SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
MAKALAH LAPORAN PRAKTIKUM PERLINDUNGAN TANAMAN 1
PENGGOLONGAN JAMUR DAN KARAKTERISTIK PENYAKIT YANG DISEBABKAN JAMUR
SEMESTER 2 TAHUN 2009
KELOMPOK 1
FANNY I (150110080130)
TOHOM D.P.S ( 150110080153 )
ADI FIRMANSYAH ( 150110080158 )
RADEN BONDAN E.B ( 150110080162)
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2
Kata Pengantar
Assalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Pertama marilah kita panjatkan syukur
kepada Allah SWT karena atas rahmat-Nya kami masih diberi kesehatan sehingga dapat
menyelesaikan makalah laporan praktikum mata kuliah Teknik Perlindungan Tanaman 1
Jamur tergolong ke dalam Thallophita dan tidak memiliki pigmen klorofil untuk
berfotosintesis sehingga menjadi saprofit atau parasit. Pada umumnya jamur terdiri dari banyak
sel yang berbentuk benang halus (hifa) dimana hifa tersebut ada yang bersekat dan tidak
bersekat. Hifa yang berkumpul disebut misellium.
Penyakit yang disebabkan oleh jamur ada bermacam-macam, secara umum dibagi empat
golongan yaitu Phycomycetes, Ascomycetes, Basidiomycetes, dan Fungi imperfekti. Dalam
makalah ini akan dibahas beberapa diantaranya pada tiap golongan
Demikian hal ini kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan apabila
terdapat kesalahan, kami mohon maaf. Terima kasih
Wassalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
3
Daftar Isi
Bab 1 Tabel FILA................................................................................................................4
Bab 2 Pengertian Jamur ( Fungi ) dan Karakteristik..........................................................5
Bab 3 Penyakit – Penyakit yang Disebabkan Jamur ( Fungi )dan Penanggulangan
3.1 Golongan Phycomycetes..............................................................................6
3.2 Golongan Ascomycetes................................................................................9
3.3 Golongan Basidiomycetes.........................................................................10
3.4 Golongan Fungi Imperfekti........................................................................13
Bab 4 Kesimpulan...........................................................................................................14
Bab 5 Daftar Pustaka......................................................................................................15
4
Bab 1
Tabel FILA
Fakta Ide Learning Isue Activity
Ada berbagai
penyakit disebabkan
oleh jamur. Tipe
gejala apa yang
ditimbulkan,
bagaimana tahap
patogenositasnya,
bagaimana cara
menentukan jenis
jamur penyebabnya,
dan jelaskan
penggolongan jamur
patogen secara
umum dan
karakteristik
morfologinya
Adanya perbedaan
golongan pada Jamur
1. Phycomycetes
2. Ascomycetes
3. Basidiomycetes
4. Fungi
Imperfekti
Perbedaan pengaruh
temperatur terhadap
daur hidup jamur
Apa yang menjadi ciri
khas umum jamur ?
Bagaimana
perbedaan penyakit
yang disebabkan oleh
jamur dari golongan
tertentu ?
Pengumpulan data
informasi dari
internet dan
didiskusikan.
Pengolahan data
dilakukan secara
pribadi dan
berdasarkan data
yang didapatkan.
Penyimpulan
laporan berdasarkan
inti sari bahan
makalah.
5
Bab 2
Pengertian Jamur ( Fungi ) dan Karakteristik
Jamur tergolong ke dalam Thallophita dan tidak memiliki pigmen klorofil untuk berfotosintesis
sehingga menjadi saprofit atau parasit. Pada umumnya jamur terdiri dari banyak sel yang berbentuk
benang halus (hifa) dimana hifa tersebut ada yang bersekat dan tidak bersekat. Hifa yang berkumpul
disebut misellium.
Jamur upas berwarna putih kemerahan trdiri dari banyak hifa. Miselium dari jamur parasit bisa
tumbuh di atas permukaan atau di dalam tubuh inang. Miselium ada yang masuk ke dalam sel, tetapi
ada yang berada di ruangan antar sel. Cabang hifa yang masuk ke dalam inang sel untuk mengisap zat
makanan dan air disebut haustorium.
Jamur tidak mempunyai hijau daun hingga tidak bisa berasimilasi dengan karbon C sehingga
pakannya berasal dari organisme yang telah mati ( saprofit ) atau yang masih hidup ( parasit ). Hifa dari
satu miselium kadang berkumpul menjadi satu membentuk ikatan menyerupai benang berwarna cokelat
tua, merah kekuningan atau putih yang disebut rhizomorph. Kumpulan hifa yang padat dan berisi bahan
makanan berbentuk minyak membentuk organ sclerotia.
6
Bab 3
Penyakit – Penyakit yang Disebabkan Jamur ( Fungi ) dan Penanggulangan
3.1 Golongan Phycomycetes
