C.
๐บ = ๐จ๐จ , ๐จ๐ฎ , ๐ฎ๐จ , ๐ฎ๐ฎ
B= Peluang kejadian muncul
keduanya angka
= ๐จ๐จ
๐ท(๐ฉ) =
๐(๐ฉ)
๐(๐บ)
=
๐
๐
Peluang kejadian B dan C
๐ท ๐จ โฉ ๐ฉ = ๐ท ๐จ + ๐ท(๐ฉ)
=
๐
๐
+
๐
๐
=
๐
๐
C = Peluang kejadian muncul satu
gambar
= ๐จ๐ฎ , ๐ฎ๐จ
๐ท(๐ช) =
๐(๐ช)
๐(๐บ)
=
๐
๐
Jadi, peluang kejadian B dan C
adalah
๐
๐
KEMBALI KE SOAL
55. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
1. Jika sebuah dadu dan sekeping mata
uang dilempar undi satu kali bersama,
maka peluang untuk memperoleh
GAMBAR pada mata uang dan bilangan
ganjil pada dadu adalah...
A.
๐
๐๐
B.
๐
๐
C.
๐
๐
D.
๐
๐
PELUANG
56. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
2. Dua buah dadu dilempar undi bersama-
sama. Peluang muncul jumlah mata dadu
9 atau 10 adalah ...
A.
๐
๐๐
B.
๐
๐๐
C.
๐
๐๐
D.
๐
๐๐
PELUANG
57. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
3. Dalam sebuah kantong terdapat 10 kartu,
masing-masing diberi nomor berurutan,
sebuah kartu diambil dari dalam kantong
secara acak, misal A adalah kejadian
bahwa yang terambil kartu bernomor
genap dan B adalah kejadian terambil
kartu prima ganjil. Maka peluang kejadian
A atau B adalah...
A.
๐
๐
B.
๐
๐
C.
๐
๐
D.
๐
๐
PELUANG
58. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
4. Misalkan A dan B adalah kejadian saling
bebas, tetapi tidak saling lepas. Jika
๐ท ๐จ =
๐
๐
dan ๐ท ๐จ โช ๐ฉ =
๐
๐
, maka peluang
kejadian B adalah...
A.
๐
๐
B.
๐
๐
C.
๐
๐
D.
๐
๐
PELUANG
59. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
5. Terdapat sebuah kotak berisi 5 bola
merah dan 3 bola kuning. Jika akan
diambil sebuah bola secara acak berturut-
turut sebanyak dua kali tanpa
pengembalian. Maka peluang terambil
keduanya bola merah adalah...
A.
๐
๐๐
B.
๐
๐๐
C.
๐
๐๐
D.
๐
๐๐
PELUANG