Hifa jamur golongan ini tidak bersekat.
Akar Gada pada tanaman Kubis ( Plasmodiophora brassicae Wor )
Menyerang keluarga Cruciferae seperti kol, sawi, kol bunga, dan lainnya
Klasifikasi
Kingdom : Protozoa
Filum : Plasmodiophoromycota
Ordo : Plasmodiophorales
Famili : Plasmodiophoraceae
Morfologi dan Daur Hidup
P. brassicae termasuk cendawan tingkat rendah dari kelas Plasmodiophoramycetes.
Fase aseksual kelas ini ialah Plasmodium yang berkembang di dalam sel-sel inangnya.
Bentuk site umumnya bulat atau agak lonjong berukuran (1,6 x 4,3) - (4,6 x 6,0) mikron,
berduri atau berambut pendek. Site-sitenya terlepas antara satu dengan lainnya.
Sporangium berdiameter 6,0 - 6,5 mikron. Zoospora berdiameter 1,9 - 3,1 mikron dan
mempunyai 2 flagela.
Tipe gejala secara umum
a. Akar – akarnya membesar dan menyatu seperti gada
b. Akar kelihatan membengkok yang disebabkan oleh infeksi.
c. Akar bereaksi dan mengadakan pembelahan dengan cara pembesaran sel
sehingga timbul bisul-bisul pada akra yang tidak teratur
d. Pertumbuhan tidak teratur
e. Tanaman menjadi kerdil dan warna daun menjadi abu-abu
Faktor Umum yang mempengaruhi perkembangan penyakit
a. Tanah yang asam
b. Temperatur 25-300
C
7
c. Tanah yang basah akibat hujan
Faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan P. brassicae antara lain
kelembaban tanah, suhu, intensitas cahaya, dan kemasaman tanah.
Kelembaban tanah yang tinggi sangat cocok untuk perkecambahan spora
istirahat kemudian menginfeksi inangnya. Keadaan tanah yang kering
menyebabkan patogen membentuk spora istirahat. Spora istirahat tersebut
dapat bertahan dalam tanah lebih dari 10 tahun.
Suhu optimum untuk mengadakan infeksi dan perkembangan gejala adalah
20 – 25 o
C. Tanaman kubis lebih tahan terhadap infeksi P. brassicae
pada lingkungan yang mempunyai intensitas cahaya rendah. Perkembangan
P. brassicae sangat baik pada kondisi tanah masam sedangkan pada tanah alkalin
(+ pH 8) perkembangannya terhambat.
Sumber Penyakit
a. Sisa spora yang masih banyak
b. Bekas tanaman sakit
c. Pesemaian yang telah terserang penyakit
d. Penyebaran inokulum Plasmodiophora brassicae Wor melalui alat-alat
pertanian, angin atau air, pupuk kandang yang terkontaminasi karena
ternaknya memakan bagian tanaman kubis-kubisan yang terinfeksi patogen
tersebut.
Penyebaran Penyakit
Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan dan
Irian Jaya.
Tanaman inang lain
Jenis kubis-kubisan. Tanaman inang lain yang bukan jenis kubis-kubisan antara lain
Lolium perenne, Agrotis alb-stolonifer, Dactalis glomerata dan Trifolium pratense.
8
Gambar Penyakit Akar Gada
Tanaman Inang Akar Gada Lolium perenne
Pengendalian atau Pencegahan terhadap penyakit Akar Gada
1. Pengendalian secara bercocok tanam antara lain meliputi pola tanam, waktu tanaman,
penggunaan bibit sehat, pengelolaan air.
2. Pengapuran tanah pada lahan dengan keasaman (pH) < 5,5 dengan kapur pertanian
(Kaptan) atau Dolomit di lahan yang akan ditanami kubis sebanyak 2 – 4 ton/ha yang
dilakukan 15 hari sebelum tanam
3. Perlakuan benih kubis dengan ekstrak umbi bawang selama 2 jam atau dapat juga
dengan menggunakan fungisida yang dianjurkan.
9
4. Tanah persemaian dan pupuk kandang harus bebas pathogen.
5. Penyiraman tanaman di persemaian dengan air bersih
6. Eradikasi selektif terhadap tanaman terserang kemudian memusnahkannya.
7. Penggunaan mulsa daun jagung setebal 3 – 5 cm pada musim kemarau
3.2 Golongan Ascomycetes
Hifa bersekat dan membentuk spora berjumlah delapan, dua atau enam belas dalam satu sel
yang disebut askus dengan bentuk seperti gada.
Embun tepung apel ( Podosphaera leucotricha Salm)
Jamur ini menyerang tanaman apel , daun yang terserang tertutup tepung berwarna putih ,
sedangkan bagian tanaman lain yang diserang adalah tunas muda
Morfologi dan Daur Hidup
Jamur ini bersifat parasit dan bisa menghasilkan dua macam spora yaitu konidia dan
askospora . hifa berkembang secara menjalar dan berdiriserta bercabang. Lalu
membentuk conidiophore dengan konidia diatasnya. Apabila hifa patah , konidia dapat
terbawa angin dan jatuh di tempat baru. Bentuknya seperti tepung yang menempel
pada daun. Pada pertengahanmusim panas , miseluim pada batang yang sakit berubah
warna yang tidak berwarna menjadi cokelat. Buah spora perithecia dihasilkan melalui
proses seksual.
Tipe gejala secara umum
Di atas permukaan daun ada bercak-bercak seperti kain laken putih atau abu-abu . jika
serangan hebat, daun yang terserang akan mati, menjadi keras dan rapuh atau
mengecil, menyempit. Rantig yang tersrang juga mati, bunga keriput, buah yang masih
muda akan mengisut.
Klorosis, Distorsi jaringan, Nekrosis
Faktor umum yang mempengaruhi perkembangan penyakit
1. Suhu optimum 9 - 25 0
C
2. RH yang tinggi dan tidak ada air bebas
Patogen
10
Parasit obligat menginfeksi sel-sel epidermis dengan haustoria khusus
Daerah Penyebaran Penyakit
Di Indonesia daerah sentra apel terdapat di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Malang
(Batu dan Poncokusumo) dan Pasuruan (Nongko Jajar).
Tanaman Inang
Apel, Jeruk. Tomat, Anggur, Karet, serealia
Pengendalian atau Pencegahan
1. Kultivar lahan
2. Pemberian fungisida pada kondisi yang cocok
3.3 Golongan Basidiomycetes
Bentuk spora seperti gada, dan terdapat 2 jenis golongan yaitu golongan yang menguntungkan
seperti jamur tempe Rhizophus oryzae dan merugikan seperti Phytophthora infestans
Jamur hitam ( Ustilaginales )
Jamur ini membentuk massa spora berwarna hitam dalam basidia yang berbentuk
seperti gada. Tanaman inang seperti padi-padian karena yang diserang adalah bagian
bulir padi dan menyebabkan warna padi hitam
Morfologi dan Daur Hidup
spora dapat segera berkembang bila keadaan cocok, dengan temperatur minimum 80
C
optimum 20-340
C dan maksimum 36 – 360
C. Spora berkecamnbah dalam tumpukan
kompos dan sporadianya akan melanjutkan tumbuh dengan suhu yang sesuai. Biasanya
infeksi terjadi jika tanaman contoh jagung setinggi 30 cm sampai 1,5 m dan tongkolnya
baru keluar rumbai-rumbainya.
Tipe gejala secara umum
Tongkol terlihat membengkak , ukurannya ada yang kecil dan besar tergantung besar –
kecil jamur yang menyerang. Awalnya jamur berwarna keputihan karena masih tertutup
membran , lalu ungu muda dan akhirnya hitam. Jika pembengkakan telah masak,
membran yang menutup akan menjadi kering dan pecah.lalu spora berbentuk tepung
kering yang berwarna hitam keluar dan berhamburan jika terhembus angin.
Faktor umum yang mempengaruhi perkembangan penyakit
11
Sama pada jamur lainnya faktor suhu mempengaruhi perkembangan jamur ini
Daerah Penyebaran Penyakit
Indonesia , Amerika serikat
Tanaman Inang
Tanaman padi – padian ,Jagung
Pengendalian atau Pencegahan
1. Jarak penanaman jangan terlalu rapat
2. Hindari penggunaan kompos berpenyakit
3. Penanaman secara varietas yang resisten
Gambar Penyakit Jamur Hitam pada Padi dan Sorgum
Skema Penyerangan Jamur Hitam pada Jagung
12
Padi
Sorgum
13
3.4 Golongan Fungi Imperfekti
Hifa dari jamur ini bersekat tapi tidak menghasilkan tingkatan seksual. Terdiri dari
banyak sel dan menghasilkan sekurang-kurangnya 2 tipe spora.
Penyakit Bercak Kering ( Alternaria solani )
Morfologi dan Daur Hidup
Spora banyak terbentuk pada waktu hujan dan embun. Konidia tersebar karena
angin, lebah, atau serangga pemakan daun. Infeksi terjadi lewat kulit epidermis
dan bercak kelihatan setelah 2-3 hari. Pembentukan spora terjadi jikia garis
tengah bercak telah mencapai 3 mm. Miselium ini dapat bertahan hidup selama
1 – 1,5 tahun . temperatur optimunnya 26,1 0
C, minimumnya 1,50
C dan
maksimumnya 34,5 0
C.
Tipe Gejala Umum
Daun berbercak kecil tersebar tidak teratur, warna coklat tua, meluas ke daun
muda. Permukaan kulit umbi berbercak gelap tidak beraturan, kering, berkerut
dan keras.
Daerah Penyebaran Penyakit
Amerika Serikat, Kanada, Indonesia, Australia, dan Selandia Baru
Tanaman Inang
Kentang , buah Tomat
Pengendalian atau Pencegahan
1. Penyemprotan dengan bubur Bourdeaux
2. Rotasi Tanaman
Gambar Penyakit Bercak Kering
14
Bab 4
Kesimpulan
Jamur tergolong ke dalam Thallophita dan tidak memiliki pigmen klorofil untuk
berfotosintesis sehingga menjadi saprofit atau parasit. Pada umumnya jamur terdiri dari banyak
sel yang berbentuk benang halus (hifa) dimana hifa tersebut ada yang bersekat dan tidak
bersekat. Hifa yang berkumpul disebut misellium.
Penyakit yang ditimbulkan oleh Jamur pada dasarnya memiliki satu kemiripan yaitu faktor
penentu perkembangan jamur tersebut yaitu suhu. Ada 4 golongan klasifikasi Jamur dan
masing-masing memiliki perbedaan yaitu Phycomycetes, Ascomycetes ,Basidiomycetes Fungi
Imperfekti.
15
Daftar Pustaka
http. www.google.com/ Department of Plant Pathology, Michigan State University.
http.www.google.com/ Jamur dan Klasifikasinya
Pracaya.2007. Hama & Penyakit Tanaman. Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianfahmiganteng
 
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANLAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANdilaaasf
 
identifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabai
identifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabaiidentifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabai
identifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabaiDian Lestari
 
Bakteri penyakit pada tanaman
Bakteri penyakit pada tanamanBakteri penyakit pada tanaman
Bakteri penyakit pada tanamanAli Babang
 
Penyakit pasca panen pisang
Penyakit pasca panen pisangPenyakit pasca panen pisang
Penyakit pasca panen pisangsepha20
 
Makalah jamur
Makalah jamurMakalah jamur
Makalah jamur111NURUL
 
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dedePENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dedediana novitasari
 
Biologi hama dan penyakit tumbuhan
Biologi hama dan penyakit tumbuhanBiologi hama dan penyakit tumbuhan
Biologi hama dan penyakit tumbuhanFerlinda Feliana
 
Laporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur TiramLaporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur TiramGoogle
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygMuflih Nazuaf
 
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelaiMarta Adinata
 
Diagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: HamaDiagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: HamaNurma Fauzaniar
 
Laporan praktikum dpt hama dan tanda
Laporan praktikum dpt hama dan tandaLaporan praktikum dpt hama dan tanda
Laporan praktikum dpt hama dan tandafahmiganteng
 
Fungippt
FungipptFungippt
Fungipptthali74
 
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanamanPengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanamanLeman Shah Mizatie
 

What's hot (20)

Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
 
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANLAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
 
identifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabai
identifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabaiidentifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabai
identifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabai
 
Bakteri penyakit pada tanaman
Bakteri penyakit pada tanamanBakteri penyakit pada tanaman
Bakteri penyakit pada tanaman
 
Pathogen Tanaman
Pathogen TanamanPathogen Tanaman
Pathogen Tanaman
 
Makalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunan
Makalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunanMakalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunan
Makalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunan
 
Penyakit pasca panen pisang
Penyakit pasca panen pisangPenyakit pasca panen pisang
Penyakit pasca panen pisang
 
Makalah jamur
Makalah jamurMakalah jamur
Makalah jamur
 
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dedePENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
 
Biologi hama dan penyakit tumbuhan
Biologi hama dan penyakit tumbuhanBiologi hama dan penyakit tumbuhan
Biologi hama dan penyakit tumbuhan
 
Laporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur TiramLaporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
 
Biologi Hama Nezara viridula
Biologi Hama Nezara viridulaBiologi Hama Nezara viridula
Biologi Hama Nezara viridula
 
Diagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: HamaDiagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: Hama
 
Laporan praktikum dpt hama dan tanda
Laporan praktikum dpt hama dan tandaLaporan praktikum dpt hama dan tanda
Laporan praktikum dpt hama dan tanda
 
Fungippt
FungipptFungippt
Fungippt
 
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanamanPengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
 
Bakteri patogen ppoa pdf
Bakteri patogen ppoa pdfBakteri patogen ppoa pdf
Bakteri patogen ppoa pdf
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 

Viewers also liked

Contoh Gejala dan Tanda penyakit- Muhammad Arifin
Contoh Gejala dan  Tanda penyakit- Muhammad ArifinContoh Gejala dan  Tanda penyakit- Muhammad Arifin
Contoh Gejala dan Tanda penyakit- Muhammad ArifinMuhammad Arifin
 
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1MJM Networks
 
Hama & Penyakit Tanaman Tebu
Hama & Penyakit Tanaman TebuHama & Penyakit Tanaman Tebu
Hama & Penyakit Tanaman Tebulitbangpra
 
Cover MATA KULIAH
Cover MATA KULIAHCover MATA KULIAH
Cover MATA KULIAHFaid Doen
 
Presentasi Laporan Mekanisasi Tebu
Presentasi Laporan Mekanisasi TebuPresentasi Laporan Mekanisasi Tebu
Presentasi Laporan Mekanisasi TebuEriska Ahmad
 
Makalah ilmu sosial dan budaya dasar
Makalah ilmu sosial dan budaya dasarMakalah ilmu sosial dan budaya dasar
Makalah ilmu sosial dan budaya dasarErvina Cranberry's
 
Media dan jenis tanaman hidroponik
Media dan jenis tanaman hidroponikMedia dan jenis tanaman hidroponik
Media dan jenis tanaman hidroponikAkem Abra
 
Paper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
Paper Psikologi Umum, *Ilmu KepribadianPaper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
Paper Psikologi Umum, *Ilmu KepribadianMitha Ye Es
 
English paper assigment/tugas makalah bahasa inggris lengkap dengan contoh so...
English paper assigment/tugas makalah bahasa inggris lengkap dengan contoh so...English paper assigment/tugas makalah bahasa inggris lengkap dengan contoh so...
English paper assigment/tugas makalah bahasa inggris lengkap dengan contoh so...putrisagut
 

Viewers also liked (11)

Helda Restu Apriani 11131627 -6B MSDM (makalah tugas pa ade)
Helda Restu Apriani 11131627 -6B MSDM (makalah tugas pa ade)Helda Restu Apriani 11131627 -6B MSDM (makalah tugas pa ade)
Helda Restu Apriani 11131627 -6B MSDM (makalah tugas pa ade)
 
Contoh Gejala dan Tanda penyakit- Muhammad Arifin
Contoh Gejala dan  Tanda penyakit- Muhammad ArifinContoh Gejala dan  Tanda penyakit- Muhammad Arifin
Contoh Gejala dan Tanda penyakit- Muhammad Arifin
 
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
 
Hama & Penyakit Tanaman Tebu
Hama & Penyakit Tanaman TebuHama & Penyakit Tanaman Tebu
Hama & Penyakit Tanaman Tebu
 
Cover MATA KULIAH
Cover MATA KULIAHCover MATA KULIAH
Cover MATA KULIAH
 
Presentasi Laporan Mekanisasi Tebu
Presentasi Laporan Mekanisasi TebuPresentasi Laporan Mekanisasi Tebu
Presentasi Laporan Mekanisasi Tebu
 
Contoh cover resensi
Contoh cover resensiContoh cover resensi
Contoh cover resensi
 
Makalah ilmu sosial dan budaya dasar
Makalah ilmu sosial dan budaya dasarMakalah ilmu sosial dan budaya dasar
Makalah ilmu sosial dan budaya dasar
 
Media dan jenis tanaman hidroponik
Media dan jenis tanaman hidroponikMedia dan jenis tanaman hidroponik
Media dan jenis tanaman hidroponik
 
Paper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
Paper Psikologi Umum, *Ilmu KepribadianPaper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
Paper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
 
English paper assigment/tugas makalah bahasa inggris lengkap dengan contoh so...
English paper assigment/tugas makalah bahasa inggris lengkap dengan contoh so...English paper assigment/tugas makalah bahasa inggris lengkap dengan contoh so...
English paper assigment/tugas makalah bahasa inggris lengkap dengan contoh so...
 

Similar to JAMUR PENYAKIT

Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Fadloli Akhmad
 
Bustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan opt
Bustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan optBustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan opt
Bustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan optAdiluhungAhsan1
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi FungiRukmana Suharta
 
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)itatriewahyuni
 
241399 perbedaan-proporsi-dedak-dalam-media-tan-4e8d0f4b
241399 perbedaan-proporsi-dedak-dalam-media-tan-4e8d0f4b241399 perbedaan-proporsi-dedak-dalam-media-tan-4e8d0f4b
241399 perbedaan-proporsi-dedak-dalam-media-tan-4e8d0f4bHAZIM SAAD
 
Biologi jamur : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik, .pptx
Biologi jamur  : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik,   .pptxBiologi jamur  : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik,   .pptx
Biologi jamur : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik, .pptxvinm2245
 
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMURINTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMURJosua Sitorus
 
Hama Penyakit Tanaman Padi
Hama Penyakit Tanaman PadiHama Penyakit Tanaman Padi
Hama Penyakit Tanaman PadiSupianto Anto
 
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak ningsi
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak ningsiMakalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak ningsi
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak ningsiWarnet Raha
 
Presentasi no 3 2_penggolongan jamur dan karakteristik penyakit yang disebabk...
Presentasi no 3 2_penggolongan jamur dan karakteristik penyakit yang disebabk...Presentasi no 3 2_penggolongan jamur dan karakteristik penyakit yang disebabk...
Presentasi no 3 2_penggolongan jamur dan karakteristik penyakit yang disebabk...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ciri ciri xanthomonas
Ciri   ciri xanthomonasCiri   ciri xanthomonas
Ciri ciri xanthomonasDesa Wonorejo
 
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluansat rahayuwati
 
hamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptx
hamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptxhamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptx
hamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptxAriffatchurFauzi3
 
Hama & Penyakit Tanaman Kelapa Sawit.pptx
Hama & Penyakit Tanaman Kelapa Sawit.pptxHama & Penyakit Tanaman Kelapa Sawit.pptx
Hama & Penyakit Tanaman Kelapa Sawit.pptxgoliaputra1
 

Similar to JAMUR PENYAKIT (20)

Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
 
Bustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan opt
Bustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan optBustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan opt
Bustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan opt
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
 
Pengenalan Cendawan
Pengenalan CendawanPengenalan Cendawan
Pengenalan Cendawan
 
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
 
241399 perbedaan-proporsi-dedak-dalam-media-tan-4e8d0f4b
241399 perbedaan-proporsi-dedak-dalam-media-tan-4e8d0f4b241399 perbedaan-proporsi-dedak-dalam-media-tan-4e8d0f4b
241399 perbedaan-proporsi-dedak-dalam-media-tan-4e8d0f4b
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Biologi jamur : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik, .pptx
Biologi jamur  : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik,   .pptxBiologi jamur  : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik,   .pptx
Biologi jamur : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik, .pptx
 
Klasifikasi 5 kingdom
Klasifikasi 5 kingdomKlasifikasi 5 kingdom
Klasifikasi 5 kingdom
 
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMURINTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR
INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR
 
Mikr3
Mikr3Mikr3
Mikr3
 
Hama Penyakit Tanaman Padi
Hama Penyakit Tanaman PadiHama Penyakit Tanaman Padi
Hama Penyakit Tanaman Padi
 
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak ningsi
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak ningsiMakalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak ningsi
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak ningsi
 
Presentasi no 3 2_penggolongan jamur dan karakteristik penyakit yang disebabk...
Presentasi no 3 2_penggolongan jamur dan karakteristik penyakit yang disebabk...Presentasi no 3 2_penggolongan jamur dan karakteristik penyakit yang disebabk...
Presentasi no 3 2_penggolongan jamur dan karakteristik penyakit yang disebabk...
 
Ciri ciri xanthomonas
Ciri   ciri xanthomonasCiri   ciri xanthomonas
Ciri ciri xanthomonas
 
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
 
hamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptx
hamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptxhamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptx
hamapenyakittanamanpadi-161204123330.pptx
 
Hama & Penyakit Tanaman Kelapa Sawit.pptx
Hama & Penyakit Tanaman Kelapa Sawit.pptxHama & Penyakit Tanaman Kelapa Sawit.pptx
Hama & Penyakit Tanaman Kelapa Sawit.pptx
 

More from Bondan the Planter of Palm Oil

Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   3Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   3
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environmentRingkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environmentBondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)Bondan the Planter of Palm Oil
 

More from Bondan the Planter of Palm Oil (20)

Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptxStruktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   3Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   3
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environmentRingkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

JAMUR PENYAKIT

  • 1. MAKALAH LAPORAN PRAKTIKUM PERLINDUNGAN TANAMAN 1 PENGGOLONGAN JAMUR DAN KARAKTERISTIK PENYAKIT YANG DISEBABKAN JAMUR SEMESTER 2 TAHUN 2009 KELOMPOK 1 FANNY I (150110080130) TOHOM D.P.S ( 150110080153 ) ADI FIRMANSYAH ( 150110080158 ) RADEN BONDAN E.B ( 150110080162) PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
  • 2. 2 Kata Pengantar Assalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Pertama marilah kita panjatkan syukur kepada Allah SWT karena atas rahmat-Nya kami masih diberi kesehatan sehingga dapat menyelesaikan makalah laporan praktikum mata kuliah Teknik Perlindungan Tanaman 1 Jamur tergolong ke dalam Thallophita dan tidak memiliki pigmen klorofil untuk berfotosintesis sehingga menjadi saprofit atau parasit. Pada umumnya jamur terdiri dari banyak sel yang berbentuk benang halus (hifa) dimana hifa tersebut ada yang bersekat dan tidak bersekat. Hifa yang berkumpul disebut misellium. Penyakit yang disebabkan oleh jamur ada bermacam-macam, secara umum dibagi empat golongan yaitu Phycomycetes, Ascomycetes, Basidiomycetes, dan Fungi imperfekti. Dalam makalah ini akan dibahas beberapa diantaranya pada tiap golongan Demikian hal ini kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan apabila terdapat kesalahan, kami mohon maaf. Terima kasih Wassalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
  • 3. 3 Daftar Isi Bab 1 Tabel FILA................................................................................................................4 Bab 2 Pengertian Jamur ( Fungi ) dan Karakteristik..........................................................5 Bab 3 Penyakit – Penyakit yang Disebabkan Jamur ( Fungi )dan Penanggulangan 3.1 Golongan Phycomycetes..............................................................................6 3.2 Golongan Ascomycetes................................................................................9 3.3 Golongan Basidiomycetes.........................................................................10 3.4 Golongan Fungi Imperfekti........................................................................13 Bab 4 Kesimpulan...........................................................................................................14 Bab 5 Daftar Pustaka......................................................................................................15
  • 4. 4 Bab 1 Tabel FILA Fakta Ide Learning Isue Activity Ada berbagai penyakit disebabkan oleh jamur. Tipe gejala apa yang ditimbulkan, bagaimana tahap patogenositasnya, bagaimana cara menentukan jenis jamur penyebabnya, dan jelaskan penggolongan jamur patogen secara umum dan karakteristik morfologinya Adanya perbedaan golongan pada Jamur 1. Phycomycetes 2. Ascomycetes 3. Basidiomycetes 4. Fungi Imperfekti Perbedaan pengaruh temperatur terhadap daur hidup jamur Apa yang menjadi ciri khas umum jamur ? Bagaimana perbedaan penyakit yang disebabkan oleh jamur dari golongan tertentu ? Pengumpulan data informasi dari internet dan didiskusikan. Pengolahan data dilakukan secara pribadi dan berdasarkan data yang didapatkan. Penyimpulan laporan berdasarkan inti sari bahan makalah.
  • 5. 5 Bab 2 Pengertian Jamur ( Fungi ) dan Karakteristik Jamur tergolong ke dalam Thallophita dan tidak memiliki pigmen klorofil untuk berfotosintesis sehingga menjadi saprofit atau parasit. Pada umumnya jamur terdiri dari banyak sel yang berbentuk benang halus (hifa) dimana hifa tersebut ada yang bersekat dan tidak bersekat. Hifa yang berkumpul disebut misellium. Jamur upas berwarna putih kemerahan trdiri dari banyak hifa. Miselium dari jamur parasit bisa tumbuh di atas permukaan atau di dalam tubuh inang. Miselium ada yang masuk ke dalam sel, tetapi ada yang berada di ruangan antar sel. Cabang hifa yang masuk ke dalam inang sel untuk mengisap zat makanan dan air disebut haustorium. Jamur tidak mempunyai hijau daun hingga tidak bisa berasimilasi dengan karbon C sehingga pakannya berasal dari organisme yang telah mati ( saprofit ) atau yang masih hidup ( parasit ). Hifa dari satu miselium kadang berkumpul menjadi satu membentuk ikatan menyerupai benang berwarna cokelat tua, merah kekuningan atau putih yang disebut rhizomorph. Kumpulan hifa yang padat dan berisi bahan makanan berbentuk minyak membentuk organ sclerotia.
  • 6. 6 Bab 3 Penyakit – Penyakit yang Disebabkan Jamur ( Fungi ) dan Penanggulangan 3.1 Golongan Phycomycetes Hifa jamur golongan ini tidak bersekat. Akar Gada pada tanaman Kubis ( Plasmodiophora brassicae Wor ) Menyerang keluarga Cruciferae seperti kol, sawi, kol bunga, dan lainnya Klasifikasi Kingdom : Protozoa Filum : Plasmodiophoromycota Ordo : Plasmodiophorales Famili : Plasmodiophoraceae Morfologi dan Daur Hidup P. brassicae termasuk cendawan tingkat rendah dari kelas Plasmodiophoramycetes. Fase aseksual kelas ini ialah Plasmodium yang berkembang di dalam sel-sel inangnya. Bentuk site umumnya bulat atau agak lonjong berukuran (1,6 x 4,3) - (4,6 x 6,0) mikron, berduri atau berambut pendek. Site-sitenya terlepas antara satu dengan lainnya. Sporangium berdiameter 6,0 - 6,5 mikron. Zoospora berdiameter 1,9 - 3,1 mikron dan mempunyai 2 flagela. Tipe gejala secara umum a. Akar – akarnya membesar dan menyatu seperti gada b. Akar kelihatan membengkok yang disebabkan oleh infeksi. c. Akar bereaksi dan mengadakan pembelahan dengan cara pembesaran sel sehingga timbul bisul-bisul pada akra yang tidak teratur d. Pertumbuhan tidak teratur e. Tanaman menjadi kerdil dan warna daun menjadi abu-abu Faktor Umum yang mempengaruhi perkembangan penyakit a. Tanah yang asam b. Temperatur 25-300 C
  • 7. 7 c. Tanah yang basah akibat hujan Faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan P. brassicae antara lain kelembaban tanah, suhu, intensitas cahaya, dan kemasaman tanah. Kelembaban tanah yang tinggi sangat cocok untuk perkecambahan spora istirahat kemudian menginfeksi inangnya. Keadaan tanah yang kering menyebabkan patogen membentuk spora istirahat. Spora istirahat tersebut dapat bertahan dalam tanah lebih dari 10 tahun. Suhu optimum untuk mengadakan infeksi dan perkembangan gejala adalah 20 – 25 o C. Tanaman kubis lebih tahan terhadap infeksi P. brassicae pada lingkungan yang mempunyai intensitas cahaya rendah. Perkembangan P. brassicae sangat baik pada kondisi tanah masam sedangkan pada tanah alkalin (+ pH 8) perkembangannya terhambat. Sumber Penyakit a. Sisa spora yang masih banyak b. Bekas tanaman sakit c. Pesemaian yang telah terserang penyakit d. Penyebaran inokulum Plasmodiophora brassicae Wor melalui alat-alat pertanian, angin atau air, pupuk kandang yang terkontaminasi karena ternaknya memakan bagian tanaman kubis-kubisan yang terinfeksi patogen tersebut. Penyebaran Penyakit Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan dan Irian Jaya. Tanaman inang lain Jenis kubis-kubisan. Tanaman inang lain yang bukan jenis kubis-kubisan antara lain Lolium perenne, Agrotis alb-stolonifer, Dactalis glomerata dan Trifolium pratense.
  • 8. 8 Gambar Penyakit Akar Gada Tanaman Inang Akar Gada Lolium perenne Pengendalian atau Pencegahan terhadap penyakit Akar Gada 1. Pengendalian secara bercocok tanam antara lain meliputi pola tanam, waktu tanaman, penggunaan bibit sehat, pengelolaan air. 2. Pengapuran tanah pada lahan dengan keasaman (pH) < 5,5 dengan kapur pertanian (Kaptan) atau Dolomit di lahan yang akan ditanami kubis sebanyak 2 – 4 ton/ha yang dilakukan 15 hari sebelum tanam 3. Perlakuan benih kubis dengan ekstrak umbi bawang selama 2 jam atau dapat juga dengan menggunakan fungisida yang dianjurkan.
  • 9. 9 4. Tanah persemaian dan pupuk kandang harus bebas pathogen. 5. Penyiraman tanaman di persemaian dengan air bersih 6. Eradikasi selektif terhadap tanaman terserang kemudian memusnahkannya. 7. Penggunaan mulsa daun jagung setebal 3 – 5 cm pada musim kemarau 3.2 Golongan Ascomycetes Hifa bersekat dan membentuk spora berjumlah delapan, dua atau enam belas dalam satu sel yang disebut askus dengan bentuk seperti gada. Embun tepung apel ( Podosphaera leucotricha Salm) Jamur ini menyerang tanaman apel , daun yang terserang tertutup tepung berwarna putih , sedangkan bagian tanaman lain yang diserang adalah tunas muda Morfologi dan Daur Hidup Jamur ini bersifat parasit dan bisa menghasilkan dua macam spora yaitu konidia dan askospora . hifa berkembang secara menjalar dan berdiriserta bercabang. Lalu membentuk conidiophore dengan konidia diatasnya. Apabila hifa patah , konidia dapat terbawa angin dan jatuh di tempat baru. Bentuknya seperti tepung yang menempel pada daun. Pada pertengahanmusim panas , miseluim pada batang yang sakit berubah warna yang tidak berwarna menjadi cokelat. Buah spora perithecia dihasilkan melalui proses seksual. Tipe gejala secara umum Di atas permukaan daun ada bercak-bercak seperti kain laken putih atau abu-abu . jika serangan hebat, daun yang terserang akan mati, menjadi keras dan rapuh atau mengecil, menyempit. Rantig yang tersrang juga mati, bunga keriput, buah yang masih muda akan mengisut. Klorosis, Distorsi jaringan, Nekrosis Faktor umum yang mempengaruhi perkembangan penyakit 1. Suhu optimum 9 - 25 0 C 2. RH yang tinggi dan tidak ada air bebas Patogen
  • 10. 10 Parasit obligat menginfeksi sel-sel epidermis dengan haustoria khusus Daerah Penyebaran Penyakit Di Indonesia daerah sentra apel terdapat di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Malang (Batu dan Poncokusumo) dan Pasuruan (Nongko Jajar). Tanaman Inang Apel, Jeruk. Tomat, Anggur, Karet, serealia Pengendalian atau Pencegahan 1. Kultivar lahan 2. Pemberian fungisida pada kondisi yang cocok 3.3 Golongan Basidiomycetes Bentuk spora seperti gada, dan terdapat 2 jenis golongan yaitu golongan yang menguntungkan seperti jamur tempe Rhizophus oryzae dan merugikan seperti Phytophthora infestans Jamur hitam ( Ustilaginales ) Jamur ini membentuk massa spora berwarna hitam dalam basidia yang berbentuk seperti gada. Tanaman inang seperti padi-padian karena yang diserang adalah bagian bulir padi dan menyebabkan warna padi hitam Morfologi dan Daur Hidup spora dapat segera berkembang bila keadaan cocok, dengan temperatur minimum 80 C optimum 20-340 C dan maksimum 36 – 360 C. Spora berkecamnbah dalam tumpukan kompos dan sporadianya akan melanjutkan tumbuh dengan suhu yang sesuai. Biasanya infeksi terjadi jika tanaman contoh jagung setinggi 30 cm sampai 1,5 m dan tongkolnya baru keluar rumbai-rumbainya. Tipe gejala secara umum Tongkol terlihat membengkak , ukurannya ada yang kecil dan besar tergantung besar – kecil jamur yang menyerang. Awalnya jamur berwarna keputihan karena masih tertutup membran , lalu ungu muda dan akhirnya hitam. Jika pembengkakan telah masak, membran yang menutup akan menjadi kering dan pecah.lalu spora berbentuk tepung kering yang berwarna hitam keluar dan berhamburan jika terhembus angin. Faktor umum yang mempengaruhi perkembangan penyakit
  • 11. 11 Sama pada jamur lainnya faktor suhu mempengaruhi perkembangan jamur ini Daerah Penyebaran Penyakit Indonesia , Amerika serikat Tanaman Inang Tanaman padi – padian ,Jagung Pengendalian atau Pencegahan 1. Jarak penanaman jangan terlalu rapat 2. Hindari penggunaan kompos berpenyakit 3. Penanaman secara varietas yang resisten Gambar Penyakit Jamur Hitam pada Padi dan Sorgum Skema Penyerangan Jamur Hitam pada Jagung
  • 13. 13 3.4 Golongan Fungi Imperfekti Hifa dari jamur ini bersekat tapi tidak menghasilkan tingkatan seksual. Terdiri dari banyak sel dan menghasilkan sekurang-kurangnya 2 tipe spora. Penyakit Bercak Kering ( Alternaria solani ) Morfologi dan Daur Hidup Spora banyak terbentuk pada waktu hujan dan embun. Konidia tersebar karena angin, lebah, atau serangga pemakan daun. Infeksi terjadi lewat kulit epidermis dan bercak kelihatan setelah 2-3 hari. Pembentukan spora terjadi jikia garis tengah bercak telah mencapai 3 mm. Miselium ini dapat bertahan hidup selama 1 – 1,5 tahun . temperatur optimunnya 26,1 0 C, minimumnya 1,50 C dan maksimumnya 34,5 0 C. Tipe Gejala Umum Daun berbercak kecil tersebar tidak teratur, warna coklat tua, meluas ke daun muda. Permukaan kulit umbi berbercak gelap tidak beraturan, kering, berkerut dan keras. Daerah Penyebaran Penyakit Amerika Serikat, Kanada, Indonesia, Australia, dan Selandia Baru Tanaman Inang Kentang , buah Tomat Pengendalian atau Pencegahan 1. Penyemprotan dengan bubur Bourdeaux 2. Rotasi Tanaman Gambar Penyakit Bercak Kering
  • 14. 14 Bab 4 Kesimpulan Jamur tergolong ke dalam Thallophita dan tidak memiliki pigmen klorofil untuk berfotosintesis sehingga menjadi saprofit atau parasit. Pada umumnya jamur terdiri dari banyak sel yang berbentuk benang halus (hifa) dimana hifa tersebut ada yang bersekat dan tidak bersekat. Hifa yang berkumpul disebut misellium. Penyakit yang ditimbulkan oleh Jamur pada dasarnya memiliki satu kemiripan yaitu faktor penentu perkembangan jamur tersebut yaitu suhu. Ada 4 golongan klasifikasi Jamur dan masing-masing memiliki perbedaan yaitu Phycomycetes, Ascomycetes ,Basidiomycetes Fungi Imperfekti.
  • 15. 15 Daftar Pustaka http. www.google.com/ Department of Plant Pathology, Michigan State University. http.www.google.com/ Jamur dan Klasifikasinya Pracaya.2007. Hama & Penyakit Tanaman. Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta